BB 1
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Abdul Hakam, Sîrah `Umar bin `Abdil<br />
`Azîz, 110).<br />
Pada catatan sejarah lain disebutkan,<br />
kemiskinan yang terjadi di Tunisia dan<br />
Al Jazair yang merupakan wilayah dalam<br />
naungan kekuasaan Islam pada saa<br />
itu dapat ditekan hingga titik terendah.<br />
Menurut Ali Sayis, sejarawan Hukum<br />
Islam, kemiskinan di dua wilayah tersebut<br />
dapat dientaskan hanya dalam jangka<br />
waktu tiga tahun.<br />
Lalu apa rahasia Keberhasilan konsep<br />
mustahik move to muzaki pada masa<br />
Khalifah Umar bin Abdul Aziz? Dalam<br />
berbagai catatan disimpulkan bahwa<br />
selain kepemimpinannya yang adil,<br />
beliau dalam mengentaskan kemiskinan<br />
yakni fokus pada bidang ekonomi<br />
sebagai corong utama kesejahteraan<br />
rakyatnya disertai dengan kebijakankebijakan<br />
yang menambah kekuatan<br />
ekonomi rakyatnya.<br />
profesional.<br />
Begitupun degan intervensi programnya,<br />
mengacu pada keberhasilan pengelolaan<br />
zakat pada masa Khalifah Umar Bin<br />
Abdul Aziz bahwa program pemberdayaan<br />
ekonomi menjadi cara paling efektif<br />
memutus rantai kemiskinan. Dalam perjalannya<br />
program ekonomi mesti dilakukan<br />
dengan pendampingan yang intensif<br />
hingga para mustahik itu mampu berdiri<br />
sendiri.<br />
Pendekatan program ini sudah terbukti<br />
berhasil. Setidaknya di Banten, melalui<br />
program pemberdayaan masyarakat<br />
pesisir sekitar 30 orang mustahik melalui<br />
program ekonomi budidaya kerang hijau,<br />
tahun 2015 lalu mereka masih msutahik,<br />
kini tahun 2017 mereka sudah berzakat.<br />
BERANDA PROGRAM<br />
Ini menjadi bukti, bahwa zakat merupakan<br />
Instrument penting dalam upaya<br />
menjadikan berdaya dan bangkitnya<br />
kaum dhuafa dari keterpurukan kemiskinanya.<br />
Sehingga bagi para agnia tidak<br />
perlu ragu lagi menitipkan zakatnya<br />
kepada lembaga-lembaga zakat pada<br />
era ini, karena pengorbanan para aktivisnya<br />
setidaknya memberikan keteduhan<br />
serta oase harapan bagi mereka<br />
dhuafa yang terus tergilas oleh ketidakadilan<br />
yang sewaktu-waktu bisa saja amarahnya<br />
terbakar, jika sudah pada situasi<br />
seperti itu, tentu kita pun akan terkena<br />
imbasnya.<br />
Wallahua’alam.▣<br />
BANGKIT BERDAYA<br />
Setelah menelusuri sejarah zakat dari<br />
masa ke masa, lalu bagimana situasi<br />
kondisi gerakan zakat pada era saat<br />
ini? Kita perlu mengawali dari kesadaran<br />
bahwa saat ini peradaban yang<br />
berkuasa adalah peradaban Barat atau<br />
bukan pada pengaruh Islam. Bahkan<br />
meskipun negara berpenduduk Islam,<br />
sistem yang dianutnya pun bukanlah<br />
sistem belandaskan Islam, sehingga hal<br />
terkait sektor lain-lainya termasuk zakat<br />
pun tidak menjadi prioritas negara.<br />
Fenomena di Indonesia, gerakan zakat<br />
pun baru-baru bergeliat pada dekade<br />
terakhir ini, pada era tahun 90-an, lahir<br />
lembaga zakat dan sosial seperti Dompet<br />
Dhuafa bermula dari inisiasi masyarakat<br />
atas situasi dan kondisi kemiskinan yang<br />
diderita kaum dhuafa, dan tergerak untuk<br />
membantu sesama. Dengan pendekatan<br />
pada mulanya pada program-program<br />
charity, saat ini selain terus mengembanglan<br />
diri, belajar pada sejarah, hingga<br />
pengelolaan amanah titipan publik berbasis<br />
zakat dikelola lebih tersistem dan<br />
BANGKIT BERDAYA! EDISI I/TAHUN I/ JAN-MARET 2017 23