TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

CHENGDU 

TIONGKOK 

KOBE 

JEPANG 

UTAH 

AMERIKA SERIKAT 

LARANTUKA 

INDONESIA 

KERALA 

INDIA 

MARET 2017 

YOUR DESTINATION IS TREASURE 

Pesona Wisata Batam 

VOLUME -80- 

IDR 45.000 P. Jawa 

IDR 48.000 Luar P. Jawa 

Chengdu, Tiongkok 

STROLLS OF FUN 

Larantuka, Flores 

TRADISI LESTARI TIMUR INDONESIA 

Sapporo, Jepang 

DARI MODERN HINGGA TRADISIONAL

8 | Januari 2016

Maret 2017 | 

1

A NOTE FROM US 

Dear Travel Lovers, 

Semakin banyak kita melakukan perjalanan, 

semakin mudah kita bersyukur kepada Tuhan, 

karena kita akan selalu melihat keindahan ciptaan- 

Nya. Oleh karena itu, kami selalu semangat 

menampilkan destinasi menarik untuk Anda 

pembaca setia kami, di setiap edisi. 

Di nomor ini, Anda akan melihat berbagai 

keindahan alam dari berbagai belahan dunia 

termasuk dari tanah air tercinta. Mulai dari USA, 

Korea, Tiongkok, Jepang hingga Indonesia semuanya 

kami rangkum dalam edisi 80. Destinasi dari 

negara-negara tersebut memang tak pernah habis 

untuk diceritakan dan disajikan dalam majalah 

ini. Alam, kota sampai ke desa-desanya pun selalu 

menarik untuk disambangi dan mampu memberikan 

pengalaman serta petualangan yang mengesankan. 

Dan sudah menjadi keharusan bagi kami untuk 

selalu menampilkan gambaran mengenai destinasidestinasi 

tersebut secara menarik. 

Semoga Travelxpose semakin menjadi majalah 

travel terdepan, yang selalu memberi inspirasi bagi 

pembaca. Terima kasih untuk kepercayaan Anda. 

Happy Traveling! 

Redaksi 

www.travelxpose.com

ADVERTISEMENT

Chief in Editor 

Indran BS (indranbs@travelxpose.com) 

Managing Editor 

Muhammad Sapto (sapto@travelxpose.com) 

Photographer & Reporter 

Hardiman Widja Seno (hardiman@travelxpose.com) 

Michael Hawsen (hawsen@travelxpose.com) 

Graphic Designer 

Astri Wahyuni (astri@travelxpose.com) 

Marketing Director 

Elvira Zahrina (elvira@travelxpose.com) 

Account Executive 

Kiki Muhammad Iqbal (kiki.travelxpose@gmail.com) 

Vina Sofyan (vna.sofyan@gmail.com) 

Circulation & Promotion Manager 

Firman (firman@travelxpose.com) 

Editorial Secretary 

Ayu Chusnul Chotimah 

Contributor 

Randy Mulyanto, Valentino Louis 

PUBLISHER 

PT ROCKIT MEDIA INDONESIA 

Harry B. 

Office 

The Royal Palace Building C2, 

Jln. Prof. DR. Supomo No.178 A, Tebet – Jakarta 12870 

Phone : +62 21 837 84051 

Fax : +62 21 837 84052 

Email : redaksi@travelxpose.com 

Website : www.travelxpose.com 

TRAVELXPOSE are published monthly by 

PT. Rockit Media Indonesia. Opinion expressed in this 

magazine are those of the writers and the publisher does 

not accept any responsibility for any errors, commisions or 

complaints arising there from. 

No part of this publication can be reproduced in whole or 

in part, in print or electronically without prior permission of 

the publisher. All trademarks, logos, brands and designs 

are copyright and fully reserved by 

PT. Rockit Media Indonesia. 

TravelXpose @travelxposemagz travelxposemagz Travelxpose Magz 

Travelxpose Magazine 


ADVERTISEMENT

EDISI 80 |CONTENT 

BIG MOMENT 

18IDEAS STUFF 

Turn Your Destiny 

15 

X-LIST 

10 Best Place 

Celebrate Love 

8 

The Australian Museum, 

Australia 

8 

9 

9 

Bangkok, Thailand 

Universal Studios Japan 

Batam Indonesia 

IDEAS PLACE 

12 

13 

14 

Allium Tangerang Hotel 

Santika Premiere Slipi 

Santika Premiere Hayam Wuruk 

36 EXPLORE 

Chengdu, Tiongkok 

48 EXPLORE 

Kobe, Jepang 

16 

Grand Tjokro Jakarta 

18 

ibis budget Jakarta Airport 

19 

ibis budget Jakarta Cikini & 

20 

ibis budget Jakarta Menteng 

21 

Swiss-Belhotel Pondok Indah 

Swiss-Belhotel Yogyakarta 

102 

THEY SAY 

Guruh Pranoto Putra 

68 EXPLORE 

Larantuka 

EXPOSE SHOOT 

86 Carpathian, Ukraina 

Also in this edition 

78 CAMPAIGN 

Batam 

104 

EXPOSE NEWS 

106 

REVIEW 

108 

112 

AGENDA 

END OF THE ROAD 

94 

TRAVELER NOTES 

Sapporo, Jepang Part 2 

100 FESTIVAL 

Air Supply 



BIG MOMENT 

The Australian 

Museum, Australia 

Dela 

“ 

Museum Australia adalah museum 

tertua di Australia, dengan reputasi 

internasional dibidang sejarah alam 

dan antropologi. Jika kamu pencinta 

sejarah, suatu saat jika kamu akan 

pergi liburan musim panas di australia 

kamu wajib mengunjungi Museum 

Australia. 

Bangkok, Thailand 

“ 

Yusie 

Thailand memang cukup 

terkenal dengan wisata budaya 

dan alamnya. Selain salah 

satu surga belanja di Asia 

Tenggara, di Thailand kalian bisa 

menjelajah kuil-kuil eksotis, 

pantai-pantai cantik, hingga 

mencicipi kulinernya yang 

terkenal lezat. 

8 | Maret 2017

Universal Studio, 

Dewi Japan 

“ 

Universal Studios Japan selalu menjadi 

favorit wisata turis lokal maupun 

mancanegara, berwisata ke tempat 

ini juga cocok utuk liburan keluarga. 

Salah satu wahana favorit saya adalah 

The Wizarding World of Harry Potter, 

wahana seru lainnya adalah Jaws and 

Jurassic Park. 

Batam, 

Indonesia 

Luna Feritha 

“ 

Kota yang mempunyai julukan 

sebagai Singapura tempo dulu 

ini memiliki sebuah Jembatan 

yang sebagai landmarknya, yaitu 

Jembatan Barelang. Jembatan ini 

memiliki view yang begitu indah 

yaitu perpaduan antara pulau-pulau 

nan menghijau, bebukitan dan 

birunya laut. Jembatan ini menjadi 

tempat persinggahan favorit 

wisatawan di Batam. 


9

“London, Wait For Me!” 

“ 

Pernahkah Anda diam-diam merasa iri saat seorang kawan memamerkan foto-foto liburan 

ke London, New York atau Paris di media sosial? Jangan sedih, Anda tak sendirian. Banyak di 

antara kita yang menganggap liburan ke tujuan-tujuan populer mancanegara sebagai mimpi 

yang tak realistis. 

“Wah, mana mungkin kantor saya mau memberi cuti tiga minggu?” 

“Takut ah, saya tak menguasai bahasanya dan tak ada kenalan di sana!” 

“Duh, bakal habis uang berapa tuh? Lebih baik cari tujuan yang lebih dekat.” 

Padahal, dengan perencanaan yang tepat, liburan impian Anda pasti dapat terwujud. 

Itinerary: Plan, Plan, Plan! 

Katanya, 50% serunya liburan adalah saat persiapannya, ‘kan? 

Rencanakan liburan dengan cermat untuk memastikan Anda 

mendapatkan pengalaman terbaik. Dari sekian banyak buku, 

website dan blog tentang traveling, Anda bisa mendapatkan 

inspirasi dan tips untuk merancang itinerary yang sesuai minat, 

waktu, dan kantong Anda. Pertimbangkan faktor waktu, jarak, 

cuaca, teknologi, bahasa, dan berbagai kemungkinan lainnya 

yang dapat mengacaukan rencana yang telah Anda susun. 

Jadikan Google sahabat Anda! 

Paperworks: Papers and Works 

Selain memperpanjang paspor, membeli tiket dan mengurus 

visa yang bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu, 

Anda pun perlu mengajukan cuti dari jauh hari, dan cari tahu 

tugas apa saja yang harus diselesaikan sebelum berangkat 

liburan. Jangan lupa, beritahu atasan dan rekan kerja yang 

nantinya akan ‘kecipratan’ beban pekerjaan saat Anda 

cuti. Dengan persiapan matang, tak ada alasan cuti ditolak 

dan batal berangkat. Atau, bila memang ada risiko tugas 

mendadak yang tak bisa ditolak, belilah tiket dengan tanggal 

yang fleksibel. Memang harganya lebih mahal, tetapi lebih 

baik daripada hati Anda tak tenang membayangkan tiket 

hangus, ‘kan? 


Kenapa mesti TAKA? 

Keunikan TAKA Bank OCBC NISP dibanding produk tabungan 

sejenis di Bank lainnya, yaitu adanya kepastian target dana. Jadi, 

Anda bisa menentukan besarnya target dana yang ingin dicapai, 

mengatur tenor atau jangka waktunya, dan kemudian Anda 

bisa memperkirakan berapa jumlah yang harus disisihkan setiap 

bulannya, yang nantinya akan didebit secara otomatis dari saldo 

tabungan Anda. Keuntungan TAKA lainnya adalah gratis asuransi 

jiwa*, bunga kompetitif, bebas biaya administrasi, dan kebebasan 

memilih jangka waktu, target dana dan mata uang (IDR, USD & 

SGD). 

*untuk mata uang IDR dan USD 

The Sooner, The Better! 

Saving: Mission [Im]Possible 

Semakin cepat Anda mulai menabung, maka semakin cepat pula 

Anda bisa mewujudkan impian liburan atau rencana-rencana 

masa depan Anda lainnya. Cukup sekali saja membukanya, lalu 

biarkan TAKA yang mengurusnya untuk Anda . 

Mengutip kata-kata bijak, ‘Tabungan adalah masa depan, setiap kali 

Anda menyimpan uang dalam tabungan, Anda sedang memperkaya 

masa depan Anda.’ 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk buka TAKA, dan mulai persiapkan 

liburan idaman Anda! 

Hubungi cabang Bank OCBC NISP terdekat, atau telepon ke 

1500-999 atau 66-999 dari handphone. 

Nah, ini dia faktor yang paling banyak jadi alasan kandasnya 

rencana liburan ke luar negeri. Biayanya mungkin memang di luar 

kemampuan Anda saat ini, namun sebenarnya jika Anda bisa disiplin 

menyisihkan uang sedikit demi sedikit, target dana tersebut pasti 

bisa tercapai. Masalahnya, sanggupkah Anda rutin menabung? 

Bukan masalah jika Anda memiliki kedisiplinan untuk menekan 

hasrat konsumtif, dan hanya membeli yang dibutuhkan. Namun 

sebaliknya, jika setiap bulan uang gaji hanya numpang lewat saja, 

lalu kapan dananya bisa terkumpul? Nah, buat Anda yang berada 

di posisi ini, solusinya adalah membuka tabungan berjangka yang 

bisa ‘memaksa’ Anda menabung. Salah satunya adalah Tabungan 

Berjangka TAKA dari Bank OCBC NISP. 


11

IDEAS PLACE 

ALLIUM TANGERANG HOTEL 

The Right Choice in Town 

Foto dok. Allium Tanggerang Hotel 

Diresmikan pada 1 Januari 

2014, Allium Tangerang 

Hotel adalah pelengkap 

yang nyata di Tangerang 

dan pilihan yang cerdas bagi para 

wisatawan maupun urusan bisnis. 

Ini merupakan produk Upscale 

Hotel Collection pertama dari Samali 

Hotels & Resorts. Struktur bangunan 

yang miring merupakan salah satu 

karakteristik dari Hotel Allium 

Tangerang, dan juga menjadi salah 

satu bangunan yang unik di kota 

Tangerang. Hotel ini tidak terlalu jauh 

dari pusat kota, hanya 4.6 km, kalau 

tidak macet hanya 30 menit saja 

untuk mencapai bandara Soekarno – 

Hatta. Dengan lokasi strategis, hotel 

ini menawarkan akses mudah ke 

destinasi yang wajib dikunjungi di kota 

Tangerang. 

Hotel ini memiliki 157 kamar dengan 

desain modern yang terdiri dari 

88 Deluxe twin, 39 Deluxe King, 15 

Executive King, 1 Executive Twin, 2 

Executive Deluxe King, 5 Executive 

Deluxe Twin, 6 Allium Suite 6, dan 

1 Samali Suite dimana tiap kamar 

mengadaptasi tema industrial yang 

berada disekitar hotel. 

Anda dapat menemukan akomodasi 

bergaya urban yang baru dan hangat. 

Hotel ini menawarkan sejumlah 

fasilitas di tempat untuk memuaskan 

segala jenis tamu. Didukung dengan 

teknologi dan peralatan modern, 

Hotel ini menyediakan Akses Internet 

gratis dan dikonfigurasikan dengan 

11 ruang pertemuan tematik untuk 

mengakomodasi 15 – 180 orang 

berdasarkan pilihan pengaturan 

ruangan. Nama dari ruang pertemuan 

dipilih berdasarkan nama bandar 

udara besar di Asia yaitu Cengkareng, 

Juanda, Bangkok, Haneda, Changi, 

Incheon, Sydney, Hanoi, Hongkong, 

Dubai, Shanghai. Selain itu Hotel 

memiliki Grand Ballroom yang dapat 

digunakan untuk acara istimewa 

dengan kapasitas sampai dengan 1300 

orang. Lalu ada fasilitas hiburan hotel 

ini seperti pusat kebugaran, lapangan 

golf (sekitar 3 km dari hotel), kolam 

renang luar ruangan, kolam renang 

anak dirancang untuk bersantai. 

Jika ingin bersantai menikmati 

hidangan atau menyegarkan 

tenggorokan bisa langsung menuju 

Paris-Lyon Café yang ada di bagian 

Lobby Allium Tangerang Hotel. Paris- 

Lyon Café yang memiliki kapasitas 

tempat duduk hingga 300 orang ini 

menawarkan buffet dengan menu 

lokal dan western begitu pula dengan 

menu a–la carte yang tersedia setiap 

hari untuk sarapan, makan siang dan 

makan malam. Layanan kamar 24 jam, 

menawarkan konsep menarik yang 

berbeda bagi seluruh tamu untuk 

dapat menikmati dan bersantai di 

lounge dan outdoor grill terrace. Allium 

Tangerang Hotel adalah pilihan yang 

cerdas bagi para wisatawan yang 

berada di Tangerang dan menawarkan 

pengalaman menginap yang 

menenangkan setiap saat. 

Allium Tangerang Hotel 

Alamat : Jl. Benteng Betawi No.88, Buaran Indah, Kota Tangerang, Banten 15148, Indonesia 

Telp : +62 21 29205555 

Website : alliumtangerang.samalihotels.com 


IDEAS PLACE 

HOTEL SANTIKA PREMIERE SLIPI JAKARTA 

Eksotisme Indonesia di Jantung Jakarta Barat 

Foto dok. Santika Premiere Jakarta 

Setelah merayakan ulang 

tahunnya yang ke-19 pada 

tanggal 16 Februari 2017, 

kini Hotel Santika Premiere 

Slipi Jakarta memperlihatkan desain 

baru dari setiap kamar hotelnya agar 

terlihat lebih fresh dan stylish dari 

sebelumnya. Bertempat di jantung 

kota Jakarta, Hotel Santika Premiere 

Slipi Jakarta dikelilingi oleh pusat 

perbelanjaan, akses mudah ke pusat 

kota wilayah bisnis, dan bandara 

internasional Soekarno Hatta. 

Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta 

memayungi 274 kamar yang luas, 

secara elegan di desain dengan gaya 

yang modern dengan kehangatan 

sentuhan Indonesia. Untuk 

pengalaman yang tak terlupakan, 

para tamu dapat memilih tipe kamar 

dari Deluxe, Club Premiere, Deluxe 

Suite, Family Suite, hingga Santika 

Suite. Setiap kamar didekorasi 

dengan gaya yang modern, dan 

memberikan beberapa fasilitas 

seperti nirkabel akses internet cepat, 

safe deposit box, fasilitas pembuatan 

teh, dan kopi, minibar, dan berbagai 

saluran TV kabel. Tidak hanya itu, 

beberapa fasilitas lain juga diberikan 

untuk pelayanan terbaik dalam 

memenuhi kebutuhan para tamu 

seperti pelayanan kamar 24 jam, 

valet-parking, layanan laundry, parkir 

bebas biaya, dan layanan taksi. 

Hotel bintang empat ini juga 

dilengkapi dengan 13 ruang 

pertemuan yang dibagi di dua lantai 

seperti Ground Floor dan Lantai 

2. Balai Agung Betawi sebagai 

ruang pertemuan terbesar di Hotel 

Santika Premiera Slipi Jakarta dapat 

menampung hingga 1000 tamu untuk 

acara standing party. Para tamu akan 

dimanjakan dengan lingkungan yang 

mewah serta nirkabel akses internet 

broadband, LCD, proyektor, fasilitas 

kantor, dan sistem audio. 

Yang menjadi daya tarik lainnya 

adalah The Harmony Restaurant 

yang memberikan pengalaman 

yang bersantap mewah bagi para 

pengunjung, dan mampu memberikan 

kapasitas 220 tempat duduk dengan 

pemandangan kolam renang yang 

santai. The Harmony Restaurant 

menggabungkan rasa eksotisme 

masakan Indonesia, Asia, dan Eropa 

dalam suasana yang modern, dan 

elegan. 

Selain itu, Hotel Santika Premiere 

Slipi Jakarta juga menyediakan The 

Harmony Lounge untuk bersantai 

ketika menikmati snacks dengan 

ditemani kopi atau teh dan berbagai 

jus dan cocktail. Para tamu juga bisa 

menikmati perpaduan dekorasi antara 

chinese dan betawi di Yan Palace 

Restaurant yang menyajikan masakan 

Chinese terbaik. 

Tidah hanya itu saja, bagi para tamu 

yang menginap di Club Premiere, 

Deluxe Suite, Executive Suite, Family 

Suite, dan Santika Suite dapat 

menikmati hidangan santap pagi 

yang spesial dalam kemasan buffet 

secara ekslusif. Selain itu, para 

tamu juga akan dimanjakan dengan 

pemandangan panorama bangunan 

bisnis kota Jakarta yang terletak di 

lantai 10. Dengan memberikan desain 

kontemporer, Club Premiere Lounge 

memberikan kenyamanan tanpa batas 

dari para tenaga kerja yang terlatih 

dan professional. 

Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta 

Alamat : Jl Aipda K. S. Tubun No. 7, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410 

Telp : +62 21 5330350 

Website : www.santika.com/hotel-santika-premiere-slipi 


13

IDEAS PLACE 

HOTEL SANTIKA PREMIERE HAYAM WURUK - JAKARTA 

In The Heart of Capital 

Foto dok. Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk - Jakarta 

Hotel berbintang 4 yang 

berlokasi di Hayam Wuruk 

ini menggunakan konsep 

minimalis modern yang 

dapat dilihat dari bentuk gedung dan 

interior hotel. Dengan berlokasikan 

di Jantung kota Jakarta, Hotel Santika 

Premiere Hayam Wuruk - Jakarta 

menawarkan akses mudah ke pusatpusat 

bisnis, pusat perbelanjaan, serta 

tempat-tempat bersejarah seperti 

Kota Tua, Monumen Nasional dan 

Masjid Istiqlal. Selain itu hotel ini juga 

mempunyai jarak tempuh yang relatif 

singkat untuk ke Bandara International 

Soekarno Hatta, Bandara Halim 

Perdana Kusuma dan Stasiun besar 

kereta api seperti Gambir, Mangga 

Besar dan Sawah Besar. 

Selain itu hotel ini juga memiliki 

berbagai fasilitas untuk memenuhi 

kebutuhan tamu seperti Grand 

Ballroom, Meeting Rooms, Kicir-Kicir 

Restaurant, Club Premiere Lounge, 

Fitness Centre, Swimming Pool, Free 

Wi-Fi dan juga interactive IPTV di 

setiap kamarnya. Dengan total 

kamar sebanyak 270, Hotel Santika 

Premiere Hayam Wuruk – Jakarta 

ini menawarkan 5 pilihan tipe kamar 

yaitu Deluxe, Executive, Premiere, 

Premiere Suite dan Santika Suite. Untuk 

kebutuhan bisnis pun dilengkapi 

dengan hadirnya 5 ruang meeting 

dan Grand Ballroom yang luas serta 

megah sebagai tempat yang cocok 

untuk melangsungkan acara-acara 

istimewa seperti pernikahan, ulang 

tahun, launching product, gathering dan 

sebagainya. Dengan ditunjang tinggi 

ceiling 7 meter, Grand Ballroom ini 

mampu menampung kapasitas hingga 

1000 orang untuk standing party dan 

450 orang untuk sitting party dengan 

memuat 45 round table. 

Paket pernikahan yang ditawarkan 

oleh Hotel Santika Premiere Hayam 

Wuruk - Jakarta ini dimulai dari Rp. 

328.000++ untuk standing party dan 

Rp. 3.288.000++ per meja untuk 

paket set menu. Dilengkapi dengan 18 

variasi makanan dari appertizers hingga 

desserts. Inilah keunggulan dari hotel 

yang sudah menginjak 2 tahun ini, baik 

dari segi variasi makanan serta rasanya 

yang menjadi ciri khas dan ikon dari 

hotel ini. 

Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk 

- Jakarta merupakan Hotel Premiere 

ke-9 dalam group Santika Indonesia 

Hotels & Resorts. Dengan mengusung 

pelayanan yang berkelas dan berpadu 

pada sentuhan khas Indonesia, 

kemewahan suasana dan nuansa yang 

dihadirkan menciptakan kenyamanan 

dan harmoni indah di setiap momen 

yang dilewatkan di hotel ini. 

Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk - Jakarta 

Alamat : Jalan Hayam Wuruk No. 125, Jakarta Pusat - Indonesia 

Telp : +62 21 2600818 

Website : www.santika.com/hotel-santika-premiere-hayam-wuruk 



15

IDEAS PLACE 

GRAND TJOKRO JAKARTA 

Grand Experience Staying 

with Indonesian Touch 

Foto dok. Grand Tjokro Jakarta 

Hotel Grand Tjokro Jakarta 

hadir menyapa kesibukan 

masyarakat Jakarta dengan 

pelayanan menggunakan 

standar hotel bintang 4, tanpa 

meninggalkan konsep akar budaya 

tradisional Jawa, baik dari sisi 

fisik bangunan maupun selera 

masakan dengan cita rasa dapur 

Indonesia, dalam konsep kemasan 

bergaya modern yang menawarkan 

kebersihan dan kenyamanan. 

“Menjadikan hotel bersih, nyaman, 

dan ramah dengan mengutamakan 

budaya Indonesia, selain itu 

menjadikan hotel menjadi tujuan 

utama bagi bisnis, traveler, 

meeting, dan social event dengan 

mengutamakan pelayanan dan cita 

rasa Indonesia. Dengan menjaga 

kebersihan dan kenyamanan yang 

akan menjadi ciri khas Indonesia 

Hospitallity” papar General Manager 

Grand Tjokro Hotel Jakarta, Wali 

Nursasidi. 

Grand Tjokro Jakarta merupakan 

hotel bintang 4 yang dikelola oleh 

SAS Hospitality berlokasi di Jakarta 

Barat. Ketika Anda mulai menjejakan 

kaki halaman depan hotel tradisional 

Jawa demikian melekat. Dimana, 

pandangan mata akan disambut 

dengan dinding batu yang bermotif 

ukiran pemandangan, layaknya 

ukiran dinding batu yang menyusun 

bangunan kebanyakan candi di Jawa. 

Lebih dekat lagi memasuki akses 

pintu utama, anda akan disambut 

dengan 5 anak tangga yang terbuat 

dari batu granit berwarna merah 

hati dengan corak hitam lembut yang 

memberikan keteduhan. 

Hotel ini dilengkapi dengan 147 

kamar dengan 3 tipe yaitu Superior, 

Deluxe, dan Junior Suite dengan 

nuansa Jawa yang dominan. Selain 

itu kami memiliki 7 meeting room dan 

1 ballroom dengan kapasitas 250 

orang. Lokasi Grand Tjokro Jakarta 

sangat berdekatan dengan kawasan 

bisnis dan pusat perbelanjaan, 

hiburan dan rekreasi. Hanya butuh 

30 menit untuk ke Bandara Soekarno 

Hatta dan Stasiun Gambir. Kami 

menawarkan fasilitas yang modern 

dan kenyamanan untuk membuat 

Anda merasa di rumah sendiri 

dengan sentuhan tradisional kami 

memunyai moto “Grand Experience 

Staying with Indonesiaan Touch.” 

Grand Tjokro Jakarta 

Alamat : Jl. Daan Mogot No.63, Tanjung Duren, Grogol petamburan,, Jakarta Barat 11470 

Telp : +62 21 5660229 

Website : www.grandtjokrojakarta.com 



17

IDEAS PLACE 

Hotel Nyaman Dengan Harga Terjangkau 

IBIS BUDGET JAKARTA AIRPORT 

di Kawasan Soekarno Hatta 

Foto dok. ibis budget Jakarta Airport 

Berlokasi tepat sebelum 

gerbang utama Bandara 

Internasional Soekarno – 

Hatta serta sangat dekat 

dengan Soewarna Business Park 

dan pusat perkantoran (office park) 

Cengkareng, ibis budget Jakarta 

Airport merupakan hotel yang ideal 

untuk memenuhi kebutuhan para 

penumpang transit, pebisnis dan kru 

maskapai penerbangan. 

Dengan 186 kamar yang tersedia, 


memberikan kenyamanan akomodasi 

hotel dengan harga terjangkau. 

Kamar-kamar berdesain cocoon 

(kepompong) dapat menampung 

satu sampai tiga tamu karena 

memiliki fitur bunk bed atau tempat 

tidur tingkat, ini merupakan salah 

satu keunikan dari brand ibis 

budget sebagai salah satu brand 

milik AccorHotels. Selain itu, kamarkamar 

juga dilengkapi dengan fasilitas 

lainnya berupa; TV LED, lampu baca 

individu, akses gratis WiFi, kamar 

mandi pancuran, dan Sweet Bed by ibis 

budget yaitu konsep tempat tidur 

yang menjamin kenyamanan tidur 

optimal para tamu. 

Saat tinggal di hotel ini, para tamu 

dapat merasakan suasana hotel 

dengan modernitas, kesederhanaan 

dan kenyamanan. Dekorasi hotel 

berkonsep modern dengan perpaduan 

warna-warna lembut serta pengaturan 

ruang publik yang dirancang unik 

untuk memaksimalkan ruang 

tanpa mengesampingkan suasana 

hangat dan ramah. Area resepsionis 

untuk check-in dan check-out ditata 

berdekatan dengan area makan 

untuk memudahkan para tamu yang 

membutuhkan akses cepat dan 

mudah. 

ibis budget Jakarta Airport dilengkapi 

pula dengan fasilitas-fasilitas seperti; 

area parkir yang memadai, area 

sarapan prasmanan yang tersedia 

mulai pukul 3-10 pagi, internet corner 

dan minimart 24 yang melayani 24 

jam di area lobby. Tak ketinggalan, 

fasilitas penting dari sebuah hotel 

yang berada di area bandara yaitu 

transportasi antar jemput gratis dari 

hotel ke bandara dan sebaliknya yang 

disediakan hotel setiap 90 menit mulai 

pukul 3 pagi sampai pukul 12 malam. 

Selain itu, tersedia juga 3 ruang 

serbaguna fleksibel berkapasitas 

sampai 80 orang untuk memenuhi 

berbagai kebutuhan penyelenggaraan 

acara. 


Alamat : Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten 15125, Indonesia 

Telp : +62 21 29337888 

Website : www.accorhotels.com/9041 


IDEAS PLACE 

IBIS BUDGET JAKARTA CIKINI & IBIS BUDGET JAKARTA MENTENG 

Tidur Nyenyak di “Bunk Bed” ibis Budget 

Foto dok. ibis budget Jakarta Cikini & ibis budget Jakarta Menteng 

Terletak di lokasi strategis 

Jakarta, ibis budget Jakarta 

Cikini dan ibis budget 

Jakarta Menteng hadir 

dengan harga yang terjangkau. Ibis 

budget adalah bagian dari merek 

keluarga ibis yang terdiri dari ibis 

Styles, ibis, dan ibis budget dan 

dikelola oleh AccorHotels. Merek 

ini merupakan kategori budgetpremium 

karena menawarkan 

sebuah esensi kenyamanan tinggal 

tanpa ada biaya tambahan yang 

timbul. 

ibis budget Jakarta Cikini dengan 

150 kamar yang tersedia berada 

di samping Pusat Seni dan Budaya 

Taman Ismail Marzuki, dekat 

dengan Stasiun Kereta Api Gambir 

dan Universitas Indonesia serta 

Kawasan Bisnis Utama di Jakarta 

yaitu area segitiga emas. 

Ibis budget Jakarta Menteng 

memiliki 135 kamar dan terletak 

strategis di area Menteng, salah 

satu kawasan paling ramai di 

Jakarta dan terkenal di kalangan 

pelancong maupun pebisnis. Letak 

hotel hanya 5 menit dari Segitiga 

Emas Jakarta dan Kawasan Bisnis 

Utama. Konsep kamar berdesain 

cocoon (kepompong) menjadi ciri 

khas dari kedua hotel ini. Tiap kamar 

dilengkapi dengan tempat tidur 

yang dirancang khusus yaitu Sweet 

Bed by ibis budget yang menjamin 

kenyamanan tidur para tamu. 

Selain itu, yang unik dari kamarkamar 

di kedua ibis budget ini adalah 

tersedianya fasilitas tempat tidur 

“Bunk Bed” atau tempat tidur tingkat 

yang dapat menampung hingga 3 

orang dewasa. 

Selain kamar, area publik dan area 

lainnya pada kedua hotel ini didesain 

dengan permainan warna-warni ceria 

bergaya kontemporer. Ruang publik 

dirancang maksimal dan unik dengan 

suasana hangat dan ramah. ibis 

budget Jakarta Cikini dan ibis budget 

Jakarta Menteng juga dilengkapi 

dengan fasilitas area makan yang 

menyediakan sarapan pagi, juga akses 

gratis internet WiFi. Resepsionis 

dan area makan berada berdekatan 

sehingga memberikan kemudahan 

bagi para tamu. 

ibis budget Jakarta Cikini & ibis budget Jakarta Menteng 

ibis budget Jakarta Cikini : Jl. Cikini Raya No.75, Cikini, Menteng Telp : +62 21 31908188 

ibis budget Jakarta Menteng : Jl. HOS Cokroaminoto No.79, Menteng Telp : +62 21 3918007 

Website : www.accorhotels.com./6594 (Cikini) www.accorhotels.com/6366 (Menteng) 


19

IDEAS PLACE 

SWISS-BELHOTEL PONDOK INDAH 

One Year in One Month 

Foto dok. Swiss-Belhotel Pondok Indah 

Satu tahun merupakan 

momen pertama bagi Swiss- 

Belhotel Pondok Indah untuk 

merayakan hari jadinya. 

Untuk memeriahkan ulang tahun 


mempersembahkan berbagai macam 

promo yang dikemas dalam paket 

One Year in One Month. Supersave 

Anniversary adalah promo pertama 

yang ditawarkan Swiss-Belhotel 

Pondok Indah. Promo kamar ini dapat 

dinikmati oleh para tamu dengan 

membayar Rp 1,- di hari pertama 

menginap dan harga normal di hari 

kedua. Dengan minimal menginap 

3 hari / 2 malam. Periode booking: 

1 – 18 Maret 2017 dan periode 

menginap 1 Maret – 29 Desember 

2017. 

Rangkaian hidangan kreasi Executive 

Chef kami juga dapat dinikmati 

dengan spesial pada momentum 

perjalanan menuju satu tahun Swiss- 

Belhotel Pondok Indah. Combo meal 

package dengan pilihan Chicken 

schnitzel with fries, salad dan chili 

aioli, sloppy joe burger with cheese, 

seafood pineapple fried rice, atau crisp 

rice vermicelli with sizzling seafood 

vegetable. Paket ini dilengkapi 

dengan Free lemonade di setiap porsi 

makanan. Promo ini dapat dinikmati 

dengan harga Rp 125.000,- nett / 

porsi yang berlaku pada tanggal 1 – 

31 Maret 2017. 

Sedangkan untuk melengkapi 

momen bersantai di siang menjelang 

sore hari, Anniversary Afternoon 

Treats dapat dipilih sebagai alternatif 

waktu kudapan siang. Dengan harga 

Rp 125.000,- nett untuk dua orang. 

Afternoon treats tersaji dengan 

makanan ringan manis, canapes 

dan pilihan berbagai teh. Promo 

ini berlaku pada 1- 31 Maret 2017 

diantara pukul 15.00 – 17.30 WIB. 

Tidak hanya itu, para keluarga juga 

dapat menikmati all you can eat buffet 

dalam promo Anniversary Sunday 

Brunch pada tanggal 19 Maret 2017. 

Dengan harga Rp 265.000,- nett / 

orang, para tamu dapat menikmati 

hidangan makanan pada pukul 11.00 

– 15.00 WIB dengan ditemani oleh 

live music. Para tamu juga berhak 

mendapatkan 15% diskon untuk 

reservasi 6 orang. Minuman spesial 

Swiss Fairy yaitu kombinasi dari buah 

naga, lidah buaya dan lime juice juga 

tersedia pada hari ini dengan harga 

Rp 50.000,- nett / gelas. 

Tidak lupa, Swiss-Belhotel Pondok 

Indah juga mendukung program 

Earth Hour yang dilaksanakan pada 

tanggal 25 Maret 2017 pukul 18.00 

WIB – selesai dengan menyediakan 

all you can eat buffet dengan 

berbagai macam makanan khas 

Indonesia dan live cooking kudapan 

tradisional Indonesia. Paket ini 

dapat dinikmati dengan harga Rp 

200.000,- nett / orang dan kami 

juga memberikan diskon 15% untuk 

reservasi 4 orang. 


Alamat : Jalan Metro Pondok Indah Sector 2 Blok SA, Pd. Pinang, Kby. Lama, Jakarta 12310 

Telp : +62 21 7501088 

Website : www.swiss-belhotel.com/swiss-belhotel-pondok-indah 


IDEAS PLACE 

SWISS-BELHOTEL YOGYAKARTA 

A Signature of Excellence 

Foto dok. Swiss-Belhotel Yogyakarta 

Terletak di pusat bisnis dan 

kawasan wisata, berjarak 

hanya 15 menit berkendara 

ke Jalan Malioboro, 

Stasiun Tugu, Istana Kesultanan 

Yogyakarta dan 20 menit ke 

Bandara Internasional Adi Sucipto, 

Swiss-Belhotel Yogyakarta memiliki 

kombinasi desain seni, sejarah dan 

kontemporer yang tidak hanya 

dilengkapi dengan fasilitas dan 

pelayanan berstandar internasional, 

tetapi juga menggabungkan 

keramahan budaya Jawa dalam 

setiap aspek operasionalnya. 

Hotel dengan 121 kamar yang terdiri 

dari Deluxe, Grand Deluxe, Business 

Suite dan Executive Suite. Setiap 

kamar didesain dengan elegan dan 

merupakan adaptasi dari gaya klasik 

kolonial, ditambah dengan akses 

internet yang tersedia secara gratis 

menambah kenyamanan tinggal di 

hotel ini. Penyelenggaraan kegiatan 

sosial pun dapat terakomodasi 

dengan fasilitas lengkap dan modern 

diantara 8 ruang pertemuan yang 

dapat menjadi pilihan yang dapat 

menampung hingga 300 tamu. 

Hotel mewah yang termasuk dalam 

jaringan Swiss-Belhotel International 

ini melengkapi kenyamanan tamu 

dengan hadirnya Tamansari Puspa 

Spa dan Pusat Kebugaran serta 

sebuah kolam renang di lantai atas 

yang modern dan elegan bagi para 

tamu yang ingin tetap menjaga 

kesehatan selama berwisata dan 

melakukan bisnis di Yogyakarta. 

Di penghujung hari, untuk sekedar 

bersantai di Chadis Rooftop 

Bar, para tamu dapat menikmati 

indahnya matahari tenggelam atau 

pemandangan kota setiap malam 

sambil menikmati hiburan live music 

mulai pukul 7.00 malam dengan tema 

yang berbeda setiap harinya. 

Kreasi menu masakan lokal hingga 

internasional yang disajikan oleh 

Chef pilihan hotel dapat dinikmati 

sepanjang hari di Swiss-Café, 

sedangkan apabila hanya ingin 

bersantai mengisi waktu luang sambil 

menikmati live instrumen Piano dapat 

memilih Gendis Lounge & Bar yang 

kini menghadirkan promosi kopi khas 

Indonesia berkualitas terbaik dengan 

harga yang relatif terjangkau. 

Suasana nyaman dan inspirasional 

dapat ditemukan di Khayangan 

Lounge yang dihadirkan bagi para 

Executive atau tamu lainnya, yang 

dapat menjadi pilihan tepat untuk 

menjamu rekan bisnis prioritas. Disini 

tersedia high-tea setiap sore bagi 

tamu yang menginap di kamar Grand 

Deluxe dan Suite. 

A Signature of Excellence, Swiss- 

Belhotel Yogyakarta berupaya 

untuk menjadi salah satu ciri khas 

kota, hotel dengan akomodasi yang 

mewah dan menerapkan budaya 

lokal dalam aspek operasionalnya 

untuk memastikan kenyamanan dan 

kemudahan bagi para pelaku bisnis 

maupun wisatawan. 

Swiss-Belhotel Yogyakarta 

Alamat : JL Jendral Sudirman No. 69, Terban, Gondokusuman, Yogyakarta 55224 

Telp : +62 274 2921888 

Website : http://www.swiss-belhotel.com/swiss-belhotel-yogyakarta 


21

IDEAS STUFF 

TURN 

YOUR DESTINY 

NOW 

Teks Hardiman Widja Seno 

• www.bhangrecords.com 

Bagi para pecinta musik 

sejati, mendengarkan musik 

melalui medium piringan 

hitam atau biasa disebut 

vinyl selalu menghasilkan sensasi 

berbeda. Di tengah berkembangnya 

era musik digital belakangan ini, 

siapa pun bisa dengan mudahnya 

mengunduh lagu lewat internet lalu 

dinikmati melalui perangkat digital. 

Meskipun era musik digital sedang 

jaya-jayanya, medium analog 

ternyata tidak terlupa seutuhnya, 

vinyl terbilang masih memiliki 

roh yang kuat sehingga mampu 

bertahan dan tak lekang oleh 

waktu. Boleh dibilang juga vinyl kini 

masuk katergori eksklusif karena 

keunikannya. 

Bicara tentang koleksi vinyl tentu 

tidak terlepas dari turntable sebagai 

alat pemutarnya. Sekarang ini 

boleh dibilang turntable telah 

menjadi sebuah benda yang dicari. 

Saat ini beberapa produsen telah 

meluncurkan beberapa brand dari 

turntable portable yang lebih praktis 

daripada turntable lawas. Edisi ini, 

kami rekomendasikan beberapa 

turntable portable untuk Anda. 

Vingers Candyflip 

Meskipun portable, turntable ini 

terbilang mumpuni. Karena memiliki 

tiga mode putaran per menit (rpm) 

yakni 33, 45, dan 78 RPM. Cukup 

jarang pada turntable portable yang 

menawarkan tiga mode rpm. Biasanya 

untuk mode 78 RPM itu tidak tersedia 

di turntable portable. 

Secara keseluruhan body turntable 

Vinger Candyflip ini berbahan plastik, 

yang membuat bobotnya tidak terlalu 

berat. Sehingga sangat mudah sekali 

membawanya turntable berstatus 

portable ini ke mana saja. Sebenarnya 

dari segi bentuk cukup klasik dan 

simpel. Namun, karena berbalut warna 

yang mencolok membuat turntable 

portable ini terlihat modern. Terdapat 

dua buah speaker yang disematkan 

pada bagian body kiri dan kanan. 

Anda tidak akan menemukan banyak 

panel di turntable portable ini, tombol 

power sudah terintegrasi pada panel 

volume. Jika Anda ingin mengkonversi 

vinyl menjadi file MP3 atau WAV, 

turntable ini bisa dikoneksikan ke PC. 

Selain itu, juga bisa dikonekasikan 

langsung ke speaker pasif. Soal suara 

yang dihasilkan, sesungguhnya tidak 

bisa berharap lebih pada turntable 

portable. Tetap ada saja keterbatasan 

yang ditemui. Seperti dentuman bass 

yang dikeluarkan pada turntable ini 

kurang terasa. Jika ingin mendengarkan 

suara yang lebih optimal, Anda bisa 

menyambungkannya ke speaker. 

Atau, jika tidak mempunyai speaker, 

Anda bisa menggunakan headphone. 

Karena pada bagian depan sebelah kiri 

terdapat panel untuk menyambungkan 

perangkat headphone. Untuk harga 

yang cukup terjangkau, turntable 

portable ini cukup menyenangkan. 


Numark PT-01USB 

Sebuah brand audio elektronik 

asal Cumberland, Rhode Island, 

United States ini menciptakan 

turntable portable revolusioner 

yang memungkinkan Anda untuk 

mengkonversi vinyl menjadi format 

WAV maupun MP3. PT-01USB 

ini merupakan turntable portable 

yang kokoh serta dapat beroperasi 

dengan daya konvensional atau 

baterai. Karena dapat dioperasikan 

menggunakan baterai, Anda akan 

dimudahkan saat membawanya 

bepergian dan menikmati alunan 

musik dari turntable di ruang terbuka 

seperti taman. 

Menariknya, Numark PT-01USB 

ini telah dilengkapi software untuk 

menghubungkan ke Mac maupun PC 

melalui perangkat USB. Sehingga tidak 

perlu lagi membutuhkan driver khusus 

untuk menghubungkannya. Software 

EZ Vinyl Converter 2 untuk PC dan 

EZ Audio Converter untuk Mac yang 

disematkan akan memudahkan Anda 

mengimport data lagu. Selain itu, EZ 

Vinyl Converter 2 dapat mengimport 

lagu langsung ke iTunes library, dan 

secara otomatis memisahkan antara 

setiap track. Lalu, Anda juga bisa 

langsung mentrasfer data musik dari 

vinyl ke hard disk. Fitur lainnya, pada 

turntable portable ini memiliki tiga 

mode putaran per menit yaitu 33, 45 

dan pengaturan 78 RPM. 

Crosley Cruiser II 

Turntable portable yang satu 

ini punya desain stylish banget. 

Berbentuk seperti koper vintage 

menjadikan tampilan turntable 

portable ini sangat menarik. Tidak 

hanya tersedia dalam beberapa 

pilihan warna-warna klasik, tetapi 

juga tersedia beberapa pilihan corak 

yang imut. Sehingga membuat si 

pengguna semakin terlihat trendi 

saat membawanya pergi. Secara 

fungsi tidak jauh beda di kelas 

turntable portable, karena telah 

disematkan speaker di dalamnya. 

Untuk seri Crosley Cruiser II ini 

keistimewaannya adalah sudah bisa 

menggunakan baterai AA. Beda 

dengan seri sebelumnya yang belum 

menggunakan baterai, walaupun 

secara fungsinya tidak berbeda. 

Namun, jika bicara soal harga, 

Crosley Cruiser II lebih mahal sedikit 

ketimbang seri sebelumnya. Fitur 

yang ditawarkan oleh Crosley Cruiser 

II terdapat tiga mode putaran per 

menit yakni 33, 45, dan 78 RPM. Lalu, 

terdapat headphone jack dan RCA 

audio out. 

Jadi, Anda juga bisa mencolokkannya 

ke speaker untuk menghasilkan suara 

yang lebih baik. Buat Anda yang selalu 

tampil stylish kemana pun pergi, 

turntable portable dari Crosley sangat 

cocok dipadupadankan dengan gaya 

Anda. Apa lagi untuk menambah 

keseruan saat kemping, membawa 

turntable portable ini solusi pemecah 

kesunyian. 


23

Teac LP-R550 USB 

Ini adalah turntable portable paket 

lengkap dari yang lainnya. Beda dari 

produk lainnya, LP-R550 USB ini 

menawarkan banyak keistimewaan 

untuk Anda. Karena, tidak hanya 

dapat memutarkan vinyl saja, Anda 

juga dapat memutar CD bahkan kaset 

di turntable ini. Betapa istimewanya 

satu perangkat bisa memiliki banyak 

fungsi. Anda betul-betul dimanjakan 

oleh LP-R550 USB, bila Anda bosan 

memutar vinyl dengan mudahnya Anda 

bisa mendengarkan musik lewat media 

putar CD atau kaset. Sehingga, Anda 

juga tidak perlu membeli perangkat 

khusus pada umumnya. Cukup dengan 

satu perangkat ini bisa mendapatkan 

semuanya. Beberapa fitur yang dimiliki 

LP-R550 USB, seperti sepasang 

built-in speaker membuat sistem 

musik yang sempurna untuk di rumah 

atau kantor. Menariknya, turntable 

ini memiliki fitur recorder yang dapat 

menstransfer dari vinyl langsung 

ke CD atau kaset, sesuai keinginan 

Anda. LP-R550 USB juga memiliki 

output USB yang dapat dihubungkan 

ke komputer. Juga termasuk remote 

control nirkabel dan output headphone 

jika ingin mendengarkan musik yang 

lebih personal. Selain itu, terdapat 

juga fitur radio AM/FM yang semakin 

menambah kelengkapan dari LP-R550 

USB ini. 

Pyle - Home PVTT2U 

Retro Belt-Drive 

Turntable 

Bentuknya mirip sekali Crosley yang 

desainnya memang seperti koper 

vintage. Dengan bentuknya yang 

unik nan stylish membuat turntable 

portable ini seakan memiliki fungsi 

lebih dari sekedar pemutar vinyl. 

Karena, Anda akan terlihat tampil 

penuh gaya saat menentengnya. 

Desain elegan dan bobotnya yang 

ringan, 

Anda akan menikmati dan 

mengoperasikan sistemnya dengan 

mudah. Selain built-in speaker stereo 

Pyle - Home PVTT2U juga telah 

disematkan baterai isi ulang. Anda 

tinggal menghubungkan kabel usb 

ke komputer atau leptop, pengisisan 

baterai langsung lewat stopkontak 

juga bisa, namun sayangnya adapter 

AC-USB tidak termasuk satu paket 

ketika membelinya. Pyle - Home 

PVTT2U memberikan kinerja 

berkualitas tinggi untuk semua 

kebutuhan audio Anda. 

Terdapat pilihan tiga mode putaran 

per menit 33, 45 dan 78 RPM yang 

dapat digunakan sesuai keinginan 

Anda. Jika kurang puas dengan suara 

yang dihasilkan speaker bawaan, 

Anda dapat menggunakan RCA 

line-out untuk menghubungkan ke 

speaker untuk menghasilkan suara 

yang lebih menggelegar. 


X-LIST 

10 

Amazing Temple 

in The World 

Sarat akan nilai sejarah dan budaya, kuil memegang peran penting dalam kehidupan 

beragama dan juga industri pariwisata. Desain arsitektur yang indah, struktur 

bangunan yang tak lekang oleh waktu, serta kisah sejarah yang menarik adalah 

sebagian daya tariknya. Tidak sekadar sedap dipandang, beberapa kuil bahkan 

mengemban rekor atau gelar bertaraf internasional. Berikut 12 kuil-kuil menakjubkan 

di seluruh penjuru dunia yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan. 


25

1 

• vichie81 

Candi Borobudur, Magelang 

Mulai dibangun pada abad kedelapan, 

bangunan bersejarah ini tidak hanya 

penting bagi para penganut Buddha, 

tetapi juga memegang peran signifikan 

dalam industri pariwisata Tanah Air. 

Bangunan ini merupakan salah satu 

daya tarik terbesar Indonesia. Setiap 

tahunnya, para penganut Buddha, 

dari Indonesia maupun luar negeri, 

berkumpul di kompleks candi ini untuk 

merayakan Waisak. 

Sempat masuk daftar tujuh keajaiban 

dunia, UNESCO tak tanggungtanggung 

menyebut Candi Borobudur 

sebagai monumen Buddha sekaligus 

kompleks stupa terbesar dan paling 

menakjubkan di dunia. Candi yang 

berlokasi di kota Magelang, Jawa 

Tengah ini dibangun pada puncak 

kejayaan Dinasti Sailendra di Kerajaan 

Mataram Kuno dengan pengaruh 

arsitektur Indonesia, Buddha, serta seni 

gupta dari India. Pengaruh budayabudaya 

tersebut dapat dilihat dari 

ribuan relief dan ratusan patung yang 

tersebar di fasadnya. 

Candi Buddha Mahayana ini 

menaungi 2.672 relief, yang 

menggambarkan ajaran Buddha serta 

perkembangan hidup masyarakat 

Jawa pada abad kedelapan, mulai dari 

kehidupan di kerajaan, hutan, desa, 

hingga ragam flora dan faunanya. 

Untuk mengikuti alur ceritanya, 

Anda harus memulai perjalanan di 

pintu masuk timur dan menyusuri 

reliefnya searah jarum jam, mulai 

dari bawah hingga bagian atas candi. 

Kumpulkan niat dan siapkan stamina 

Anda sebelum melakukan kegiatan 

yang disebut pradaksina ini. Jika 

dibentangkan, total relief di Candi 

Borobudur bisa mencapai enam 

kilometer. 

Menggambarkan ajaran Buddha, 

Candi Borobudur terbagi menjadi 

tiga tingkat yang masing-masing 

menggambarkan kondisi manusia. 

Tingkat dasar, yang disebut 

Kamadhatu, memiliki 160 relief 

yang menggambarkan manusia 

dengan semua hasrat dan keinginan 

duniawinya. Tingkat berikutnya, yang 

disebut Rapadhatu, menggambarkan 

transisi manusia yang mulai terlepas 

dari hal-hal duniawi. Lebih dari 

1.300 relief dan 328 patung Buddha 

bernaung di tingkat ini. Sementara 

itu, tingkat teratas, yang disebut 

Arupadhatu, merupakan gambaran 

kesucian. Di tingkat ini terdapat 

deretan stupa berisi patung Buddha 

dan satu stupa kosong setinggi 42 

meter di tengah. 

Sesampainya di puncak candi, Anda 

bisa menikmati pemandangan Bukit 

Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung 

Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung 

Merbabu yang mengelilingi area 

candi, seakan melindunginya dari 

dunia luar. Bentuk bangunan Candi 

Borobudur dan lanskap di sekitarnya 

memang merupakan pemandangan 

yang menakjubkan. Sempatkan diri 

Anda untuk menikmati terbit dan 

tenggelamnya matahari di kompleks 

candi tersebut untuk pemandangan 

yang tak terlupakan. 


2 

• anekoho 

Wat Rong Khun, Thailand 

Umumnya, kuil Buddha identik dengan 

paduan warna merah, kuning, dan 

emas. Namun, kuil yang terletak di 

Provinsi Chiang Rai, Thailand ini justru 

hanya dibalut dengan satu warna. 

Penuh dengan ukiran detail yang 

menggambarkan ajaran Buddha, setiap 

inci bangunannya seakan diguyur cat 

berwarna putih polos. Oleh karena itu, 

Wat Rong Khun dikenal oleh khalayak 

umum dengan sebutan White Temple 

atau Kuil Putih. 

Keunikan tampilan Wat Rong Khun 

tak lepas dari andil pemilikya, seorang 

seniman lokal bernama Chalermchai 

Kositpipat. Chalermchai mendesain, 

membangun, dan membuka kuil 

tersebut untuk khalayak umum pada 

1997. Kemegahannya menjadi bukti 

kebolehan sang seniman sekaligus 

menjadi persembahannya kepada 

Buddha. Ia berharap kuil unik ini tidak 

menjadi pameran seni semata, tetapi 

juga menjadi tempat ibadah dan pusat 

pembelajaran ajaran Buddha. 

Terkenal dengan lukisan-lukisan 

bertema agama, Chalermchai 

menuangkan bakatnya ke dalam kuil 

unik ini. Ia mengombinasikan motifmotif 

tradisional Thailand dan citarasa 

seni modern untuk menggambarkan 

ajaran Buddha. Hasilnya, sebuah kuil 

yang jauh dari kata “tradisional” dan 

“konvensional”. 

Alih-alih menggunakan warna emas, 

seperti kuil-kuil pada umumnya, 

Chalermchai menggunakan warna 

putih untuk menggambarkan 

kesucian Buddha. Untuk mencapai 

bangunan utama Wat Rong Khun, 

Anda harus melewati sebuah 

jembatan di atas danau kecil. Pahatan 

tangan-tangan yang menggapai, yang 

menggambarkan keinginan yang tak 

terkendali, menghiasi perjalanan 

Anda tersebut. Jembatan tersebut 

mengajarkan bahwa untuk mencapai 

kebahagiaan, kita harus melepaskan 

diri dari hasrat, keinginan, dan 

keserakahan. 

Tema-tema ajaran Buddha seperti itu 

menghiasi setiap lukisan dan pahatan 

di dalam kompleks kuil. Bahkan, 

Chalermchai mendobrak kebiasaan 

dalam dunia seni bertema agama 

dengan menggabungkan makhlukmakhluk 

dalam mitologi Buddha 

dengan tokoh-tokoh dalam budaya 

kontemporer, seperti pahlawan super, 

pemain film, dan tokoh kartun dalam 

beberapa mural di bangunan utama 

kuil. Bukan sekadar dekorasi, tokohtokoh 

ini menjadi simbol kehidupan 

manusia. 

Gempa bumi yang terjadi pada 2014 

sempat menghancurkan sebagian 

bangunannya. Dengan struktur 

bangunan yang masih berdiri kokoh, 

renovasi dan pembangunan Wat Rong 

Khun kembali dilakukan. Kompleks 

kuil ini akan terdiri atas sembilan 

bangunan, antara lain sebuah ubosot 

atau tempat ibadah utama, pagoda, 

tempat bertapa, krematorium, biara, 

dan fasilitas umum lainnya. 


27

3 

• Sahachat Saneha 

Shwedagon Pagoda, Myanmar 

Berdiri setinggi 99 meter di Bukit 

Singuttara pada ketinggian 58 meter 

di atas permukaan laut, Shewdagon 

Pagoda merupakan atraksi utama 

Yangon, Ibukota Myanmar. Puncaknya 

yang berbalut emas dan bertabur batu 

permata tampak jelas dari berbagai 

sudut kota. Meski sejumlah arkeolog 

berargumen bahwa pagoda tersebut 

dibangun antara abad keenam dan 

kesepuluh, masyarakat setempat 

percaya bahwa Shwedagon sudah 

berdiri sejak 2.600 tahun yang lalu. 

Kisah spektakuler pun menghiasi 

sejarahnya. 

Dua pedagang bersaudara bertemu 

dengan Gautama Buddha, yang 

kemudian menyerahkan delapan helai 

rambutnya untuk diabadikan di Burma. 

Dengan bantuan beberapa roh dan 

penguasa setempat, Raja Okkalapa, 

kedua bersaudara itu menemukan 

Bukit Singuttara, tempat sejumlah 

peninggalan para Buddha sebelum 

Gautama diabadikan. Sebuah kuil 

pun dibangun untuk menyimpan 

peninggalan-peninggalan Buddha 

tersebut. 

Saat delapan helai rambut Gautama 

Buddha dikeluarkan dari peti 

emas, tempat penyimpanannya, 

berbagai keajaiban terjadi. Menurut 

legenda, helai rambut sang Buddha 

memancarkan cahaya yang 

menembus ke surga dan neraka, 

kemudian orang buta bisa melihat, 

orang tuli bisa mendengar, orang 

bodoh berbicara dengan bijak, bumi 

berguncang, angin bertiup kencang, 

batu-batu permata jatuh dari langit, 

dan setiap pohon di Himalaya 

bermekaran bunga. Setelah itu, stupa 

dari berbagai macam bahan—emas, 

perak, perunggu, timah, besi, dan 

marmer—dibangun di permukaan 

kuil tempat barang peninggalan 

sang Buddha disimpan. Legenda ini 

membuat Shwedagon Pagoda tempat 

paling suci bagi para pengikut Buddha 

di Myanmar. 

Seiring berjalannya waktu, para 

penguasa setempat melakukan 

perbaikan dan sedikit demi sedikit 

menambah ketinggiannya. Raja Binnya 

U merenovasi pagoda tersebut hingga 

ketinggian 18 meter setelah gempa 

merusak stupa di puncaknya pada 

abad ke-14. Seabad kemudian, Ratu 

Binnya Thau menambah ketinggian 

pagoda tersebut menjadi 40 meter. 

Hingga akhirnya, pada abad ke-18, 

Raja Hsinbyushin membangunnya 

sampai ketinggian 99 meter, seperti 

yang bisa kita lihat sekarang. 

Bangunan seluas 5 ha ini menaungi 

satu stupa utama berukuran besar dan 

berlapis emas murni dengan taburan 

batu permata di bagian atasnya. Di 

sekelilingnya terdapat stupa-stupa 

kecil penuh warna, teras-teras dengan 

penggambaran reinkarnasi Buddha, 

dan pintu masuk utama yang dijaga 

oleh sepasang patung chinthe (hewan 

mitos perpaduan antara naga dan 

singa). Saksikan kemegahan pagoda 

ini pada Februari, saat Shwedagon 

Pagoda Festival dihelat. 


4 

• Muszhik 

Angkor Wat, Kamboja 

Candi yang terletak di Kota Angkor, 

Kamboja ini dibangun oleh Raja 

Suryawarman II pada pertengahan 

abad ke-12. Pembangunannya 

memakan waktu 30 tahun dan hasilnya 

begitu menakjubkan. Destinasi wisata 

utama Kamboja ini awalnya difungsikan 

sebagai tempat ibadah para penganut 

Hindu. Bahkan, sebelum mengemban 

nama Angkor Wat, yang berarti Kuil 

Kota Angkor, candi ini dinamakan 

Preah Pisnu-lok. Dalam bahasa Khmer 

Kuno, nama tersebut berarti “kawasan 

suci Wisnu” atau “tempat dewa Wisnu 

bersemayam”. 

Sebelum pembangunannya rampung, 

Raja Suryawarman II meninggal dunia. 

Proyek pembangunan candi ini pun 

berhenti, menyisakan sejumlah relief 

rendah yang belum selesai. Sekitar 27 

setelah kematian Raja Suryawarman 

II, Kota Angkor diserang oleh Bangsa 

Champa, musuh Kerajaan Khmer. Lalu, 

Raja Jayawarman VII memulihkan 

kondisi kerajaan dan membangun 

Ibukota baru di Angkor Thom, candi 

kerajaan baru yang letaknya hanya 

beberapa kilometer di utara Angkor 

Wat. Baru pada akhir abad ke-13, 

candi Angkor Wat dialihfungsikan 

menjadi tempat ibadah Buddha 

Thervada. 

Meski demikian, pengaruh agama 

Hindu pada bangunannya masih 

terlihat jelas. Bagaimana tidak? Sejak 

awal pembangunannya, Angkor Wat 

didesain sebagai simbol Gunung 

Meru, tempat suci yang berdasarkan 

ajaran agama Hindu merupakan 

rumah para dewa. Menara Angkor 

Wat, menara utama dan tertinggi 

di dalam kompleks candi tersebut, 

dikelilingi dinding galeri dan terusan. 

Desain ini menggambarkan Gunung 

Meru sebagai pusat dunia yang 

dikelilingi pegunungan dan samudra. 

Berjarak 5,5 kilometer di utara 

kota Siem Reap, Angkor Wat 

mengusung desain arsitektur khas 

Khmer yang mendulang banyak 

pujian dari negara-negara luar. 

Alih-alih menggunakan batu bata, 

para arsitek Khmer pada zaman itu 

memercayakan batu pasir sebagai 

bahan utama pembangunan candi 

tersebut. Selain indah, kekokohan 

bangunannya pun sudah teruji 

waktu. 

Namun, pada abad ke-20, 

kompleks candi ini melalui proses 

renovasi besar-besaran untuk 

membersihkan tanah dan tanaman 

liar dari permukaan bangunannya. 

Sayangnya, proses renovasi ini 

sempat terhambat karena pecahnya 

perang saudara yang dipicu oleh 

kelompok pemberontak Khmer 

Merah. Untungnya, peperangan yang 

berlangsung pada era ’70-’80-an ini 

tidak merusak bangunan candi. 

Kini, keindahan bangunannya 

serta kisah-kisah yang tertuang 

dalam reliefnya dapat Anda nikmati 

sepanjang tahun. 


29

5 

• Komshon Srisaswadi 

Paro Taktsang, Bhutan 

Selain mengemban gelar sebagai 

kerajaan paling bahagia di dunia, 

Bhutan memiliki koleksi kuil Buddha 

yang tersebar di setiap kotanya. 

Desain bangunannya yang khas 

serta segudang festival penuh 

warna dan tarian yang dihelat di 

dalamnya tanpa henti menjaring 

turis-turis mancanegara. Kisah 

di balik pembangunan tiap-tiap 

kuil pun tak kalah menarik karena 

menceritakan petualangan seru Guru 

Padmasambhava, yang umum dikenal 

dengan nama Guru Rinpoche, dalam 

menyebarkan agama Buddha di 

Bhutan. 

Guru Rinpoche merupakan biksu 

dari Nepal yang dipercaya sebagai 

reinkarnasi sang Buddha. Ia datang 

ke Bhutan pada abad kedelapan 

saat roh-roh jahat merajalela dan 

mengganggu kehidupan penduduk 

setempat. Selain menyebarkan ajaran 

Buddha, Guru Rinpoche melakukan 

beragam hal spektakuler dalam 

membasmi roh-roh jahat tersebut. 

Salah satunya dengan menunggangi 

harimau betina ke tebing di kota 

Paro. Cerita ini merupakan cikal 

bakal berdirinya Paro Taktsang, kuil 

paling terkenal di Bhutan. 

Dikenal dengan nama Tiger’s 

Nest atau Sarang Harimau, kuil 

ini dipercaya sebagai tempat 

pertama yang dikunjungi oleh Guru 

Rinpoche di Bhutan. Yeshe Tsogyal, 

mantan istri seorang kaisar di 

Tibet, memutuskan untuk menjadi 

pengikut Guru Rinpoche. Sang 

guru mengubah Yeshe menjadi 

seekor harimau betina dan terbang 

menungganginya ke tempat Paro 

Taktsang kini berdiri. Di dalam 

salah satu goa di tempat itu, Guru 

Rinpoche bermeditas selama tiga 

tahun, tiga bulan, tiga minggu, tiga 

hari. Ia mengusir roh-roh jahat 

dan keluar dari meditasinya dalam 

delapan wujud inkarnasi. Sejak saat 

itu, tempat tersebut disucikan. 

Untuk memperingati kisah 

legendaris tersebut, Tenzin Rabgyen, 

yang menurut legenda adalah 

reinkarnasi sang guru, membangun 

sebuah kuil pada 1692 di tempat 

Guru Rinpoche bermeditasi. Karena 

kisah kedatangan sang guru di atas 

punggung harimau, kuil itu pun 

dinamakan Taktsang atau Sarang 

Harimau. 

Kunjungan ke kuil ini biasanya 

dijadwalkan di hari terakhir 

perjalanan. Karena bertengger di 

ketinggian 900 meter yang harus 

ditempuh melalui jalanan menanjak 

dan berliku, dibutuhkan waktu bagi 

para pengunjung untuk beradaptasi 

pada kondisi udara Bhutan yang 

dingin dan minim oksigen di 

pegunungan. Namun, perjuangan 

menuju kuil tersebut menjadi 

petualangan yang tak terlupakan. 

Apalagi dengan pemandangan 

lembah Paro yang indah, area bukit 

yang hijau, serta burung-burung liar 

yang kerap menghiasi perjalanan. 


6 

• WitR 

Karnak Temple, Mesir 

Terletak di kota tua Thebes, Mesir, 

Karnak merupakan kuil tertua dalam 

daftar ini dan dipercaya sebagai 

kompleks kuil terbesar di dunia. 

Keberadaan area tempat kompleks 

kuil tersebut berdiri bisa ditelusuri 

hingga abad ke-31 Sebelum Masehi. 

Meski demikian, beberapa literatur 

menyatakan bahwa pembangunan 

Kuil Karnak baru dimulai pada 

abad ke-16 Sebelum Masehi dan 

memakan waktu sekitar 13 abad 

dan 30 generasi Firaun untuk 

menyelesaikannya. Sementara itu, 

luas kompleks kuil ini mencapai 

80 hektare, dengan 24 hektare di 

antaranya digunakan sebagai tempat 

penyembahan Amun-Ra, dewa 

utama di kuil tersebut. 

Amun adalah seorang Firaun—raja 

Mesir kuno—yang berkuasa di dinasti 

ke-11 pada abad ke-21 Sebelum 

Masehi. Seiring berjalannya waktu, 

Amun mencapai posisi sebagai dewa 

dan menggantikan posisi dewa 

sebelumnya yang bernama Montu. 

Bahkan, pada masanya ia dipercaya 

bersatu dengan dewa matahari 

Ra menjadi Amun-Ra. Selain itu, 

ia juga dipercaya sebagai pencipta 

dirinya sendiri dan segala sesuatu di 

sekitarnya, sampai mendapat gelar 

sebagai Raja Para Dewa. 

Area tempat penyembahan Amun- 

Ra menyimpan beragam monumen 

dan struktur besar. Beberapa sudut 

dindingnya memiliki dekorasi pahatan 

yang menggambarkan dengan jelas 

kehidupan masyarakat Mesir kuno 

pada masa itu. 

Selain area tempat penyembahan 

Amun-Ra yang terletak di pusat 

kompleks Kuil Karnak, terdapat tiga 

kuil utama lain yang sisa bangunannya 

masih dapat Anda lihat, antara lain kuil 

tempat penyembahan istri Amun- 

Ra Mut, Kuil Aten, dan kuil dewa 

lama Montu. Dalam area tempat 

penyembahan Mut, terdapat sungai 

suci, tempat para pemimpin agama 

pada masa itu memandikan diri 

sebelum beribadah. 

Bangunan lain yang patut 

diperhatikan di kompleks Kuil Karnak 

adalah Aula Hypostyle. Bangunan 

tersebut merupakan salah satu bukti 

kekokohan desain arsitektur Mesir 

kuno. Sebanyak 134 pilar raksasa— 

pilar tertingginya mencapai 21 

meter dengan ketebalan 13 meter— 

bernaung di interior seluas 6.000 

meter persegi. 

Meski kebanyakan areanya hanya 

menampilkan reruntuhan dari masa 

lampau, pemandangan kompleks 

Kuil Karnak yang megah sayang jika 

dilewatkan. 


31

7 

• Weiyee 

Kotoku-in Temple, Jepang 

Kuil Buddha di kota Kamakura, 

Jepang ini menaungi sebuah 

patung raksasa setinggi 13 meter. 

Dikenal dengan sebutan The Great 

Buddha, atau dalam bahasa Jepang 

Kamakura Daibutsu, patung ini 

menggambarkan Amitabha Buddha 

yang duduk bersila dengan tangan 

dalam pose mudra. Kehadiran 

patung ini merupakan wujud 

penghormatan para penganut 

Buddha dari sekte Jōdo-shū. Sekte 

yang dipopulerkan oleh biksu Honen 

dan Shinran pada era Kamakura ini 

percaya bahwa pencerahan tidak 

dapat dicapai oleh manusia tanpa 

bantuan Amitabha Buddha. 

Sebelum patung berbahan 

perunggu ini berdiri, patung Buddha 

raksasa dibuat dari bahan kayu. 

Pembangunan patung kayu tersebut 

memakan waktu 10 tahun dan 

selesai pada tahun 1243. Namun, 

pada 1248, patung tersebut dan 

bangunan yang merumahinya 

rusak diterpa badai. Biksu Jōkō 

dari Tōtōmi, yang terlibat dalam 

pembangunan patung kayu tersebut, 

menyarankan untuk membangun 

kembali patung Buddha dengan 

bahan perunggu. 

Patung Buddha raksasa tersebut 

kembali diterpa badai pada 1334 

dan 1369. Baik patung maupun 

bangunan yang merumahinya secara 

terus-menerus diperbaiki. Sampai 

akhirnya, bangunan tersebut hancur 

diterpa tsunami pada September 

1498, di era Muromachi. Sejak 

saat itu, patung The Great Buddha 

berdiri kokoh di alam terbuka. Meski 

demikian, Anda tidak bisa melihatnya 

sebelum masuk ke dalam kompleks 

kuil. Pepohonan di gerbang masuk 

kompleks kuil menghalau pandangan 

para pengunjung dari penampakan 

patung Buddha. Kemegahannya 

baru bisa Anda nikmati saat 

melewati gerbang masuknya. 

Selain menikmati kemegahan 

patungnya dari luar, Anda bisa 

masuk ke dalam tubuh patung 

tersebut dan menyaksikan 

kekokohan struktur berusia lebih 

dari tujuh abad tersebut. Di salah 

satu sudut ruangan, terpampang 

sepasang sandal tradisional Jepang 

yang disebut warazori. 

Sepasang sandal raksasa yang 

digantung di dinding tersebut 

merupakan sumbangan dari klub 

anak-anak Matsuzaka dari Kota 

Hitachi-Ota pada 1951. Dipercaya, 

The Great Buddha mengenakan 

sandal seperti itu untuk berjalan 

keliling Jepang sambil menyebarkan 

kebahagiaan kepada warga sekitar. 


8 

• Fotohunter 

Temple of Heaven, Cina 

Temple of Heaven atau Kuil Surga 

merupakan kompleks kuil yang 

terletak di bagian tenggara Kota 

Beijing, Cina. Kuil ini dibangun 

pada awal abad ke-15 oleh 

Dinasti Ming sebagai tempat 

kaisar mempraktikkan upacara 

penyembahan kepada surga. Kini, 

kompleks kuil seluas 2,65 hektare 

ini digunakan sebagai rumah ibadah 

para penganut Tao. 

Kuil Surga mulai dibangun pada 

1406, di bawah kekuasaan Kaisar 

Yongle dari Dinasti Ming, yang juga 

bertanggung jawab atas berdirinya 

objek wisata populer di Cina lainnya, 

yakni Kota Terlarang. Pembangunan 

kuil tersebut rampung pada 1420, 

kemudian diperbesar oleh Kaisar 

Jiajing dari Dinasti Ming pada abad 

ke-16. Pada masa itu, Kaisar Jiajing 

juga mendirikan tiga kuil besar 

di Beijing, yaitu Kuil Matahari di 

sebelah timur, Kuil Bumi di sebelah 

utara, dan Kuil Bulan di sebelah barat. 

Pada abad ke-18, saat Kaisar Qianlong 

dari Dinasti Qing berkuasa, Kuil 

Surga kembali direnovasi. Pada masa 

kekaisaran Cina kuno, kuil tersebut 

tidak bisa dimasuki oleh sembarang 

orang. Kuil hanya difungsikan sebagai 

tempat kaisar, yang dipercaya sebagai 

titisan dari surga, berdoa. Namun, 

pada tahun 1918, Kuil Surga dibuka 

untuk umum. 

Sebagai tempat ibadah para kaisar 

pada zaman Cina kuno, Kuil Surga 

dibangun dalam tiga bagian. Pertama, 

Balai Doa, tempat kaisar memanjatkan 

doa ke surga untuk masa panen yang 

subur. Balai tiga tingkat berbentuk 

bulat ini memiliki diameter 36 meter 

dan tinggi 38 meter. Lantainya 

menggunakan bahan marmer, 

sedangkan bagian bangunan lainnya 

terbuat dari kayu. 

Bagian selanjutnya adalah Kubah 

Kekaisaran Surga, yang terletak di 

sebelah selatan Balai Doa. Bentuk 

dua bangunan tersebut mirip, tetapi 

ukuran Kubah Kekaisaran Surga 

lebih kecil. Dinding echo yang 

mengitari sisi dalam bangunan bulat 

ini membantu meneruskan suara 

ke jarak yang jauh. Bangunan ini 

terkoneksi dengan Balai Doa melalui 

jembatan sepanjang 360 meter. 

Bagian terakhir adalah Altar Bulat, 

yang terletak di sebelah selatan 

Kubah Kekaisaran Surga. Altar 

kosong itu dibangun di atas marmer 

tiga tingkat, yang masing-masing 

dihiasi pahatan naga yang megah. 

Dari altar tersebut, kaisar berdoa, 

memohon cuaca yang baik kepada 

surga. 

Selain melihat bangunan-bangunan 

kunonya, Anda juga bisa menikmati 

taman hijau dan area bermain di 

dalam kompleks kuil. Sejumlah area 

terbuka bahkan sering digunakan 

untuk berbagai pementasan budaya. 


33

9 

• Anastasios71 

Temple of Hephaetus, Yunani 

Meski kini mayoritas penduduknya 

menganut agama Kristen Ortodoks, 

kisah-kisah mitologi Yunani yang 

penuh dengan tokoh dewa-dewi 

perkasa tak bisa dikesampingkan. 

Baik kisah seru dalam kehidupan 

para dewa maupun kuil-kuil tempat 

penyembahannya, masih menjadi 

bagian penting dalam sejarah 

dan industri pariwisata di negara 

tersebut. Salah satu kuil peninggalan 

Yunani kuno yang bisa Anda 

sambangi adalah Kuil Hephaestus, 

yang berdiri di Agora, kompleks 

Athena kuno. 

Awalnya, kuil ini dibangun sebagai 

tempat penyembahan Hephaestus, 

dewa api, penempa logam, dan 

pahatan. Walaupun namanya tidak 

biasa dijadikan referensi dalam 

karya-karya seni kontemporer, 

Hephaestus merupakan tokoh 

penting dalam mitologi Yunani 

kuno. Selain dipercaya sebagai anak 

Dewa Zeus dan Dewi Hera yang 

karena satu dan lain hal dibuang, 

Hephaestus adalah penempa baju 

perang dan senjata para dewa, 

termasuk di antaranya tameng miliki 

Athena dan tombak petir Zeus. 

Pembangunan kuil megah ini 

dimulai pada tahun 449 dan 

rampung pada 415 Sebelum Masehi. 

Bangunannya berdiri kokoh seluas 

435 meter persegi. Kolom-kolom 

raksasa—enam di bagian depan 

dan 13 di masing-masing sisinya— 

melengkapi tampilan arsitektur 

khas Yunani Kuno. Mayoritas 

bahan bangunannya diambil dari 

marmer Gunung Penteli. Dinding 

atapnya pun dipenuhi pahatan yang 

menggambarkan tokoh-tokoh dan 

peristiwa penting dalam mitologi 

Yunani. 

Pada tahun 700 Masehi, kuil 

tersebut dialihfungsikan menjadi 

gereja Kristen Ortodoks. Namun, 

Raja Otto I, raja pertama kerajaan 

Yunani, memerintahkan agar 

penggunaan Kuil Hephaestus 

sebagai gereja dihentikan pada 

1834. Akhirnya, kuil tersebut 

diubah menjadi monumen dan 

situs arkeologi nasional pada 1934 

hingga saat ini. 


10 

• Betto Rodrigues 

Byodo-in Temple, Hawaii 

Umumnya orang mengasosiasikan 

Hawaii dengan pantai tropis yang 

berpadu harmonis dengan minuman 

segar, atau tarian hula dan obor tiki 

yang menghiasi sesi santap di malam 

hari. Namun, siapa sangka kepulauan 

di Samudra Pasifik ini memiliki kuil 

indah bak negara-negara di Asia. 

Byodo-In adalah kuil yang terletak 

di Pulau O’ahu, yang dibangun 

pada Agustus 1968 sebagai 

bentuk peringatan akan 100 tahun 

kedatangan imigran dan budaya 

Jepang pertama di Kepulauan Hawaii. 

Bentuk kuil ini mungkin familiar bagi 

mereka yang tumbuh besar di Jepang. 

Pasalnya, kuil Byodo-In memang 

didesain sebagai replika setengah 

ukuran dari kuil Buddha berusia 900 

tahun dengan nama yang sama di 

Kota Kyoto, Jepang. Namun, berbeda 

dengan kuil Byodo-In di Jepang 

yang dibangun dengan material kayu 

tanpa paku, pembangunan replikanya 

menggunakan campuran bahan 

beton. 

Terletak di kaki Pegunungan Ko’olau, 

Byodo-In duduk di pintu masuk 

Valley of the Temples Memorial 

Park, yang didirikan pada 1963 oleh 

Paul Trousdale sebagai pemakaman 

warga. Objek pertama yang dicari 

oleh para pengunjung Byodo-In 

adalah patung Lotus Buddha setinggi 

5,5 meter yang tersembunyi di dalam 

kuil. Patung kayu berlapis emas ini 

menggambarkan Amitabha Buddha. 

Di sekitarnya terdapat 52 patung 

kecil yang menggambarkan 

Bodhisattvas atau makhluk 

tercerahkan. Beberapa di antaranya 

digambarkan terbang di atas 

gumpalan awan, sedangkan yang 

lainnya digambarkan sedang 

berdansa atau memainkan alat musik. 

Kuil ini pun menjadi salah satu objek 

wisata wajib bagi ribuan penganut 

Buddha dari seluruh pelosok dunia. 

Aula utama kuil ini disebut Hoodo 

atau Phoenix Hall. Nama ini 

menggambarkan dua patung burung 

mitologi phoenix yang terdapat di 

langit-langit aula. Sejajar dengan kuil 

adalah Kanetru-ki-do atau Rumah 

Lonceng, yang merumahi lonceng 

kuningan seberat tiga ton. Lonceng 

ini dicetak langsung di Osaka dan 

memimik lonceng berusia 900 tahun 

yang terdapat di Byodo-In, Jepang. 

Kolam ikan koi seluas 8.000 meter 

persegi mengelilingi bangunan 

kuil Byodo-In. Di sekitar kolam 

tersebut, taman berdesain khas 

Jepang dengan hiasan tanaman dan 

bunga-bunga khas Hawaii, air terjun, 

serta taman meditasi berlatarkan 

pegunungan menambah kesan 

tenteram dan menakjubkan pada 

kompleks kuil ini. 

Selain terbuka bagi para penganut 

Buddha yang hendak beribadah, 

kompleks kuil ini pun sering 

digunakan untuk rapat dan dijadikan 

latar yang sempurna untuk sesi foto 

pernikahan. 


35

EXPLORE 


Strolls of Fun 

in Chengdu 

Teks & Foto Randy Mulyanto 

Sebagai kota metropolitan di Tiongkok, nyatanya Chengdu tetap menghadirkan kesempatan 

bagi para pejalan untuk menikmati alur hidup yang tak tergesa-gesa. Amati 

saja kebiasaan bersantai di rumah-rumah teh, masyarakat yang menikmati Sichuan 

Opera, maupun menjajali deretan kuliner menggugah selera. Di Chengdu, semua 

hanyalah tentang rekreasi dan bersenang-senang! 


37

1 

Chengdu, ibu kota Provinsi 

Sichuan, tergolong kota 

yang teramat berkembang 

pesat. Pembangunan dua 

line Chengdu Metro yang telah usai 

dan delapan line tambahan yang akan 

rampung memperlihatkan ambisi 

Chengdu untuk menjadi lebih maju. 

Belum lagi pusat-pusat perbelanjaan 

yang ditempati berbagai merek 

pakaian glamor dan 265 perusahaan 

Fortune Global 500 berskala internasional 

yang bermarkas di the capital 

of giant pandas ini. 

Tidak kalah mengagetkan, jalur kereta 

Chengdu-Europe express railway 

untuk pengantaran barang resmi 

beroperasi. Railway sepanjang 9.826 

kilometer ini beroperasi sejak 2013, 

menyusuri Jalur Sutra menuju Lodz di 

Polandia. Chengdu memang sedang 

gencar-gencarnya. 

Sekalipun kota besar dan modern, 

Chengdu tidaklah se-hectic yang 

dibayangkan. Chengdu sudah sedari 

dulu mendapatkan julukan a 

laidback city. Terbukti dari kutipan 

dulu kala yang berbunyi “The young 

shouldn’t come to Chengdu and the 

old shouldn’t leave”, di mana kutipan 

tersebut tetap relevan hingga kini. 

Selama di Chengdu, saya tidak merasakan 

nuansa terburu-buru dan justru 

merasakan kebersahajaan. Riuh rendah 

tetap terdengar di penjuru kota besar, 

namun saya merasakan sesuatu yang 

menonjol dari Chengdu. Dorongan 

untuk bersantai dan melangkah perlahanlah 

yang membuat saya terkesan. 

Tempat-tempat layak kunjung mudah 

dijangkau dengan transportasi umum. 

Bus dengan rute terorganisir rapi, subway 

atau metro yang terjangkau dan 

nyaman, serta taksi perusahaan dan 

milik pribadi semakin memudahkan 

perjalanan. Delapan wajah Chengdu 

pun siap diungkap berkat transportasi 

yang mendukung. 


Tianfu Square 

Tianfu Square terletak di pusat 

Chengdu, dikelilingi pusat perbelanjaan 

dan gedung perkantoran. Square 

yang kembali dibuka pada 2009 

setelah renovasi ini diperkuat kehadiran 

air mancur naga yang berdiri 

tegak. Terbilang pusat kota, Tianfu 

Square juga menjembatani pelancong 

dengan akses perpanjangan visa. 

Untuk menuju Tianfu Square, saya 

menaiki Chengdu Metro Line 1. Sesampainya 

di pemberhentian subway, 

saya melihat ada shopping centre 

bawah tanah, di situ terdapat Starbucks, 

maupun kios kecil McDonald’s. 

Lalu setelah menaiki tangga dan saya 

dihadapkan dengan lapangan luas 

yang memang diperuntukkan bagi 

para pejalan kaki. 

Tianfu Square dikenal sebagai pusat 

pemberhentian Chengdu Metro Line 

1 dan 2. Para komuter juga harus 

berhenti di Tianfu Square jika mereka 

ingin berpindah line jika tujuan mereka 

tidak berada di line yang mereka 

naiki. Tidaklah mengherankan apabila 

orang-orang yang berhenti di titik 

Tianfu Square hanya menganggap 

Tianfu Square sebagai persinggahan 

semata. Yang saya amati, orang-orang 

berjalan melewati Tianfu Square dan 

mengarah menuju jalan raya di sekitar 

square. Namun, saya juga mendapati 

masyarakat Chengdu bercengkrama 

bersama yang dikenal di Tianfu 

Square. 

Ternyata, Tianfu Square bukan sekadar 

alun-alun. Dari kejauhan, tampak 

patung Mao Zedong sebagai satu 

dari sosok paling berpengaruh dalam 

sejarah Tiongkok modern. Dekat patung 

Mao juga terdapat Sichuan and 

Science Technology Museum, yang 

merupakan satu dari banyak museum 

di Chengdu. 

1 - Bangunan di sekeliling Tianfu 

Square. 

2 - . Patung naga yang menjadi simbol 

Tianfu Square. 

2 


39

Chunxi Road 

Berdekatan dengan Tianfu Square, 

Chunxi Road memosisikan diri sebagai 

pusat fashion di Chengdu. Didirikan 

pada 1924, Chunxi Road awalnya 

bertujuan untuk menghubungkan 

East Street dan Mercantile Corporation 

yang berupa dua pusat komersial. 

Seluas 200.000 meter persegi, Chunxi 

Road memiliki lebih dari 700 tempat 

belanja yang menghadirkan bermacam-macam 

gaya pakaian maupun 

aksesori. Chunxi Road memanglah 

tempat bagi yang menganggap shopping 

adalah bersenang-senang. 

Mengunjungi Chunxi Road terbilang 

mudah karena keberadaan Chengdu 

Metro. Naikilah Chengdu Metro 

Line 2 yang dimulai dari 1 RMB saja. 

Chengdu Metro dapat mengantarkan 

pelancong menuju pusat belanja terbuka 

dan teramai di Tiongkok Tengah 

dan Barat. Pusat perbelanjaan seperti 

Wangfujing Department Store, Ito Yokado, 

Parkson Department Store, juga 

Isetan menjulang tinggi. Merek-merek 

internasional semacam ZARA, H&M, 

C&A, serta Uniqlo menjamur di shopping 

strip ini. Toko-toko kecil penjual 

souvenir dan pakaian juga meramaikan 

atmosfer belanja seru. Di salah satu 

toko, contohnya, saya membeli scarf 

seharga 65 RMB dan penutup kuping 

untuk musim dingin di harga 20 RMB. 

Kalaupun memang tidak berniat berbelanja, 

menelusuri Chunxi Road juga 

cara untuk memahami kebiasaan penduduk 

lokal dan mengagumi keindahan 

modernitas. Saya yang berjalan-jalan 

dengan seorang teman secara tidak 

sengaja berjumpa dengan Yat-sen 

Square. Sun Yat-sen merupakan salah 

satu tokoh penting di balik Revolusi 

Xinhai di tahun 1911 yang mengakhiri 

kekuasaan Dinasti Qing dan membuat 

Tiongkok bertransformasi menjadi 

republik. Empat aksara Mandarin perkataan 

Sun Yat-sen terpahat di granit. 

Tian xia wei gong bunyinya, yang 

berarti segala sesuatu di bawah langit 

memiliki kedudukan sejajar. 

Di sekeliling Chunxi Road juga 

terdapat beragam tempat istirahat 

untuk melepas lelah sembari mengisi 

energi. Camilan khas Chengdu maupun 

seantero Tiongkok juga tersedia di 

Chunxi Road, namun sayangnya saya 

tidak menemukan street food selama 

beberapa kunjungan ke Chunxi. 

3 


4 5 

People’s Park 

Diartikan sebagai taman rakyat atau 

Ren Min Gong Yuan dalam bahasa 

Mandarin, People’s Park pertama 

kali dibuka untuk umum pada 1911 

dengan nama Shaocheng Park. 

Taman ini kemudian berganti nama 

menjadi People’s Park di tahun 

1949. Masyarakat Chengdu senang 

menghabiskan waktu luang mereka 

sore-sore di People’s Park. 

Banyak mereka yang lanjut usia 

beraktifitas di taman rakyat ini, 

namun tidak sedikit pula anak -anak 

mudanya. Para manula bersenam 

dengan iringan lagu Mandarin. 

Sementara para lansia lainnya menari 

dan berlenggak-lenggok di karpet 

merah panjang dengan latar musik 

yang keras. Ada juga di antara 

mereka yang menggelar pagelaran 

busana. 

Saya juga menyaksikan pria dan 

wanita berusia di atas empat puluhan 

menyewa perangkat karaoke, yang 

sekali bernyanyi dikenakan 1 RMB. 

Selain itu, juga mudah ditemukan 

rumah teh untuk menikmati suguhan 

teh tradisional. Kunjungan saya ke 

People’s Park memang membuktikan 

bahwa Chengdu memang a city of 

leisure. Untuk bertemu masyarakat 

Chengdu tidak memerlukan usaha 

keras atau berjalan jauh. Naiki saja 

Chengdu Metro Line 2, kemudian 

berhenti di titik People’s Park atau 

Ren Min Gong Yuan. 

3 - Jalan setapak di Chunxi Road. 

4 & 5 - Berjalan santai di People’s Park. 


41

6 

Xiling Snow Mountain 

Mengunjungi Chengdu di musim dingin, 

kurang lengkap jika tidak sampai 

ke Xiling Snow Mountain. Berjarak 

95 km dari pusat Kota Chengdu, ski 

resort seluas 482 kilometer persegi 

ini nyatanya memberikan sensasi ski 

resort Tiongkok kelas dunia. 

Saya yang datang dari Wenjiang, salah 

satu distrik Chengdu, mengarah ke 

Xiling Snow Mountain kurang lebih 

dalam dua jam dengan kendaraan 

pribadi. Namun, tidak hanya dengan 

mobil saja, Anda juga dapat mengun- 

jungi Xiling Snow Mountain dengan 

bus. Pergilah ke Chengdu Tourist 

Bus Station, kemudian beli tiket bus 

menuju Xiling Snow Mountain. 

Sesampai di Xiling Snow Mountain, 

saya dengan beberapa teman menaiki 

Yuan Yang Chi Cableway menuju 

puncak, butuh sekitar sepuluh menit. 

Setelah itu, kami berpindah menuju 

bus yang mengantar ke ski resort 

selama kurang lebih sembilan menit. 

Dari kejauhan, kami melihat hamparan 

gunung. Dekat barisan gunung 

juga terdapat balon udara yang dapat 

disewa dan balon tersebut bisa mengangkut 

dua hingga tiga orang. Balon 

mengudara sampai 100 meter dari 

permukaan tanah, jadi benar-benar 

bisa melihat keindahan Xiling Snow 

Mountain dari ketinggian. 

Di sisi lainnya lapangan ski berselimut 

salju setebal 60 cm terhampar luas. 

Area ski dipadati turis domestik. Saat 

teman-teman asyik bermain ski, saya 

yang takut jatuh dan cidera hanya 

mengamati sekeliling. Sekalipun tidak 

ikut meluncur, namun saya merasa 

puas selama tiga jam di sana. Saya berkesempatan 

melihat salju dan merasakan 

suasana ski resort, yang saya 

yakini tidak akan pernah saya rasakan 

di kota asal saya. 


7 8 

Chengdu Research Base 

of Giant Panda Breeding 

Jika tidak sempat mengunjungi 

delapan wajah Chengdu, Chengdu Research 

Base of Giant Panda Breeding 

jelas menjadi objek wisata yang wajib 

dikunjungi. Chengdu disebut the 

capital of giant pandas bukan tanpa 

alasan. Chengdu Research Base of 

Giant Panda Breeding yang menaungi 

80 hingga 85 persen populasi panda 

di Provinsi Sichuan. Dengan populasi 

panda yang tidak mencapai dua ribu 

ekor, giant panda di Tiongkok terbilang 

langka. Giant panda yang hanya 

ditemui di Provinsi Gansu, Shaanxi, 

dan Sichuan membuat panda base terkemuka 

ini bersikeras meningkatkan 

populasi ikon Tiongkok yang langka 

tersebut. 

Tidak hanya penangkaran panda 

semata, Chengdu Research Base of Giant 

Panda Breeding pun menawarkan 

insight menarik mengenai panda. Misalnya, 

Anda dapat mengetahui apa saja 

yang dikonsumsi giant panda di Panda 

Kitchen. Atau juga menyimak sejarah, 

penyebaran, dan reproduksi panda 

di Giant Panda Museum. Setelah 

meluangkan tiga jam di rumah panda, 

saya menyadari bahwa saya bersama 

teman-teman telah berjalan sejauh 5,5 

kilometer. 

6 - Xiling Snow Mountain dari kejauhan. 

7 - Para pengunjung yang sedang 

memerhatikan panda. 

8 - Seekor panda sibuk mengunyah bambu. 


43

Jinli Street 

Kesan pertama yang saya rasakan dari 

Jinli Street yakni suatu jalanan kuno 

dengan ornamen-ornamen tradisional. 

Aura bersantai lagi-lagi saya rasakan 

di Jinli Street yang telah dikenal 

sejak Dinasti Qin, dinasti Tiongkok 

yang berkuasa dari 221 sampai 206 

SM. Wajah-wajah lokal kembali saya 

jumpai di Jinli Street, seakan kembali 

kepada masa Kerajaan Shu dari tahun 

221 sampai 263, di mana Jinli Street 

merupakan salah satu area komersial 

tersibuk pada saat itu. 

Menjelajahi Jinli Street dan memandang 

deretan bangunan berarsitektur 

kota tua tradisional Provinsi Sichuan 

bagian barat pada periode Dinasti 

Qing, membuat saya berpikir bahwa 

Jinli Street hadir untuk menampilkan 

sisi bersejarah Chengdu. Di sini saya 

mendapati sebuah panggung pementasan 

Sichuan Opera. 

Salah satu hal yang wajib dilakukan di 

sini yakni menonton Sichuan Opera 

di salah satu rumah teh Chengdu. 

Sichuan Opera terkenal dengan 

keahlian face changing yang dapat 

mengubah rupa topeng pemerannya 

secara cepat. Konon, Peng Denghuai, 

seorang pemeran Sichuan Opera senior 

pernah mengganti topeng 14 kali 

dalam 25 detik. Pementasan budaya 

Sichuan semakin mengundang decak 

kagum dengan tiupan api asli di selasela 

pertunjukan. Untungnya, banyak 

teater opera dan rumah teh bermunculan 

sepanjang Jinli Street. Salah 

satu teater tersebut yakni Sanguo Tea 

Garden menghadirkan pementasan 

Sichuan Opera selama setengah jam 

dengan tiket seharga 30 RMB. 

9 

10 

Jinli Street juga mengundang para 

pelancong untuk mencicipi street 

food khas Chengdu dan Provinsi 

Sichuan. Saya yang ingin tahu lebih 

banyak tentang camilan Chengdu 

ikut-ikutan melongok dan melihatlihat 

sekeliling. Roti goreng, lumpia, 

sate, juga tahu air. Mie maupun rice 

noodle dalam mangkuk-mangkuk 

kertas yang terpajang depan kios 

menarik setiap pengunjung untuk 

datang dan mencicipi. 


11 12 

13 

9 - Jinli Street, menggabarkan atmosfer 

masa lalu di Chengdu. 

10 - Jinli Street dengan arsitektur Dinasti 

Qing dan jalur berbatu ubin. 

11 - Menyusuri arsitektur tradisional 

Huanglongxi Ancient Town. 

12 - Gerbang Huanglongxi Ancient Town 

13 - Huanglongxi Ancient Town 

Huanglongxi Ancient 

Town 

Hanya sekitar satu jam, bus dari 

Chengdu Tourist Bus Station yang 

berangkat setiap 20 menit sekali mengantarkan 

saya sampai Huang Long 

Xi Tourism Bus Station. Sesampai di 

stasiun bus di Huanglongxi, saya menaiki 

bus lagi yang mengantarkan para 

pelancong sampai di gerbang Huanglongxi 

kurang dari lima menit. 

Para penjual makanan ringan 

menjajakan dagangannya. Suasana 

kota lama pun saya rasakan dengan 

bangunan tradisional dan lampion 

merah yang tergantung. Saya berada 

di Huanglongxi selama empat 

jam dan mendapatkan pandangan 

baru mengenai Provinsi Sichuan. 

Huanglongxi Ancient Town dapat 

dijadikan tujuan day trip apabila 

ingin merasakan esensi Chengdu 

lainnya. 


45

Du Fu Thatched 

Cottage Museum 

Hari terakhir di Chengdu, saya 

memilih untuk mengunjungi Du Fu 

Thatched Cottage Museum. Du Fu 

adalah salah seorang sastrawan terbesar 

dalam sejarah literatur Tiongkok, 

yang menghasilkan lebih dari 240 

puisi yang masih populer hingga kini. 

Lahir di tahun 712, Du Fu awalnya 

berkeinginan menjadi pegawai negeri, 

tetapi membatalkan keinginannya 

karena tidak lolos tes pegawai negeri. 

Di tahun 759, Du Fu dan keluarganya 

pindah ke Chengdu untuk menghindari 

An-Shi Rebellion, peperangan 

yang berkaitan dengan kekuasaan 

Dinasti Tang. Musim semi berikutnya, 

Du Fu mendirikan Thatched Cottage 

yang selanjutnya menjadi tempat 

Du Fu menuliskan puisi-puisinya 

dalam kurun empat tahun. Selama di 

Thatched Cottage, Du Fu berangsur 

pulih dari trauma peperangan. Dia pun 

kerap kali terinspirasi oleh bunga-bunga, 

rerumputan, pepohonan, hujan di 

musim semi, dan bulan di musim gugur 

dalam puisi-puisinya. Du Fu Thatched 

Cottage Museum kini bertahan sebagai 

kenangan akan Du Fu beserta 

arsitektur bangunan yang sederhana 

dan taman. 

Setelah membayar 60 RMB untuk 

tiket masuk taman sekaligus museum 

Du Fu, saya mulai menjelajahi taman 

seluas 24 hektar ini. Saya mengagumi 

taman yang sepi dengan udara sejuk 

berembus dan aura tenang yang saya 

hirup. Saya kemudian masuk dalam 

suatu gubuk beratapkan jerami. Bangunan 

yang terlihat tua, yang ternyata 

rumah Du Fu menetap dan menuliskan 

karya-karyanya. Saya pun mengunjungi 

ruang belajar dan ruang tidur dalam 

gubuk tersebut. 

Saya lalu berjalan keluar dari gubuk 

tersebut dan memandang jauh ke 

arah kolam kehijauan di hadapan saya. 

Benar-benar sepi, tentram, dan adem. 

Saya mengerti mengapa Du Fu dapat 

seproduktif ini menggubah puisipuisinya 

selama berada di Thatched 

Cottage. Seperti Du Fu yang terinspirasi 

oleh tenteramnya Chengdu dalam 

berkarya, saya juga terhanyut dalam 

kota besar yang unik ini. 

14 


TIPS TRAVELING 

TO CHENGDU 

1. 

2. 

Penerbangan dari Jakarta menuju 

Chengdu dapat dilakukan dengan transit 

di Kuala Lumpur. Selanjutnya, penerbangan 

dari Kuala Lumpur menuju Chengdu 

membutuhkan sekitar 3 jam 50 menit. 

Apabila Anda kehabisan RMB, USD dapat 

ditukar di Agricultural Bank of China 

atau Bank of Chengdu. Staf-staf bank 

mengerti Bahasa Inggris. 

3. 

4. 

5. 

6. 

Untuk transportasi privat, pelancong 

dapat menyetop taksi Chengdu yang 

berlalu-lalang di jalanan atau memesan 

taksi Uber yang dikendarai pemilik 

kendaraan pribadi tersebut. 

Bus juga terjangkau dengan tarif 2 RMB 

dan penumpang diizinkan berhenti di 

halte mana saja, terlepas dari dekat 

atau jauhnya halte dari titik awal. 

Subway atau Chengdu Metro pun 

praktis dan nyaman dengan tarif bervariasi, 

sekali tumpangan dikenakan 1 

RMB sampai 5 RMB. Panduan navigasi 

Chengdu Metro dapat dilihat di urbanrail.net/as/cn/chdu/chengdu.htm. 

Penginapan dari hostel hingga hotel 

bertebaran di Chengdu. Tarif hostel dari 

Rp50.000 per tempat tidur hingga hotel 

yang di atas Rp1.000.000 per malamnya 

juga tersedia. 

15 

16 

7. 

Kalau ke Chengdu, cobalah Sichuan hot 

pot yang tersedia di restoran hot pot 

Chengdu. Sichuan hot pot mirip hot pot 

pada umumnya, namun dengan kuah 

bercabai yang dicampur Sichuan pepper. 

Umumnya, kuah Sichuan hot pot 

tidak diminum dan akan memberikan 

rasa kebas di mulut ketika mencicipi 

daging atau sayuran yang tercampur 

kuah. 

8. 

Tidak hanya Xiling Snow Mountain dan 

Huanglongxi Ancient Town, pelancong 

juga dapat merencanakan day trip ke 

tujuan lain di luar Chengdu. Pelancong 

dapat menaiki kereta cepat dari East 

Chengdu Railway Station menuju Leshan 

Giant Buddha, yang hanya berjarak sekitar 

1 jam 15 menit dari Chengdu. 

14 - Taman Du Fu Thatched Cottage, untuk 

menghormati Dinasti Tang di Chengdu. 

15 - Taman Du Fu Thatched Cottage. 

16 - Gubuk tempat Du Fu membuat puisi. 


47

EXPLORE 

KOBE, JEPANG 

Kota Pelabuhan yang Ramah dengan 

Wisatawan Muslim 

Teks & Foto Ayu Chusnul 

Berlibur ke Jepang, jangan lupa mengunjungi kota pelabuhan, yaitu Kobe yang 

berada prefecture Hyogo. Tak hanya daging sapinya (Wagyu) yang dikenal mahal 

karena kualitas tekstur dagingnya yang sangat sempurna yang saat ini ternyata 

mulai dibuat menu makanan halal di Kobe, namun saya juga akan menceritakan 

liburan singkat saya ke Kobe awal tahun 2017 ini. Walaupun hanya 3 hari 

saja saya mendatangi wisata-wisatadi Kobe, namun setiap tempatnya tetap 

membuat hati terpikat oleh keindahan-keindahannya. 



Night Scenary of 

Meriken Park, 49 Kobe

Mengunjungi Cafe Seaside 

hingga menikmati Winter 

Ilumination di malam hari 

Hari Selasa pagi tepatnya pukul 

07.00 waktu Jepang, sesampainya di 

Kansai Airport ternyata saya sudah 

dijemput oleh 2 orang guide yang akan 

menemani saya selama perjalanan di 

Kobe ini. Yaitu Mr. Oikawa dan Ms. 

Ari. Mereka yang akan menemani saya 

selama 3 hari ini di Kobe. 

Saya langsung bergegas menaiki mobil 

menuju lokasi wisata yang pertama, 

yaitu Tetsujin 28-go Monument. 

Tetsujin 28 Statue Kobe adalah sebuah 

monumen patung robot setinggi 18 

meter dengan berat 50 ton. Tetsujin 

28 Statue Kobe menjadi satu-satunya 

robot yang sangat perkasa dan 

dipercaya sebagai penangkal gempa 

di Kobe. kami juga mengunjungi 

Suma Aqualife Park & Aquarium. 

Terletak di pinggir pantai dan berisi 

banyak aquarium yang memajang 

ikan dan binatang laut lainnya. 

Setelah itu, saya kembali melanjutkan 

perjalanan menuju ke sebuah cafe 

terkenal yaitu Patisserie Tooth Tooth 

Seaside Cafe Kobe. Cafe ini berada 

di dekat pantai Suma, tepatnya 

lokasi cafe ini didepan stasiun kereta 

gantung (Sumaura-Koen). Cafe ini 

menyediakan cake yang bermacammacam. 

Ada pula cake yang memang 

disediakan khusus pada musim 

tertentu. 

Saat musim semi Anda dapat 

menikmati lezatnya cake dengan 

secangkir kopi khas kota Kobe 

ditemani dengan pemandangan bunga 

sakura yang bermekaran sangat 

cantik dari luar jendela. Tapi jangan 

khawatir, jika anda berkunjung kesini 

selain musim semi, Anda masih dapat 

menikmati pemandangan indah di 

sekeliling cafe ini, dimana terdapat 

pantai suma yang indah yang dapat 

Anda nikmati dari depan teras cafe, 

hangatnya angin laut yang membelai 

lembut bukit-bukit disekelilingnya 

sehingga dapat membuat Anda merasa 

nyaman di tempat ini. 

1 2 

3 


4 5 

6 7 

1 - Tetsujin 28 Statue Kobe yang 

dipercaya dapat menangkal gempa 

di Kobe. 

2 - Suma Aqualife Park & Aquariu,m. 

3 - Suasana di dalam Patisserie Tooth 

Tooth Seaside Cafe Kobe. 

4 - View Patisserie Tooth Tooth 

Seaside Cafe dari luar. 

5 - Aneka cake yang ditawarkan 

Patisserie Tooth Tooth Seaside Cafe di 

musim dingin. 

6 - Mitsui Outlet Marinepia Kobe. 

7 - Dek observasi Maiko Marine 

Promenade. 

Setelah kami puas menikmati hidangan 

beberapa cake musim dingin dan kopi 

hangat khas kobe, sementara waktu 

sudah menunjukkan hampir jam 

makan siang dan perut pun sepertinya 

belum begitu terasa lapar, namun 

saya tetap tidak sabar untuk kembali 

melanjutkan perjalanan ke Gaylord 

India Restaurant. Ini merupakan 

restoran khas India yang menyediakan 

beberapa menu makanan halal. 

Lokasinya berada di Seaport 

Restaurant dalam Mitsui Outlet Park 

Marinepia Kobe. 

Seusai lunch, kami mulai berjalan 

melihat-lihat toko-toko yang ada di 

dalam Mitsui Outlet Park Marinepia 

Kobe. Melihat-lihat sesekali saya 

mencuri kesempatan untuk berbelanja 

souvenir yang menarik di outlet ini. 

Setelah puas melihat-lihat dan 

berbelanja di Mitsui Outlet, dan haripun 

semakin siang, kami memutuskan 

untuk segera melanjutkan perjalanan 

ke lokasi selanjutnya yaitu, Maiko 

Marine Promenade. Sebuah area 

observasi yang dibangun dibawah 

jembatan Akashi Kaikyo. Maiko Marine 

Promenade berada di ketinggian 50 

meter diatas permukaan laut. 

Suhu udara sore itu sekitar 5 derajat 

celcius, udara yang sangat dingin 

namun tidak mengurangi semangat 

saya untuk terus menjelajahi setiap 

sudut kota pelabuhan ini. Setelah 

sekitar 30 menit berkeliling di Maiko 

Marine, akhirnya kami kembali 

beranjak pergi untuk menjelajahi 

pusat perbelanjaan selanjutnya yang 

bernama Motomachi Shopping Street. 


51

Tak terasa, hari mulai gelap dan kami 

kembali bergegas ke mobil untuk 

segera makan malam di Kobe Hotel 

Fruits Flower. Cukup banyak menu 

hidangan makan malam yang disajikan, 

mulai dari menu makanan seafood, 

beef, aneka sushi dan shasimi. Setelah 

cukup 1 jam kami menikmati makan 

malam, selanjutnya kami menuju Night 

scenery Kobe Illumination yang berada 

di halaman luar hotel. 

Disana saya dapat melihat keindahan 

atraksi lampu-lampu LED yang 

terpasang di halaman taman atau 

dipohon yang membuat tempat 

ini sangat cantik. Karena udara 

malam semakin dingin, dan waktu 

menunjukkan pukul 19.45, perjalanan 

hari ini yang cukup padat namun 

menyenangkan ini kami akhiri, 

selanjutnya kami segera menuju hotel 

untuk beristirahat. 

Kami menginap selama 3 malam 

di Sannomiya Hotel Terminal. 

Hotel yang bernuansa modern ini, 

lokasinya sangat strategis karena 

berada dipusat kota kobe, yang 

dikelilingi oleh banyak pusat-pusat 

perbelanjaan dan dekat dengan 

sarana transportasi umum yang 

memudahkan Anda jika ingin 

bepergiaan. 

Dari hotel ini hanya 5 menit menuju 

JR Shin Kobe Station, lalu cukup 

3 menit berjalan kaki menuju 

JR Sannomiya Station. Selain itu 

untuk sampai ke bandara Kansai 

International Airport hanya sekitar 85 

menit menggunakan Kereta JR. 

8 - Keindahan Night Scenery Kobe 

Illumination di halaman Kobe Hotel 

Fruits Flower. 

9 - Uroko House di Kobe Kitano 

(Ijinkan-gai). 

10 - Kazamidori no Yakata atau 

Thomas House di Kobe Kitano 

(Ijinkan-gai). 

11 - Patung pemain saxofone yan 

terkenal di Kobe, 

12 - Kobe Mosque merupakan 

masjid pertama yang didirikan di 

Jepang. 

8 


10 11 

9 

12 

Menelusuri Museum 

Bersejarah dan menikmati 

Keindahan Harbourland 

Seusai sarapan pagi, jam 08.30 kami 

memulai kembali perjalanan di hari 

kedua ini dengan mengunjungi Kobe 

Kitano (Ijinkan-gai). Perumahan 

orang asing di dataran tinggi yang 

menghadap ke laut, dengan tujuan 

untuk memantau waktu datangnya 

kapal-kapal yang membawa barangbarang 

dagangan dari luar negeri. 

Bebrapa Ijinkan yang saya kunjungi 

antara lain: Kazamidori no Yakata atau 

Thomas House dan Uroko House. 

Setelah dari Kobe Kitano Museum 

(Ijinkan-gai). Kami melanjutkan 

mengunjungi Masjid Kobe. Masjid ini 

adalah masjid pertama yang didirikan 

di Jepang. Masjid ini didirikan melalui 

donasi yang telah dikumpulkan dari 

umat muslim setempat yang berdarah 

Turki, India, dan Tatar. Saat gempa 

melanda tahun 1995, Masjid ini tetap 

berdiri kokoh. 

Seusai mengunjungi Masjid Kobe, kami 

lanjut menikmati makan siang di Kobe 

Sannomiya Kikusui Restaurant. Menu 

hidangan lunch kali ini adalah menu 

hidangan halal dari bahan Kobe Beef 

yang sangat terkenal enak dan mahal. 

Hanya 1 jam, tak butuh waktu lama 

untuk makan siang, kami langsung 

melanjutkan perjalanan menuju ke 

UCC Coffee Museum. Dimuseum kopi 

ini, saya dapat melihat-lihat jenis-jenis 

kopi dan asal kopi-kopi dunia ini. 

Seusai mengunjungi UCC Coffee 

Museum, saya lanjut mengunjungi 

museum Kobe Maritime dan 

museum Kawasaki World. Kemudian 

selanjutnya saya melipir ke area Kobe 

Port Tower, dari atas menara ini saya 

dapat melihat luasnya pelabuhan kota 

Kobe, yang di sekelilingnya sudah 

banyak bangunan gedung-gedung 

tinggi. Tak lama dari Kobe Port Tower, 

saya langsung mengunjungi Kobe 

Earthquaqe Memorial Park yang 

ternyata disana terdapat area dermaga 

yang terbelah dua akibat gempa dan 

diabadikan ditempat ini. 


53

Hari mulai sore, kami mengarahkan 

kembali mobil kami menuju pusat 

perbelanjaan yang paling besar 

di area Kobe Harbour Park, yakni 

Mall Umie dan Umie Mozaic. 

Mall Umie memiliki sekitar 200 

toko yang menjual beraneka jenis 

barang sedangkan Umie Mozaic 

menyediakan banyak toko-toko 

souvenir dari Jepang dan beberapa 

restaurant dengan view teluk Osaka 

dan panorama Kobe Port Tower. 

Saya juga sempat menaiki wahana 

Ferris Wheel (Bianglala) yang 

terdapat di area Kobe Harborland 

sambil menikmati keindahan view 

Harbourland, Kobe Port dan Teluk 

Osaka dari atas ketinggian. Setelah 

itu kami memutuskan untuk mencoba 

makanan halal selanjutnya sebagai 

menu dinner di Real Dining Cafe. 

Cafe ini menawarkan keindahan 

pemandangan langsung teluk 

Osaka, panorama Kobe Port Tower, 

Museum Kobe Maritime dan 

Museum Kawasaki World serta 

view pulau Rokko. Selesai makan 

malam, saya lihat sudah pukul 08.00 

malam, akhirnya kami memutuskan 

mengakhiri perjalanan kami hari ini 

dan kembali menuju hotel untuk 

istirahat. 

13 - Kobe Port Tower. 

14 - Wahana Ferris Wheel di Kobe 

Harbourland 

15 - View Mariken Park yang 

dilihat Umie Mozaic, Kobe 

Harbourland. 

16 - Ropeway dari Arima Onsen 

menuju MT. Rokko. 

17 - Rokko View Palace Garden 

Terrace Restaurant. 

18 - Salah satu menu halal yang 

disediakan di Garden Terrace 

Restaurant. 

13 14 

15 


16 

17 18 

Menikmati Keindahan 

Kota Kobe dari ketinggian 

MT. Rokko 

Untuk perjalanan di hari ketiga 

ini, kami akan menjelajahi dataran 

tinggi di daerah MT. Rokko. Setelah 

breakfast, kami start dari hotel 

pukul 09.20, dengan berjalan kaki 

sekitar 5 menit menuju Sannomiya 

Bus Terminal. Dengan menaiki JR 

bus, tibalah saya di tujuan pertama 

yaitu Arima Onsen Taikobashi. 

Saat musim dingin seperti saat ini, 

rasanya memang sangat pas jika kita 

berendam di air panas. Info yang saya 

dapat, Arima Onsen ini ternyata salah 

satu tempat pemandian air panas 

tertua di Jepang loooh!! Sepertinya 

Anda wajib ke tempat ini jika 

mengunjungi daerah Rokko. 

Setelah puas berendam, saya 

melanjutkan menyelusuri toko-toko 

kecil disekitaran dekat Arima Onsen 

ini. Lagi-lagi saya tak lupa membeli 

oleh-oleh makanan khas dari daerah 

ini. Selanjutnya kami ke Arima Onsen 

Station untuk segera menuju ke MT. 

Rokko dengan menaiki Rokko Arima 

Ropeway (kereta gantung) selama 

sekitar 12menit. Kemudian dari atas 

Ropeway, saya dapat menikmati view 

keindangan bunga-bunga dari musim 

ke musim yang memiliki warna yang 

beraneka ragam. 

Sesampainya di MT. Rokko, Saya 

langsung menuju ke Rokko View 

Palace Garden Terrace Restaurant 

untuk lunch disana. Mulai awal tahun 

2017, restaurant ini ternyata sudah 

mulai menyediakan beberapa menu 

makanan halal, diantaranya Chicken 

Steak, Fish Steak, Beef Steak, Beef 

Coconuts Kare dan Chicken Tomato 

Kare. Namun untuk pemesanan, dari 

beberapa menu tersebut, Anda hanya 

dapat memesan 1 jenis menu saja 

untuk 1 Group Tourist. 

Menariknya, mereka menggunakan 

alat-alat dapur dan tablewares yang 

khusus saat memasak hidangan halal. 

Selain itu, dari jendela restaurant ini 

Anda dapat melihat pemandangan 

kota Kobe yang indah dari atas 

ketinggian MT Rokko. 

Tak terlewatkan, saya juga 

mengunjungi Rokko Garden Terrace. 

Dari menara bergaya eropa ini selain 

saya dapat menikmati pemandangan 

yang menawan dari atas ketinggian 

gunung Rokko,saya juga dapat 

berbelanja. 


55

Karena saya belum sempat sholat 

Zhuhur, dan rencana selanjutnya 

kami akan mengunjungi Rokko 

Mountain Snow Park, sehingga saya 

memutuskan untuk sholat disana 

saja. Rupanya didekat pintu masuk 

Rokko Mountain Snow Park, terdapat 

bangunan kecil, yang dipakai sebagai 

tempat sholat. Tak perlu khawatir 

karena ditempat ini sudah dilengkapi 

oleh toilet dan tempat wudhu. Namun 

sayang, saat saya kesana ditempat ini 

baru disediakan sajadah saja, untuk 

mukena nya belum tersedia. Selesai 

sholat, saya langsung menyusul yang 

lainnya bermain-main salju di dalam 

Rokko Mountain Snow Park. Di area 

ini, Anda dapat melakukan kegiatan 

bermain ski, snowboard hingga 

bermain salju untuk anak-anak. 

Hari menuju sore, dan udara 

pun terasa semakin dingin, kami 

melanjutkan perjalanan ke Rokko 

Music Box Museum. Di museum 

ini banyak alat musik kuno yang 

berasal dari beberapa negara. Tak 

hanya itu, Anda juga dapat membuat 

sendiri kotak musik sesuai dengan 

inginan Anda. Tak lama disini, saya 

pun kembali melanjutkan perjalanan 

mengunjungi Tenran Cafe untuk 

menikmati sepotong cake dan 

secangkir hot coffee latte sambil 

menikmat pemandangan sore dari 

ketinggian MT. Rokko. 

Karena hari mulai petang, kami 

memutuskan kembali ke Sannomiya 

dan makan malam direstaurant dekat 

hotel. Untuk turun dari MT. Rokko, 

kami menggunakan Rokko Cable Car 

menuju Rokko Cable Shita Station. 

Selanjunya dari Rokko Cable Shita 

Station dilanjutkan menaiki Kobe City 

Bus 16 Line menuju Mikage Station 

untuk naik kereta api (Hanshin Line). 

Bagi Anda turis asing yang ingin 

berkunjung ke MT. Rokko, Anda dapat 

membeli tiket Rokko Tourist Pass 

senilai 1.000yen yang dapat Anda 

gunakan untuk menaiki berbagai jenis 

transportasi ke MT. Rokko, selain itu, 

Anda juga bisa mendapat potongan 

harga tiket masuk beberapa wahana 

yang tersedia di Rokkosan. Tiket ini 

dapat Anda beli di pusat-pusat informasi 

di jepang dengan menunjukkan paspor 

serta promo tiket ini hanya sampai 

tanggal 31 Maret 2017. 

19 

19 - Rokko Mountain Snow Park. 

20 - Aneka music box yang 

pertunjukkan di Rokko Music Box 

Museum. 

21 - Tenran Observatory (Tenran 

Cafe) 

22 & 23 - Menu halal yang 

sudah tersertifikasi oleh Islamic 

Center Japan di Tsuki Usagi Kobe 

Restaurant 


Tiba di Sannomiya, saya langsung 

menuju Tsuki Usagi Kobe Restaurant 

untuk menyantap menu Kobe Beef 

halal selanjutnya di restaurant ini. 

Daging sapi kobe yang dikenal sangat 

enak dan mahal ini juga dapat saya 

dinikmati di restaurant ini, sebuah 

restaurant kecil dan rapi di daerah 

Sannomiya. Tsuki Usagi ini terletak 

di tengah-tengah Sannomiya, cukup 

dengan 5 menit berjalan kaki dari 

Sannomiya Station. 

Tak perlu khawatir, daging kobe ini 

ternyata sudah memiliki sertifikat 

halal yang dikeluarkan oleh Islamic 

Center Jepang (TOKYO), dan ESMA 

dari UEA. Mereka juga menggunakan 

alat-alat dapur dan tablewares yang 

khusus saat memasak hidangan halal 

dan semua makanan dan bumbu yang 

Halal. Namun, jika Anda berencana 

untuk makan disini, sebaiknya 

Anda melakukan reservasi 2 hari 

sebelumnya karena untuk memastikan 

kesediaan daging. Selesai makan 

malam, kami kembali ke hotel untuk 

packing, karena esok harinya kami 

sudah harus kembali ke Jakarta. 

Jam 07.00 pagi kami check out dari 

hotel dan segera menuju ke Kansai 

International Airport. Untuk sampai 

di airport, terlebih dahulu kami harus 

menaiki kereta api dari Kobe Shin 

Kotsu Sannomiya Station selanjutnya 

disambung menggunakan kapal ferri 

(Bay Shuttle) dari Ride Port Line 

selama 20 menit menuju Kobe Airport 

Maritime Terminal Pier. Dari sini 

selanjutnya Anda bisa naik shuttle bus 

dan turun tepat didepan airport. 

Pukul 09.00 pagi kami sudah tiba 

di airport dan langsung check in. 

karena pesawat kami keberangkatan 

pukul 11.00 siang, akhirnya sambil 

menunggu, kami manfaatkan kembali 

waktu untuk mengincar oleh-oleh di 

airport. 

Jepang memang selalu memiliki 

panorama keindahan kotanya yang 

menawan dan membuat kaki saya 

ingin mengunjunginya kembali. 

Semoga selanjutnya Jepang dapat 

semakin membuka diri lagi untuk 

turis muslim . Sooo, jika Anda berniat 

berlibur ke Jepang, jangan lupa 

mengunjungi Kota Kobe yang mulai 

ramah dengan wisata muslimnya ini. 

20 21 

22 23 


57

EXPLORE 

Degup Tualang 

UTAH 

Teks & Foto Valentino Louis 

Bicara tentang Utah adalah bicara tentang sajian lansekap yang 

dramatis, bicara tentang daerah yang diimpikan para pecinta 

aktifitas luar ruangan, bicara tentang sebuah dunia yang surreal. 

Utah adalah tempat bagi mereka yang berjiwa tualang, mencintai 

kebebasan yang senyap, dan mendamba kemanunggalan dengan 

alam. Mungkin termasuk Anda? 



59

Dari video klip grup Bon 

Jovi ‘Blaze of Glory’ hingga 

Demi Lovato ‘ Skyscraper’, 

dari buku penulis legendaris 

Mark Twain ‘Roughing It’ sampai 

Jack Kerouac ‘On The Road,’ Utah tak 

keliru jadi setting ideal nan sinematik. 

Bila masih butuh referensi meyakinkan, 

tengok saja film ‘127 Hours’ atau 

‘Planet of the Apes.’ Negara bagian 

Amerika Serikat di barat ini memang 

begitu memikat untuk hal-hal yang 

berbau adventurous. 

Turisme telah menjadi industri mayor 

bagi Utah, khususnya wisata alam terbuka. 

Memberi pemasukan tinggi selain 

tambang dan peternakan. Alhasil, 

daerah yang dijuluki ‘Beehive State’ 

alias ‘Sarang Lebah’ ini masuk dalam 

deretan tinggi negara bagian dengan 

status Economic Dynamism. Tahun 

2014 kemarin Utah malah menduduki 

rangking satu dalam daftar ‘Best 

States for Business’ oleh Forbes. 

Padahal, di era eksplorasi kolonial 

Spanyol (yang dimulai tahun 1540), 

Utah bukanlah wilayah yang diminati 

karena fitur alamnya dimonopoli oleh 

tanah kering tandus. 

Di masa itu suku asli Amerika, Ute 

Aztec, masih menjadi satu-satunya 

etnis yang tinggal disana, dengan dua 

klan utama; Anasazi dan Fremont. 

Merekalah cikal bakal dikenalnya 

nama “Utah” yang berarti “Orangorang 

gunung.” Perputaran sifilisasi 

Utah terjadi di awal tahun 1800-an, 

dengan datangnya bangsa kulit 

putih yang bermunculan dari Kanada 

dan wilayah lain Amerika. Namun 

perubahan demografi-ekonomi sosial 

baru terjadi secara signifikan setelah 

kehadiran kaum Kristen Latter Day 

Saints (LDS) atau lebih popular dengan 

sebutan Mormon, yang bermigrasi 

secara besar-besaran ke Utah 

dari tahun 1847. Mereka merambah 

dan menumbuhkan kehidupan kota, 

juga memancing para pedagang serta 

pendatang baru dari Eropa Utara 

seperti Jerman, Skandinavia, dan Inggris. 

Hingga kini Utah sangat identik 

dengan Mormon dan sebagian besar 

dari 2,9 juta warganya yang hidup di 

29 distrik adalah penganut Mormon. 

Utah telah membangun branding 

yang kuat untuk promosi pariwisatanya 

sejak tahun 1975, lewat kampanye 

berslogan “The Greatest Snow on 

Earth”, kemudian diganti slogan baru 

tahun 2001 “Utah! Where Ideas Connect”, 

dan terakhir tahun 2006 yang 

bertahan hingga sekarang yakni “Life 

Elevated.” Kelihatan sekali pemerintahnya 

menaru perhatian yang serius 

perihal wisata. Pesona wisata alam 

Utah ditopang oleh 5 Taman Nasional 

yang hampir semuanya memaparkan 

canyon-canyon yang luar biasa indah 

serta pegunungan yang berselimut 

salju, danau molek, serta situs-situs 

monumental. Trip ke Utah kurang 

lebih bisa disimpulkan dengan trip 

ke 5 Taman Nasional tersebut. Mau 

tahu? 

• Geir Olav Lyngfjell 

60 | Maret 2017 

Hikking di Zion National Park

• Josemaria Toscano 

Delicate Arch, lengkungan 

yang menjadi ikon dari 

Arches National Park 

Lengkung - lengkung Batu 

Ajaib 

Arches National Park merupakan 

salah satu destinasi utama Utah. 

Seturut namanya, kawasan lindung 

seluas 76.000 are ini memaparkan 

bebatuan padat yang membentuk 

lengkungan-lengkungan ajaib. 

Jumlahnya melampaui 2000 batu 

dan berada di ketinggian lebih dari 

4000 meter dpl . Terbentuknya 

lengkungan ini melalui proses 

deposisi yang terjadi selama ribuan 

tahun, sementara permukaan tanah 

maupun lembah yang mirip baskom 

raksasa dimana-mana adalah akibat 

erosi maupun timpaan hujan dari 

abad ke abad. 

Ikon dari Arches National Park adalah 

Delicate Arch, yakni lengkungan batu 

seperti busur atau sering disamakan 

dengan sepatu kuda nan besar. Batu 

ini menjadi obyek yang paling sering 

dipotret. Letaknya agak berjarak 

dengan kumpulan bebatuan lain, 

membuatnya tampak menyolok, 

tanpa saingan. Kompleks lain dari 

taman nasional ini yang formasi 

lengkungan bebatuannya tak terlalu 

berjauhan satu dengan lain terletak 

di utara, dimana bisa dijumpai Tunel 

Arch, Broken Arch, Sand dune Arch, 

Partition Arch, Navajo Arch, dan 

banyak lagi lainnya. 

Berada tak jauh dari kota Moab, 

ada jalan sepanjang 40 kilometer 

membelah Taman Nasional ini, 

menjadikan trip berkendaraan kesini 

seolah petualangan ke planet antah 

berantah. Sejarahnya, jalur jalan ini 

dipelopori oleh seorang pendulang 

emas yang amat terkesan dan 

terdorong untuk mengajak orang lain 

menikmati keindahan area tersebut. 

Maka mulai tahun 1923 tempat 

ini dibuka dan mendapat perhatian 

khalayak. Selang 6 tahun kemudian 

status kawasan menjadi Arches 

National Monument untuk melindungi 

lengkungan-lengkungan batu dari 

tangan-tangan jahil. Barulah tahun 

1971 statusnya naik menjadi National 

Park. Tersedia jalur-jalur trekking juga 

lokasi untuk berkemah, membuat 

pengunjung semakin menyatu dengan 

alam. 


61

Sensasi Canyon nan 

Impresif 

Bila di utara kota Moab terdapat 

Arches National Park, maka di 

selatannya ada versi lain dari Grand 

Canyon, yaitu Canyonlands National 

Park. Patahan-patahan lempeng 

tanahnya merupakan pahatan alami 

Sungai Colorado, membuatnya 

menyerupai Grand Canyon dengan 

keunikan fitur tersendiri. Berdiri di 

tebingnya serasa berada di fjord yang 

telah mati. 

Taman Nasional ini dibagi 3 distrik. 

Meliputi The Maze, The Needles, dan 

The Island in the Sky. Masing-masing 

punya spesifikasi dan ditempuh 

dengan jalur berbeda. The Maze 

tergolong yang sukar, butuh ekstra 

energi serta mengandalkan fisik. 

Distrik ini pun jadi area paling minim 

dieksplorasi namun mengundang 

rasa penasaran. Film ‘127 Hours’ 

diangkat dari kisah nyata seorang 

petualang, Aron Ralstone, yang 

terhimpit batu di The Maze ini 

hingga harus memotong tangannya 

sendiri agar bisa keluar. 

Lain lagi dengan The Needles yang 

mengkombinasikan tenaga aktif 

pelancong dengan pilihan memakai 

kendaraan, walau lebih layak 

menggunakan mobil 4WD. Atraksi 

alam yang ditawarkannya adalah 

pemandangan bebatuan pasir yang 

runcing Cedar Mesa Sandstone. 

Sensasional. 

Yang paling gampang diakses 

sekaligus paling menakjubkan 

ialah Island in the Sky. Lumayan 

ukurannya, 54 kilometer. Berkeliling 

dengan mobil sangat menyenangkan. 

Karena menghadap ke barat, 

Island in the Sky pun jadi favorit 

untuk mendapatkan view dasyat 

terbenamnya matahari. Bisa memilih 

bertandang ke sejumlah sunset 

spot, semisal Grand View Point yang 

membentangkan vista canyon nan 

lebar, atau Green River Overlook 

dengan alur kelok-kelok sungai 

Green. Ketika berkemah, pilihlah di 

dekat Mesa Arch, sebab sunrise pagi 

hari dari sini menakjubkan, melalui 

lengkungan batu yang menyerupai 

Delicate Arch, tapi dalam versi 

memanjang. 

• Dean Fikar 

Mesa Arch yang iconic di 

Canyonlands National Park 


• Doug Meek 

Highway 163 yang memanjang 

hingga Monument Valley 

Terdampar di Lembah 

Monumental 

Sudah dua lokasi memukau dimana 

Anda dibawa ke ketinggian serta 

melihat panorama dari atas. Berikut 

ini sebuah destinasi yang menuntun 

Anda laiknya kurcaci di lembah yang 

gigantis. Untuk itu Anda perluh 

beringsut ke tenggara Utah. 

Seandainya pernah menengok video 

klip ‘King Nothing’ dari band rock 

ternama, Metallica, maka Anda akan 

tahu tempat dimaksud. Bahkan lokasi 

ini terlalu sering masuk kamera film 

maupun iklan. Namanya Monument 

Valley, atau lebih lengkap The 

Monument Valley Navajo Tribal 

Park. Luas areanya tak main-main, 

47.000 kilometer dan dimiliki secara 

keroyokan oleh tiga negara bagian; 

Utah, Arizona, dan New Mexico. 

Nama besar Monument Valley 

diperoleh dari topografinya yang 

landai namun diisi oleh bukit-bukit 

batu yang gahar serta dramatis. Tanah 

berwarna merah menjadikannya 

terkesan revolusier, lalu kesenyapan 

bersanding bayang-bayang pekat 

bukit batu menumpahkan aura magis 

tersendiri. Tak pelak para sutradara 

tergila-gila padanya. 

Status konservasinya masuk dalam 

pengawasan Navajo Tribal Park yang 

tidak memberlakukan tiket National 

Park. Untuk masuk hanya melalui 

Highway 163. Disini ada trip balon 

udara yang dilakukan dari bulan Mei 

sampai Oktober. Jika Anda datang 

di bulan-bulan tersebut, dapat 

menikmati pemandangan dengan 

perspektif yang berbeda. Meskipun 

menggoda, namun disini ada larangan 

memanjat bukit-bukit berbatunya. 


63

Kesyahduan Zion 

Mungkin memandangi padang kering 

tandus selama berhari-hari cukup 

membuat Anda merasa bahwa di Utah 

hanya memiliki canyon gersang. Nah, 

cobalah beralih ke sasaran lain yang 

agak hijau dan sejuk. Zion National 

Park adalah jawabannya. Ini bisa jadi 

opsi persinggahan pertama bila Anda 

masuk ke Utah melalui Las Vegas, 

sebab mencapai Taman Nasional ini 

dari kota tersebut cuma butuh waktu 

3 jam berkendaraan. 

Tak hanya tebing canyon, di Zion 

pun terdapat hutan, air terjun, dan 

aliran sungai bersih, memberikan 

kesyahduan penuh, terlebih jika Anda 

datang saat musim semi (Spring), 

pepohonan memekarkan bunga, 

volume air terjun pun banyak . Waktu 

terbaik lain yaitu di musim gugur 

(Autum), kala dedaunan berubah 

warna, menciptakan suasana istimewa. 

Bukit-bukit batu di Zion seperti 

menara piramida. Meskipun daerahnya 

juga kering namun air disini tersimpan 

lebih lama dan mengendap dalam 

lembah yang teduh. Itulah sebabnya 

Zion tampak indah segar bagai taman 

Firdaus. Contohnya bisa dilihat di 

sekitar Weeping Rock. Bayang-bayang 

tebing yang berada di kejauhan 

tampak membiru, sepanjang hari saat 

cuaca cerah. 

Trekking disini punya variasi level, 

mau yang pelan dan santai boleh, 

mau yang agak energik juga bisa, 

yang nantinya akan membawa Anda 

ke titik favorit Angel’s Landing. 

Berkendaraan diapit tebing yang tinggi 

sembari mendengar gemericik sungai, 

bukankah menyenangkan? Dan apabila 

ingin mencoba pengalaman seru lain, 

manfaatkanlah layanan jasa Canoeing, 

berarung kano melipir sungai, melalui 

tebing-tebing sempit. 

Dari Zion, Anda kemudian bisa lanjut 

ke utara, dan berkesempatan untuk 

mampir di Brice Canyon National Park. 

Jangan terkecoh oleh nama canyon, 

karena tempat ini sesungguhnya 

berupa amphiteater alami, formasi 

bebatuan runcing bagai pilar. Status 

sebagai National Park disandangnya 

sejak 1928, menyebabkan dia terkenal, 

punya jalur trekking memadai, dan 

dikunjungi lebih dari 1 juta orang tiap 

tahunnya. 

64 | Maret 2017 

• Frank Bach 

Trek Hikking di Zion 

National Park

• Elzbieta Sekowska 

Danau Powell yang begitu 

panjang 

Reaksasi Telaga Raksasa 

Daratan dengan canyon-canyon 

spektakuler sudah dijejaki. Kini giliran 

beralih ke obyek yang berlimpah air, 

untuk berelaksasi, atau melakukan 

aktivitas seru. Tapi tetap dengan latar 

belakang memukau. Lake Powell, 

danau super panjang, tujuan Anda. 

Salah satu sudut danau ini jadi lokasi 

syuting iklan rokok Djarum yang 

menampilan permainan flyboarding. 

Jangan kaget kalau tahu bahwa 

panjangnya 300 kilometer. 

Fakta lain yang mengejutkan yakni 

bahwa danau ini ternyata sebuah 

danau buatan, semacam bendungan. 

Butuh waktu belasan tahun untuk 

pengisian air dari awal tahun 1960- 

an. Hingga kini, kedalaman air 

mencapai 150 meter. Lake Powell 

membasahi Glen Canyon dan 

memunculkan anak-anak sungai 

baru. Airnya yang bening mengaliri 

Utah selatan, sedangkan tanggulnya 

berada di wilayah negara Arizona. 

Nama danau ini terilhami oleh 

petualangan John Powell, veteran 

perang, yang mengeksplorasi Sungai 

Colorado dan Sungai Green selama 

tahun 1869. 

Berlayar dengan kapal menyusuri 

danau adalah kegiatan yang paling 

lazim di Lake Powell. Warga Amerika 

yang tinggal di dekat danau, datang 

berlibur membawa mobil lengkap 

dengan kapal kecil di belakangnya. 

Pengunjung lain dapat menyewa 

kapal, ataupun kayak, dan yang paling 

ekonomis adalah ikut bergabung 

dalam boat trip yang melayani pelesir 

tiap hari, mulai dari yang berdurasi 1 

jam hingga 7 jam, berlokasi di Bullfrog 

Marina dan Wahweap. Trip bakal 

menyinggahi sejumlah titik menarik, 

seperti Rainbow Bridge, Navajo 

Canyon, dan Antelope Canyon. Lake 

Powell bagus juga untuk berenang 

bahkan scuba diving, water skiing, 

atau memancing. 


65

Susur Jantung Kota 

Sebagai sebuah negara bagian, Utah 

tentu saja memiliki kota-kota dimana 

pemerintahan dibentuk, ekonomi 

diatur, dan kehidupan bermasyarakat 

terjalin. Kendati hampir semua ibukota 

distriknya bukanlah kota-kota tua 

atau minim arsitektur unik, namun 

kerap pula disinggahi pelancong 

untuk melihat bagaimana pola hidup 

berlangsung. Pusat administrasi 

sekaligus kota terbesar di Utah adalah 

Salt Lake. 

Kota ini berada di kaki Oquirrh 

Mountains, sehingga latarnya 

adalah pegunungan bersalju yang 

menawan. Kota yang terkenal akan 

‘Fry Sauce’nya ini merupakan cikal 

bakal tumbuhnya komunitas manusia 

di Utah, dan pusat bagi pengikut 

Kristen Mormon. Keunikan lain dari 

Salt Lake yakni transportasinya yang 

memakai grid system. Bila bertualang 

sendirian kesini, Anda musti paham 

tentang grid sistem, karena bisa 

membingungkan Anda dan orang 

lain juga. Pemetaan jalan raya 

utamanya terbagi dua, utara-selatan, 

timur-barat. Dari situ koordinat 

diambil, kemudian blok-blok jalan 

lain dibangun dalam rentang 100 

interval. Hasilnya, jika menyebut 

alamat, warga kota akan memakai 

patokan grid dan interval tersebut 

disertai nomor. Lumayan repot bagi 

pendatang, apalagi bila salah ucap. 

Di kotanya sendiri terdapat 

sejumlah obyek yang laik dikunjungi. 

Yang kerap jadi landmark kota 

berpenduduk 1 juta orang ini yakni 

Temple Square, yang berada di pusat 

Downtown. Temple Square dipercaya 

sebagai lokasi pertama pemukiman 

warga Salt Lake, ditandai dengan 

berdirinya sejumlah bangunan 

bersejarah yang dirintis oleh 

penganut Mormon. Gereja Salt Lake 

Temple menjadi pusat perhatian, dikitari 

oleh Beehive House, Lion House, dan 

Joseph Smith Memorial Building. 

Kira-kira 30 kilometer di utara kota, 

terdapat danau berair asin Great Salt 

Lake Marina, cukup lebar, dan airnya 

tidak pernah membeku meskipun 

musim dingin. Makanya aktifitas di 

danau tak pernah berhenti, semisal 

perlombaan pacu antar kapal, dan 

lain-lain. Danau ini menjadi tempat 

migrasi bagi burung-burung besar 

juga kelompok Pelikan setiap tahun 

saat iklim berubah. alt Lake pun amat 

lekat dengan wisata gunung bersalju, 

seperti ski. Kota kecil di dekatnya, 

sekitar 30 menit, Park City, memiliki 

fasilitas rekreasi gunung begitu 

lengkap karena pernah jadi tuan rumah 

Olimpiade Musim Dingin tahun 2002. 

Kota mungil ini tampak elok dikelilingi 

Wasatch Mountains, dan bangunanbangunannya 

dicat warna-warni yang 

mencolok. 


TIPS TRAVELING 

TO UTAH 

1. 

2. 

Rata-rata Taman Nasional 

adalah daerah yang kering dan 

tandus, sumber air minum tak 

banyak. Oleh sebab itu pastikan 

untuk membawa bekal air 

minum secukupnya, apalagi 

jika melakukan trekking serta 

berkemah. 

Suhu di siang hari sangat 

tinggi, kacamata, topi, serta 

tabir surya patut dibawa. 

Sebaliknya di waktu malam, 

suhu akan menurun drastis, jaket 

dan penghangat tubuh wajib 

hukumnya. 

Butuh visa bagi WNI 

untuk masuk ke Amerika 

Serikat. Prosesnya tidak 

memakan waktu yang 

lama jika semua persyaratan 

dipenuhi, harus melalui wawancara 

dengan pihak kedutaan. Jenis visa 

yang diminta adalah Non Imigrasi. 

Untuk lengkapnya, simak di www. 

ustraveldocs.com. 

Anda boleh pilih beberapa kota di 

Utah sebagai pintu masuk. Bisa ke 

Salt Lake jika Anda mau memulai 

dari jantung ibukotanya, dengan 

terbang menuju bandara Salt Lake 

City International Airport (SLC), dari 

sana menumpang light rail atau 

bus seharga 2,50 USD ke pusat kota. 

Tanyakan ke penginapan Anda, 

siapa tahu ada layanan jemput di 

airport. Opsi lain yakni terbang ke 

kota Moab, bila ingin lekas-lekas 

melihat rangkaian Taman Nasional 

berhiaskan canyon-canyonnya. Letak 

• photo.ua 

Panorama Salt Lake City 

Moab paling dekat dengan Arches 

National Park dan Canyonlands 

National Park. Moab juga bisa 

dijadikan base jika Anda hanya 

mau trip siang hari ke canyon, 

lalu pulang untuk tidur nyaman di 

hotel. 

Jika memulai dari selatan, masuk 

ke Utah melalui kota Las Vegas. 

Cuma 2,5 jam, sudah mencapai 

Zion National Park, dan 1 jam 

kemudian Anda bisa lanjut ke 

Bryce Canyon. Dari kota-kota 

kecil terdekat, tersedia layanan 

jasa tour harian, memakai bus. 

Namun lebih leluasa memang jika 

menyewa mobil atau sepeda motor. 

Alternatif, pilih tur yang spesifik, 

misalnya photography trip yang 

membawa Anda selama beberapa 

hari didampingi oleh photographer 

sehingga tahu momen-momen 

yang tepat serta spot paling baik 

untuk memotret. 

3. 

4. 

5. 

6. 

Padang tandus adalah rumah 

bagi ular berbisa maupun 

reptil beracun. Berhati-hatilah 

ketika mengeksplorasi kawasan 

berbatu, hindari masuk ke guagua 

atau cela-cela sempit apalagi 

jika sendirian. Kenakan sepatu 

serta celana panjang yang 

nyaman. 

Tahu batas kemampuan Anda 

bila tergoda untuk mendaki atau 

menaiki bebatuan yang tinggi. 

Ikuti jalur trekking yang telah 

disediakan. Banyak zona yang 

dilindungi untuk perkembangan 

cryptobiological yang rentan 

rusak bila salah injak. 

Jangan membawa pulang apapun 

dari Taman Nasional, termasuk 

kerikil atau dedaunan. 


67

EXPLORE 

Tradisi Lestari 

LARANTUKA 

Teks & Foto Valentino Louis 

Tradisi religi yang mistis menempatkan kota di ujung timur Flores 

ini sebagai destinasi wajib kunjung setiap tahun. Apa saja yang 

dimiliki Larantuka selain upacara Semana Santa yang namanya 

telah menjagat itu? 


Maret 2017 Pulau | 

Konga dengan 69 

dua 

gunung di belakangnya.

Udara mendadak sejuk ketika 

sepeda motor yang saya 

kendarai memasuki Hokeng. 

Apalagi tatkala melaju 

pada jalan lurus yang memisahkan 

kebun kopi bernaung pohon-pohon 

menjulang teduh. Begitu adem. Saya 

memutuskan untuk istirahat sejenak 

di pondokan yang dikerubuti ibu-ibu 

pedagang buah. Ada rambutan, pisang, 

nenas, serta buah-buahan endemik. 

Tak seberapa jauh, tampak 

sekelompok orang membongkar 

berkarung-karung buah kakao kuning. 

“Mau ke Larantuka?,” tanya mereka 

berbarengan. Saya mengangguk. 

Dengan ramah salah satunya memberi 

saya tempat kosong untuk duduk, 

yang saya tepis dengan halus, karena 

ingin berdiri merenggangkan pinggang. 

Ini perjalanan yang panjang. Saya 

berangkat sendirian dari Maumere 

menuju Larantuka. Pada peta hanya 

tertulis 135 km, tapi berhubung 

topografi yang bergunung, 

menciptakan begitu banyak belokan. 

Cukup menyita waktu. Untungnya, 

pemandangan alam memesona mata. 

Beberapa kali saya dipaksa berhenti 

untuk memotret. 

Setelah menghabiskan dua buah 

pisang yang saya beli, sepeda motor 

kembali menderu. Kira-kira 15 menit 

setelah meninggalkan Hokeng, mata 

saya tersihir oleh dua gunung kembar 

menyembul anggun di sisi selatan. 

Separuh dari badan kedua gunung 

mempertontonkan sisa erupsi berupa 

endapan lava yang hitam memutih. 

Gunung Lewotobi namanya. 

Masyarakat setempat meyakini kedua 

gunung berdempetan itu adalah 

1 


sepasang suami istri. Yang timur adalah 

Lewotobi pria, yang barat Lewotobi 

Perempuan. Meski yang pria lebih 

pendek (1584 meter dpl), namun 

nyatanya jalur pendakian lebih aman 

dan mudah menujuh puncak Lewotobi 

perempuan. Letusannya senantiasa 

berbarengan. Mula-mula tahun 1675 

dan terakhir tahun 2003. 

Pelan-pelan rute menyisir tepi laut 

selatan. Ada sebuah pulau imut, Pulau 

Konga, tampak indah bagai batok 

kelapa. Dari dua pemuda yang saya 

temui, mereka mengatakan bahwa 

pulau itu telah disewakan kepada 

pengusaha Jepang untuk dijadikan 

sentra pengembangbiakan mutiara. 

Pulau itu pun tidak bisa diakses oleh 

umum sesuka hati. 

Panorama ke arah Pulau Konga 

akan lebih sempurna jika ditilik 

dari ketinggian. Ternyata rute jalan 

menempuh titik yang pas. Jadilah 

saya dapat menangkap sebuah 

pemandangan khas postcard picture. 

Manalagi, dua gunung kembar 

Lewotobi pun ikut menjadi latar 

belakangnya. Indah nian. 

1 - Pendaki gunung sedang 

menyusuri padang rumput. 

2 - Tuan Ma Confraria Chapel. 

2 

Lorong-Lorong Vatikan 

Kecil 

Larantuka adalah ibukota Kabupaten 

Flores Timur, namun acapkali orang 

menyebut seluruh wilayah kabupaten 

ini dengan Larantuka saja. Penduduk 

asli punya sebutan lain, yakni ‘Nagi.’ 

Dalam bahasa-bahasa kesusastraan 

maupun seni (lagu atau puisi) daerah, 

cenderung memakai nama Nagi ini. 

Contoh paling nyata adalah lagu 

‘Bale Nage’ yang termasuk pop klasik 

namun tetap popular hingga sekarang, 

sempat dicover oleh Benny Panjaitan 

(Panbers) dan Ivan Nestorman. 

Larantuka dulunya berbentuk kerajaan. 

Jauh sebelum kedatangan bangsa 

Portugis, kerajaan ini telah dipimpin 

oleh suku lokal dari pegunungan Ile 

Mandiri dan mengadakan perdagangan 

dengan kerajaan Nusantara lainnya. 

Dalam lafal Portugis, Larantuka 

disebut Larantuque dan penduduknya 

dinamakan Larantuqueros. 

Masuknya Portugis juga mengubah 

iman orang-orang setempat, dari 

semula animis menjadi Katolik. Raja 

Larantuka dibaptis menggunakan gelar 

Diaz Vieira de Godinho yang disingkat 

DVG. DVG ini dalam istilah Portugis 

bermakna “Pelayan Allah”. Dalam 

menjalanakan pemerintahannya, raja 

dituntut untuk membawa rakyat untuk 

hidup seturut kehendak Tuhan. 

Larantuka punya beberapa julukan. 

Dua yang popular yakni “Vatikan 

Kecil” dan “Kota Rainha.” Dikatakan 

sebagai Vatikan Kecil lantaran ia 

punya sejumlah gereja, baik besar dan 

kecil yang letaknya saling berdekatan. 

Bahkan suku-suku dalam kota ini pun 

memiliki mini chapel atau kapela kecil 

pribadi. Mereka menamakannya Tori. 

Jumlahnya banyak. Jika kita masuk 

ke lorong-lorong pemukiman, dengan 

mudah menemukannya karena 

dibangun di halaman depan rumah. 

Tori-tori ini amat dijaga oleh para suku 

sebab di dalamnya tersimpan bendabenda 

suci warisan Portugis. 

Jangan heran kenapa mereka 

memilikinya, sebab orang-orang 


71

3 - Tuan Ana Chapel dengan latar 

belakang gunung saat senja. 

4 - Patung Bunda Maria Rainha di 

gerbang masuk Larantuka. 

Larantuka sama seperti koloni Portugis 

lainnya, juga mengalami perkawinan 

campur. Keturunan pribumi dengan 

bangsa Portugal mudah ditemukan 

seperti di Brazil, Goa (India), (Afrika), 

Melaka (Malaysia), hingga Timor Leste, 

tak ketinggalan di Indonesia misalnya 

orang-orang Tugu (Jakarta), Ambon, 

dan tentunya Flores bagian timur 

ini. Mereka dinamakan Mestizos. 

Di Indonesia dan Malaysia (Melayu) 

lebih dikenal dengan sebutan kaum 

Mardikas atau Mahardikas. 

Ketika Melaka jatuh ke tangan 

VOC Belanda tahun 1641 banyak 

ornamen-ornamen religius diboyong 

ke Larantuka. Para pelaut Portugis 

pun berasimilasi dengan warga. 

Nama-nama marga Portugis lantas 

diturunkan. Contohnya: Fernandez, 

Ribeiro, da Costa, da Gama. Di 

Maumere, ada marga Pareira, da 

Cunha, da Gomez, da Lopez, da Silva, 

dan lainnya. 

Kata Rainha sendiri berasal dari 

bahasa Portugis, artinya Ratu. 

Jangan keliru, Larantuka tidak 

pernah dipimpin oleh seorang ratu. 

Julukan ini sebetulnya ditujuhkan 

kepada Bunda Maria, yang dijadikan 

pelindung kota. Ini tidak terlepas dari 

sejarah masa lalu. Saat Raja Ola Ado 

Bala dikukuhkan sebagai raja tahun 

1645 dengan nama Don Fransisco 

Constantino DVG, ia menyerahkan 

tongkat kerajaannnya kepada Bunda 

Maria. Sejak saat itu Tuan Ma diakui 

sebagai Reinha (Ratu) bagi Kerajaan 

Larantuka. Penyerahan perlindungan 

kepada Tuhan melalui Bunda Maria 

pun berlanjut ke raja-raja berikutnya. 

Itulah kenapa sosok yang dalam 

agama Islam disapa Siti Mariam ini 

begitu dihormati di Larantuka. 

3 


4 

Prosesi Duka Semana 

Santa 

Tiap-tiap daerah punya festival 

budaya. Hasil inkulturasi peradaban 

lokal dengan Hindu, Budha, Islam, atau 

Kristen. Nah, Larantuka lekat dengan 

tradisi warisan Portugis, yakni Semana 

Santa. Dihelat setahun sekali, Semana 

Santa merupakan rangkaian hari-hari 

yang dikuduskan untuk mengenang 

kematian Al Masih menyongsong Hari 

Raya Paska. 

Dalam waktu satu pekan warga 

berkabung dan berpuasa. Puncaknya 

yakni pada Hari Juma’t atau Sesta 

Veira dimana penduduk turun ke 

jalan untuk melakukan prosesi sakral 

mengelilingi kota dengan simbolsimbol 

Katolik. Saat itulah patung Tuan 

Ma ditandu. 

Inti prosesi ini yaitu Bunda Maria, 

yang meratapi nasib anaknya yang 

menderita dan wafat di salib. Semana 

Santa telah menyedot perhatian ribuan 

orang dari dalam dan luar negeri. 

Selain nilai religinya, daya tarik prosesi 

ini adalah usianya yang melampaui 

lima abad serta otentisitas ritualnya 

yang tetap terjaga. Penduduk dan para 

pelayat dari luar Larantuka akan turun 

ke jalan dengan pakaian serba hitam, 

membawa lilin yang digunakan sebagai 

penerang jalan. Di saat bersamaan 

mereka juga berziarah ke makammakam 

kerabat yang meninggal untuk 

menyalahkan lilin dan mendoakan 

mereka. Suasana amat magis. Tanpa 

bunyi-bunyian, hening, seakan larut 

dalam duka. 

Acara pada Hari Jumat ini berlangsung 

hingga subuh. Dimulai dari iringiringan 

dengan puluhan kapal laut 

yang membela laut, perarakan 

keliling kota, dan doa perkabungan 

di Katedral. Sebetulnya suasana 

duka sudah dimulai hari Rabu. 

Warga membersihkan rumah-rumah 

mereka beserta pusaka-pusaka 

religiusnya. Saat itu mulai berdatangan 

pengunjung dari luar. Penginapanpenginapan 

langsung penuh, bahkan 

sudah tidak bisa dipesan lagi sejak 

awal tahun. 

Sebagai gantinya, warga memberikan 

tumpangan tanpa bayaran bagi para 

peziarah. Opsi lain yaitu bisa tidur 

di tenda-tenda yang telah disiapkan 

penduduk. Semana Santa biasa terjadi 

pada akhir bulan Maret atau awal 

bulan April, tergantung kalender 

Paska. Tahun ini akan berlangsung 

pada tanggal 9-13 April. 


73

Semangat Lestari 

Confraria Rainha 

Tidak gampang melestarikan 

tradisi tua, apalagi yang sudah 

berlangsung berabad-abad. Tradisi 

religius sekalipun, tidak bisa lepas 

dari tantangan perubahan jaman. 

Beruntung di Larantuka warga tetap 

teguh memeliharanya sehingga tetap 

bisa disaksikan sebagaimana aslinya. 

Berbicara tentang eksistensi tradisi 

religi di Larantuka, tidak bisa luput 

dari sebuah perserikatan religius 

awam bernama Confraria da Rainha 

Rosario. 

Ini adalah perkumpulan yang 

beranggotakan bapak-bapak kepala 

keluarga, atau pria yang telah 

menikah. Mereka dengan sukarela 

memberi waktu serta perhatian dalam 

penyelenggaraan ritus-ritus rohani, 

termasuk dalam upacara Semana 

Santa. Bisa dibilang juga bahwa 

Confraria da Rainha Rosario ini tak 

bisa dipisahkan dari Semana Santa. 

Saya bertemu dengan pemimpin 

organisasi tersebut, Bapak Yan 

Fernandez. Beliau saya kunjungi 

saat sedang mengadakan rapat 

dengan anggota Confraria di kapela 

khusus berwarna putih biru, Kapela 

Tuan Ma. Sebagai ketua, Bapak Yan 

dipanggil dengan sebutan Presidente, 

sedangkan para anggota dinamakan 

Irmâos. 

Dari beliau saya memperoleh 

ringkasan sejarah serta kegiatan 

Confraria. Secara resmi organisasi ini 

berdiri tahun 1564 oleh misionaris 

Dominikan dan tercatat sebagai 

serikat awam Katolik tertua di 

Indonesia. 

Keberadaannya dianggap penting 

karena setelah hengkangnya 

Portugis, Confreria bekerja untuk 

menghidupkan ritus-ritus serta 

pendidikan religi. Organisasi ini 

dulu langsung ditangani oleh raja 

Larantuka. Selain Confraria, ada 

kelompok lain juga yang signifikan 

khusus untuk ibu-ibu rumah tangga, 

yakni Mama Muji. Jika menghadiri 

Semana Santa mereka biasanya 

bertugas untuk menyanyikan lagulagu 

tua dan berdoa dalam bahasa 

Portugis. 

5 - Danau Asmara yang 

tenang namun misterius. 

5 


Danau Asmara 

Terpuaskan oleh sejarah Larantuka, 

saya kemudian menderukan sepeda 

motorku ke wilayah utara, tepatnya ke 

Tanjung Bunga. Niat saya yaitu ingin 

melihat Danau Asmara yang katanya 

masih sangat alami. Untuk sampai ke 

danau butuh waktu sekitar 1,5 jam. 

Mula-mula menyusuri pesisir pantai 

kemudian naik ke bukit lalu menyusuri 

pantai di sisi berlainan lantas naik 

bukit lagi. Walau tanpa petunjuk tapi 

tidak sulit sebab hanya ada satu jalan 

beraspal menujuh kesana dan semua 

orang yang saya temui tahu lokasinya. 

Saya agak kaget sesampainya disana. 

Danau ini dikitari pepohonan lebat 

dan sulit menggapai airnya karena 

dia berada di cekungan. Jadi saya 

hanya bisa mengelilingi tebing yang 

berbentuk cincin dan melihatnya dari 

atas. Tempatnya begitu sepih dan 

suara-suara burung terdengar dimanamana. 

Sesekali dahan-dayan pohon 

bergoyang karena tingkah gerombolan 

monyet yang bergelantungan. Nama 

danau mulanya Waibelen kemudian 

berubah menjadi Asmara karena 

disini sepasang kekasih yang tak 

direstui hubungannya melakukan aksi 

bunuh diri bersama. Kisah tragis yang 

mengingatkan saya pada cerita-cerita 

semacam Romeo dan Juliet. 

Oya, Tanjung Bunga adalah tempat 

yang istimewa karena dari sinilah nama 

Pulau Flores berasal. Tanjung Bunga 

jika diterjemahkan dalam bahasa 

Portugis menjadi Cabo das Flores. Ada 

dua versi kenapa dinamakan demikian. 

Ada yang menyebut bahwa nama ini 

disematkan karena bangsa Portugis 

melihat koral warna-warni di laut 

tanjung ini, bukan karena bungabunga. 

Versi lain yang lebih bisa 

dibuktikan faktanya dan tertuang 

dalam dokumen penjelajahan Portugis, 

disebutkan bahwa dinamakan Cabo 

das Flores karena saat tiba pada bulan 

Februari area ini hingga Larantuka 

dipenuhi kembang-kembang pohon 

Flamboyan berwarna merah merona. 

Saya memang menemukan banyak 

pohon Flamboyan. Sayangnya, mereka 

hanya berbunga sekali setahun dan itu 

hanya berlangsung dari bulan Januari 

hingga awal bulan Maret. 


75

Menyeberang ke Adonara 

Pagi cerah di hari ketiga saya bangun 

subuh. Ini memang sudah saya 

rencanakan sebab saya mau memotret 

sunrise. Tempat paling strategis 

adalah di pelabuhan Larantuka 

yang langsung berada di pusat kota. 

Ternyata matahari tidak terbit perisi di 

depan saya tetapi agak utara. Namun, 

ini bagus karena posisinya di celah 

selat yang memisahkan Larantuka 

dengan pulau Adonara di sampingnya, 

menciptakan kesan Matahari muncul 

dari ujung nan jauh. Saya dibuat 

termangu. 

Pemandangan pulau Adonara yang 

terasa begitu dekat turut pula 

menggoda saya untuk beranjak lagi 

dari Larantuka dan memijakkan kaki 

kesana. Dari nahkoda kapal saya 

diberitahu bahwa untuk ke Pulau 

Adonara saya harus ke dermaga kecil 

lain di Pante Palo, sebelah utara. 

Maka usai sarapan, saya bergegas 

ke tempat dimaksud. Rupanya 

dermaga ini kecil saja dan kapal-kapal 

yang mengangkut penumpang pun 

berukuran mungil. Dari Pante Palo 

jarak ke Adonara terlihat kian rapat. 

Tapi disamping itu, arus laut juga 

tampak deras laiknya aliran sungai. 

Harga sekali menyeberang cuma 

Rp.10.000/orang. Saya membawa 

sepeda motor, tarifnya double. 

Satu kapal hanya bisa mengangkut 

satu sepeda motor. Bila mau cepat 

atau terburu-buru, satu orang pun 

bisa diseberangkan. Pastinya harus 

merogoh kocek lebih, Rp.40.000/ 

orang dengan sepeda motor. Saya 

pilih tarif biasa sebab kapal akan 

berangkat bila sudah ada empat 

penumpang. Begitu saya naik 

bersama sepeda motorku, sejumlah 

orang turut naik. Ah, tidak perluh 

menunggu jadinya. Walaupun 

berarus deras, air lautnya amat 

bening. Saya bisa melihat dasar 

laut, dan kembang-kembang karang 

bermunculan saat akan berlabuh di 

dermaga Adonara. 

Luas pulau Adonara 509 km2. Dua 

kali lebih luas dari Pulau Nusa Penida 

di Bali. Tidak sekecil yang saya duga, 

lebih-lebih ia juga punya gunung 

berapi aktif, Ile Boleng setinggi 1569 

meter dpl. Mula-mula saya ke utara 

namun tidak menemukan panorama 

hebat. Seseorang menyarankan saya 

berbalik dan mendatangi kampung 

Wure di dekat dermaga. Astaga, di 

kampung ini pun saya menemukan 

tradisi serta benda-benda kuno 

warisan Portugis. Saya lumayan lama 

disini, disambut warga dengan ramah 

dan diajak berkeliling. Setelah itu 

saya ke sisi selatan pulau, dimana 

pantai-pantai berpasir putih tampak 

sangat besih dan natural. Saya 

kembali ke Larantuka saat Sang Surya 

hendak pamit ke peraduannya. 

6 


7 

6 - Sinar Mentari pagi di dermaga 

Larantuka. 

7 - Sebuah Kapal di Pantai selatan 

Laantuka. 

Renyah Kue Rambut dan 

Jagung Titi 

Oleh-oleh khas Larantuka adalah 

Kue Rambut dan Jagung Titi. Duaduanya 

mudah ditemukan di pasar 

kota. Khusus Kue Rambut, lebih baik 

berburuh saat pagi karena kebanyakan 

kue ini lebih cepat habis dibeli. 

Kue Rambut, namanya memang 

agak aneh. Ini disebabkan bentuknya 

yang mirip rambut. Bahan utama 

kue ini yakni tepung beras, gula 

merah, dan air nira. Kuenya dibentuk 

saat digoreng. Caranya, terlebih 

lebih dahulu sediakan kaleng bekas 

berukuran kecil yang bagian bawahnya 

dibuat lubang-lubang kecil dengan 

paku. Adonan yang encer dituangkan 

ke dalam kaleng kemudian digoyanggoyangkan 

sedemikian mungkin 

(kiri-kanan) membentuk garis-garis. 

Kemudian ambil senduk dan kuenya 

dilipat selagi masih belum begitu 

kaku dalam penggorengan. 

Beda lagi dengan Jagung Titi. Ini 

mirip sekali dengan Cornflakes. Biji 

jagung digoreng tanpa minyak. Dalam 

keadaan masih hangat langsung 

dicacah satu persatu hingga pipih 

bentuknya. Dijual perkilo kadang 

juga permangkuk. Jagung Titi lebih 

mantap dimakan dengan dicampur 

kacang tanah atau dibuat sereal. 


77


CAMPAIGN 

Pesona Wisata 

Batam 

“ 

Batam termasuk kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup 

pesat sekaligus menjadi kota terbesar di Kepulauan Riau yang juga 

terkenal sebagai kota industri. Posisinya berada di jalur lalu lintas 

pelayaran dekat Singapura dan Malaysia. Secara geografis kondisi 

ini sebenarnya bisa dimanfaatkan secara maksimal pada sektor 

pariwisata. Batam memiliki banyak tempat wisata yang menarik 

untuk dikunjungi, berikut ini di antaranya. 

“ 

Irwansyah - Jembatan 

Barelang saat senja. 


79

1 

Nama dari Pantai Nongsa ini diambil 

dari nama sebuah kecamatan yang 

ada di Batam. Pantai Nongsa berada 

di sebelah timur laut Batam dan 

dapat ditempuh hanya dengan waktu 

perjalanan darat menggunakan 

kendaraan bermotor sekitar 10 menit 

saja dari Bandara. Pantai Nongsa 

menawarkan keindahan pesona 

pantai yang sangat indah dan ombak 

lautnya cukup tenang sehingga 

sangat cocok dijadikan lokasi untuk 

bermain bersama keluarga. Hal yang 

menarik dari Pantai Nongsa ini adalah 

para wisatawan dapat menikmati 

pemandangan Singapura dari pantai ini 

karena memang jaraknya yang sangat 

dekat. Selain itu, di sepanjang pesisir 

pantai terdapat berbagai macam hotel 

dan resort kelas internasional. 

Pantai Nongsa 

Devo Satria Ichwaldi - 

Nongsa Beach, Batam 

2 

Pantai Tanjung Pinggir 

Pantai Tanjung Pinggir ini terletak di 

daerah Sekupang yang lokasinya tidak 

jauh dari pusat Kota Batam. Untuk 

mencapai lokasi Pantai Tanjung Pinggir 

ini cukup menempuh perjalanan darat 

selama 10 menit saja dari Sekupang. 

Pantai Tanjung Pinggir ini juga berada 

di dekat resort bernama KTM Resort 

yang menawarkan privasi untuk para 

pengunjungnya untuk menikmati 

pemandangan laut yang menawan. 

Pantai Tanjung Pasir ini memiliki 

pasir pantai yang berwarna putih dan 

kondisi air lautnya juga jernih. Selain 

itu Pantai Tanjung Pinggir termasuk 

spot terbaik untuk menikmati sunset 

saat cuaca cerah, para wisatawan 

dapat melihat wilayah Singapura yang 

memiliki banyak gedung bertingkat 

dari Pantai Tanjung Pinggir . 

3 

Pantai Setokok 

Pantai Setokok ini berada di Pulau 

Setokok yang merupakan sebuah 

pulau dari gugusan pulau Trans 

Barelang yang dihubungkan oleh 

Jembatan Barelang. Dari jembatan 

Balerang cukup menempuh jarak 

sejauh 1 km, lalu belok ke kanan 

mengikuti jalan kecil yang beraspal, 

berkelok – kelok dan berbukit sejauh 

2 km kemudian sampailah di Pantai 

Setokok. Pantai Setokok memiliki jenis 

pasir pantai yang putih dan lembut, 

air lautnya berwarna biru serta dari 

Pantai Setokok ini para wisatawan bisa 

menikmati pemandangan laut lepas 

dengan dihiasi oleh hijaunya pulau 

kecil yang bertebaran di sekitar Pantai 

Setokok. Bnayak wisatawan yang 

berenang, bermain air, atau sekedar 

bersantai di area Pantai Setokok ini. 


4 

Pantai Sekikak ini berada di sebelah 

timur Kota Batam, untuk dapat 

menuju lokasi Pantai Sekikak ini 

harus menempuk jalur darat sejauh 5 

km dari Bandara Internasional Hang 

Nadim dan apabila dari Pelabuhan 

Laut Batam Centre maka perlu 

menemouh jarak sejauh 8 km. Pantai 

Sekilak jika dibandingkan dengan 

pantai pantai yang ada di Batam 

cukup berbeda. Hal ini dikarenakan 

di Pantai Sekilak terdapat banyak 

bebatuan dan tebing yang mengelilingi 

kawasan pantai tersebut. Lokasi 

Pantai Sekilak ini tepatnya berada 

di Teluk Penyu sehingga di area 

tersebut juga dijadikan sebagai 

lokasi penangkaran penyu. Bahkan 

penangkaran penyu tersebut sudah 

dilakukan bertahun – tahun. Selain itu 

di lokasi Pantai Sekilak terdapat danau 

buatan yang diapit oleh dua tanjung 

dan menghadap Teluk Penyu. Danau 

buatan tersebut biasanya digunakan 

untuk lomba mendayung. 

Pantai Sekilak 

5 

Pantai Marina ini cukup istimewa dan 

unik karena pemandangan yang ada di 

pantai tersebut seolah – olah seperti 

sedang berada di pantai luar negeri. 

Terdapat banyak pepohonan yang 

rindang berjajar mengelilingi kawasan 

pinggir pantai. Area Pantai Marina 

ini tidak begitu luas karena adanya 

bebatuan alam. Fasilitas publik yang 

tersedia di kawasan Pantai Marina 

ini sangat memadai seperti adanya 

taman hijau yang biasanya digunakan 

sebagai area bermain bagi anak – 

anak. Untuk kulinernya juga sudah 

tersedia berbagai restoran dan tempat 

makan yang menyajikan menu kuliner 

lezat. Apabila Anda ingin mencoba 

permainan air juga bisa dilakukan 

di Pantai Marina ini, bahkan pihak 

pengelola sudah menyediakan fasilitas 

seperti banana boat yang dapat disewa 

dengan harga sekitar Rp 20.000,- per 

orangnya. 

Pantai Marina 


81

6 

Pulau Abang merupakan salah 

satu lokasi wisata laut terbaik yang 

dikembangkan oleh pemerintah 

Kota Batam. Pantai di Pulau Abang 

sangatlah indah dengan menawarkan 

potensi keindahan taman bawah 

lautnya dan terumbu karang. Pulau 

Abang adalah sebuah pulau kecil yang 

berada di sebelah selatan Kota Batam, 

Kepulauan Riau. Untuk menuju lokasi 

Pantai Pulau Abang, para wisatawan 

dapat menumpang perahu bot (bot 

pompong) dari Jembatan 6 Barelang 

menuju Pulau Abang. Kawasan Pulau 

Abang ini sering dijadikan sebagai 

destinasi wisata bawah air bagi para 

pecinta snorkling dan diving. Selain itu 

Anda juga bisa berenang dan bermain 

air di sekitar pesisir pantai tersebut. 

Pantai Pulau Abang 

7 

Pantai Melayu termasuk salah satu 

spot terbaik untuk berlibur sekaligus 

piknik bersama dengan keluarga. Hal 

ini dikarenakan kawasan Pantai Melayu 

ini dikelilingi oleh pepohonan yang 

rindang dengan suasana yang teduh. 

Ombak Pantai Melayu cukup tenang 

sehingga sangat aman untuk berenang 

maupun bermain air di pesisir pantai. 

Pihak pengelola kawasan Pantai 

Melayu juga menyediakan fasilitas 

olahraga air seperti banana boat yang 

dapat dicoba oleh para wisatawan 

dengan membayar tarif sebesar 

Rp 25.000,- per orang. Apabila 

Anda berkunjung ke Pantai Melayu 

pada akhir tahun, maka akan dapat 

menyaksikan pemandangan ubur – 

ubur yang bergerak menuju pantai. 

Pantai Melayu 

chai-capchai.com 

Pantai Pulau Abang 


lihat.co.id - Pantai Melur 

8 9 

Pantai Melur 

Pantai Melur merupakan salah satu 

destinasi wisata pantai yang cocok 

sekali untuk para wisatawan yang 

membutuhkan refreshing atau suasana 

pantai yang cukup tenang. Pantai 

melur ini ukurannya tidak terlalu 

luas namun garis pantainya sangat 

indah. Pasir pantainya berwarna putih 

bersih dan air lautnya juga jernih. 

Para wisatawan dapat berenang dan 

bermain air di bibir pantai ini. Jarak 

pandang lautnya Pantai Melur cukup 

luas serta di sepanjang pesisir pantai 

dikelilingi oleh pepohonan hijau yang 

rindang. 

Pantai Tanjung Bemban 

Pantai Tanjung Memban ini sudah 

sejak tahun 2010 diperkenalkan dan 

dipromosikan oleh pemerintah setempat 

melalui program Visit Batam 2010. Sejak 

saat itulah Pantai Tanjung Bemban ini 

menjadi ikon wisata bahari di Batam. Di 

Pantai Tanjung Bemban, para wisatawan 

akan dapat menyaksikan aktivitas lalu 

lintas laut kapal – kapal yang berlayar di 

lautan, mulai dari jenis kapal feri, kapal 

tanker, dan kapal cargo. Kapal – kapal 

tersebut berlayar menyeberangi laut 

untuk menuju ke negara Singapura atau 

Malaysia dan berangkat dari pelabuhan 

Tanjung Pinang yang ada di Pulau Bintan. 


83

Norjipin Saidi - Jembatan 

Barelang menjadi 

Landmark Kota Batam 

Jembatan Barelang 

Jembatan Barelang ini merupakan 

ikon kota Batam. Tujuan utama 

pembangunan jembatan ini adalah 

untuk memudahkan pertumbuhan 

industri kota Batam. Hal ini 

dikarenakan dengan adanya jembatan 

Barelang sistem transportasi antar 

pulau menjadi lebih mudah. Pulaupulau 

yang dihubungkan dengan 

Jembatan Barelang ini adalah Pulau 

Galang, Pulau Galang Baru, Pulau 

Nipah, Pulau Rempang, dan Pulau 

Tonton. Jembatan ini banyak menjadi 

wadah persinggahan sejenak oleh 

para wisatawan yang datang ke pulau 

Batam untuk menikmati keindahan 

pemandangan sekitar atau juga untuk 

mengabadikan gambar dengan latar 

jembatan Barelang tersebut. 

10 11 

Ocarina Coastarina 

Batam 

Ocarina Coastarina Batam merupakan 

kawasan wisata terpadu yang ada di 

Batam, dimana areanya hampir serupa 

dengan Ancol yang ada di Jakarta. 

Lokasi dari Ocarina Coastarina Batam 

ini berada di seberang Terminal Ferry 

Internasional Batam Centre. Di area 

yang satu ini selain dapat menikmati 

suasana keindahan pantainya, para 

wisatawan juga dapat mencoba 

berbagai wahana permainan yang 

tersedia seperti Giant Wheel, 

Trampoline, Flying Fox, Air Bike, Water 

Boom, dan lainnya. Fasilitas publik di 

Ocarina Coastarina Batam ini sangat 

lengkap untuk memenuhi kebutuhan 

para pengunjungnya. 


Bukit 

Tempat wisata 

Senyum12 

di Batam selain pantai 

yang satu ini sangat unik dan tidak 

banyak ditemukan di daerah lain. 

Dinamakan bukit senyum karena wisata 

ini berada di bukit yang mana anda akan 

tersenyum saat berada di atas bukit. 

Keadaan alam yang begitu jelas terlihat 

dari atas bukit dengan panorama alam 

yang menakjubkan di sekitar kota Batam 

dan juga di Singapura. Pemandangan 

lainnya yang lebih seru lagi adalah 

pesawat datang dan pergi dapat anda 

lihat dengan jelas di bandara Changi. Di 

sini anda dapat menikmati keindahan 

alam bersama keluarga anda sambil 

duduk santai di rumput hijau atau juga 

duduk di kursi yang telah disediakan 

oleh pihak pengelola Bukit Senyum 

ini. Untuk menambah keindahan 

pemandangannya, para pengunjung 

dapat melihat keindahan kota setempat 

pada malam hari juga. Tempat wisata 

di Batam dekat bandara Bukit Senyum 

ini anda akan melihat secara lengkap 

keindahan alam di sambut dengan 

gemerlap cahaya yang menakjubkan 

dari negara Singapura. Bukit senyum ini 

selalu ramai oleh para pengunjung baik 

dari domestik maupun mancanegara. 

13 

Ocarina Park merupakan salah satu 

Ocarina Park 

tempat wisata modern andalan kota 

Batam. Lokasi tempat ini sangat luas, 

yaitu sekitar 40 hektar dan di atasnya 

dibangun wahana permainan yang 

sering disebut masyarakat sekitar 

sebagai Ancolnya kota Batam. Di 

sini tersedia berbagai aneka wahana 

permainan yang cukup menantang nyali 

anda, mulai dari flying fox, sepeda air, 

water boom, giant wheel, dan masih 

banyak lagi. 

Untuk dapat memasuki wahana 

permainan ini, anda akan dikenakan 

biaya karcis masuk senilai Rp. 5.000,- 

Akan tetapi harga bisa berubah 

sewaktu-waktu dan harga tersebut 

belum termasuk biaya sewa permainan 

yang ada di Ocarina park. Kiranya anda 

harus bersiap-siap merogoh kocek 

anda saat berada di sini karena dijamin 

banyak jenis permainan yang akan anda 

coba bersama keluarga. 

allyouneedisbatam.com - Kawasan 

Ocarina Coastarina dan Ocarina Park 


85

EXPOSE SHOOT 

Kerala, India 

“ 

Dilihat dari alamnya, Kerala memang merupakan tempat yang subur dan 

makmur. Negara bagian yang terletak di sebelah barat Semenanjung India 

Selatan Ini kaya akan hasil buminya, oleh karenanya sejak dahulu Kerala dikenal 

sebagai negara pengekspor rempah-rempah. Singgah di Kerala memberi 

pengalaman berbeda dibanding tempat lainnya di India. Panorama dari 

pegunungan hingga ke bibir pantai seolah tak ada cela, semuanya sungguh 

indah. Budayanya pun unik dan menarik, tentunya ini akan melengkapi 

perjalanan mereka yang ingin melihat India dari sudut yang berbeda. 

“ 

Pikoso.kz - Menyusuri Sungai Pampa 

dengan Ketuvallam atau rumah 

kapal, di Alappuzha, Kerala, India. 



87

1 

Rajesh Narayanan 

2 

AJP 


1 - Puluhan pendayung mendayung 

Snake Boat pada acara Aranmula 

Boat Race, salah satu festival 

yang sudah sedari dulu dihelat di 

Aranmula, Kerala India. 

2 - Kakkoor Bull Racing Festival 

yang biasa di helat di Kakkoor, 

Kerala, India. 

3 - Perkebunan teh di pegunungan 

Munnar, di Kerala India. 

3 

f9photos 

4 - Pantai di Kerala, India 

4 

KKulikov 


89

5 

AJP 

6 

Zzvet 


7 

Daniel J. Rao 

5 - Penampilan seorang Theyyam 

Artist (kesenian rakyat India) 

perform saat Festival di Kuil 

Puthalathu Tharavadu, Payyanur, 


6 - Penampilan Kathakali 

di Cochin Kathakali Center. 

Kathakali adalah tarian kuno 

yang berasal dari Kerala. 

7 - Pemeran Theyyam 

menampilkan tarian Hindu dan 

drama. 


91

8 - Kalarippayat, adalah seni 

bela diri kuno yang berasal dari 


9 - Memandika gajah di Pagi hari 

di Sungai Periyar, Kerala. 

10 - Para nelayan merapihkan 

jaring pemancing ikan 

menggunakan tradisional 

metode Kerala di Mapilla Bay 

Harbour, Kerala, India. 

11 - Ikan sardin hasil tangkapan 

para nelayan di Malabar Coast, 

Kannur, Kerala, India. 

8 

Aleksandar Todorovic 

12 - Peternak bebek di 

menggembala bebek di 

benungan wilayah Alapuzha, 

Kerala India. 

9 

Daniel J. Rao 


10 Daniel J. Rao 

11 Daniel J. Rao 

12 

Sta 


93

TRAVELER NOTES 

• fastjapan.com 

“ 

SAPPORO - JEPANG (PART 3) 

Dari Yang Modern Hingga Tradisional 

Perjalanan saya di Sapporo masih terus berlanjut, 3 hari terakhir mengunjungi beberapa 

tempat yang menurut saya cukup mewakili seperti apa kota ini sesungguhnya terutama 

Salju sudah turun saat saya 

keluar lobby Sapporo Grand 

Hotel, meski tak lebat tapi 

cukup merepotkan saya 

saat ingin mengambil beberapa 

gambar di area sekitar hotel. Pagi itu 

jalan raya tak begitu ramai dengan 

kendaraan, justru para pejalan 

kaki banyak yang bersliweran 

di sepanjang trotoar. Saya pun 

Foto Hendra Budi 

bagi mereka yang ingin berlibur ke sini, mulai dari yang modern sampai tradisional. 

beberapa kali menyeberangi jalan 

raya untuk mengambil suasana 

sekitar dari beberapa angle. Tak lama 

saya melihat bus jemputan sudah 

tiba di depan hotel. Recananya kami 

akan meninggalkan hotel jam 9.30, 

dari sini akan menuju ke beberapa 

tempat wisata yang sering didatangi 

oleh para pelancong termasuk 

juga merasakan kuliner ala Jepang 

trasional. 

” 


Okurayama Jump Stadium 

Selama setengah jam perjalanan 

dari hotel akhirnya saya tiba di 

Okurayama Jump Stadium. Salju 

yang turun tak menghalangi 

langkah kaki menuju eskalator 

yang berjarak sekitar 100 meter 

dari area parkir bus. Di beberapa 

badan jalan tampak salju yang 

menumpuk, sesekali saya melewati 

trotoar tertutup salju yang telah 

mengeras dan cukup licin, perlu 

hati-hati berjalan di atasnya. 

Sampailah saya di pintu masuk 

sebuah koridor, di mana terdapat 

eskalator yang cukup panjang 

yang akan membawa kita ke lokasi 

tempat seluncur ski yang cukup 

terkenal di Hokkaido. 

Stadion ini dulunya benama 

Okurayama Schanze, dibangun 

pada tahun 1932. Saat 

menyambut Olimpiade Musim 

Dingin 1972, stadion ini direnovasi 

dan berubah nama menjadi 

Okurayama Jump Stadium. Bagi 

wisatawan Okurayama Jump 

Stadium tak hanya menjadi tempat 

menonton olahraga ski saja namun 

kita juga bisa menikmati panorama 

Kota Sapporo dari puncak stadion 

di saat musim panas maupun 

musim dingin. 

Dengan membayar ¥500 untuk 

dewasa dan ¥300 untuk anakanak, 

pengunjung bisa naik ski 

lift menuju observatory yang 

berada di puncak bukit. Saat 

naik dan turun ski lift kita akan 

dibantu oleh petugas. Mereka 

akan memberi aba-aba kapan kita 

harus naik dan turun karena 

ski lift ini terus berjalan secara 

konstan, namun tak perlu 

khawatir karena cukup mudah 

melakukannya. Dari ski lift saya 

coba untuk mengambil gambar 

pemandangan sekitar di bawah 

guyuran salju yang cukup lebat. 

Hal ini membuat saya sesekali 

mengusap lensa kamera 

dengan tisu lantaran terkena 

butiran salju. 

Sekitar 5 menit naik ski lift 

saya sudah sampai di atas dan 

langsung menuju observatory. 

Selain Observatory di sini juga 

terdapat viewing lounge tempat 

di mana para pengunjung bisa 

melihat pemandangan indah 

Kota Sapporo. 


95

Historical Village of Hokkaido Development 

Setelah satu jam lebih saya berada 

Okurayama Jump Stadium, dari 

sini saya melanjutkan perjalanan 

ke objek wisata populer lainnya 

di Kota Sapporo yakni Historical 

Village of Hokkaido Development. 

Hanya setengah jam perjalanan 

dengan bus untuk sampai ke openair 

museum di pinggiran Kota 

Sapporo ini. 

Di sini terdapat sekitar 60 

bangunan khas Hokkaido yang 

berasal dari Periode Meiji dan 

Taisho (1868-1926). Area 

museum terbagi menjadi empat 

bagian yang berbeda yaitu yang 

mewakili bangunan kota, desa 

nelayan, desa pertanian dan desa 

pegunungan. 

Historical Museum of Hokkaido 

mendokumentasikan sejarah 

perkembangan Hokkaido mulai 

dari masa lalu hingga sekarang. 

Saat musim dingin suasana di 

sini benar-benar eksotis, salju 

yang menumpuk dan menutupi 

badan jalan serta atap bangunan 

menjadi pemandangan yang 

mengesankan. 

Meski salju terus mengguyur, 

tak menyurutkan saya untuk 

tetap menelusuri tiap sudut 

dan bangunan di area museum 

yang cukup luas ini. Untuk tiket 

masuknya dewasa dikenakan 

¥800 sementara pelajar ¥600. 


• www.welcome.city.sapporo.jp 

• www.asiarasatravel.com 

Selesai mengeksplor dan makan 

siang di museum ini saya pun 

melanjutkan perjalanan menuju 

Hotel Tappunoyu yang berada di 

distrik Ishikari. Sebelum sampai 

di hotel saya melipir dulu ke 

Mitsui Outlet Park sekalian cuci 

mata sebentar. 

Mitsui Outlet Park Kita 

Hiroshima merupakan outlet 

mall besar yang lokasinya cukup 

strategis, hanya 30 menit dari 

Bandara Shin Chitose dengan 

menggunakan mobil melalui 

jalan tol. Di sini terdapat 147 

toko yang menjajakan produkproduk 

merk terkenal baik dari 

dalam maupun luar negeri. 

Bagusnya lagi outlet ini memiliki 

fasilitas ruang ibadah bagi 

pengunjung terutama untuk 

yang muslim, sehingga tak 

perlu khawatir atau tergesagesat 

saat belanja. Jika Anda 

membutuhkan informasi 

saat berada di sini, staf mall 

yang dapat berbahasa Inggris 

siap melayani jadi tak perlu 

risau. Sekitar setengah jam 

berkeliling area mall, saya 

pun tergoda membeli sebuah 

sepatu merk ternama. 

Yang membuat saya ingin 

membeli sepatu itu tak lain 

karena harganya lebih murah 

dibanding di tanah air juga ada 

tulisan “made in Indonesia”- 

nya yang beum pernah saya 

menemukannya di Indonesia. 

Selesai belanja, saya pun 

melanjutan perjalanan menuju 

hotel. 


97

Japanese Culture Experience 

Jam 4 sore saya tiba di Hotel 

Tapponoyu. Di sini saya tak hanya 

sekedar numpang tidur saja, namun 

ada beberapa aktivitas yang boleh 

dibilang cukup menarik. Aktivitas 

yang membuat kita mengenal akan 

culture lokal, aktivitas tersebut 

antara lain membuat kue khas 

Jepang yakni Mochi dan melakukan 

seremoni minum teh. 

Jam 5 sore saya menuju sebuah 

aula hotel, tampak di situ sudah 

berkumpul beberapa peserta. Di 

atas meja sudah tersedia bahanbahan 

untuk membuat mochi, 

sementara di lantai terdapat wadah 

untuk menumbuk adonan. Mochi 

merupakan kue berbentuk bulat 

yang terbuat dari beras ketan. 

Biasanya mochi dibuat untuk 

perayaan pergantian tahun di 

Jepang. Tradisi membuat mocha 

atau Mochitsuki saat perayaan 

tahun baru ini telah ada sejak 

periode Heian (794-1185). 

Membuat mochi lumayan butuh 

tenaga, setelah beras dicuci 

dan direndam semalaman 

baru keesokan paginya beras 

ditempatkan ke dalam wadah 

yang terbuat dari kayu atau batu. 

Biasanya ada dua orang yang 

melakukan kegiatan menumbuk 

beras ketan tersebut, satu orang 

mengayunkan palu kayu untuk 

memukul beras dan satunya 

menguleni adonan. 

Karena penasaran saya pun ikut 

mencoba menumbuk adonan 

tersebut, memang perlu waktu 

sampai benar-benar adonannya 

menyatu. Langkah selanjutnya, 

adonan diisi dengan adonan 

kacang dan dibentuk menyerupai 

bola. 


Setelah atraksi membuat mochi, 

kami lanjut mengikuti seremoni 

minum teh ala Jepang di ruangan 

berbeda. 

Tradisi upacara minum teh ala 

Jepang ini dikenal juga dengan 

nama Chanoyu, sudah ada 

sejak berabad-abad yang lalu. 

Hebatnya seremoni ini masih terus 

dilestarikan, bisa dijumpai pada 

acara informal maupun resmi. 

Sebelum masuk ruangan saya 

harus melepas sepatu terlebih 

dahulu, lalu mengambil posisi 

duduk. Biasanya dalam acara 

resmi, tamu akan membasuh 

tangan dan berkumur dengan air 

sambil menunggu tuan rumah 

mempersilahkan masuk. 

Di depan saya sudah tersedia 

makanan ringan berupa kue, lalu 

teh dari encer hingga kental pun 

disajikan. Para tamu dan tuan 

rumah membungkukkan badan 

satu sama lain sebelum upacara 

minum teh dimulai. Tata letak 

peralatan minum teh dan cara 

minumnya pun ada aturannya. 

Sungguh tradisi yang menarik dan 

unik, hanya sekedar minum teh 

saja ada seremoninya. Setelah 

mengikuti seremoni minum teh, 

saya dan teman-teman lanjut 

onsen sekitar setengan jam, 

setelah itu kembali ke kamar untuk 

beristirahat. Masih ada beberapa 

agenda di dua hari terakhir yang 

harus kami jalani, petualangan ini 

belum berakhir dan masih terus 

berlanjut. 


99

FESTIVAL 

AIR SUPPLY 

Air Supply Maksimal, Penonton Puas 

Teks Hardiman Widja Seno Foto dok. Wireitup 


Jumat 3 Maret 2017 kemarin, 

grup pop rock asal Australia 

telah menepati janjinya dalam 

sebuah gelaran konser tunggal 

yang bertajuk “40th Anniversary 

– Celebration of Love” di The Hall 

Kota Kasablanka Mall. Sebetulnya, 

Air Supply dijadwalkan menggelar 

konsernya di Indonesia pada bulan 

Desember 2016. Namun, karena 

sang vokalis Russell Hitchcock dalam 

kondisi kesehatan yang tidak 100% 

fit. Meskipun pembatalannya pada 

saat itu cukup mengecewakan. 

Tetapi, antusias penonton pada jumat 

malam itu menjadi membuktikan 

jika kedatangan mereka sangat 

dinantikan. 

Sejak pintu mulai dibuka pukul 

18.00 WIB penonton mulai ramai 

berdatangan. Melihat ini adalah 

konser band legend yang dibentuk 

tahun 1975 dan sekarang telah 

berumur 40 tahun, para penontonnya 

pun bervariasi. Ada yang masih muda 

– muda, ada juga yang sudah berumur 

lanjut. Bisa dibilang umurnya tidak 

beda jauh dengan umurnya Russell 

Hitchcock dan Graham Russell. Itu 

membuktikan konser Air Supply 

menjadi ajang nostalgia manis bagi 

penggemarnya. 

Tidak ada band pembuka, Air Supply 

langsung menyapa penonton dengan 

membawakan lagu ‘Sweet Dream’. 

Penonton pun membalasnya dengan 

riuhan menyebut salah satu nama dan 

tepukan tangan. Meskipun anggota 

Air Supply sudah berumur lanjut tapi 

penampilan mereka di atas panggung 

masih greget. Tak ubahnya seperti 

para musisi muda, malam itu Russell 

Hitchcock dan Graham Russell lincah 

mondar – mandir ke sisi kiri dan kanan 

panggung. Malah, saking semangatnya 

di lagu kedua ‘Even The Night’ senar 

gitar yang Graham Russell tiba – tiba 

putus. Penonton dibarisan terdepan 

yang melihat kejadian itu riuh 

bertepuk tangan. 

Keintiman antara Air Supply dan 

penonton sangat terasa. Sejak 

awal lagu, tanpa disuruh penonton 

mengikuti mereka bernyanyi. Suasana 

pun menjadi syahdu saat mereka 

membawakan lagu ‘Just As I 

Am’, ‘Every Woman’, ‘Here I Am’, 

‘Chances’, dan lagu yang sangat 

ditunggu – tunggu ‘Goodbye’. Tapi 

bukan berati ini adalah konser 

perayaan perjalanan mereka 

selama 40 tahun dihiasi oleh lagu 

– lagu lawas saja. Mereka juga 

membawakan lagu barunya ‘I Adore 

You’ yang juga menjadi paling 

ditunggu oleh penonton. 

Sepanjang konser Air Supply terus 

menebar lagu hits milik mereka, 

seperti The One That You Love, 

Two Less Lonely, The One That You 

Love, Lost In Love, Making Love 

dan tiga lagu terakhir ‘Without You’, 

‘Shake It’, serta ‘All out of Love’ 

menjadi salam perpisahan dalam 

momen kebersamaan bernostalgia. 

Total lagu yang dibawakan pada 

malam itu ada 17 lagu. Malam itu 

Air Supply benar – benar tampil 

maksimal. Kepuasan penonton juga 

tersirat dari wajahnya yang pulang 

dengan senyum sumringah. Semoga 

di tahun – tahun berikutnya mereka 

bisa datang lagi ke Indonesia. 


101

THE Y SAY 

Guruh Pranoto Putra 

Director of Sales & Marketing Grand Tjokro Jakarta 

Liburan Harus 

Memberikan Kesegaran 

“Karirnya di bidang perhotelan terbilang moncer, berbagai jabatan 

strategis pernah beliau emban di 7 hotel baik domestik maupun 

mancanegara. Berkecimpung di dunia hospitality sejak tahun 2005 

telah memberikannya banyak pengalaman berarti dan posisi yang 

cukup penting, meski begitu beliau tetap rendah hati seperti tampak 

pada saat Travelxpose menemuinya. 

Di sela-sela kesibukannya 

sebagai Director of Sales and 

Marketing, pria yang punya 

hobi traveling dan membaca 

ini dengan ramah menyambut 

Travelxpose untuk bincang-bincang santai 

di tempat beliau bertugas saat ini, Grand 

Tjokro Jakarta. Kegemarannya membaca 

memang sudah berjalan sejak beliau 

duduk di sekolah dasar, hal ini tentunya 

banyak memberikan pengetahuan 

dan membuatnya memiliki wawasan 

yang luas termasuk salah satunya soal 

traveling. Beberapa destinasi di tanah air 

sudah beliau jelajahi baik itu bersama 

teman maupun keluarga. Rupanya 

bumi nusantara lebih memikat hatinya 

dibanding destinasi di luar negeri. Alam, 

adat istiadat serta budaya dan makannya 

menjadi alasan beliau mengapa lebih 

senang berwisata di Indonesia. 

Menurutnya kualitas juga menjadi 

pertimbangan saat menentukan kapan, ke 

mana dan bersama siapa hendak berlibur. 

Baginya bersama keluarga adalah yang 

utama dan paling berkualitas. Karena 

lebih sering mengajak anak dan istri saat 

berlibur, jadi beliau lebih memilih lokasi 

atau tempat wisata yang cukup nyaman 

untuk keluarga terutama anak-anak. Selain 

itu baginya liburan yang berarti adalah 

yang bisa dijadikan sarana untuk refreshing 

dan menghilangkan stress. 

“Liburan itu harus bisa mengembalikan 

kesegaran baik itu untuk fisik maupun 

pikiran, jika liburan hanya dapat capeknya 

saja ya itu akan sia-sia”, ujar beliau. 

Sementara waktu ideal untuk berwisata 

menurut beliau adalah ketika ada hari libur 

panjang atau akhir pekan lantaran tidak 

mengganggu waktu kerja. Untuk lokasinya 

sendiri beliau lebih senang mengajak 

liburan keluarga ke pantai, karena pantai 

tak hanya bisa dinikmati oleh orang 

dewasa tapi juga anak-anak. 

“Tak hanya saya dan istri saja, anak-anak 

pun paling suka diajak ke pantai. Mereka 

bisa main di area pantai yang luas dan 

berenang sepuasnya, apalagi pantai di 

Indonesia itu indah-indah. Saya cukup 

betah berlama-lama di tepi pantai”, 

sambungnya lagi. 

Beliau melihat pariwisata Indonesia itu 

sangat potensial untuk lebih dikembangkan 

lagi. Menurutnya daya tarik Indonesia 

tak kalah dibanding dengan destinasi 

internasional dan masih banyak daerah 

wisatanya yang belum tereksplorasi. 

Harapannya, Indonesia menjadi salah 

satu tempat wisata pilihan terbaik di 

Asia. 

“Tentunya lokasi wisata yang baik itu 

juga harus di dukung dengan sarana 

yang memadai, seperti akses yang 

mudah, transportasi yang memadai 

dan tak kalah pentingnya adalah 

akomodasinya”, kata pria yang punya 

pengalaman berkesan di Raja Ampat 

lantaran suasananya yang masih asri dan 

indah ini. 

Ditanya soal penginapan atau hotel 

yang patut direkomendasikan beliau pun 

menjawab bahwa hotel yang berkualitas 

itu adalah hotel yang bisa menjaga 

kualitas pelayanan dengan baik. “Grand 

Tjokro sangat memperhatikan pelayanan 

sempurna terhadap para tamu-tamunya. 

Dan yang membedakannya lagi dengan 

hotel-hotel lainnya di kawasan ini 

adalah Grand Tjokro memiliki suasana 

kamar dan rasa makanan yang lebih 

mengedepankan suasana dan cita rasa 

Indonesia”, pungkas beliau menutup 

perbincangannya bersama Travelxpose 

dalam suasana yang hangat. 


ART & CULTURE 

Phi Ta Khon, Thailand 

Jika biasanya festival identik dengan keceriaan dan meriah, maka festival yang satu ini ini kental 

dengan nuansa mistisnya. Festival itu adalah festival Phi Ta Khon, yang diadakan di Thailand. 

festival ini merupakan festival hantu yang rutin diadakan sekali setahun di Thailand. Biasanya 

festival ini dilaksanakan di Dan Sai yang terletak di provinsi Loei, Thailand. Memang tidak bisa 

dipungkiri bahwa festival hantu ini memang sangat berbau mistis. 

• http://thaispa.ca 

Di masa lalu ada seorang 

raja Thailand bernama 

Vessandorn yang terkenal 

dengan kedermawanannya. 

Apapun yang diminta setiap orang 

selalu dipenuhi olehnya. Sampai 

akhirnya beliau dianggap sebagai 

reinkarnasi Sang Buddha. Tak hanya 

rakyatnya saja yang berbahagia 

memiliki raja seperti itu, namun 

hantu liar dan roh-roh para leluhur 

juga dipercaya sangat menghormati 

dan mengasihinya. 

Untuk mengenang kebaikan dan 

menyambut kembalinya Raja 

Vessandorn, di wilayah Dan Sai, 

Provinsi Loei, digelar festival tahunan 

Phi Ta Khon atau dikenal juga 

dengan festival hantu. Perhelatannya 

sendiri diadakan antara bulan Maret 

sampai Juli dan setiap tahun tanggal 

pelaksanaannya selalu berubahubah. 

Bisikan gaib yang diterima oleh 

paranormal desa melalui bertapa dan 

kesurupan akan menentukan kapan 

festival ini akan dimulai. 

Festival Phi Ta Kon yang berlangsung 

selama 3 hari ini memang berbau 

klenik dan mistis. Banyak masyarakat 

yang mengikuti parade festival 

mengenakan kostum layaknya 

Hantu. Dengan mengenakan topeng 

kayu yang menyeramkan dan baju 

bercorak warna-warni para penduduk 

desa hanyut dalam tari-tarian di 

hari pertama. Mereka mempercayai 

saking gembiranya roh-roh orang 

yang sudah meninggal pun akan 

bangkit dan ikut bersuka cita saat 

festival tersebut berlangsung. 

Di hari kedua biasanya festival 

dimeriahkan dengan pesta 

kembang api serta lomba menari. 

Suasana akan mulai hening ketika 

festival memasuki hari ketiga, 

penduduk desa berbondongbondong 

pergi ke kuil sebagai 

bentuk penghormatan kepada 

Budha dan mendengarkan khotbah 

sekaligus bersilaturahmi dengan 

para bhiksu. 


103

EXPOSE NEWS 

Nasi Spesial Ala Hotel Santika 

Premiere Hayam Wuruk- 

Jakarta 

Sepanjang Maret, Aneka hidangan 

spesial dari olahan nasi siap menggugah 

selera bersantap para pelanggan Hotel 

Santika Premiere Hayam Wuruk-Jakarta. 

Kepiawaian chef Freddy Demianus selaku 

Executive Chef Hotel Santika Premiere 

Hayam Wuruk - Jakarta dan tim kuliner 

akan mengolah berbagai makanan spesial 

dengan teknik memasak dan penyajian 

yang cantik. Sajian hidangan pembuka 

hingga penutup yang dimulai dari harga 

Rp 60.000++ untuk appetizer dan Rp 

110.000++ untuk hidangan favorit. 

Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk 

– Jakarta telah menyiapkan setidaknya 

tujuh hidangan spesial, salah satunya 

Nasi Tumpeng Kuning yang menjadi salah 

satu favourite menu di bulan ini. Ada juga 

Batavia Ice Tea, sebagai referensi minuman 

teh yang menyegarkan, Tersedia hidangan 

terakhir sebagai dessert untuk menutup 

hidangan tamu, yaitu “Tradisional Bolu 

Gulung Batik” yang disajikan dengan saus 

durian. 

Hotel Grand Tjokro Jakarta 

Luncurkan Paket Tjokro Express 

Lunch 

Mengawali bulan ke-3 di tahun 2017, hotel 

yang berlokasi di Daan Mogot No 63 ini 

menghadirkan Tjokro Express Lunch (TEL). 

Paket promo yang ditawarkan berupa 

beberapa pilihan paket untuk menemani 

anda saat makan siang. TEL ini ditawarkan 

seharga Rp 45.000,- nett. Untuk promo 

ini Anda bebas memilih empat menu yang 

Weekend Cooking Class 

Kids Program 

HARRIS Hotel Sentul City Bogor 

meluncurkan program inovatif terbaru 

Cooking class untuk anak-anak usia 5 

sampai 12 tahun. Event ini diselenggarakan 

setiap hari Minggu atau bisa juga atas 

permintaan tamu. Kegiatan ini didampingi 

staf berpengalaman dan dikenakan biaya 

tambahan Rp 100.000, - / anak. Sekarang, 

mereka memiliki kesempatan untuk 

memiliki pengalaman menyenangkan untuk 

Selebrasi Pencapaian 100 Hotel 

Santika Indonesia 

Santika Indonesia Hotels and Resorts 

(SIHR), kembali gelar kegiatan rutin 

tahunannya yaitu; “General Manager dan 

Hotel Manager Annual Meeting”. Acara yang 

berlangsung selama 3 hari, dari 1 Maret 

hingga 3 Maret 2017 di The ANVAYA Beach 

Resort – Bali yang dihadiri General Manager 

dan Hotel Manager dari Hotel Santika 

Premiere, Hotel Santika dan Amaris Hotel. 

Selain membahas rencana tahunan 

masing-masing unit yang tergabung dalam 

group SIHR, meeting ini juga dijadikan 

sebagai familiarization trip bagi peserta 

meeting untuk merasakan dan melihat 

The ANVAYA Beach Resort – Bali sebagai 

unit bintang 5 pertama yang sepenuhnya 

dikelola dan dimiliki oleh SIHR. Jalan sehat 

dilaksanakan pada hari ke-3 sebagai wujud 

syukur atas pencapaian 100 unit, dengan 

rute The Samaya Seminyak menuju The 

ANVAYA sejauh 7.6km.Kegiatan ini juga 

ditawarkan antara lain, TEL 1 : chicken 

karage dan lumpia, TEL 2 ada sapi lada 

hitam dan perkedel kentang, untuk TEL 3 

tersedia fish finger dan tahu krispi, paket 

terakhir TEL 4 berupa ayam kremes dan 

pecel sayur. Semua paket tersebut sudah 

termasuk nasi putih, kerupuk udang, soup 

of the day, ice tea dan slice fruit. 

Untuk informasi dan Reservasi dapat 

menghubungi Grand Tjokro Jakarta di 

(021) 5660229. 

menjadi koki junior. Setiap anak akan 

disediakan celemek dan topi koki sehingga 

mereka akan merasa menjadi bagian dari 

team kitchen. Seorang staf professional 

dari kitchen akan memastikan 

keselamatan anak-anak selama kegiatan 

ini. Fasilitas zona Kids ‘bisa dinikmati juga 

oleh tamu yang menginap di hotel atau 

tamu yang hanya berkunjung di Minggu 

sambil menikmati brunch di HARRIS café. 

Untuk harga kamar di HARRIS Hotel 

Sentul City dibandrol mulai Rp 775,000, - 

/ net/room. 

dihadiri oleh jajaran direksi dari Santika 

Indonesia Hotels and Resorts dan Lilik 

Oetama selaku CEO Kompas Gramedia, 

perusahaan induk dari Santika Indonesia. 

Santika Indonesia Hotels and Resorts 

sejauh ini telah mengelola 102 unit hotel 

dengan 5 brand utama: The Anvaya 

Beach Resorts sebagai hotel berbintang 5 

berjumlah 1 unit, Hotel Santika Premiere 

sebagai hotel berbintang 4 dengan total 

10 unit, Hotel Santika sebagai hotel 

berbintang 3 dengan total 26 unit, 

Amaris Hotel sebagai smart hotel dengan 

total 63 unit dan The Royal Collection 

sebagai Boutique Villas dengan total 3 

unit. Setiap hotel menawarkan keunikan 

tersendiri dengan standar pelayanan 

kelas atas, fasilitas yang memadai dan 

lingkungan yang menenangkan. The 

Samaya dan The Kayana, merupakan 

kelompok Boutique Villas dari Santika 

Indonesia yang menawarkan ketenangan 

privasi yang berkelas seperti berada di 

surga anda sendiri. 



105

REVIEW 

B O O K 

M U S I C 

Rajakelana 

Mondo 

Faces & Places 

Gramedia Pustaka Utama 

Buku ini berisi kompilasi catatan dan artikel yang ditulis 

oleh Desi Anwar dari tahun 2012 hingga 2015. Semua 

artikel di dalam buku ini awalnya diterbitkan di kolom 

mingguan The Jakarta Globe. Dan sekarang dikompilasi 

dalam bentuk buku makin memudahkan untuk dibaca 

dan dinikmati di waktu santai. Sadar atau tidak kita 

suka mendengar atau membaca pengalaman orang lain. 

Buku ini cukup menarik untuk disimak, bahkan bisa 

membayangkannya. Di dalam buku setebal 389 halaman 

ini berisi pengalaman menarik Desi. Mengintip daftar 

isinya ada 90 tulisan yang dikompilasi. Sesuai judul 

bukunya, tulisan-tulisan di buku ini sangat erat kaitannya 

dengan 35 orang berpengaruh (faces) yang pernah 

ditemui dan diwawancarai Desi Anwar, juga 50 tempat 

(places) yang dikunjungi oleh Desi Anwar untuk berlibur 

atau keperluan kerja atau bisnis. Selain tulisan, ada juga 

ilustrasi ikon Negara, seketsa tokoh yang dikaguminya 

dan foto – foto hasil perjalanannya di akhir halaman. Kita 

benar-benar diajak berkeliling ke berbagai tempat saat 

membaca buku ini. Menikmati hari di Tokyo, menjajaki 

Nepal, Machu Pichu, mampir di Korea, menikmati dan 

menyelami hiruk pikuk New York, ke Istanbul, Sydney, 

Turki, Meksiko, San Fransisco, Yordania, dan banyak 

tempat lainnya. Tak hanya luar negeri, berbagai tempat 

di Indonesia juga masuk dalam kompilasi tulisan. Soal 

Merauke, Kupang, Padang, dan Belitung adalah beberapa 

tempat yang memberi warna tersendiri di buku ini. 

Setelah memutuskan 

untuk resign dari grup 

band SORE, lantas tidak 

membuatnya memutus 

nadinya dalam bermusik. 

Sekarang seorang 

Mondo lebih dikenal 

dengan projek solonya, 

dan tidak menutup pintu 

juga untuk berkolaborasi dengan musisi lainnya. Menjalani 

statusnya sebagai musisi solo ternyata membuatnya greget 

juga untuk mengeluarkan album. “Rajakelana” menjadi 

sebuah awal yang manis baginya. Album yang dirilis oleh 

Ivy League Music ini memiliki arti dalam, “Rajakelana” itu 

artinya “Angin” adalah sebuah perjalanan selebrasi Mondo, 

cerita tentang eksplorasi, kebebasan, tentang hijrah, 

bagaikan perjalanan angin yang menempuh ribuan juta 

kilometer membawa pesan baik ini sampai jauh. Berisi 11 

lagu, dimulai dengan ‘Naked’ dan diakhiri ‘Nyender’ album 

ini enaknya dari awal sampai habis. Mondo memang jago 

banget bikin lagu – lagu yang syahdu. 

Dramaturgi 

Underground 

Morfem 

Kuartet rock ibu kota 

yang beranggotakan 

Jimi Multhazam (vokal), 

Pandu Fuzztoni (gitar), 

Freddie Warnerin 

(drum) dan Yusak 

Anugrah (bass) merilis 

album yang nomor tiga. 

Setelah album “Hey 

Makan Tuh Gitar!” yang sangat dinikmati para penggiatnya, 

kini nampaknya album terbaru ini akan bernasip sama. Di 

album “Dramaturgi Underground” ini Morfem menyajikan 

racikan yang lebih berisik dari album sebelumnya. Contoh, 

lagu ‘Memento’ sound gitarnya nonjol banget, seperti 

volumenya dikali lipat dibanding instrument lainnya. Tetapi 

meskipun gitarnya dominan, bukan berati suara vokal, bass 

dan drum kalah saing. Tetap terdengar ciamik. Album nomor 

tiga ini berisi delapan lagu yang kalau ditotal tidak lewat 

setengah jam. Ada yang menarik di album ini, dari delapan 

lagu itu terselip satu lagu ‘Kuning’ milik band Rumahsakit 

yang dibawakan ulang. 


M O V I E 

RECOMENDED MOVIE 

Gifted 

Bercerita tentang seorang 

pria bernama Frank (Chris 

Evans) yang hidup sendiri 

dan harus membesarkan 

keponakannya, seorang 

anak luar biasa bernama 

Mary (Mckenna Grace). 

Mereka tinggal di kota 

pesisir di Florida. Frank 

berencana memasukkan 

Mary di sekolah biasa 

namun akhirnya gagal 

setelah kemampuan 

matematika ajaib yang 

dimiliki oleh gadis kecil berumur tujuh tahun itu terlihat 

oleh ibu Frank (Lidsay Duncan). Ibunya berencana 

untuk memisahkan mereka, karena baginya dengan 

kejeniusan yang dimiliki Mary harus ditempatkan sesuai 

kemampuannya. Perebutan hak asuh terhadap Mary 

pun berujung di meja hijau. Frank pun tidak memiliki 

alibi yang kuat untuk merebut hak asuh Mary. Film yang 

disutradarai oleh Marc Webb dan akan tayang 12 April 

2017. 

Pirates of the 

Caribbean: Dead 

Men Tell No Tales 

Ini adalah kelanjutan 

petualangan dari Kapten 

Jack Sparrow (Jhonny 

Depp). Kali ini Kapten Jack 

harus kembali bertemu 

dengan musuh lamanya 

yang memimpin bajak laut 

hantu, Kapten Salazar (Javier 

Bardem). Setelah lolos dari 

Devil’s Triangle, Salazar 

bertekat untuk membunuh 

setiap bajak laut yang ada 

di laut termasuk Jack Sparrow. Satu-satunya harapan 

Kapten Jack untuk bertahan hidup adalah dengan mencari 

pusaka legendaris bernama Trident of Poseidon. Dengan 

pusaka itu, dia akan memiliki kontrol penuh atas lautan. 

Rencananya film besutan sutradara Espen Sandberg dan 

Joachim Rønning akan naik di bioskop pada pertengahan 

Mei 2017. 

Montage Of Heck 

Rasanya tidak perlu diingatkan lagi ya soal perannya 

yang sangat berpengaruh di era 90an. Nirvana, 

band fenomenal yang memiliki pengaruh besar 

terhadap generasi muda pada masa itu. Terutama 

sang vokalis sekaligus gitarisnya Kurt Cobain. Bisa 

dibilang Ia yang paling disorot oleh banyak orang. 

Di tahun 2015 lalu sebuah film dokumenter dirilis 

ke publik yang menceritakan kehidupan kelam Kurt 

Cobain hingga terbentuknya Nirvana. Pasti banyak 

yang menyayangkan kepergiannya begitu cepat di 

umur terbilang masih muda. Namun, takdir berkata 

lain Ia tewas yang diikuti banyak keingintahuan 

orang – orang soal takdirnya. Film ini sangat menarik 

untuk disimak, apa lagi bagi mereka yang sangat 

mengidolakan dan ingin tahu banyak. Sejak kecil 

Cobain hidup biasa saja dan normal. Hingga Ia 

akhirnya berubah menjadi anak yang hyper aktif. 

Masuk masa remaja Cobain mendapat cobaan kondisi 

keluarganya yang tidak disukainya. Menariknya, 

dalam film ini tidak hanya menyuguhkan cuplikan 

video – video lawas yang pernah terekam, ada 

juga ilustrasi animasi yang menggambarkan kondisi 

suramnya dan berujung ketergantungan narkoba. Lalu 

Ia menemukan kenyaman pada musik. Kegelisahan 

dan keluh kesahnya dilampiaskan dalam bermusik. 

Kegemarannya itu pun berbuah hasil saat Nirvana 

mulai dikenal banyak orang. Namun ketenaran tidak 

membuatnya nyaman. Ia benci media dan orang – 

orang yang ikut campur dalam kehidupannya. 


107

AGENDA 

27-7 MEI 

2017 

JIEXPO Kemayoran 

Jakarta Pusat 

11-14 MEI 


JCC Senayan 

Jakarta Pusat 

Indonesia International Motor Show 

Untuk memanjakan penggiat otomotif dengan produk – produk 

anyar, tahun ini gelaran pameran automotif terbesar di Indonesia 

akan kembali diselenggarakan. Dengan mengusung tema lebih 

baik dari tahun sebelumnya “The Essence of Motor Show”, 

produk-produk otomotif terbaru tentu masih menjadi andalan 

dalam rangka mengambil hati para pengunjung sekaligus 

menjadi waktu yang tepat untuk mendongkrak penjualan. Telah 

dijadwalkan pameran otomotif ini akan berlangsung pada 27 April 

– 7 Mei 2017 di JIExpo Kemayoran. Selama 11 hari, IIMS 2017 

akan diselenggarakan diatas lahan seluas 105.000 m2 dengan 

menggunakan Hall A, Hall B, Hall C, Hall D, Hall C3, dan outdoor 

area. 

Indonesia Outdoor Festival 

Demi memuaskan hasrat para pecinta kegiatan outdoor, 

INDOFEST kembali digelar tahun ini. Acaranya akan berlangsung 

pada 11 – 14 Mei 2017 di JCC Senayan, Jakarta. Pameran ini 

sangat tepat sekali bagi Anda yang sedang mencari kebutuhan 

atau kelengkapan peralatan outdoor. Karena menghadirkan 120 

eksibitor dari produsen peralatan dalam dan luar negeri, penyedia 

jasa kegiatan outdoor, promosi destinasi, beberapa federasi 

dan komunitas kegiatan outdoor, hingga lembaga terkait. Selain 

itu, di sini juga menghadirkan Adventure travel & Tour operator 

yang menyuguhkan paket petualangan menarik dengan berbagai 

pilihan destinasi wisata terbaik. 

27-30 APRIL 


Level 21 Mall 

Denpasar, Bali 

1-2 APRIL 


Parkir Timur Senayan 

Jakarta Pusat 

Bali Creative Week 

Pulau Dewata bakal menggelar event seru yang akan 

menghadirkan puluhan karya desainer muda dan brand lokal 

dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, 

Bandung, dan tentunya Bali. Untuk aktifitas kegiatan acara Bali 

Creative Week 2017, akan ada eksibisi dari para desainer muda 

dan brand lokal dari mulai fashion, art, lifestyle, hobbies, craft 

dan juga akan menampilkan fashion show karya-karya terbaik 

dari desainer – desainer berbakat Indonesia. Acara ini akan 

berlangsung pada 27 – 30 April 2017 mendatang di Level 21 

Mall, Denpasar. 

The 18th International Otobursa Tumplek Blek 

Ini menjadi tempat seru bagi para pecinta otomotif 

Indonesia. Menjanjikan konten baru yang menarik bagi para 

pengunjungnya, tahun ini Otobursa Tumplek Blek 2017 

kembali hadir di Parkir Timur Senayan, pada 1-2 April 2017. 

Otobursa Tumplek Blek tahun ini tetap menyajikan lapak dan 

bursa dengan berbagai macam pilihan baru dan bekas seputar 

dunia otomotif, konten acara bagi komunitas, anak-anak, 

hingga konten Internasional seperti kejuaran dunia modifikasi 

motor akan hadir di Otobursa Tumplek Blek tahun ini. 


ADVERTISEMENT

HOTEL DIRECTORY 

DKI JAKARTA 

JAWA BARAT DAN BANTEN 

JAWA TENGAH & DIY 

JAWA BARAT DAN BANTEN 

JAWA TIMUR 

BALI 

PICK-UP POINT 


subscribe now! 

Saya ingin berlangganan majalah 

Selama: 

6 Edisi Rp. 250.000,- (Jabodetabek) 

Rp. 275.000,- (Luar Jabodetabek*) 

12 Edisi Rp. 460.000,- (Jabodetabek) 

Rp. 490.000,- (Luar Jabodetabek*) 

(*) Sudah termasuk ongkos kirim 

DATA PELANGGAN (tulis dengan huruf kapital) 

Nama 

Alamat 

Telepon 

Email 

Mulai berlangganan dari edisi: 

Kode POS 

Fax. 

Cara pembayaran: 

Transfer melalui BCA cab. TEBET 

A/C: 092 567 888 6 

A/N: PT. Rockit Media Indonesia 

Fax./POS/Email 

bukti transfer beserta 

form berlangganan 

kirim ke: 

PT. Rockit Media Indonesia 

The Royal Palace Building, Blok B-36 

Jl. Prof. Dr. Supomo No. 178A - Tebet, 

Jakarta Selatan 12870, Indonesia 

Fax.: +62 21 837 84052 

Email: redaksi@travelxpose.com 

(subjek: BERLANGGANAN MAJALAH) 

Untuk keterangan lebih lanjut: 

Telp. +62 21 837 84051 

HP. +62 897 1150 109 

www.travelxpose.com 

your destination is a treasure

END OF THE ROAD 

Moment 

By: Indran 

“Give me one moment in time” 

seperti dalam sebuah lirik lagunya 

mendiang Whitney Houston. 

Kenyataannya tak semua orang 

menyadari bahwa perjalanan waktu 

selalu beriringan dengan peristiwaperistiwa 

yang menyertainya. 

Kejadian masa lalu menjadi bagian 

sejarah setiap orang. Sedangkan 

masa depan milik siapa saja yang 

ingin berperan. 

Namun sayangnya, kita baru 

terkejut saat sebuah kejadian 

yang tidak diinginkan ‘tiba-tiba’ 

muncul dihadapan. Terkadang kita 

menganggap sebuah momen adalah 

peristiwa yang selalu mengejutkan. 

Sehingga banyak momen yang 

sebenarnya memuat keajaibankeajaiban 

lewat begitu saja di depan 

mata. Karena kita melihatnya hanya 

sesuatu yang biasa. 

Momen yang mengejutkan 

biasanya hadir untuk menyadarkan 

kelengahan kita selama ini. Bisa juga 

sebaliknya, ia menjadi milestone 

kesuksesan jika kita mau memberi 

perhatian lebih. Saat kita mau 

peduli, maka setiap detik akan selalu 

ada momen yang saling sambung 

menyambung. 

Rangkaian momen-momen kecil 

itulah yang entah sampai kapan bisa 

berwujud menjadi great moment. 

Kemunculannya memang sangat 

tak terduga, namun ia diyakini 

sebagai ‘imbalan’ bagi yang tekun 

memperhatikannya. Jadi, siapapun 

yang peduli, maka ia berhak 

memilikinya. (IB) 


Januari 2016 | 

9

10 | Januari 2016

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?