19.09.2017 Views

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Du Fu Thatched<br />

Cottage Museum<br />

Hari terakhir di Chengdu, saya<br />

memilih untuk mengunjungi Du Fu<br />

Thatched Cottage Museum. Du Fu<br />

adalah salah seorang sastrawan terbesar<br />

dalam sejarah literatur Tiongkok,<br />

yang menghasilkan lebih dari 240<br />

puisi yang masih populer hingga kini.<br />

Lahir di tahun 712, Du Fu awalnya<br />

berkeinginan menjadi pegawai negeri,<br />

tetapi membatalkan keinginannya<br />

karena tidak lolos tes pegawai negeri.<br />

Di tahun 759, Du Fu dan keluarganya<br />

pindah ke Chengdu untuk menghindari<br />

An-Shi Rebellion, peperangan<br />

yang berkaitan dengan kekuasaan<br />

Dinasti Tang. Musim semi berikutnya,<br />

Du Fu mendirikan Thatched Cottage<br />

yang selanjutnya menjadi tempat<br />

Du Fu menuliskan puisi-puisinya<br />

dalam kurun empat tahun. Selama di<br />

Thatched Cottage, Du Fu berangsur<br />

pulih dari trauma peperangan. Dia pun<br />

kerap kali terinspirasi oleh bunga-bunga,<br />

rerumputan, pepohonan, hujan di<br />

musim semi, dan bulan di musim gugur<br />

dalam puisi-puisinya. Du Fu Thatched<br />

Cottage Museum kini bertahan sebagai<br />

kenangan akan Du Fu beserta<br />

arsitektur bangunan yang sederhana<br />

dan taman.<br />

Setelah membayar 60 RMB untuk<br />

tiket masuk taman sekaligus museum<br />

Du Fu, saya mulai menjelajahi taman<br />

seluas 24 hektar ini. Saya mengagumi<br />

taman yang sepi dengan udara sejuk<br />

berembus dan aura tenang yang saya<br />

hirup. Saya kemudian masuk dalam<br />

suatu gubuk beratapkan jerami. Bangunan<br />

yang terlihat tua, yang ternyata<br />

rumah Du Fu menetap dan menuliskan<br />

karya-karyanya. Saya pun mengunjungi<br />

ruang belajar dan ruang tidur dalam<br />

gubuk tersebut.<br />

Saya lalu berjalan keluar dari gubuk<br />

tersebut dan memandang jauh ke<br />

arah kolam kehijauan di hadapan saya.<br />

Benar-benar sepi, tentram, dan adem.<br />

Saya mengerti mengapa Du Fu dapat<br />

seproduktif ini menggubah puisipuisinya<br />

selama berada di Thatched<br />

Cottage. Seperti Du Fu yang terinspirasi<br />

oleh tenteramnya Chengdu dalam<br />

berkarya, saya juga terhanyut dalam<br />

kota besar yang unik ini.<br />

14<br />

46 | <strong>Maret</strong> <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!