20.07.2018 Views

Pruduk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kegiatan yang menghasilkan komoditas semusim atau yang diambil hasilnya hanya sekali, outputnya<br />

juga mencakup biaya yang dikeluarkan untuk tanaman yang belum dipanen (standing crops) di akhir<br />

periode dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk tanaman yang belum dipanen (standing<br />

crops) di awal periode yang disebut sebagai Work-in-Progress (WIP). Sehingga total output pada<br />

kategori ini merupakan penjumlahan dari nilai output utama, output ikutan, dan CBR atau WIP<br />

ditambah dengan nilai pelengkapnya.<br />

Nilai Tambah <strong>Bruto</strong> (NTB) suatu subkategori diperoleh dari penjumlahan NTB tiap-tiap<br />

kegiatan usaha yang menghasilkan komoditas tertentu. NTB ini didapat dari pengurangan nilai output<br />

atas harga dasar dengan seluruh pengeluaran konsumsi antara. Estimasi NTB atas dasar harga<br />

konstan 2010 menggunakan metode revaluasi, yaitu mengalikan produksi di tahun berjalan dengan<br />

harga pada tahun dasar (tahun 2010) untuk mengestimasi output konstan tahun berjalan.<br />

2.2 Pertambangan dan Penggalian<br />

Seluruh jenis komoditi yang dicakup dalam Kategori Pertambangan dan Penggalian,<br />

dikelompokkan dalam empat subkategori, yaitu: pertambangan minyak dan gas bumi (migas),<br />

pertambangan batubara dan lignit, pertambangan bijih logam serta pertambangan dan penggalian<br />

lainnya.<br />

2.2.1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi<br />

Subkategori Pertambangan migas dan panas bumi meliputi kegiatan produksi minyak bumi<br />

mentah, pertambangan dan pengambilan minyak dari serpihan minyak dan pasir minyak dan<br />

produksi gas alam serta pencarian cairan hidrokarbon. Subkategori ini juga mencakup kegiatan<br />

operasi dan/atau pengembangan lokasi penambangan minyak, gas alam, dan panas bumi.<br />

Pendekatan penghitungan yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas dasar<br />

harga berlaku diperoleh melalui perkalian antara kuantum barang yang dihasilkan dengan harga per<br />

unit produksi pada masing-masing periode penghitungan. Sedangkan NTB atas dasar harga konstan<br />

2010 diperoleh dengan cara revaluasi.<br />

Data produksi untuk pertambangan migas diperoleh dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas<br />

Bumi (Ditjen Migas), Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Data Harga/Indikator<br />

Harga juga diperoleh dari Ditjen Migas, ESDM, Statistik PLN, dan Indeks Harga Produsen (IHP) Gas dan<br />

Panas Bumi sebagai penggerak harga gas alam dan panas bumi setiap triwulan; Data Struktur Biaya<br />

http://papuabarat.bps.go.id<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!