Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB<br />
MENURUT LAPANGAN USAHA<br />
PDRB <strong>Provinsi</strong> <strong>Papua</strong> <strong>Barat</strong> menurut lapangan usaha dirinci menjadi 17 kategori lapangan<br />
usaha dan sebagian besar kategori dirinci lagi menjadi subkategori. Pemecahan menjadi subkategori<br />
atau sublapangan usaha ini disesuaikan dengan Klasifikasi Baku <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> Indonesia (KBLI)<br />
2009. Perkembangan setiap lapangan usaha diuraikan di bawah ini.<br />
4.1. PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PERIKANAN<br />
<strong>Lapangan</strong> usaha ini mencakup Sublapangan <strong>Usaha</strong> Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang<br />
terdiri atas tanaman pangan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, dan jasa<br />
pertanian dan perburuan, Sublapangan <strong>Usaha</strong> kehutanan dan Penebangan Kayu, dan Sublapangan<br />
<strong>Usaha</strong> Perikanan. <strong>Lapangan</strong> usaha ini masih menjadi tumpuan dan harapan dalam penyerapan tenaga<br />
kerja.<br />
Pada tahun <strong>2016</strong> <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi kontribusi<br />
terhadap PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 10,94 persen. Sublapangan usaha perikanan<br />
merupakan penyumbang terbesar terhadap <strong>Lapangan</strong> usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan<br />
yaitu tercatat sebesar 52,57 persen dari seluruh nilai tambah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.<br />
Kontribusi ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 50,44 persen.<br />
Kinerja dari sublapangan usaha perikanan juga mengalami perbaikan pada tahun <strong>2016</strong> bila<br />
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ditunjukkan oleh pertumbuhan yang mengalami<br />
peningkatan dari 3,72 persen pada tahun 2015 menjadi 5,36 persen pada tahun <strong>2016</strong>.<br />
http://papuabarat.bps.go.id<br />
Sublapangan usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian menjadi<br />
penyumbang terbesar setelah sublapangan usaha Perikanan pada tahun <strong>2016</strong>, yakni tercatat sebesar<br />
25,31 persen. Sublapangan usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian sendiri terdiri<br />
dari 5 bagian, antara lain Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan,<br />
Peternakan, dan Jasa Pertanian dan Perburuan. Pada tahun <strong>2016</strong>, diantara 5 bagian tersebut,<br />
Tanaman Perkebunan memberi kontribusi terbesar terhadap <strong>Lapangan</strong> <strong>Usaha</strong> Pertanian, Kehutanan,<br />
dan Perikanan, yakni sebesar 7,92 persen. Hal menarik terlihat dari sisi laju pertumbuhan yang terjadi<br />
54