20.07.2018 Views

Pruduk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2.8.2 Angkutan Darat<br />

Meliputi kegiatan pengangkutan penumpang dan barang menggunakan alat angkut kendaraan<br />

jalan raya, baik bermotor maupun tidak bermotor. Termasuk pula kegiatan charter/sewa kendaraan<br />

baik dengan atau tanpa pengemudi; serta jasa angkutan dengan saluran pipa untuk mengangkut<br />

minyak mentah, gas alam, produk minyak, kimia dan air.<br />

Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas dasar harga<br />

berlaku merupakan perkalian antara indikator produksi (jumlah kendaran wajib uji) dengan indikator<br />

harga (rata-rata output untuk masing-masing jenis alat angkutan). Sedangkan output atas dasar harga<br />

konstan 2010 diperoleh dengan menggunakan metode ekstrapolasi dengan indeks jumlah kendaraan<br />

sebagai ekstrapolatornya. NTB dihitung berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan outputnya.<br />

Indikator produksi berupa jumlah kendaraan/ armada wajib uji (taksi, angkot, bis, dan truk)<br />

diperoleh dari Subdirektorat Info Lantas POLRI. Data untuk penghitungan struktur output dan rasio<br />

NTB diperoleh dari laporan keuangan PT Perusahaan Pengangkutan Djakarta (Perum PPD), PT<br />

Djawatan Angkoetan Motor RI (Perum DAMRI) dan beberapa perusahaan angkutan darat go public<br />

dari Bursa Efek Indonesia. Sedangkan data indikator harga menggunakan IHK jasa angkutan jalan dari<br />

Subdit Statistik Harga Konsumen, BPS.<br />

2.8.3 Angkutan Laut<br />

Meliputi kegiatan pengangkutan penumpang dan barang dengan menggunakan kapal laut<br />

yang beroperasi di dalam dan ke luar daerah domestik. Tidak termasuk kegiatan pelayaran laut<br />

yang diusahakan oleh perusahaan lain yang berada dalam satu kesatuan usaha, di mana kegiatan<br />

pelayaran ini sifatnya hanya menunjang kegiatan induknya dan data yang tersedia sulit untuk<br />

dipisahkan.<br />

Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas dasar harga<br />

berlaku diperoleh berdasarkan perkalian indikator produksi dengan indikator harganya. Output<br />

atas dasar harga konstan 2010 dihitung dengan metode ekstrapolasi, yaitu indeks produksi jumlah<br />

penumpang dan indeks muat barang sebagai ekstrapolatornya. Sedangkan NTB diperoleh dari hasil<br />

perkalian antara rasio NTB dengan outputnya.<br />

http://papuabarat.bps.go.id<br />

28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!