Pruduk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

More documents

Recommendations

Info

4.3. Industri Pengolahan Pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan, sublapangan usaha yang menyumbang peranan terbesar terhadap pembentukan adalah Industri Batubara dan Pengilangan Migas, sebesar 90,96 persen pada tahun 2012, kemudian diikuti oleh Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, sebesar 4,44 persen dan Industri Makanan dan Minuman, sebesar 2,94 persen. Struktur perekonomian Papua Barat pada tahun 2016 tidak berubah dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2012. Meskipun demikian, terdapat perubahan besaran kontribusi masing-masing lapangan usaha. Pada tahun 2016, Industri Batubara dan Pengilangan Migas tercatat memberi kontribusi sebesar 89,96 persen, menurun bila dibandingkan dengan kontribusi yang dihasilkan pada tahun 2012. Di sisi lain, baik Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya maupun Industri Makanan dan Minuman mengalami peningkatan kontribusi terhadap pembentukan PDRB Industri Pengolahan, berturut-turut sebesar 4,81 persen dan 3,35 persen. Tabel 4.3 Peranan Lapangan Usaha terhadap PDRB Kategori Industri Pengolahan (Persen), 2012 - 2016 Table 4.3 Share of Manufacturing by Industry (Percent), 2012 ─ 2016 Lapangan Usaha/ Industry (1) 2012 2013 2014 2015* 2016** (2) (3) (4) (5) (6) 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas/ Manufacture of Coal and Refined Petroleum Products 90,96 91,32 91,27 90,68 89,96 2 Industri Makanan dan Minuman/ Manufacture of Food Products and Beverages 2,94 2,81 2,81 3,03 3,35 3 Industri Pengolahan Tembakau/ Manufacture of Tobacco Products 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi/ Manufacture of Textiles; and Wearing Apparel 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki/ Manufacture of Leather and Related Products and Footwear 0,08 0,08 0,08 0,08 0,08 http://papuabarat.bps.go.id 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya/ Manufacture of Wood and of Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 4,44 4,27 4,31 4,57 4,81 57
Lapangan Usaha/ Industry 2012 2013 2014 2015* 2016** (2) (3) (4) (5) (6) 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman/ Manufacture of Paper and Paper Products, Printing 0,15 0,14 0,15 0,16 0,18 and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional/ Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals and Botanical Products 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik/ Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 10 Industri Barang Galian bukan Logam/ Manufacture of Other Non- Metallic Mineral Products 0,52 0,48 0,47 0,51 0,55 11 Industri Logam Dasar/ Manufacture of Basic Metals 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik/ Manufacture of Fabricated Metal Products, 0,07 0,07 0,06 0,07 0,07 Computer, and Optical Products, and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL/ Manufacture of Machinery and Equipment 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 14 Industri Alat Angkutan/ Manufacture of Transport Equipment 0,15 0,14 0,14 0,14 0,16 15 Industri Furnitur/ Manufacture of Furniture 0,61 0,61 0,62 0,69 0,74 16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan/ Other Manufacturing, Repair and Installation of Machinery 0,04 0,04 0,03 0,03 0,03 and Equipment Industri Pengolahan/ Manufacturing 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 * Angka sementara/Preliminary Figures ** Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures (1) http://papuabarat.bps.go.id Secara keseluruhan, laju pertumbuhan lapangan usaha Industri Pengolahan pada tahun 2016 adalah sebesar 3,28 persen. Sublapangan usaha yang mencatatkan laju pertumbuhan terbesar adalah Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman yaitu sebesar 6,46 persen pada tahun 2016, kemudian diikuti oleh Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, dan Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional yaitu sebesar 5,25 persen dan 5,14 persen. 58
Page 1 and 2:
http://papuabarat.bps.go.id
Page 3 and 4:
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROV
Page 5 and 6:
http://papuabarat.bps.go.id
Page 7 and 8:
III. TINJAUAN EKONOMI PROVINSI PAPU
Page 9 and 10:
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Perb
Page 11 and 12:
Lampiran 2.1 Lampiran 2.2 Lampiran
Page 13 and 14:
6. Output adalah nilai dari seluruh
Page 15 and 16:
PDRB atas dasar harga berlaku atau
Page 17 and 18:
Akan menyebabkan perubahan pada inp
Page 19 and 20: Perubahan Klasifikasi dari PDRB Tah
Page 21 and 22: II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHI
Page 23 and 24: wijen, tanaman berserat (kapas, ros
Page 25 and 26: Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Page 27 and 28: diperoleh dari Laporan Keuangan Per
Page 29 and 30: minyak bumi menjadi produk komponen
Page 31 and 32: memindahkan suatu image dari piring
Page 33 and 34: pencetakan dan pelapisan. Perancang
Page 35 and 36: Daerah, dan listrik yang diusahakan
Page 37 and 38: Penghitungan pengelolaan Sampah/ Li
Page 39 and 40: yang lebih kecil. Sedangkan pedagan
Page 41 and 42: 2.8.2 Angkutan Darat Meliputi kegia
Page 43 and 44: Metode estimasi yang digunakan adal
Page 45 and 46: 2.9.2 Penyediaan Makan dan Minum Ke
Page 47 and 48: Sumber data utama untuk kegiatan in
Page 49 and 50: Sumber data berupa laporan keuangan
Page 51 and 52: Modal Ventura Modal ventura mencaku
Page 53 and 54: Sumber data berupa laporan keuangan
Page 55 and 56: pembangunan gedung, pemeliharaan at
Page 57 and 58: Jasa Kebersihan Umum Bangunan Jasa
Page 59 and 60: Metode penghitungan untuk jasa peme
Page 61 and 62: atas dasar harga berlaku diperoleh
Page 63 and 64: Lapangan Usaha/ Industry 2012 2013
Page 65 and 66: 3.3 PDRB PERKAPITA Bila PDRB suatu
Page 67 and 68: BAB IV. PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDR
Page 69: Pertambangan dan Penggalian, yakni
Page 73 and 74: tahun 2016, sebesar 3,32 persen, da
Page 75 and 76: Secara keseluruhan, kategori ini me
Page 77 and 78: 4.12. Real Estat Kategori real esta
Page 79 and 80: LAMPIRAN 1 PDRB DENGAN MIGAS http:/
Page 81 and 82: Tabel 1.1. Produk Domestik Regional
Page 85 and 86: Tabel 1.3. Distribusi Produk Domest
Page 87 and 88: Tabel 1.4. Distibusi Produk Domesti
Page 89 and 90: Tabel 1.5. Laju Pertumbuhan Produk
Page 93 and 94: Tabel 1.7. Indeks Perkembangan Prod
Page 97 and 98: Tabel 1.9. Indeks Harga Implisit Pr
Page 99 and 100: Tabel 1.10. Laju Pertumbuhan Indeks
Page 105 and 106: Tabel 2.3. Distribusi Produk Domest
Page 107 and 108: http://papuabarat.bps.go.id 94
Page 109 and 110: Tabel 2.4. Distibusi Produk Domesti
Page 119 and 120: Tabel 2.9. Indeks Harga Implisit Pr
Page 121 and 122:
Tabel 2.10. Laju Pertumbuhan Indeks
show all

Pruduk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?