20.07.2018 Views

Pruduk Domestik Regional Bruto Provinsi Papua Barat Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi.Indikator produksi yang<br />

digunakan adalah jumlah penumpang dan jumlah barang yang diangkut, atau jumlah km-penumpang<br />

dan ton-km barang yang diangkut. Output atas dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian<br />

indikator produksi dengan indikator harganya untuk masing-masing angkutan penumpang dan<br />

barang baik domestik maupun internasional.Output atas dasar harga konstan 2010 diperoleh dengan<br />

metode ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapolatornya adalah indeks produksi jumlah penumpang dan<br />

jumlah barang yang diangkut. Sedangkan NTB diperoleh dengan mengalikan rasio NTB dengan<br />

outputnya untuk masing-masing harga tersebut.<br />

Data indikator produksi berupa jumlah penumpang naik dan barang yang diangkut diperoleh<br />

dari PT Angkasa Pura I (Kawasan Tengah dan Timur Indonesia) dan PT Angkasa Pura II (Kawasan <strong>Barat</strong><br />

Indonesia). Sedangkan indikator harga berupa rata-rata output per penumpang/km-penumpang dan<br />

rata-rata output per barang/km-ton barang diperoleh dari laporan perusahaan penerbangan<br />

nasional, PT Garuda Indonesia Airlines dan PT Merpati Nusantara Air-lines; serta IHK jasa angkutan<br />

udara dari Subdit Statistik Harga Konsumen, BPS.<br />

2.8.6 Jasa Penunjang Angkutan, Pergudangan dan Pos dan Kurir<br />

Mencakup kegiatan yang bersifat menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan, yaitu<br />

jasa-jasa pelabuhan udara, laut, sungai, darat (terminal & parkir), jasa pelayanan bongkar muat<br />

barang darat dan laut, keagenan penumpang, jasa ekspedisi, jalan tol, pergudangan, jasa pengujian<br />

kelayakan angkutan darat dan laut, jasa penunjang lainnya, pos dan jasa kurir.<br />

Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Nilai output dan NTB atas dasar<br />

harga berlaku dari hasil pengolahan data pendapatan dan pengeluaran/biaya dari laporan rugi/laba<br />

perusahaan BUMN dan beberapa perusahaan go public. Sedangkan output atas dasar harga konstan<br />

2010 dihitung dengan metode deflasi, yaitu dengan membagi nilai output atas dasar berlaku dengan<br />

indeks harga tahun dasar 2010. Nilai NTB atas dasar harga konstan diperoleh dengan mengalikan<br />

output atas dasar harga konstan dengan rasio NTB tahun dasar 2010.<br />

Sumber data utama untuk kegiatan jasa penunjang angkutan diperoleh dari badan usaha milik<br />

negara, seperti : PT Angkasa Pura I & II, PT Pelabuhan Indonesia I-IV, PT Jasa Marga, PT Varuna Tirta<br />

Prakasya, PT Bhanda Ghara Reksa, PT PBM Adhiguna Putera, PT KBN, dan beberapa perusahaan go<br />

http://papuabarat.bps.go.id<br />

30

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!