Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KEPUTERAAN DAN TANGGUNG JAWAB<br />
Manusia harus makin dewasa dalam segala hal, namun semuanya adalah pilihan manusia itu<br />
sendiri, Demikian juga dengan Adam, Adam adalah Anak Allah, Dia menerima kepercayaan<br />
yang sangat besar dari Bapanya yaitu melahirkan anak-anak Ilahi untuk memenuhi dan<br />
menguasai bumi. Namun karena ketidak dewasaannya, Adam mengambil keputusan<br />
yang salah yang bertentangan dengan perintah Bapa-Nya, sehingga Dia mengalami<br />
kegagalan untuk memenuhi visi abadi kerinduan Allah Bapanya. Contoh yang sama yang<br />
ditunjukkan oleh Anak bungsu yang menuntut hak warisan dari bapanya sebelum waktunya.<br />
Setiap orang pasti akan diberikan satu atau lebih kepercayaan untuk mengelola sesuatu,<br />
bisa berupa keluarga, pekerjaan, usaha, study dan pelayanan atau hal lainnya yang kita<br />
percaya bahwa itu adalah dari Tuhan. Perumpamaan Tuhan Yesus tentang talenta mengajar<br />
kita untuk menjadi orang dewasa yang bisa dipercaya dan berbuah. Pada akhirnya setiap<br />
orang akan mempertanggungjawabkan apa yang dipercayakan Allah. Adalah sebuah<br />
kebanggaan dan sukacita besar jika ditemukan bahwa kita adalah orang yang bisa dipercaya.<br />
Kedewasaan tidak berbicara umur, lamanya jadi orang Kristen, penguasaan teologi,<br />
jabatan kependetaan, pencapaian hidup tapi berapa besar tanggung jawab yang<br />
diambilnya. Kita dituntut untuk menjadi dewasa, karena Yesus lebih dulu menjadi<br />
teladan bagi kita sebagai Anak yang sangat bertanggungjawab, seorang Putera dewasa<br />
yang bisa mengenal dan mengerti maksud dan tujuan Bapa dan melakukannya.<br />
SENIN, 19 <strong>FEBRUARI</strong> <strong>2018</strong> | KEJADIAN 3: 10-13<br />
1. Apa yang membuat Adam menjadi takut pada waktu Tuhan Allah memanggilnya?<br />
2. Apakah jawaban Adam ketika ditanya Tuhan Allah? (ayat 11-12)<br />
Adam didapati bersalah karena ketidak-taatannya, namun dia lari dari tanggung jawab<br />
dengan berbagai alasan dan menyalahkan orang lain. Hal itu menunjukkan ketidakdewasaan<br />
Adam. Dewasa artinya kita menjadi pribadi yang bisa dipercaya dan bertanggung<br />
jawab. Tuhan Yesus menjadi teladan bagi kita semua dimana Dia taat melakukan<br />
kehendak Bapa dan menyelesaikannya di kayu salib.<br />
SELASA, 20 <strong>FEBRUARI</strong> <strong>2018</strong> | KELUARAN 4: 10-17<br />
1. Apa Jawaban Musa saat Allah perintahkan untuk membawa umat Israel keluar<br />
dari Mesir? (ayat 10)<br />
2. Mengapa Tuhan menjadi murka kepada Musa? (ayat 13-14)<br />
Seringkali didalam pelayanan maupun dibidang lainnya, kita berusaha menghindar<br />
atau menolak tugas yang diberikan. Musa adalah seorang pilihan Allah untuk<br />
membawa umat Israel keluar dari tanah perbudakan menuju tanah perjanjian. Tapi<br />
Musa berkelit dan mencoba menolak apa yang Tuhan perintahkan. Setelah Tuhan<br />
murka, barulah Musa mengerti dan mau menerima tanggung jawab besar tersebut.<br />
Sebagai anak Allah yang telah dewasa, kita wajib melakukan tanggung jawab yang<br />
telah Tuhan berikan kepada kita semua, baik dalam bidang pelayanan, pekerjaan,<br />
studi dan lain-lain. Jika kita melakukan dengan kuasa Tuhan, maka Penyertaan Tuhan<br />
ada bersama kita.<br />
12 RENUNGAN<br />
HARIAN