GBIGW FULFILLED FEBRUARI 2018

Recommendations

Info

KEPUTERAAN YESUS KRISTUS DAN TUJUAN HIDUP KITA Seorang Anak yang mengenal dan mempunyai hubungan yang erat dengan Bapaknya seperti Yesus Kristus dengan BapaNya adalah contoh sempurna karena pribadi Yesus selaras dengan pribadi Bapa di Surga sehingga pelayanan, pergaulan, cara bersikap, berkata dan bertindak mencerminkan Bapa sehingga memperoleh keserupaan didalamNya dan mendapatkan perkenananNya.Jawaban akan tujuan kita selama hidup didunia seharusnya menggambarkan kedewasaan rohani anak-anak Allah sama seperti Kristus, sehingga kita menjadi semakin serupa denganNya. Kita adalah gambaran yang serupa sehingga tidak sepantasnya kita hanya mengejar hal-hal lahiriah tetapi mencari kerajaan Allah dan kebenaranNya adalah tujuan utama hidup rohaniah anak-anak Tuhan baru kemudian ditambahkan sesuai kebutuhan Anak-anakNya. Hal kekecewaan, kepahitan hidup dan pergumulan serta tawaran dunia ini jangan sampai menjauhkan kita apalagi sampai meragukan kasih dan kuasa Kristus, justru jadilah dewasa dan serupa dengan Yesus Kristus SENIN, 26 FEBRUARI 2018 | KOLOSE 3: 1-4 1. Apa yang harus menjadi fokus kita sebagai anak Allah? (ayat 1) 2. Mengapa kita harus memikirkan perkara diatas, bukan yang dibumi? (ayat 3) 3. Apakah tujuan akhir dari kehidupan kita sebagai anak Allah? (ayat 4) Menyadari kehidupan kita di Dunia bisa berfokus dengan hal hal lahiriah, status sebagai anak-anak Tuhan hari ini diperhadapkan dengan realita kehidupan yang membiaskan tujuan hidup yang dikehendaki Bapa bagi kita di dalam Kristus. Perjalanan iman sebagai anak dan mengalami kedewasaan rohani (putera) akan membuat kita hanya mencari perkara-perkara yang di atas bukan perkara perkara yang di Bumi. Meninggalkan semua yang kelihatan secara lahiriah yang ditawarkan dunia sesuatu yang bersifat sementara sedangkan tujuan Bapa bagi anak-anakNya bersifat kekal SELASA, 27 FEBRUARI 2018 | MATIUS 6: 31-34 1. Apa yang dikatakan Tuhan Yesus tentang kekuatiran? (ayat 31 - 32) 2. Apa yang harus kita cari terlebih dahulu sehingga segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita? (ayat 33) 3. Apa yang Tuhan maksud dengan “kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”? (ayat 34) Hidup di dunia tentu tidak luput dari masalah dan pergumulan. Tidak ada seorang manusia pun yang tidak mengalaminya. Yesus sangat mengerti itu, namun Ia memberi teladan untuk fokus bukan kepada masalah namun kepada PribadiNya. Pengenalan penuh Yesus sebagai Putera kepada BapaNya adalah Yesus percaya akan pemeliharaan Bapa dalam segala sesuatu. Demikian pula seharusnya kita meneladani Yesus sebagai Putera kepada BapaNya. Masalah kehidupan yang kita hadapi, sebagai anak-anakNya kita harus percaya bahwa Bapa berdaulat penuh atas hidup kita. Anak yang memiliki hubungan baik dengan Bapanya, dia pasti percaya Bapa tidak akan meninggalkan dia. Bila kita melekat dengan Bapa, maka Dia pasti akan memenuhi segala kebutuhan kita seturut kekayaan dan kemuliaanNya! 14 RENUNGAN HARIAN
RABU, 28 FEBRUARI 2018 | ROMA 8: 28-30 1. Apa yang dikehendaki Tuhan dari semula bagi kita yang mengasihi Dia? (ayat 29) 2. Bagaimana kita bisa mengerti dan melakukan kehendak Tuhan ? Kita telah dipilih dan ditentukan Allah dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya dimana Yesus sudah memberikan keteladanan bagi umatNya. Keteladanan Yesus itulah yang harus kita praktekkan dalam kehidupan sehari hari, dimulai dari pola pikir kita yang diselaraskan dengan pola pikir Tuhan. Setiap kita dapat menjadi saksi Kristus melalui pikiran, perkataan dan tindakan, sehingga orang akan melihat bahwa Yesus Kristus memang benar Putera Allah yang mampu mengubah hidup manusia yang dahulu penuh dengan dosa berubah menjadi manusia yang dimuliakan Allah. KAMIS, 1 MARET 2018 | MATIUS 16: 24-27 1. Apa syarat untuk menjadi pengikut Yesus Kristus? (ayat 24) 2. Apa yang akan dilakukan Tuhan Yesus pada waktu datang dalam kemuliaan Bapa-Nya? (ayat 27) Seperti Tuhan Yesus yang sudah menyangkal diri dan memikul salib demikian juga kita pengikut-Nya harus memiliki cara hidup seperti Dia. Menyangkal diri dan memikul salib berarti boleh menikmati hidup selama di Bumi tetapi tidak mengijinkan kenimatan dunia mengikat kita dan mengubah prioritas hidup kita. Tuhan harus tetap di tempat yang terutama, selain itu hidup kita juga harus menyelesaikan pekerjaan baik yang Tuhan sudah sediakan sejak semula supaya kita beroleh upah pada waktu Tuhan Yesus datang dalam Kemuliaan Bapa-Nya JUMAT, 2 MARET 2018 | MAZMUR 23: 5-6 1. apa yang dilakukan Tuhan di hadapan lawan kita? (ayat 5) 2. apa yang akan mengikuti kita diseumur hidup kita? (ayat 6) Pada waktu hidup kita menjadikan Tuhan sebagai gembala yang menuntun di dalam setiap langkah hidup kita maka kebajikan dan kemurahan Tuhan akan mengikuti kita seumur hidup kita. Menjadikan Tuhan sebagai penuntun hidup artinya membiarkan Tuhan berada di depan kita untuk menuntun langkah-langkah kita dan dengan sukacita hidup dengan ketetapan-ketetapan yang sudah ada dalam kebenaran firman Tuhan. SABTU, 3 MARET 2018 | ROMA 14: 17-18 1. Bukan soal makanan dan minuman tetapi soal apakah kerajaan Allah itu? (ayat 17) 2. Apa yang didapat orang yang mengutamakan kerajaan dan yang melayani Kristus ? (ayat 18) Orang yang mengutamakan kerajaan Allah dan yang melayani kristus akan memperoleh perkenanan dihadapan Allah dan akan mendapat hormat dari manusia. Pada waktu Orang mengutamakan kerajaan Allah dan melayani Kristus maka ia akan meniggalakan kehidupan keduniawian yang penuh ego dan mulai mengenakan manusia rohani yang sudah diubahkan. Hal itulah yang akan mendatangkan sukacita dari Roh Kudus dan perkenanan dari Tuhan serta hormat dari manusia. FULFILLED 15
Page 2 and 3: Shalom Saudara-saudaraku yang terka
Page 4 and 5: PERJALANAN MENEMUKAN HATI BAPA EFES
Page 6 and 7: segera merubah status kepemilikanNy
Page 8 and 9: MENGENAL DAN MENEMUKAN HATI BAPA Al
Page 10 and 11: MENGERTI MAKSUD DAN KEHENDAK BAPA S
Page 12 and 13: KEPUTERAAN DAN TANGGUNG JAWAB Manus

GBIGW FULFILLED FEBRUARI 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?