21.04.2020 Views

SIKLUS APRIL 2020

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

|Perspektif

tambah beliau.

Namun, Yopina juga mengungkapkan bahwa

penggunaan heuristic tidak selalu negatif karena

terkadang membantu kita untuk mengambil

keputusan di situasi darurat. Hal lain yang

memicu panic buying ialah need for cognition,

yaitu kecenderungan individu untuk terlibat dan

menikmati aktivitas kognitif (Cacioppo & Petty,

1982 dalam Maloney & Retanal, 2020). Need for

Cognition pada situasi ini ialah kebutuhan akan

informasi. “Masyarakat dengan kebutuhan akan

informasi yang rendah akan cenderung menggunakan

jalan pintas serta tidak mencari informasi

yang banyak dan tentunya akurat,” papar Yopina.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,

kepanikan ini membawa dampak negatif bagi

orang lain. Rupanya, diri sendiri pun tidak lepas

dari dampak kepanikan ini. Yopina menyampaikan

bahwa semakin sering kita memikirkan sesuatu,

semakin terasa pula kecemasannya. “Kognisi kita

bisa overload karena terlalu banyak yang dipikirkan,

sehingga akan memperlambat pemrosesan

informasi,” ungkap beliau. Jelas hal ini tidak baik

bagi kesehatan mental masyarakat.

Memang benar kepanikan tersebut sulit untuk

dihindari. Namun, ada beberapa hal yang dapat

kita lakukan. Yopina sendiri menyarankankan

beberapa tips untuk menjaga ketenangan di

tengah pandemi ini, seperti menjaga kesehatan

diri sendiri dan keluarga, menjadikan keluarga

sebagai prioritas, menjalin komunikasi dengan

orang-orang yang bisa menebarkan hal positif,

serta mengalihkan perhatian dengan melakukan

kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan

menyenangkan.

Menghadapi pandemi ini, kebugaran fisik

memang penting. Namun di samping itu, kesehatan

mental juga tak kalah penting. Sikap kita

dalam menghadapi pandemi ini kembali pada

pilihan masing-masing. Namun, seperti yang telah

dipaparkan, bersikap panik tidak membawa

dampak baik bagi lingkungan maupun diri sendiri.

“Hal yang paling penting di tengah situasi ini

adalah menerima bahwa situasi ini hanya terjadi

sementara saja, ingatkan diri sendiri bahwa badai

pasti berlalu, there is light at the end of the

tunnel.” Pungkas Yopina di akhir wawancara.

[Lintang]

Daftar Pustaka:

Aronson,E.,Wilson,T.D.,Akert R.M.,& Sommers, S.

R. (2016). Social psychology (9th ed.). Boston:

Pearson.

Maloney,E.A.,Retanal,F.(2020).Higher math

anxious people have a lower need

for cognition and are less reflective

in their thinking. Acta Psychologica

Journal, 202(102939), 1-6. DOI

https://doi.org.ezproxy.ugm.ac.id/10.1016/

j.actpsy.2019.102939

Panic Buying: meaning in the Cambridge English

Dictionary. (n.d.). Retrieved March 28,

2020, from Cambridge English Dictionary :

https://dictionary.cambridge.org/dictionary

/english/panic-buying

Syafina, D. C. (2020, March 12). Panic Buying

dan Dampaknya Terhadap Ekonomi.

Retrieved March 28, 2020 from Tirto.id :

https://tirto.id/panic-buying-dan-dampakny

a-terhadap-ekonomi-eDDT

World Health Organization. (2020, March

11). WHO characterizes COVID-19 as a

pandemic. Retrieved March 28, 2020 from

https://www.who.int/emergencies/diseases

/novel-coronavirus-2019/events-as-they-hap

pen

14 |

Buletin Siklus Edisi April 2020

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!