SIKLUS APRIL 2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
T
T
T
TT
T
T
TTT
T T
T
TTT
T
T T
TTT
T
T T
T
Profil|
dimiliki oleh seseorang. “Misalnya
seperti peran sosial anak usia sekolah
yang seharusnya belajar atau kepala
keluarga yang memiliki peran sebagai
pemberi nafkah. Ketika bencana
terjadi, peran dan tanggung jawab
tersebut bisa jadi tidak dapat dilakukan,”
jelas Rahmat. Begitu pula
dengan gangguan kesehatan mental yang berbentuk
ketidakberfungsian mental seperti
fungsi-fungsi emosi, kognisi, dan perilaku.
MasaRahmat menjabarkan bahwa selepas erupsi
Merapi tahun 2010 lalu, ada istilah yang naik
daun, yakni PTG (post-traumatic growth). Berkebalikan
dengan PTSD (post-traumatic stress
disorder), PTG merupakan dampak positif yang
dapat terjadi dari bencana alam. Dampak positif
tersebut salah satunya muncul dalam bentuk
peningkatan rasa syukur dan self-esteem setelah
bencana terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa
tidak selamanya bencana alam hanya memunculkan
dampak negatif.
MasaFenomena bencana alam di Indonesia tentu
menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan
tertentu. Rahmat pun mengiyakan, ia
berpendapat, “Yah, kalau mahasiswa minimum
kemampuan psikososialnya, bagaimana caranya
mahasiswa dapat membantu dalam pengungsian?”
Menurut Rahmat, kemampuan harus selaras
dengan kapasitas. Pada tingkat mahasiswa
sarjana, dianjurkan untuk menguasai kemampuan
yang berorientasi pada aspek sosial. Sedangkan
untuk mahasiswa magister profesi, dapat
merespons pada aspek kesehatan mental.
MasaLalu, bagaimana pandangan Rahmat mengenai
pandemi COVID-19 yang tidak termasuk
individu terhadap lingkungan alam dan sosial di
bencana alam? Apakah pandemi ini menghasilkan
dampak yang berbeda dengan bencana alam?
Dengan lancar, Rahmat menjawab, “Pandemi ini
tentu memiliki dampak psikologis pada
masyarakat. Pertama, pandemi COVID-19 ini
menjadi memori kolektif yang akan diingat sampai
berpuluh-puluh tahun selanjutnya sebagai masa
yang menakutkan. Kedua, persepsi rasa aman
sekitarnya juga akan berubah.”
MasaSelaras dengan pendapat Rahmat sebelumnya,
ia tak lupa menyebutkan nilai positif yang
muncul karena pandemi COVID-19. “Dampak
positifnya, masyarakat dapat belajar cara
alternatif melakukan pekerjaan dari rumah,
perilaku kebersihan masyarakat juga meningkat,
masyarakat jadi lebih sadar bahwa ancaman itu
bisa berasal dari banyak sumber, serta kebiasaan
konsumsi sehat juga meningkat,” pungkasnya.
MasaTerakhir, Rahmat memiliki harapan agar
mahasiswa psikologi memiliki pemahaman bahwa
bencana bersifat tidak bisa dihindarkan. Kemudian
dengan pemahaman tersebut, mahasiswa
psikologi mampu senantiasa mengaitkan dan
merefleksikan antara pemahaman teoretis dan
konstektual. Rahmat berharap agar mahasiswa
psikologi mengerti bahwa disiplin ilmu yang
dipelajari tidak jauh dengan situasi di sekitar.
Sehingga sebenarnya selalu dapat mengambil
hikmah dari lingkungan sekitar sekaligus menerapkan
ilmu yang dimiliki. [Nisas]
| 9