12.06.2020 Views

Pedoman_TataLaksana_Gagal_Jantung_2015-1

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

GAGAL JANTUNG DAN KOMORBIDITAS

Penanganan komorbiditas ( penyakit penyerta ) merupakan hal yang sangat

penting pada tatalaksana pasien dengan gagal jantung. Terdapat 4 alasan

utama dalam hal ini, yaitu :

1. Penyakit penyerta dapat mempengaruhi pengobatan gagal jantung

itu sendiri

2. Terapi untuk penyakit penyerta dapat memperburuk gejala dan

kondisi gagal jantung (misalnya penggunaan NSAID)

3. Obat yang digunakan untuk gagal jantung dan yang digunakan

untuk penyakit penyerta dapat saling berinteraksi ( misalnya

penggunaan penyekat β pada penderita asma berat ), sehingga

akan mengurangi kepatuhan pasien dalam berobat

4. Sebagian besar penyakit penyerta berhubungan dengan keadaan

klinis gagal jantung dan prognosis yang lebih buruk (misalnya

diabetes, hipertensi, dll)

ANGINA

Penyekat β merupakan pilihan utama dalam tatalaksana penyakit penyerta

ini.Revaskularisasi dapat menjadi pendekatan alternatif untuk pengobatan

kondisi ini.

Tabel 20 Rekomendasi terapi farmakologis angina pectoris stabil pada

pasien gagal jantung

Langkah I :

Penyekat β, merupakan rekomendasi lini pertama untuk mengurangi angina

karena obat ini juga memiliki keuntungan pada terapi gagal jantung

Alternatif penyekat β

Ivabradin, harus dipertimbangkan pada pasien dengan irama sinus

yang intoleran terhadap penyekat β untuk menghilangkan angina

Nitrat per oral atau transkutan, harus dipertimbangkan pada

pasien yang intoleran terhadap penyekat β, untuk menghilangkan

angina

Amlodipin, harus dipertimbangkan pada pasien yang intoleran

terhadap penyekat β, untuk menghilangkan angina

Nicorandil, dapat dipertimbangkan pada pasien yang intoleran

terhadap penyekat β, untuk menghilangkan angina

34 | Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!