Jendela Geosaintis Ed. VIII - Oktober 2019
Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2019 membawa tagline #Populerkan Geosains. Melalui tagline ini, Forum Geosaintis Muda Indonesia memiliki harapan bahwa geosains atau ilmu kebumian dapat dikenal secara menyeluruh oleh masyarakat dari segala kalangan.
Jendela Geosaintis Edisi Oktober 2019 membawa tagline #Populerkan Geosains. Melalui tagline ini, Forum Geosaintis Muda Indonesia memiliki harapan bahwa geosains atau ilmu kebumian dapat dikenal secara menyeluruh oleh masyarakat dari segala kalangan.
- No tags were found...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
GEO-ARKEOLOGI DANAU MATANO
JG
KESIMPULAN
1. Danau Matano memiliki perairan
yang sangat dalam dan merupakan
satu-satunya danau di Nusantara
yang bagian dasarnya berada di
bawah level permukaan air laut
(cryptodepression).
Gambar 5. Komplek tiga danau purba di Luwu Timur
Sulawesi Tengah.
Foto: Grafis Veko Reoga
Di Danau Matano sudah terdapat beberapa
lokasi obyek wisata umum berupa pantai dengan pasir
putih yang fasilitasnya dibangun oleh perusahaan
tambang PT Vale. Selain obyek wisata pantai,
pengunjung juga dapat menikmati kesejukan air terjun
Mata Buntu, kolam mata air hidup yang disebut dengan
Bura-bura, serta melihat langsung kuburan tua suku
adat Matano, yang berada di Dusun Matano.
Menariknya, pengunjung tidak perlu mengeluarkan
uang banyak jika ingin berekreasi di lokasi obyek
wisata pantai Danau Matano karena pemerintah
setempat tidak menarik retribusi untuk masuk ke ke
lokasi obyek wisata.
REFERENSI
Ahmad, W. 1977. Geology along the Matano Fault Zone East
Sulawesi, Indonesia. Regional Conference on the Geology
and Mineral resources of South East Asia, Jakarta.
Haffner, G.D., Hehanussa, P.E., Hartoto, D. 2001. The biology
and physical processes of large lakes of Indonesia: Lakes
Matano and Towuti, pp. 182-192. In: The Great Lakes of the
world (GLOW) Food web, health and integrity (Munawar,
M., Hecky, R.E. eds). Backhuis Publishers, Leiden.
2. Keunikan lainnya, perairan di danau
matano sangat jernih sehingga
cahaya matahari dapat menembus
hingga kedalaman 100 m dengan
baik. Suplai nutrien yang minim dari
l i n g k u n g a n s e k i t a r n y a
m e n y e b a b k a n r e n d a h n y a
produktifitas primer.
3. Danau Matano merupakan danau
tektonik purba yang terbentuk dari
aktivitas pergerakan lempeng kerak
bumi pada akhir masa Pliosen (1-4
juta tahun yang lalu), tepatnya
berada di atas zona sesar aktif yang
disebut “Patahan Matano”. Danau
ini juga paling banyak dikaji oleh
para ilmuwan, karena memiliki
perairan yang sangat dalam dan
berada pada ketinggian 384 m dpl.,
sehingga termasuk danau terdalam
di Asia Tenggara dan kedelapan di
dunia. Airnya sangat jernih dan
memiliki jarak pandang yang baik
untuk menyelam. Dengan demikian,
Danau Matano patut diusulkan
menjadi Situs Warisan Geologi dan
dikembangkan sebagai Taman
Bumi (geopark).
06