TOKOH INSPIRAtIf MUDARaysita dan WidiJGCerita PerjuanganMenjuarai KompetesiMap Gaery ESRI di San DiegoOleh: Raysita Galuh Dwi Jayanti FGMI (PHE)
JGSaat ditanya oleh tim Media dan Jurnalistik FGMI, Sita bercerita, awal mulayang membawa Sita sampai ke San Diego dan mengikuti kompetesi Map Gallerytersebut adalah berawal dari ia dan tim yang sedang mengerjakan project yangdiinisiasi oleh Exploration PHE, yang memiliki kegelisahan dan pertanyaanpertanyaanmengenai “dimana saja sih seluruh aset PHE (Pertamina Hulu Energi)itu?”, “Kalau mau lihat dalam satu window itu dimana?”, “asset subsurface kita tuhudah segede apa sih, terus WK (Wilayah Kerja) kita tuh dimana aja sih diIndonesia?”. GIS (Geographic Information System) ini sendiri bukan suatu hal yangbaru, melainkan suatu hal yang sudah lama. Dan yang menjadi pertanyaan danharus dipikirkan adalah “Bagaimana mengintegrasikan seluruh data yang ada dalamsebuah GIS, dan kemudian dalam single interface saja kita bisa mengakses,sehingga para manajemen bisa tahu dimana letak asset-aset PHE itu berada.Di pertengahan pengerjaan proyek tersebut, ESRI (Environmental SystemsResearch Institute) membuat suatu kompetisi, yang kemudian diikuti oleh Sita danteam, serta tiga kelompok lainnya. Di kompetesi tersebut, Sita dan teammempresentasikan pengaplikasikan GIS di bidang Oil and Gas. Dan produk yangdibuat oleh Sita bersama tim yaitu XDWorld, berhasil meraih juara pertama dalamkompetesi ini. Dengan reward yang diberikan yaitu, Sita bersama tim bisa mengikutiESRI Esri UC (User Conference) di San Diego, California pada bulan Juli 21019.Esri UC ini merupakan event terbesar di dunia yang didekasikan untukteknologi Geographic Information System (GIS). Yang diadakan setiap tahun diAmerika Serikat. Ribuan profesional datang dari berbagai industri untuk menghadiriEsri UC. Dukungan dari seluruh pihak, baik dari mentor dan Bord of Director PHEpula lah, sehingga Sita dan Tim bisa dikirim ke San Diego untuk mengikuticonference tersebut, dan mempresentasikan XDWorld.“Nah, kemudian ditengah-tengah konfrensi itu, kami membuka web-web nya,terus nemu ada Map Gallery competition. Kami berfikir, 'ah udah jauh-jauh kesini nih,masa cuman presentasi aja?' kami pengen ada yang bisa dibawa pulang gitu” ceritaSita.Akhirnya mereka pun memutuskan untuk mengikuti kompetesi tersebut,dengan mengangkat tema Product Dashboard Digital, produk ini memungkinkan kitabisa melihat angka produksi dari setiap aset PHE secara real time. Singkat cerita,setelah tiga hari tim PHE ini stand by, dilakukan penilain, dan lain sebagainya.Produk Dashboard Digital yang sudah diusungkan oleh Sita bersama Tim ini dipiliholeh banyak orang disana, sehingga memperoleh peringkat ketiga untuk kategoriPeople Choice.“Kebetulan banget tim aku adalah tim yang solid! Alhamdulillahirobbil'alamin..dan didukung juga oleh mentor-mentor yang betul-betul tidak tanggung-tanggung,walau mereka sudah disibukkan mengurus eksplorasi, pekerjaan daily mereka, tapimereka tidak pernah surut buat ngajarin kami, bikin aku ngerasa 'oh mentor aku ajase-semangat ini, masa aku ngga?' ” Ungkap Sita menceritakan orang-orang dibalikkesuksesan meraih gelar juara ke-3 di kompetesi tersebut.25