Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1.1. Latar Belakang<br />
I. PENDAHULUAN<br />
Malachite green digunakan sebagai biosida pada industri<br />
aquakultur secara luas. Malachite green sangat efektif melawan infeksi<br />
pro<strong>to</strong>zoa dan jamur penting (Hoffman dan Meyer, 1974; Alderman, 1985;<br />
Schnick, 1988). Pada dasarnya, ia bekerja sebagai suatu ek<strong>to</strong>parasitisida:<br />
juga telah digunakan untuk mengontrol kulit cacing dan insang cacing. Di<br />
sisi lain, juga digunakan sebagai zat pewarna makanan, aditif makanan,<br />
desinfektan medis dan anthelminthic serta pewarna dalam sutra, wol, rami,<br />
kulit, katun, industri kertas dan akrilik (Culp dan Beland, 1996). Namun,<br />
malachite green sekarang telah menjadi senyawa yang sangat kontroversial<br />
karena risiko kepada konsumen ikan (Alderman dan Clif<strong>to</strong>n-Hadley, 1993).<br />
Termasuk efek pada sistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, geno<strong>to</strong>ksik<br />
dan sifat karsinogenik (Fernandes et al, 1991.; Rao, 1995; Gouranchat,<br />
2000).<br />
Malachite green secara tradisional digunakan untuk mengobati<br />
infeksi jamur pada telur ikan. Leucomalachite, dihasilkan melalui<br />
transformasi malachite green, dapat bertahan dalam jaringan ikan untuk<br />
waktu yang lama (Canadian Food Inspection Agency, Animal Products<br />
Direc<strong>to</strong>rate, Fish, Seafood and Production 2005).<br />
Malachite green tidak boleh ada dalam ikan untuk konsumsi<br />
manusia. Sebuah penilaian resiko Kesehatan Kanada pada tahun 1992<br />
2