PEMANFAATAN MUCUNA BRACTEATA UNTUK PAKAN KAMBING ...
PEMANFAATAN MUCUNA BRACTEATA UNTUK PAKAN KAMBING ...
PEMANFAATAN MUCUNA BRACTEATA UNTUK PAKAN KAMBING ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
akan memberikan dampak positif terhadap<br />
pertumbuhan ternak yang mengkonsumsinya.<br />
Kecernaan merupakan bagian zat makanan<br />
yang tidak diekskresikan dalam feses.<br />
ANGGORODI (1990) mengatakan bahwa pada<br />
dasarnya tingkat kecernaan adalah suatu upaya<br />
untuk mengetahui banyaknya zat makanan<br />
yang diserap oleh saluran pencernaan. Hal ini<br />
juga didukung oleh MCDONALD et al. (2002)<br />
yang menyatakan bahwa selisih antara zat<br />
makanan yang dikandung dalam bahan<br />
makanan dengan zat makanan yang ada di<br />
dalam feses merupakan bagian yang dicerna.<br />
Penelitian bertujuan mengetahui produksi,<br />
nilai nutrisi dan palatabilitas Mucuna bracteata<br />
serta kecernaan pakan untuk kambing sedang<br />
tumbuh, sehingga potensi yang tersedia dapat<br />
dimanfaatkan secara optimal.<br />
MATERI DAN METODE<br />
Produksi Mucuna bracteata di dataran<br />
rendah beriklim basah Sei Putih<br />
Penelitian dilaksanakan di Kebun<br />
Percobaan Loka Penelitian Kambing Potong<br />
pada agroekosistem dataran rendah beriklim<br />
basah (50 m dpl; curah hujan rata-rata 1800<br />
mm/tahun ) Sungai Putih, Kabupaten Deli<br />
Serdang, Sumatera Utara pada bulan Januari<br />
hingga Desember tahun 2008.<br />
Tanaman pakan ternak (TPT) yang<br />
digunakan dalam penelitian ini adalah<br />
leguminosa merambat Mucuna bracteata. TPT<br />
ditanam pada lahan seluas 0,25 ha dengan jarak<br />
tanam 1 x 1 m 2 . Pupuk dasar menggunakan<br />
pupuk kandang sebanyak 5 ton/ha, SP - 36<br />
(300 kg/ha) dan KCl (400 kg/ha) serta kapur 1<br />
t/ha.<br />
Parameter yang diamati adalah karakteristik<br />
produksi mencakup produksi segar daun,<br />
produksi segar batang dan rasio daun/batang.<br />
Data produksi diperoleh dari tiga kali<br />
pemanenan dengan interval panen 2 bulan.<br />
Diambil sampel sebanyak 300 g untuk<br />
dianalisis. Analisis kimia mencakup bahan<br />
kering, bahan organik, NDF, energi dan<br />
kandungan nitrogen serta kandungan anti<br />
nutrisi. Produksi dari setiap panen dikeringkan<br />
dengan penjemuran di bawah sinar matahari<br />
untuk selanjutnya digiling menjadi tepung.<br />
Tepung ini akan digunakan sebagai campuran<br />
bahan pakan ternak kambing.<br />
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2009<br />
Analisis data dilakukan menggunakan<br />
metode deskriftif dengan memaparkan<br />
produksi Mucuna bracteata yang diteliti.<br />
Uji palatabilitas Mucuna bracteata dan<br />
kecernaan pakan yang diberikan pada<br />
ternak kambing<br />
Penelitian dilakukan di kandang percobaan<br />
Loka Penelitian Kambing Potong Sungai Putih,<br />
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada<br />
bulan Nopember hingga Desember tahun 2008.<br />
Penelitian kecernaan menggunakan ternak<br />
kambing jantan sebanyak 16 ekor dengan<br />
rataan bobot hidup sekitar 12,2 - 12,4 kg,<br />
sedang uji palatabilitas hanya menggunakan 10<br />
ekor ternak (rataan bobot hidup 12,2 kg) terkait<br />
dengan ketersediaan TPT Stylosanthes<br />
guianensis. Uji palatabilitas dilaksanakan<br />
selama 2 minggu (adaptasi 1 minggu dan<br />
koleksi data 1 minggu) dengan memberikan<br />
TPT yang terdiri atas Mucuna bracteata dan<br />
Stylosanthes guianensis pada waktu bersamaan<br />
dengan sistem cafetaria. Setiap hari ditimbang<br />
dan dicatat jumlah pemberian dan sisa TPT.<br />
Penelitian kecernaan dilaksanakan selama 3<br />
minggu (adaptasi pakan dan koleksi). Pakan<br />
terdiri atas 4 perlakuan dengan taraf M.<br />
bracteata tepung yang berbeda dari 0 hingga<br />
30% dalam campuran pakan. Konsentrat<br />
disusun dengan kandungan protein sebesar<br />
16% dan energi 2,8 DE M.Kal/kg. Jumlah<br />
pemberian sebanyak 3,8% bobot hidup<br />
berdasarkan bahan kering. Keempat perlakuan<br />
pakan dimaksud adalah sebagai berikut:<br />
P1 = Konsentrat 60% + M. bracteata tepung<br />
0% + rumput 40%<br />
P2 = Konsentrat 60% + M. bracteata tepung<br />
10% + rumput 30%<br />
P3 = Konsentrat 60% + M. bracteata tepung<br />
20% + rumput 20%<br />
P4 = Konsentrat 60% + M. bracteata tepung<br />
30% + rumput 10%<br />
Bahan penyusun konsentrat terdiri atas:<br />
dedak halus, tepung jagung, bungkil kelapa,<br />
tepung ikan, urea, ultra mineral, garam dan<br />
tepung tulang.<br />
Rancangan pada penelitian kecernaan<br />
menggunakan rancangan acak lengkap; terdiri<br />
atas 4 perlakuan pakan dan masing-masing 4<br />
ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 1 ekor<br />
ternak kambing. Data yang diperoleh dianalisis<br />
427