Bab V Tugas Umum Pemerintahan - Pemerintah Kabupaten Sleman
Bab V Tugas Umum Pemerintahan - Pemerintah Kabupaten Sleman
Bab V Tugas Umum Pemerintahan - Pemerintah Kabupaten Sleman
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1. Permasalahan Ketentraman dan Ketertiban.<br />
Laporan Penyelenggaraan <strong><strong>Pemerintah</strong>an</strong> Daerah<br />
Tahun Anggaran 2009<br />
a) Tingginya tindak kejahatan yang terjadi sepanjang tahun 2009<br />
sebanyak 2.251 kasus. Tindak kejahatan tersebut terdiri dari 319 kasus<br />
curanmor, 418 kasus pencurian berat, 86 kasus pencurian dengan<br />
kekerasan, 2 kasus pembunuhan, 400 kasus pencurian biasa, 298<br />
kasus penipuan, 96 kasus penggelapan, 31 kasus pengrusakan, 8<br />
kasus pemerasan, 167 kasus penganiayaan, 58 kasus pengeroyokan,<br />
9 kasus perampasan, 35 kasus kekerasan dalam rumah tangga, 3<br />
kasus penemuan bayi hidup, 15 kasus penemuan mayat, 72 kasus<br />
narkoba dan 232 kasus kejahatan lainnya<br />
b) Pedagang kaki lima yang menempati fasilitas publik dan pinggir jalan.<br />
c) Banyaknya anak jalanan dan gelandangan pengemis yang berasal<br />
dari daerah lain.<br />
2. SKPD yang menangani<br />
Dinas Polisi Pamong Praja dan Ketertiban Masyarakat. Dinas ini dibentuk<br />
berdasarkan Perda Nomor: 12 Tahun 2003 tentang Organisasi Perangkat<br />
Daerah <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kabupaten</strong> <strong>Sleman</strong> dan Surat Keputusan Bupati<br />
<strong>Sleman</strong> Nomor 32/Kep.KDH/A/2003 tentang Struktur Organisasi,<br />
Penjabaran <strong>Tugas</strong> Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Polisi<br />
Pamong Praja dan Ketertiban Masyarakat <strong>Kabupaten</strong> <strong>Sleman</strong>. Dinas<br />
Polisi Pamong Praja dan Ketertiban Masyarakat ini memiliki tugas pokok<br />
melaksanakan kewenangan bidang administrasi publik dan politik dalam<br />
negeri. Dinas Polisi Pamong Praja dan Ketertiban Masyarakat dalam<br />
menyelengarakan tugas mempunyai fungsi:<br />
a. Perumusan kebijakan teknis bidang administrasi publik dan politik<br />
dalam negeri.<br />
b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum bidang<br />
administrasi publik dan politik dalam negeri.<br />
c. Pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis Dinas.<br />
520