23.08.2015 Views

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CSA Konsolidasi0908

CSA Konsolidasi0908

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Laporan Keuangan Konsolidasi Interim Tidak DiauditBulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong><strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIM TIDAL DIAUDITBULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SE<strong>PT</strong>EMBER 2008 <strong>DAN</strong> 2007Daftar IsiHalamanNeraca Konsolidasi ……………………………….......................................................................... 1 - 3Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………......................................................................... 4Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……………………………………………………………. 5 - 6Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………………………………………………………….. 7Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi …......................................................................... 8 - 36***************************


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)30 September 2008 dan 30 September 2007(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)EKUITASModal saham – nilai nominalRp 100 (dalam jumlah penuh)per sahamModal dasar – 6.000.000.000 sahampada Sept 2008 dan6.000.000.000 saham pada Sept 200730 September 2008 30 Sept ember2007Catatan (tidak diaudit) (tidak diaudit)Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh –2.895.037.800 saham pada Sept 2008dan 2.295.037.800 pada Sept 2007 16 289.503.780 229.503.780Tambahan modal disetor – bersih 17 51.456.262 -Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan 2 q 7.076 (2.306)Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali 2 p 426.356 426.356Laba blm direalisasi kepemilikan surat berharga 2 d, 4 265.067 239.734Saldo laba 87.691.376 31.741.281________________ ________________EKUITAS – BERSIH 429.349.918 261.908.845________________ ________________JUMLAH KEWAJIBAN <strong>DAN</strong> EKUITAS 1.241.230.601 966.373.473=============== ===============Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.3


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007(Disajikan dalam Ribuan Rupiah)30 September 2008 30 September 2007Catatan (Sembilan Bulan) (Sembilan Bulan)PENJUALAN BERSIH 2 k, 6, 18 2.081.806.596 1.585.193.468BEBAN POKOK PENJUALAN 2 k, 6, 19 1.800.144.830 1.389.287.815________________ ________________LABA KOTOR 281.661.766 195.905.653________________ ________________BEBAN USAHA 2 k, 20Penjualan 134.918.563 96.839.648Umum dan administrasi 65.835.933 44.255.080________________ ________________Jumlah beban usaha 200.754.496 141.094.728________________ ________________LABA USAHA 80.907.270 54.810.925________________ ________________PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINBeban bunga (12.120.257) (15.669.864)Laba (rugi) selisih kurs – bersih 2 n (30.575) (691.019)Pendapatan bunga 2.004.763 706.309Laba penjualan aktiva tetap 2 i, 9 1.940.396 893.412Pendapatan bonus 1.562.940 1.561.695Pendapatan deviden 4.307 770.712Lain-lain – bersih 5.470.218 44.699________________ ________________Jumlah pendapatan (beban) lain-lain (1.168.209) (12.384.055)________________ ________________LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 79.739.061 42.426.870________________ ________________MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2 o, 12Kini (24.315.085) (15.259.761)Tangguhan (563.704) 1.956.798________________ ________________Beban pajak penghasilan – bersih (24.878.790) (13.302.962)________________ ________________LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH<strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong> YANG DIKONSOLIDASI 2 b 54.860.272 29.123.907HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH<strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong> YANG DIKONSOLIDASI (6.610.015) (3.329.084)________________ ________________LABA BERSIH 48.250.257 25.794.823=============== ===============LABA BERSIH PER SAHAM(dalam jumlah penuh) 2 r 17 11=============== ===============Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan darilaporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.4


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)1. UMUM (lanjutan)d. Komisaris, direktur dan karyawan (lanjutan)Susunan dewan direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagaiberikut:Dewan Direksi 30 September 2008 30 September 2007Direktur Utama : Tn. Budyanto Totong Tn. Budyanto TotongDirektur Operasional : Tn. Husen Suprawinata Tn. Hadi Purnama WidjajaDirektur Keuangan : Ny. Dra. Tjia Tjhin Hwa Ny. Dra. Tjia Tjhin HwaDirektur Tidak Terafiliasi : Tn. Idrus Hermawan Ny. FitriaDirektur HRD: Tn. Hadi Purnama WidjajaGaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp 6.320.865 padaSeptember 2008 dan Rp 3.632.963 pada September 2007.Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 3.736 dan 3.431 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing padaSeptember 2008 dan September 2007.2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTINGa. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi, yang disajikan dalam ribuan rupiah, disusun sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan peraturanBAPEPAM-LK yaitu Peraturan VIII.G.7. tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat EdaranKetua BAPEPAM No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik.Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dan menggunakan konsep biaya historis,kecuali untuk penempatan jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar dan persediaan yangdinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih.Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metodelangsung.b. Prinsip-prinsip konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentasepemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seluruh saldo akun dan transaksi yangmaterial antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritasatas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi.c. Setara kasDeposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, dan tidakdigunakan sebagai jaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.d. Investasi1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang (debt securities) dan ekuitas (equity securities):Sesuai dengan PSAK No. 50 mengenai "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", surat berharga diklasifikasikandalam kategori sebagai berikut:• Diperdagangkan (trading)Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat,yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek-efek ini dimilikidengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efekyang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba atau rugi yang belum terealisasipada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.10


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)d. Investasi (lanjutan)1. Surat berharga dalam bentuk efek hutang (debt securities) dan ekuitas (equity securities): (lanjutan)• Dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturity)Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar hargaperolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo.• Tersedia untuk dijual (available-for-sale)Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempoakan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belumterealisasi pada tanggal neraca akan dicatat sebagai “Laba atau Rugi yang Belum Direalisasi dariPemilikan Surat Berharga Tersedia untuk Dijual”, yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalamneraca konsolidasi.2. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih daritiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebagai bagian dari penempatanjangka pendek dalam neraca konsolidasi.3. Penyertaan saham:• Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metodeekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan denganbagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikandan dikurangi dengan penerimaan dividen.• Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.e. Penyisihan piutang ragu-raguPenyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masingmasingpelanggan pada akhir tahun.f. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaPerusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa”.Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 adalah sebagaiberikut:1. perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies,subsidiaries dan fellow subsidiaries);2. perusahaan asosiasi (associated companies);3. perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara diperusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangantersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkanmempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);4. karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi komisaris, direksi dan manajerdari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan5. perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupuntidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyaipengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggotadewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaanyang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.11


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)f. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lanjutan)Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan denganpersyaratan dan kondisi yang sama, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalamcatatan yang bersangkutan.g. PersediaanPersediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (thelower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang(weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaanke nilai realisasi bersih.h. Biaya dibayar di mukaBiaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagiantidak lancar dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neracakonsolidasi.i. Aktiva tetapAktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutanaktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, kecuali bangunan dan renovasibangunan sewa yang disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaataktiva tetap sebagai berikut:TahunBangunan 20Renovasi bangunan sewa 2 - 11Kendaraan 4 - 8Peralatan kantor, toko dan gudang 4 - 8Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktivatetap. Biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aktiva tetap yangbersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hakpemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umurekonomis tanah, mana yang lebih pendek.Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pengeluaran yangmemperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dikapitalisasi. Aktivatetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalamoperasi tahun berjalan.j. Penurunan nilai aktivaNilai yang dapat diperoleh kembali atas aktiva diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaanyang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabilaterjadi penurunan nilai aktiva, maka kerugian atas penurunan nilai aktiva diakui sebagai beban operasi tahunberjalan.k. Pengakuan pendapatan dan bebanPendapatan diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saatterjadinya.12


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)l. Imbalan kerjaPerusahaan dan Anak Perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai berdasarkan UndangundangKetenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”) dan PSAK No. 24 (Revisi2004) ”Imbalan Kerja”.Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 denganmenggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakuisebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belumdiakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% darikewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melewati 10% inidiakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa laluyang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari programsebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.Perhitungan biaya imbalan kerja periode September 2008 dan September 2007 berdasarkan estimasisementara.m. Goodwill negatifPada saat Perusahaan mengakuisisi anak perusahaan yang bukan merupakan entitas sepengendali, selisihlebih antara biaya perolehan akuisisi dengan bagian (interest) Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih AnakPerusahaan pada tanggal akuisisi diakui sebagai goodwill negatif dan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun.n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asingTransaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Padatanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiahmenggunakan kurs terakhir yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit ataudibebankan pada operasi tahun berjalan.Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:Mata Uang AsingSeptember 2008 September 2007(dalam jumlah penuh)1 Dolar Amerika Serikat 9.378 9.137o. Pajak penghasilanBeban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajaktangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuanperpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belumdigunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periodeketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yangberlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Keputusan Pajak diterima atau jika dilakukanbanding pada saat hasil banding atas surat keputusan pajak tersebut telah ditetapkan.p. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendaliBerdasarkan PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak ada laba atau rugiyang diakui pada saat terjadi pengalihan aktiva, kewajiban, saham dan instrumen pemilikan lainnya di antaraentitas sepengendali. Oleh karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi pemilikan atas aktiva, kewajiban, saham atau instrumen pemilikan lainnya yangdipertukarkan, maka aktiva maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai bukuberdasarkan metode penyatuan kepemilikan.13


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)p. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (lanjutan)Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi entitas sepengendalidicatat sebagai akun “Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan disajikan sebagai bagian dariekuitas pada neraca konsolidasi.Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat berubah pada saat hilangnyastatus substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atauinstrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendalike pihak lain yang tidak sepengendali. Perubahan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendalitersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada tahun berjalan.q. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak PerusahaanSesuai dengan PSAK No. 40, ”Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”,selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proposional atas nilai wajar aktiva bersih AnakPerusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahan, yang bukan berasal dari transaksiantara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait, dicatat sebagai ”Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas AnakPerusahaan” dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.r. Laba per sahamSesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba Per Saham”, laba bersih per saham dihitung dengan membagilaba bersih bulan berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuhselama bulan yang bersangkutan sebesar 2.895.037.800 saham untuk September 2008 dan 2.295.037.800saham untuk September 2007s. Pelaporan segmenPerusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, yangmengharuskan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuaidengan struktur organisasi dan bisnis serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak Perusahaan,informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko danimbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunderditentukan berdasarkan lokasi geografis. Informasi keuangan yang diklasifikasikan menurut segmen operasidisajikan dalam Catatan 22.t. Penggunaan estimasiPenyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemenuntuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akandilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.3. KAS <strong>DAN</strong> SETARA KASKas dan setara kas terdiri dari:September 2008 September 2007KasRupiah 3.527.549 6.181.269Dolar Amerika Serikat 11.779 7.645Jumlah kas 3.539.328 6.188.914BankRupiah<strong>PT</strong> Bank Lippo <strong>Tbk</strong> 7.871.860 3.939.985<strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 7.400.279 3.550.002<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 1.823.833 1.163.538<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> 1.338.577 323.323<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong>. 1.322.115 428.398<strong>PT</strong> Bank Negara Indonesia <strong>Tbk</strong> 1.039.625 233.73814


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)3. KAS <strong>DAN</strong> SETARA KAS (lanjutan)September 2008 September 2007<strong>PT</strong> BPR Tripanca Setiadana 791.684 -<strong>PT</strong> Bank Danamon Indonesia <strong>Tbk</strong> 774.918 80.777<strong>PT</strong> Bank Mandiri <strong>Tbk</strong> 743.009 979.597<strong>PT</strong> Bank Mega <strong>Tbk</strong> - 10.715.591Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp500.000) 617.527 435.539______________ ______________Jumlah bank – Rupiah 23.723.428 21.850.489______________ ______________Dolar Amerika Serikat<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 1.566.094 255.057<strong>PT</strong> Bank InternasionalIndonesia <strong>Tbk</strong> 788.336 319.818<strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia <strong>Tbk</strong> - 626.700Lain-lain masing-masingdi bawah Rp500.000) 699.174 464.448Jumlah bank – US Dollar 3.053.605 1.666.024_______________ ______________Jumlah bank 26.777.033 23.516.513Deposito berjangkaRupiah<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> 1.950.000 2.400.000<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> 1.042.053 -<strong>PT</strong> Bank Buana Indonesia <strong>Tbk</strong> 1.000.000 -<strong>PT</strong> BPR Eka Bumi Artha 700.000 700.000<strong>PT</strong> BPR Tripanca Setiadana 500.000 500.000<strong>PT</strong> Bank Lippo <strong>Tbk</strong> 30.000 -Jumlah deposito berjangka - Rupiah 5.222.053 3.600.000Jumlah kas dan setara kas 35.538.413 33.305.427Deposito berjangka dalam rupiah memperoleh tingkat bunga tahunan yang berkisar antara 7% sampai dengan8,5% pada September 2008 dan antara 6,5% sampai dengan 9% pada September 2007.Pada tanggal 30 September 2008, kas Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi.4. PENEMPATAN JANGKA PENDEKPenempatan jangka pendek terdiri dari:September 2008 September 2007Deposito berjangkaDolar Amerika SerikatBank Rakyat Indonesia <strong>Tbk</strong> 1.244.067 1.168.310<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 11.757 11.757Jumlah deposito berjangka 1.255.824 1.180.06715


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)4. PENEMPATAN JANGKA PENDEK (lanjutan)Investasi dalam bentuk saham - 1.013.334Lembar saham <strong>PT</strong> Arwana Citramulia <strong>Tbk</strong> 385.067 359.733Jumlah penempatanjangka pendek 1.640.890 1.539.800Deposito berjangkaDeposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat merupakan margin deposito tanpa bunga untuk letters of credit.Pada tanggal 30 September 2008, deposito berjangka milik KKS yang ditempatkan pada <strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia (Persero)<strong>Tbk</strong> sebesar US$133.340 (setara dengan Rp1.244.067) dan <strong>PT</strong> Bank Rabobank International Indonesia sebesar Rp11.757digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek yang diperoleh dari masing-masing bank tersebut (Catatan 10).Surat berhargaLaba yang belum direalisasi yang timbul dari perubahan nilai pasar saham sebesar Rp. 265.067 pada September 2008 danRp239.734 pada September 2007, disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.5. PIUTANG USAHARincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Pihak ketigaRupiah1 Tk Sinar Jaya 3.795.694 2.914.6012 Tk Panca Jaya 3.715.311 2.780.0283 Bapak Eka 3.055.047 442.6014 <strong>PT</strong> Pulau Intan Baja Perkasa 2.448.597 3.4085 Tk Sumber Mas 2.360.148 19.5676 Tk Anugerah 2.096.143 1.840.0407 Tk Roda Selatan 1.752.998 (8.076)8 Tk Sadar Manunggal 1.595.366 41.9489 Tk Terang Bulan 1.495.816 2.173.65910 Tk Norton 1.423.632 1.504.18711 Tk Dwi Setia Jaya 1.418.271 1.577.23412 UD Delta Abadi 1.289.953 471.83313 Tk Samudra Jaya 1.067.819 816.54614 Tk Hidup Baru 1.062.776 929.80815 Tk Sentosa 946.772 1.051.93016 CV. Agung 933.351 616.95817 <strong>PT</strong> Catur Tirta Murni 911.585 390.43818 Tk Rumah Jaya 630.683 1.126.85619 Tk Sinar Abadi 601.479 1.274.13120 Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp900.000) 312.554.660 289.638.608______________ ______________345.156.102 309.606.306Dolar Amerika Serikat1 <strong>PT</strong> Surya Sukmana Leather 1.459.691 1.804.8792 <strong>PT</strong> Sari Warna Asli 1.534.458 -3 <strong>PT</strong> Putra Barutama 796.685 178.7264 <strong>PT</strong> Pancamaya Sucafindo 647.986 421.2395 <strong>PT</strong> Karunia Catur Perkasa 560.276 228.5296 Eagle Esaindo 528.057 -7 Sparta prima 708.844 713.5048 <strong>PT</strong> Himalaya 64.704 594.3319 <strong>PT</strong> Bumi Makmur 205.670 815.97010 <strong>PT</strong> Trio Putera 404.957 832.665Lain-lain(di bawah Rp500.000) 24.080.701 25.146.70530.992.028 30.736.549Jumlah Pihak Ketiga 376.148.130 340.342.85416


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)5. PIUTANG USAHA (lanjutan)Penyisihan piutang ragu-ragu (5.901.813) (8.847.693)Pihak ketiga - bersih 370.246.317 331.495.161Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewaRupiah<strong>PT</strong> Catur Karda Depo Bangunan 1.217.984 652.451<strong>PT</strong> Masadjaya Indomakmur 2.598.853 2.557.216<strong>PT</strong> Kreasi Sentosa Abadi 1.739.484 3.050.746Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa 5.556.321 6.620.413Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Pihak ketigaKurang dari 31 hari 316.667.000 301.630.60731 - 60 hari 39.281.918 16.833.54961 - 90 hari 4.644.971 4.655.649Lebih dari 90 hari 15.554.241 17.223.049Jumlah 376.148.130 340.342.854Penyisihan piutang ragu-ragu (5.901.813) (8.847.693)Pihak ketiga - bersih 370.246.316 331.495.161Pihak –pihak yang mempunyaiHubungan istimewaKurang dari 31 hari 4.900.626 5.106.13031 - 60 hari 586.384 5.45561 - 90 hari 69.311 932.720Lebih dari 90 hari - 216.109Jumlah 5.556.321 6.260.413Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Saldo awal tahun 8.285.342 8.126.159Penyisihan selama tahun berjalan 1.316.248 800.736Penghapusan selama tahun berjalan (3.699.777) (79.202)Saldo akhir tahun 5.901.813 8.847.693Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada kuartal ketiga,manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut.Pada tanggal 30 September 2008, piutang usaha yang dimiliki oleh CAS, Anak Perusahaan, sebesar Rp 2.240.109digunakan sebagai jaminan berdasarkan perjanjian distribusi dengan <strong>PT</strong> Mulia Industrindo <strong>Tbk</strong>, pemasok utamaAnak Perusahaan .Pada tanggal 30 September 2008, piutang usaha milik Perusahaan sebesar Rp150.000.000 digunakan sebagaijaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 10 dan 13).17


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)6. TRANSAKSI <strong>DAN</strong> SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWADalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari:a. Penjualan bersih barang dagang:Persentase terhadapjumlah penjualanSeptember 2008 September 2007 September 2008 September 2007Penjualan bersihbarang dagang<strong>PT</strong> Masadjaya Indomakmur 8.240.709 3.228.459 0,4 % 0,2 %<strong>PT</strong> Catur KardaDepo Bangunan 5.220.911 7.981.314 0,25 % 0,5 %<strong>PT</strong> Kreasi SentosaAbadi 5.368.305 5.675.739 0,26 % 0,36 %Jumlah 18.829.925 16.885.512 0,9 % 1,07 %Piutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari transaksi penjualan tersebutdi atas disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 5).Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisinormal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.b. Pembelian bersih barang dagang:Persentase terhadapjumlah penjualanSeptember 2008 September 2007 September 2008 September 2007Pembelian bersihbarang dagang<strong>PT</strong> PrimagrahaKeramindo 441.222.882 348.783.044 21,19 % 22 %<strong>PT</strong> Hocheng Pilippines 7.723.649 152.534 0,37 % 0,01 %<strong>PT</strong> Citra Graha Selaras - 1.366.568 - 0,09 %Jumlah 448.946.531 350.302.145 21,57 % 22,09 %Hutang kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari transaksi pembeliantersebut di atas disajikan sebagai “Hutang Usaha” dalam neraca konsolidasi (Catatan 11).Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan ketentuan dan kondisinormal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.c. Transaksi di luar usaha pokok dengan saldo sebagai berikut:Persentase terhadap jumlahaktiva atau kewajibanSept 2008 Sept 2007 Sept 2008 Sept 2007Piutang hubungan istimewaPemegang saham 75.843 - 0,01 %<strong>PT</strong> Kreasi Sentosa Abadi - 9.419 - 0 %Jumlah 75.843 9.419 0,01 % 0 %18


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)6. TRANSAKSI <strong>DAN</strong> SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)d. Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa Hubungan Sifat saldo akun/transaksi<strong>PT</strong> Catur Karda Depo Bangunan Afiliasi Penjualan barang dagang<strong>PT</strong> Kreasi Sentosa Abadi Afiliasi Penjualan dan pembelian barang dagang<strong>PT</strong> Primagraha Keramindo Afiliasi Pembelian barang dagang7. PERSEDIAANPersediaan terdiri dari:September 2008 September 2007Barang dagangCat 168.388.106 136.442.979Keramik 126.556.019 82.761.671Bahan-bahan kimia 39.069.484 26.581.526Pipa 13.662.798 11.519.324Perlengkapan kamar mandi & dapur 36.705.723 24.473.855Alat listrik 20.461.110 15.658.648Kaca dan glass block 7.120.524 5.285.226Partisi 7.278.992 2.507.245Atap gelombang dan genteng 7.388.004 7.881.207Minyak pelumas 14.831 1.301.907Kunci dan aksesoris pintu 5.672.033 1.752.421Semen 2.953.839 1.214.521Alat pertukangan 4.870.993 3.476.063Lain-lain 31.313.063 26.693.826Jumlah persediaan 471.455.518 347.550.421Persediaan barang dalam perjalanan 2.141.075 3.040.732Penyisihan persediaan usang (567.711) (476.074)Persediaan - bersih 473.028.883 350.115.079Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Saldo awal 553.123 381.115Penyisihan selama tahun berjalan 14.588 94.959Saldo akhir 567.711 476.074Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada kuartal ketiga, manajemen Perusahaan danAnak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas persediaan usang dan nilai persediaan yang ada telah mencerminkan nilai realisasibersih.Pada tanggal 30 September 2008, persediaan keramik dan glass block yang dimiliki CAS, Anak Perusahaan,sebesar Rp 3.024.732 digunakan sebagai jaminan berdasarkan perjanjian distribusi dengan pemasok utama AnakPerusahaan, <strong>PT</strong> Mulia Industrindo <strong>Tbk</strong> .Pada tanggal 30 September 2008, persediaan sebesar Rp 150.000.000 digunakan sebagai jaminan atas hutangbank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 10 dan 13).Pada tanggal 30 September 2008, persediaan Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan terhadaprisiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwanilai pertanggungan atas asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan dan nilaipersediaan yang ada telah mencerminkan nilai realisasi bersih.19


(<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)8. INVESTASI DALAM SAHAMAkun ini merupakan investasi dalam saham pada <strong>PT</strong> Pacific Adiputra (PAP) dengan persentase pemilikan sebesar18,89%. PAP berdomisili di Jakarta dan bergerak dalam bidang distribusi cat.9. AKTIVA TETAPAktiva tetap terdiri dari:Mutasi 2008SaldoSaldoAwal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi AkhirNilai tercatatPemilikan langsungTanah 55.720.341 11.657.681 62.060 - 67.315.962Bangunan 71.900.391 17.052.424 0 16.074.510 105.027.325Peralatan kantor, tokodan gudang 49.504.765 8.915.835 158.255 58.262.345Kendaraan 59.157.148 19.989.331 5.519.336 73.536.143Kendaraan Sewa Guna Usaha 959.181 959.181Renovasi bangunan sewa 29.166.549 492.512 0 (12.299.004) 17.360.057Jumlah pemilikan langsung 265.449.194 58.975.965 5.739.651 3.775.506 322.461.014Aktiva dalam penyelesaianBangunan 603.464 15.254.841 - (1.408.125)) 14.450.180Renovasi bangunan sewa 11.138.011 (2.367.381) 8.770.630Jumlah aktiva dalampenyelesaian 603.464 26.392.852 - (3.775.506) 23.220.810Jumlah nilai tercatat 266.052.658 85.368.817 5.739.651 0 345.681.824Akumulasi penyusutanBangunan 22.300.181 3.470.612 (623.242) 25.147.551Peralatan kantor, toko dangudang 33.601.512 5.581.386 101.281 - 39.081.617Kendaraan 39.055.767 5.819.957 4.768.023 - 40.107.701Kendaraan Sewa Guna Usaha 19.983 19.983Renovasi bangunan sewa 5.036.830 1.148.489 623.242 6.808.560Jumlah akumulasipenyusutan 99.994.290 16.040.427 4.869.304 - 111.165.412Nilai buku 166.058.368 234.516.411Mutasi 2007Nilai TercatatPemilikan langsungTanah 64.103.503 7.443.450 15.826.612 - 55.720.341Bangunan 54.013.602 5.996.631 425.000 11.915.512 71.500.745Peralatan kantor, tokodan gudang 41.160.315 6.191.764 135.240 - 47.216.839Kendaraan 54.945.066 7.111.594 3.636.392 - 58.420.268Renovasi bangunan sewa 10.494.533 8.325.329 4.337.829 10.558.905 25.040.938Jumlah pemilikan langsung 224.717.019 35.068.768 24.361.073 22.474.417 257.899.131Aktiva dalam penyelesaianBangunan 11.915.512 - (11.915.512) 0Renovasi bangunan sewa 10.558.905 5.502.113 - (10.558.905) 5.502.113Jumlah aktiva dalampenyelesaian 22.474.417 5.502.113 - (22.474.417) 5.502.113Jumlah nilai tercatat 247.191.436 40.570.880 24.361.073 - 263.401.244Akumulasi penyusutanBangunan 18.897.361 2.484.946 683.944 - 20.698.363Peralatan kantor, toko dangudang 27.412.558 4.398.139 119.842 - 31.690.854Kendaraan 36.356.448 4.258.701 2.684.837 - 37.930.312Renovasi bangunan sewa 4.198.258 1.017.465 - - 5.215.723Jumlah akumulasipenyusutan 86.864.625 12.159.250 3.488.623 - 95.535.252Nilai buku 160.326.811 167.865.99220


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)9. AKTIVA TETAP (lanjutan)Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007 dibebankan sebagaiberikut (Catatan 21):September 2008 September 2007Beban penjualan 9.062.359 8.882.940Beban umum dan administrasi 6.978.096 3.536.647Jumlah 16.040.455 12.419.587Rincian penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Harga perolehan 5.650.840 3.557.297Akumulasi penyusutan (4.846.800) (2.485.440)Nilai buku 804.040 1.071.857Perolehan kas (harga jual) 2.744.436 1.965.270Laba (rugi) penjualan aktiva tetap 1.940.396 893.412Pada September 2008 dan September 2007, penjualan aktiva tetap merupakan penjualan atas, kendaraan, danperalatan kantor, toko, dan gudang.Pada tanggal 30 September 2008, aktiva tetap (di luar tanah) telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,kerusakan dan risiko lainnya. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Manajemen Perusahaandan Anak Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukanadanya penurunan nilai aktiva tetap tersebut di atas.Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta, Surabaya, Bandung,Semarang, Manado dan beberapa kota lain di Indonesia dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yangberjangka waktu 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun dimana jatuh tempo terakhir pada tahun2030. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjanganHGB karena tanah tersebut diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikanadanya penurunan nilai aktiva tetap pada Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 September 2008.10. HUTANG BANK JANGKA PENDEKHutang bank jangka pendek terdiri dari:September 2008 September 2007Pinjaman rekening koran<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> 22.596.823 11.030.185<strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 8.039.428 -<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 2.484.362 3.454.578<strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia <strong>Tbk</strong> 1.829.561 2.000.291<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 857.390 334.922<strong>PT</strong> Bank Mega <strong>Tbk</strong> - 4.139.580<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> - 3.035.227Pinjaman akseptasi (Demand Loan)<strong>PT</strong> Bank Mega <strong>Tbk</strong> - 20.000.000<strong>PT</strong> Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> - 20.000.000Pinjaman modal kerja tetap<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> - 9.000.000Pinjaman Sindikasi yang dikoordinasi oleh <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong><strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 15.277.778 -<strong>PT</strong> Bank Danamon Indonesia <strong>Tbk</strong> 15.277.778 -<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 9.166.667 -21


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)Hutang bank jangka pendek terdiri dari: (lanjutan)September 2008 September 2007<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> 9.166.667 -<strong>PT</strong> Bank Bumiputera Indonesia <strong>Tbk</strong> 6.111.111 -Pinjaman Usance L/C<strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia <strong>Tbk</strong> 30.298.182 31.632.659<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 8.754.699 9.256.670Jumlah hutang bankjangka pendek 129.860.445 113.884.112<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong>a. Pada tanggal 28 Juni 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan demand loandengan pagu kredit masing- masing sebesar Rp2.000.000 dan Rp7.000.000. Pagu kredit atas kedua fasilitastersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir meningkatkan pagu kredit menjadi sebesarRp10.000.000 dan Rp20.000.000, masing-masing untuk fasilitas kredit rekening koran dan demand loan.Jangka waktu fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juni 2009.Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 12% sampai 13,5% pada September2008 dan 11,5% sampai dengan 14% pada September 2007 serta dijamin dengan 2 (dua) bidang tanahberikut bangunan diatasnya yang masing-masing dimiliki oleh Ny. Lily Suryana Setiawan (pihak yangmempunyai hubungan istimewa) dan CAS (Anak Perusahaan), serta persediaan barang dagang milikPerusahaan (Catatan 7 dan 9). Pinjaman akseptasi tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan pada 23 April2008.b. CALS memperoleh fasilitas kredit rekening koran yang digunakan untuk membiayai modal kerja denganpagu kredit sebesar Rp3.000.000. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan persediaan dan bangunangudang milik Anak Perusahaan (Catatan 7 dan 9), sebidang tanah berikut bangunan kantor milik Tn.Budyanto Totong dan Tn. Simonardi S. (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa) serta jaminanpribadi dari Tn. Simonardi S. (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Jatuh tempo fasilitas kredit telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 15 Desember 2008 dan dikenakan tingkat bunga tahunan berkisarantara 12% sampai dengan 13,5% pada Septemebr 2008 dan antara 11,5% sampai dengan 14% padaSeptember 2007.c. Pada tanggal 8 Juli 2003, CMSS memperoleh fasilitas kredit rekening koran, dan Bank Garansi (BG) denganpagu kredit masing-masing sebesar Rp1.000.000, dan Rp2.000.000. Fasilitas kredit tersebut digunakanuntuk membiayai modal kerja Anak Perusahaan dan dijamin dengan hak tanggungan atas beberapa tanahdan bangunan milik Perusahaan, serta beberapa unit kendaraan milik Anak Perusahaan (Catatan 9).Tanggal jatuh tempo kredit rekening koran tersebut telah diperpanjang beberapa kali, perpanjangan terakhirsampai dengan tanggal 8 Juli 2009. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan 12% sampai dengan13,5% pada September 2008 dan 11,5% sampai dengan 14% pada September 2007. Fasilitas BGdigunakan oleh <strong>PT</strong> Kreasi Sentosa Abadi (afiliasi).d. Pada tanggal 6 Juli 2005, CLS memperoleh fasilitas kredit rekening Koran dengan pagu kredit sebesar Rp.1.000.000, dan Bank Garansi sebesar Rp. 750.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk membiayaimodal kerja Anak Perusahaan dan dijamin dengan hak tanggungan atas tanah dan bangunan milik CLS.Jangka waktu fasilitas kredit tersebut berakhir sampai dengan tanggal 23 April 2009. Pinjaman ini dikenakantingkat bunga tahunan berkisar antara12% sampai dengan 13,5% pada September 2008.<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong>Berdasarkan perjanjian kredit dengan <strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> tanggal 12 Juli 2005, CMSS memperoleh fasilitaskredit modal kerja dan kredit rekening koran dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp11.000.000 danRp2.000.000. Pada tanggal 28 September 2005, pagu kredit atas kedua fasilitas tersebut ditingkatkan menjadimasing-masing sebesar Rp20.000.000 dan Rp5.000.000. Pinjaman modal kerja digunakan oleh AnakPerusahaan untuk pengadaan persediaan barang dagang. Kedua fasilitas kredit tersebut dijamin dengan haktanggungan atas beberapa tanah dan bangunan milik Perusahaan, Tn. Budyanto Totong dan Tn. DarmawanPutra Totong (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa), peralatan kantor, toko dan gudang, dan22


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> (lanjutan)persediaan barang dagang milik CMSS yang berada di gudang tertentu (Catatan 7 dan 9), serta depositoberjangka milik Tn. Budyanto Totong (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Pinjaman itu dikenakantingkat bunga tahunan 11,5% pada Juni 2008 dan 14,5% pada Juni 2007. Fasilitas kredit rekening korantersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Agustus 2008. Pada tanggal 19 Juni 2008 pinjamanmodal kerja telah dilunasi oleh CMSS.<strong>PT</strong> Bank Rabobank International Indonesiaa. SGK memperoleh fasilitas kredit rekening koran dengan pagu kredit sebesar Rp500.000 yang digunakanuntuk membiayai modal kerja. Pada tahun 2006, pagu kredit atas fasilitas tersebut telah mengalami kenaikanmenjadi sebesar Rp1.000.000. Fasilitas kredit ini dijamin dengan sebidang tanah milik Tn. Budyanto Totong(pihak yang mempunyai hubungan istimewa) dan dikenakan tingkat bunga tahunan 12,5% sampai dengan13,5% pada September 2008 dan berkisar antara 13% sampai dengan 14% September 2007. Tanggal jatuhtempo fasilitas kredit tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 17 Mei 2009.b. Pada bulan Mei 2006, KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan usance letters of credit (L/C)dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp3.000.000 dan US$1.000.000. Pada bulan Mei 2007, pagufasilitas usance letter of credit ditingkatkan menjadi US$1.250.000. Jatuh tempo fasilitas kredit tersebut telahdiperpanjang sampai dengan tanggal 17 Mei 2009. Fasilitas kredit ini dikenakan tingkat bunga tahunan 12%sampai dengan 13,5% pada September 2008 dan 11,5 sampai dengan 14% pada September 2007.Pinjaman tersebut dijamin dengan sebidang tanah yang dimiliki oleh Tn. Budyanto Totong (pihak yangmempunyai hubungan istimewa), sedangkan pinjaman usance letters of credit (L/C) dijamin dengan tanahyang sama milik Tn. Budyanto Totong (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) dan deposito berjangkayang ditempatkan pada <strong>PT</strong> Bank Rabobank International Indonesia (Catatan 4).<strong>PT</strong> Bank Rakyat Indonesia (Persero) <strong>Tbk</strong>KKS memperoleh fasilitas kredit rekening koran dan fasilitas usance letters of credit (L/C) dari <strong>PT</strong> Bank RakyatIndonesia (Persero) <strong>Tbk</strong> dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp2.500.000 dan US$4.500.000. Keduapinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangka, piutang usaha dan persediaan milik Anak Perusahaan,beberapa bidang tanah dan bangunan dan sebuah bangunan apartemen milik Perusahaan (Catatan 4, 5, 7 dan9), serta dikenakan tingkat bunga tahunan 13,5% pada September 2008 dan 16% pada September 2007. Keduafasilitas kredit tersebut memiliki jangka waktu selama 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 20 Juli 2007dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Oktober 2008.<strong>PT</strong> Bank Mega <strong>Tbk</strong>Pada tanggal 13 Maret 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja - tanpa schedule (demandloan) dan rekening koran dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp6.000.000 dan Rp2.000.000 yangdigunakan untuk membiayai modal kerja. Pagu kredit dan jangka waktu atas kedua fasilitas tersebut telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhir menjadi masing-masing sebesar Rp40.000.000 dan Rp8.000.000dan jangka waktu atas kedua fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan 13 Mei 2008. Pinjamantersebut dikenakan tingkat bunga tahunan 13% pada Juni 2008 dan 15% pada Juni 2007, serta dijamin denganjaminan yang sama dengan jaminan yang digunakan untuk pinjaman fasilitas kredit modal kerja - denganschedule (fixed loan), yang merupakan bagian dari akun “Hutang Bank Jangka Panjang”. Pinjaman akseptasidan rekening koran tersebut telah dilunasi oleh Perusahaan pada 18 April 2008<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong>Pada tanggal 8 Februari 2005, CMSS memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari <strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong>dengan pagu kredit sebesar Rp1.000.000. Tanggal jatuh tempo fasilitas kredit tersebut telah diperpanjangbeberapa kali dengan perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal 8 Februari 2009. Fasilitas kredit ini dijamindengan persediaan barang dagang yang berada di Mitra 10 Percetakan Negara dan kendaraan milik AnakPerusahaan (Catatan 7 dan 9), serta hak tanggungan atas beberapa tanah dan bangunan milik Tn. BudyantoTotong (pihak yang mempunyai hubungan istimewa). Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunanantara 12% sampai dengan 13,5% pada September 2008.23


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)10. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)Pinjaman Sindikasi <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong>Pinjaman sindikasi yang diperoleh Perusahaan merupakan fasilitas pinjaman sesuai dengan perjanjian kreditfasilitas No. 17 tanggal 11 Juni 2008 dengan <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> selalu “agen fasilitas” dan “agenjaminan” yang terdiri dari <strong>PT</strong> UOB Buana <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong> Bank Bumiputera Indonesia <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong>Bank Danamon Indonesia <strong>Tbk</strong> . Fasilitas pinjaman sindikasi tersebut merupakan fasilitas kredit modal kerjadengan jumlah maksimum Rp. 180.000.000 yang terdiri dari dua tahap. Tahap 1 maksimum sebesar Rp.25.000.000 dan tahap 2 sebesar Rp. 155.000.000 . Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit rekening Koransebesar Rp. 18.000.000 dan bank garansi sebesar Rp. 10.000.000. Bunga atas pinjaman tersebut adalah 2,5%diatas SBI (1 bulan) untuk tahap 1 maupun tahap 2. Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2011 dandijamin dengan piutang dagang, persediaan barang dagang, tanah, bangunan milik Perusahaan dan juga tanahbangunan milik pemegang saham Perusahaan. Fasilitas tersebut digunakan untuk kebutuhan tambahan modalkerja.CMSS memperoleh fasilitas kredit rekening Koran dari <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> sesuai dengan perjanjiankredit No. 15 tanggal 11 Juni 2008 dengan pagu kredit sebesar Rp. 1.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit iniberakhir sampai dengan tanggal 11 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan antara11,2% sampai dengan 12,5% pada September 2008.MBI memperoleh fasilitas kredit rekening Koran dari <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> sesuai dengan perjanjian kreditNo. 16 tanggal 11 Juni 2008 dengan pagu kredit sebesar Rp. 1.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit iniberakhir sampai dengan tanggal 11 Juni 2009. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan antara11,2% sampai dengan 12,5% pada September 2008.11. HUTANG USAHAHutang usaha terdiri dari:September 2008 September 2007Pihak ketigaRupiah1 <strong>PT</strong> ICI 76.305.545 81.007.9472 <strong>PT</strong> Mowilex 56.307.526 40.794.6093 <strong>PT</strong> Propan Raya 37.993.517 32.231.0064 <strong>PT</strong> Satya Langgeng Sentosa 25.310.690 25.780.5765 <strong>PT</strong> Mulia Industrindo 12.451.706 8.914.2276 <strong>PT</strong> Knauf Gypsum Indonesia 10.554.923 7.710.3577 <strong>PT</strong> Cipta Mortar Utama 9.336.553 2.577.0678 <strong>PT</strong> Osram Indonesia 8.521.366 5.308.2359 <strong>PT</strong> Kualimas Aditama 5.727.159 4.008.13810 <strong>PT</strong> Aceoldfield 5.539.977 2.076.96811 <strong>PT</strong> Lingkar Matra 5.146.149 5.443.43312 Lain-lain (masing-masing di bawahRp5.000.000) 113.332.536 98.178.158Total hutang dagang pihakKetiga – rupiah 366.527.647 314.030.721Dolar Amerika Serikat1 Biersterfeld 4.351.848 555.5302 Rockwood 1.480.354 -3 Scientech Asia 1.305.454 -4 Schimmer 652.724 -5 Lanxees Pte Ltd 631.230 717.3296 Lautan Luas 602.718 -7 Sumplan8 Lain-lain (dibawahRp400.000.000) 1.605.747 1.091.577Jumlah 377.157.722 316.395.157Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa<strong>PT</strong> Primagraha Keramindo 112.347.342 88.466.697Hocheng Philippines Corporation 2.927.207 -<strong>PT</strong> Citra Graha Selaras - 1.345.435Jumlah 115.274.549 89.812.13224


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)11. HUTANG USAHA (lanjutan)Rincian hutang usaha berdasarkan umur hutang adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Pihak ketigaKurang dari 31 hari 360.452.786 285.272.53031 - 60 hari 11.709.742 21.725.62061 - 90 hari 2.403.993 8.582.305Lebih dari 90 hari 2.591.201 814.701Pihak ketiga 377.157.722 316.395.157Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa (Catatan 6)Kurang dari 31 hari 113.169.150 74.458.63631 - 60 hari 156.486 8.499.46661 - 90 hari 1.930.478 5.970.593Lebih dari 90 hari 18.436 883.438Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa 115.274.549 89.812.13312. PERPAJAKANa. Pajak dibayar di muka terdiri dari:September 2008 September 2007PerusahaanPajak pertambahan nilai 6.540.306 4.912.337Anak PerusahaanPajak pertambahan nilai 4.403.266 2.263.572Jumlah pajak dibayar dimuka 10.943.572 7.175.908b. Taksiran tagihan pajak penghasilan merupakan saldo Anak Perusahaaan yang terdiri dari:September 2008 September 20072008 1.575.128 -2007 1.880.526 923.6372006 1.298.923 2.572.2512005 - 925.0902004 - 30.4062000 308.462 308.462Jumlah tagihan pajakpenghasilan 5.063.039 4.759.845c. Hutang pajak terdiri dari:September 2008 September 2007PerusahaanPajak penghasilanPasal 21 335.861 233.687Pasal 23 1.937.489 1.895.433Pasal 25 1.111.561 617.366Pasal 29 5.925.902 6.529.263Anak PerusahaanPajak penghasilanPasal 21 145.692 56.691Pasal 23 182.183 248.861Pasal 25 180.902 119.309Pasal 29 3.549.325 1.261.910Pajak pertambahan NilaiJumlah 13.368.914 10.962.52025


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. PERPAJAKAN (lanjutan)d. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasidan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008dan 2007 sebagai berikut:September 2008 September 2007Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan menurut laporanlaba rugi konsolidasi 79.739.061 42.426.870Laba sebelum pajak penghasilanAnak Perusahaan (30.100.879) (9.957.432)Amortisasi Goodwill (13.659)Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan Perusahaan - bersih 49.638.182 32.455.779Beda waktu:Imbalan kerja karyawan - bersih 3.632.884 1.747.105Penyisihan piutang ragu-ragu 1.122.869 534.882Penyusutan aktiva tetap (1.800.971) (879.225)Penghapusan piutang (3.396.139) -Laba rugi penjualan aktiva 464.732 671.200Beda tetap:Beban yang tidak dapat dikurangkan :Makan dan Minum 403.957 297.605Representasi dan perjamuan 936.926 714.423Penyusutan aktiva tetap 1.858.729 1.392.485Penghasilan yang pajaknyabersifat finalPendapatan bunga (271.813) (216.460)Pendapatan sewa (171.107) (156.757)Taksiran penghasilan (rugi) kenapajak Perusahaan 52.418.248 36.561.036e. Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Taksiran penghasilan kena pajakPerusahaan 52.418.248 36.561.036Anak PerusahaanPenghasilan kena pajak 31.992.442 15.089.563Rugi fiskal awal periode (10.215.814) (9.769.141)Rugi fiskal tahun berjalan (490.695) (2.406.388)Rugi fiskal akhir periode (7.871.107) (11.857.470)Kompensasi Rugi Fiskal (2.835.402) (318.060)Penghasilan kenapajak - bersih 29.157.040 3.232.094Pajak penghasilan tahun berjalanPerusahaan 15.707.974 10.950.811Anak Perusahaan 8.607.111 4.308.950Taksiran pajak penghasilan 24.315.085 15.259.761Pajak penghasilan dibayar di mukaPerusahaanPasal 22 19.325 5.986Pasal 23 747.092 -Pasal 25 9.015.656 4.415.562Jumlah pajak penghasilan dibayardi muka - Perusahaan 9.782.073 4.421.54826


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. PERPAJAKAN (lanjutan)e. Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan)September 2008 September 2007Anak PerusahaanPasal 22 3.300.862 1.691.835Pasal 23 828.844 3.817Pasal 25 2.497.209 2.271.025Fiskal luar negeri 6.000 4.000Jumlah pajak penghasilan dibayardi muka - Anak Perusahaan 6.632.914 3.970.677Taksiran hutang (tagihan) pajakpenghasilanPerusahaan 5.925.902 6.529.263Anak PerusahaanHutang pajak penghasilan 3.549.324 1.261.910Taksiran tagihan pajakpenghasilan (1.575.128) (923.637)Taksiran tagihan pajakpenghasilan - bersih 1.974.196 338.273f. Manfaat (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:September 2008 September 2007PerusahaanPengaruh beda temporerImbalan kerja karyawan- bersih 1.089.865 524.132Penyisihan piutang ragu-ragu 336.861 160.464Penyusutan aktiva tetap (540.291) (263.767)Penghapusan piutang (1.018.842) -Laba rugi penjualan aktiva 139.420 201.360Bersih 7.013 622.189Anak PerusahaanRugi fiskal (1.486.683) 409.856Imbalan kerja karyawan 734.091 658.520Penyisihan piutang ragu-ragu 65.945 79.756Penyusutan aktiva tetap 121.537 (72.397)Penghapusan piutang (1.229) -Laba rugi penjualan aktiva (13.681) (20.026)Biaya Ditangguhkan 8.818 8.818Lain-lain 485 485Bersih (570.717) 1.065.012Manfaat pajaktangguhan - bersih (563.704) 1.687.201g. Aktiva pajak tangguhanSeptember 2008 September 2007PerusahaanPenyusutan aktiva tetap (1.983.269) (1.377.315)Kewajiban imbalan kerja 7.717.168 5.845.823Penyisihan piutang ragu-ragu 1.492.197 2.568.816Penyisihan persediaan 111.778 -Biaya ditangguhkan (74.340) (93.109)Lain-lain (121.690)Aktiva tangguhan – bersih 7.263.534 6.822.52527


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)12. PERPAJAKAN (lanjutan)g. Aktiva pajak tangguhan (lanjutan)September 2008 September 2007Anak PerusahaanRugi fiskal 1.578.061 3.340.599Imbalan kerja karyawan 4.145.638 3.221.193Penyisihan piutang ragu-ragu 523.064 513.708Penyusutan aktiva tetap (103.404) (190.006)Penyisihan persediaan usang 50.802 59.740Biaya ditangguhkan (41.152) 161.175Lain-lain (4.571) 54.367Aktiva tangguhan – bersih 6.148.440 7.160.777Aktiva pajak tangguhan 13.411.974 13.983.302h. LainnyaPada tanggal 25 Januari 2007, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kepala Kantor Wilayah DirektoratJenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara yang menolak keberatan Perusahaan atas hasilpemeriksaan pajak berupa kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun 2004 berdasarkan SuratKetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. KEP-04/WPJ.15/BD.26/2007 sebesar Rp27.141 dan denda terkaitberdasarkan Surat Tagihan Pajak (STP) No. KEP-05/WPJ.15/BD.26/2007 sebesar Rp111.236. Pada tanggal 23April 2007, Perusahaan mengajukan banding atas surat keputusan pajak tersebut kepada Ketua BadanPengadilan Pajak. Pada tanggal 30 Juni 2008, banding Perusahaan atas hasil pemeriksaan sebesar Rp111.236telah ditolak oleh Pengadilan Pajak dan belum ada keputusan sehubungan dengan banding sebesar Rp27.141.Pada tanggal 5 Juni 2007, Perusahaan menerima surat keputusan dari Kepala Kantor Wilayah DirektoratJendral Pajak Jawa Timur III yang menolak keberatan Perusahaan atas hasil pemeriksaan pajak berupakurang bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun 2004 berdasarkan Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (SKPKB) No. KEP-13/WPJ.12/BD.0602/2007 sebesar Rp2.286.721 dan denda terkait berdasarkanSurat Tagihan Pajak (STP) No. KEP-14/WPJ.12/BD.0602/2007 sebesar Rp232.937. Pada tanggal 30 Mei2007, Perusahaan mengajukan banding atas surat keputusan pajak tersebut kepada Ketua Badan PengadilanPajak. Pada tanggal 30 Juni 2008, banding Perusahaan atas hasil pemeriksaan sebesar Rp232.937 telah ditolakoleh Pengadilan Pajak dan belum ada keputusan sehubungan dengan banding sebesar Rp2.286.721.Sesuai dengan surat permohonan transfer No: 615/CMSS/IX/07 tanggal 24 September 2007, atas taksirantagihan pajak penghasilan sebesar Rp353.950 dari CMSS, Anak Perusahaan, pada tanggal 14 Oktober 2007,CMSS menerima surat keputusan No. Kep.00019.PPH/WPJ.05/KP.0803/2007 dari Kepala Kantor Dirjen PajakJakarta Barat tentang pengembalian kelebihan pembayaran PPH pasal 25/29 untuk tahun pajak 2005 sebesarRp333.376, dimana sebesar Rp251.984 ditransfer secara tunai dan sebesar Rp81.392 dikompensasikandengan kurang bayar pajak penghasilan untuk tahun pajak 2005.Selisih antara tagihan yang diajukan dengan jumlah yang dibayarkan oleh Anak Perusahaan dicatat sebagaibiaya pajak dan disajikan sebagai bagian Pendapatan (Biaya) Lain-lain - Lain-lain - Bersih pada laporan labarugi konsolidasi.Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusiamenandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif PajakPenghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. Peraturan inimengatur tentang perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif PajakPenghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yangsaham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di bursa efek di Indonesia yang jumlah kepemilikan sahampubliknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yangdisetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat 6bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.Peraturan diatas mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008.28


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)13. HUTANG BANK JANGKA PANJANGAkun ini merupakan pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan dan terdiri dari:September 2008 September 2007<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 27.922.983 30.781.552<strong>PT</strong> Bank Jasa Jakarta 6.718.312 7.074.790<strong>PT</strong> Bank Central Asia 4.046.071 -<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> 2.073.800 4.562.312<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 136.998 -<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> - 28.687.500<strong>PT</strong> Bank Mega <strong>Tbk</strong> - 10.000.000Pinjaman Sindikasi<strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 6.302.083 -<strong>PT</strong> Bank Danamon Indonesia <strong>Tbk</strong> 6.302.083 -<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 3.781.250 -<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> 3.781.250 -<strong>PT</strong> Bank Bumiputera Indonesia <strong>Tbk</strong> 2.520.833 -Jumlah 63.585.664 81.106.153Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam satu tahun<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 4.029.991 2.841.200<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> 1.573.800 2.258.406<strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 1.449.075 -<strong>PT</strong> Bank Jasa Jakarta 1.413.395 901.942<strong>PT</strong> Bank Rabobank InternationalIndonesia 45.175 -<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> - 5.250.000<strong>PT</strong> Bank Mega - 4.000.000Pinjaman Sindikasi<strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> 2.291.667<strong>PT</strong> Bank Danamon Indonesia <strong>Tbk</strong> 2.291.667<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong> 1.375.000<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong> 1.375.000<strong>PT</strong> Bank Bumiputera Indonesia <strong>Tbk</strong> 916.667 -16.761.436 15.251.547Bagian yang jatuh tempo lebih darisatu tahun 46.824.228 65.854.606<strong>PT</strong> Bank UOB Buana <strong>Tbk</strong>Pada tanggal 29 November 2004, CMSS memperoleh fasilitas kredit investasi aktiva tetap dengan pagu kreditsebesar Rp15.668.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian tanah di Cibubur. Pinjaman ini dijamin denganhak tanggungan atas beberapa bidang tanah yang dimiliki oleh Tn. Budyanto Totong (pihak yang mempunyaihubungan istimewa) termasuk segala sesuatu yang berada di atas tanah tersebut.Pinjaman tersebut terhutang dalam 96 (sembilan puluh enam) kali cicilan bulanan termasuk grace period selama 12bulan dengan pembayaran cicilan terakhir adalah pada tanggal 29 November 2012, dan dikenakan tingkat bungatahunan 13,5% pada September 2008 dan 13 % sampai dengan 14,25 % pada September 2007.Berdasarkan perjanjian kredit, CMSS wajib memperoleh persetujuan tertulis apabila hendak melakukan transaksitertentu, antara lain melakukan proses penawaran umum dan membagikan dividen saham.Selain itu, pada tanggal 15 Maret 2006, CMSS juga memperoleh beberapa fasilitas kredit investasi dari <strong>PT</strong> BankUOB Buana <strong>Tbk</strong> dengan keseluruhan pagu kredit sebesar Rp8.100.000 yang digunakan untuk membiayaipembangunan gerai Mitra 10 di Cibubur. Pada bulan November 2007, pagu kredit atas fasilitas tersebut dinaikkanmenjadi sebesar Rp18.100.000. Pinjaman ini dijamin dengan hak tanggungan atas tanah yang dimiliki oleh Tn.Budyanto Totong (pihak yang mempunyai hubungan istimewa) termasuk segala sesuatu yang berada di atas tanahtersebut. Pinjaman tersebut terhutang dalam 96 (sembilan puluh enam) kali cicilan bulanan termasuk grace periodselama 12 bulan dengan pembayaran cicilan terakhir berada pada berbagai tanggal dari bulan September 2007sampai dengan tanggal 16 Agustus 2016. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan 13,5% pada September2008 dan 13,5% pada September 2007.29


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)<strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong>a. Pada tanggal 28 Oktober 2005, CMSS memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp18.000.000 yangdigunakan untuk membiayai pembelian tanah di Jl. Percetakan Negara No. 36, Desa/Kelurahan Rawasari,Kecamatan Cempaka Putih, Kotamadya Jakarta Pusat, dengan luas lebih kurang 5.329 m2. Pinjaman yangdiperoleh dari fasilitas ini dijamin dengan hak tanggungan atas tanah yang dimiliki Anak Perusahaan melaluihutang tersebut (Catatan 9). Pinjaman ini terhutang dalam cicilan bulanan sampai dengan tanggal 28 Oktober2013.Berdasarkan perjanjian kredit, CMSS wajib memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, antara lain sepertimenjaga tingkat leverage ratio maksimal 5 (lima) kali. Pinjaman tersebut telah dilunasi oleh CMSS pada tanggal18 Juni 2008.b. Pada tanggal 16 Agustus 2006, MBI memperoleh fasilitas kredit transaksi khusus dengan pagu kredit sebesarRp15.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan toko di wilayah Surabaya Barat, yaitu diKomplek Perumahan Royal Residence. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan barang dagang milik AnakPerusahaan (Catatan 7 dan 10), renovasi bangunan sewa dan peralatan kantor, toko dan gudang yang dimilikiAnak Perusahaan melalui fasilitas kredit tersebut (Catatan 9 dan 10), hak tanggungan atas tanah danbangunan milik CMSS, Tn. Budyanto Totong, dan Ny. Lili Suryana Setiawan (pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa), apartemen milik Tn. Budyanto Totong, serta jaminan pribadi dari seluruh pemegangsaham Anak Perusahaan. Pinjaman tersebut terhutang dalam cicilan bulanan selama 72 (tujuh puluh dua)bulan, termasuk grace period selama 1 (satu) tahun sejak penarikan pertama kali pada tanggal 8 September2006.Berdasarkan perjanjian kredit, MBI wajib memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu, antara lain AnakPerusahaan harus menambah modal ditempatkan dan disetor penuh minimal sebesar Rp5.000.000 secarabertahap hingga akhir tahun 2007. Pada tanggal 30 Juni 2008, persyaratan tersebut telah terpenuhi. Pinjamanini telah dilunasi pada tanggal 20 Juni 2008.<strong>PT</strong> Bank Jasa Jakartaa. KKS memperoleh fasilitas kredit dari <strong>PT</strong> Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp400.000 yangdigunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibeli denganmenggunakan fasilitas kredit tersebut (Catatan 9) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8,6% padaSeptember 2008. Pinjaman tersebut terhutang dalam cicilan bulanan selama jangka waktu 3 tahun sampaidengan bulan September 2009.KKS juga memperoleh fasilitas kredit angsuran dengan pagu kredit sebesar Rp1.000.000. Pinjaman tersebutdijamin dengan tanah dan bangunan milik KKS (Catatan 9) dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar13,88% pada September 2008 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Agustus 2011.b. Pada tanggal 8 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari <strong>PT</strong> Bank Jasa Jakarta dengan pagukredit sebesar RP6.000.000 yang digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai pembelian tanah di Jl. DaanMogot Prima II Kav. No. 19 dan No. 20, Jakarta Barat. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah yang dimilikilimelalui hutang tersebut. Pinjaman tersebut harus dicicil secara bulanan selama jangka waktu 7 tahun sampaidengan 8 Juni 2014 (Catatan 9).<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong>a. CALS memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dengan pagu kredit sebesar Rp90.000 yang digunakan untukpembelian kendaraan bermotor. Pada tahun 2007, pagu kredit atas fasilitas tersebut dinaikkan menjadi sebesarRp230.000. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki oleh Anak Perusahaan tersebut (Catatan 9).Pinjaman tersebut terhutang dalam 24 (dua puluh empat) kali cicilan bulanan sampai dengan April 2009 dandikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5% pada September 2008.Pada tahun 2007, CALS memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dengan pagu kredit sebesar Rp2.000.000.Pinjaman ini dijamin dengan persediaan (Catatan 7) yang dimiliki oleh CALS dan tanah dan bangunan kantoryang dimiliki oleh Tn. Budyanto Totong dan Tn. Simonardi S. (pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa), gudang yang dimiliki oleh CALS (Catatan 9), serta jaminan pribadi atas nama Tn. Simonardi S. (pihakyang mempunyai hubungan istimewa). Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5%pada Juni 2008.30


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)<strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> (lanjutan)b. Pada tanggal 24 Februari 2004, CLS memperoleh fasilitas kredit dari <strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja <strong>Tbk</strong> denganpagu kredit sebesar Rp2.000.000. Pinjaman dari fasilitas ini dijamin dengan tanah milik CLS (Catatan 9) danjaminan pribadi dari Tn. Budyanto Totong dan Tn. Soelianto (pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa).Pinjaman ini terhutang dalam 60 (enam puluh) kali cicilan sampai dengan tanggal 25 Februari 2009 dandikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13,5% pada September 2008.c. Pada tahun 2004, CMSS memperoleh beberapa fasilitas kredit (non-revolving) dari <strong>PT</strong> Bank Ekonomi Raharja<strong>Tbk</strong> yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan dan modal kerja. Pinjaman ini terhutang dalamcicilan bulanan dengan pembayaran cicilan terakhir pada bulan Maret 2009.Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang diperoleh Anak Perusahaan melalui hutang tersebut(Catatan 9) serta dikenakan tingkat bunga tahunan 13,5% pada September 2008. Sebagian pinjaman tersebuttelah dilunasi oleh CMSS pada tahun 2005. Pada tahun 2007 pagu dari pinjaman tersebut mengalami beberapakali perubahan.Berdasarkan masing-masing perjanjian kredit, CMSS wajib memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahuluapabila akan melakukan transaksi tertentu, antara lain membayar atau mengumumkan pembagian dividen ataupendapatan lain.Pinjaman Sindikasi <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong>Pinjaman sindikasi yang diperoleh Perusahaan merupakan fasilitas pinjaman sesuai dengan perjanjian kreditfasilitas No. 17 tanggal 11 Juni 2008 dengan <strong>PT</strong> Bank Central Asia <strong>Tbk</strong> selalu “lead arranger” dan “security agent”yang terdiri dari <strong>PT</strong> UOB Buana <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong> Bank Niaga <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong> Bank Bumiputera Indonesia <strong>Tbk</strong>, <strong>PT</strong> Bank DanamonIndonesia <strong>Tbk</strong> . Fasilitas pinjaman sindikasi tersebut merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlahmaksimum Rp. 180.000.000 yang terdiri dari dua tahap. Tahap 1 maksimum sebesar Rp. 25.000.000 dan tahap 2sebesar Rp. 155.000.000. Bunga atas pinjaman tersebut adalah 2,5% diatas SBI (1 bulan) untuk tahap 1 maupuntahap 2. Pinjaman tahap 1 harus dicicil secara kuartalan dan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2011 yang dijamindengan piutang dagang, persediaan barang dagang, tanah, bangunan milik Perusahaan dan juga tanah bangunanmilik pemegang saham Perusahaan. Fasilitas tersebut digunakan untuk kebutuhan tambahan modal kerja.14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJAPerusahaan dan Anak Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawannya yang telah mencapai usiapensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.Kewajiban imbalan kerja tersebut tidak didanai.Tabel berikut menyajikan ringkasan jumlah yang dicatat dalam neraca konsolidasi untuk kewajiban imbalan kerjasesuai dengan perhitungan sementara.Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Saldo awal tahun 33.462.832 26.281.224Penyisihan selama tahun berjalan 4.795.834 3.955.257Pembayaran selama tahun berjalanKewajiban yang diakui di neraca 38.258.666 30.236.48131


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)15. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong> YANG DIKONSOLIDASIKANRincian hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007<strong>PT</strong> Catur Karda Sentosa 127.408 115.571<strong>PT</strong> Catur Hasil Sentosa 5.321.388 4.123.008<strong>PT</strong> Catur Logamindo Sentosa 4.135.001 3.369.675<strong>PT</strong> Caturadiluhur Sentosa 6.187.808 4.908.307<strong>PT</strong> Kusuma Kemindo Sentosa 13.408.100 10.202.191<strong>PT</strong> Satya Galang Kemika 2.314.598 1.688.030<strong>PT</strong> Caturaditya Sentosa 1.864.415 1.672.761<strong>PT</strong> Catur Mitra Sejati Sentosa 701.521 560.307<strong>PT</strong> Mitra Bali Indah 805.738 889.295<strong>PT</strong> HCG Indonesia 3.125.628 849.850Jumlah 37.991.606 28.378.994Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebesar Rp 6.610.015 dan Rp3.329.084 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.16. MODAL SAHAMRincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 adalah sebagai berikut:Jumlah sahamditempatkan dan PersentasePemegang saham disetor penuh pemilikan Jumlah<strong>PT</strong> Buanatata Adisentosa 1.325.345.000 45,78% 132.534.500<strong>PT</strong> Ekasentosa Jayasukses 456.142.000 15,76 45.614.200Pooled fund “dhanawibawa”partnership 180.000.000 6,22 18.000.000Tn. Budyanto Totong(Direktur Utama) 135.200.000 4,67 13.520.000Tn. Totong Kurniawan(Komisaris) 64.950.000 2,24 6.495.000Tn. Darmawan PutraTotong (Komisaris) 64.950.000 2,24 6.495.000Ny. Dra. Tjia Tjhin Hwa (Direktur) 10.079.000 0,35 1.007.900Lain-lain - (masing-masingdibawah 5%) 658.371.800 22,74 65.837.180Jumlah 2.895.037.800 100,00% 289.503.780Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 adalah sebagai berikut:Jumlah sahamditempatkan dan PersentasePemegang saham disetor penuh pemilikan Jumlah<strong>PT</strong> Buanatata Adisentosa 2.028.745.000 88,39 % 202.874.500<strong>PT</strong> Budilestari Sentosa 100.457.200 4,37 10.045.720 .<strong>PT</strong> Tunaskurnia Abadi 50.242.000 2,19 5.024.200<strong>PT</strong> Ekasentosa Jayasukses 50.242.000 2,19 5.024.200<strong>PT</strong> Darmapatria Sentosa Abadi 50.242.000 2,19 5.024.200Ny. Dra. Tjia Tjhin Hwa 10.079.000 0,45 1.007.900Henryanto Komala 5.030.600 0,22 503.060Jumlah 2.295.037.800 100,00 % 229.503.780Berdasarkan Surat BAPEPAM-LK No. S-608/BL/2007 tanggal 30 November 2007, Pernyataan PendaftaranPerusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana dinyatakan efektif. Pada tanggal 12 Desember 2007,Perusahaan mencatatkan 600.000.000 lembar sahamnya dengan nilai nominal Rp100 (dalam jumlah penuh) persaham di Bursa Efek Indonesia.32


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)17. TAMBAHAN MODAL DISETORRincian tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2008 adalah sebagai berikut:JumlahPengkonversian hutang obligasi sebesarUS$8.105.000 dengan kurs tukar sebesarRp9.288 (dalam jumlah penuh) untuk US$1 75.279.240Jumlah nominal 10.955 saham hasil konversiObligasi dengan nilai nominal Rp500.000(dalam jumlah penuh) per saham (5.477.500)Tambahan modal disetor sebelum kapitalisasike modal saham 69.801.740Kapitalisasi ke modal saham (54.522.500)Tambahan modal disetor 31 Desember 2006 15.279.240Rekapitalisasi tambahan modal disetor (15.279.240)Penawaran umum perdana (IPO) -600.000.000 saham dengan hargaRp200 per saham 60.000.000Biaya-biaya penerbitan sahamdalam rangka IPO (8.543.738)Saldo 30 September 2008 51.456.26218. PENJUALAN BERSIHRincian penjualan bersih konsolidasi berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut:Jenis Produk September 2008 September 2007Keramik 780.181.005 616.959.320Cat 719.406.802 545.140.155Bahan-bahan kimia 121.305.710 109.593.804Perlengkapan kamar mandi dan dapur 72.973.532 47.416.084Partisi 68.614.653 48.726.258Kaca dan glass block 69.725.676 42.393.225Alat listrik 41.399.708 27.140.866Pipa 36.956.018 27.863.279Atap gelombang dan genteng 23.933.662 29.351.963Minyak pelumas 9.127.588 14.426.002Semen 15.485.523 5.851.526Alat pertukangan 10.545.611 6.671.712Kuas cat 13.515.930 8.258.000Lain-lain 98.635.177 55.694.668Jumlah 2.081.806.596 1.585.486.861Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak melakukan penjualan kepada pihak tertentu yang melebihi 10% daripenjualan bersih konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007.19. BEBAN POKOK PENJUALANRincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Persediaan barang dagang - awal 359.142.242 281.578.316Pembelian bersih 1.912.458.106 1.455.259.920Tersedia untuk dijual 2.271.600.348 1.736.838.236Persediaan barang dagang - akhir (471.455.518) (347.550.421)Jumlah beban pokok penjualan 1.800.144.830 1.389.287.815Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 6) mencapai 21,57% dan 22,09% darijumlah penjualan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007.33


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)20. BEBAN USAHARincian beban usaha adalah sebagai berikut:September2008 September 2007Beban penjualanGaji dan tunjangan 61.085.544 42.987.384Pengangkutan dan asuransi 17.005.990 13.175.821Sewa 10.664.510 6.627.941Penyusutan 9.062.359 8.882.940Kantor 8.807.069 7.401.824Promosi 5.622.327 2.436.445Perjalanan dinas 5.174.259 4.224.380Pemeliharaan 4.292.048 3.828.245Pajak dan perijinan 2.287.636 2.323.298Penyisihan piutang ragu-ragu 1.316.248 800.736Asuransi 1.104.336 1.033.511Representasi 866.684 700.800Lain-lain (di bawah Rp500 juta) 7.629.552 2.416.322Jumlah 134.918.562 96.839.648Beban umum dan administrasiGaji dan tunjangan 40.047.686 27.633.811Penyusutan 6.978.096 3.536.647Kantor (Listrik, air, telepon) 3.333.214 3.028.300Jasa Professional 2.574.863 1.722.573Administrasi Bank 2.028.426 1.012.988Perjalanan dinas 1.958.204 1.325.150Implementasi 1.818.958 -Perlengkapan kantor 1.441.756 1.373.751Pemeliharaan 1.310.548 800.103Pajak dan perijinan 1.046.248 992.614Alat tulis & cetakan 876.158 638.177SewaLain-lain (di bawah Rp750 juta) 2.421.776 2.190.966Jumlah 65.835.933 44.255.080Jumlah beban usaha 200.754.496 141.094.72821. INFORMASI SEGMENBerdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen danmenentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen usahasebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder.Informasi segmen konsolidasi menurut segmen primer adalah sebagai berikut:Bahan-bahanDistribusi Retail Kimia JumlahSeptember 2008Penjualan bersih 1.586.318.966 374.181.920 121.305.710 2.081.806.596Laba kotor 188.442.100 71.395.042 21.824.624 281.661.766Beban usaha tidak dapat dialokasikan 200.754.496Laba usaha 80.907.270Penghasilan (beban) lain-lain yangtidak dapat dialokasikanPendapatan bonus 1.562.940Pendapatan bunga 2.004.763Laba penjualan aktiva tetap 1.940.396Beban bunga (12.120.257)Laba/(Rugi) selisih kurs - bersih (30.575)Lain-lain - bersih 5.474.525Laba sebelum pajak penghasilan 79.739.061Beban pajak penghasilan - bersih (24.878.790)Laba sebelum hak minoritas 54.860.27234


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)21. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)Informasi segmen konsolidasi menurut segmen primer adalah sebagai berikut: (lanjutan)Bahan-bahanDistribusi Retail Kimia JumlahSeptember 2008Aktiva segmen 792.950.338 348.176.895 100.103.368 1.241.230.601Kewajiban segmen 504.919.110 202.016.564 66.953.404 773.889.078September 2007Penjualan bersih 1.222.158.141 262.367.599 100.667.728 1.585.193.468Laba kotor 133.815.838 47.966.429 14.123.386 195.905.653Beban usaha tidak dapat dialokasikan 141.094.728Laba usaha 54.810.925Penghasilan (beban) lain-lain yangtidak dapat dialokasikanPendapatan bonus 1.561.695Pendapatan bunga 706.309Laba penjualan aktiva tetap 893.412Beban bunga (15.669.864)Laba/(Rugi) selisih kurs - bersih (691.019)Lain-lain - bersih 815.411Laba sebelum pajak penghasilan 42.426.870Beban pajak penghasilan - bersih (13.319.205)Laba sebelum hak minoritas 29.107.664Aktiva segmen 664.562.348 218.193.967 83.600.915 966.357.230Kewajiban segmen 428.236.277 189.289.313 58.560.044 676.085.634Informasi penjualan bersih berdasarkan segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut:September 2008 September 2007Jawa dan Bali 1.744.846.841 1.333.908.141Sumatera 188.646.385 139.717.375Sulawesi 88.555.228 64.120.377Kalimantan 59.758.142 47.447.575Jumlah 2.081.806.596 1.585.193.46822. PERJANJIAN-PERJANJIAN <strong>DAN</strong> PERIKATANa. Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa pemasok, dimanaPerusahaan dan/atau Anak Perusahaan ditunjuk sebagai distributor atau sub-distributor atas beberapa produktertentu dalam suatu wilayah dan dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam perjanjian. Perjanjianperjanjiantersebut dijamin dengan bank garansi dari bank-bank tertentu . Selain itu, perjanjian distribusi yangdilakukan CAS dengan pemasok tertentu dijamin dengan deposito berjangka, piutang dan persediaan milik AnakPerusahaan tersebut (Catatan 4, 5 dan 7).b. Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan mengadakan perjanjian dengan beberapa pihak sehubungandengan penyewaan bangunan kantor, toko dan gudang yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaanuntuk kegiatan operasi. Perjanjian-perjanjian tersebut memiliki jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 22tahun.35


<strong>PT</strong> <strong>CATUR</strong> <strong>SENTOSA</strong> <strong>ADIPRANA</strong> <strong>Tbk</strong> <strong>DAN</strong> <strong>ANAK</strong> <strong>PERUSAHAAN</strong>CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIBulan yang Berakhir pada Tanggal - tanggal 30 September 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)23. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGANBerikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh IkatanAkuntan Indonesia:a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajiandari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajiantersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan,kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhijumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dankebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) inimenggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periodeyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasarpengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan itemnon-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindungnilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan AktivitasLindung Nilai’, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agar pengguna laporankeuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas di aset tetap dan perubahan dalam investasitersebut. Pernyataan ini, antara lain, mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebananpenyusutan dan rugi penurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini, suatu entitas harus memilih antara modelbiaya atau model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisi ini menggantikanPSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan” danberlaku efektif untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2008.d. PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, harus diterapkan dalam pengakuan, pengukuran danpengungkapan properti investasi. Pernyataan ini juga diterapkan antara lain untuk pengukuran hak atas propertiinvestasi atas sewa yang dicatat sebagai sewa pembiayaan dalam laporan keuangan lessee dan untukpengukuran properti investasi yang diserahkan kepada lessee yang dicatat sebagai sewa operasi dalam laporankeuangan lessor. Pernyataan ini memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model nilaiwajar untuk semua properti investasinya. Pernyataan revisi ini menggantikan PSAK No. 13 (1994), ”Akuntansiuntuk Investasi” dan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2008.e. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagilessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini memberikan klasifikasi sewaberdasarkan kepada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan beradapada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Pernyataan revisi inimenggantikan PSAK No. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa Guna Usaha” dan berlaku efektif untuk laporan keuanganyang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya.24. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIManajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasiyang telah diselesaikan pada tanggal 30 Oktober 2008.36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!