27.08.2015 Views

Penjaskes_PTK - Agus Kristiyanto.pdf - Sertifikasi FKIP UNS

Penjaskes_PTK - Agus Kristiyanto.pdf - Sertifikasi FKIP UNS

Penjaskes_PTK - Agus Kristiyanto.pdf - Sertifikasi FKIP UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Informasi atas kajian teori yang relevan dideduksikan untuk mengarah pada<br />

penyusunan hipotesis tindakan.<br />

Yang perlu digarisbawahi dalam kajian pustaka adalah bahwa peneliti<br />

harus mengupayakan kecukupan informasi yang aktual tentang : (1) penjelasan<br />

relevan atas variabel masalah pokok yang di-<strong>PTK</strong>-kan, dan (2) penjelasan relevan<br />

atas tindakan atau action <strong>PTK</strong>. Penjelasan atau kajian atas masalah pokok dan<br />

tindakan tersebut akan dideduksikan dan diramu untuk menyusun kerangka<br />

berfikir. Kerangka berfikir selanjutnya akan dijadikan dasar penyusunan hipotesis<br />

tindakan.<br />

Penjelasan relevan atas variabel masalah pokok dan tindakan dalam<br />

pendidikan jasmani misalnya, pasti banyak terkait dengan persoalan praktis dalam<br />

pembelajaran pendidikan jasmani. Sebagai contoh, jika permasalahan <strong>PTK</strong><br />

adalah: “Bagaimanakah kejenuhan siswa dalam pembelajaran atletik dapat<br />

diminimalkan melalui pendekatan bermain?. Maka dalam kajian pustaka proposal,<br />

peneliti pengusul juga sudah harus melakukan kupasan teoretis dan mengacu<br />

hasil-hasil penelitian relevan. Peneliti tidak perlu mengupas tentang sejarah atletik<br />

serta jenis-jenis nomor atletik, tetapi pengusul penelitian sudah harus menukik<br />

pada kupasan tentang. Hakikat “Kejenuhan” siswa dalam aktivitas pembelajaran,<br />

ditinjau dari berbagai sisi, seperti sebab internal dan ekternal, dampak-dampak<br />

buruk bagi pencapaian tujuan, upaya mengatasinya, dan lain-lain. Hal lain yang<br />

harus dilakukan adalah mengupas tentang varibel tindakannya, yakni<br />

“pendekatan bermain”. Hakikat pendekatan bermain dikupas untuk memperoleh<br />

gambaran mendasar tentang efek-efek edukatif dan efek menyenangkan dari<br />

bermain.<br />

Kerangka berfikir secara logis disusun berdasarkan keterkaitan antara<br />

varibel masalah dan variabel tindakan. Proses logika tersebut sekaligus<br />

menunjukkan bahwa tindakan apapun yang dilakukan untuk mengatasi masalah,<br />

adalah tindakan yang logis dan rasional. Tindakan logis-rasional untuk mengatasi<br />

masalah praktis akan diteruskan dengan upaya empirik dengan berpedoman pada<br />

“hipotesis tindakan”. Jadi fungsi hipotesis tindakan sebenarnya lebih mengarah<br />

pada fungsi pemandu arah dan bentuk penelitian. Hal tersebut tentu sangat<br />

berbeda dengan hipotesis pada penelitian formal karena cenderung pada fungsi<br />

Modul PLPG <strong>Penjaskes</strong> Rayon 113 <strong>UNS</strong> Surakarta 31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!