EKSPLORASI MANGAN DI SUMBAWA BESAR, KABUPATEN ...
EKSPLORASI MANGAN DI SUMBAWA BESAR, KABUPATEN ...
EKSPLORASI MANGAN DI SUMBAWA BESAR, KABUPATEN ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PROCEE<strong>DI</strong>NG PEMAPARAN HASIL-HASIL KEGIATAN LAPANGAN DAN NON LAPANGAN<br />
TAHUN 2006, PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI<br />
diendapkan aluvium dan endapan pantai<br />
(Qal). (Gambar 2)<br />
Ir. Amir Faizal Suud, Ir. Nono<br />
Suratno dan Ir. Gagarin Sembiring<br />
menyusun buku mengenai Lokasi dan<br />
Potensi Sumberdaya Mineral (Bahan Galian<br />
Gol. B dan C)<br />
PT. Newmont Nusa Tenggara<br />
melakukan penyelidikan tentang Porphyry<br />
copper gold deposit di Batu hijau, Jereweh<br />
oleh Simon J J Meldrum et al 1993<br />
PT. Mitra Sumbawa Minerals, th<br />
1997 melakukan penyelidikan logam dasar.<br />
GEOLOGI UMUM<br />
Ditinjau dari tatanan Tektonik<br />
terbentuknya P. Sumbawa erat kaitannya<br />
dengan penunjaman Lempeng Hindia yang<br />
berarah utara–timurlaut di bawah Daratan<br />
Sunda yang menerus mulai dari P.<br />
Sumatera – Jawa terus ke arah timur<br />
membentuk Busur Kepulauan Banda yang<br />
terbentuk pada masa Kenozoikum, yang<br />
dilandasi oleh batuan gunung api kalk<br />
alkalin dari busur dalam Banda yang masih<br />
aktif hingga sekarang.oleh batuan sedimen<br />
pinggiran benua yang beralaskan batuan<br />
malihan<br />
Geologi daerah Sumbawa disusun oleh<br />
terbentuknya batuan gunung api Tersier<br />
(Miosen Awal) breksi-tuf (Tmv) bersifat<br />
andesit dengan sisipan tuf pasiran, tuf<br />
batuapung dan batupasir tufan. Satuan<br />
breksi tuf ini menjemari dengan batuan<br />
sedimen yaitu satuan batu pasir tufan (Tms)<br />
dan juga satuan batugamping<br />
(Tml).Kemudian diterobos oleh batuan<br />
terobosan (Tmi) yang terdiri dari andesit,<br />
basal, dasit, dan batuan yang tak teruraikan,<br />
diperkirakan berumur Miosen Tengah.<br />
Diatasnya diendapkan Batu gamping koral<br />
(Tmcl) pada Miosen Akhir dilanjutkan pada<br />
pliosen diendapkan batulempung tufan<br />
(Tpc) dengan sisipan batupasir dan kerikil<br />
hasil rombakan gunungapi, menindih tidak<br />
selaras batuan yang lebih tua (Tmv<br />
danTms), kemudian diendapkan batuan<br />
gunungapi kuarter yang diendapkan dimulai<br />
dari satuan breksi Tanah Merah (Qot),<br />
Batuan Breksi Andesit- Basal (Qv) dan<br />
satuan Lava-Breksi (Qhv), juga diendapkan<br />
batuan sedimen kuarter yaitu terumbu koral<br />
yang terangkat (Ql), terakhir pada Holosen<br />
2<br />
HASIL PENYELI<strong>DI</strong>KAN<br />
Penyelidikan di daerah Olat Maja<br />
Kecamatan Lape dan Kecamatan<br />
Marongge, Kabupaten Sumbawa dilakukan<br />
pada daerah seluas (11 km x 6 km) yang<br />
dilakukan dengan metoda penyelidikan:<br />
pemetaan geologi dan mineralisasi skala 1 :<br />
25.000, pengambilan conto ‘channel’ pada<br />
singkapan bijih mangan, pembuatan paritan<br />
sebanyak 1 lokasi, lintasan terukur 1 lokasi<br />
dan sumur uji 4 lokasi. Dalam penyelidikan<br />
ini telah diperoleh conto terpilih sebanyak<br />
40 conto untuk dianalisis kimia, 17 conto<br />
analisis petrografi dan 11 conto analisis<br />
bijih serta 9 conto untuk analisis berat jenis.<br />
Dari hasil penyelidikan lapangan akan<br />
diketahui pola penyebaran litologi batuan,<br />
mineralisasi mangan serta hubungan dari<br />
keduanya<br />
Geologi Dan Mineralisasi Daerah<br />
Eksplorasi Mangan di Sumbawa Besar<br />
Daerah olat Maja<br />
Batuan yang terdapat di daerah<br />
penyelidikan terdiri dari Satuan Batuan<br />
Breksi gunungapi, Satuan Batuan Tufa dan<br />
Breksi tufa, Satuan Batuan Tufa<br />
gampingan, Satuan Batuan Batugamping,<br />
Satuan Batuan Andesit, Satuan Batuan<br />
Diorit dan Aluvial. (Gambar 2). Sebagian<br />
dari batuan tersebut terbreksikan dan<br />
mengalami ubahan silisifikasi hingga<br />
argilik Dari pengamatan di lapangan batuan<br />
ini dipengaruhi oleh struktur patahan geser<br />
menganan (dextral)maupun mengiri<br />
(Sinistral)<br />
Batuan lainnya yang terdapat di daerah<br />
penyelidikan berupa endapan aluvial rawa<br />
dan sungai .<br />
Struktur geologi yang berkembang di<br />
daerah penyelidikan adalah berupa struktur<br />
kekar dan sesar. Struktur kekar berkembang<br />
pada batuan intrusi sedangkan struktur sesar<br />
di daerah penyelidikan diketahui<br />
berdasarkan indikasi adanya gawir sesar<br />
yang terdapat di daerah penyelidikan<br />
diantaranya lereng terjal di daerah Bukit<br />
Olat Maja dari pola aliran sungai dan