06.04.2013 Views

fakultas ekonomi dan bisnis universitas hasanuddin makassar 2012

fakultas ekonomi dan bisnis universitas hasanuddin makassar 2012

fakultas ekonomi dan bisnis universitas hasanuddin makassar 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perhitungan nilai average collection period pada PT. Angkasa Pura I<br />

(Persero) Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar periode tahun 2001-<br />

2010 adalah sebagai berikut:<br />

Tabel 6.<br />

Average Collection Period<br />

Tahun Receivable Turnover Average Collection Period<br />

2001 40.72 8.96 kali<br />

2002 37.10 9.84 kali<br />

2003 29.60 12.33 kali<br />

2004 40.03 9.12 kali<br />

2005 45.22 8.07 kali<br />

2006 34.89 10.46 kali<br />

2007 42.98 8.49 kali<br />

2008 67.25 5.43 kali<br />

2009 178.71 2.04 kali<br />

2010 119.56 3.05 Kali<br />

Sumber: Laporan keuangan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar<br />

Udara Sultan Hasanuddin Makassar periode tahun 2001-1010, data<br />

diolah.<br />

4.15 Cash Ratio pada PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Sultan<br />

Hasanuddin Makassar<br />

Piutang usaha secara langsung berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan,<br />

ditinjau dari segi ketersediaan kas-nya, maka dalam penelitian ini akan dibahas<br />

bagaimana pengaruh piutang usaha terhadap cash ratio. Cash ratio yaitu kemampuan<br />

untuk membayar utang yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam<br />

perusahaan <strong>dan</strong> bank yang dapat segera diuangkan. (Kashmir, 2000:289). Cash Ratio<br />

dapat dihitung dengan rumus:<br />

83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!