Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne
Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne
Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
16<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Dewan Pengurus Daerah Real<br />
Estat Indonesia (DPD REI)<br />
Kalsel mengharapkan adanya<br />
masukan positif dari berbagai<br />
pihak, baik tokoh masyarakat<br />
maupun para ahli yang karena<br />
jabatan mempunyai kaitan<br />
tugas dengan bidang pembangunan<br />
dan pengelolaan<br />
perumahan serta pemukiman.<br />
Tentu saja hal ini sebagai<br />
upaya meningkatkan <strong>ke</strong>mampuan<br />
REI menjalankan<br />
organisasi secara profesional.<br />
Upaya itu di antaranya<br />
mampu menjalankan fungsi<br />
dalam menghimpun, membina<br />
, menggerakkan dan mengarahkan<br />
peran serta perusahaan<br />
real estat dalam<br />
mewujudkan <strong>ke</strong>sejahteraan<br />
masyarakat melalui pembangunan<br />
perumahan.<br />
Ketua DPD REI Kalsel, H<br />
Maskar menegaskan upaya<br />
meningkatkan segala <strong>ke</strong>mampuan<br />
organisasinya itu<br />
secara profesional usai melak-<br />
Ulah Siap-siap <strong>ke</strong> Luar Negeri<br />
www.banjarmasinpost.co.id<br />
Banjarmasin Post<br />
KAMIS 7 MARET 2013<br />
Pinang Gubernur demi Kinerja<br />
” Hal ini bisa<br />
memacu semangat<br />
anggota REI dalam<br />
melaksanakan<br />
tugas sebagai<br />
pejuang<br />
pembangunan”<br />
H MASKAR<br />
Ketua DPD REI Kalsel<br />
sanakan pertemuan dengan<br />
Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin,<br />
beberapa hari lalu.<br />
Pertemuan yang berlangsung<br />
di <strong>ke</strong>diaman gubernur,<br />
selain bersilaturahmi dan<br />
berkoordinasi, REI Kalsel menyampaikan<br />
permintaan <strong>ke</strong>pada<br />
gubernur untuk bersedia<br />
menjadi penasihat organisasi<br />
REI Kalsel.<br />
“Didasari atas komunikasi<br />
yang sudah tercipta, dan koor-<br />
❐ Mendorong terciptanya <strong>ke</strong>selarasan <strong>ke</strong>pentingan pembangunan<br />
❐ Bisa mendorong pembangunan searah dan <strong>ke</strong>bijakan pemerintah<br />
❐ Terciptanya <strong>ke</strong>selarasan <strong>ke</strong>pentingan pembangunan<br />
❐ Memacu semangat dalam melaksanakan tugas<br />
❐ Mendukung penyelesaian permasalahan, terutama pengurusan sertifikat tanah<br />
BANJARMASIN,BPOST-<br />
Kantor Imigrasi Tipe I Banjarmasin<br />
yang terletak di Jalan<br />
A Yani kilometer 22 Landasanulin,<br />
Banjarbaru, selalu<br />
ramai didatangi warga yang<br />
ingin mengurus berbagai <strong>ke</strong>perluan,<br />
tak ter<strong>ke</strong>cuali paspor.<br />
Setidaknya, kantor Imigrasi<br />
tipe I Banjarmasin, mengeluarkan<br />
100-150 paspor per<br />
hari.<br />
Warga yang mengurus<br />
paspor, juga memiliki <strong>ke</strong>perluan<br />
berbeda-beda. Ada<br />
yang hanya iseng membuat<br />
dan menunggu <strong>ke</strong>sempatan<br />
bisa melancong <strong>ke</strong> luar negeri.<br />
Ada juga yang berencana<br />
pelesiran <strong>ke</strong> luar negeri, seperti<br />
Singapura. Apalagi, <strong>ke</strong><br />
Negeri Singa Putih itu ada<br />
mendapatkan ti<strong>ke</strong>t promo<br />
yang murah meriah.<br />
Satu di antaranya adalah<br />
Ulah. Pegawai di Apotek Banjarbaru<br />
itu, sedang mengisi<br />
formulir pembuatan paspor.<br />
Dia bersiap-siap untuk jalanjalan<br />
<strong>ke</strong> luar negeri. “Iya saya<br />
mau jalan-jalan <strong>ke</strong> luar negeri,”<br />
ucapnya.<br />
Yang lebih sering dilayani<br />
dalam pembuatan paspor ini<br />
adalah karena ingin menjadi<br />
Tenaga Kerja Indonesia (TKI).<br />
Seperti yang dilakukan Mujianto.<br />
Usianya memang masih<br />
muda yakni 20 tahun. Tapi,<br />
untuk menjadi pe<strong>ke</strong>rja di luar<br />
negeri tentu akan mendapat<br />
gaji lebih besar dibanding hanya<br />
be<strong>ke</strong>rja di Indonesia.<br />
Dia pun memutuskan untuk<br />
merantau di Negari Jiran.<br />
“Makanya saya urus paspor<br />
dulu,” ujarnya.<br />
Tidak hanya warga Negara<br />
Indonesia (WNI) yang bepergian<br />
dan tinggal sementara<br />
di luar negeri, Banjarmasin<br />
juga merupakan kota tujuan<br />
Warga Negara Asing (WNA)<br />
REI Gandeng Pejabat Pemerintahan<br />
untuk be<strong>ke</strong>rja di perusahaan<br />
besar di Kalsel. Apalagi, tenaga<br />
ahlinya banyak berasal<br />
dari luar negeri.<br />
Dari data di Kantor Imigrasi,<br />
jumlah WNA yang<br />
mendapat izin tinggal sementara<br />
sebanyak 224 orang. Sebanyak<br />
224 orang WNA itu<br />
memegang Kartu Izin Tinggal<br />
Terbatas (Kitas).<br />
“WNA yang memang Kitas<br />
cukup banyak, terutama<br />
yang tinggal di Kota Banjarmasin,”<br />
ujar Ari Bujiyanto,<br />
Kepala Kantor Imigrasi Kelas<br />
I Banjarmasin <strong>ke</strong>pada BPost,<br />
Rabu (6/3).<br />
Jumlah itu tidak termasuk<br />
dinasi yang selama ini telah<br />
berjalan, Alhamdulillah, beliau<br />
menyatakan <strong>ke</strong>sediaan menerima<br />
pinangan kami untuk<br />
menjadi penasihat organisasi.<br />
Secara langsung Beliau juga<br />
telah menyampaikan harapan<br />
serta petunjuk tentang langkah<br />
yang akan dilakukan berama<br />
REI, terkait dengan <strong>ke</strong>dudukan<br />
Beliau selaku penasihat organisasi,”<br />
kata Maskar.<br />
Diakui Maskar, REI merupakan<br />
organisasi profesi yang<br />
selama ini telah menjadi mitra<br />
dalam pelaksanaan pembangunan.<br />
Menurut Maskar, <strong>ke</strong>sediaan<br />
pejabat pemerintah yang<br />
karena jabatan memiliki <strong>ke</strong>terkaitan<br />
langsung dengan<br />
<strong>ke</strong>giatan pembangunan dan<br />
pengelolaan perumahan dan<br />
pemukiman, sebagai penasihat<br />
diharapkan akan mendorong<br />
terciptanya <strong>ke</strong>selarasan<br />
<strong>ke</strong>pentingan pembangunan<br />
yang dilakukan REI dengan<br />
arah dan <strong>ke</strong>bijakan yang diharapkan<br />
pemerintah.<br />
DOKUMEN BPOST GROUP<br />
PELAYANAN pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Tipe I Banjarmasin<br />
beberapa waktu lalu.<br />
data pelaut yang hanya tinggal<br />
di kapal dan begitu kapal muat<br />
langsung <strong>ke</strong>mbali <strong>ke</strong> negara<br />
asal. “Jika itu, hanya satu atau<br />
dua hari di Banjarmasin,”<br />
ujarnya.<br />
Dari jumlah itu, WNA asal<br />
Cina mendominasi yang tercatat<br />
sebanyak 69 orang. Diikuti<br />
dari India (23 orang),<br />
Australia (17 orang), Filipina<br />
(12 orang) dan Amerika Serikat<br />
(6 orang).<br />
Kemudian, dari Inggris<br />
sebanyak 2 orang dan sisanya,<br />
Afrika Selatan, Austria,<br />
Bangladesh, Belgia, Brasil, Cile<br />
dan Denmark, hanya sebanyak<br />
satu orang. (bb)<br />
0703/B16<br />
perkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />
“Serta memacu semangat<br />
anggota REI dalam melaksanakan<br />
tugas sebagai pejuang<br />
pembangunan,” ujarnya.<br />
Ditegaskannya, terkait dengan<br />
rencana REI untuk meminang<br />
pejabat lain, terutama<br />
pejabat yang punya <strong>ke</strong>wenangan<br />
tugas yang berhubungan<br />
langsung dengan pelaksanaan<br />
pembangunan perumahan<br />
dan pemukiman,<br />
telah ada jawaban <strong>ke</strong>sediaan<br />
dari Kepala Kantor Badan Pertanahan<br />
Nasional (BPN) wilayah<br />
Kalsel.<br />
“Beliau selama ini juga<br />
telah banyak memberikan<br />
dukungan terhadap perjuangan<br />
REI dalam menyelesaikan<br />
permasalahan terutama<br />
dalam pengurusan sertifikat<br />
tanah untuk perumahan,”<br />
ucapnya. (ncl)<br />
NET