Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

More documents

Recommendations

Info

20 Bumi Antasari Banjarmasin Post KAMIS 7 MARET 2013 Empat Hari Sampah Tak Terangkut ■ Terkendala Suplai BBM Industri BATULICIN, BPOST - Warga empat kecamatan yaitu Simpangempat, Batulicin, Kusanhilir dan Satui, resah. Ini menyusul pemandangan dan aroma tak sedap yang menusuk hidung dari tumpukan sampah di tepi jalan raya dekat lapangan 5 Oktober. Pantauan BPost, beragam jenis sampah rumah tangga teronggok di tepi jalan raya di wilayah Desa Bersujud Kecamatan Simpangempat itu. Lumayan banyak sampahnya, bentangannya sekitar 2 meter dan tingginya sekitar 1 meter. Tak pelak, tiap orang yang melintasi kawasan itu terganggu oleh aroma tak sedap. Sebagian pengendara bahkan menutup hidungnya karena tak tahan mencium bau itu. Hadrawi (38), warga, mengeluh dengan pemandangan sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah sementara tersebut. Bahkan ia sampai mendokumentasi gunungan sampah di pertigaan Jalan Lapangan 5 Oktober tersebut. “Bagaimana ini sampah sudah menggunung kok tidak diangkut juga. Ada di beberapa titik dari Simpangempat hingga simpang tiga Kodeco,” ujar Hadrawi, Rabu (6/3). Penuturan warga sekitar, sampah tersebut sudah empat “ Bagaimana ini sampah sudah menggunung kok tidak diangkut juga. Ada di beberapa titik dari Simpangempat sampai simpang tiga Kodeco ” HADRAWI Warga Simpangempat hari dibiarkan saja oleh petugas kebersihan Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan kabupaten Tanahbumbu (Tanbu). Selain di Simpangempat, onggokan sampah yang lebih parah terjadi di Jalan Provinsi, Desa Sungaidanau, Kecamatan Satui. Posisinya persis di dekat terminal Satui dan Pasar Bamega Pura. Dikonfirmasi terkait tak terangkutnya sampah tersebut, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan kabupaten Tanbu, Hamaluddin Taher mengakui sudah empat hari petugas pengangkut sampah tak bekerja. Hamaludin mengatakan hal itu disebabkan mobil truk pengangkut sampah tidak mendapatkan bahan bakar (solar). “Kita memang keha- bisan bahan bakar solar. Ini sudah kami upayakan mendapatkan eceran solar sebanyak satu drum untuk pengangkutan sampah.” Sejak awal 2013, Hamal mengaku operasional truk pengangkut sampah mulai menggunakan solar industri dan selalu mendapat jatah satu tangki solar isi 5 ton. “Tidak tahu juga jatah solar belum tiba. Jadi, akhirnya pengangkutan sampah terkendala. Soalnya mobil pelat merah tidak dilayani lagi di SPBU subsidi,” kata Hamaludin. Padahal, sesuai intruksi gubernur Kalsel di setiap SPBU, mobil operasional berpelat merah dibolehkan mendapatkan solar subsidi. Mobil yang dibolehkan antre di SPBU subsidi seperti mobil ambulan, mobil angkutan sampah dan mobil operasional milik pemerintah untuk kepentingan publik. Sayangnya, tiap SPBU di kabupaten Tanbu, sebagian dipenuhi mobil antrean truk PS dan mobil yang diduga melangsir. “Satu-satu jalan agar antrean tidak padat di setiap SPBU yang ada, bupati dan Kapolres Tanbu harus menindak tegas, yaitu amankan mobil pelangsir,” ujar warga yang tak mau dikorankan namanya. (tar) BANJARMASIN POST GROUP/MUKHTAR WAHID TUMPUKAN sampah menggunung di Jalan 5 Oktober, Batulicin. Sudah empat hari tak kunjung diangkut petugas kebersihan Tanbu BAJAJ Jual cpt Bajaj baru 4 tak Hub 081251274754/081952720023 Harga Nego V.60043-7/3 Baru Mirage, Outlander, Pajero Dkr, Triton, Truk PS, L300 081351013226 Disc Khusus V.2241-30/3 R Stock L300 Truck Mirage Triton DP mrh Bunga 0% 081349688586 Harga Nego V.1958-27/3 MITSUBISHI 0703/B20 perkoran @ ScraperOne & Kaskus Ready stok dptkn promo di bln ini disc bsr. Andre 082158963688/pin 23170D24 V.2614-5/4 Ready stock Mits L300 bunga 0%/ DP 20jtan Hub 085251306362 Harga Nego V.60043-7/3 BANJARMASIN POST GROUP/ROY UNGGULAN - Dua orang murid SD plus Waladun Sholeh, Pelaihari, menurunkan bendera merah putih, kemarin. Meski berstatus swasta, sekolah ini makin diminati. Saat ini Pemkab Tala telah menyiapkannya menjadi sekolah Adiwiyata Nasional. Amar Sembunyikan Zenith di Bawah Lantai KOTABARU, BPOST- Personel Polsek Pulau Sebuku langsung bergerak ke lapangan begitu menerima laporan warga, Selasa (5/3) malam. Seorang pengedar zenith pun berhasil dibekuk. “Tersangka atas nama Amar (26), warga Desa Sungaibali, kami amankan beserta barang bukti puluhan butir zenith,” beber Kapolsek Pulau Sebuku AKP Sigit Chahyono, kemarin. Dikatakanya zenith tergolong jenis obatoabatan yang izin edarnya tekah dicabut oleh BPOM (badan pengawasan obat dan makanan). Itu sebabnya orang yang mengedarkannya harus diproses. Amar tertangkap tangan saat mengedarkan zenith di pasar, Selasa (5/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Dari tangannya, polisi menyita 50 butir zenith yang disembunyikan di bawah lantai los pasar. Polisi pun langsung TOYOTA New Yaris promo special cashback + bns2 & hdh lgsg Fenli 081251507988/7402119 V.60201-8/3 Ready stock Mits Truck DP 40jtan/ Bunga 0% Hub.0821490 70 900. Harga Nego V.60046-7/3 melakukan pengembangan. Hanya berselang 30 menit, petugas Polsek Pulau Sebuku kembali meringkus seorang perempuan yang mengedar obat serupa. Perempuan itu yakni ERTIGA Double blower ready stock V.61298-21/3 Ertiga Dbl Blower bns kc film solar gard sensor parkir + free uang BBM 200rb V.60204-8/3 Hairiah alias Ria (32), ibu rumah tangga warga Desa Rampa RT 03 Kecamatan Pulau Sebuku. Ia ditangkap di rumahnya. Dalam penggeledahan di rumah perempuan itu, Amar Ria Ready stock APV ARENA diskon 10jt !!. V.61298-21/3 MITRA SUZUKI Dealer Resmi Mobil Suzuki Bjm EPER Khan 081399223376 / 0511 - 7415976 All New Swift ready stock Harga dibawah 200juta V.60204-8/3 proses cpt & mdh, rugi bnr urang bjr kada baisi mbl szk RIZAL KARTADI : 081345559944 / 0511 - 6126888 BPOST GROUP/HELRIANSYAH “NISSAN EVALIA” Mobil Keluarga irit, spare part murah Hrg 155jt V.61308-21/3 Kini hadir ERTIGA double blower DP 40jtan + aksesoris V.0904-17/3 petugas menemukan sedikitnya 185 butir zenith. Obat ini disimpan di dalam kantong celana yang dijemur di dapur rumah. Upaya itu untuk mengelabui. Namun tak mengalahkan kejian petugas dan informasi diperoleh dari pengembangan. “Kedua tersangka ditahan dan proses lanjut. Karena melanggar pasal 197 UURI Nomor 36/2009 tentang kesehatan,” jelas Sigit. Terpisah, Dar salah seorang yang pernah memakai zenith, menuturkan, mengonsumsi zenith tidak menyebabkan mabuk berat. Namun, kata dia, jika kebanyakan mengonsumsi atau lebih dari satu keping membuat tangan gemetaran. “Selain itu, juga membuat mengantuk. Tidak menyebabkan mabuk berat. Tetapi, kalau tangan gemetaran cukup dibawa tidur hilang. Itu pun tidak lama, paling 15 menit,” ucap Dar. (sah) Jalanan Macet, Grand Livina matic solusinya Hrg mulai 174jt V.61308-21/3 DUDY : 081230300999/0511-7300999 NISSAN BILLY : 081348590008/PIN BB 21FE2A79 FUTURA DP 15jtan + aksesoris langsung pakai V.0904-17/3 PROMO LUAR BIASA SUZUKI BANYAK BONUS & DISKON SUZUKI ALFI : 085349299535 / 0511 - 6801789
Banjarmasin Post KAMIS 7 MARET 2013 ambun Bungai “Perut Sakit Kok ke Salon?” BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN ANGKUT BBM ILEGAL - Kabid Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, menunjukkan lima truk tangki ilegal berisi masing-masing 5 ton solar tanpa dokumen resmi. Lima Truk Tangki Diamankan ■ Terjaring Razia Polisi PALANGKARAYA,BPOST- Aparat kepolisian Polresta Palangkaraya, Kalteng Tengah menahan lima truk tangki bermuatan solar ilegal dari dua tempat berbeda, yakni Buntok menuju Palangkaraya dan Banjarmasin tujuan Gunungmas. Truk tertangkap saat melewati Palangkaraya, Rabu (12/2) dan Minggu (17/ 2) yang lalu. Lima truk tangki bermuatan masing-masing 5000 liter solar atau 5 ton solar itu di amankan halaman Mapolda Kalteng di Jalan Tjilik Riwut Palangkaraya. Kelima armada itu masing-masing truk KH 8762 AK, KH 8209 AM, KH 8111 AF, DA 9654 TT dan DA 1150 AH. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalteng, AKBP Pambudi Rahayu, Senin (4/3) mengatakan, penyidik Polda Kalteng masih melakukan proses hukum terhadap pemilik lima truk solar ilegal tersebut. Pengakuan para sopir truk, mereka membawa minyak solar tersebut dari pengumpul solar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk dijual ke penadah di Gunungmas. “Petugas kami sudah lama mengincar mereka, karena selama ini ada laporan angkutan solar itu ilegal, sehingga kami intai. Saat kami lakukan penertiban, ternyata benar, kelima truk itu tidak memiliki surat menyurat resmi angkutan solar tersebut yang sah, seperti delivery order dan tujuan pengirimannya tidak jelas,” katanya. Menurut Pambudi, pihaknya masih memproses lima orang sopir yang membawa truk solar ilegal itu. Namun, selama proses pemeriksaan tiga orang tersangka sopir dan pemilik solar tidak ditahan, karena ancaman hukumannya dibawah lima tahun. (tur) perkoran @ ScraperOne & Kaskus ■ Keluhan Prioritas Ditantang Program PALANGKARAYA , BPOST- Keterbatasan infrastruktur jadi alasan Seruyan sulit meninggalkan statusnya sebagai kabupaten tertinggal. Namun keluhan itu justru dijawab tantangan oleh Pemprov Kalteng Inilah yang terjadi dalam rapat Forum Gabungan SKPD se-Kalteng di aula Bappeda, Rabu (6/3) di Palangkaraya. Keluhan itu pun berkhir tanpa kesimpulan. Awalnya, Kepala Bappeda Seruyan Pincianto, menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi kabupaten pemekaran Kotawaringin Timur tersebut. Di antaranya pembangunan jalan yang hampir belum menjangkau akses di wilayah Seruyan. “Kalau Seruyan dikatakan tertinggal, tolong lebih diperhatikan. Kalau perhatian hanya kepada daerah yang maju, kami akan terus tertinggal,” ujar Pincianto. Masalah utama yang dihadapi Seruyan adalah infrastruktur. Jika dibenahi, pembangunan ekonomi maupun PALANGKARAYA, BPOST - Penerbitan SK Menhut tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Kalteng, belakangan ditengarai jadi senjata oknum tertentu untuk mengambil keuntungan. Ini setelah terjadi alih fungsi Kawasan Pelestarian Alam (KPA) menjadi Areal Penggunaan Lain (APL). Kenyataan itu pula yang menjadi pertanyaan Gubernur Agustin Teras Narang. Kondisi itu terjadi di wilayah Barito Selatan yang kini 500 hektare KPA beralih fungsi menjadi APL. “Kenapa (Menhut) begitu mudah mengubah kawasan pelestarian alam menjadi areal pengunaan lain,” kata Teras dengan nada kesal ketika memberi arahan pada acara Rakor Teknis Kehutanan Kalteng. “Kami mohon dukungan prioritas jalan poros lintas kecamatan. Sekitar 50 persen aksesnya terbatas,” PINCIANTO Kepala Bappeda Seruyan lainnya akan terdongkrak. “Yang kami mohon dukungan prioritas adalah jalan poros lintas kecamatan. Kondisinya banyak jalan tanah. Sekitar 50 persen daerah aksesnya terbatas,” timpal dia. Namun keluhan itu justru jadi serangan balik pemprov. Sekda Kalteng Siun Jarias yang memimpin dialog, justru balik menantang Pemkab Seruyan membuat program sesuai kebutuhan daerah. “Kami minta Seruyan tunjukkan angka merahnya. Kalau tadi Seruyan dikatakan kekurangan di infrastruktur, tunjukan juga apakah selama ini anggarannya sudah fokus ke infrastruktur,” kata Siun. Dia juga memberi perumpamaan persoalan yang dihadapi Seruyan seperti orang yang sakit perut. Artinya anggota tubuh yang lain sehat tapi ikut merasakan sakit. “Kalau begitu, prioritasnya tentu dana yang ada untuk 21 obati perut yang sakit. Jangan pikirkan dana untuk ke salon dan mempercantik wajah,” timpal dia. Kepala Bappeda Kalteng Syahrin Daulay, menyatakan pertemuan digelar dalam rangka menyinergikan program provinsi dan masingmasing kabupaten. IAgustin Teras Narang (ami) Desa Merdeka BILA Seruyan mengeluh soal infrastruktur, Kabupaten Kapuas justru berbangga dengan program yang dilakukan. Salah satunya melalui program Desa Merdeka. Merdeka merupakan sebuah program yang mengandung akronim Menuju Rakyat Desa Kahanjak Atei. Meski baru dimulai pada 2012 lalu dan Desa Sidorejo Kecamatan Tamban Catur sebagai percontohan, program ini dianggap sudah mulai menunjukkan hasil. “Warga di sana sudah mulai beralih ke biogas, sehingga kesulitan mendapatkan bahan bakar teratasi,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakt Desa Kapuas Ferli H Sangen saat berbicara pada Forum SKPD di Palangkaraya, kemarin. Dengan peningkatan taraf hidup, masyarakatnya kini tak lagi memiliki ketergantungan dana dari pemerintah untuk memperbaiki jalan dan sekolah. Sidorejo pun mampu menjadi desa mandiri. (ami) Teras Curigai SK Menhut Dia menduga, ada agenda terselubung di balik alih fungsi lahan tersebut. Kecurigaan ada pihak yang ingin memanfaatkan lahan itu untuk investasi, sehingga kawasan itu berubah status pun mencuat. Menurut Teras, apabila alih fungsi itu dilakukan untuk mengamankan investasi yang sudah terlanjur dibangun, Kemenhut harus melakukan pemutihan dan pihak yang berinvestasi aman dari jerat hukum. Tapi jika alih fungsi itu dilakukan untuk mengakomodasi investasi yang akan dibangun, hal itu tidak menjadi masalah. “Saya menduga hal itu bukan serta-merta keputusan Menhut melainkan karena masukan dan pertimbangan Agustin Teras Narang DOK dari pejabat di Kemenhut,” tegas Teras. Kadis Kehutanan Kalteng Sipet Hermanto mengatakan, beralih fungsinya kawasan di Barito Selatan itu, diduga karena adanya pembangunan terminal khusus (tersus). Apabila lahan itu berstatus KPA, lahan dimaksud tak boleh dipergunakan. Sebaliknya bila kawasan itu berstatus APL pembangunan tersus lebih mudah. “Kalau mengacu ketentuan Permenhut terbaru tentang Pinjam Pakai Kawasan Hutan, di luar kawasan hutan bisa dilakukan penggarapan tanpa proses izin di Kemenhut asal berada di kawasan APL,” tegas Sipet. Namun apabila dalam areal APL itu ada potensi kayu bulat sepuluh sentimeter ke atas, maka wajib hukumnya dimanfaatkan dulu. Hal itu supaya tidak ada kerugian negara di dalamnya.(ami) 0703/B21
Page 1 and 2: Banjarmasin Post KAMIS 32 7 MARET 2
Page 3 and 4: Banjarmasin Post KAMIS 7 MARET 2013
Page 19: Banjarmasin Post KAMIS 7 MARET 2013

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?