19.04.2013 Views

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

28 Super Sport Banjarmasin Post<br />

KAMIS 7 MARET 2013<br />

MARIO Goetze bermain<br />

gemilang <strong>ke</strong>tika<br />

mengantarkan Borussia<br />

Dortmund menang<br />

3-0 atas Shakhtar<br />

Donetsk pada leg<br />

<strong>ke</strong>dua babak 16 besar<br />

di BVB Stadium, Rabu<br />

(6/3). Penampilan gemilang<br />

Goetze pun membawa Dortmund<br />

lolos <strong>ke</strong> babak perempatfi<br />

nal berkat <strong>ke</strong>unggulan<br />

agregat 5-2.<br />

Goetze mengkreasikan gol<br />

pertama yang diciptakan oleh<br />

Felipe Santana pada menit<br />

<strong>ke</strong>-31. Tendangan penjuru<br />

gelandang Timnas Jerman itu<br />

berhasil diteruskan Santana<br />

dengan tandukan yang membuat<br />

kiper Andriy Pyatov tak<br />

berkutik.<br />

Gol ini membuat Santana<br />

menjadi pemain Brasil pertama<br />

yang mencetak gol untuk<br />

Dortmund di Liga Champions<br />

setelah satu dekade sejak Marcio<br />

Amoroso melakukannya<br />

pada Maret 2003 <strong>ke</strong> gawang<br />

Lokomotiv Moscow.<br />

Goetze <strong>ke</strong>mudian meng-<br />

SUKSES Borussia Dortmund<br />

melangkahkan kaki <strong>ke</strong> babak<br />

perempatfi nal merupakan<br />

<strong>ke</strong>suksesan <strong>ke</strong>empat mereka<br />

di Liga Champions. Kesuksesan<br />

ini sekaligus menjadi<br />

yang pertama sejak menembus<br />

babak semifi nal pada musim<br />

1997/98.<br />

Dari <strong>ke</strong>empat <strong>ke</strong>sempatan<br />

tersebut, tiga <strong>ke</strong>suksesan pertama<br />

terjadi secara beruntun<br />

pada musim 1995/97, 1996/97,<br />

dan 1997/98. Sejak itu, pada<br />

musim 2001/02, 2002/03, dan<br />

2011/12, pencapaian mereka<br />

sebatas pada fase grup.<br />

Ada catatan yang unik<br />

dari <strong>ke</strong>suksesan Dortmund<br />

melangkah <strong>ke</strong> babak perempatfinal.<br />

Pada babak perempatfinal<br />

musim 1995/96,<br />

mereka disingkirkan oleh<br />

Ajax Amsterdam yang <strong>ke</strong>mudian<br />

menjadi juara.<br />

Pada musim 1996/97,<br />

mereka berhasil menyingkirkan<br />

Auxerre pada babak<br />

perempatfinal. Langkah<br />

mereka <strong>ke</strong>mudian berlanjut<br />

<strong>ke</strong> babak final setelah<br />

Ryan Giggs<br />

AFP PHOTO<br />

Goetze Gemilang<br />

gandakan <strong>ke</strong>unggulan<br />

Dortmund<br />

enam menit berselang<br />

melalui sontekan<br />

di mulut gawang<br />

Shakhtar. Dalam sebuah<br />

serangan balik,<br />

pemuda 20 tahun itu<br />

sukses meneruskan umpan<br />

silang Robert Lewandowski<br />

untuk menjadi gol <strong>ke</strong>dua.<br />

“Kami tahu kami memiliki<br />

<strong>ke</strong>sempatan besar untuk mencapai<br />

perempatfi nal dan kami<br />

memperlihatkan performa<br />

luar biasa. Tentunya mencetak<br />

dua gol pada babak pertama<br />

memberikan kami banyak <strong>ke</strong>percayaan<br />

diri,” tutur Goetze<br />

di situs resmi UEFA.<br />

Kemenangan itu membuat<br />

tim Jerman itu belum<br />

terkalahkan dalam delapan<br />

penampilannya berturut-turut<br />

dalam satu musim (ini) di<br />

Eropa. Itulah rekor terbaik Die<br />

Borussen sepanjang sejarah<br />

<strong>ke</strong>ikutsertaannya di kompetisi<br />

Liga Champions, dengan<br />

prestasi terbaik juara di musim<br />

1996/1997.<br />

APA jadinya jika pada<br />

29 November<br />

1987 Alex Ferguson F bersama<br />

pemandu<br />

bakat Manchester<br />

United <strong>ke</strong> <strong>ke</strong>tika itu, Joe Brown,<br />

tidak me meminta seorang<br />

remaja bbernama<br />

Ryan Wilson<br />

menanda menandatangani sebuah<br />

formulir. MMungkin<br />

remaja yang<br />

<strong>ke</strong>mudian ddi<strong>ke</strong>nal<br />

sebagai Ryan<br />

Giggs tersebu tersebut akan menjadi pe-<br />

main Manches Manchester City, rival sekota<br />

The Red Devils Devils.<br />

Siapa juga yang y akan menyangka<br />

jika Giggs akh akhirnya mengecap<br />

pertandingan pertandingan <strong>ke</strong>-1000 sepanjang<br />

karir profesio profesionalnya <strong>ke</strong>tika men-<br />

jamu Real MMadrid<br />

pada leg <strong>ke</strong>dua<br />

babak 16 besar b Liga Champions<br />

di Old Traffo Trafford, Rabu (6/3).<br />

Mileston Milestone luar biasa terse-<br />

Situs resmi UEFA mencatat,<br />

Dortmund telah memainkan<br />

93 pertandingan di Liga<br />

Champions dengan hasil 46<br />

kali menang, 21 seri, dan 26<br />

kalah. Di musim lalu mereka<br />

gagal lolos dari fase grup karena<br />

hanya punya empat poin<br />

dari enam laga.<br />

Sementara itu Shakhtar<br />

<strong>ke</strong>mbali harus memendam<br />

ambisinya untuk lolos <strong>ke</strong> perempatfi<br />

nal. Kapten Shakhtar,<br />

Darijo Srna, tidak memungkiri<br />

jika kunci <strong>ke</strong>kalahan timnya<br />

adalah performa hebat Dortmund<br />

pada babak pertama.<br />

Douglas Costa yang baru<br />

dimainkan Mircea Lucescu<br />

pada babak <strong>ke</strong>dua membuat<br />

permainan Shakhtar lebih<br />

hidup dan menghadirkan banyak<br />

peluang. Sayang, bola liar<br />

tepisan Pyatov terhadap tendangan<br />

Ilkay Gundogan membuat<br />

Jakub Blaszczykowski<br />

secara mudah memperbesar<br />

<strong>ke</strong>unggulan Dortmund pada<br />

menit <strong>ke</strong>-59.<br />

“Kami <strong>ke</strong>bobolan gol pertama<br />

dan <strong>ke</strong>mudian gol <strong>ke</strong>dua,<br />

Pembuka Jalan Juara<br />

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ<br />

RAYAKAN KEMENANGAN - Pemain Dortmund merayakan<br />

<strong>ke</strong>menangan di depan pendukungnya. Dortmund lolos <strong>ke</strong><br />

perempatfi nal untuk <strong>ke</strong>empat kalinya.<br />

menyingkirkan Manchester<br />

United pada babak semifinal.<br />

Seperti yang sudah<br />

di<strong>ke</strong>tahui <strong>ke</strong>mudian, Dortmund<br />

<strong>ke</strong>luar sebagai juara<br />

untuk pertama dan terakhir<br />

kalinya bagi mereka.<br />

Sedangkan pada musim<br />

1997/98, sebagai juara<br />

bertahan Dortmund berhasil<br />

menyingkirkan rival mereka<br />

di Jerman, Bayern Muenchen<br />

pada babak perempatfi nal.<br />

Sayang, mereka gagal memertahankan<br />

gelar setelah disingkirkan<br />

oleh Real Madrid pada<br />

babak semifi nal. Uniknya lagi,<br />

Real Madrid seolah mendapat<br />

berkah seperti Ajax Asmterdam.<br />

Usai menyingkirkan<br />

Dortmund, mereka berhasil<br />

menjadi juara.<br />

perkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />

DORTMUND 3 (5) VS 0 (2) DONETSK<br />

<strong>ke</strong>tika itu pula pertandingan<br />

menjadi berbeda. Sehingga<br />

kami harus bermain terbuka<br />

dan menciptakan banyak<br />

peluang. Sayangnya, kami<br />

gagal. Pada level permainan<br />

seperti itu, jika anda tidak<br />

bisa memanfaatkan peluangpeluang<br />

anda, tentu saja,<br />

pertandingan akan menjadi<br />

sulit,” papar Srna di situs<br />

resmi klub.(Tribunnews.<br />

com/ceo)<br />

SUSUNAN PEMAIN<br />

Borussia Dortmund: Weidenfeller,<br />

Subotic, Piszczek,<br />

Santana, Schmelzer, Bender<br />

(Kehl 46'), Guendogan (Sahin<br />

82'), Goetze, Reus, Blaszczykowski<br />

(Grosskreutz 70'),<br />

Lewandowski<br />

Shakhtar Donetsk: Pyatov,<br />

Kucher, Rat, Rakitskiy, Hubschmann<br />

(Stepanenko 82'),<br />

Fernandinho, Teixeira, Srna,<br />

Adriano, Mkhitaryan, Taison<br />

(Douglas Costa 46')<br />

Jika mengacu pada tren<br />

Dortmund <strong>ke</strong>tika sudah menginjak<br />

babak perempatfi nal Liga<br />

Champions, terdapat peluang<br />

Dortmund bisa menjadi juara<br />

atau memberi berkah bagi tim<br />

yang mengalahkan mereka<br />

untuk menjadi juara.<br />

Namun demikian, bek Neven<br />

Subotiv menegaskan dari<br />

awal jika timnya ingin terus<br />

melangkah sejauh mungkin di<br />

Liga Champions musim ini.<br />

“Kami berharap musim ini<br />

adalah musim kami, kami<br />

telah menunjukkannya saat<br />

melawan sebuah tim besar<br />

hari ini dan pada grup sulit<br />

di mana kami lolos sebagai<br />

juara grup. Kami ingin terus<br />

melangkah di Liga Champions<br />

ini,” tutur Subotic di situs<br />

resmi UEFA.<br />

Sekadar <strong>ke</strong>lakar? Rasanya<br />

tidak karena Pelatih<br />

Shakhtar Donetsk, Mircea<br />

Lucescu mengatakan, “Saya<br />

harap Dortmund mencapai<br />

babak final karena mereka<br />

merupakan tim yang sangat<br />

kuat.”(Tribunnews.com/deo)<br />

Angka 1000 Berkat Loyalitas dan Konsistensi<br />

but merupakan akumulasi dari 64 kali<br />

penampilan untuk tim nasional Wales, 4<br />

kali untuk Britania Raya, dan 932 untuk<br />

satu-satunya klub yang dia bela selama<br />

23 tahun, Manchester United.<br />

Giggs memang pemain <strong>ke</strong>sayangan<br />

Ferguson. Pada awal-awal kariernya,<br />

Giggsy sempat dilarang diwawancarai<br />

oleh media setidaknya hinga berusia 20<br />

tahun. Rambut <strong>ke</strong>riwil, wajah tampan,<br />

dan muda membuat Giggsy menjadi<br />

konsumsi media Inggris.<br />

Wajah tirusnya <strong>ke</strong>rap terpampang<br />

di halaman depan sehingga disebut<br />

sebagai “Premiership’s First Poster Boy”.<br />

Winger asal Wales itu pun termasuk<br />

Spice Boys bersama rekan-rekannya di<br />

Class of 92.<br />

Namun, berbeda dengan David Beckham<br />

yang karirr sepakbolanya direcoki<br />

AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ<br />

CETAK GOL - Gelandang Dortmund, Mario Goetze (10), mencetak gol <strong>ke</strong> gawang Shakhtar<br />

Donetsk pada laga leg <strong>ke</strong>dua babak 16 besar Liga Champions di Dortmund, Rabu (6/3).<br />

Pemain-pemain Dortmund mengangkat Goetze usai laga (bawah).<br />

Ulasan Klopp<br />

oleh dunia entertainment<br />

sejak memadu<br />

kasih dengan eks<br />

personel Spice Girls,<br />

Victoria Adams, Giggs<br />

yang memang ter<strong>ke</strong>nal<br />

playboy tetap<br />

mampu fokus terhadap<br />

sepakbola. Hal<br />

inilah yang membuat<br />

Giggs begitu dicintai<br />

dan dipuja oleh Ferguson, penggemar,<br />

kawan, maupun lawan.<br />

Pada Liga Europa musim lalu misalnya,<br />

setidaknya 40.000 suporter Athletic Bilbao<br />

memberikan standing ovation <strong>ke</strong>tika Giggs<br />

berjalan meninggalkan lapangan. Atau<br />

penggalan hymne Manchester United, Ryan<br />

Giggs...Ryan Giggs running down the wing.<br />

Loved by The Reds, feared by The Blues.<br />

Bangga<br />

RATING pertandingan<br />

ini sangat tinggi untuk<br />

kami secara pribadi dan ini<br />

adalah momen yang luar<br />

biasa. Shakhtar menunjukkan<br />

kualitas mereka pada<br />

babak <strong>ke</strong>dua namun kami<br />

sanggup menyajikan performa<br />

luar biasa selama 80<br />

menit. Kami sangat senang atas <strong>ke</strong>menangan<br />

ini dan saya sangat bangga terhadap tim saya.<br />

Di babak perempatfi nal, kami siap melawan<br />

siapa saja. Ada banyak tim yang sudah<br />

tereliminasi meskipun telah menunjukkan<br />

performa brilian sebelumnya. Dan saya tidak<br />

bisa menemukan tim yang akan menjadi lawan<br />

impian dari hasil undian untuk kami.<br />

*) Jurgen Klopp, Pelatih Borussia Dortmund,<br />

dikutip uefa.com<br />

BIOFILE<br />

Nama : Ryan Joseph Giggs<br />

Lahir : 29 November 1973<br />

Usia : 39 tahun<br />

Tinggi : 179 cm<br />

Posisi : Gelandang<br />

Klub : Manchester United<br />

Nomor : 11<br />

Kebangsaan : Wales<br />

Sebagai balasannya,<br />

The Welsh Wizard<br />

telah menyumbangkan<br />

12 trofi Premier<br />

League, 4 Piala FA,<br />

3 Piala Liga, 2 Liga<br />

Champions, 1 Piala<br />

Super Eropa, 1 Piala<br />

Intercontinental, 1<br />

Piala Dunia Antar<br />

Klub.<br />

Loyalitas dan konsistensi Giggs yang<br />

sulit ditandingi oleh pemain lain membuat<br />

Sir Alex Ferguson tidak ragu-ragu<br />

<strong>ke</strong>mbali mengganjar pria asal Wales itu<br />

dengan kontrak berdurasi setahun lagi<br />

hingga Juni 2014 yang artinya dia sudah<br />

akan berusia 40 tahun.<br />

“Apa yang belum pernah saya katakan<br />

soal Ryan? Dia pemain yang luar biasa<br />

Ulasan Lucescu<br />

Pantas Lolos<br />

SAYA yakin Dortmund<br />

pantas lolos. Hari ini mereka<br />

menunjukkan diri sebagai tim<br />

yang sangat sulit dikalahkan.<br />

Selama 30 menit mereka<br />

tidak menciptakan banyak<br />

peluang, sedangkan kami<br />

mencari peluang melalui<br />

serangan balik. Namun<br />

<strong>ke</strong>mudian Borussia mencetak gol dari tendangan<br />

penjuru dan gol itu hampir mengubah semuanya.<br />

Di babak <strong>ke</strong>dua kami memiliki sejumlah <strong>ke</strong>sempatan<br />

meskipun sayangnya kami tidak bisa<br />

memanfaatkannya. Kesalahan oleh penjaga<br />

gawang kami mengakhiri semuanya. Secara<br />

<strong>ke</strong>seluruhan, hasil pertandingan sudah terwakili<br />

oleh apa yang kita lihat di atas lapangan.<br />

*) Mircea Lucescu, Pelatih Shakhtar<br />

Donetsk, dikutip uefa.com<br />

dan pribadi yang hebat. Ryan adalah contoh<br />

untuk kami semua, bagaimana dia<br />

membawa serta menjaga dirinya secara<br />

baik,” papar Sir Alex di situs resmi klub.<br />

Sudah 1000 pertandingan dilalui oleh<br />

Giggs sebagai seorang profesional sejati.<br />

Sudah banyak gelar yang dia persembahkan<br />

untuk United. Apalagi yang masih<br />

ingin dia capai mengingat <strong>ke</strong>tika kontraknya<br />

berakhir pada 2014 dia sudah<br />

berusia 40 tahun dan belum berencana<br />

gantung sepatu?<br />

“Saya masih merasa bugar, semakin<br />

menikmati permainan saya dari sebelumnya<br />

dan yang terpenting saya merasa<br />

memberi kontribusi untuk tim,” tutur<br />

Giggs, yang sedikit <strong>ke</strong>cewa karena laga<br />

<strong>ke</strong>-1000 berakhir dengan <strong>ke</strong>kalahan<br />

meski dirinya bermain apik.(Tribunnews.<br />

com/deo)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!