19.04.2013 Views

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

Aya Sofia Langsung ke Jakarta - ScraperOne

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4 ribun Kota Banjarmasin Post<br />

KAMIS 7 MARET 2013<br />

Hasil Sekolah Swasta Paling Buruk<br />

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI<br />

CUACA TAK MENENTU - Langit Hitam menyelimuti Kota Banjarmasin pada Rabu (6/3). Namun satu jam<br />

<strong>ke</strong>mudian lagit <strong>ke</strong>mbali cerah. Cuaca di Banjarmasin dan sekitarnya pada beberapa hari terakhir cenderung<br />

tak menentu.<br />

MARABAHAN, BPOST -<br />

Berbeda dengan di wilayah lain,<br />

minat remaja di Kabupaten<br />

Barito Kuala (Batola) untuk<br />

menjadi anggota polisi ternyata<br />

rendah. Bahkan, pada<br />

penerimaan tahun lalu, remaja<br />

Batola yang mendaftar un-<br />

tuk menjadi anggota polisi<br />

hanya 53 orang.<br />

Kabag Sumberdaya manusia<br />

(sumda) Polres Batola<br />

Kompol Sairani menjelaskan,<br />

dari jumlah tersebut hanya<br />

lima orang dari Batola yang<br />

diterima sebagai bintara po-<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Hasil tryout Dinas Pendidikan<br />

Provinsi Kalsel untuk Kota<br />

Banjarmasin menyatakan <strong>ke</strong>lulusan<br />

hanya 12 persen, dari<br />

total 7.601 siswa SMA, MA,<br />

dan SMK. Kelulusan terendah,<br />

dari MA yang hanya menyubangkan<br />

7,09 persen. Disusul<br />

SMK, 12,90 persen dan<br />

SMA, 16,79 persen.<br />

Hasil ini, berdasarkan rekap<br />

nilai <strong>ke</strong>seluruhan dari data<br />

tiap sekolah yang diterima<br />

Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin<br />

dari Disdik Provinsi<br />

Kalsel.<br />

Kadisdik Kota Banjarmasin,<br />

Nor Ipansyah mengatakan<br />

berdasarkan data yang<br />

diterima, siswa yang tidak lulus<br />

banyak yang berasal dari<br />

sekolah swasta. Sebagian besar,<br />

hasil tryout siswa di sekolah<br />

swasta mencapai hasil yang<br />

tidak menggembirakan.<br />

Hal tersebut, ujarnya, bisa<br />

disebabkan beberapa faktor<br />

yang membuat siswa tak bisa<br />

mampu mengerjakan soal<br />

tryout. Kemungkinan siswa<br />

belum mempelajari atau memang<br />

tak serius mempersiapkan<br />

diri untuk mengerjakan<br />

soal.<br />

Ia berharap, dengan waktu<br />

Tambing Ingatkan Risiko Kerja<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Puluhan pe<strong>ke</strong>rja dari berbagai<br />

perusahaan serius mendengarkan<br />

arahan dari Agustinus<br />

Tambing yang didaulat<br />

sebagai narasumber pelatihan<br />

sistem manajemen <strong>ke</strong>selamatan<br />

<strong>ke</strong>rja dan <strong>ke</strong>sehatan<br />

(SMK3) di Aula Kayuh Baimbai<br />

Pemko Banjarmasin, Selasa<br />

(5/3).<br />

Dalam pemaparannya, Engineering<br />

K3L PT PLN (Perse-<br />

ro) Wilayah Kalselteng ini<br />

mengungkapkan beberapa<br />

tips untuk penerapan SMK3<br />

dalam lingkungan perusahaan.<br />

Menurutnya, setiap perusahaan<br />

memiliki program dan<br />

anggaran. Setiap pe<strong>ke</strong>rja tahu<br />

betul akan adanya potensi<br />

bahaya <strong>ke</strong>celakaan <strong>ke</strong>rja. Bahkan<br />

seharusnya ditempel di<br />

setiap meja pe<strong>ke</strong>rja.<br />

Termasuk bagaimana cara<br />

Penerimaan Bintara Sepi Pendaftar<br />

BANJARMASIN POST GROUP/AM RAMADHANI<br />

Suasana pendaftaran penerimaan bintara Polri di Mapolres Batola.<br />

mengatasi potensi bahaya<br />

<strong>ke</strong>celakaan <strong>ke</strong>rja. Ia mencontohkan<br />

tukang las tahu betul<br />

perlengkapan yang harus di<strong>ke</strong>nakan<br />

<strong>ke</strong>tika mengelas.<br />

Staf lainnya juga mengetahui<br />

betul bagaimana jalan<br />

yang dilewati setiap harinya.<br />

“Berapa simpang empat,<br />

berapa lubang. Bagaimana<br />

kondisi lampu, rem, klakson<br />

dan bahan bakar,” paparnya.<br />

Hal tersebut, ujarnya, bisa<br />

lisi. Bahkan, dari lima orang<br />

yang lulus tahun lalu, hanya<br />

satu orang yang <strong>ke</strong>mbali <strong>ke</strong><br />

Polres Batola.<br />

Di tahun ini <strong>ke</strong>khawatiran<br />

serupa muncul. Apalagi pendafataran<br />

di Polres Batola pada<br />

penerimaan bintara tahun<br />

2013 ini masih sepi. Sampai<br />

hari <strong>ke</strong>empat pendaftaran hanya<br />

tercatat belasan orang.<br />

Kompol Sairani memperkirakan<br />

mendekati hari terakhir<br />

baru terlihat para pendaftar.<br />

“Pendaftaran masih<br />

dibuka sampai 29 Maret nanti,”<br />

katanya.<br />

Pada penerimaan tahun<br />

2013, kata Sairani, merupakan<br />

<strong>ke</strong>sempatan besar bagi remaja<br />

Batola untuk menjadi anggota<br />

polisi. Sebab, Mabes Polri<br />

akan menerima anggota sebanyak<br />

17 ribu orang.<br />

“Kebanyakan dipersiapkan<br />

untuk Brimob dan Shabara,”<br />

❐ Hanya 12 Persen Siswa Lulus Tryout<br />

‘diaudit’ sendiri. Sebab dengan<br />

<strong>ke</strong>siapan dari pe<strong>ke</strong>rja, maka<br />

99 persen dipastikan aman, 1<br />

persen merupakan nasib. Pe<strong>ke</strong>rja<br />

bisa mengarahkan diri<br />

untuk menghindari risiko<br />

<strong>ke</strong>celakaan <strong>ke</strong>rja.<br />

Salah satu peserta, Kepala<br />

Klinik HBI, Alink mengatakan<br />

acara SMK3 sangat berguna<br />

dan bisa dijadikan sebagai<br />

acuan untuk meminimalkan<br />

bahaya <strong>ke</strong>celakaan <strong>ke</strong>rja.(dia)<br />

kata Sairani.<br />

Menyinggung jumlah polisi<br />

di Batola, Kompol Sairani mengatakan<br />

meski pun ada penerimaan<br />

anggota polisi, namun<br />

tetap saja <strong>ke</strong>kurangan<br />

personel.<br />

Satu contoh, kata Sairani,<br />

tahun 2013 ini ada delapan<br />

orang yang pensiun, yang<br />

masuk diawal tahun ini hanya<br />

satu orang. Belum lagi, ada<br />

anggota yang sakit atau yang<br />

meninggal dunia.<br />

“Kita pasti berharap di Polres<br />

Batola nanti mendapatkan<br />

tambahan personel,” kata<br />

Sairani didampingi Humas Polres<br />

Batola AKP Abdul Gani.<br />

Menurut Abdul Gani, polres<br />

terus berusaha menarik<br />

minat remaja Batola untuk<br />

menjadi polisi. “Kasat Binmas<br />

selalu turun <strong>ke</strong> sekolah untuk<br />

sosialisasi,” kata Abdul<br />

Gani.(don)<br />

Mesin Panen Tergantung Jalan<br />

MARABAHAN, BPOST - Alat panen padi<br />

yang dinamai combine harvester, yang dapat<br />

memanen hamparan padi seluas satu<br />

hektare hanya dalam waktu dua jam,<br />

di<strong>ke</strong>nalkan pada petani di Batola.<br />

Menurut Kepala Dinas Pertanian Batola<br />

Ir Zulkifli Yadi Noor, alat yang satusatunya<br />

dimiliki oleh Kabupaten Batola<br />

akan difungsikan pada musim panen 2013<br />

ini. “Kami akan gunakan musim panen<br />

di wilayah Anjir dan Rantau Badauh,”<br />

kata Zulkifli.<br />

Alat seharga Rp 300 juta ini akan memangkas<br />

semua tenaga manusia dalam<br />

musim panen, sehingga mampu mengurangi<br />

biaya. “Bahkan hasil panen sudah<br />

langsung masuk karung,” katanya.<br />

Namun diakui, alat panen yang satusatunya<br />

ada di Kalimantan Selatan ini<br />

diakui, bobotnya sangat berat. Karenanya,<br />

kata Zulkifli, penggunaan masih dilakukan<br />

pada daerah tertentu saja seperti<br />

0703/B04<br />

perkoran @ <strong>ScraperOne</strong> & Kaskus<br />

di kawasan Anjir dan Rantau Badauh<br />

yang jalan dapat dilewati alat tersebut.<br />

Selama ini, masyarakat dalam memanen<br />

padi menggunakan ani-ani atau arit<br />

untuk memotong padi. Kemudian pada<br />

yang masih ada tangkai diinjak-injak atau<br />

dimasukan <strong>ke</strong> powertherer untuk dirontokan.<br />

Ke depannya, kata Zulkifli, dengan<br />

alat panen padi kombinasi ini butiran padi<br />

sudah masuk dalam karung.(don)<br />

“Kepada<br />

orangtua agar<br />

tenang, tidak<br />

terlalu syok. Nilai<br />

yang diumumkan<br />

belum jumlah<br />

nilai akhir,”<br />

TUMIRAN<br />

Sekretaris MKKS<br />

yang tersedia sebelum Ujian<br />

Nasional dilaksanakan, siswa<br />

bisa lebih serius mempersiapkan<br />

diri. “Insya Allah pasti<br />

akan serius pada saat UN yang<br />

sebenarnya,” ujarnya, Rabu<br />

(6/3).<br />

Sekretaris Musyawarah<br />

Kerja Kepala Sekolah (MKKS)<br />

Kota Banjarmasin, Tumiran<br />

mengatakan hasil yang diumumkan<br />

merupakan hasil<br />

tryout murni, dan belum dibagi<br />

dengan nilai nilai sekolah.<br />

Bila dibagi, <strong>ke</strong>mungkinan semua<br />

siswa lulus.<br />

Kepala SMAN 4 ini mencontohkan<br />

untuk <strong>ke</strong>las IPA<br />

dan IPS di SMAN 4, hanya<br />

empat siswa yang bisa lulus<br />

nilai tryout. Ketika <strong>ke</strong>mudian<br />

pihak sekolah memasukkan<br />

nilai sekolah, dengan mengambil<br />

rata-rata 7, ternyata<br />

hampir 70 persen siswa yang<br />

lulus.<br />

Kelulusan, terangnya, ditentukan<br />

oleh 60 persen nilai<br />

UN ditambah 40 persen nilai<br />

sekolah. Ketika pihak sekolah<br />

memasukkan nilai 7 sebagai<br />

nilai sekolah, <strong>ke</strong>lulusan<br />

mencapai 70 persen, apalagi<br />

jika diambil nilai rata-rata di<br />

atas 7.<br />

Sebab nilai sekolah, biasanya<br />

didapat siswa lebih tinggi<br />

dari 7. Siswa bisa mendapatkan<br />

nilai rata-rata 8 bahkan 9<br />

bagi siswa terbaik. Artinya,<br />

tingkat <strong>ke</strong>lulusan dari nilai akhir<br />

yang diambil bisa lebih<br />

tinggi, bahkan mendekati 100<br />

persen.<br />

Kepada para orangtua, ia<br />

mengatakan agar tidak terlalu<br />

kaget dengan pengumuman<br />

tryout kali ini. Sebab tryout<br />

yang diumumkan merupakan<br />

tryout murni, belum ditambah<br />

nilai sekolah. “Kepada orangtua<br />

agar tenang, tidak terlalu<br />

syok. Nilai yang diumumkan<br />

belum jumlah nilai akhir,”<br />

ujarnya.<br />

Meski begitu, ia berharap<br />

ada dukungan dari orangtua<br />

untuk mengawasi dan memberikan<br />

perhatian lebih <strong>ke</strong>pada<br />

anak jelang pelaksanaan<br />

UN nanti. Diharapkan anak<br />

dalam kondisi fit <strong>ke</strong>tika pelaksanaan<br />

UN digelar. “Kita<br />

harapkan <strong>ke</strong>rjasama semua<br />

pihak. Agar memberikan dukungan<br />

<strong>ke</strong>pada siswa untuk<br />

bisa menghadapi UN dengan<br />

optimistik,” tutupnya.(dia)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!