24.04.2013 Views

PRODUKTIVITAS ALGA Hydrodictyon PADA SISTEM PERAIRAN ...

PRODUKTIVITAS ALGA Hydrodictyon PADA SISTEM PERAIRAN ...

PRODUKTIVITAS ALGA Hydrodictyon PADA SISTEM PERAIRAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

termanfaatkan oleh alga. Pada perlakuan PA nutrien yang tidak termanfaatkan oleh<br />

alga untuk pertumbuhannya lebih besar dibandingkan perlakuan PO (Lampiran 7b).<br />

Hal ini diduga karena perlakuan PA nutrien anorganik yang dihasilkan relatif besar<br />

sehingga tidak semua nutrien termanfaatkan oleh alga. Pada perlakuan PO nutrien<br />

anorganik yang tersedia tidak sebanyak perlakuan PA sehingga nutrien anorganik<br />

yang tidak termanfaatkan relatif sedikit. Menurut Prihmantoro (2007), pupuk<br />

anorganik biasanya mengandung unsur hara atau nutrien yang tinggi.<br />

Perubahan kandungan nutrien dalam air dapat mempengaruhi nilai rasio N:P.<br />

Nilai rasio N:P dalam air pada tiap perlakuan memiliki nilai yang berbeda.<br />

Perbedaan rasio N:P pada perlakuan PO dan PA diduga terjadi karena perbedaan<br />

kondisi dan proses yang terjadi di kolam percobaan. Nilai rasio N:P tertinggi<br />

terdapat pada perlakuan PO dan terendah terdapat pada perlakuan PA (Tabel 5). Hal<br />

ini diduga karena <strong>Hydrodictyon</strong> lebih banyak memanfaatkan nutrien N dibanding<br />

nutrien P sehingga <strong>Hydrodictyon</strong> tumbuh lebih baik pada perlakuan PO dibanding<br />

perlakuan PA yaitu dengan rasio N:P sebesar 7:1 (Tabel 5). Menurut Mcllroy<br />

(2009) Chlorophyceae lebih menyukai nutrien N dibanding nutrien P.<br />

Hasil pengujian statistika menunjukkan bahwa sedikitnya ada satu jenis<br />

pupuk pada media tumbuh <strong>Hydrodictyon</strong> yang memberikan nilai biomassa yang<br />

berbeda. (Lampiran 3). Pengujian lanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT)<br />

(Lampiran 3) menunjukkan bahwa nilai biomassa <strong>Hydrodictyon</strong> pada pemberian<br />

dosis 100% pupuk organik (PO) berbeda nyata terhadap pemberian dosis 100%<br />

pupuk anorganik (PA) (P

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!