01.05.2013 Views

Pedoman Pelaksanaan Program

Pedoman Pelaksanaan Program

Pedoman Pelaksanaan Program

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan<br />

<strong>Pedoman</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Program</strong><br />

Indikator kinerja merupakan sesuatu yang dapat diukur sebagai dasar untuk<br />

menilai kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), tahap pelaksanaan<br />

(on-going), maupun tahap setelah kegiatan selesai (ex-post). Indikator kinerja<br />

juga digunakan untuk meyakinkan apakah kinerja organisasi menunjukkan<br />

kemajuan dalam rangka menuju tujuan/sasaran yang telah ditetapkan. Tanpa<br />

indikator kinerja, maka akan sulit menilai kinerja<br />

kebijaksanaan/program/kegiatan yang pada akhirnya bermuara pada kinerja<br />

organisasi.<br />

17. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program atas<br />

keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.<br />

18. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya<br />

keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.<br />

19. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang<br />

dilaksanakan untuk mendukung percapaian sasaran dan tujuan program dan<br />

kebijakan.<br />

20. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari Pemerintah Pusat kepada<br />

Gubernur sebagai wakil pemerintah.<br />

21. Anggaran Dekonsentrasi adalah anggaran yang berasal dari APBN yang<br />

dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah yang mencakup semua<br />

penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dekonsentrasi, tidak<br />

termasuk anggaran yang dialokasikan untuk instansi vertikal pusat di daerah.<br />

Pemberian anggaran dekonsentrasi tidak terlepas dari kewajibannya untuk<br />

melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada<br />

Menteri/Pimpinan lembaga terkait.<br />

22. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah Pusat kepada Daerah<br />

dan/atau desa atau sebutan lain dengan kewajiban melaporkan dan<br />

mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dalam<br />

hal ini Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.<br />

23. Anggaran Tugas Pembantuan adalah anggaran yang berasal dari APBN yang<br />

dilaksanakan oleh daerah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran<br />

dalam rangka pelaksanaan Tugas Pembantuan.<br />

24. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) adalah pejabat<br />

pemegang kewenangan dalam penggunaan anggaran satuan kerja yang<br />

dialokasikan dalam APBN. Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran<br />

adalah Menteri/Pimpinan Lembaga atau kuasanya yang bertanggung jawab<br />

atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang<br />

bersangkutan.<br />

25. Bendahara Penerimaan adalah orang yang ditunjuk untuk menerima,<br />

menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggung jawabkan<br />

10 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!