01.05.2013 Views

Pedoman Pelaksanaan Program

Pedoman Pelaksanaan Program

Pedoman Pelaksanaan Program

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan<br />

<strong>Pedoman</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Program</strong><br />

selektif. Pada dasarnya pemantauan dan evaluasi merupakan alat yang<br />

diperlukan untuk pelaporan dan pengendalian.<br />

44. Pelaporan adalah bentuk penyampaian informasi mengenai hasil pelaksanaan<br />

program/kegiatan yang dituangkan ke dalam formulir yang telah ditentukan<br />

secara berkala dan sesuai dengan petunjuk pengisiannya.<br />

45. Belanja Bantuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan oleh<br />

pemerintah Pusat/Daerah kepada masyarakat guna melindungi dari<br />

kemungkinan terjadinya resiko sosial. Transfer uang/barang/jasa tersebut<br />

memiliki ketentuan berikut ini: (a) dapat langsung diberikan kepada anggota<br />

masyarakat dan/atas lembaga kemasyarakatan termasuk di dalamnya bantuan<br />

untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan; (b) bersifat<br />

sementara atau berkelanjutan; (c) ditujukan untuk mendanai kegiatan<br />

rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial. Pembedayaan sosial,<br />

penanggulangan kemiskinan dan bencana; (d) untuk meningkatkan taraf<br />

kesejahteraan, kualitas, kelangsungan hidup, dan memulihkan fungsi sosial<br />

dalam rangka mencapai kemandirian sehingga terlepas dari resiko sosial; dan<br />

(e) diberikan dalam bentuk bantuan langsung, penyediaan aksesibilitas,<br />

dan/atau penguatan kelembagaan.<br />

46. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran yang digunakan dalam<br />

rangka memperoleh atau menambah asset tetap dan asset lainnya yang<br />

member manfaar lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan<br />

minimal kapitalisasi asset tetap atau asset lainnya yang ditetapkan pemerintan.<br />

47. Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan<br />

jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan<br />

maupun yang tidak dipasarkan serta pengadaan barang yang dimaksudkan<br />

untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan.<br />

Belanja ini terdiri belanja barang dan jasa, belanja pemeliharaan dan belanja<br />

perjalanan.<br />

48. Belanja Pegawai pada dasarnya mencakup seluruh imbalan yang diberikan<br />

kepada pegawai pemerintah dan anggota DPRD, seperti gaji, tunjangan, dan<br />

kompensasi sosial.<br />

49. Subsidi adalah alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan/lembaga<br />

yang memproduksi, menjual, mengekspor, atau mengimpor barang dan jasa,<br />

yang memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa sehingga harga<br />

jualnya dapat dijangkau oleh masyarakat.<br />

13 | P a g e

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!