Pedoman Pelaksanaan Program
Pedoman Pelaksanaan Program
Pedoman Pelaksanaan Program
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan<br />
<strong>Pedoman</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Program</strong><br />
Salah satu upaya untuk menghadapi persaingan tersebut di atas, pemerintah<br />
Indonesia melindungi petaninya melalui pemberlakuan bea masuk (tarif) impor.<br />
Pemberlakuan tarif impor tersebut masih dimungkinkan dalam kerangka<br />
kebijakan World Trade Organization (WTO). Untuk mengatasi penyelundupan<br />
produk-produk tanaman pangan dilakukan koordinasi dalam pengawasan pintupintu<br />
masuk penyelundupan barang-barang dari luar negeri.<br />
(3) Karantina Tumbuhan<br />
Indonesia sangat kaya akan berbagai jenis sumber daya alam hayati berupa<br />
aneka ragam jenis tumbuhan, hewan, ikan yang perlu dijaga dan dilindungi<br />
kelestariannya dari berbagai hama, penyakit dan organisme pengganggu. Oleh<br />
karena itu untuk mencegah masuknya organisme pengganggu tumbuhan, hama<br />
dan penyakit hewan/ikan melalui media pembawa (tumbuhan dan bagianbagiannya,<br />
hewan, asal bahan hewan, hasil bahan asal hewan, ikan dan/atau<br />
benda lainnya) dari luar negeri atau dari area lain di dalam negeri, perlu<br />
pengawasan dan penjagaan ketat oleh petugas karantina.<br />
Pada era perdagangan bebas ini, karantina merupakan suatu instrumen yang<br />
penting untuk memperlancar arus perdagangan, baik ekspor maupun impor.<br />
Dengan adanya peraturan karantina yang selaras dengan aturan sanitasi dan<br />
fitosanitari (sanitary and phytosanitary/SPS regulation) diharapkan dapat<br />
meningkatkan kualitas produk ekspor impor yang pada gilirannya juga dapat<br />
meningkatkan taraf hidup petani. Dengan demikian dapat dihindarkan terjadinya<br />
tuntutan terhadap produk Indonesia di luar negeri akibat buruknya mutu.<br />
Demikian juga derasnya arus masuk produk luar negeri yang tidak bermutu<br />
dapat dicegah melalui pengawasan karantina.<br />
Untuk menjaga masuknya produk-produk pertanian tanaman (termasuk benih)<br />
yang tidak memenuhi persyaratan keamanan hama dan penyakit serta<br />
lingkungan, maka perlu pengawasan dan penjagaan ketat oleh petugas<br />
karantina. Penjagaan dari aspek hama dan penyakit serta lingkungan tersebut<br />
di atas meliputi keamanan jangka pendek sampai dampak dalam jangka waktu<br />
yang panjang. Oleh karena itu koordinasi dengan pihak karantina setempat<br />
perlu dilakukan dan lebih ditingkatkan.<br />
(4) Pengendalian Alih Fungsi Lahan<br />
Meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya ekonomi serta industri,<br />
berakibat terjadinya degradasi, alih fungsi, dan fragmentasi lahan pertanian<br />
20 | P a g e