04.05.2013 Views

Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413

Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413

Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

all images © Andri Tambunan / Greenpeace<br />

Bab Tiga<br />

Sungai Citarum<br />

Tempat Pembuangan Favorit<br />

Citarum adalah sungai terbesar di Jawa Barat,<br />

Indonesia, bersumber dari puncak gunung vulkanik<br />

di kawasan pesisir selatan Jawa, mengalir ke arah<br />

barat laut sejauh 270km. Pada 200km pertama sungai<br />

mengalir melalui dataran bergunung-gunung dan<br />

berbukit, kemudian melalui tiga air terjun bendungan,<br />

dan pada 70km berikut mengirigasi tanah dataran<br />

yang luas sebelum berakhir di Laut Jawa di sebelah<br />

timur Jakarta. 46 Karakter iklimnya dibagi dalam dua<br />

garis besar musim: musim hujan pada November<br />

hingga April, dan selebihnya adalah musim kering.<br />

Banjir adalah kejadian yang biasa, terutama di musim<br />

penghujan. Citarum memiliki peran penting di kawasan<br />

ini sebagai sumber air bagi pertanian, rumah tangga,<br />

industri, dan sebagai saluran pmbuangan. Citarum juga<br />

menyediakan energi bagi tiga bendungan listrik tenaga<br />

air, dan menurut laporan menyumbang hingga 20%<br />

pendapatan domestik kotor (gross domestic product)<br />

serta 80% permukaan airnya, melalui Kanal Tarum<br />

Barat, menyuplai sumber air minum Jakarta. 47 Air dari<br />

sungai digunakan untuk irigasi ratusan ribu hektar padi<br />

dan sayuran, dan menyuplai air minum bagi kota-kota<br />

besar termasuk Bandung dan Jakarta. Hampir 40 juta<br />

orang bergantung pada sungai Citarum. 48 Pada 1984,<br />

pemerintah mengidentifikasi Citarum sebagai “sungai<br />

super prioritas”. 49<br />

Pertumbuhan penduduk dan pembangunan industri<br />

sejak 1980-an, polusi dari pertanian dan perusakan<br />

18 Greenpeace international Toxic Threads: Mencemari Surga<br />

Gambar Keindahan sebelumnya : Danau<br />

Cisanti (1500m di atas permukaan laut). Cisanti<br />

merupakan salah satu sumber yang mengaliri<br />

Citarum, airnya berasal dari Gunung Wayang.<br />

hutan menjadi penyebab erosi tanah, siltasi (polusi<br />

sedimen) dan banjir berdampak besar bagi kondisi<br />

Sungai Citarum. Sebagai tambahan, dilaporkan juga<br />

secara luas bahwa limbah air dari saluran publik dan<br />

industri, kuantitas sampah yang besar, secara rutin<br />

ditumpahkan ke sungai. 50<br />

Sebuah penelitian terhadap kualitas air sungai pada<br />

2010 menyimpulkan bahwa air sungai Citarum secara<br />

umum berada dalam kualitas yang sangat buruk<br />

menurut parameter umum polusi51 , kecuali di bagian<br />

sungai yang telah melalui Bendungan Jatiluhur (karena<br />

telah mendapat efek pemurnian alami dari tiga danau<br />

buatan). Penelitian ini juga memperingatkan akan<br />

meningkatnya degradasi kualitas air dari tahun ke<br />

tahun, akibat meningkatnya pasokan polusi dari limbah<br />

industri serta limbah domestik yang tidak dikelola,<br />

terutama yang terjadi di kawasan Bandung. Secara<br />

umum, level polusi saat ini telah mengancam kesehatan<br />

masyarakat, dan banyak keluarga nelayan kesulitan<br />

mencari nafkah akibat menurun drastisnya populasi<br />

ikan karena polusi berat, terutama dari saluran air dan<br />

material organik lainnya. 52

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!