Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413
Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413
Toxic%20threads_Meracuni%20Surga_(INA)_170413
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar Polusi<br />
sesudahnya :<br />
(kiri) Pabrik PT. Gistex<br />
membuang limbah yang<br />
mengandung bahan<br />
berbahaya beracun ke<br />
sungai.<br />
(bawah) Tepi Citarum<br />
dipenuhi dengan<br />
sampah.<br />
(kanan) Sebuah pipa di<br />
daerah Padalarang yang<br />
membuang bahan kimia<br />
berbahaya ke Sungai<br />
Cihaur, anak Sungai<br />
Citarum.<br />
Pencemaran ini juga menyebabkan air sungai yang<br />
berada di atas Bendungan Saguling diklasifikasikan<br />
sebagai “merah” 53 , tak mampu untuk menopang<br />
fungsi-fungsi biologis dan tidak bisa digunakan untuk<br />
aktivitas rekreasi, olahraga air, dan ajang budaya air54 ,<br />
sementara air di Bendungan Saguling sendiri tidak<br />
memenuhi standar kualitas. 55<br />
Menanggapi polusi di Sungai Citarum sendiri,<br />
Kementerian Lingkungan pada 1989 meluncurkan<br />
“Program Kali Bersih” atau “PROKASIH” dengan<br />
tujuan meningkatkan kualitas air dengan cara<br />
melakukan instalasi pengelola air limbah industri<br />
(industrial wastewater treatment plants – WWTPs)<br />
dan skema pengelolaan air limbah domestik.<br />
Meski program ini mengklaim bahwa level polusi dari<br />
limbah cair industri telah berkurang, 56 sejak program<br />
diluncurkan pada 1989, kualitas air terus mengalami<br />
penurunan dan hingga saat ini, kualitas air di Sungai<br />
Citarum belum pernah memenuhi kualitas standar<br />
yang ditetapkan. 57<br />
Bab Tiga<br />
Menyusul kegagalan program PROKASIH, pada 2007<br />
Pemerintah Indonesia menyusun program pemulihan<br />
terpadu, dan menyusun peta jalan –Program Terpadu<br />
Manajemen Investasi Sumber Air Citarum (Integrated<br />
Citarum Water Resources Management Investment<br />
Program – ICWRMIP). 58 Program ini masih terus<br />
berjalan meski menghasilkan sedikit dampak positif,<br />
sementara kondisi Sungai Citarum terus menurun.<br />
Upaya-upaya untuk membersihkan Sungai Citarum<br />
mendapat dorongan besar pada 2008, dimana Bank<br />
Pembangunan Asia (Asian Development Bank – ADB)<br />
menyetujui paket pinjaman senilai US$ 500 juta,<br />
awalnya difokuskan untuk penyediaan suplai air bersih<br />
dan aman serta fasilitas sanitasi bagi keluarga miskin. 59<br />
Harus digarisbawahi bahwa masalah pencemaran<br />
bahan kimia berbahaya dari limbah industri tidak<br />
secara spesifik ditangani oleh program-program di<br />
atas.<br />
Greenpeace international Toxic Threads: Mencemari Surga 19