01.06.2013 Views

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

SHOW MORE
SHOW LESS

Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!

Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

HASIL PEMERIKSAAN<br />

ATAS<br />

LAPORAN KEUANGAN<br />

KABUPATEN BANYUWANGI<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

DI<br />

BANYUWANGI<br />

PERWAKILAN IV BPK-RI<br />

DI YOGYAKARTA<br />

Nomor :<br />

Tanggal : Juni 2005


DAFTAR ISI<br />

BAGIAN PERTAMA<br />

I. Laporan Auditor Independen……………………………...…………………… 1<br />

II. Laporan <strong>Keuangan</strong> Yang Diberi Opini Oleh BPK……….……………….. 4<br />

A. Neraca………………………………………………………………………….. 4<br />

B. Laporan Realisasi APBD………………………………………………………. 6<br />

C. Laporan Aliran Kas…………………………………………………………….. 9<br />

D. Kebijakan Akuntansi…………………..………………………………………. 11<br />

E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah……………………………………… 14<br />

BAGIAN KEDUA<br />

BAB. I GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />

A. Gambaran Umum…………………………………………………………..... 20<br />

1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………… 20<br />

2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………….. 20<br />

3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………… 20<br />

4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………………. 21<br />

5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an……………………………….…………... 21<br />

B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa<br />

BPK……………………………………………………………………………..<br />

22<br />

1. Neraca……………………………………………………………………….… 22<br />

2. Laporan Realisasi APBD……………………………………………………… 24<br />

3. Laporan Aliran Kas………………………….………………………………… 27<br />

BAB. II LAPORAN PEMERIKSAAN<br />

A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> ……..….……………….................... 29<br />

B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004…..……………………………………… 32


C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />

1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan……….<br />

b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00<br />

Pada Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan………..<br />

c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan<br />

Belum Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai<br />

Rp231.610.000,00……………..…………………………………......<br />

2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong><br />

a. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00………………………………<br />

b. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />

Ketentuan………………………………………………………………<br />

c. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />

Melalui Pelelangan………………………………<br />

d. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah…………………….<br />

e. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />

Rp1.481.074.000,00…………………………………..……………………….<br />

f. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />

Rp208.450.000,00……………………………………….……………………<br />

g. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan……………………………..<br />

h. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung<br />

Dengan Pendanaan Yang Jelas………………………………...…..<br />

D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah diperiksa BPK-RI…………………………….……... 92<br />

LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />

62<br />

65<br />

68<br />

71<br />

76<br />

78<br />

80<br />

82<br />

85<br />

88<br />

90


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

PERWAKILAN IV DI YOGYAKARTA<br />

Jl. HOS Cokroaminoto No. 52, Telp.0274-563635, 566152, Fax.588736 Yogyakarta 55244<br />

Kepada Para Pengguna Laporan <strong>Keuangan</strong><br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004<br />

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN<br />

Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara<br />

Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1973, dan Pasal 31<br />

Undang-Undang No. 17 Tahun 2004, <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong> Republik Indonesia (BPK-RI)<br />

telah memeriksa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />

disusun oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Laporan <strong>Keuangan</strong> tersebut adalah tanggung<br />

jawab Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan<br />

pendapat atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an BPK-RI.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah tersebut dilakukan dengan berpedoman<br />

pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut<br />

mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan<br />

melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> bebas dari salah saji yang material sebagai dasar untuk memberikan pendapat.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 bertujuan untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

telah disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam peraturan<br />

perundang-undangan yang berlaku.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

meliputi pengujian atas Neraca Daerah per tanggal 31 Desember 2004, Laporan Realisasi APBD<br />

dan Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004.<br />

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa terdapat tiga permasalahan<br />

yang cukup material yaitu:<br />

a. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian, buktibukti<br />

pengadaan bahan bangunan untuk membangun tiga unit Gedung Baru yang


dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa pengadaan bahan bangunan<br />

tersebut dilakukan tanpa melalui lelang (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ).<br />

Menurut pendapat kami, hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga<br />

pembelian maupun jasa yang kompetitif.<br />

b. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa terdapat pengeluaran berupa<br />

Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Biaya Subsidi Telepon diberikan tunai secara rutin<br />

setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh Anggota dan Pimpinan DPRD<br />

termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 tidak sesuai ketentuan (sesuai<br />

dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami, hal tersebut<br />

mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp1.481.074.000,00.<br />

c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti pendukungnya<br />

pada Sekretariat DPRD Menunjukkan bahwa, beberapa tambahan penghasilan berupa<br />

tunjangan/fasilitas yang diterimakan tunai setiap bulan sebesar Rp833.800.000,00 tidak<br />

sesuai ketentuan (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami,<br />

Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />

Rp833.800.000,00.<br />

Berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004 kecuali atas akibat paragraph atas hal-hal yang dimuat dalam<br />

paragraph sebelumnya telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai<br />

dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan perundangan yang<br />

berlaku.<br />

Di dalam semua hasil pemeriksaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian<br />

Pemerintah Daerah dan DPRD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam upaya penyempurnaan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

Yogyakarta, …….. 2005<br />

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

Perwakilan IV di Yogyakarta<br />

Ketua Tim<br />

Sugeng Dwi Heriyanto, SE.Ak<br />

No. Regneg : D -12.929


II. LAPORAN KEUANGAN YANG DIBERI OPINI OLEH BPK<br />

A. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

URAIAN NILAI (Rp)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Hutang Lain - lain 0,00<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12


B. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />

Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN<br />

BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />

0,00 0,00<br />

3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />

238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />

12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Tempo<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />

252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)


C. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.623.862.420,97<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.627.799.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.365.388.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 2.863.580.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.543.005.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78


D. Kebijakan Akuntansi<br />

Laporan keuangan daerah merupakan informasi yang memuat data dari berbagai<br />

elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang merupakan pencerminan hasil aktivitas<br />

ekonomi suatu organisasi Pemerintah Daerah pada suatu saat dan atau periode waktu tertentu.<br />

Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Neraca Pemerintah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Per 31 Desember 2004, berdasarkan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tanggal 10 Juni 2002 dan kebijakan akuntasi berterima umum untuk hal-hal yang<br />

bersifat spesifik.<br />

1. Kas dan Bank<br />

Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan. Kas diakui pada<br />

saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal uang. Apabila terdapat kas dan<br />

bank dalam valuta asing, maka harus dikonversi berdasarkan kurs pada tanggal transaksi.<br />

Untuk kepentingan penyusunan neraca, kas/bank dalam valuta asing dinilai<br />

berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal neraca.<br />

2. Piutang<br />

Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan<br />

kas dalam satu periode akuntansi.<br />

Piutang disajikan sebesar jumlah tagihan yang harus diterima berdasarkan Surat<br />

Ketetapan Pajak. Piutang terdiri dari piutang pajak dan piutang. Sedangkan untuk<br />

piutang lain - lain berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.<br />

3. Persediaan<br />

Persediaan adalah barang yang dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.<br />

Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan. Persediaan terdiri dari : persediaan alat<br />

kebersihan, cetakan dan obat – obatan.<br />

4. Investasi Jangka Panjang<br />

Investasi jangka panjang adalah penyertaan modal yang dimaksudkan untuk<br />

memperoleh manfaat ekonomis dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.<br />

Pengakuan dan penilaian pada akhir periode akuntansi berdasarkan harga perolehan ,<br />

yakni jumlah kas yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh kepemilikan yang sah<br />

atas investasi tersebut.


5. Aktiva Tetap<br />

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu<br />

periode akuntansi dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan<br />

pelayanan publik. Aktiva tetap yang dibeli atau dibangun sendiri pada akhir periode<br />

akuntansi berdasarkan jumlah belanja modal yang telah diakui dalam periode berkenaan,<br />

sedangkan aktiva tetap yang berasal dari donasi dinilai berdasarkan taksiran nilai wajar<br />

pada saat perolehan. Pada waktu penyusunan neraca per 31 Desember 2002, dilakukan<br />

penilaian kembali untuk aktiva tetap yang diperoleh Tahun 1999 ke bawah, dengan<br />

berdasarkan kebijakan penilaian yang ditetapkan oleh Bupati dengan surat Keputusan<br />

Nomor 188/7/439.012/2003 tanggal 14 Januari 2003 tentang Kebijakan Penilaian Asset<br />

Milik Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

6. Dana Cadangan<br />

Dana cadangan adalah dana yang disediakan untuk menampung kebutuhan yang<br />

memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode<br />

akuntansi. Dana cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa penerimaan transfer dari dana cadangan atau jumlah<br />

pembiayaan yang berupa pengeluaran transfer ke dana cadangan.<br />

7. Aktiva Lain – lain<br />

Aktiva lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aktiva lancar,<br />

investasi jangka panjang, aktiva tetap dan dana cadangan. Aktiva lain-lain meliputi<br />

piutang angsuran, Built Operate and Transfer ( BOT ) dan bangunan dalam pengerjaan.<br />

BOT adalah hak yang akan diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya yang<br />

dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dan swasta berdasarkan perjanjian. Diakui<br />

berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aktiva lainnya tersebut selesai<br />

dibangun.<br />

8. Aktiva Bergulir<br />

Aktiva bergulir adalah aset Pemda yang dipergunakan untuk masyarakat secara bergulir.<br />

Pengakuannya sebesar pengeluaran kas yang dilakukan atau sebesar harga perolehan.<br />

Aktiva bergulir terdiri dari dana bergulir.<br />

9. Hutang Jangka Pendek<br />

Hutang jangka pendek (lancar) merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh<br />

tempo dalam satu periode akuntansi. Hutang jangka pendek antara lain terdiri dari bagian<br />

lancar hutang jangka panjang, hutang bunga dan hutang perhitungan pihak ketiga. Bagian<br />

lancar hutang jangka panjang adalah bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo<br />

dalam satu periode akuntansi.<br />

Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar hutang jangka<br />

panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah<br />

tanggal pelaporan. Diakui pada saat reklasifikasi dalam periode berjalan atau berdasarkan<br />

jumlah pembiayaan yang berupa pembayaran bagian lancar hutang jangka panjang yang<br />

telah diakui dalam periode berjalan.


10. Hutang Jangka Panjang.<br />

Hutang jangka panjang adalah hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih<br />

dari satu periode akuntansi. Hutang jangka panjang terdiri dari pinjaman dalam negeri dan<br />

pinjaman luar negeri. Hutang dalam negeri adalah hutang jangka panjang kepada pihak<br />

ketiga di dalam negeri. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa penerimaan hutang dalam negeri yang telah diakui dalam periode<br />

berjalan. Baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang diukur dengan nilai<br />

nominal mata uang rupiah yang harus dibayar kembali.<br />

11. Ekuitas Dana Umum<br />

Ekuitas Dana Umum adalah jumlah kekayaan bersih, tidak termasuk aktiva yang berasal<br />

dari donasi dan dana cadangan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa sisa lebih perhitungan anggaran, hasil penjualan asset daerah yang<br />

dipisahkan dan jumlah surplus atau defisit.<br />

12. Ekuitas Dana Dicadangkan<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang<br />

dicadangkan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana cadangan yang<br />

ditranfer dalam periode berjalan.<br />

13. Ekuitas Dana Donasi<br />

Ekuitas dana donasi adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang berasal dari donasi.<br />

Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah pembiayaan berupa penerimaan<br />

hibah, bantuan, atau sumbangan yang telah diakui dalam periode berjalan.<br />

E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> / Penjelasan Pos Neraca<br />

1. Kas dan Bank Rp 24.888.891.927,97<br />

Jumlah tersebut merupakan saldo kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31<br />

Desember 2004, di simpan di:<br />

a. Bank Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 22.622.404.561,97<br />

b. Bank BNI Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 42.945.040,00<br />

c. BPR Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 2.000.000.000,00<br />

Jumlah Rp 24.665.349.601,97<br />

Sisa kas rekening RSUD Blambangan Rp 223.542.326,00<br />

Total Rp 24.888.891.927,97<br />

2. Kas di Pemegang Kas Rp 332.085.749,81<br />

Saldo kas di Pemegang Kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />

Rp 2.795.568,00


Sisa kas di pemegang kas RSUD Blambangan Rp 34.949.181,81<br />

Sisa kas di para pemegang kas yang telah<br />

Disetorkan setelah tahun Anggaran berakhir Rp 294.341.000,00<br />

Rp 332.085.749,81<br />

3. Piutang Pajak Rp 1.151.542.429,50<br />

1. Saldo piutang Pajak Galian C per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 68.597.591,50<br />

2. Piutang Pajak Hotel per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 21.650.750,00<br />

3. Piutang Pajak Reklame per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 4.404.750,00<br />

4. Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian<br />

Bulan Desember Rp 1.056.889.338,00<br />

Rp 1.151.542.429,50<br />

4. Piutang Retribusi Rp 15.444.500,00<br />

Merupakan Piutang Retribusi Perizinan pada<br />

Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah<br />

berupa 71 Izin mendirikan bangunan Rp 15.444.500,00<br />

5. Piutang Dana Perimbangan Rp 2.734.957.837,66<br />

Merupakan saldo piutang Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak Bahan Bakar Kendaraan<br />

Bermotor per 31 Desember 2004, sebesar Rp 4.220.613.947,00 yang terdiri dari :<br />

Piutang PBB Pedesaan Rp 1.884.377.502,00<br />

Piutang PBB Perkotaan RP 2.150.381.100,00<br />

Piutang PBB Perkebunan Rp 129.741.375,00<br />

Piutang PBBKB Rp 56.113.970,00<br />

Rp 4.220.613.947,00<br />

Yang menjadi hak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> atas SPPT PBB dan PBBKB yang<br />

belum tertagih adalah sebesar :<br />

Rp4.220.613.947,00 x 64,8 % = Rp2.734.957.837,66<br />

Ditambah Penerimaan Bagi Hasil Tahun 2004 dari Sumber Daya Alam berupa :<br />

1. Minyak Rp 12.114.545,00<br />

2. Gas Alam Rp 3.238.001,00<br />

3. Pertambangan Umum Rp 12.114.545,00


Jumlah Rp 2.755.861.727,66<br />

6. Piutang Lain –Lain Rp 651.570.721,00<br />

a. Piutang Rumah Tahanan<br />

Merupakan Piutang Pemda kepada Rumah<br />

Tahanan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per<br />

31 Desember 2004 sebesar Rp 206.136.771,00<br />

b. Piutang atas Klaim Maestro<br />

Adalah piutang atas klaim ASKRIDA<br />

terhadap kendaraan dinas roda<br />

empat (MAESTRO) sebesar Rp 100.000.000,00.<br />

c. Piutang RSUD Blambangan yang merupakan<br />

piutang pasien Askes sebesar Rp 98.110.500,00<br />

d. Piutang TP/TGR yang merupakan nilai<br />

Penggantian para pegawai berupa enam unit<br />

kendaraan roda dan dua unit kendaraan roda<br />

empat sebesar Rp 23.373.450,00<br />

e. Piutang Pengembalian Penyertaan Modal<br />

pada Lumbung Pangan berupa Nilai Pinjaman<br />

yang diberikan pada lumbung padi para petani<br />

yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan<br />

Pangan sebesar Rp 223.950.000,00<br />

Jumlah Rp 651.570.721,00<br />

7. Persediaan Bahan Habis Pakai Rp 1.042.251.612,00<br />

Persediaan terdiri dari:<br />

Persediaan Alat Pembersih Rp 328.350,00<br />

Persediaan Obat - obatan Rp 999.923.262,00<br />

Persediaan Obat Hewan Rp 42.000.000,00<br />

Jumlah Rp 1.042.251.612,00<br />

8. Persediaan Lain-lain Rp 519.255.890,00<br />

Terdapat nilai persediaan di RSUD Genteng dan RSUD Blambangan sebagai<br />

berikut :


RSUD Blambangan<br />

1. Obat dan Alat Medis Rawat Inap Rp 98.826.065,00<br />

2. Laborat Rp 8.433.777,00<br />

3. Radiologi Rp 295.160,00<br />

4. Alat Askes Rp 12.104.170,00<br />

SubTotal Rp 119.659.172,00<br />

RSUD Genteng<br />

1. Persediaan Obat Rp 399.596.718,00<br />

Total Rp 519.255.890,00<br />

9. Investasi Dalam Saham Rp29.610.528.047,74<br />

Jumlah penyertaan Modal Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />

terinci sebagai berikut:<br />

TAHUN (+) JUMLAH (Rp)<br />

URAIAN<br />

31 DESEMBER<br />

2003 (Rp) 2004 (Rp)<br />

2004<br />

BPR Jatim 346.655.000,00 360.900.000,00 707.555.000,00<br />

Bank Jatim<br />

PT.Putra<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

2.845.000.000,00 557.973.047,74 3.402.973.047,74<br />

Sejati 15.300.000.000,00 10.200.000.000,00 25.500.000.000,00<br />

Jumlah 18.491.655.000,00 11.118.873.047,74 29.610.528.047,74<br />

10. Penyertaan Modal pada Koperasi Rp4.180.050.000,00<br />

11. Penyertaan Modal pada PDAM Rp2.930.290.607,25<br />

12. Penyertaan Modal pada PDAM Blambangan Rp 841.720.490,63<br />

13. Investasi Dana Bergulir Rp6.414.789.500,00<br />

Merupakan alokasi dana bergulir pada masyarakat sebagai berikut :<br />

1. Penyertaan Modal Penggilingan padi<br />

yang merupakan modal pembelian gabah<br />

pada Lembaga Penggilingan Padi Rp1.701.000.000,00<br />

2. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />

Perindustrian, Perdagangan dan<br />

Koperasi Rp 330.000.000,00<br />

3. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />

Peternakan<br />

1 Sapi Kereman Rakyat Rp1.527.989.500,00<br />

2 Sapi Bibit Rp2.440.600.000,00<br />

3 Kambing Rp 415.200.000,00<br />

Jumlah Rp 4.383.789.500,00


Total Rp6.414.789.500,00<br />

14. Tanah Rp670.326.311.071,00<br />

15. Jalan Jembatan Rp215.846.245.050,03<br />

16. Bangunan Air Rp293.143.286.761,00<br />

17. Instalasi & Jaringan Rp 10.841.965.250,00<br />

18. Gedung Rp 840.744.754.742,00<br />

19. Mesin dan Peralatan Rp 10.968.567.890,00<br />

20. Kendaraan Rp 38.039.148.633,00<br />

21. Meubelair dan Perlengkapan Rp 27.877.055.440,53<br />

22. Buku Perpustakaan Rp 4.089.198.249,00<br />

23. Aktiva Tetap Lain Rp 2.018.088.022,00<br />

24. Hewan Ternak dan Tanaman Rp 2.353.560.000,00<br />

25. Peralatan Lain-lain Rp 3.652.111.628,00<br />

26. Dana Cadangan Rp 1.145.607 000,00<br />

Merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan<br />

dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode akuntansi.<br />

27. BOT Bangunan Pasar Rp 8.748.972.200,00<br />

Built Operate and Transfer (BOT) Bangunan Pasar dengan nilai sebesar<br />

Rp8.748.972.200,00 merupakan nilai bangunan pasar Genteng dan Rogojampi yang di<br />

bangun pihak ketiga. Nilai tersebut adalah hasil penilaian kembali. Adapun kerjasama<br />

untuk pasar Rogojampi berdasarkan Addendum ke I Nomor 573/44/439.012/1991 dan<br />

Addendum Ke II Nomor 573/313/439.012/1991. Sedangkan untuk perjanjian BOT<br />

pasar Genteng Kantor Pengelolaan Pasar sampai dengan penyusunan neraca ini belum<br />

dapat menunjukan Surat Perjanjian BOT dimaksud, dengan demikian tidak dapat<br />

diketahui hak dan kewajiban masing-masing pihak.<br />

28. Bangunan dalam pengerjaan Rp 3.749.110.345,00<br />

Bangunan dalam pengerjaan berupa Mall yang sampai dengan akhir periode akuntansi<br />

belum selesai pengerjaannya sehingga belum dapat digunakan.<br />

29. Aktiva Lainnya Rp 5.934.445.400,00<br />

Merupakan Inventaris Dinas Pengairan yang belum jelas statusnya dan berada di bawah<br />

penguasaan pegawai Dinas Pengairan dengan rincian sebagai berikut :<br />

a. Tanah bekas Stren seluas 88.618 m2 tersebar di sembilan cabang dinas, dengan<br />

nilai Rp 4.186.838.000,00.


Penguasaan tanah tersebut didasarkan Kepmendagri Nomor 593.35-555 tanggal 31<br />

Mei 1999 tentang Pengesahan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa<br />

Timur Nomor 27 Tahun 1988 dan Nomor 111 Tahun 1988 tentang Pelepasan Hak<br />

atas tanah-tanah bekas stren / bekas waduk Penguasaan Pemerintah Propinsi<br />

Daerah Tingkat I Jawa Timur.<br />

Sedangkan dalam kenyataan di lapangan, tanah yang diusulkan dan telah mendapat<br />

persetujuan pelepasan hak tersebut bukan tanah bekas stren / waduk. Dengan<br />

demikian sampai dengan Penyusunan Neraca belum ada kepastian hukum atas<br />

tanah tersebut.<br />

b. Rumah Dinas yang dikuasai oleh 47 pegawai dengan nilai bangunan sebesar Rp<br />

1.747.607.400,00. Kepala Dinas PU Pengairan Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

(sebelum Otonomi Daerah) Pernah mengajukan permohonan untuk membeli<br />

Rumah tersebut kepada Kepala Dinas PU Pengairan Daerah Propinsi Dati I Jawa<br />

Timur dengan surat Nomor 503.593/524/439.114 /1999 tanggal 24 Juli 1999.<br />

Namun sampai saat penyusunan neraca belum mendapatkan persetujuan.<br />

30. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Rp190.545.336,86<br />

Merupakan kewajiban angsuran pokok dan bunga, yang akan dilunasi Tahun 2005.<br />

31. Hutang Belanja Rp 337.274.846,98<br />

32 Hutang Lain-lain Rp 309.940.483,00<br />

Merupakan hutang RSUD Blambangan berupa :<br />

1 Hutang Jasa Pelayanan Rp 206.009.350,00<br />

2 Hutang Insentif Rp 103.931.133,00<br />

Total Rp 309.940.483,00<br />

33. Hutang Dalam Negeri Rp 1.075.311.123,41<br />

Merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu<br />

periode akuntansi. Jumlah tersebut merupakan sisa hutang yang belum jatuh tempo<br />

per 31 Desember 2004 setelah dikurangi untuk pembebanan ke hutang jangka<br />

pendek yang akan di lunasi Tahun 2005 dengan rincian sebagai berikut :


NO URAIAN<br />

1 P3KT3 Lokasi<br />

No.SLA–112A/DP3/1999<br />

Tgl 17-09-1999<br />

2 Pembangunan Terminal Induk<br />

No. S-250/MK-017/1994<br />

Tgl 18-09-1994<br />

Pemberi<br />

Pinjaman<br />

Jangka<br />

Waktu<br />

Pinjaman Awal<br />

(Rp)<br />

Saldo<br />

(Rp)<br />

Dep Keu 15 Th 900.000.000,00 716.180.895,48<br />

Bank Dunia 12 Th 1.000.000.000,00 359.130.227,93<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.900.000.000,00 1.075.311.123,41<br />

Data ini berdasarkan hasil rekonsiliasi antara Departemen <strong>Keuangan</strong> dengan Pemkab<br />

<strong>Banyuwangi</strong> pada tahun 2004.<br />

34. Ekuitas Dana Umum Rp 2.210.922.363.821,87<br />

35. Ekuitas Dana Dicadangkan Rp 1.145.607.000,00<br />

36. Ekuitas Dana Donasi Rp 831.668.273,00


BAB I<br />

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />

A. Gambaran Umum<br />

1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

a. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang Undang Dasar Tahun 1945;<br />

b. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong>;<br />

c. Pasal 31 ayat (2) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara;<br />

d. Pasal 56 ayat (3) Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan<br />

Negara;<br />

e. Pasal 25 Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan <strong>Keuangan</strong><br />

antara Pusat dan Daerah;<br />

f. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />

Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> sebagai laporan pertanggungjawaban atas realisasi APBD Tahun Anggaran<br />

2004 telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam<br />

berbagai peraturan perundangan mengenai Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004, meliputi:<br />

a. Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004<br />

b. Neraca Per Tanggal 31 Desember Tahun 2004 (tidak termasuk Neraca Awal Tahun<br />

Anggaran 2003)<br />

c. Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004<br />

d. Catatan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang<br />

diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995, Panduan Manajemen <strong>Pemeriksa</strong>an, dan Standar<br />

Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh IAI.<br />

5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan<br />

atas Laporan <strong>Keuangan</strong>, BPK-RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah daerah


elum memahami sepenuhnya sistem pembukuan berganda (double entry) dan dasar<br />

pencatatan akrual, sehingga masih menerapkan pembukuan tunggal (single entry) dan<br />

dasar pencatatan kas pada Laporan Perhitungan APBD dan Laporan Aliran Kas,<br />

sedangkan Neraca menggunakan dasar pencatatan akrual yang disusun dari Inventarisasi<br />

Barang Daerah Tahun 2004 dan data/informasi yang dihimpun dari unit-unit kerja<br />

terkait, bukan melalui proses akuntansi yang lazim atau melalui proses penjurnalan dan<br />

pemindahbukuan ke Buku Besarnya masing-masing.


B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa oleh BPK<br />

1. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

URAIAN TAHUN INI (Rp)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50<br />

Piutang Retribusi 0,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56<br />

DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00


Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10<br />

Total Hutang dan Ekuitas 2.206.369.481.131,31


2. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4<br />

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16<br />

II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94


2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />

KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60)


3. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 493.365.370.913,16<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74


Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97


BAB II<br />

LAPORAN PEMERIKSAAN<br />

A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

Pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dilakukan<br />

oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten. Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 diselenggarakan<br />

dengan menggunakan sistem pembukuan ganda dengan dasar Kas Modifikasian<br />

sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang<br />

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tentang Pedoman Pengelolaan. Pengurusan. dan Pertanggungjawaban Pengelolaan<br />

APBD. Pada Tahun 2003. Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah menyusun Peraturan<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 51 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

Berdasarkan Pasal 31 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara.<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> berkewajiban menyusun Laporan <strong>Keuangan</strong> yang terdiri<br />

dari Neraca. Laporan Realisasi Anggaran. Laporan Aliran Kas. dan Catatan atas Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> daerah.<br />

Hasil penelaahan atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> serta<br />

pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang kami<br />

uji ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. sehingga masih<br />

terdapat kelemahan -kelemahan minimal sebanyak tiga Kelemahan tersebut adalah sebagai<br />

berikut :<br />

a. Anggaran sebagai alat pengendalian belum sepenuhnya dapat dijadikan pedoman<br />

pelaksanaan anggaran<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja dan Rancangan Perhitungan<br />

APBD Tahun 2004 menunjukkan bahwa penganggaran yang disusun Pemerintah Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat ditemukan<br />

adanya penganggaran atas kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan<br />

cenderung membebani serta merugikan keuangan daerah. Penganggaran tersebut antara<br />

lain terkait dengan belanja bantuan keuangan bagi institusi yang telah memiliki anggaran


sendiri dan pengeluaran-pengeluaran yang diperuntukkan bagi Pimpinan dan Anggota<br />

DPRD.<br />

b. Pengamanan atas aktiva pemerintah daerah yang belum cukup memadai<br />

Asset yang dimiliki pemerintah daerah dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok<br />

Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, maupun Aktiva Daerah yang diinvestasikan. Pengelolaan<br />

atas aktiva tersebut dilakukan oleh tiap-tiap satuan kerja dan secara keseluruhan<br />

dikoordinasikan oleh Bagian Perlengkapan dan Bagian <strong>Keuangan</strong>. Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

atas Dokumen-dokumen pengelolaan asset menunjukkan bahwa pengamanan atas asset<br />

daerah belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya<br />

persediaan barang-barang inventaris dan pakai habis yang tidak pernah dilaporkan dan<br />

penyertaan modal atau investasi daerah yang cukup besar tetapi dilaksanakan tanpa<br />

melalui Peraturan Daerah. Hal tersebut mengakibatkan pengamanan atas hak-hak pemda<br />

termasuk kontribusi bagi hasilnya sangat lemah dan cenderung merugikan. Selain hal<br />

tersebut terdapat asset kendaraan dinas yang hilang tetapi tidak dilaporkan sehingga<br />

mengalami kadaluarsa dan tidak dapat diadakan tuntutan kerugian.<br />

c. Bukti bahwa suatu sistem belum sepenuhnya dapat menghasilkan output yang lengkap dan<br />

cermat sesuai dengan tujuan pengendalian yang ditentukan oleh pihak yang diaudit<br />

karena kesalahan penerapan prosedur pengendalian<br />

Output yang dihasilkan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004 berupa Laporan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> yang terdiri dari:<br />

Laporan Perhitungan APBD, Laporan Aliran Kas, dan Neraca Daerah. Secara umum<br />

media pembukuan untuk menghasilkan output tersebut berupa Register-register (Register<br />

SKO dan SPMU), Laporan Triwulanan, dan Buku_buku Jurnal telah dikerjakan. Hasil<br />

pemeriksaan lebih lanjut atas Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah dan bukti-bukti pendukung<br />

penerimaan dan pengeluaran menunjukkan bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah belum<br />

sepenuhnya sesuai ketentuan. Hal tersebut dapat diketahui adanya piutang daerah,<br />

persediaan barang habis pakai, serta aktiva perusahaan yang belum seluruhnya dicatat<br />

dalam aktiva daerah. Hal ini disebabkan belum adanya koordinasi antara bagian<br />

<strong>Keuangan</strong> dan satuan-satuan kerja yang menghasilkan asset daerah untuk melaporkan<br />

asset yang dikelolanya secara lengkap ke bagian <strong>Keuangan</strong> melalui Bagian Perlengkapan<br />

dan Bagian Perekonomian untuk Perusahaan daerah.


Selain hal tersebut di atas, Dalam memperhitungkan Nilai aktiva yang diperoleh<br />

dari kegiatan Belanja Modal, Bagian <strong>Keuangan</strong> tidak mengkapitalisasi pengeluaranpengeluaran<br />

dalam rangka belanja modal sebagai aktiva melainkan dicatat dalam<br />

kelompok Belanja Operasional dan Pemeliharaan.<br />

Atas kelemahan pengendalian intern tersebut. BPK-RI menyarankan agar Pemerintah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> melakukan review atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong>nya.<br />

B. Koreksi Pembukuan Dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

Dari hasil pemerikasaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />

disajikan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, BPK RI telah mengajukan 57 koreksi kepada<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> tanpa melakukan koreksi atas neraca awal (Neraca per 31<br />

Desember 2004). Koreksi BPK-RI didasarkan atas kebenaran formal dari bukti akuntansi.<br />

Koreksi tersebut adalah sebagai berikut:<br />

1. Koreksi karena belum dicatat<br />

a. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Kas menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kas pada RSUD<br />

Blambangan senilai Rp258.491.507,81 yang belum dicatat dalam neraca meliputi :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Kas Kecil Swadana 34.949.181,81<br />

2 Kas di Bank Jatim 223.542.326,00<br />

Total<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.1a)<br />

258.491.507,81<br />

Akun Dr Cr<br />

Kas (RSUD Blambangan) 223.542.326,00<br />

Kas di Pemegang Kas 34.949.181,81<br />

Pendapatan RSUD Blambangan 258.491.507,81


Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />

Pelaporan dan Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.1b)<br />

Akun Dr Cr<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 258.491.507,81<br />

Ekuitas Dana Umum 258.491.507,81<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Kas<br />

2) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 37.744.749,81<br />

3) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

4) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />

Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.926.636.677,78<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.515.971.547,91<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

b. <strong>Pemeriksa</strong>an akun Piutang Pajak dalam neraca menunjukkan bahwa terdapat dua jenis<br />

piutang yang belum tercatat sejumlah Rp1.082.944.838,00 meliputi :


No Piutang Pajak Nilai (Rp)<br />

1 Piutang Pajak Hotel atas pelayanan hotel di<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 21.650.750,00<br />

2 Piutang Pajak Reklame atas penyelenggaraan<br />

Reklame di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 4.404.750,00<br />

3 Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian Bulan<br />

Desember 1.056.889.338,00<br />

Total Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.2)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Pajak<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />

Ekuitas Dana Umum 1.082.944.838,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.204.340.424.878,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Retribusi Perizinan pada Dinas Pemukiman dan Prasarana<br />

Wilayah menunjukkan bahwa pada data Izin Mendirikan Bangunan terdapat 686 izin<br />

sebesar Rp408.746.748,88 yang baru terealisir sebesar 615 izin sebanyak


Rp393.302.248,88 sehingga sebanyak 71 izin masih berupa tunggakan sebesar<br />

Rp15.444.500,00 sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.3)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Retribusi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Ekuitas Dana Umum 15.444.500,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.272.924.540,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

d. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak yang merupakan Sumber Daya<br />

Alam menunjukkan bahwa melalui Surat Konfirmasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber<br />

Daya Alam Tahun Anggaran 2004 dari Departemen <strong>Keuangan</strong>, pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> mempunyai bagian sebesar Rp1.167.398.700,00. Namun melalui pemeriksaan<br />

Nota Kredit Kantor Kas Daerah menunjukkan bahwa jumlah penerimaan selama tahun<br />

2004 adalah sebesar Rp1.146.494.810,00. Dana Bagi Hasil Tahun 2004 dapat dilihat<br />

sebagai berikut :


No Jenis SDA Nilai Bagi Hasil(Rp) Penerimaan(Rp) Sisa(Rp)<br />

1 Minyak 84.163.208,00 72.048.663,00 12.114.545,00<br />

2 Gas Alam 45.519.627,00 42.281.626,00 3.238.001,00<br />

3 Pertambangan<br />

Umum<br />

25.604.562,00 20.053.218,00 5.551.344,00<br />

4 Kehutanan 589.755.588,00 589.755.588,00 0,00<br />

5 Perikanan 422.355.715,00 422.355.715,00 0,00<br />

Total 1.167.398.700,00 1.146.494.810,00 20.903.890,00<br />

Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih memiliki<br />

Piutang sebesar Rp20.903.890,00 sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.4)<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Dana Perimbangan 20.903.890,00<br />

Ekuitas Dana Umum 20.903.890,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Dana Perimbangan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

= 2.755.861.727,66<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.278.383.930,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />

pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. Dari pemeriksaan atas Piutang RSUD Blambangan menunjukkan bahwa terdapat piutang<br />

pasien Askes sebesar Rp98.110.500,00 belum dicatat di Neraca Sehingga perlu dikoreksi<br />

sebagai berikut :


(Koreksi No.5)<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Lain-lain 98.110.500,00<br />

Ekuitas Dana Umum 98.110.500,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

= 869.434.771,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.355.590.540,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan Barang Habis Pakai menunjukkan bahwa terdapat nilai<br />

persediaan obat hewan yang terdapat pada Dinas Peternakan yang belum dicatat dalam<br />

neraca sebesar Rp.42.000.000,00 meliputi :


No Jenis Barang Jml Satuan Harga Harga total<br />

Satuan (Rp)<br />

A Sapi Kereman<br />

1 Verm "O" 350 Bolus 10.000,00 3.500.000,00<br />

2 Vetoxy 60 Botol 40.000,00 2.400.000,00<br />

3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />

4 Salep 320 Pot 7.500,00 2.400.000,00<br />

5 Papaverine 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

6 Deladryl 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

7 Cylomidone 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

8 Colibact 325 Bolus 10.000,00 3.250.000,00<br />

Sub Total 15.000.000,00<br />

B Sapi Bibit<br />

1 Verm "O" 600 Bolus 10.000,00 6.000.000,00<br />

2 Vetoxy 100 Botol 40.000,00 4.000.000,00<br />

3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />

4 Salep 400 Pot 7.500,00 3.000.000,00<br />

5 Papaverine 110 Botol 10.000,00 1.100.000,00<br />

6 Deladryl 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />

7 Cylomidone 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />

8 Colibact 100 Bolus 10.000,00 1.000.000,00<br />

9 Hormon Rep. 200 Dosis 40.000,00 8.000.000,00<br />

Sub Total 27.000.000,00<br />

Total 42.000.000,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.6)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 42.000.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 42.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 912.057.812,00


2) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.299.480.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

g. Dari pemeriksaan atas akun 2.10.1001.3.14.02.01.2 Belanja Modal Alat-alat Kesehatan<br />

pada Dinas Kesehatan diketahui bahwa terdapat pembelian biaya bahan Obat-obatan<br />

sebesar Rp130.193.800,00 yang merupakan sejumlah nilai persediaan obat akhir tahun<br />

yang belum tercatat namun dikapitalisasi dalam Aktiva Tetap sehingga perlu dikoreksi<br />

sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.7)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 130.193.800,00<br />

Mesin dan Peralatan 130.193.800,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Aktiva Tetap<br />

= 1.000.251.612,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />

Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


h. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan RSUD Blambangan dan RSUD Genteng menunjukkan<br />

bahwa terdapat nilai persediaan yang belum dicatat dalam neraca sebesar<br />

Rp519.255.890,00 meliputi :<br />

Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.8)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Lain-Lain 519.255.890,00<br />

Ekuitas Dana Umum 519.255.890,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Lain-lain<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

No Jenis Barang Nilai (Rp)<br />

A RSUD Blambangan<br />

1 Obat dan Alat Medis Rawat Inap 98.826.065,00<br />

2 Laborat 8.433.777,00<br />

3 Radiologi 295.160,00<br />

4 Alat Askes 12.104.170,00<br />

SubTotal 119.659.172,00<br />

B RSUD Genteng<br />

1 Persediaan Obat 399.596.718,00<br />

SubTotal 399.596.718,00<br />

Total 519.255.890,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.776.735.930,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


i. Dari hasil pemeriksaan atas Dokumen Anggaran dan Realisasi atas Pengadaan Tanah pada<br />

Sekretariat Daerah Diketahui terdapat pengeluaran untuk Belanja Umum dan<br />

Persertifikatan yang belum dikapitalisasi sebagai Belanja Modal sebesar Rp447.318.000,00<br />

dengan perincian sebagai berikut :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1<br />

Persertifikatan tanah Kas Desa sebanyak 40 bidang 103.000.000,00<br />

Atas hasil tersebut Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> harus melakukan koreksi sebagai<br />

berikut :<br />

(Koreksi No.9)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Tanah<br />

2 BOP Pengadaan tanah untuk lapangan terbang 99.558.000,00<br />

3 BOP Jalan lintas selatan Rogo Jampi 73.148.500,00<br />

4 Persertifikatan tanah Mapolres 21.611.500,00<br />

5 Persertifikatan tanah Pemda 150.000.000,00<br />

Total 447.318.000,00<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Tanah 447.318.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 447.318.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 669.300.711.071,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.704.798.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />

pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


j. Hasil pemeriksaan atas akun 2.15.1504.2.02.01.01.2 Belanja Bahan Baku Bangunan<br />

menunjukkan bahwa terdapat pengadaan aspal yang sudah digunakan untuk peningkatan<br />

dan pelebaran jalan belum dikapitalisasi sejumlah Rp231.610.000,00 dalam aset yang<br />

bersangkutan meliputi :<br />

No. Uraian Nilai (Rp)<br />

1. Peningkatan dan Pelebaran Jalan Lumbalumba<br />

Kel.Karangrejo Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Pelebaran Jalan Kaligung Kedunen-Bomo<br />

Kec. Rogojampi<br />

3 Peningkatan Jalan Ikan Hiu,Jalan Masjid<br />

dan jalan Ikan Arwana Kel. Kertosari<br />

4 Peningkatan Jalan Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec. Singojuruh<br />

5 Peningkatan Jalan Rupi-Grogol Lingkungan<br />

Karangente Kec. Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan Kligesing-Karangmulyo<br />

Kec. Gambiran<br />

13.250.000,00<br />

73.140.000,00<br />

39.750.000,00<br />

59.360.000,00<br />

9.010.000,00<br />

37.100.000,00<br />

Total 231.610.000,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.10)<br />

Akun Dr Cr<br />

Jalan Jembatan 231.610.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 231.610.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Jalan Jembatan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03


2) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.489.090.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

k. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Aktiva Tetap RSUD Blambangan menunjukkan bahwa Rumah Sakit<br />

tersebut memiliki aset sebagai berikut :<br />

Aktiva Tetap Nilai (Rp)<br />

Tanah 1.025.600.000,00<br />

Gedung dan Bangunan 1.060.514.575,00<br />

Peralatan Medis dan Non Medis 3.652.111.628,00<br />

Kendaraan 187.400.000,00<br />

Jumlah 5.925.626.203,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an selanjutnya menunjukkan bahwa nilai diatas belum dicatat di neraca<br />

pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.11)<br />

Akun Dr Cr<br />

Tanah 1.025.600.000,00<br />

Gedung 1.060.514.575,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Kendaraan 187.400.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 5.925.626.203,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Tanah<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 669.878.993.071,00


2) Gedung<br />

3) Peralatan Lain-lain<br />

4) Kendaraan<br />

5) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />

Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />

Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.209.183.106.243,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

l. <strong>Pemeriksa</strong>an atas Akun Biaya Pemeliharaan, Perbaikan dan Penggantian Suku Cadang<br />

Kendaraan Dinas di Bagian Umum menunjukkan bahwa terdapat nilai utang belanja<br />

sebesar Rp220.998.850,00 merupakan belanja pemeliharaan kendaraan dinas Bagian<br />

Umum meliputi :


Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.12)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum Rp220.998.850,00<br />

Hutang Belanja Rp220.998.850,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Belanja<br />

No Bulan Jumlah Jumlah<br />

Perbaikan Kendaraan (Rp)<br />

1 SPK Juli 2004 10 36.378.000,00<br />

2 SPK Agustus 2004 14 76.712.000,00<br />

3 SPK September 2004 11 55.520.900,00<br />

4 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 29 14.536.500,00<br />

5 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 33 15.241.000,00<br />

6 SPU IDEALL 3 22.610.450,00<br />

Total 100 220.998.850,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.036.481.190,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />

Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

m. Pada pemeriksaan atas akun Hutang di RSUD Blambangan terdapat Hutang Jangka Pendek<br />

yang belum dicatat sebesar Rp309.940.483,00 meliputi :


No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Hutang Jasa Pelayanan 206.009.350,00<br />

2 Hutang Insentif 103.931.133,00<br />

Total 309.940.483,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.13)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 309.940.483,00<br />

Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.202.947.539.557,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

2. Kesalahan Pembebanan<br />

a. Pada pemeriksaan Aktiva Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />

Rp51.002.525,00 berupa kendaraan roda dua dan roda empat yang hilang. Jumlah tersebut<br />

telah dibuatkan Surat Permintaan Pembuatan Berita Acara <strong>Pemeriksa</strong>an untuk TP-TGR<br />

Nomor 961/1352/429.031/2004 melalui Majelis TP-TGR. Jumlah nilai penggantian adalah<br />

sebesar Rp23.373.450,00 dengan rincian sebagai berikut :


No<br />

No.Polisi Dinas<br />

Nilai<br />

Jenis Kendaraan<br />

TP-TGR (Rp)<br />

1 Roda dua P 9937 Z Setda 200.000,00<br />

2 Roda dua P 9819 ZB Kecamatan 776.400,00<br />

3 Roda dua P 9911 ZB Bappeda 1.251.900,00<br />

4 Roda dua P 9771 ZC Bangwil LH 1.296.750,00<br />

5 Roda Empat L 9967 CK Perkebunan 200.000,00<br />

6 Roda Empat L 9493 CO P & K 8.593.750,00<br />

7 Roda dua P 9890 U Bawas 8.121.400,00<br />

8 Roda dua P 9748 ZD Pengairan 2.933.250,00<br />

Total 23.373.450,00<br />

Dengan demikian nilai Aktiva Lain-lain tersebut dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.14)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 27.629.075,00<br />

Piutang Lain-lain 23.373.450,00<br />

Aktiva Lainnya 51.002.525,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

= 2.203.229.850.965,10<br />

3) Aktiva Lainnya<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 794.697.721,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />

Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


. Pada pemeriksaan pada akun Piutang Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat sejumlah<br />

piutang sebesar Rp436.000.000,00 yang merupakan piutang pengembalian penyertaan<br />

modal pada Lembaga Penggilingan Padi merupakan bagian dari Investasi Dana Bergulir.<br />

sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.15)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 436.000.000,00<br />

Piutang Lain-lain Rp436.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.202.821.480.040,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 335.324.271,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

c. Pada pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />

Rp223.950.000,00 merupakan sisa kewajiban pengembalian pinjaman penyertaan modal<br />

yang belum diterima dari lumbung pangan dan tercatat di neraca sebagai Piutang Lain-lain<br />

yang merupakan piutang pengembalian penyertaan modal pada lumbung pangan sebesar<br />

Rp29.187.500,00. Jumlah Nilai yang merupakan pinjaman yang diberikan kepada lumbung<br />

padi para petani yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan Pangan tersebut dapat<br />

dilihat sebagai berikut :


Uraian Th 2002 (Rp) Th 2003 (Rp) Th 2004 (Rp) Nilai Pinjaman<br />

(Rp)<br />

Nilai 81.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 241.000.000,00<br />

Penambahan - - 18.262.500,00 18.262.500,00<br />

Pengurangan - - 35.312.500,00 35.312.500,00<br />

Total 81.000.000,00 80.000.000,00 62.950.000,00 223.950.000,00<br />

Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.16)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 29.187.500,00<br />

Piutang Lain-lain 194.762.500,00<br />

Investasi Dalam Saham 223.950.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

3) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.228.292.540,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 966.086.771,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 39.263.589.145,62<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

d. Berdasarkan pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham diketahui bahwa terdapat<br />

Penyertaan Modal Penggilingan Padi yang merupakan alokasi dana bergulir sebagai modal


pembelian gabah kepada Lembaga Penggilingan Padi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Sehingga<br />

perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.17)<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 1.701.000.000,00<br />

Investasi Dalam Saham 1.701.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

2) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.701.000.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 37.786.539.145,62<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. Pada pemeriksaan atas akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat<br />

Penyertaan modal sebesar Rp7.952.061.097,88 meliputi :<br />

No<br />

Uraian<br />

1 PD Aneka Usaha Blambangan<br />

Nilai per 31/12/04 (Rp)<br />

841.720.490,63<br />

2 Koperasi Bangkit Bersama 4.180.050.000,00<br />

3 PDAM <strong>Banyuwangi</strong> 2.930.290.607,25<br />

Total 7.952.061.097,88<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :


(Koreksi No.18)<br />

Akun<br />

Penyertaan Modal pada PDAU<br />

Dr Cr<br />

Blambangan 841.720.490,63<br />

Penyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Investasi Dalam Saham 7.952.061.097,88<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Penyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />

2) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />

3) Penyertaan Modal pada PDAM<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />

4) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />

Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 31.535.478.047,74<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

f. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Aktiva Bergulir – Dana Bergulir menunjukkan bahwa nilai sebesar<br />

Rp330.000.000,00 tersebut merupakan aktiva pemda yang dikelola oleh Dinas<br />

Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi Penanaman Modal yang diperuntukkan bagi<br />

masyarakat dan penggunaannya secara bergulir mulai Tahun 2002. sehingga perlu<br />

dilakukan koreksi sebagai berikut :


(Koreksi No.19)<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 330.000.000,00<br />

Dana Bergulir (Aktiva) 330.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

2) Dana Bergulir (Aktiva)<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />

Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

g. Pada pemeriksaan akun Aktiva Tetap di neraca terdapat sejumlah Rp4.383.789.500,00<br />

merupakan aset yang digulirkan pada masyarakat. Aktiva tetap berupa hewan tersebut per<br />

tanggal neraca dikelola seluruhnya oleh masyarakat berupa :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Sapi Kereman Rakyat 1.527.989.500,00<br />

2 Sapi Bibit 2.440.600.000,00<br />

3 Kambing 415.200.000,00<br />

Total 4.383.789.500,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.20)<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 330.000.000,00<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 4.383.789.500,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 4.383.789.500,00


Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.383.789.500,00<br />

2) Hewan Ternak dan Tanaman<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />

Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

3. Kesalahan Aritmatika<br />

a. Pada pemeriksaan akun Hutang Jangka Panjang menunjukkan bahwa dalam neraca tercatat<br />

saldo sebesar Rp827.904.484,00. Sedangkan pada berita acara rekonsiliasi hutang pihak<br />

Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dan BPD<br />

Jawa Timur terdapat nilai jatuh tempo hutang sebagai berikut :<br />

Tanggal Jatuh Tempo Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />

PP No.RDA-<br />

189/DP3/1994<br />

30-Mar-06 58.447.417,27<br />

30-Sep-06 56.280.943,07<br />

30-Mar-07 53.635.983,76<br />

30-Sep-07 51.389.762,04<br />

30-Mar-08 48.864.424,02<br />

30-Sep-08 46.498.581,02<br />

30-Mar-09 44.013.116,75<br />

Sub total 359.130.227,93<br />

Tanggal Jatuh Tempo<br />

PPP No.SLA-<br />

1121A/DP3/1999<br />

Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />

30-Mar-06 86.043.313,72<br />

30-Sep-06 83.288.496,61<br />

30-Mar-07 79.567.704,67


30-Sep-07 76.705.557,02<br />

30-Mar-08 73.199.426,14<br />

30-Sep-08 70.122.617,22<br />

30-Mar-09 66.616.486,55<br />

30-Sep-09 63.539.677,83<br />

30-Mar-10 60.140.877,49<br />

30-Sep-10 56.956.738,23<br />

Sub total 716.180.895,48<br />

Total 1.075.311.123,41<br />

Sehingga perlu dikoreksi dengan menambah saldo Hutang Dalam Negeri dalam Neraca<br />

sebesar Rp247.406.639,04 (Rp1.075.311.123,41 - Rp827.904.484,00) sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.21)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 247.406.639,04<br />

Hutang Dalam Negeri 247.406.639,04<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Dalam Negeri<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.010.073.401,06<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />

Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

4. Koreksi atas pengembalian sisa UUDP (sisa SPM Pengisian Kas) oleh Pengguna<br />

Anggaran<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan Perhitungan Anggaran Tahun 2004, Buku Kas Penerimaan dan<br />

Pengeluaran serta bukti pendukung berupa Surat Tanda


Setoran (STS) pada Bagian <strong>Keuangan</strong> yang disetorkan oleh masing-masing pemegang kas<br />

yang mengelola pengeluaran masing-masing unit kerja/dinas diketahui bahwa terdapat sisa<br />

pengeluaran yang tidak terserap yang disetorkan setelah tahun anggaran berakhir (setelah<br />

tanggal 31 Desember 2004). Sisa pengeluaran tersebut oleh bagian pembukuan dibukukan<br />

sebagai penerimaan lain-lain pada tahun anggaran berikutnya dan tidak mengurangi masingmasing<br />

belanja tahun anggaran yang bersangkutan. Sisa pengeluaran tersebut berupa<br />

pengembalian kas yang meliputi ;<br />

Hal tersebut perlu dilakukan koreksi karena masing-masing realisasi pengeluaran menjadi<br />

tidak riil yaitu dengan cara mengurangi realisasi masing-masing pengeluaran dengan nilai<br />

seluruhnya sebesar Rp294.341.000,00. Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut<br />

(menurut dinas):<br />

(Koreksi No.22)<br />

SATKER KODE REKENING<br />

URAIAN<br />

PENGEMBALIAN KAS<br />

SISA PK<br />

DPRD 2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

DINKES<br />

2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam<br />

Daerah Akper 2.725.000,00<br />

TOTAL 294.341.000,00<br />

DPRD<br />

Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 291.616.000,00<br />

2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

DINKES<br />

Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 2.725.000<br />

2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam Daerah<br />

Akper 2.725.000<br />

Berdasarkan uraian koreksi perdinas tersebut dapat diklasifikasikan koreksi menurut Jenis<br />

Belanja pada Laporan Realisasi APBD sebagai berikut :


(Koreksi No.22a)<br />

Kode<br />

Rekening<br />

Uraian<br />

Dr<br />

Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 294.341.000,00<br />

2.2.1.3 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

2.2.1.3 Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper 2.725.000,00<br />

2.2.1.1 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.2.1.1 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan dan<br />

Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.22b)<br />

Akun Dr Cr<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 294.341.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 297.136.568,00<br />

2) Perjalanan Dinas Tetap<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.886.565.300,00<br />

3) Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.150.956.300,00<br />

4) Uang Saku Workshop<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.398.005.785,00


5) Tunjangan Kesehatan<br />

6) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

7) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.551.821.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

Dengan demikian perubahan saldo Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas<br />

karena adanya jurnal koreksi dapat dilihat sebagai berikut :<br />

A. Neraca<br />

1) Kas<br />

2) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 332.085.749,81<br />

3) Piutang Pajak<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.378.505.785,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.962.486.169,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />

Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50


4) Piutang Retribusi<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />

5) Piutang Dana Perimbangan<br />

6) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />

Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 651.570.721,00<br />

7) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.042.251.612,00<br />

8) Persediaan Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.755.861.727,66<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />

9) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />

Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />

Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 29.610.528.047,74


10) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />

11) Penyertaan Modal pada PDAM<br />

12) Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />

13) Investasi Dana Bergulir<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 6.414.789.500,00<br />

14) Tanah<br />

15) Jalan Jembatan<br />

16) Gedung<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />

Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 670.326.311.071,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />

Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00


17) Mesin dan Peralatan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />

Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />

18) Kendaraan<br />

19) Hewan Ternak dan Tanaman<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />

Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />

20) Peralatan Lain-lain<br />

21) Aktiva Lainnya<br />

22) Dana Bergulir<br />

23) Hutang Belanja<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />

Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />

Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />

Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />

Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />

24) Hutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00


25) Hutang Dalam Negeri<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />

Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />

26) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />

Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />

Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />

Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.210.922.363.821,87<br />

B. Laporan Realisasi APBD<br />

1) 1.1.2 Retribusi Daerah<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 16.999.091.558,62<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 17.257.583.066,43<br />

2) 2.2.1.1 Belanja Pegawai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />

Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.376.005.785,00


3) 2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />

Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.883.840.300,00<br />

4) 3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 25.220.977.677,78<br />

Atas koreksi-koreksi yang diajukan, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia<br />

menindaklanjuti dengan menyajikan Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah sesuai dengan koreksi tersebut.


C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />

Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah Tahun Anggaran 2004 yang disajikan<br />

oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, dapat diungkapkan minimal sebanyak 11<br />

(sebelas) Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD<br />

untuk meningkatkan kualitas Laporan <strong>Keuangan</strong>nya. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an tersebut sebagai<br />

berikut:<br />

1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />

a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana kerja<br />

keuangan yang disatu sisi memuat perkiraan pendapatan dan disisi lain memuat pengeluaran<br />

yang akan dilakukan pada suatu tahun anggaran. Untuk pendapatan daerah, jumlah yang<br />

tercantum dalam APBD merupakan kemampuan daerah sebenarnya yang dapat<br />

dihasilkan/diperoleh pada tahun anggaran yang bersangkutan dan pendapatan daerah diakui<br />

dan dicatat pada sisi pendapatan daerah tersebut masuk ke Kas Daerah.<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan Bantuan<br />

Luar Negeri pada Sekretariat Daerah sebesar Rp2.636.197.181,00 dan terealisasi sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 atau 100,73%. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Bantuan Luar<br />

Negeri tersebut oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> dicatat melalui Daftar Pembukuan Administrasi<br />

(DPA) berdasarkan rekapitulasi Surat Perintah Membayar (SPM) yang dicairkan ke KPKN.<br />

Penerimaan dana dari Bantuan Luar Negeri tersebut seharusnya tidak dicatat atau<br />

dibukukan dalam APBD karena bukan merupakan hak daerah. Pencatatan penerimaan dan<br />

pengeluaran bantuan luar negeri ke dalam APBD merupakan kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong><br />

agar seluruh pembiayaan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di daerah yang tidak melalui kas<br />

daerah namun dianggarkan dalam APBD Tahun 2004.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas penerimaan dana-dana yang berasal dari Bantuan Luar Negeri<br />

diketahui bahwa dana tersebut dialokasikan untuk Proyek Pendukung Pemberdayaan<br />

Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemukiman dan<br />

Prasarana Wilayah.


Pengeluaran-pengeluaran senilai Rp2.655.521.143,00 tersebut digunakan untuk<br />

membiayai 15 proyek dengan rincian sebagai berikut:<br />

No Uraian Kegiatan Realisasi (Rp)<br />

1 Biaya Jasa pihak ketiga (termasuk sisa Tahun 2003 sebesar<br />

Rp320.300.000,00)<br />

502.050.099,00<br />

2 Rehabilitasi MTS Kebon rejo Genteng Kulon 98.874.091,00<br />

3 Peningkatan Jalan dusun karang anyar-gunungn gemuk 117.618.636,00<br />

4 Peningkatan Jalan Watukebo-Patoman 73.867.272,00<br />

5 Peningkatan Jalan Dusun Guo Pesucen Desa grogol 74.145.000,00<br />

6 Peningkatan Jalan Jambean-Kenjo 48.981.364,00<br />

7 Peningkatan Jalan lalangan –Rejosari 48.981.818,00<br />

8 Peningkatan Jalan Wringin pitu- Patok 11 73.571.818,00<br />

9 Peningkatan Jalan Laosan desa Grogol 85.240.454,00<br />

10 Peningkatan Jalan menuju terminal Pesanggaran 49.203.500,00<br />

11 Peningkatan Jalan Iskak Sudjono Banyuanyar 73.867.500,00<br />

12 Peningkatan Jalan Lingkungan Gang Jarum- Karangenten 39.190.909,00<br />

13 Pembangunan Jembatan Taman Agung Kec. Cluring 147.000.000,00<br />

14 Pemeliharaan Irigasi 149.480.000,00<br />

15 Bantuan <strong>Keuangan</strong> untuk desa dan kelurahan (termasuk sisa<br />

Tahun 2003 sebesar Rp107.448.682,00)<br />

1.073.448.682,00<br />

J U M L A H 2.655.521.143,00<br />

Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />

1) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />

Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah, dalam Pasal 1 yang antara lain menyatakan :<br />

a) Pendapatan daerah adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam periode tahun<br />

anggaran tertentu yang menjadi hak daerah;<br />

b) Belanja Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran<br />

tertentu yang menjadi beban daerah;<br />

2) Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tanggal 10 Nopember 2000 tentang<br />

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan<br />

Tugas Pembantuan, Pasal 3 ayat (3) yang mengatur bahwa pencatatan dan pengelolaan<br />

keuangan dalam penyelenggaraan tugas pembantuan dilakukan secara terpisah dari<br />

APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.


Pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang bukan hak dan kewajiban daerah<br />

mengakibatkan realisasi pendapatan dan pengeluaran di perhitungan APBD Tahun Anggaran<br />

2004 dicatat lebih tinggi sebesar Rp2.655.521.143,00.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> untuk mencantumkan<br />

semua bantuan keuangan dan penyalurannya dalam APBD walaupun tidak masuk Kas<br />

Daerah.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa telah<br />

memahami temuan tersebut, namun beranggapan bahwa Program P2MPD tidak termasuk<br />

Pelaksanaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Dekonsentrasi, sehingga dicatat<br />

dalam APBD.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />

dalam pelaksanaan APBD yang tidak sesuai ketentuan.<br />

b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00 Pada<br />

Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan<br />

biaya telepon sebesar Rp823.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp579.840.539,00 atau<br />

70,45%. Penganggaran dan realisasi biaya telepon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut<br />

merupakan kebijakan Kepala Daerah untuk membiayai rekening telpon seluruh satuan kerja<br />

di lingkungan Pemerintah Daerah <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Biaya Umum dan buktibukti<br />

pengeluaran menunjukkan bahwa dari realisasi biaya telepon sebesar Rp579.840.539,00<br />

diantaranya sebesar Rp248.290.000,00 merupakan subsidi biaya telepon dari Sekretariat<br />

Daerah yang diperuntukkan bagi satuan kerja-satuan kerja lain yang tidak menganggarkan<br />

biaya telpon. Adapun realisasi bulanan subsidi biaya telepon kepada satuan kerja-satuan kerja<br />

tersebut adalah sebagai berikut :<br />

No. Bulan Jumlah (Rp)<br />

1. Januari 21.330.000,00<br />

2 Februari 21.330.000,00


3 Maret 21.330.000,00<br />

4 April 21.330.000,00<br />

5 Mei 21.080.000,00<br />

6 Juni 21.080.000,00<br />

7 Juli 21.080.000,00<br />

8 Agustus 21.080.000,00<br />

9 September 21.080.000,00<br />

10 Oktober 19.190.000,00<br />

11 Nopember 19.190.000,00<br />

12 Desember 19.190.000,00<br />

Jumlah : 248.290.000,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an secara uji petik terhadap lima satuan kerja di lingkungan Pemerintah<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> menunjukkan bahwa realisasi biaya telepon lebih besar jika<br />

dibandingkan dengan subsidi biaya telpon yang diterima dari Sekretariat Daerah, dengan<br />

rincian seperti tabel berikut ini:<br />

No Satuan Kerja<br />

Subsidi Telepon<br />

(12xRp150.000,00)<br />

Realisasi Biaya<br />

Telpon yang<br />

dibayarkan (Rp)<br />

Selisih kurang<br />

(Rp)<br />

1 Dinas Peternakan 1,800,000.00 4,129,742.00 2,329,742.00<br />

2 Dinas Pendidikan 1,800,000.00 12,984,488.00 11,184,488.00<br />

3 Dinas Pengairan 1,800,000.00 4,546,877.00 2,746,877.00<br />

4 Dinas Kimpraswil 1,800,000.00 5,647,610.00 3,847,610.00<br />

5 RSUD<br />

Blambangan<br />

1,800,000.00 8,464,484.00 6,664,484.00<br />

Atas kekurangan subsidi telepon yang diterima dari Sekretariat Daerah ditanggung<br />

sendiri oleh masing-masing satuan kerja bersangkutan walaupun untuk pengeluaran tersebut<br />

tidak tersedia anggarannya.<br />

Penganggaran biaya telpon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut tidak sesuai dengan<br />

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata<br />

Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, pada Lampiran IX yang menyatakan<br />

bahwa Rencana Anggaran Satuan Kerja merupakan rencana kegiatan setiap unit kerja<br />

berdasarkan visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta tupoksinya masing-masing. Dengan


demikian penganggaran biaya telepon untuk kegiatan satuan kerja yang dikelola Sekretariat<br />

Daerah tidak tepat.<br />

Penganggaran tersebut mengakibatkan Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)<br />

yang disusun tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya terutama pada penganggaran<br />

biaya telpon, yaitu biaya telpon pada DASK Sekretariat Daerah dianggarkan terlalu tinggi<br />

dan sebaliknya DASK pada satuan kerja yang lain tidak dianggarkan.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan<br />

anggaran tidak memperhatikan ketentuan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />

2002.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa ada hal<br />

yang perlu mendapatkan kebijaksanaan, yaitu pemberian subsidi telepon setiap bulan<br />

didukung dengan SK Bupati.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />

dalam pemberian biaya subsidi telepon yang tidak sesuai dengan ketentuan.<br />

c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan Belum<br />

Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai Rp231.610.000,00<br />

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 telah mengadakan kegiatan Belanja Modal Jalan dan Jembatan dengan anggaran sebesar<br />

Rp6.897.833.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.766.771.791,00 atau 98,09%. Dari realisasi<br />

tersebut diantaranya sebesar Rp 1.019.500.000,00 digunakan untuk kegiatan peningkatan<br />

jalan dan jembatan dengan rincian sebagai berikut :<br />

No. Uraian<br />

Pengeluaran<br />

1. Peningkatan dan<br />

Pelebaran Jalan<br />

Lumba-lumba<br />

Kel.Karangrejo<br />

Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />

Pelaksana Nomor dan<br />

Tanggal<br />

CV. ARUM RAFANI<br />

SPMK<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

Harga Borongan<br />

(RP)<br />

214.000.000,00


2. Pelebaran Jalan<br />

Kaligung<br />

Kedunen-Bomo<br />

Kec. Rogojampi<br />

3 Peningkatan<br />

Jalan Ikan<br />

Hiu,Jalan Masjid<br />

dan jalan Ikan<br />

Arwana Kel.<br />

Kertosari<br />

4 Peningkatan<br />

Jalan<br />

Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec.<br />

Singojuruh<br />

5 Peningkatan<br />

Jalan Rupi-<br />

Grogol<br />

Lingkungan<br />

Karangente Kec.<br />

Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan<br />

Kligesing-<br />

Karangmulyo<br />

Kec. Gambiran<br />

CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.13/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.9/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. KARYA<br />

TUNGGAL<br />

CV. EKA JAYA<br />

SENTOSA<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.8/04<br />

14 Juni 2004<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.6/04<br />

14 Juni 2004<br />

294.100.000,00<br />

69.250.000,00<br />

245.100.000,00<br />

49.950.000,00<br />

147.100.000,00<br />

To t a l 1.019.500.000,00<br />

Dari <strong>Pemeriksa</strong>an atas dokumen-dokumen kontrak, Surat Pertanggungjawaban (SPJ)<br />

dan bukti-bukti pengeluaran tersebut diketahui bahwa nilai kontrak tersebut tidak termasuk<br />

biaya material berupa Aspal. Kebutuhan Aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan<br />

jembatan tersebut diadakan tersendiri melalui Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengadaan<br />

Barang Nomor 602.1/05/429.110.PK/2004 antara Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dengan<br />

PT Internusa Graha Prasetya Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp1.982.200.000,00. dan<br />

dianggarkan dalam rekening 2.15.1504.2.02.01.01.2 Biaya Bahan Baku Bangunan pada<br />

Dinas Kimpraswil.<br />

Adapun alokasi pemakaian aspal pada kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />

adalah sebagai berikut :<br />

No. Uraian Pengeluaran Pelaksana<br />

Nomor dan<br />

Tanggal<br />

SPMK<br />

Harga Aspal<br />

yang<br />

dibutuhkan<br />

(RP)<br />

1 2 3 4 5<br />

1. Peningkatan dan CV. ARUM RAFANI 602.1/40.3/429.1 13.250.000,00<br />

Pelebaran Jalan<br />

10/PK.11/04<br />

Lumba-lumba<br />

Kel.Karangrejo Kec.<br />

14 Juni 2004


<strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Pelebaran Jalan<br />

Kaligung Kedunen-<br />

Bomo Kec.<br />

Rogojampi<br />

3 Peningkatan Jalan<br />

Ikan Hiu,Jalan<br />

Masjid dan jalan Ikan<br />

Arwana Kel.<br />

Kertosari<br />

4 Peningkatan Jalan<br />

Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec.<br />

Singojuruh<br />

5 Peningkatan Jalan<br />

Rupi-Grogol<br />

Lingkungan<br />

Karangente Kec.<br />

Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan<br />

Kligesing-<br />

Karangmulyo Kec.<br />

Gambiran<br />

CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.13/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.9/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. KARYA<br />

TUNGGAL<br />

CV. EKA JAYA<br />

SENTOSA<br />

602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.8/04<br />

14 Juni 2004<br />

602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.6/04<br />

14 Juni 2004<br />

To t a l<br />

73.140.000,00<br />

39.750.000,00<br />

59.360.000,00<br />

9.010.000,00<br />

37.100.000,00<br />

231.610.000,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Neraca Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />

menunjukkan bahwa pemakaian biaya aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />

sebesar Rp231.610.000,00 tersebut belum dikapitalisasi ke dalam asset jalan dan jembatan.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29<br />

Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan<br />

Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan<br />

Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan<br />

APBD, Pasal 65 pada:<br />

- ayat (1), yang menyebutkan bahwa seluruh barang yang pengadaannya atas beban APBD,<br />

wajib dibukukan ke dalam rekening Aset Daerah yang berkenaan, dan dicatat dalam<br />

Daftar Aset Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,<br />

- ayat (2), yang menyebutkan bahwa Pembukuan Aset Daerah, termasuk perhitungan nilai<br />

buku, depresiasi dan kapitalisasi, dilakukan oleh satuan kerja yang melaksanakan fungsi<br />

akuntansi pemerintah daerah.


Hal tersebut mengakibatkan penyajian nilai Aset pada pos Aktiva Tetap (jalan)<br />

terlalu kecil (understated) minimal sebesar Rp231.610.000,00 sehingga nilai asset di Neraca<br />

tidak menggambarkan yang senyatanya.<br />

Permasalahan ini disebabkan kelalaian Dinas Kimpraswil yang tidak melakukan<br />

koordinasi dengan Bagian <strong>Keuangan</strong> dalam pelaporan Aset Daerah.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kimpraswil menjelaskan bahwa temuan<br />

pemeriksa akan menjadi perhatian dan sebagai pedoman perbaikan pelaksanaan kegiatan<br />

pada Tahun 2005.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />

Pemukiman dan Prasarana wilayah dan kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> untuk berkoordinasi dalam<br />

pelaporan aset supaya sesuai dengan ketentuan mengenai kapitalisasi aktiva.<br />

2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />

i. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00<br />

Dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan pemerintahan, Sekretariat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun<br />

Anggaran 2004 menganggarkan biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa<br />

premium dan solar. Premium dianggarkan sebesar Rp1.653.200.000,00 dengan realisasi<br />

sebesar Rp1.511.241.400,00 atau 91,41% dan solar dianggarkan sebesar Rp594.000.000,00<br />

dengan realisasi sebesar Rp740.594.250,00 atau 124,67%. Realisasi pemakaian BBM tersebut<br />

diatur dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 050/001/429.023/2004 Tahun 2004 tanggal 8<br />

Januari 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang<br />

mengelola APBD.<br />

Pengadaan bahan bakar tersebut dilaksanakan oleh Bagian Umum yang kemudian<br />

didistribusikan kepada 53 Dinas/Bagian Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, sesuai dengan<br />

prosedur yang telah ditetapkan. Prosedurnya adalah pemohon BBM mengisi formulir<br />

pengajuan biaya pembelian BBM dengan diketahui oleh atasan langsung. Kemudian formulir<br />

tersebut diserahkan ke Bagian Umum untuk mendapatkan biaya pembelian tersebut.


<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta Laporan<br />

Pendistribusian Bahan Bakar Minyak yang dibuat oleh Bagian Umum, diketahui bahwa<br />

realisasi biaya pembelian premium sebesar Rp648.950.000,00 dan solar sebesar<br />

Rp424.974.000,00. Menurut standar pembelian BBM yang telah ditetapkan oleh Bupati,<br />

anggaran pembelian BBM berupa Premium sebesar Rp101.360.000,00 dan solar sebesar<br />

Rp89.760.000,00. Sehingga terjadi pelampauan anggaran, untuk premium sebesar Rp<br />

Rp547.590.000 (Rp648.950.000,00 –Rp101.360.000,00) dan untuk solar sebesar<br />

Rp335.214.000,00 (Rp424.974.000,00 – Rp89.760.000,00).<br />

Pelampauan anggaran tersebut terjadi pada tiga dinas untuk premium dan tiga dinas<br />

untuk solar dengan rincian pada tabel berikut ini:<br />

Premium<br />

No. Satuan Kerja<br />

Realisasi<br />

(Lt)<br />

Standar<br />

(Lt)<br />

Harga<br />

Satuan(R<br />

p)<br />

Jumlah Harga<br />

Realisasi (Rp)<br />

Jumlah<br />

Harga<br />

Standar (Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

Januari<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.810 1.600 1.810,00 5.086.100,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.705 1.600 1.810,00 35.666.050,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Pebruari<br />

3.770 1.600 1.810,00 6.823.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Maret<br />

3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong> <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

April<br />

20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.335 1.600 1.810,00 4.226.350,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.836 1.600 1.810,00 35.903.160,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Mei<br />

3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.040 1.600 1.810,00 3.692.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.895 1.600 1.810,00 37.819.950,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Juni<br />

3.880 1.600 1.810,00 7.022.800,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

21.080 1.600 1.810,00 38.154.800,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00


1<br />

Juli<br />

DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.945 1.600 1.810,00 37.910.450,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Agustus<br />

3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.165 1.600 1.810,00 61.838.650,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

September<br />

3.860 1.600 1.810,00 6.986.600,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

21.815 1.600 1.810,00 39.485.150,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Oktober<br />

3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. Bnyuwangi 2.080 1.600 1.810,00 3.764.800,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.340 1.600 1.810,00 62.155.400,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Nopember<br />

3.840 1.600 1.810,00 6.950.400,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.690 1.600 1.810,00 3.058.900,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.765 1.600 1.810,00 62.924.650,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Desember<br />

3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.005 1.600 1.810,00 3.629.050,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

22.140 1.600 1.810,00 40.073.400,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />

Jumlah 648.950.160,00 101.360.000,00<br />

Solar<br />

No. Satuan Kerja<br />

Realisasi<br />

(Lt)<br />

Standar<br />

(Lt)<br />

Harga Jumlah Harga<br />

Satuan(Rp) Realisasi (Rp)<br />

Jumlah<br />

Harga<br />

Standar (Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

Januari<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Pebruari<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

10.150 1.600 1.650,00 16.747.500,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

4.000 1.600 1.650,00 6.600.000,00 2.640.000,00<br />

9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00


1<br />

Maret<br />

Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

April .<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.715 1.600 1.650,00 16.029.750,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Pertamanan<br />

Mei<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

9.355 1.600 1.650,00 15.435.750,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

1<br />

Juni<br />

Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

8.905 1.600 1.650,00 14.693.250,00 2.640.000<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Juli .<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.175 1.600 1.650,00 15.138.750,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Pertamanan<br />

Agustus<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

September<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.605 1.600 1.650,00 32.348.250,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

29.520 1.600 1.650,00 48.708.000,00 2.640.000,00


(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Oktober<br />

23.240 1.600 1.650,00 38.346.000,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

18.810 1.600 1.650,00 31.036.500,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Nopember<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

Desember<br />

18.650 1.600 1.650,00 30.772.500,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

8.925 1.600 1.650,00 14.726.250,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Jumlah 424.974.000,00 89.760.000,00<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />

a. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />

Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />

usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 dalam rangka<br />

melaksanakan Anggaran Belanja daerah adalah sebagai berikut :<br />

- Hemat tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang<br />

disyaratkan/ditetapkan,<br />

- Terarah dan terkendali sesuai sengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok<br />

dan fungsi perangkat daerah.<br />

b. Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang mengelola APBD<br />

yang ditetapkan oleh Bupati <strong>Banyuwangi</strong> No.050/001/429.023/2004 Tahun 2004<br />

tanggal 8 Januari 2004 Bab VII huruf N poin 5 di antaranya untuk pengadaan BBM<br />

sebagaimana tercantum pada Kode Rekening Sekretariat Daerah.<br />

Masing-masing Dinas/Satuan Kerja BBM setiap bulan 150 liter sampai dengan 1600 liter<br />

untuk kegiatan dalam daerah dengan cara mengajukan permohan setiap 3 (tiga) hari<br />

sekali pada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten


Banyuwang, untuk kegiatan dinas keluar daerah mengajukan permohonan BBM secara<br />

khusus kepada Sekretaris Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

Hal tersebut mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar<br />

Rp882.804.160,00 (Rp547.590.160,00 + Rp335.214.000,00).<br />

Kondisi tersebut disebabkan oleh lima Dinas/Unit Kerja dalam memakai BBM<br />

kurang memperhatikan ketentuan yang ditetapkan.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian Umum menjelaskan bahwa hal itu terjadi<br />

karena adanya kegiatan-kegiatan yang tidak tertampung dalam perencanaan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Kepala Satuan<br />

Kerja yang terkait dengan pemborosan pemakaian bahan bakar minyak premium dan solar.<br />

j. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />

Ketentuan<br />

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004, Pemerintah Daerah mengganggarkan Belanja Bantuan Lain-lain<br />

dengan nomor rekening 2.01.0103.4.07.9.1.2 sebesar Rp853.000.000,00 sampai akhir tahun<br />

anggaran direalisasikan sebesar Rp835.328.000,00 atau 97,92%.<br />

Dari pemeriksaan terhadap SPM dan bukti-bukti pertanggungjawaban keuangan<br />

diketahui bahwa realisasi sebesar Rp835.328.000,00 tersebut terdapat pengeluaran bantuan<br />

keuangan yang seharusnya diperuntukkan sebagai bantuan kepada Organisasi Profesi dan<br />

Yayasan Sosial tetapi diberikan kepada Institusi Pemerintahan di luar Pemerintah daerah<br />

yakni sebesar Rp162.634.000,00 dengan rincian sebagai berikut :<br />

No Jenis Bantuan Nilai (Rp)<br />

1 Pembangunan perumahan Den Pom 100.000.000,00<br />

2 Pengadaan 4 unit AC untuk Polres 45.000.000,00<br />

3 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Kodim 0285 17.634.000,00<br />

Total 162.634.000,00


Bantuan tersebut tidak tepat sasaran karena Institusi-institusi tersebut telah memiliki<br />

anggaran sendiri dalam APBN. Pihak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dhi. Bagian Umum<br />

Sekretariat Daerah merealisasikan bantuan atas dasar kebijakan dari Bupati berdasarkan<br />

pengajuan dari institusi yang bersangkutan.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,<br />

Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD pada Pasal 55<br />

ayat (2) menyatakan bahwa Pengguna Anggaran dilarang melakukan pengeluaran-pengeluaran<br />

atas Belanja Daerah untuk tujuan lain daripada yang ditetapkan.<br />

Pengeluaran belanja keuangan yang tidak tepat sasaran tersebut mengakibatkan<br />

pemborosan keuangan daerah sebesar Rp162.634.000,00.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati dalam memberikan bantuan yang<br />

tidak sesuai dengan ketentuan<br />

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menjelaskan dapat memahami temuan<br />

BPK dan dikemudian hari diharapkan tidak ada lagi keadaan yang dapat mengganggu kinerja<br />

Instansi-instansi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga keuangan daerah dapat benar-benar<br />

dilaksanakan sesuai ketentuan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menghentikan pemberian<br />

bantuan keuangan kepada pihak lain yang tidak sesuai dengan ketentuan


k. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />

Melalui Pelelangan<br />

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan, Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> dhi. Dinas Pendidikan Nasional, dalam APBD Tahun Anggaran 2004 di<br />

Rekening No. 211.1101.3.06.01.01 telah menganggarkan biaya untuk membangun tiga unit<br />

gedung baru senilai Rp1.600.000.000,00 dengan realisasi 100%. Tiga unit gedung baru<br />

tersebut adalah SMUN Srono Kecamatan Srono senilai Rp700.000.000,00, SMUN<br />

Singojuroh senilai Rp300.000.000,00 dan gedung tempat kerja Sekolah TK/SD Model senilai<br />

Rp 600.000.000,00.<br />

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Nasional <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> secara Swakelola dengan menunjuk Kepala Sekolah sebagai Ketua Komite dan<br />

Penanggungjawab pekerjaan. Adapun susunan Komite terdiri dari:<br />

- Ketua,<br />

- Wakil Ketua,<br />

- Sekretaris,<br />

- Wakil Sekretaris,<br />

- Bendahara,<br />

- Wakil Bendahara,<br />

- Tehnisi Pembanguan,<br />

- Anggota.<br />

Pekerjaan tersebut telah selesai seluruhnya dan telah diserahterimakan serta dibayar<br />

lunas dengan SPMU terakhir No. 425/1988/429.102/2004 tanggal 27 Oktober 2004.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian,<br />

bukti-bukti pengadaan bahan bangunan dan tenaga ahli diketahui bahwa pekerjaan dan<br />

pengadaan bahan bangunan untuk kegiatan pembangunan gedung sekolah senilai<br />

Rp1.600.000.000,00 tersebut diadakan tanpa melalui pelelangan.<br />

Kondisi demikian tidak sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua<br />

Instansi dan lembaga yang mengelola APBD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />

No.050/001/429.023/2004 tanggal 8 Januari 2004.halaman 90 Poin 2.a. Dalam pelaksanaan<br />

swakelola perlu mengikuti ketentuan sebagai berikut :


Pengadaan bahan, jasa lainnya, peralatan /suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan oleh<br />

panitia yang ditetapkan oleh Bupati dan menggunakan metode pengadaan sesuai dengan<br />

ketentuan yang ditetapkan di dalam Keputusan Presiden ini, yaitu lelang/seleksi umum,<br />

lelang seleksi terbatas, pemilihan/seleksi langsung atau penunjukan langsung.<br />

Keputusan Presiden RI. Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 Bab I Ketentuan<br />

Umum Pasal 1 ayat (9)<br />

Pejabat pengadaan adalah personil yang di angkat oleh pengguna barang/jasa untuk<br />

melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dengan nilai lebih besar dari Rp50.000.000,00<br />

harus dengan pelelangan .<br />

Hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga pembelian barang<br />

maupun jasa yang kompetitif.<br />

Proses pengadaan barang maupun pelaksanaan pekerjaan yang tidak melalui<br />

pelelangan tersebut disebabkan Pemimpin Kegiatan, Ketua dan Anggota komite kurang<br />

memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas P&K menerangkan bahwa pengadaan<br />

bahan, jasa lainnya yang berkaitan dengan pembangunan gedung TK/SD Model, SMA Negeri<br />

Srono dan SMA Singojuroh dilakukan secara bertahap. Dan untuk tahun berikutnya hal<br />

pengadaan barang / jasa lainnya akan mengacu pada Kepres dan Perda.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />

Pendidikan untuk menegur Pemimpin Kegiatan yang dalam pelaksanaan pembangunan<br />

gedung tidak sesuai dengan ketentuan.<br />

l. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah<br />

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah,<br />

Pemerintah Daerah (Pemda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> pada Tahun 2003 melakukan kerja sama<br />

dengan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard untuk membangun Galangan Kapal dengan<br />

Nomor : 188/3/429.012/2003<br />

Perjanjian tanggal 3 Februari 2003. Dalam perjanjian<br />

Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />

tersebut, pihak Pemda menyertakan modal sebesar Rp15.300.000.000,00 dan pihak PT.


Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp14.700.000.000,00, sehingga total modal sebesar<br />

Rp30.000.000.000,00.<br />

Pada Tahun 2004, terdapat addendum perjanjian kerja sama diantara kedua pihak,<br />

yaitu Addendum Perjanjian Nomor : 188/3/429.012/2003 tanggal 18 Maret 2004.<br />

Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />

Dalam addendum perjanjian tersebut disepakati tentang penetapan nama perusahaan yaitu PT.<br />

Putra <strong>Banyuwangi</strong> Sejati. Disamping itu juga disepakati penambahan modal menjadi<br />

Rp50.000.000.000,00. Modal tersebut terdiri dari penyertaan modal Pemda sebesar<br />

Rp25.500.000.000,00 dan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp24.500.000.000,00.<br />

Sehingga pemda menambah penyertaan modal sebesar Rp10.200.000.000,00 dan pihak PT.<br />

Dumas Tanjung Perak Shipyard menambah sebesar Rp9.800.000.000,00.<br />

Hasil pemeriksaan atas kerjasama tersebut diketahui hal-hal sebagai berikut :<br />

1) Dari mulai beroperasinya sampai saat pemeriksaan tanggal 13 Mei 2005, perusahaan<br />

tersebut belum memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong>.<br />

2) Dalam Surat Perjanjian tersebut tidak diatur tentang hak dan kewajiban yang terkait<br />

dengan pembagian keuntungan atau Laba sehingga Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

tidak memiliki jaminan atas pengendalian dan pengamanan asset.<br />

3) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada perusahaan tersebut belum didukung dengan<br />

peraturan daerah, sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />

2000 tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. dan investasi<br />

pemda diatur dengan peraturan daerah.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />

2000 tanggal 10 Nopember 2000, tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan<br />

daerah, pada pasal 19, ayat (4), antara lain menyebutkan bahwa sumber-sumber pembiayaan<br />

lain dan investasi Pemerintah Daerah diatur dengan Peraturan Daerah.<br />

Atas kondisi tersebut mengakibatkan pengamanan aset yang disertakan, berupa<br />

modal, sangat lemah dan membuka peluang terjadinya penyimpangan kepemilikan dan<br />

penggunaan aset-aset bersangkutan yang dapat merugikan daerah.<br />

Hal tersebut disebabkan Kebijakan Bupati yang tidak memperhatikan peraturan<br />

pemerintah dengan tidak segera menyusun peraturan daerah yang mendasari/mendukung<br />

penyertaan modal.


Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Perekonomian menjelaskan bahwa<br />

telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang penyertaan modal tersebut tetapi belum<br />

ada pembahasan rancangan tersebut.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />

1) Segera menyusun Perda dan mengajukannya kepada DPRD untuk mendapat persetujuan;<br />

2) Meminta bagi hasil untuk laba yang diperoleh perusahaan dan menyetorkan ke Kas<br />

Daerah .<br />

3) Surat perjanjian ditinjau kembali dengan mengatur hak dan kewajiban yang terkait<br />

dengan pembagian keuntungan atau laba.<br />

m. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Daerah Sebesar Rp1.481.074.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Tahun Anggaran<br />

2004 menganggarkan Biaya Perjalan Dinas Tetap dengan Kode Rekening Nomor<br />

2.01.0101.1.03.01.03.2 sebesar Rp1.073.825.700,00 realisasi Rp1.065.074.000,00 atau<br />

99,18% dan Biaya Subsidi Telepon dengan Kode Rekening Nomor 2.01.0101.2.02.02.02.2<br />

sebesar Rp417.000.000,00 realisasi sebesar Rp416.000.000,00 atau 99,76%.<br />

Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa, pengeluaran tersebut di atas<br />

diberikan tunai secara rutin setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh<br />

Anggota dan Pimpinan DPRD termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 yaitu :<br />

A. Biaya Perjalanan Dinas Tetap<br />

No Bulan Nilai (Rp)<br />

1 Pebruari 178.970.950,00<br />

2 Maret 89.485.475,00<br />

3 April 89.485.475,00<br />

4 Mei 89.485.475,00<br />

5 Juni 89.485.475,00<br />

6 Juli 89.485.475,00<br />

7 Agustus 89.485.475,00<br />

8 Oktober 174.595.100,00


9 Nopember 87.297.550,00<br />

10 Desember 87.297.550,00<br />

SubTotal 1.065.074.000,00<br />

B. Subsidi Telepon<br />

No Bulan Nilai (Rp)<br />

1 Januari 34.750.000,00<br />

2 Pebruari 34.750.000,00<br />

3 Maret 34.750.000,00<br />

4 April 34.750.000,00<br />

5 Mei 34.750.000,00<br />

6 Juni 34.750.000,00<br />

7 Juli 34.750.000,00<br />

8 Agustus 34.750.000,00<br />

10 Oktober 69.000.000,00<br />

11 Nopember 34.500.000,00<br />

12 Desember 34.500.000,00<br />

SubTotal 416.000.000,00<br />

Total 1.481.074.000,00<br />

Pemberian biaya subsidi telepon tersebut didasarkan atas kebijakan Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> dalam rangka mendukung kegiatan Anggota dan Pimpinan DPRD.<br />

Kondisi demikian tidak sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor<br />

161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan<br />

dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD<br />

terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia<br />

Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan DPRD yang berkenaan;<br />

Pengeluaran bagi Pimpinan dan Anggota Dewan tersebut mengakibatkan kerugian<br />

daerah sebesar Rp1.065.074.000,00 dan memboroskan keuangan daerah sebesar<br />

Rp416.000.000,00<br />

Hal tersebut terjadi karena :<br />

a. Kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan APBD tidak memperhatikan<br />

ketentuan yang berlaku;


. Kesengajaan Panitia Anggaran yang dalam menyusun anggaran tidak mempedomani<br />

ketentuan yang berlaku.<br />

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD menjelaskan bahwa biaya subsidi<br />

telepon direalisasikan karena telah didasari oleh SK Bupati.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />

1) Dalam mengambil Kebijakan dalam pelaksanaan APBD senantiasa memperhatian<br />

ketentuan yang berlaku.<br />

2) Menegur dan meminta untuk tidak mengulangi lagi kepada Panitia dan Tim Anggaran<br />

yang dalam penyusunan anggaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />

3) Memerintahkan Sekretaris Dewan untuk menarik pengeluaran yang tidak sesuai<br />

ketentuan sebesar Rp1.065.074.000,00 yang telah diberikan kepada Pimpinan dan<br />

Anggota DPRD dan menyetorkannya ke Kas Daerah.<br />

n. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp208.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

N<br />

o<br />

1.<br />

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> diberikan beberapa tambahan penghasilan berupa<br />

tunjangan/subsidi yang diterimakan tunai setiap bulan.<br />

Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa beberapa tambahan penghasilan<br />

berupa tunjangan/fasilitas direalisasikan bulan September sampai dengan Desember Tahun<br />

2004 sebesar Rp208.450.000,00. dengan rincian sebagai berikut:<br />

Uraian Pengeluaran<br />

(Kode Rekening)<br />

Biaya Pemeliharaan Kesehatan<br />

dan Pengobatan untuk Pimpinan<br />

dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.04.05.2)<br />

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Keterangan<br />

540.000.000,00 135.000.000,00 45 orang x3 bl<br />

xRp1.000.000,00


2. Biaya Subsidi Membahas APBD<br />

dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.05.05.2)<br />

3. Biaya Subsidi Membahas Raperda<br />

dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.10.1.06.01.2)<br />

4. Biaya Subsidi Ketua Komisi<br />

DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.06.01.2)<br />

118.800.000,00 29.700.000,00 45 orang x 3 bl<br />

xRp220.000,00<br />

135.000.000,00 33.750.000,00 45 orang x 3 bl<br />

xRp250.000,00<br />

40.000.000,00 10.000.000,00 5 orang x 1<br />

Tribulan<br />

xRp2.000.000,00<br />

T o t a l 833.800.000,00 208.450.000,00<br />

Pengeluaran serupa di atas dilakukan sejak Tahun 2003 sampai dengan Agustus 2004 dan<br />

telah diungkap oleh Tim BPK sebelumnya sebesar Rp 1.977.340.000,00 dengan rincian sebagai<br />

berikut :<br />

No<br />

Uraian Pengeluaran<br />

(Kode Rekening)<br />

1. Biaya Pemeliharaan Kesehatan dan Pengobatan untuk<br />

Pimpinan dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Biaya Subsidi Membahas APBD dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

3. Biaya Subsidi Membahas Raperda dibebankan pada<br />

belanja penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

Realisasi (Rp)<br />

855.000.000,00<br />

207.090.000,00<br />

236.250.000,00<br />

4. Biaya Subsidi Komisi DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 70.000.000,00<br />

5. Biaya Subsidi Fraksi 40.000.000,00<br />

6. Biaya perjalanan dinas ke luar kota 569.000.000,00<br />

T o t a l 1.977.340.000,00


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />

a. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang<br />

Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa :<br />

- Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket,<br />

Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan<br />

DPRD yang berkenaan;<br />

- Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikan tunjangan kesejahteraan<br />

berupa pemeliharaan kesehatan dan pengobatan yang berupa pembayaran premi asuransi<br />

kesehatan;<br />

b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tanggal 28 Agustus 2004 tentang Kedudukan<br />

Protokoler, <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD, pada pasal 26 yang menyatakan bahwa<br />

penganggaran atau tindakan yang berakibat pengeluaran beban belanja DPRD untuk tujuan<br />

lain diluar ketentuan yang ditetapkan, dinyatakan melanggar hukum.<br />

Permasalahan<br />

Rp208.450.000,00.<br />

tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />

Hal ini disebabkan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> masih mengajukan pengeluaran untuk Pimpinan dan Anggota Dewan yang<br />

tidak sesuai ketentuan.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris DPRD dapat memahami temuan tersebut<br />

dan menjelaskan bahwa Sekretaris telah membuat Daftar Rekapitulasi Tanggung Jawab yang<br />

harus dikembalikan sampai dengan bulan Desember 2004 serta menindaklanjuti dengan akan<br />

menyetor kembali ke Kas Daerah.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Sekretaris dewan<br />

yang mengajukan pengeluaran yang tidak sesuai ketentuan dan menarik kembali pengeluaran<br />

yang tidak sesuai ketentuan yang telah dibayarkan kepada pimpinan dan anggota dewan<br />

senilai Rp208.450.000,00 dan menyetorkannya ke Kas Daerah.


o. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Hasil pemeriksaan atas Konsep Laporan Perhitungan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004 dan Surat Tanda Setoran (STS) diketahui terdapat realisasi Setoran Bagian<br />

Laba Perusahaan Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> sebesar Rp300.000.000,00. Realisasi tersebut sesuai dengan target yang<br />

ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004.<br />

Menurut Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988<br />

tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal 29 Januari 1988, penggunaan laba<br />

bersih, diantaranya sebesar 30% untuk dana pembangunan daerah dan 25% untuk APBD.<br />

Sesuai dengan Laporan <strong>Keuangan</strong> PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> disebutkan bahwa<br />

perusahaan dalam Tahun 2004 memperoleh Laba Bersih sebesar Rp1.128.214.941,65.<br />

Dengan perolehan Laba Bersih tersebut jika diperhitungkan dengan ketentuan dalam Perda,<br />

maka hak Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> adalah sebesar Rp620.518.217,91,<br />

yang terdiri dari dana pembangunan daerah (30% dari laba bersih) sebesar Rp338.464.482,50<br />

dan dana APBD (25% dari laba bersih) sebesar Rp282.053.735,41. Namun demikian dalam<br />

kenyataannya sesuai dengan kebijakan Bupati, realisasi setoran laba PDAM ditarget dalam<br />

APBD tanpa memperhatikan Laba/Rugi perushaan.<br />

Dengan kondisi tersebut maka PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih mempunyai<br />

kewajiban kepada Pemerintah Daerah sebesar : Rp620.518.217,91 – Rp300.000.000,00 =<br />

Rp320.518.217,91. Namun karena target pendapatan dalam APBD telah tercapai maka<br />

PDAM tidak lagi diharuskan menyetor kekurangan tersebut kepada pemerintah daerah.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal<br />

29 Januari 1988, Bab XI Penetapan dan penggunaan laba, pasal 54 ayat (2), pada:<br />

- poin a., untuk dana pembangunan daerah 30%,<br />

- poin b., untuk APBD 25%.<br />

Kekurangan setor tersebut mengakibatkan Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan daerah sebesar<br />

Rp320.518.217,91 dari laba bersih PDAM yang tidak dapat direalisasikan.


Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian Bagian Perekonomian sebagai koordinator<br />

penyertaan modal daerah dan pihak PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam merealisasikan<br />

Bagian Hasil Perusahaan Milik Daerah tidak memperhatikan Perda bersangkutan.<br />

Atas permasalahan diatas, Kepala Bagian Perekonomian dapat memahami temuan<br />

tersebut dan untuk selanjutnya akan lebih memantau perkembangan Laporan PDAM berkait<br />

dengan pencapaian laba bersih, sehingga Pemerintah Daerah tidak lagi kehilangan<br />

pendapatan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar<br />

1) Menegur Kepala Bagian Perekonomian supaya lebih intensif dalam memantau<br />

perkembangan keuangan PDAM dan melaporkannya kepada Bupati<br />

2) Dalam mengambil kebijakan dalam masalah setoran laba PDAM mematuhi ketantuan<br />

sesuai dengan Peraturan daerah.<br />

p. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung Dengan<br />

Pendanaan Yang Jelas<br />

Dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana daerah serta untuk meningkatkan<br />

perekonomian, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bermaksud untuk membangun bandar<br />

udara (bandara). Pelaksanaan pembangunan bandar udara tersebut telah dimulai sejak Tahun<br />

1996 dengan melakukan tahap-tahap awal berupa identifikasi dan pembebasan tanah, survey<br />

pemilihan lokasi dan studi kelayakan, dan penyusunan Rencana Induk Bandar Udara.<br />

Penetapan lokasi pembangunan bandara telah disetujui oleh Menteri Perhubungan<br />

yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor KM 49 Tahun 2003 tanggal 30 Oktober<br />

2003. Untuk selanjutnya adalah permohonan persetujuan kepada Menteri Perhubungan<br />

mengenai Rencana Induk Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang telah disusun oleh<br />

BAPPEDA dan PT. WIRATMAN & Assosiates.<br />

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan tersebut, pada Tahun 2004 telah<br />

dianggarkan dana sebesar Rp15.152.500.000,00 untuk kegiatan pengadaan tanah. Dari<br />

anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp15.100.308.000,00 atau 98,65%.<br />

Hasil pemeriksaan atas Dokumen Perencanaan Pembangunan Bandara menunjukkan<br />

bahwa sejak dilaksanakan Tahun 1996 sampai dengan Tahun 2004, dana pembangunan


andara telah dikeluarkan sebesar Rp26.850.000.000,00. Dari pengeluaran tersebut sebesar<br />

Rp15.100.308.000,00 digunakan untuk pembebasan tanah seluas 30 HA yang dibebankan<br />

pada APBD Tahun Anggaran 2004. Adapun jumlah tanah yang telah dibebaskan sampai<br />

dengan Tahun 2004 seluas 71 HA dari 127 HA yang dibutuhkan (atau 55,90%).<br />

Menurut Rencana Induk Bandar Udara <strong>Banyuwangi</strong>, pada Tahun 2004 – 2006 akan<br />

dilaksanakan dua tahap pembangunan, yaitu tahap pembangunan fasilitas sisi udara, dan<br />

tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan. Tahap pembangunan fasilitas<br />

sisi udara direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2004 – 2005 dengan membutuhkan dana<br />

sebesar Rp18.700.000.000,00, sedangkan tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan<br />

pengadaan peralatan direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2005 – 2006 dengan dana<br />

sebesar Rp14.800.000.000,00.<br />

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik di lapangan pada tanggal 3 Mei 2005 diketahui<br />

bahwa pelaksanaan pembangunan bandara masih pada tahapan pembebasan tanah yang<br />

belum selesai. Sehingga pelaksanaan tahap-tahap dalam rencana induk tersebut (terutama<br />

tahap Pembangunan Sisi Udara) belum dapat dilaksanakan. Tersendatnya pelaksanaan<br />

rencana induk pembangunan bandar udara tersebut juga terkait dengan dana APBD yang<br />

terbatas.<br />

Dalam rangka menunjang pendanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan Bandar<br />

Udara, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah mengajukan permohonan anggaran kepada<br />

Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan melalui Surat No. 050/310/429.202/2003<br />

tanggal 28 Mei 2003 agar dapat dibiayai melalui APBD dan Surat No.<br />

050/310/429.302/2003 tanggal 27 April 2004 yang ditujukan kepada Wakil Presiden. Namun<br />

demikian sampai dengan saat pemeriksaan, permintaan anggaran tersebut belum dipenuhi.<br />

Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />

1) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />

Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />

usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 menyebutkan<br />

bahwa dalam rangka melaksanakan Anggaran Belanja Daerah, antara lain dengan syarat<br />

terarah serta terkendali sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok dan<br />

fungsi perangkat daerah;


2) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 pada asas umum pengelolaan, Pasal 4<br />

yang menyatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada<br />

peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif;<br />

3) Final Report Rencana Induk Bandar Udara di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, poin 6.5.<br />

Tahapan (phase) Pembangunan Bandar Udara, pada poin 6.5.1. Phase satu antara lain<br />

menyebutkan bahwa pelaksanaan pembangunan fasilitas sisi udara pada Tahun 2004-<br />

2005 dan pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan pada Tahun 2005-<br />

2006.<br />

Pembangunan Bandar Udara yang tidak didukung pendanaan yang jelas<br />

mengakibatkan target waktu yang telah ditetapkan dalam Final Report Rencana Induk<br />

Bandar Udara tidak tercapai dan tidak ada kepastian waktu penyelesaian proyek, serta<br />

dengan tersendat-sendatnya proyek tersebut akan menambah beban anggaran.<br />

Hal tersebut disebabkan Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> kurang intensif dalam<br />

melakukan penggalangan dana.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan menjelaskan bahwa akan<br />

segera berkoordinasi dengan satuan kerja lain untuk mengusahakan pendanaan proyek<br />

pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala<br />

Bagian Pemerintahan, Kepala Bappeda dan pihak-pihak terkait dengan pembangunan<br />

Lapangan terbang untuk lebih intensif dalam penggalangan dana dalam rangka pelaksanaan<br />

pembangunan Bandara udara.


D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah Diperiksa BPK-RI<br />

1. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Hutang Lain - lain 0,00<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12


2. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />

Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat 0,00<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan 0,00<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />

KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />

0,00 0,00<br />

3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />

238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />

12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)


3. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74


Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />

LAK<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 35.143.291.541,16<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16 493.365.370.913,16<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.922.140.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 65.528.024.567,60


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.115.402.807,00<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 24.668.145.169,97


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,1<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,6<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,6<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,3<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,5<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,0<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,0<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,0<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,0<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,0<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,0<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,0<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,0<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,1


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,1<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,9<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,0<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,9<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,0<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,0<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,2<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,2<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,0<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,0<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,0<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,0<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,4<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,0<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,0<br />

2.500.000,00<br />

22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,0<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,0<br />

267.116.000,00<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,0<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,4<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,3<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,1<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,0<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,0


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,0<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,0<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,0<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,5<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,6<br />

III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,9<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,0<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,0<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,0<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,0<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,0<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,0<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,9<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,0<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,7<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,8<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,9<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,0<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,5<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,6<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,2


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN NERACA<br />

AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 226.337.894,00<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.062.563.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.518.369.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />

Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.628.022.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.605.298.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.518.369.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />

LAK<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 258.491.507,81 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16 493.623.862.420,97<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.627.799.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 24.500.000,00 309.365.388.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 269.841.000,00 2.863.580.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56 427.543.005.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 66.080.857.075,41


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 25.220.977.677,78


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 1a<br />

258.491.507,81 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />

22a 2.500.000,00<br />

22b 22a 22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />

22b 22a 267.116.000,00<br />

22b 22a<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 13.171.914.839,41<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 552.832.507,81 25.220.977.677,78<br />

1b<br />

258.491.507,81<br />

22b 294.341.000,00<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (13.171.914.839,41)<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 26.343.829.678,82


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 1a 223.542.326,00 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 329.290.181,81 332.085.749,81<br />

1a 34.949.181,81<br />

22a 294.341.000,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 2 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 3 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 4 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00 15 436.000.000,00 651.570.721,00<br />

5 98.110.500,00<br />

14 23.373.450,00<br />

16 194.762.500,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00 1.042.251.612,00<br />

6 42.000.000,00<br />

7 130.193.800,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 8<br />

519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

16 223.950.000,00<br />

17 1.701.000.000,00<br />

18 7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 18 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 18 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 18 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

17 1.701.000.000,00<br />

19 330.000.000,00<br />

20 4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

9 447.318.000,00<br />

11 1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 10 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 11 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 7 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 11 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 20<br />

4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 11 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 14 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 19 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 12 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 13 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 21<br />

247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />

12 220.998.850,00 1b<br />

258.491.507,81<br />

13 309.940.483,00 2 1.082.944.838,00<br />

14 27.629.075,00 3 15.444.500,00<br />

15 436.000.000,00 4 20.903.890,00<br />

16 29.187.500,00 5 98.110.500,00<br />

21 247.406.639,04 6 42.000.000,00<br />

8 519.255.890,00<br />

9 447.318.000,00<br />

10 231.610.000,00<br />

11 5.925.626.203,00<br />

23b 294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,16<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,62<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,16


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />

2.500.000,00<br />

22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />

267.116.000,00<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,60<br />

III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,97<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,57<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,60)<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,20


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 223.542.326,00 226.337.894,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />

98.110.500,00<br />

23.373.450,00<br />

194.762.500,00<br />

436.000.000,00 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />

42.000.000,00<br />

130.193.800,00<br />

1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.062.563.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

223.950.000,00<br />

1.701.000.000,00<br />

7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

1.701.000.000,00<br />

330.000.000,00<br />

4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

447.318.000,00<br />

1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.641.705.328,81 2.210.628.022.821,87<br />

220.998.850,00 258.491.507,81<br />

309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />

27.629.075,00 15.444.500,00<br />

436.000.000,00 20.903.890,00<br />

29.187.500,00 98.110.500,00<br />

247.406.639,04 42.000.000,00<br />

519.255.890,00<br />

447.318.000,00<br />

231.610.000,00<br />

5.925.626.203,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.605.298.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 517.883.326,00<br />

223.542.326,00<br />

294.341.000,00<br />

520.678.894,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />

98.110.500,00<br />

23.373.450,00<br />

194.762.500,00<br />

436.000.000,00 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />

42.000.000,00<br />

130.193.800,00<br />

1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

223.950.000,00<br />

1.701.000.000,00<br />

7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

1.701.000.000,00<br />

330.000.000,00<br />

4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

447.318.000,00<br />

1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />

220.998.850,00 258.491.507,81<br />

309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />

27.629.075,00 15.444.500,00<br />

436.000.000,00 20.903.890,00<br />

29.187.500,00 98.110.500,00<br />

247.406.639,04 42.000.000,00<br />

519.255.890,00<br />

447.318.000,00<br />

231.610.000,00<br />

5.925.626.203,00<br />

294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!