01.06.2013 Views

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

HASIL PEMERIKSAAN<br />

ATAS<br />

LAPORAN KEUANGAN<br />

KABUPATEN BANYUWANGI<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

DI<br />

BANYUWANGI<br />

PERWAKILAN IV BPK-RI<br />

DI YOGYAKARTA<br />

Nomor :<br />

Tanggal : Juni 2005


DAFTAR ISI<br />

BAGIAN PERTAMA<br />

I. Laporan Auditor Independen……………………………...…………………… 1<br />

II. Laporan <strong>Keuangan</strong> Yang Diberi Opini Oleh BPK……….……………….. 4<br />

A. Neraca………………………………………………………………………….. 4<br />

B. Laporan Realisasi APBD………………………………………………………. 6<br />

C. Laporan Aliran Kas…………………………………………………………….. 9<br />

D. Kebijakan Akuntansi…………………..………………………………………. 11<br />

E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah……………………………………… 14<br />

BAGIAN KEDUA<br />

BAB. I GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />

A. Gambaran Umum…………………………………………………………..... 20<br />

1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………… 20<br />

2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………….. 20<br />

3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………… 20<br />

4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………………. 21<br />

5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an……………………………….…………... 21<br />

B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa<br />

BPK……………………………………………………………………………..<br />

22<br />

1. Neraca……………………………………………………………………….… 22<br />

2. Laporan Realisasi APBD……………………………………………………… 24<br />

3. Laporan Aliran Kas………………………….………………………………… 27<br />

BAB. II LAPORAN PEMERIKSAAN<br />

A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> ……..….……………….................... 29<br />

B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004…..……………………………………… 32


C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />

1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan……….<br />

b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00<br />

Pada Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan………..<br />

c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan<br />

Belum Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai<br />

Rp231.610.000,00……………..…………………………………......<br />

2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong><br />

a. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00………………………………<br />

b. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />

Ketentuan………………………………………………………………<br />

c. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />

Melalui Pelelangan………………………………<br />

d. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah…………………….<br />

e. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />

Rp1.481.074.000,00…………………………………..……………………….<br />

f. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />

Rp208.450.000,00……………………………………….……………………<br />

g. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan……………………………..<br />

h. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung<br />

Dengan Pendanaan Yang Jelas………………………………...…..<br />

D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah diperiksa BPK-RI…………………………….……... 92<br />

LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />

62<br />

65<br />

68<br />

71<br />

76<br />

78<br />

80<br />

82<br />

85<br />

88<br />

90


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

PERWAKILAN IV DI YOGYAKARTA<br />

Jl. HOS Cokroaminoto No. 52, Telp.0274-563635, 566152, Fax.588736 Yogyakarta 55244<br />

Kepada Para Pengguna Laporan <strong>Keuangan</strong><br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004<br />

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN<br />

Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara<br />

Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1973, dan Pasal 31<br />

Undang-Undang No. 17 Tahun 2004, <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong> Republik Indonesia (BPK-RI)<br />

telah memeriksa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />

disusun oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Laporan <strong>Keuangan</strong> tersebut adalah tanggung<br />

jawab Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan<br />

pendapat atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an BPK-RI.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah tersebut dilakukan dengan berpedoman<br />

pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut<br />

mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan<br />

melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> bebas dari salah saji yang material sebagai dasar untuk memberikan pendapat.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 bertujuan untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

telah disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam peraturan<br />

perundang-undangan yang berlaku.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

meliputi pengujian atas Neraca Daerah per tanggal 31 Desember 2004, Laporan Realisasi APBD<br />

dan Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004.<br />

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa terdapat tiga permasalahan<br />

yang cukup material yaitu:<br />

a. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian, buktibukti<br />

pengadaan bahan bangunan untuk membangun tiga unit Gedung Baru yang


dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa pengadaan bahan bangunan<br />

tersebut dilakukan tanpa melalui lelang (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ).<br />

Menurut pendapat kami, hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga<br />

pembelian maupun jasa yang kompetitif.<br />

b. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa terdapat pengeluaran berupa<br />

Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Biaya Subsidi Telepon diberikan tunai secara rutin<br />

setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh Anggota dan Pimpinan DPRD<br />

termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 tidak sesuai ketentuan (sesuai<br />

dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami, hal tersebut<br />

mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp1.481.074.000,00.<br />

c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti pendukungnya<br />

pada Sekretariat DPRD Menunjukkan bahwa, beberapa tambahan penghasilan berupa<br />

tunjangan/fasilitas yang diterimakan tunai setiap bulan sebesar Rp833.800.000,00 tidak<br />

sesuai ketentuan (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami,<br />

Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />

Rp833.800.000,00.<br />

Berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004 kecuali atas akibat paragraph atas hal-hal yang dimuat dalam<br />

paragraph sebelumnya telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai<br />

dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan perundangan yang<br />

berlaku.<br />

Di dalam semua hasil pemeriksaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian<br />

Pemerintah Daerah dan DPRD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam upaya penyempurnaan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

Yogyakarta, …….. 2005<br />

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />

REPUBLIK INDONESIA<br />

Perwakilan IV di Yogyakarta<br />

Ketua Tim<br />

Sugeng Dwi Heriyanto, SE.Ak<br />

No. Regneg : D -12.929


II. LAPORAN KEUANGAN YANG DIBERI OPINI OLEH BPK<br />

A. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

URAIAN NILAI (Rp)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Hutang Lain - lain 0,00<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12


B. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />

Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN<br />

BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />

0,00 0,00<br />

3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />

238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />

12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Tempo<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />

252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)


C. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SETELAH KOREKSI)<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.623.862.420,97<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.627.799.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.365.388.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 2.863.580.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.543.005.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78


D. Kebijakan Akuntansi<br />

Laporan keuangan daerah merupakan informasi yang memuat data dari berbagai<br />

elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang merupakan pencerminan hasil aktivitas<br />

ekonomi suatu organisasi Pemerintah Daerah pada suatu saat dan atau periode waktu tertentu.<br />

Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Neraca Pemerintah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Per 31 Desember 2004, berdasarkan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tanggal 10 Juni 2002 dan kebijakan akuntasi berterima umum untuk hal-hal yang<br />

bersifat spesifik.<br />

1. Kas dan Bank<br />

Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan. Kas diakui pada<br />

saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal uang. Apabila terdapat kas dan<br />

bank dalam valuta asing, maka harus dikonversi berdasarkan kurs pada tanggal transaksi.<br />

Untuk kepentingan penyusunan neraca, kas/bank dalam valuta asing dinilai<br />

berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal neraca.<br />

2. Piutang<br />

Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan<br />

kas dalam satu periode akuntansi.<br />

Piutang disajikan sebesar jumlah tagihan yang harus diterima berdasarkan Surat<br />

Ketetapan Pajak. Piutang terdiri dari piutang pajak dan piutang. Sedangkan untuk<br />

piutang lain - lain berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.<br />

3. Persediaan<br />

Persediaan adalah barang yang dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.<br />

Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan. Persediaan terdiri dari : persediaan alat<br />

kebersihan, cetakan dan obat – obatan.<br />

4. Investasi Jangka Panjang<br />

Investasi jangka panjang adalah penyertaan modal yang dimaksudkan untuk<br />

memperoleh manfaat ekonomis dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.<br />

Pengakuan dan penilaian pada akhir periode akuntansi berdasarkan harga perolehan ,<br />

yakni jumlah kas yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh kepemilikan yang sah<br />

atas investasi tersebut.


5. Aktiva Tetap<br />

Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu<br />

periode akuntansi dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan<br />

pelayanan publik. Aktiva tetap yang dibeli atau dibangun sendiri pada akhir periode<br />

akuntansi berdasarkan jumlah belanja modal yang telah diakui dalam periode berkenaan,<br />

sedangkan aktiva tetap yang berasal dari donasi dinilai berdasarkan taksiran nilai wajar<br />

pada saat perolehan. Pada waktu penyusunan neraca per 31 Desember 2002, dilakukan<br />

penilaian kembali untuk aktiva tetap yang diperoleh Tahun 1999 ke bawah, dengan<br />

berdasarkan kebijakan penilaian yang ditetapkan oleh Bupati dengan surat Keputusan<br />

Nomor 188/7/439.012/2003 tanggal 14 Januari 2003 tentang Kebijakan Penilaian Asset<br />

Milik Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

6. Dana Cadangan<br />

Dana cadangan adalah dana yang disediakan untuk menampung kebutuhan yang<br />

memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode<br />

akuntansi. Dana cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa penerimaan transfer dari dana cadangan atau jumlah<br />

pembiayaan yang berupa pengeluaran transfer ke dana cadangan.<br />

7. Aktiva Lain – lain<br />

Aktiva lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aktiva lancar,<br />

investasi jangka panjang, aktiva tetap dan dana cadangan. Aktiva lain-lain meliputi<br />

piutang angsuran, Built Operate and Transfer ( BOT ) dan bangunan dalam pengerjaan.<br />

BOT adalah hak yang akan diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya yang<br />

dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dan swasta berdasarkan perjanjian. Diakui<br />

berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aktiva lainnya tersebut selesai<br />

dibangun.<br />

8. Aktiva Bergulir<br />

Aktiva bergulir adalah aset Pemda yang dipergunakan untuk masyarakat secara bergulir.<br />

Pengakuannya sebesar pengeluaran kas yang dilakukan atau sebesar harga perolehan.<br />

Aktiva bergulir terdiri dari dana bergulir.<br />

9. Hutang Jangka Pendek<br />

Hutang jangka pendek (lancar) merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh<br />

tempo dalam satu periode akuntansi. Hutang jangka pendek antara lain terdiri dari bagian<br />

lancar hutang jangka panjang, hutang bunga dan hutang perhitungan pihak ketiga. Bagian<br />

lancar hutang jangka panjang adalah bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo<br />

dalam satu periode akuntansi.<br />

Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar hutang jangka<br />

panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah<br />

tanggal pelaporan. Diakui pada saat reklasifikasi dalam periode berjalan atau berdasarkan<br />

jumlah pembiayaan yang berupa pembayaran bagian lancar hutang jangka panjang yang<br />

telah diakui dalam periode berjalan.


10. Hutang Jangka Panjang.<br />

Hutang jangka panjang adalah hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih<br />

dari satu periode akuntansi. Hutang jangka panjang terdiri dari pinjaman dalam negeri dan<br />

pinjaman luar negeri. Hutang dalam negeri adalah hutang jangka panjang kepada pihak<br />

ketiga di dalam negeri. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa penerimaan hutang dalam negeri yang telah diakui dalam periode<br />

berjalan. Baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang diukur dengan nilai<br />

nominal mata uang rupiah yang harus dibayar kembali.<br />

11. Ekuitas Dana Umum<br />

Ekuitas Dana Umum adalah jumlah kekayaan bersih, tidak termasuk aktiva yang berasal<br />

dari donasi dan dana cadangan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />

pembiayaan yang berupa sisa lebih perhitungan anggaran, hasil penjualan asset daerah yang<br />

dipisahkan dan jumlah surplus atau defisit.<br />

12. Ekuitas Dana Dicadangkan<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang<br />

dicadangkan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana cadangan yang<br />

ditranfer dalam periode berjalan.<br />

13. Ekuitas Dana Donasi<br />

Ekuitas dana donasi adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang berasal dari donasi.<br />

Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah pembiayaan berupa penerimaan<br />

hibah, bantuan, atau sumbangan yang telah diakui dalam periode berjalan.<br />

E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> / Penjelasan Pos Neraca<br />

1. Kas dan Bank Rp 24.888.891.927,97<br />

Jumlah tersebut merupakan saldo kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31<br />

Desember 2004, di simpan di:<br />

a. Bank Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 22.622.404.561,97<br />

b. Bank BNI Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 42.945.040,00<br />

c. BPR Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 2.000.000.000,00<br />

Jumlah Rp 24.665.349.601,97<br />

Sisa kas rekening RSUD Blambangan Rp 223.542.326,00<br />

Total Rp 24.888.891.927,97<br />

2. Kas di Pemegang Kas Rp 332.085.749,81<br />

Saldo kas di Pemegang Kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />

Rp 2.795.568,00


Sisa kas di pemegang kas RSUD Blambangan Rp 34.949.181,81<br />

Sisa kas di para pemegang kas yang telah<br />

Disetorkan setelah tahun Anggaran berakhir Rp 294.341.000,00<br />

Rp 332.085.749,81<br />

3. Piutang Pajak Rp 1.151.542.429,50<br />

1. Saldo piutang Pajak Galian C per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 68.597.591,50<br />

2. Piutang Pajak Hotel per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 21.650.750,00<br />

3. Piutang Pajak Reklame per<br />

31 Desember 2004, sebesar Rp 4.404.750,00<br />

4. Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian<br />

Bulan Desember Rp 1.056.889.338,00<br />

Rp 1.151.542.429,50<br />

4. Piutang Retribusi Rp 15.444.500,00<br />

Merupakan Piutang Retribusi Perizinan pada<br />

Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah<br />

berupa 71 Izin mendirikan bangunan Rp 15.444.500,00<br />

5. Piutang Dana Perimbangan Rp 2.734.957.837,66<br />

Merupakan saldo piutang Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak Bahan Bakar Kendaraan<br />

Bermotor per 31 Desember 2004, sebesar Rp 4.220.613.947,00 yang terdiri dari :<br />

Piutang PBB Pedesaan Rp 1.884.377.502,00<br />

Piutang PBB Perkotaan RP 2.150.381.100,00<br />

Piutang PBB Perkebunan Rp 129.741.375,00<br />

Piutang PBBKB Rp 56.113.970,00<br />

Rp 4.220.613.947,00<br />

Yang menjadi hak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> atas SPPT PBB dan PBBKB yang<br />

belum tertagih adalah sebesar :<br />

Rp4.220.613.947,00 x 64,8 % = Rp2.734.957.837,66<br />

Ditambah Penerimaan Bagi Hasil Tahun 2004 dari Sumber Daya Alam berupa :<br />

1. Minyak Rp 12.114.545,00<br />

2. Gas Alam Rp 3.238.001,00<br />

3. Pertambangan Umum Rp 12.114.545,00


Jumlah Rp 2.755.861.727,66<br />

6. Piutang Lain –Lain Rp 651.570.721,00<br />

a. Piutang Rumah Tahanan<br />

Merupakan Piutang Pemda kepada Rumah<br />

Tahanan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per<br />

31 Desember 2004 sebesar Rp 206.136.771,00<br />

b. Piutang atas Klaim Maestro<br />

Adalah piutang atas klaim ASKRIDA<br />

terhadap kendaraan dinas roda<br />

empat (MAESTRO) sebesar Rp 100.000.000,00.<br />

c. Piutang RSUD Blambangan yang merupakan<br />

piutang pasien Askes sebesar Rp 98.110.500,00<br />

d. Piutang TP/TGR yang merupakan nilai<br />

Penggantian para pegawai berupa enam unit<br />

kendaraan roda dan dua unit kendaraan roda<br />

empat sebesar Rp 23.373.450,00<br />

e. Piutang Pengembalian Penyertaan Modal<br />

pada Lumbung Pangan berupa Nilai Pinjaman<br />

yang diberikan pada lumbung padi para petani<br />

yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan<br />

Pangan sebesar Rp 223.950.000,00<br />

Jumlah Rp 651.570.721,00<br />

7. Persediaan Bahan Habis Pakai Rp 1.042.251.612,00<br />

Persediaan terdiri dari:<br />

Persediaan Alat Pembersih Rp 328.350,00<br />

Persediaan Obat - obatan Rp 999.923.262,00<br />

Persediaan Obat Hewan Rp 42.000.000,00<br />

Jumlah Rp 1.042.251.612,00<br />

8. Persediaan Lain-lain Rp 519.255.890,00<br />

Terdapat nilai persediaan di RSUD Genteng dan RSUD Blambangan sebagai<br />

berikut :


RSUD Blambangan<br />

1. Obat dan Alat Medis Rawat Inap Rp 98.826.065,00<br />

2. Laborat Rp 8.433.777,00<br />

3. Radiologi Rp 295.160,00<br />

4. Alat Askes Rp 12.104.170,00<br />

SubTotal Rp 119.659.172,00<br />

RSUD Genteng<br />

1. Persediaan Obat Rp 399.596.718,00<br />

Total Rp 519.255.890,00<br />

9. Investasi Dalam Saham Rp29.610.528.047,74<br />

Jumlah penyertaan Modal Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />

terinci sebagai berikut:<br />

TAHUN (+) JUMLAH (Rp)<br />

URAIAN<br />

31 DESEMBER<br />

2003 (Rp) 2004 (Rp)<br />

2004<br />

BPR Jatim 346.655.000,00 360.900.000,00 707.555.000,00<br />

Bank Jatim<br />

PT.Putra<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

2.845.000.000,00 557.973.047,74 3.402.973.047,74<br />

Sejati 15.300.000.000,00 10.200.000.000,00 25.500.000.000,00<br />

Jumlah 18.491.655.000,00 11.118.873.047,74 29.610.528.047,74<br />

10. Penyertaan Modal pada Koperasi Rp4.180.050.000,00<br />

11. Penyertaan Modal pada PDAM Rp2.930.290.607,25<br />

12. Penyertaan Modal pada PDAM Blambangan Rp 841.720.490,63<br />

13. Investasi Dana Bergulir Rp6.414.789.500,00<br />

Merupakan alokasi dana bergulir pada masyarakat sebagai berikut :<br />

1. Penyertaan Modal Penggilingan padi<br />

yang merupakan modal pembelian gabah<br />

pada Lembaga Penggilingan Padi Rp1.701.000.000,00<br />

2. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />

Perindustrian, Perdagangan dan<br />

Koperasi Rp 330.000.000,00<br />

3. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />

Peternakan<br />

1 Sapi Kereman Rakyat Rp1.527.989.500,00<br />

2 Sapi Bibit Rp2.440.600.000,00<br />

3 Kambing Rp 415.200.000,00<br />

Jumlah Rp 4.383.789.500,00


Total Rp6.414.789.500,00<br />

14. Tanah Rp670.326.311.071,00<br />

15. Jalan Jembatan Rp215.846.245.050,03<br />

16. Bangunan Air Rp293.143.286.761,00<br />

17. Instalasi & Jaringan Rp 10.841.965.250,00<br />

18. Gedung Rp 840.744.754.742,00<br />

19. Mesin dan Peralatan Rp 10.968.567.890,00<br />

20. Kendaraan Rp 38.039.148.633,00<br />

21. Meubelair dan Perlengkapan Rp 27.877.055.440,53<br />

22. Buku Perpustakaan Rp 4.089.198.249,00<br />

23. Aktiva Tetap Lain Rp 2.018.088.022,00<br />

24. Hewan Ternak dan Tanaman Rp 2.353.560.000,00<br />

25. Peralatan Lain-lain Rp 3.652.111.628,00<br />

26. Dana Cadangan Rp 1.145.607 000,00<br />

Merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan<br />

dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode akuntansi.<br />

27. BOT Bangunan Pasar Rp 8.748.972.200,00<br />

Built Operate and Transfer (BOT) Bangunan Pasar dengan nilai sebesar<br />

Rp8.748.972.200,00 merupakan nilai bangunan pasar Genteng dan Rogojampi yang di<br />

bangun pihak ketiga. Nilai tersebut adalah hasil penilaian kembali. Adapun kerjasama<br />

untuk pasar Rogojampi berdasarkan Addendum ke I Nomor 573/44/439.012/1991 dan<br />

Addendum Ke II Nomor 573/313/439.012/1991. Sedangkan untuk perjanjian BOT<br />

pasar Genteng Kantor Pengelolaan Pasar sampai dengan penyusunan neraca ini belum<br />

dapat menunjukan Surat Perjanjian BOT dimaksud, dengan demikian tidak dapat<br />

diketahui hak dan kewajiban masing-masing pihak.<br />

28. Bangunan dalam pengerjaan Rp 3.749.110.345,00<br />

Bangunan dalam pengerjaan berupa Mall yang sampai dengan akhir periode akuntansi<br />

belum selesai pengerjaannya sehingga belum dapat digunakan.<br />

29. Aktiva Lainnya Rp 5.934.445.400,00<br />

Merupakan Inventaris Dinas Pengairan yang belum jelas statusnya dan berada di bawah<br />

penguasaan pegawai Dinas Pengairan dengan rincian sebagai berikut :<br />

a. Tanah bekas Stren seluas 88.618 m2 tersebar di sembilan cabang dinas, dengan<br />

nilai Rp 4.186.838.000,00.


Penguasaan tanah tersebut didasarkan Kepmendagri Nomor 593.35-555 tanggal 31<br />

Mei 1999 tentang Pengesahan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa<br />

Timur Nomor 27 Tahun 1988 dan Nomor 111 Tahun 1988 tentang Pelepasan Hak<br />

atas tanah-tanah bekas stren / bekas waduk Penguasaan Pemerintah Propinsi<br />

Daerah Tingkat I Jawa Timur.<br />

Sedangkan dalam kenyataan di lapangan, tanah yang diusulkan dan telah mendapat<br />

persetujuan pelepasan hak tersebut bukan tanah bekas stren / waduk. Dengan<br />

demikian sampai dengan Penyusunan Neraca belum ada kepastian hukum atas<br />

tanah tersebut.<br />

b. Rumah Dinas yang dikuasai oleh 47 pegawai dengan nilai bangunan sebesar Rp<br />

1.747.607.400,00. Kepala Dinas PU Pengairan Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

(sebelum Otonomi Daerah) Pernah mengajukan permohonan untuk membeli<br />

Rumah tersebut kepada Kepala Dinas PU Pengairan Daerah Propinsi Dati I Jawa<br />

Timur dengan surat Nomor 503.593/524/439.114 /1999 tanggal 24 Juli 1999.<br />

Namun sampai saat penyusunan neraca belum mendapatkan persetujuan.<br />

30. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Rp190.545.336,86<br />

Merupakan kewajiban angsuran pokok dan bunga, yang akan dilunasi Tahun 2005.<br />

31. Hutang Belanja Rp 337.274.846,98<br />

32 Hutang Lain-lain Rp 309.940.483,00<br />

Merupakan hutang RSUD Blambangan berupa :<br />

1 Hutang Jasa Pelayanan Rp 206.009.350,00<br />

2 Hutang Insentif Rp 103.931.133,00<br />

Total Rp 309.940.483,00<br />

33. Hutang Dalam Negeri Rp 1.075.311.123,41<br />

Merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu<br />

periode akuntansi. Jumlah tersebut merupakan sisa hutang yang belum jatuh tempo<br />

per 31 Desember 2004 setelah dikurangi untuk pembebanan ke hutang jangka<br />

pendek yang akan di lunasi Tahun 2005 dengan rincian sebagai berikut :


NO URAIAN<br />

1 P3KT3 Lokasi<br />

No.SLA–112A/DP3/1999<br />

Tgl 17-09-1999<br />

2 Pembangunan Terminal Induk<br />

No. S-250/MK-017/1994<br />

Tgl 18-09-1994<br />

Pemberi<br />

Pinjaman<br />

Jangka<br />

Waktu<br />

Pinjaman Awal<br />

(Rp)<br />

Saldo<br />

(Rp)<br />

Dep Keu 15 Th 900.000.000,00 716.180.895,48<br />

Bank Dunia 12 Th 1.000.000.000,00 359.130.227,93<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.900.000.000,00 1.075.311.123,41<br />

Data ini berdasarkan hasil rekonsiliasi antara Departemen <strong>Keuangan</strong> dengan Pemkab<br />

<strong>Banyuwangi</strong> pada tahun 2004.<br />

34. Ekuitas Dana Umum Rp 2.210.922.363.821,87<br />

35. Ekuitas Dana Dicadangkan Rp 1.145.607.000,00<br />

36. Ekuitas Dana Donasi Rp 831.668.273,00


BAB I<br />

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />

A. Gambaran Umum<br />

1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

a. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang Undang Dasar Tahun 1945;<br />

b. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong>;<br />

c. Pasal 31 ayat (2) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara;<br />

d. Pasal 56 ayat (3) Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan<br />

Negara;<br />

e. Pasal 25 Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan <strong>Keuangan</strong><br />

antara Pusat dan Daerah;<br />

f. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />

Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> sebagai laporan pertanggungjawaban atas realisasi APBD Tahun Anggaran<br />

2004 telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam<br />

berbagai peraturan perundangan mengenai Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004, meliputi:<br />

a. Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004<br />

b. Neraca Per Tanggal 31 Desember Tahun 2004 (tidak termasuk Neraca Awal Tahun<br />

Anggaran 2003)<br />

c. Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004<br />

d. Catatan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang<br />

diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995, Panduan Manajemen <strong>Pemeriksa</strong>an, dan Standar<br />

Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh IAI.<br />

5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan<br />

atas Laporan <strong>Keuangan</strong>, BPK-RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah daerah


elum memahami sepenuhnya sistem pembukuan berganda (double entry) dan dasar<br />

pencatatan akrual, sehingga masih menerapkan pembukuan tunggal (single entry) dan<br />

dasar pencatatan kas pada Laporan Perhitungan APBD dan Laporan Aliran Kas,<br />

sedangkan Neraca menggunakan dasar pencatatan akrual yang disusun dari Inventarisasi<br />

Barang Daerah Tahun 2004 dan data/informasi yang dihimpun dari unit-unit kerja<br />

terkait, bukan melalui proses akuntansi yang lazim atau melalui proses penjurnalan dan<br />

pemindahbukuan ke Buku Besarnya masing-masing.


B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa oleh BPK<br />

1. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

URAIAN TAHUN INI (Rp)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50<br />

Piutang Retribusi 0,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56<br />

DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00


Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10<br />

Total Hutang dan Ekuitas 2.206.369.481.131,31


2. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4<br />

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16<br />

II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94


2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />

KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60)


3. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

(SEBELUM KOREKSI)<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 493.365.370.913,16<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74


Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97


BAB II<br />

LAPORAN PEMERIKSAAN<br />

A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

Pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dilakukan<br />

oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten. Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 diselenggarakan<br />

dengan menggunakan sistem pembukuan ganda dengan dasar Kas Modifikasian<br />

sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang<br />

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tentang Pedoman Pengelolaan. Pengurusan. dan Pertanggungjawaban Pengelolaan<br />

APBD. Pada Tahun 2003. Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah menyusun Peraturan<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 51 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />

Berdasarkan Pasal 31 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara.<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> berkewajiban menyusun Laporan <strong>Keuangan</strong> yang terdiri<br />

dari Neraca. Laporan Realisasi Anggaran. Laporan Aliran Kas. dan Catatan atas Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong> daerah.<br />

Hasil penelaahan atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> serta<br />

pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang kami<br />

uji ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. sehingga masih<br />

terdapat kelemahan -kelemahan minimal sebanyak tiga Kelemahan tersebut adalah sebagai<br />

berikut :<br />

a. Anggaran sebagai alat pengendalian belum sepenuhnya dapat dijadikan pedoman<br />

pelaksanaan anggaran<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja dan Rancangan Perhitungan<br />

APBD Tahun 2004 menunjukkan bahwa penganggaran yang disusun Pemerintah Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat ditemukan<br />

adanya penganggaran atas kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan<br />

cenderung membebani serta merugikan keuangan daerah. Penganggaran tersebut antara<br />

lain terkait dengan belanja bantuan keuangan bagi institusi yang telah memiliki anggaran


sendiri dan pengeluaran-pengeluaran yang diperuntukkan bagi Pimpinan dan Anggota<br />

DPRD.<br />

b. Pengamanan atas aktiva pemerintah daerah yang belum cukup memadai<br />

Asset yang dimiliki pemerintah daerah dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok<br />

Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, maupun Aktiva Daerah yang diinvestasikan. Pengelolaan<br />

atas aktiva tersebut dilakukan oleh tiap-tiap satuan kerja dan secara keseluruhan<br />

dikoordinasikan oleh Bagian Perlengkapan dan Bagian <strong>Keuangan</strong>. Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an<br />

atas Dokumen-dokumen pengelolaan asset menunjukkan bahwa pengamanan atas asset<br />

daerah belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya<br />

persediaan barang-barang inventaris dan pakai habis yang tidak pernah dilaporkan dan<br />

penyertaan modal atau investasi daerah yang cukup besar tetapi dilaksanakan tanpa<br />

melalui Peraturan Daerah. Hal tersebut mengakibatkan pengamanan atas hak-hak pemda<br />

termasuk kontribusi bagi hasilnya sangat lemah dan cenderung merugikan. Selain hal<br />

tersebut terdapat asset kendaraan dinas yang hilang tetapi tidak dilaporkan sehingga<br />

mengalami kadaluarsa dan tidak dapat diadakan tuntutan kerugian.<br />

c. Bukti bahwa suatu sistem belum sepenuhnya dapat menghasilkan output yang lengkap dan<br />

cermat sesuai dengan tujuan pengendalian yang ditentukan oleh pihak yang diaudit<br />

karena kesalahan penerapan prosedur pengendalian<br />

Output yang dihasilkan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004 berupa Laporan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> yang terdiri dari:<br />

Laporan Perhitungan APBD, Laporan Aliran Kas, dan Neraca Daerah. Secara umum<br />

media pembukuan untuk menghasilkan output tersebut berupa Register-register (Register<br />

SKO dan SPMU), Laporan Triwulanan, dan Buku_buku Jurnal telah dikerjakan. Hasil<br />

pemeriksaan lebih lanjut atas Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah dan bukti-bukti pendukung<br />

penerimaan dan pengeluaran menunjukkan bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah belum<br />

sepenuhnya sesuai ketentuan. Hal tersebut dapat diketahui adanya piutang daerah,<br />

persediaan barang habis pakai, serta aktiva perusahaan yang belum seluruhnya dicatat<br />

dalam aktiva daerah. Hal ini disebabkan belum adanya koordinasi antara bagian<br />

<strong>Keuangan</strong> dan satuan-satuan kerja yang menghasilkan asset daerah untuk melaporkan<br />

asset yang dikelolanya secara lengkap ke bagian <strong>Keuangan</strong> melalui Bagian Perlengkapan<br />

dan Bagian Perekonomian untuk Perusahaan daerah.


Selain hal tersebut di atas, Dalam memperhitungkan Nilai aktiva yang diperoleh<br />

dari kegiatan Belanja Modal, Bagian <strong>Keuangan</strong> tidak mengkapitalisasi pengeluaranpengeluaran<br />

dalam rangka belanja modal sebagai aktiva melainkan dicatat dalam<br />

kelompok Belanja Operasional dan Pemeliharaan.<br />

Atas kelemahan pengendalian intern tersebut. BPK-RI menyarankan agar Pemerintah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> melakukan review atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan<br />

<strong>Keuangan</strong>nya.<br />

B. Koreksi Pembukuan Dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />

Dari hasil pemerikasaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />

disajikan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, BPK RI telah mengajukan 57 koreksi kepada<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> tanpa melakukan koreksi atas neraca awal (Neraca per 31<br />

Desember 2004). Koreksi BPK-RI didasarkan atas kebenaran formal dari bukti akuntansi.<br />

Koreksi tersebut adalah sebagai berikut:<br />

1. Koreksi karena belum dicatat<br />

a. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Kas menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kas pada RSUD<br />

Blambangan senilai Rp258.491.507,81 yang belum dicatat dalam neraca meliputi :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Kas Kecil Swadana 34.949.181,81<br />

2 Kas di Bank Jatim 223.542.326,00<br />

Total<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.1a)<br />

258.491.507,81<br />

Akun Dr Cr<br />

Kas (RSUD Blambangan) 223.542.326,00<br />

Kas di Pemegang Kas 34.949.181,81<br />

Pendapatan RSUD Blambangan 258.491.507,81


Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />

Pelaporan dan Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.1b)<br />

Akun Dr Cr<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 258.491.507,81<br />

Ekuitas Dana Umum 258.491.507,81<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Kas<br />

2) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 37.744.749,81<br />

3) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

4) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />

Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.926.636.677,78<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.515.971.547,91<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

b. <strong>Pemeriksa</strong>an akun Piutang Pajak dalam neraca menunjukkan bahwa terdapat dua jenis<br />

piutang yang belum tercatat sejumlah Rp1.082.944.838,00 meliputi :


No Piutang Pajak Nilai (Rp)<br />

1 Piutang Pajak Hotel atas pelayanan hotel di<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 21.650.750,00<br />

2 Piutang Pajak Reklame atas penyelenggaraan<br />

Reklame di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 4.404.750,00<br />

3 Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian Bulan<br />

Desember 1.056.889.338,00<br />

Total Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.2)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Pajak<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />

Ekuitas Dana Umum 1.082.944.838,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.204.340.424.878,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Retribusi Perizinan pada Dinas Pemukiman dan Prasarana<br />

Wilayah menunjukkan bahwa pada data Izin Mendirikan Bangunan terdapat 686 izin<br />

sebesar Rp408.746.748,88 yang baru terealisir sebesar 615 izin sebanyak


Rp393.302.248,88 sehingga sebanyak 71 izin masih berupa tunggakan sebesar<br />

Rp15.444.500,00 sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.3)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Retribusi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Ekuitas Dana Umum 15.444.500,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.272.924.540,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

d. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak yang merupakan Sumber Daya<br />

Alam menunjukkan bahwa melalui Surat Konfirmasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber<br />

Daya Alam Tahun Anggaran 2004 dari Departemen <strong>Keuangan</strong>, pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> mempunyai bagian sebesar Rp1.167.398.700,00. Namun melalui pemeriksaan<br />

Nota Kredit Kantor Kas Daerah menunjukkan bahwa jumlah penerimaan selama tahun<br />

2004 adalah sebesar Rp1.146.494.810,00. Dana Bagi Hasil Tahun 2004 dapat dilihat<br />

sebagai berikut :


No Jenis SDA Nilai Bagi Hasil(Rp) Penerimaan(Rp) Sisa(Rp)<br />

1 Minyak 84.163.208,00 72.048.663,00 12.114.545,00<br />

2 Gas Alam 45.519.627,00 42.281.626,00 3.238.001,00<br />

3 Pertambangan<br />

Umum<br />

25.604.562,00 20.053.218,00 5.551.344,00<br />

4 Kehutanan 589.755.588,00 589.755.588,00 0,00<br />

5 Perikanan 422.355.715,00 422.355.715,00 0,00<br />

Total 1.167.398.700,00 1.146.494.810,00 20.903.890,00<br />

Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih memiliki<br />

Piutang sebesar Rp20.903.890,00 sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.4)<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Dana Perimbangan 20.903.890,00<br />

Ekuitas Dana Umum 20.903.890,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Dana Perimbangan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

= 2.755.861.727,66<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.278.383.930,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />

pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. Dari pemeriksaan atas Piutang RSUD Blambangan menunjukkan bahwa terdapat piutang<br />

pasien Askes sebesar Rp98.110.500,00 belum dicatat di Neraca Sehingga perlu dikoreksi<br />

sebagai berikut :


(Koreksi No.5)<br />

Akun Dr Cr<br />

Piutang Lain-lain 98.110.500,00<br />

Ekuitas Dana Umum 98.110.500,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

= 869.434.771,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.355.590.540,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan Barang Habis Pakai menunjukkan bahwa terdapat nilai<br />

persediaan obat hewan yang terdapat pada Dinas Peternakan yang belum dicatat dalam<br />

neraca sebesar Rp.42.000.000,00 meliputi :


No Jenis Barang Jml Satuan Harga Harga total<br />

Satuan (Rp)<br />

A Sapi Kereman<br />

1 Verm "O" 350 Bolus 10.000,00 3.500.000,00<br />

2 Vetoxy 60 Botol 40.000,00 2.400.000,00<br />

3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />

4 Salep 320 Pot 7.500,00 2.400.000,00<br />

5 Papaverine 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

6 Deladryl 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

7 Cylomidone 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />

8 Colibact 325 Bolus 10.000,00 3.250.000,00<br />

Sub Total 15.000.000,00<br />

B Sapi Bibit<br />

1 Verm "O" 600 Bolus 10.000,00 6.000.000,00<br />

2 Vetoxy 100 Botol 40.000,00 4.000.000,00<br />

3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />

4 Salep 400 Pot 7.500,00 3.000.000,00<br />

5 Papaverine 110 Botol 10.000,00 1.100.000,00<br />

6 Deladryl 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />

7 Cylomidone 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />

8 Colibact 100 Bolus 10.000,00 1.000.000,00<br />

9 Hormon Rep. 200 Dosis 40.000,00 8.000.000,00<br />

Sub Total 27.000.000,00<br />

Total 42.000.000,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.6)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 42.000.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 42.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 912.057.812,00


2) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.299.480.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

g. Dari pemeriksaan atas akun 2.10.1001.3.14.02.01.2 Belanja Modal Alat-alat Kesehatan<br />

pada Dinas Kesehatan diketahui bahwa terdapat pembelian biaya bahan Obat-obatan<br />

sebesar Rp130.193.800,00 yang merupakan sejumlah nilai persediaan obat akhir tahun<br />

yang belum tercatat namun dikapitalisasi dalam Aktiva Tetap sehingga perlu dikoreksi<br />

sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.7)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 130.193.800,00<br />

Mesin dan Peralatan 130.193.800,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Aktiva Tetap<br />

= 1.000.251.612,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />

Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


h. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan RSUD Blambangan dan RSUD Genteng menunjukkan<br />

bahwa terdapat nilai persediaan yang belum dicatat dalam neraca sebesar<br />

Rp519.255.890,00 meliputi :<br />

Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.8)<br />

Akun Dr Cr<br />

Persediaan Lain-Lain 519.255.890,00<br />

Ekuitas Dana Umum 519.255.890,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Persediaan Lain-lain<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

No Jenis Barang Nilai (Rp)<br />

A RSUD Blambangan<br />

1 Obat dan Alat Medis Rawat Inap 98.826.065,00<br />

2 Laborat 8.433.777,00<br />

3 Radiologi 295.160,00<br />

4 Alat Askes 12.104.170,00<br />

SubTotal 119.659.172,00<br />

B RSUD Genteng<br />

1 Persediaan Obat 399.596.718,00<br />

SubTotal 399.596.718,00<br />

Total 519.255.890,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.776.735.930,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


i. Dari hasil pemeriksaan atas Dokumen Anggaran dan Realisasi atas Pengadaan Tanah pada<br />

Sekretariat Daerah Diketahui terdapat pengeluaran untuk Belanja Umum dan<br />

Persertifikatan yang belum dikapitalisasi sebagai Belanja Modal sebesar Rp447.318.000,00<br />

dengan perincian sebagai berikut :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1<br />

Persertifikatan tanah Kas Desa sebanyak 40 bidang 103.000.000,00<br />

Atas hasil tersebut Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> harus melakukan koreksi sebagai<br />

berikut :<br />

(Koreksi No.9)<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Tanah<br />

2 BOP Pengadaan tanah untuk lapangan terbang 99.558.000,00<br />

3 BOP Jalan lintas selatan Rogo Jampi 73.148.500,00<br />

4 Persertifikatan tanah Mapolres 21.611.500,00<br />

5 Persertifikatan tanah Pemda 150.000.000,00<br />

Total 447.318.000,00<br />

2) Ekuitas Dana Umum<br />

Akun Dr Cr<br />

Tanah 447.318.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 447.318.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 669.300.711.071,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.704.798.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />

pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


j. Hasil pemeriksaan atas akun 2.15.1504.2.02.01.01.2 Belanja Bahan Baku Bangunan<br />

menunjukkan bahwa terdapat pengadaan aspal yang sudah digunakan untuk peningkatan<br />

dan pelebaran jalan belum dikapitalisasi sejumlah Rp231.610.000,00 dalam aset yang<br />

bersangkutan meliputi :<br />

No. Uraian Nilai (Rp)<br />

1. Peningkatan dan Pelebaran Jalan Lumbalumba<br />

Kel.Karangrejo Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Pelebaran Jalan Kaligung Kedunen-Bomo<br />

Kec. Rogojampi<br />

3 Peningkatan Jalan Ikan Hiu,Jalan Masjid<br />

dan jalan Ikan Arwana Kel. Kertosari<br />

4 Peningkatan Jalan Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec. Singojuruh<br />

5 Peningkatan Jalan Rupi-Grogol Lingkungan<br />

Karangente Kec. Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan Kligesing-Karangmulyo<br />

Kec. Gambiran<br />

13.250.000,00<br />

73.140.000,00<br />

39.750.000,00<br />

59.360.000,00<br />

9.010.000,00<br />

37.100.000,00<br />

Total 231.610.000,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.10)<br />

Akun Dr Cr<br />

Jalan Jembatan 231.610.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 231.610.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Jalan Jembatan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03


2) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.489.090.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

k. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Aktiva Tetap RSUD Blambangan menunjukkan bahwa Rumah Sakit<br />

tersebut memiliki aset sebagai berikut :<br />

Aktiva Tetap Nilai (Rp)<br />

Tanah 1.025.600.000,00<br />

Gedung dan Bangunan 1.060.514.575,00<br />

Peralatan Medis dan Non Medis 3.652.111.628,00<br />

Kendaraan 187.400.000,00<br />

Jumlah 5.925.626.203,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an selanjutnya menunjukkan bahwa nilai diatas belum dicatat di neraca<br />

pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.11)<br />

Akun Dr Cr<br />

Tanah 1.025.600.000,00<br />

Gedung 1.060.514.575,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Kendaraan 187.400.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 5.925.626.203,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Tanah<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 669.878.993.071,00


2) Gedung<br />

3) Peralatan Lain-lain<br />

4) Kendaraan<br />

5) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />

Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />

Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.209.183.106.243,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

l. <strong>Pemeriksa</strong>an atas Akun Biaya Pemeliharaan, Perbaikan dan Penggantian Suku Cadang<br />

Kendaraan Dinas di Bagian Umum menunjukkan bahwa terdapat nilai utang belanja<br />

sebesar Rp220.998.850,00 merupakan belanja pemeliharaan kendaraan dinas Bagian<br />

Umum meliputi :


Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.12)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum Rp220.998.850,00<br />

Hutang Belanja Rp220.998.850,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Belanja<br />

No Bulan Jumlah Jumlah<br />

Perbaikan Kendaraan (Rp)<br />

1 SPK Juli 2004 10 36.378.000,00<br />

2 SPK Agustus 2004 14 76.712.000,00<br />

3 SPK September 2004 11 55.520.900,00<br />

4 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 29 14.536.500,00<br />

5 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 33 15.241.000,00<br />

6 SPU IDEALL 3 22.610.450,00<br />

Total 100 220.998.850,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.036.481.190,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />

Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

m. Pada pemeriksaan atas akun Hutang di RSUD Blambangan terdapat Hutang Jangka Pendek<br />

yang belum dicatat sebesar Rp309.940.483,00 meliputi :


No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Hutang Jasa Pelayanan 206.009.350,00<br />

2 Hutang Insentif 103.931.133,00<br />

Total 309.940.483,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.13)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 309.940.483,00<br />

Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.202.947.539.557,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

2. Kesalahan Pembebanan<br />

a. Pada pemeriksaan Aktiva Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />

Rp51.002.525,00 berupa kendaraan roda dua dan roda empat yang hilang. Jumlah tersebut<br />

telah dibuatkan Surat Permintaan Pembuatan Berita Acara <strong>Pemeriksa</strong>an untuk TP-TGR<br />

Nomor 961/1352/429.031/2004 melalui Majelis TP-TGR. Jumlah nilai penggantian adalah<br />

sebesar Rp23.373.450,00 dengan rincian sebagai berikut :


No<br />

No.Polisi Dinas<br />

Nilai<br />

Jenis Kendaraan<br />

TP-TGR (Rp)<br />

1 Roda dua P 9937 Z Setda 200.000,00<br />

2 Roda dua P 9819 ZB Kecamatan 776.400,00<br />

3 Roda dua P 9911 ZB Bappeda 1.251.900,00<br />

4 Roda dua P 9771 ZC Bangwil LH 1.296.750,00<br />

5 Roda Empat L 9967 CK Perkebunan 200.000,00<br />

6 Roda Empat L 9493 CO P & K 8.593.750,00<br />

7 Roda dua P 9890 U Bawas 8.121.400,00<br />

8 Roda dua P 9748 ZD Pengairan 2.933.250,00<br />

Total 23.373.450,00<br />

Dengan demikian nilai Aktiva Lain-lain tersebut dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.14)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 27.629.075,00<br />

Piutang Lain-lain 23.373.450,00<br />

Aktiva Lainnya 51.002.525,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

= 2.203.229.850.965,10<br />

3) Aktiva Lainnya<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 794.697.721,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />

Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.


. Pada pemeriksaan pada akun Piutang Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat sejumlah<br />

piutang sebesar Rp436.000.000,00 yang merupakan piutang pengembalian penyertaan<br />

modal pada Lembaga Penggilingan Padi merupakan bagian dari Investasi Dana Bergulir.<br />

sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.15)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 436.000.000,00<br />

Piutang Lain-lain Rp436.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.202.821.480.040,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 335.324.271,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

c. Pada pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />

Rp223.950.000,00 merupakan sisa kewajiban pengembalian pinjaman penyertaan modal<br />

yang belum diterima dari lumbung pangan dan tercatat di neraca sebagai Piutang Lain-lain<br />

yang merupakan piutang pengembalian penyertaan modal pada lumbung pangan sebesar<br />

Rp29.187.500,00. Jumlah Nilai yang merupakan pinjaman yang diberikan kepada lumbung<br />

padi para petani yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan Pangan tersebut dapat<br />

dilihat sebagai berikut :


Uraian Th 2002 (Rp) Th 2003 (Rp) Th 2004 (Rp) Nilai Pinjaman<br />

(Rp)<br />

Nilai 81.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 241.000.000,00<br />

Penambahan - - 18.262.500,00 18.262.500,00<br />

Pengurangan - - 35.312.500,00 35.312.500,00<br />

Total 81.000.000,00 80.000.000,00 62.950.000,00 223.950.000,00<br />

Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.16)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 29.187.500,00<br />

Piutang Lain-lain 194.762.500,00<br />

Investasi Dalam Saham 223.950.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Piutang Lain-lain<br />

3) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.228.292.540,10<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 966.086.771,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 39.263.589.145,62<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

d. Berdasarkan pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham diketahui bahwa terdapat<br />

Penyertaan Modal Penggilingan Padi yang merupakan alokasi dana bergulir sebagai modal


pembelian gabah kepada Lembaga Penggilingan Padi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Sehingga<br />

perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.17)<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 1.701.000.000,00<br />

Investasi Dalam Saham 1.701.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

2) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.701.000.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 37.786.539.145,62<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

e. Pada pemeriksaan atas akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat<br />

Penyertaan modal sebesar Rp7.952.061.097,88 meliputi :<br />

No<br />

Uraian<br />

1 PD Aneka Usaha Blambangan<br />

Nilai per 31/12/04 (Rp)<br />

841.720.490,63<br />

2 Koperasi Bangkit Bersama 4.180.050.000,00<br />

3 PDAM <strong>Banyuwangi</strong> 2.930.290.607,25<br />

Total 7.952.061.097,88<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :


(Koreksi No.18)<br />

Akun<br />

Penyertaan Modal pada PDAU<br />

Dr Cr<br />

Blambangan 841.720.490,63<br />

Penyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Investasi Dalam Saham 7.952.061.097,88<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Penyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />

2) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />

3) Penyertaan Modal pada PDAM<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />

4) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />

Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 31.535.478.047,74<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

f. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Aktiva Bergulir – Dana Bergulir menunjukkan bahwa nilai sebesar<br />

Rp330.000.000,00 tersebut merupakan aktiva pemda yang dikelola oleh Dinas<br />

Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi Penanaman Modal yang diperuntukkan bagi<br />

masyarakat dan penggunaannya secara bergulir mulai Tahun 2002. sehingga perlu<br />

dilakukan koreksi sebagai berikut :


(Koreksi No.19)<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 330.000.000,00<br />

Dana Bergulir (Aktiva) 330.000.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

2) Dana Bergulir (Aktiva)<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />

Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

g. Pada pemeriksaan akun Aktiva Tetap di neraca terdapat sejumlah Rp4.383.789.500,00<br />

merupakan aset yang digulirkan pada masyarakat. Aktiva tetap berupa hewan tersebut per<br />

tanggal neraca dikelola seluruhnya oleh masyarakat berupa :<br />

No Uraian Nilai (Rp)<br />

1 Sapi Kereman Rakyat 1.527.989.500,00<br />

2 Sapi Bibit 2.440.600.000,00<br />

3 Kambing 415.200.000,00<br />

Total 4.383.789.500,00<br />

Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.20)<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 330.000.000,00<br />

Akun Dr Cr<br />

Investasi Dana Bergulir 4.383.789.500,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 4.383.789.500,00


Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Investasi Dana Bergulir<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.383.789.500,00<br />

2) Hewan Ternak dan Tanaman<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />

Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

3. Kesalahan Aritmatika<br />

a. Pada pemeriksaan akun Hutang Jangka Panjang menunjukkan bahwa dalam neraca tercatat<br />

saldo sebesar Rp827.904.484,00. Sedangkan pada berita acara rekonsiliasi hutang pihak<br />

Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dan BPD<br />

Jawa Timur terdapat nilai jatuh tempo hutang sebagai berikut :<br />

Tanggal Jatuh Tempo Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />

PP No.RDA-<br />

189/DP3/1994<br />

30-Mar-06 58.447.417,27<br />

30-Sep-06 56.280.943,07<br />

30-Mar-07 53.635.983,76<br />

30-Sep-07 51.389.762,04<br />

30-Mar-08 48.864.424,02<br />

30-Sep-08 46.498.581,02<br />

30-Mar-09 44.013.116,75<br />

Sub total 359.130.227,93<br />

Tanggal Jatuh Tempo<br />

PPP No.SLA-<br />

1121A/DP3/1999<br />

Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />

30-Mar-06 86.043.313,72<br />

30-Sep-06 83.288.496,61<br />

30-Mar-07 79.567.704,67


30-Sep-07 76.705.557,02<br />

30-Mar-08 73.199.426,14<br />

30-Sep-08 70.122.617,22<br />

30-Mar-09 66.616.486,55<br />

30-Sep-09 63.539.677,83<br />

30-Mar-10 60.140.877,49<br />

30-Sep-10 56.956.738,23<br />

Sub total 716.180.895,48<br />

Total 1.075.311.123,41<br />

Sehingga perlu dikoreksi dengan menambah saldo Hutang Dalam Negeri dalam Neraca<br />

sebesar Rp247.406.639,04 (Rp1.075.311.123,41 - Rp827.904.484,00) sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.21)<br />

Akun Dr Cr<br />

Ekuitas Dana Umum 247.406.639,04<br />

Hutang Dalam Negeri 247.406.639,04<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Ekuitas Dana Umum<br />

2) Hutang Dalam Negeri<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.010.073.401,06<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />

Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

4. Koreksi atas pengembalian sisa UUDP (sisa SPM Pengisian Kas) oleh Pengguna<br />

Anggaran<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan Perhitungan Anggaran Tahun 2004, Buku Kas Penerimaan dan<br />

Pengeluaran serta bukti pendukung berupa Surat Tanda


Setoran (STS) pada Bagian <strong>Keuangan</strong> yang disetorkan oleh masing-masing pemegang kas<br />

yang mengelola pengeluaran masing-masing unit kerja/dinas diketahui bahwa terdapat sisa<br />

pengeluaran yang tidak terserap yang disetorkan setelah tahun anggaran berakhir (setelah<br />

tanggal 31 Desember 2004). Sisa pengeluaran tersebut oleh bagian pembukuan dibukukan<br />

sebagai penerimaan lain-lain pada tahun anggaran berikutnya dan tidak mengurangi masingmasing<br />

belanja tahun anggaran yang bersangkutan. Sisa pengeluaran tersebut berupa<br />

pengembalian kas yang meliputi ;<br />

Hal tersebut perlu dilakukan koreksi karena masing-masing realisasi pengeluaran menjadi<br />

tidak riil yaitu dengan cara mengurangi realisasi masing-masing pengeluaran dengan nilai<br />

seluruhnya sebesar Rp294.341.000,00. Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut<br />

(menurut dinas):<br />

(Koreksi No.22)<br />

SATKER KODE REKENING<br />

URAIAN<br />

PENGEMBALIAN KAS<br />

SISA PK<br />

DPRD 2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

DINKES<br />

2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam<br />

Daerah Akper 2.725.000,00<br />

TOTAL 294.341.000,00<br />

DPRD<br />

Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 291.616.000,00<br />

2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

DINKES<br />

Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 2.725.000<br />

2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam Daerah<br />

Akper 2.725.000<br />

Berdasarkan uraian koreksi perdinas tersebut dapat diklasifikasikan koreksi menurut Jenis<br />

Belanja pada Laporan Realisasi APBD sebagai berikut :


(Koreksi No.22a)<br />

Kode<br />

Rekening<br />

Uraian<br />

Dr<br />

Cr<br />

Kas di Pemegang Kas 294.341.000,00<br />

2.2.1.3 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />

2.2.1.3 Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper 2.725.000,00<br />

2.2.1.1 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />

2.2.1.1 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />

Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan dan<br />

Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />

(Koreksi No.22b)<br />

Akun Dr Cr<br />

Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Umum 294.341.000,00<br />

Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />

per 31 Desember 2004, yaitu :<br />

1) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 297.136.568,00<br />

2) Perjalanan Dinas Tetap<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.886.565.300,00<br />

3) Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.150.956.300,00<br />

4) Uang Saku Workshop<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.398.005.785,00


5) Tunjangan Kesehatan<br />

6) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

7) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.203.551.821.040,10<br />

Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />

koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />

Dengan demikian perubahan saldo Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas<br />

karena adanya jurnal koreksi dapat dilihat sebagai berikut :<br />

A. Neraca<br />

1) Kas<br />

2) Kas di Pemegang Kas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />

Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 332.085.749,81<br />

3) Piutang Pajak<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.378.505.785,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.962.486.169,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />

Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50


4) Piutang Retribusi<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />

5) Piutang Dana Perimbangan<br />

6) Piutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />

Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 651.570.721,00<br />

7) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.042.251.612,00<br />

8) Persediaan Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.755.861.727,66<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />

9) Investasi Dalam Saham<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />

Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />

Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />

Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 29.610.528.047,74


10) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />

11) Penyertaan Modal pada PDAM<br />

12) Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />

13) Investasi Dana Bergulir<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 6.414.789.500,00<br />

14) Tanah<br />

15) Jalan Jembatan<br />

16) Gedung<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />

Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 670.326.311.071,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />

Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00


17) Mesin dan Peralatan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />

Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />

18) Kendaraan<br />

19) Hewan Ternak dan Tanaman<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />

Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />

20) Peralatan Lain-lain<br />

21) Aktiva Lainnya<br />

22) Dana Bergulir<br />

23) Hutang Belanja<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />

Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />

Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />

Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />

Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />

24) Hutang Lain-lain<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />

Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00


25) Hutang Dalam Negeri<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />

Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />

26) Ekuitas Dana Umum<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />

Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />

Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />

Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />

Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />

Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />

Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />

Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />

Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />

Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />

Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />

Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />

Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />

Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />

Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 2.210.922.363.821,87<br />

B. Laporan Realisasi APBD<br />

1) 1.1.2 Retribusi Daerah<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 16.999.091.558,62<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Saldo Setelah Koreksi = 17.257.583.066,43<br />

2) 2.2.1.1 Belanja Pegawai<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />

Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />

Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 275.376.005.785,00


3) 2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />

Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />

Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />

Saldo Setelah Koreksi = 1.883.840.300,00<br />

4) 3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />

Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />

Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />

Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />

Saldo Setelah Koreksi = 25.220.977.677,78<br />

Atas koreksi-koreksi yang diajukan, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia<br />

menindaklanjuti dengan menyajikan Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah sesuai dengan koreksi tersebut.


C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />

Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah Tahun Anggaran 2004 yang disajikan<br />

oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, dapat diungkapkan minimal sebanyak 11<br />

(sebelas) Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD<br />

untuk meningkatkan kualitas Laporan <strong>Keuangan</strong>nya. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an tersebut sebagai<br />

berikut:<br />

1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />

a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana kerja<br />

keuangan yang disatu sisi memuat perkiraan pendapatan dan disisi lain memuat pengeluaran<br />

yang akan dilakukan pada suatu tahun anggaran. Untuk pendapatan daerah, jumlah yang<br />

tercantum dalam APBD merupakan kemampuan daerah sebenarnya yang dapat<br />

dihasilkan/diperoleh pada tahun anggaran yang bersangkutan dan pendapatan daerah diakui<br />

dan dicatat pada sisi pendapatan daerah tersebut masuk ke Kas Daerah.<br />

Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan Bantuan<br />

Luar Negeri pada Sekretariat Daerah sebesar Rp2.636.197.181,00 dan terealisasi sebesar<br />

Rp2.655.521.143,00 atau 100,73%. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Bantuan Luar<br />

Negeri tersebut oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> dicatat melalui Daftar Pembukuan Administrasi<br />

(DPA) berdasarkan rekapitulasi Surat Perintah Membayar (SPM) yang dicairkan ke KPKN.<br />

Penerimaan dana dari Bantuan Luar Negeri tersebut seharusnya tidak dicatat atau<br />

dibukukan dalam APBD karena bukan merupakan hak daerah. Pencatatan penerimaan dan<br />

pengeluaran bantuan luar negeri ke dalam APBD merupakan kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong><br />

agar seluruh pembiayaan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di daerah yang tidak melalui kas<br />

daerah namun dianggarkan dalam APBD Tahun 2004.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas penerimaan dana-dana yang berasal dari Bantuan Luar Negeri<br />

diketahui bahwa dana tersebut dialokasikan untuk Proyek Pendukung Pemberdayaan<br />

Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemukiman dan<br />

Prasarana Wilayah.


Pengeluaran-pengeluaran senilai Rp2.655.521.143,00 tersebut digunakan untuk<br />

membiayai 15 proyek dengan rincian sebagai berikut:<br />

No Uraian Kegiatan Realisasi (Rp)<br />

1 Biaya Jasa pihak ketiga (termasuk sisa Tahun 2003 sebesar<br />

Rp320.300.000,00)<br />

502.050.099,00<br />

2 Rehabilitasi MTS Kebon rejo Genteng Kulon 98.874.091,00<br />

3 Peningkatan Jalan dusun karang anyar-gunungn gemuk 117.618.636,00<br />

4 Peningkatan Jalan Watukebo-Patoman 73.867.272,00<br />

5 Peningkatan Jalan Dusun Guo Pesucen Desa grogol 74.145.000,00<br />

6 Peningkatan Jalan Jambean-Kenjo 48.981.364,00<br />

7 Peningkatan Jalan lalangan –Rejosari 48.981.818,00<br />

8 Peningkatan Jalan Wringin pitu- Patok 11 73.571.818,00<br />

9 Peningkatan Jalan Laosan desa Grogol 85.240.454,00<br />

10 Peningkatan Jalan menuju terminal Pesanggaran 49.203.500,00<br />

11 Peningkatan Jalan Iskak Sudjono Banyuanyar 73.867.500,00<br />

12 Peningkatan Jalan Lingkungan Gang Jarum- Karangenten 39.190.909,00<br />

13 Pembangunan Jembatan Taman Agung Kec. Cluring 147.000.000,00<br />

14 Pemeliharaan Irigasi 149.480.000,00<br />

15 Bantuan <strong>Keuangan</strong> untuk desa dan kelurahan (termasuk sisa<br />

Tahun 2003 sebesar Rp107.448.682,00)<br />

1.073.448.682,00<br />

J U M L A H 2.655.521.143,00<br />

Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />

1) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />

Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah, dalam Pasal 1 yang antara lain menyatakan :<br />

a) Pendapatan daerah adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam periode tahun<br />

anggaran tertentu yang menjadi hak daerah;<br />

b) Belanja Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran<br />

tertentu yang menjadi beban daerah;<br />

2) Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tanggal 10 Nopember 2000 tentang<br />

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan<br />

Tugas Pembantuan, Pasal 3 ayat (3) yang mengatur bahwa pencatatan dan pengelolaan<br />

keuangan dalam penyelenggaraan tugas pembantuan dilakukan secara terpisah dari<br />

APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.


Pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang bukan hak dan kewajiban daerah<br />

mengakibatkan realisasi pendapatan dan pengeluaran di perhitungan APBD Tahun Anggaran<br />

2004 dicatat lebih tinggi sebesar Rp2.655.521.143,00.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> untuk mencantumkan<br />

semua bantuan keuangan dan penyalurannya dalam APBD walaupun tidak masuk Kas<br />

Daerah.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa telah<br />

memahami temuan tersebut, namun beranggapan bahwa Program P2MPD tidak termasuk<br />

Pelaksanaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Dekonsentrasi, sehingga dicatat<br />

dalam APBD.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />

dalam pelaksanaan APBD yang tidak sesuai ketentuan.<br />

b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00 Pada<br />

Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan<br />

biaya telepon sebesar Rp823.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp579.840.539,00 atau<br />

70,45%. Penganggaran dan realisasi biaya telepon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut<br />

merupakan kebijakan Kepala Daerah untuk membiayai rekening telpon seluruh satuan kerja<br />

di lingkungan Pemerintah Daerah <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Biaya Umum dan buktibukti<br />

pengeluaran menunjukkan bahwa dari realisasi biaya telepon sebesar Rp579.840.539,00<br />

diantaranya sebesar Rp248.290.000,00 merupakan subsidi biaya telepon dari Sekretariat<br />

Daerah yang diperuntukkan bagi satuan kerja-satuan kerja lain yang tidak menganggarkan<br />

biaya telpon. Adapun realisasi bulanan subsidi biaya telepon kepada satuan kerja-satuan kerja<br />

tersebut adalah sebagai berikut :<br />

No. Bulan Jumlah (Rp)<br />

1. Januari 21.330.000,00<br />

2 Februari 21.330.000,00


3 Maret 21.330.000,00<br />

4 April 21.330.000,00<br />

5 Mei 21.080.000,00<br />

6 Juni 21.080.000,00<br />

7 Juli 21.080.000,00<br />

8 Agustus 21.080.000,00<br />

9 September 21.080.000,00<br />

10 Oktober 19.190.000,00<br />

11 Nopember 19.190.000,00<br />

12 Desember 19.190.000,00<br />

Jumlah : 248.290.000,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an secara uji petik terhadap lima satuan kerja di lingkungan Pemerintah<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> menunjukkan bahwa realisasi biaya telepon lebih besar jika<br />

dibandingkan dengan subsidi biaya telpon yang diterima dari Sekretariat Daerah, dengan<br />

rincian seperti tabel berikut ini:<br />

No Satuan Kerja<br />

Subsidi Telepon<br />

(12xRp150.000,00)<br />

Realisasi Biaya<br />

Telpon yang<br />

dibayarkan (Rp)<br />

Selisih kurang<br />

(Rp)<br />

1 Dinas Peternakan 1,800,000.00 4,129,742.00 2,329,742.00<br />

2 Dinas Pendidikan 1,800,000.00 12,984,488.00 11,184,488.00<br />

3 Dinas Pengairan 1,800,000.00 4,546,877.00 2,746,877.00<br />

4 Dinas Kimpraswil 1,800,000.00 5,647,610.00 3,847,610.00<br />

5 RSUD<br />

Blambangan<br />

1,800,000.00 8,464,484.00 6,664,484.00<br />

Atas kekurangan subsidi telepon yang diterima dari Sekretariat Daerah ditanggung<br />

sendiri oleh masing-masing satuan kerja bersangkutan walaupun untuk pengeluaran tersebut<br />

tidak tersedia anggarannya.<br />

Penganggaran biaya telpon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut tidak sesuai dengan<br />

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata<br />

Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, pada Lampiran IX yang menyatakan<br />

bahwa Rencana Anggaran Satuan Kerja merupakan rencana kegiatan setiap unit kerja<br />

berdasarkan visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta tupoksinya masing-masing. Dengan


demikian penganggaran biaya telepon untuk kegiatan satuan kerja yang dikelola Sekretariat<br />

Daerah tidak tepat.<br />

Penganggaran tersebut mengakibatkan Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)<br />

yang disusun tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya terutama pada penganggaran<br />

biaya telpon, yaitu biaya telpon pada DASK Sekretariat Daerah dianggarkan terlalu tinggi<br />

dan sebaliknya DASK pada satuan kerja yang lain tidak dianggarkan.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan<br />

anggaran tidak memperhatikan ketentuan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />

2002.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa ada hal<br />

yang perlu mendapatkan kebijaksanaan, yaitu pemberian subsidi telepon setiap bulan<br />

didukung dengan SK Bupati.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />

dalam pemberian biaya subsidi telepon yang tidak sesuai dengan ketentuan.<br />

c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan Belum<br />

Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai Rp231.610.000,00<br />

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />

2004 telah mengadakan kegiatan Belanja Modal Jalan dan Jembatan dengan anggaran sebesar<br />

Rp6.897.833.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.766.771.791,00 atau 98,09%. Dari realisasi<br />

tersebut diantaranya sebesar Rp 1.019.500.000,00 digunakan untuk kegiatan peningkatan<br />

jalan dan jembatan dengan rincian sebagai berikut :<br />

No. Uraian<br />

Pengeluaran<br />

1. Peningkatan dan<br />

Pelebaran Jalan<br />

Lumba-lumba<br />

Kel.Karangrejo<br />

Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />

Pelaksana Nomor dan<br />

Tanggal<br />

CV. ARUM RAFANI<br />

SPMK<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

Harga Borongan<br />

(RP)<br />

214.000.000,00


2. Pelebaran Jalan<br />

Kaligung<br />

Kedunen-Bomo<br />

Kec. Rogojampi<br />

3 Peningkatan<br />

Jalan Ikan<br />

Hiu,Jalan Masjid<br />

dan jalan Ikan<br />

Arwana Kel.<br />

Kertosari<br />

4 Peningkatan<br />

Jalan<br />

Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec.<br />

Singojuruh<br />

5 Peningkatan<br />

Jalan Rupi-<br />

Grogol<br />

Lingkungan<br />

Karangente Kec.<br />

Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan<br />

Kligesing-<br />

Karangmulyo<br />

Kec. Gambiran<br />

CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.13/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.110<br />

/PK.9/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. KARYA<br />

TUNGGAL<br />

CV. EKA JAYA<br />

SENTOSA<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.8/04<br />

14 Juni 2004<br />

602.1/40.3/429.110<br />

/PK.6/04<br />

14 Juni 2004<br />

294.100.000,00<br />

69.250.000,00<br />

245.100.000,00<br />

49.950.000,00<br />

147.100.000,00<br />

To t a l 1.019.500.000,00<br />

Dari <strong>Pemeriksa</strong>an atas dokumen-dokumen kontrak, Surat Pertanggungjawaban (SPJ)<br />

dan bukti-bukti pengeluaran tersebut diketahui bahwa nilai kontrak tersebut tidak termasuk<br />

biaya material berupa Aspal. Kebutuhan Aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan<br />

jembatan tersebut diadakan tersendiri melalui Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengadaan<br />

Barang Nomor 602.1/05/429.110.PK/2004 antara Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dengan<br />

PT Internusa Graha Prasetya Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp1.982.200.000,00. dan<br />

dianggarkan dalam rekening 2.15.1504.2.02.01.01.2 Biaya Bahan Baku Bangunan pada<br />

Dinas Kimpraswil.<br />

Adapun alokasi pemakaian aspal pada kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />

adalah sebagai berikut :<br />

No. Uraian Pengeluaran Pelaksana<br />

Nomor dan<br />

Tanggal<br />

SPMK<br />

Harga Aspal<br />

yang<br />

dibutuhkan<br />

(RP)<br />

1 2 3 4 5<br />

1. Peningkatan dan CV. ARUM RAFANI 602.1/40.3/429.1 13.250.000,00<br />

Pelebaran Jalan<br />

10/PK.11/04<br />

Lumba-lumba<br />

Kel.Karangrejo Kec.<br />

14 Juni 2004


<strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Pelebaran Jalan<br />

Kaligung Kedunen-<br />

Bomo Kec.<br />

Rogojampi<br />

3 Peningkatan Jalan<br />

Ikan Hiu,Jalan<br />

Masjid dan jalan Ikan<br />

Arwana Kel.<br />

Kertosari<br />

4 Peningkatan Jalan<br />

Sumberbaru-<br />

Parangharjo Kec.<br />

Singojuruh<br />

5 Peningkatan Jalan<br />

Rupi-Grogol<br />

Lingkungan<br />

Karangente Kec.<br />

Kalipuro<br />

6 Peningkatan jalan<br />

Kligesing-<br />

Karangmulyo Kec.<br />

Gambiran<br />

CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.13/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.11/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.9/04<br />

14 Juni 2004<br />

CV. KARYA<br />

TUNGGAL<br />

CV. EKA JAYA<br />

SENTOSA<br />

602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.8/04<br />

14 Juni 2004<br />

602.1/40.3/429.1<br />

10/PK.6/04<br />

14 Juni 2004<br />

To t a l<br />

73.140.000,00<br />

39.750.000,00<br />

59.360.000,00<br />

9.010.000,00<br />

37.100.000,00<br />

231.610.000,00<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an atas Neraca Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />

menunjukkan bahwa pemakaian biaya aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />

sebesar Rp231.610.000,00 tersebut belum dikapitalisasi ke dalam asset jalan dan jembatan.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29<br />

Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan<br />

Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan<br />

Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan<br />

APBD, Pasal 65 pada:<br />

- ayat (1), yang menyebutkan bahwa seluruh barang yang pengadaannya atas beban APBD,<br />

wajib dibukukan ke dalam rekening Aset Daerah yang berkenaan, dan dicatat dalam<br />

Daftar Aset Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,<br />

- ayat (2), yang menyebutkan bahwa Pembukuan Aset Daerah, termasuk perhitungan nilai<br />

buku, depresiasi dan kapitalisasi, dilakukan oleh satuan kerja yang melaksanakan fungsi<br />

akuntansi pemerintah daerah.


Hal tersebut mengakibatkan penyajian nilai Aset pada pos Aktiva Tetap (jalan)<br />

terlalu kecil (understated) minimal sebesar Rp231.610.000,00 sehingga nilai asset di Neraca<br />

tidak menggambarkan yang senyatanya.<br />

Permasalahan ini disebabkan kelalaian Dinas Kimpraswil yang tidak melakukan<br />

koordinasi dengan Bagian <strong>Keuangan</strong> dalam pelaporan Aset Daerah.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kimpraswil menjelaskan bahwa temuan<br />

pemeriksa akan menjadi perhatian dan sebagai pedoman perbaikan pelaksanaan kegiatan<br />

pada Tahun 2005.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />

Pemukiman dan Prasarana wilayah dan kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> untuk berkoordinasi dalam<br />

pelaporan aset supaya sesuai dengan ketentuan mengenai kapitalisasi aktiva.<br />

2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />

i. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00<br />

Dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan pemerintahan, Sekretariat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun<br />

Anggaran 2004 menganggarkan biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa<br />

premium dan solar. Premium dianggarkan sebesar Rp1.653.200.000,00 dengan realisasi<br />

sebesar Rp1.511.241.400,00 atau 91,41% dan solar dianggarkan sebesar Rp594.000.000,00<br />

dengan realisasi sebesar Rp740.594.250,00 atau 124,67%. Realisasi pemakaian BBM tersebut<br />

diatur dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 050/001/429.023/2004 Tahun 2004 tanggal 8<br />

Januari 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang<br />

mengelola APBD.<br />

Pengadaan bahan bakar tersebut dilaksanakan oleh Bagian Umum yang kemudian<br />

didistribusikan kepada 53 Dinas/Bagian Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, sesuai dengan<br />

prosedur yang telah ditetapkan. Prosedurnya adalah pemohon BBM mengisi formulir<br />

pengajuan biaya pembelian BBM dengan diketahui oleh atasan langsung. Kemudian formulir<br />

tersebut diserahkan ke Bagian Umum untuk mendapatkan biaya pembelian tersebut.


<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta Laporan<br />

Pendistribusian Bahan Bakar Minyak yang dibuat oleh Bagian Umum, diketahui bahwa<br />

realisasi biaya pembelian premium sebesar Rp648.950.000,00 dan solar sebesar<br />

Rp424.974.000,00. Menurut standar pembelian BBM yang telah ditetapkan oleh Bupati,<br />

anggaran pembelian BBM berupa Premium sebesar Rp101.360.000,00 dan solar sebesar<br />

Rp89.760.000,00. Sehingga terjadi pelampauan anggaran, untuk premium sebesar Rp<br />

Rp547.590.000 (Rp648.950.000,00 –Rp101.360.000,00) dan untuk solar sebesar<br />

Rp335.214.000,00 (Rp424.974.000,00 – Rp89.760.000,00).<br />

Pelampauan anggaran tersebut terjadi pada tiga dinas untuk premium dan tiga dinas<br />

untuk solar dengan rincian pada tabel berikut ini:<br />

Premium<br />

No. Satuan Kerja<br />

Realisasi<br />

(Lt)<br />

Standar<br />

(Lt)<br />

Harga<br />

Satuan(R<br />

p)<br />

Jumlah Harga<br />

Realisasi (Rp)<br />

Jumlah<br />

Harga<br />

Standar (Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

Januari<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.810 1.600 1.810,00 5.086.100,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.705 1.600 1.810,00 35.666.050,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Pebruari<br />

3.770 1.600 1.810,00 6.823.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Maret<br />

3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong> <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

April<br />

20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.335 1.600 1.810,00 4.226.350,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.836 1.600 1.810,00 35.903.160,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Mei<br />

3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.040 1.600 1.810,00 3.692.400,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.895 1.600 1.810,00 37.819.950,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Juni<br />

3.880 1.600 1.810,00 7.022.800,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

21.080 1.600 1.810,00 38.154.800,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00


1<br />

Juli<br />

DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

20.945 1.600 1.810,00 37.910.450,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Agustus<br />

3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.165 1.600 1.810,00 61.838.650,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

September<br />

3.860 1.600 1.810,00 6.986.600,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

21.815 1.600 1.810,00 39.485.150,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Oktober<br />

3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. Bnyuwangi 2.080 1.600 1.810,00 3.764.800,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.340 1.600 1.810,00 62.155.400,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Nopember<br />

3.840 1.600 1.810,00 6.950.400,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.690 1.600 1.810,00 3.058.900,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

34.765 1.600 1.810,00 62.924.650,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />

Desember<br />

3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />

1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.005 1.600 1.810,00 3.629.050,00 2.896.000,00<br />

2 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

22.140 1.600 1.810,00 40.073.400,00 2.896.000,00<br />

3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />

Jumlah 648.950.160,00 101.360.000,00<br />

Solar<br />

No. Satuan Kerja<br />

Realisasi<br />

(Lt)<br />

Standar<br />

(Lt)<br />

Harga Jumlah Harga<br />

Satuan(Rp) Realisasi (Rp)<br />

Jumlah<br />

Harga<br />

Standar (Rp)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

Januari<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Pebruari<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

10.150 1.600 1.650,00 16.747.500,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

4.000 1.600 1.650,00 6.600.000,00 2.640.000,00<br />

9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00


1<br />

Maret<br />

Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

April .<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.715 1.600 1.650,00 16.029.750,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Pertamanan<br />

Mei<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

9.355 1.600 1.650,00 15.435.750,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

1<br />

Juni<br />

Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

8.905 1.600 1.650,00 14.693.250,00 2.640.000<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Juli .<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

9.175 1.600 1.650,00 15.138.750,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Pertamanan<br />

Agustus<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

September<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

19.605 1.600 1.650,00 32.348.250,00 2.640.000,00<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

29.520 1.600 1.650,00 48.708.000,00 2.640.000,00


(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Oktober<br />

23.240 1.600 1.650,00 38.346.000,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

18.810 1.600 1.650,00 31.036.500,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

Nopember<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

Desember<br />

18.650 1.600 1.650,00 30.772.500,00 2.640.000,00<br />

1 Bagian Umum &<br />

Perlengk.<br />

8.925 1.600 1.650,00 14.726.250,00 2.640.000,00<br />

2 DinasPemukiman &<br />

Prasarana<br />

2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />

3 Dinas Kebersihan &<br />

Pertamanan<br />

5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />

Jumlah 424.974.000,00 89.760.000,00<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />

a. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />

Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />

usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 dalam rangka<br />

melaksanakan Anggaran Belanja daerah adalah sebagai berikut :<br />

- Hemat tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang<br />

disyaratkan/ditetapkan,<br />

- Terarah dan terkendali sesuai sengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok<br />

dan fungsi perangkat daerah.<br />

b. Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang mengelola APBD<br />

yang ditetapkan oleh Bupati <strong>Banyuwangi</strong> No.050/001/429.023/2004 Tahun 2004<br />

tanggal 8 Januari 2004 Bab VII huruf N poin 5 di antaranya untuk pengadaan BBM<br />

sebagaimana tercantum pada Kode Rekening Sekretariat Daerah.<br />

Masing-masing Dinas/Satuan Kerja BBM setiap bulan 150 liter sampai dengan 1600 liter<br />

untuk kegiatan dalam daerah dengan cara mengajukan permohan setiap 3 (tiga) hari<br />

sekali pada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten


Banyuwang, untuk kegiatan dinas keluar daerah mengajukan permohonan BBM secara<br />

khusus kepada Sekretaris Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

Hal tersebut mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar<br />

Rp882.804.160,00 (Rp547.590.160,00 + Rp335.214.000,00).<br />

Kondisi tersebut disebabkan oleh lima Dinas/Unit Kerja dalam memakai BBM<br />

kurang memperhatikan ketentuan yang ditetapkan.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian Umum menjelaskan bahwa hal itu terjadi<br />

karena adanya kegiatan-kegiatan yang tidak tertampung dalam perencanaan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Kepala Satuan<br />

Kerja yang terkait dengan pemborosan pemakaian bahan bakar minyak premium dan solar.<br />

j. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />

Ketentuan<br />

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004, Pemerintah Daerah mengganggarkan Belanja Bantuan Lain-lain<br />

dengan nomor rekening 2.01.0103.4.07.9.1.2 sebesar Rp853.000.000,00 sampai akhir tahun<br />

anggaran direalisasikan sebesar Rp835.328.000,00 atau 97,92%.<br />

Dari pemeriksaan terhadap SPM dan bukti-bukti pertanggungjawaban keuangan<br />

diketahui bahwa realisasi sebesar Rp835.328.000,00 tersebut terdapat pengeluaran bantuan<br />

keuangan yang seharusnya diperuntukkan sebagai bantuan kepada Organisasi Profesi dan<br />

Yayasan Sosial tetapi diberikan kepada Institusi Pemerintahan di luar Pemerintah daerah<br />

yakni sebesar Rp162.634.000,00 dengan rincian sebagai berikut :<br />

No Jenis Bantuan Nilai (Rp)<br />

1 Pembangunan perumahan Den Pom 100.000.000,00<br />

2 Pengadaan 4 unit AC untuk Polres 45.000.000,00<br />

3 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Kodim 0285 17.634.000,00<br />

Total 162.634.000,00


Bantuan tersebut tidak tepat sasaran karena Institusi-institusi tersebut telah memiliki<br />

anggaran sendiri dalam APBN. Pihak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dhi. Bagian Umum<br />

Sekretariat Daerah merealisasikan bantuan atas dasar kebijakan dari Bupati berdasarkan<br />

pengajuan dari institusi yang bersangkutan.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />

2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan<br />

<strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,<br />

Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD pada Pasal 55<br />

ayat (2) menyatakan bahwa Pengguna Anggaran dilarang melakukan pengeluaran-pengeluaran<br />

atas Belanja Daerah untuk tujuan lain daripada yang ditetapkan.<br />

Pengeluaran belanja keuangan yang tidak tepat sasaran tersebut mengakibatkan<br />

pemborosan keuangan daerah sebesar Rp162.634.000,00.<br />

Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati dalam memberikan bantuan yang<br />

tidak sesuai dengan ketentuan<br />

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menjelaskan dapat memahami temuan<br />

BPK dan dikemudian hari diharapkan tidak ada lagi keadaan yang dapat mengganggu kinerja<br />

Instansi-instansi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga keuangan daerah dapat benar-benar<br />

dilaksanakan sesuai ketentuan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menghentikan pemberian<br />

bantuan keuangan kepada pihak lain yang tidak sesuai dengan ketentuan


k. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />

Melalui Pelelangan<br />

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan, Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> dhi. Dinas Pendidikan Nasional, dalam APBD Tahun Anggaran 2004 di<br />

Rekening No. 211.1101.3.06.01.01 telah menganggarkan biaya untuk membangun tiga unit<br />

gedung baru senilai Rp1.600.000.000,00 dengan realisasi 100%. Tiga unit gedung baru<br />

tersebut adalah SMUN Srono Kecamatan Srono senilai Rp700.000.000,00, SMUN<br />

Singojuroh senilai Rp300.000.000,00 dan gedung tempat kerja Sekolah TK/SD Model senilai<br />

Rp 600.000.000,00.<br />

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Nasional <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> secara Swakelola dengan menunjuk Kepala Sekolah sebagai Ketua Komite dan<br />

Penanggungjawab pekerjaan. Adapun susunan Komite terdiri dari:<br />

- Ketua,<br />

- Wakil Ketua,<br />

- Sekretaris,<br />

- Wakil Sekretaris,<br />

- Bendahara,<br />

- Wakil Bendahara,<br />

- Tehnisi Pembanguan,<br />

- Anggota.<br />

Pekerjaan tersebut telah selesai seluruhnya dan telah diserahterimakan serta dibayar<br />

lunas dengan SPMU terakhir No. 425/1988/429.102/2004 tanggal 27 Oktober 2004.<br />

<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian,<br />

bukti-bukti pengadaan bahan bangunan dan tenaga ahli diketahui bahwa pekerjaan dan<br />

pengadaan bahan bangunan untuk kegiatan pembangunan gedung sekolah senilai<br />

Rp1.600.000.000,00 tersebut diadakan tanpa melalui pelelangan.<br />

Kondisi demikian tidak sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua<br />

Instansi dan lembaga yang mengelola APBD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />

No.050/001/429.023/2004 tanggal 8 Januari 2004.halaman 90 Poin 2.a. Dalam pelaksanaan<br />

swakelola perlu mengikuti ketentuan sebagai berikut :


Pengadaan bahan, jasa lainnya, peralatan /suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan oleh<br />

panitia yang ditetapkan oleh Bupati dan menggunakan metode pengadaan sesuai dengan<br />

ketentuan yang ditetapkan di dalam Keputusan Presiden ini, yaitu lelang/seleksi umum,<br />

lelang seleksi terbatas, pemilihan/seleksi langsung atau penunjukan langsung.<br />

Keputusan Presiden RI. Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 Bab I Ketentuan<br />

Umum Pasal 1 ayat (9)<br />

Pejabat pengadaan adalah personil yang di angkat oleh pengguna barang/jasa untuk<br />

melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dengan nilai lebih besar dari Rp50.000.000,00<br />

harus dengan pelelangan .<br />

Hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga pembelian barang<br />

maupun jasa yang kompetitif.<br />

Proses pengadaan barang maupun pelaksanaan pekerjaan yang tidak melalui<br />

pelelangan tersebut disebabkan Pemimpin Kegiatan, Ketua dan Anggota komite kurang<br />

memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />

Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas P&K menerangkan bahwa pengadaan<br />

bahan, jasa lainnya yang berkaitan dengan pembangunan gedung TK/SD Model, SMA Negeri<br />

Srono dan SMA Singojuroh dilakukan secara bertahap. Dan untuk tahun berikutnya hal<br />

pengadaan barang / jasa lainnya akan mengacu pada Kepres dan Perda.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />

Pendidikan untuk menegur Pemimpin Kegiatan yang dalam pelaksanaan pembangunan<br />

gedung tidak sesuai dengan ketentuan.<br />

l. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah<br />

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah,<br />

Pemerintah Daerah (Pemda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> pada Tahun 2003 melakukan kerja sama<br />

dengan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard untuk membangun Galangan Kapal dengan<br />

Nomor : 188/3/429.012/2003<br />

Perjanjian tanggal 3 Februari 2003. Dalam perjanjian<br />

Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />

tersebut, pihak Pemda menyertakan modal sebesar Rp15.300.000.000,00 dan pihak PT.


Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp14.700.000.000,00, sehingga total modal sebesar<br />

Rp30.000.000.000,00.<br />

Pada Tahun 2004, terdapat addendum perjanjian kerja sama diantara kedua pihak,<br />

yaitu Addendum Perjanjian Nomor : 188/3/429.012/2003 tanggal 18 Maret 2004.<br />

Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />

Dalam addendum perjanjian tersebut disepakati tentang penetapan nama perusahaan yaitu PT.<br />

Putra <strong>Banyuwangi</strong> Sejati. Disamping itu juga disepakati penambahan modal menjadi<br />

Rp50.000.000.000,00. Modal tersebut terdiri dari penyertaan modal Pemda sebesar<br />

Rp25.500.000.000,00 dan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp24.500.000.000,00.<br />

Sehingga pemda menambah penyertaan modal sebesar Rp10.200.000.000,00 dan pihak PT.<br />

Dumas Tanjung Perak Shipyard menambah sebesar Rp9.800.000.000,00.<br />

Hasil pemeriksaan atas kerjasama tersebut diketahui hal-hal sebagai berikut :<br />

1) Dari mulai beroperasinya sampai saat pemeriksaan tanggal 13 Mei 2005, perusahaan<br />

tersebut belum memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong>.<br />

2) Dalam Surat Perjanjian tersebut tidak diatur tentang hak dan kewajiban yang terkait<br />

dengan pembagian keuntungan atau Laba sehingga Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

tidak memiliki jaminan atas pengendalian dan pengamanan asset.<br />

3) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada perusahaan tersebut belum didukung dengan<br />

peraturan daerah, sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />

2000 tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. dan investasi<br />

pemda diatur dengan peraturan daerah.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />

2000 tanggal 10 Nopember 2000, tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan<br />

daerah, pada pasal 19, ayat (4), antara lain menyebutkan bahwa sumber-sumber pembiayaan<br />

lain dan investasi Pemerintah Daerah diatur dengan Peraturan Daerah.<br />

Atas kondisi tersebut mengakibatkan pengamanan aset yang disertakan, berupa<br />

modal, sangat lemah dan membuka peluang terjadinya penyimpangan kepemilikan dan<br />

penggunaan aset-aset bersangkutan yang dapat merugikan daerah.<br />

Hal tersebut disebabkan Kebijakan Bupati yang tidak memperhatikan peraturan<br />

pemerintah dengan tidak segera menyusun peraturan daerah yang mendasari/mendukung<br />

penyertaan modal.


Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Perekonomian menjelaskan bahwa<br />

telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang penyertaan modal tersebut tetapi belum<br />

ada pembahasan rancangan tersebut.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />

1) Segera menyusun Perda dan mengajukannya kepada DPRD untuk mendapat persetujuan;<br />

2) Meminta bagi hasil untuk laba yang diperoleh perusahaan dan menyetorkan ke Kas<br />

Daerah .<br />

3) Surat perjanjian ditinjau kembali dengan mengatur hak dan kewajiban yang terkait<br />

dengan pembagian keuntungan atau laba.<br />

m. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota Dewan<br />

Perwakilan Rakyat Daerah Sebesar Rp1.481.074.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Tahun Anggaran<br />

2004 menganggarkan Biaya Perjalan Dinas Tetap dengan Kode Rekening Nomor<br />

2.01.0101.1.03.01.03.2 sebesar Rp1.073.825.700,00 realisasi Rp1.065.074.000,00 atau<br />

99,18% dan Biaya Subsidi Telepon dengan Kode Rekening Nomor 2.01.0101.2.02.02.02.2<br />

sebesar Rp417.000.000,00 realisasi sebesar Rp416.000.000,00 atau 99,76%.<br />

Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa, pengeluaran tersebut di atas<br />

diberikan tunai secara rutin setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh<br />

Anggota dan Pimpinan DPRD termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 yaitu :<br />

A. Biaya Perjalanan Dinas Tetap<br />

No Bulan Nilai (Rp)<br />

1 Pebruari 178.970.950,00<br />

2 Maret 89.485.475,00<br />

3 April 89.485.475,00<br />

4 Mei 89.485.475,00<br />

5 Juni 89.485.475,00<br />

6 Juli 89.485.475,00<br />

7 Agustus 89.485.475,00<br />

8 Oktober 174.595.100,00


9 Nopember 87.297.550,00<br />

10 Desember 87.297.550,00<br />

SubTotal 1.065.074.000,00<br />

B. Subsidi Telepon<br />

No Bulan Nilai (Rp)<br />

1 Januari 34.750.000,00<br />

2 Pebruari 34.750.000,00<br />

3 Maret 34.750.000,00<br />

4 April 34.750.000,00<br />

5 Mei 34.750.000,00<br />

6 Juni 34.750.000,00<br />

7 Juli 34.750.000,00<br />

8 Agustus 34.750.000,00<br />

10 Oktober 69.000.000,00<br />

11 Nopember 34.500.000,00<br />

12 Desember 34.500.000,00<br />

SubTotal 416.000.000,00<br />

Total 1.481.074.000,00<br />

Pemberian biaya subsidi telepon tersebut didasarkan atas kebijakan Bupati<br />

<strong>Banyuwangi</strong> dalam rangka mendukung kegiatan Anggota dan Pimpinan DPRD.<br />

Kondisi demikian tidak sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor<br />

161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan<br />

dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD<br />

terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia<br />

Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan DPRD yang berkenaan;<br />

Pengeluaran bagi Pimpinan dan Anggota Dewan tersebut mengakibatkan kerugian<br />

daerah sebesar Rp1.065.074.000,00 dan memboroskan keuangan daerah sebesar<br />

Rp416.000.000,00<br />

Hal tersebut terjadi karena :<br />

a. Kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan APBD tidak memperhatikan<br />

ketentuan yang berlaku;


. Kesengajaan Panitia Anggaran yang dalam menyusun anggaran tidak mempedomani<br />

ketentuan yang berlaku.<br />

Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD menjelaskan bahwa biaya subsidi<br />

telepon direalisasikan karena telah didasari oleh SK Bupati.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />

1) Dalam mengambil Kebijakan dalam pelaksanaan APBD senantiasa memperhatian<br />

ketentuan yang berlaku.<br />

2) Menegur dan meminta untuk tidak mengulangi lagi kepada Panitia dan Tim Anggaran<br />

yang dalam penyusunan anggaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />

3) Memerintahkan Sekretaris Dewan untuk menarik pengeluaran yang tidak sesuai<br />

ketentuan sebesar Rp1.065.074.000,00 yang telah diberikan kepada Pimpinan dan<br />

Anggota DPRD dan menyetorkannya ke Kas Daerah.<br />

n. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp208.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />

N<br />

o<br />

1.<br />

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat<br />

Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> diberikan beberapa tambahan penghasilan berupa<br />

tunjangan/subsidi yang diterimakan tunai setiap bulan.<br />

Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />

pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa beberapa tambahan penghasilan<br />

berupa tunjangan/fasilitas direalisasikan bulan September sampai dengan Desember Tahun<br />

2004 sebesar Rp208.450.000,00. dengan rincian sebagai berikut:<br />

Uraian Pengeluaran<br />

(Kode Rekening)<br />

Biaya Pemeliharaan Kesehatan<br />

dan Pengobatan untuk Pimpinan<br />

dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.04.05.2)<br />

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Keterangan<br />

540.000.000,00 135.000.000,00 45 orang x3 bl<br />

xRp1.000.000,00


2. Biaya Subsidi Membahas APBD<br />

dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.05.05.2)<br />

3. Biaya Subsidi Membahas Raperda<br />

dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />

<strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.10.1.06.01.2)<br />

4. Biaya Subsidi Ketua Komisi<br />

DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

(2.01.0101.1.01.06.01.2)<br />

118.800.000,00 29.700.000,00 45 orang x 3 bl<br />

xRp220.000,00<br />

135.000.000,00 33.750.000,00 45 orang x 3 bl<br />

xRp250.000,00<br />

40.000.000,00 10.000.000,00 5 orang x 1<br />

Tribulan<br />

xRp2.000.000,00<br />

T o t a l 833.800.000,00 208.450.000,00<br />

Pengeluaran serupa di atas dilakukan sejak Tahun 2003 sampai dengan Agustus 2004 dan<br />

telah diungkap oleh Tim BPK sebelumnya sebesar Rp 1.977.340.000,00 dengan rincian sebagai<br />

berikut :<br />

No<br />

Uraian Pengeluaran<br />

(Kode Rekening)<br />

1. Biaya Pemeliharaan Kesehatan dan Pengobatan untuk<br />

Pimpinan dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

2. Biaya Subsidi Membahas APBD dibebankan pada belanja<br />

penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

3. Biaya Subsidi Membahas Raperda dibebankan pada<br />

belanja penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />

Realisasi (Rp)<br />

855.000.000,00<br />

207.090.000,00<br />

236.250.000,00<br />

4. Biaya Subsidi Komisi DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 70.000.000,00<br />

5. Biaya Subsidi Fraksi 40.000.000,00<br />

6. Biaya perjalanan dinas ke luar kota 569.000.000,00<br />

T o t a l 1.977.340.000,00


Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />

a. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang<br />

Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa :<br />

- Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket,<br />

Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan<br />

DPRD yang berkenaan;<br />

- Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikan tunjangan kesejahteraan<br />

berupa pemeliharaan kesehatan dan pengobatan yang berupa pembayaran premi asuransi<br />

kesehatan;<br />

b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tanggal 28 Agustus 2004 tentang Kedudukan<br />

Protokoler, <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD, pada pasal 26 yang menyatakan bahwa<br />

penganggaran atau tindakan yang berakibat pengeluaran beban belanja DPRD untuk tujuan<br />

lain diluar ketentuan yang ditetapkan, dinyatakan melanggar hukum.<br />

Permasalahan<br />

Rp208.450.000,00.<br />

tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />

Hal ini disebabkan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> masih mengajukan pengeluaran untuk Pimpinan dan Anggota Dewan yang<br />

tidak sesuai ketentuan.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris DPRD dapat memahami temuan tersebut<br />

dan menjelaskan bahwa Sekretaris telah membuat Daftar Rekapitulasi Tanggung Jawab yang<br />

harus dikembalikan sampai dengan bulan Desember 2004 serta menindaklanjuti dengan akan<br />

menyetor kembali ke Kas Daerah.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Sekretaris dewan<br />

yang mengajukan pengeluaran yang tidak sesuai ketentuan dan menarik kembali pengeluaran<br />

yang tidak sesuai ketentuan yang telah dibayarkan kepada pimpinan dan anggota dewan<br />

senilai Rp208.450.000,00 dan menyetorkannya ke Kas Daerah.


o. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />

<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan<br />

Hasil pemeriksaan atas Konsep Laporan Perhitungan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />

Anggaran 2004 dan Surat Tanda Setoran (STS) diketahui terdapat realisasi Setoran Bagian<br />

Laba Perusahaan Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> sebesar Rp300.000.000,00. Realisasi tersebut sesuai dengan target yang<br />

ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />

Tahun Anggaran 2004.<br />

Menurut Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988<br />

tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal 29 Januari 1988, penggunaan laba<br />

bersih, diantaranya sebesar 30% untuk dana pembangunan daerah dan 25% untuk APBD.<br />

Sesuai dengan Laporan <strong>Keuangan</strong> PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> disebutkan bahwa<br />

perusahaan dalam Tahun 2004 memperoleh Laba Bersih sebesar Rp1.128.214.941,65.<br />

Dengan perolehan Laba Bersih tersebut jika diperhitungkan dengan ketentuan dalam Perda,<br />

maka hak Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> adalah sebesar Rp620.518.217,91,<br />

yang terdiri dari dana pembangunan daerah (30% dari laba bersih) sebesar Rp338.464.482,50<br />

dan dana APBD (25% dari laba bersih) sebesar Rp282.053.735,41. Namun demikian dalam<br />

kenyataannya sesuai dengan kebijakan Bupati, realisasi setoran laba PDAM ditarget dalam<br />

APBD tanpa memperhatikan Laba/Rugi perushaan.<br />

Dengan kondisi tersebut maka PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih mempunyai<br />

kewajiban kepada Pemerintah Daerah sebesar : Rp620.518.217,91 – Rp300.000.000,00 =<br />

Rp320.518.217,91. Namun karena target pendapatan dalam APBD telah tercapai maka<br />

PDAM tidak lagi diharuskan menyetor kekurangan tersebut kepada pemerintah daerah.<br />

Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal<br />

29 Januari 1988, Bab XI Penetapan dan penggunaan laba, pasal 54 ayat (2), pada:<br />

- poin a., untuk dana pembangunan daerah 30%,<br />

- poin b., untuk APBD 25%.<br />

Kekurangan setor tersebut mengakibatkan Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />

<strong>Banyuwangi</strong> kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan daerah sebesar<br />

Rp320.518.217,91 dari laba bersih PDAM yang tidak dapat direalisasikan.


Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian Bagian Perekonomian sebagai koordinator<br />

penyertaan modal daerah dan pihak PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam merealisasikan<br />

Bagian Hasil Perusahaan Milik Daerah tidak memperhatikan Perda bersangkutan.<br />

Atas permasalahan diatas, Kepala Bagian Perekonomian dapat memahami temuan<br />

tersebut dan untuk selanjutnya akan lebih memantau perkembangan Laporan PDAM berkait<br />

dengan pencapaian laba bersih, sehingga Pemerintah Daerah tidak lagi kehilangan<br />

pendapatan.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar<br />

1) Menegur Kepala Bagian Perekonomian supaya lebih intensif dalam memantau<br />

perkembangan keuangan PDAM dan melaporkannya kepada Bupati<br />

2) Dalam mengambil kebijakan dalam masalah setoran laba PDAM mematuhi ketantuan<br />

sesuai dengan Peraturan daerah.<br />

p. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung Dengan<br />

Pendanaan Yang Jelas<br />

Dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana daerah serta untuk meningkatkan<br />

perekonomian, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bermaksud untuk membangun bandar<br />

udara (bandara). Pelaksanaan pembangunan bandar udara tersebut telah dimulai sejak Tahun<br />

1996 dengan melakukan tahap-tahap awal berupa identifikasi dan pembebasan tanah, survey<br />

pemilihan lokasi dan studi kelayakan, dan penyusunan Rencana Induk Bandar Udara.<br />

Penetapan lokasi pembangunan bandara telah disetujui oleh Menteri Perhubungan<br />

yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor KM 49 Tahun 2003 tanggal 30 Oktober<br />

2003. Untuk selanjutnya adalah permohonan persetujuan kepada Menteri Perhubungan<br />

mengenai Rencana Induk Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang telah disusun oleh<br />

BAPPEDA dan PT. WIRATMAN & Assosiates.<br />

Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan tersebut, pada Tahun 2004 telah<br />

dianggarkan dana sebesar Rp15.152.500.000,00 untuk kegiatan pengadaan tanah. Dari<br />

anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp15.100.308.000,00 atau 98,65%.<br />

Hasil pemeriksaan atas Dokumen Perencanaan Pembangunan Bandara menunjukkan<br />

bahwa sejak dilaksanakan Tahun 1996 sampai dengan Tahun 2004, dana pembangunan


andara telah dikeluarkan sebesar Rp26.850.000.000,00. Dari pengeluaran tersebut sebesar<br />

Rp15.100.308.000,00 digunakan untuk pembebasan tanah seluas 30 HA yang dibebankan<br />

pada APBD Tahun Anggaran 2004. Adapun jumlah tanah yang telah dibebaskan sampai<br />

dengan Tahun 2004 seluas 71 HA dari 127 HA yang dibutuhkan (atau 55,90%).<br />

Menurut Rencana Induk Bandar Udara <strong>Banyuwangi</strong>, pada Tahun 2004 – 2006 akan<br />

dilaksanakan dua tahap pembangunan, yaitu tahap pembangunan fasilitas sisi udara, dan<br />

tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan. Tahap pembangunan fasilitas<br />

sisi udara direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2004 – 2005 dengan membutuhkan dana<br />

sebesar Rp18.700.000.000,00, sedangkan tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan<br />

pengadaan peralatan direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2005 – 2006 dengan dana<br />

sebesar Rp14.800.000.000,00.<br />

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik di lapangan pada tanggal 3 Mei 2005 diketahui<br />

bahwa pelaksanaan pembangunan bandara masih pada tahapan pembebasan tanah yang<br />

belum selesai. Sehingga pelaksanaan tahap-tahap dalam rencana induk tersebut (terutama<br />

tahap Pembangunan Sisi Udara) belum dapat dilaksanakan. Tersendatnya pelaksanaan<br />

rencana induk pembangunan bandar udara tersebut juga terkait dengan dana APBD yang<br />

terbatas.<br />

Dalam rangka menunjang pendanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan Bandar<br />

Udara, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah mengajukan permohonan anggaran kepada<br />

Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan melalui Surat No. 050/310/429.202/2003<br />

tanggal 28 Mei 2003 agar dapat dibiayai melalui APBD dan Surat No.<br />

050/310/429.302/2003 tanggal 27 April 2004 yang ditujukan kepada Wakil Presiden. Namun<br />

demikian sampai dengan saat pemeriksaan, permintaan anggaran tersebut belum dipenuhi.<br />

Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />

1) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />

Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />

Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />

usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 menyebutkan<br />

bahwa dalam rangka melaksanakan Anggaran Belanja Daerah, antara lain dengan syarat<br />

terarah serta terkendali sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok dan<br />

fungsi perangkat daerah;


2) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 pada asas umum pengelolaan, Pasal 4<br />

yang menyatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada<br />

peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif;<br />

3) Final Report Rencana Induk Bandar Udara di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, poin 6.5.<br />

Tahapan (phase) Pembangunan Bandar Udara, pada poin 6.5.1. Phase satu antara lain<br />

menyebutkan bahwa pelaksanaan pembangunan fasilitas sisi udara pada Tahun 2004-<br />

2005 dan pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan pada Tahun 2005-<br />

2006.<br />

Pembangunan Bandar Udara yang tidak didukung pendanaan yang jelas<br />

mengakibatkan target waktu yang telah ditetapkan dalam Final Report Rencana Induk<br />

Bandar Udara tidak tercapai dan tidak ada kepastian waktu penyelesaian proyek, serta<br />

dengan tersendat-sendatnya proyek tersebut akan menambah beban anggaran.<br />

Hal tersebut disebabkan Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> kurang intensif dalam<br />

melakukan penggalangan dana.<br />

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan menjelaskan bahwa akan<br />

segera berkoordinasi dengan satuan kerja lain untuk mengusahakan pendanaan proyek<br />

pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />

BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala<br />

Bagian Pemerintahan, Kepala Bappeda dan pihak-pihak terkait dengan pembangunan<br />

Lapangan terbang untuk lebih intensif dalam penggalangan dana dalam rangka pelaksanaan<br />

pembangunan Bandara udara.


D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah Diperiksa BPK-RI<br />

1. Neraca<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />

INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Hutang Lain - lain 0,00<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />

EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12


2. Laporan Realisasi APBD<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />

Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat 0,00<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan 0,00<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />

2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />

2.3<br />

BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />

KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41


III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />

0,00 0,00<br />

3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />

238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />

12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)


3. Laporan Aliran Kas<br />

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

31 DESEMBER 2004<br />

( SETELAH KOREKSI )<br />

URAIAN NILAI (RP)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74


Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />

LAK<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 35.143.291.541,16<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16 493.365.370.913,16<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.922.140.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 309.389.888.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 3.133.421.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56 427.837.346.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 65.528.024.567,60


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.115.402.807,00<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 24.668.145.169,97


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,1<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,6<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,6<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,3<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,5<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,0<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,0<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,0<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,0<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,0<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,0<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,0<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,0<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,1


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,1<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,9<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,0<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,9<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,0<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,0<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,2<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,2<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,0<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,0<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,0<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,0<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,4<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,0<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,0<br />

2.500.000,00<br />

22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,0<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,0<br />

267.116.000,00<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,0<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,4<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,3<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,1<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,0<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,0


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,0<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,0<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,0<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,5<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,6<br />

III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,9<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,0<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,0<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,0<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,0<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,0<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,0<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,9<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,0<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,7<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,8<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,9<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,0<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,5<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,6<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,2


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN NERACA<br />

AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 226.337.894,00<br />

Surat Berharga 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00<br />

Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 31.062.563.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 670.326.311.071,00<br />

Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />

Gedung 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.214.518.369.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />

Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.210.628.022.821,87<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.212.605.298.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.518.369.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN ALIRAN KAS<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />

LAK<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 258.491.507,81 35.401.783.048,97<br />

Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

Jumlah 493.365.370.913,16 493.623.862.420,97<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.627.799.705,94<br />

Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 24.500.000,00 309.365.388.881,00<br />

Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />

Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 269.841.000,00 2.863.580.300,00<br />

Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />

Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />

Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />

Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />

Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />

Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />

Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah 427.837.346.345,56 427.543.005.345,56<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 66.080.857.075,41


ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />

Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />

Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />

Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />

ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />

Aliran Kas Masuk :<br />

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />

Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />

Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />

Aliran Kas Keluar :<br />

Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Penyertaan Modal 0,00<br />

Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />

Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />

Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />

Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.668.235.314,81<br />

Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 25.220.977.677,78


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.537.638.148,97<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 1a<br />

258.491.507,81 17.257.583.066,43<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.759.717.520,97


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.505.718.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.512.034.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />

22a 2.500.000,00<br />

22b 22a 22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />

22b 22a 267.116.000,00<br />

22b 22a<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.587.802.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 13.171.914.839,41<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 552.832.507,81 25.220.977.677,78<br />

1b<br />

258.491.507,81<br />

22b 294.341.000,00<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.471.098.562,38<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (13.171.914.839,41)<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 26.343.829.678,82


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 1a 223.542.326,00 24.888.891.927,97<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 329.290.181,81 332.085.749,81<br />

1a 34.949.181,81<br />

22a 294.341.000,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 2 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 3 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 4 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00 15 436.000.000,00 651.570.721,00<br />

5 98.110.500,00<br />

14 23.373.450,00<br />

16 194.762.500,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00 1.042.251.612,00<br />

6 42.000.000,00<br />

7 130.193.800,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 8<br />

519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

16 223.950.000,00<br />

17 1.701.000.000,00<br />

18 7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 18 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 18 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 18 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

17 1.701.000.000,00<br />

19 330.000.000,00<br />

20 4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

9 447.318.000,00<br />

11 1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 10 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 11 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 7 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 11 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 20<br />

4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 11 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 14 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 19 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 12 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 13 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 21<br />

247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />

12 220.998.850,00 1b<br />

258.491.507,81<br />

13 309.940.483,00 2 1.082.944.838,00<br />

14 27.629.075,00 3 15.444.500,00<br />

15 436.000.000,00 4 20.903.890,00<br />

16 29.187.500,00 5 98.110.500,00<br />

21 247.406.639,04 6 42.000.000,00<br />

8 519.255.890,00<br />

9 447.318.000,00<br />

10 231.610.000,00<br />

11 5.925.626.203,00<br />

23b 294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

LAPORAN REALISASI APBD<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />

REALISASI<br />

TAMBAH KURANG AUDITED<br />

I PENDAPATAN<br />

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,16<br />

1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />

1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,62<br />

1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />

1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />

1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />

1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />

1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />

1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />

1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />

1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />

1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />

1.3.1.02 Dana Darurat<br />

1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />

1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />

Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,16


II BELANJA<br />

2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />

2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />

2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />

2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />

2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />

2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />

2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />

2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />

2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />

2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />

2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />

2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />

2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,41<br />

2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,00<br />

2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />

2.500.000,00<br />

22.000.000,00<br />

2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />

2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />

267.116.000,00<br />

2.725.000,00<br />

2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />

2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />

2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />

2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />

2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />

2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00


2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />

2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />

2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />

Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,56<br />

Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,60<br />

III PEMBIAYAAN<br />

3.1 Penerimaan Daerah<br />

3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />

3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />

3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />

3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />

3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />

3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />

Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />

3.2 Pengeluaran Daerah<br />

3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />

3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,97<br />

3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />

Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,57<br />

Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,60)<br />

Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,20


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 223.542.326,00 226.337.894,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />

98.110.500,00<br />

23.373.450,00<br />

194.762.500,00<br />

436.000.000,00 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />

42.000.000,00<br />

130.193.800,00<br />

1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.062.563.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

223.950.000,00<br />

1.701.000.000,00<br />

7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

1.701.000.000,00<br />

330.000.000,00<br />

4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

447.318.000,00<br />

1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.641.705.328,81 2.210.628.022.821,87<br />

220.998.850,00 258.491.507,81<br />

309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />

27.629.075,00 15.444.500,00<br />

436.000.000,00 20.903.890,00<br />

29.187.500,00 98.110.500,00<br />

247.406.639,04 42.000.000,00<br />

519.255.890,00<br />

447.318.000,00<br />

231.610.000,00<br />

5.925.626.203,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.605.298.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12


PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />

NERACA<br />

TAHUN ANGGARAN 2004<br />

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />

URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />

NERACA<br />

DEBET KREDIT AUDITED<br />

AKTIVA<br />

AKTIVA LANCAR<br />

Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />

Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 517.883.326,00<br />

223.542.326,00<br />

294.341.000,00<br />

520.678.894,00<br />

Surat Berharga 0,00 0,00<br />

Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />

Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />

Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />

Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />

Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />

Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />

98.110.500,00<br />

23.373.450,00<br />

194.762.500,00<br />

436.000.000,00 651.570.721,00<br />

Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />

42.000.000,00<br />

130.193.800,00<br />

1.042.251.612,00<br />

Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />

Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94


INVESTASI JANGKA PANJANG<br />

Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />

223.950.000,00<br />

1.701.000.000,00<br />

7.952.061.097,88<br />

Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />

Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />

Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />

Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />

Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />

1.701.000.000,00<br />

330.000.000,00<br />

4.383.789.500,00<br />

Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />

AKTIVA TETAP<br />

Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />

447.318.000,00<br />

1.025.600.000,00<br />

Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />

Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />

Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />

Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />

Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />

Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />

Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />

Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />

Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />

Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />

Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />

Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56


DANA CADANGAN<br />

Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

AKTIVA LAIN-LAIN<br />

Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />

Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />

Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />

Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />

Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />

Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />

AKTIVA BERGULIR<br />

Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />

Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />

Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />

TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />

HUTANG<br />

HUTANG JANGKA PENDEK<br />

Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />

Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />

Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />

Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />

HUTANG JANGKA PANJANG<br />

Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />

Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />

Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41


EKUITAS<br />

Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />

220.998.850,00 258.491.507,81<br />

309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />

27.629.075,00 15.444.500,00<br />

436.000.000,00 20.903.890,00<br />

29.187.500,00 98.110.500,00<br />

247.406.639,04 42.000.000,00<br />

519.255.890,00<br />

447.318.000,00<br />

231.610.000,00<br />

5.925.626.203,00<br />

294.341.000,00<br />

Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />

Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />

Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />

TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!