Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan
Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan
Kab. Banyuwangi - Badan Pemeriksa Keuangan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />
REPUBLIK INDONESIA<br />
HASIL PEMERIKSAAN<br />
ATAS<br />
LAPORAN KEUANGAN<br />
KABUPATEN BANYUWANGI<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
DI<br />
BANYUWANGI<br />
PERWAKILAN IV BPK-RI<br />
DI YOGYAKARTA<br />
Nomor :<br />
Tanggal : Juni 2005
DAFTAR ISI<br />
BAGIAN PERTAMA<br />
I. Laporan Auditor Independen……………………………...…………………… 1<br />
II. Laporan <strong>Keuangan</strong> Yang Diberi Opini Oleh BPK……….……………….. 4<br />
A. Neraca………………………………………………………………………….. 4<br />
B. Laporan Realisasi APBD………………………………………………………. 6<br />
C. Laporan Aliran Kas…………………………………………………………….. 9<br />
D. Kebijakan Akuntansi…………………..………………………………………. 11<br />
E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah……………………………………… 14<br />
BAGIAN KEDUA<br />
BAB. I GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />
A. Gambaran Umum…………………………………………………………..... 20<br />
1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………… 20<br />
2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………….. 20<br />
3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an………………………………………………………… 20<br />
4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an…………………………………………………………. 21<br />
5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an……………………………….…………... 21<br />
B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa<br />
BPK……………………………………………………………………………..<br />
22<br />
1. Neraca……………………………………………………………………….… 22<br />
2. Laporan Realisasi APBD……………………………………………………… 24<br />
3. Laporan Aliran Kas………………………….………………………………… 27<br />
BAB. II LAPORAN PEMERIKSAAN<br />
A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> ……..….……………….................... 29<br />
B. Koreksi Pembukuan dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004…..……………………………………… 32
C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />
1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />
a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />
Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan……….<br />
b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00<br />
Pada Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan………..<br />
c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan<br />
Belum Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai<br />
Rp231.610.000,00……………..…………………………………......<br />
2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong><br />
a. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />
<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00………………………………<br />
b. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />
Ketentuan………………………………………………………………<br />
c. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />
Melalui Pelelangan………………………………<br />
d. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah…………………….<br />
e. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota<br />
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />
Rp1.481.074.000,00…………………………………..……………………….<br />
f. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar<br />
Rp208.450.000,00……………………………………….……………………<br />
g. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan……………………………..<br />
h. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung<br />
Dengan Pendanaan Yang Jelas………………………………...…..<br />
D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah diperiksa BPK-RI…………………………….……... 92<br />
LAMPIRAN-LAMPIRAN<br />
62<br />
65<br />
68<br />
71<br />
76<br />
78<br />
80<br />
82<br />
85<br />
88<br />
90
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />
REPUBLIK INDONESIA<br />
PERWAKILAN IV DI YOGYAKARTA<br />
Jl. HOS Cokroaminoto No. 52, Telp.0274-563635, 566152, Fax.588736 Yogyakarta 55244<br />
Kepada Para Pengguna Laporan <strong>Keuangan</strong><br />
Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tahun Anggaran 2004<br />
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN<br />
Berdasarkan ketentuan Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara<br />
Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1973, dan Pasal 31<br />
Undang-Undang No. 17 Tahun 2004, <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong> Republik Indonesia (BPK-RI)<br />
telah memeriksa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />
disusun oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Laporan <strong>Keuangan</strong> tersebut adalah tanggung<br />
jawab Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Tanggung jawab BPK-RI terletak pada pernyataan<br />
pendapat atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an BPK-RI.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah tersebut dilakukan dengan berpedoman<br />
pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI. Standar tersebut<br />
mengharuskan BPK-RI untuk merencanakan, mengumpulkan bukti yang cukup dan<br />
melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> bebas dari salah saji yang material sebagai dasar untuk memberikan pendapat.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />
2004 bertujuan untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004<br />
telah disajikan secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam peraturan<br />
perundang-undangan yang berlaku.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />
meliputi pengujian atas Neraca Daerah per tanggal 31 Desember 2004, Laporan Realisasi APBD<br />
dan Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004.<br />
Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa terdapat tiga permasalahan<br />
yang cukup material yaitu:<br />
a. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian, buktibukti<br />
pengadaan bahan bangunan untuk membangun tiga unit Gedung Baru yang
dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan menunjukkan bahwa pengadaan bahan bangunan<br />
tersebut dilakukan tanpa melalui lelang (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ).<br />
Menurut pendapat kami, hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga<br />
pembelian maupun jasa yang kompetitif.<br />
b. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />
pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa terdapat pengeluaran berupa<br />
Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Biaya Subsidi Telepon diberikan tunai secara rutin<br />
setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh Anggota dan Pimpinan DPRD<br />
termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 tidak sesuai ketentuan (sesuai<br />
dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami, hal tersebut<br />
mengakibatkan kerugian daerah sebesar Rp1.481.074.000,00.<br />
c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti pendukungnya<br />
pada Sekretariat DPRD Menunjukkan bahwa, beberapa tambahan penghasilan berupa<br />
tunjangan/fasilitas yang diterimakan tunai setiap bulan sebesar Rp833.800.000,00 tidak<br />
sesuai ketentuan (sesuai dengan catatan pemeriksaan nomor ). Menurut pendapat kami,<br />
Permasalahan tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />
Rp833.800.000,00.<br />
Berdasarkan <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />
Anggaran 2004, BPK-RI berpendapat bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tahun Anggaran 2004 kecuali atas akibat paragraph atas hal-hal yang dimuat dalam<br />
paragraph sebelumnya telah disajikan secara wajar untuk semua hal yang material sesuai<br />
dengan Prinsip Akuntansi yang ditetapkan di dalam berbagai peraturan perundangan yang<br />
berlaku.<br />
Di dalam semua hasil pemeriksaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tahun Anggaran 2004, BPK-RI menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian<br />
Pemerintah Daerah dan DPRD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam upaya penyempurnaan Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> Daerah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />
Yogyakarta, …….. 2005<br />
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN<br />
REPUBLIK INDONESIA<br />
Perwakilan IV di Yogyakarta<br />
Ketua Tim<br />
Sugeng Dwi Heriyanto, SE.Ak<br />
No. Regneg : D -12.929
II. LAPORAN KEUANGAN YANG DIBERI OPINI OLEH BPK<br />
A. Neraca<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SETELAH KOREKSI)<br />
URAIAN NILAI (Rp)<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.888.891.927,97<br />
Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />
Surat Berharga 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00<br />
Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />
Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 670.326.311.071,00<br />
Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />
Gedung 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 337.274.846,98<br />
Hutang Lain - lain 0,00<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12
B. Laporan Realisasi APBD<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SETELAH KOREKSI)<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />
Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />
1.3.1.02 Dana Darurat<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />
2.3<br />
BELANJA BAGI HASIL DAN<br />
BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41
III PEMBIAYAAN<br />
3.1 Penerimaan Daerah<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />
0,00 0,00<br />
3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />
238.271.860,00 238.271.860,00<br />
3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.2 Pengeluaran Daerah<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
3.2.2 Penyertaan Modal<br />
Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />
12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />
3.2.3 Tempo<br />
Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />
252.835.000,00 190.545.336,86<br />
3.2.4 Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />
Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)
C. Laporan Aliran Kas<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN ALIRAN KAS<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SETELAH KOREKSI)<br />
URAIAN NILAI (RP)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />
Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />
Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />
Jumlah 493.623.862.420,97<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Administrasi Umum 351.627.799.705,94<br />
Belanja Pegawai / Personalia 309.365.388.881,00<br />
Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />
Belanja Perjalanan Dinas 2.863.580.300,00<br />
Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />
Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />
Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />
Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />
Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />
Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />
Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />
Jumlah 427.543.005.345,56<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />
Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />
Jumlah 1.135.855.100,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />
Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />
Jumlah 66.596.932.883,74<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />
Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />
Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />
Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />
Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />
Jumlah 3.746.441.360,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />
Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
Penyertaan Modal 0,00<br />
Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />
Jumlah 1.697.985.336,86<br />
Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />
Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />
Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78
D. Kebijakan Akuntansi<br />
Laporan keuangan daerah merupakan informasi yang memuat data dari berbagai<br />
elemen struktur kekayaan dan struktur finansial yang merupakan pencerminan hasil aktivitas<br />
ekonomi suatu organisasi Pemerintah Daerah pada suatu saat dan atau periode waktu tertentu.<br />
Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Neraca Pemerintah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Per 31 Desember 2004, berdasarkan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />
2002 tanggal 10 Juni 2002 dan kebijakan akuntasi berterima umum untuk hal-hal yang<br />
bersifat spesifik.<br />
1. Kas dan Bank<br />
Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan. Kas diakui pada<br />
saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal uang. Apabila terdapat kas dan<br />
bank dalam valuta asing, maka harus dikonversi berdasarkan kurs pada tanggal transaksi.<br />
Untuk kepentingan penyusunan neraca, kas/bank dalam valuta asing dinilai<br />
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal neraca.<br />
2. Piutang<br />
Piutang merupakan hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan<br />
kas dalam satu periode akuntansi.<br />
Piutang disajikan sebesar jumlah tagihan yang harus diterima berdasarkan Surat<br />
Ketetapan Pajak. Piutang terdiri dari piutang pajak dan piutang. Sedangkan untuk<br />
piutang lain - lain berdasarkan perjanjian yang telah disepakati.<br />
3. Persediaan<br />
Persediaan adalah barang yang dijual atau dipakai habis dalam satu periode akuntansi.<br />
Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan. Persediaan terdiri dari : persediaan alat<br />
kebersihan, cetakan dan obat – obatan.<br />
4. Investasi Jangka Panjang<br />
Investasi jangka panjang adalah penyertaan modal yang dimaksudkan untuk<br />
memperoleh manfaat ekonomis dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi.<br />
Pengakuan dan penilaian pada akhir periode akuntansi berdasarkan harga perolehan ,<br />
yakni jumlah kas yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh kepemilikan yang sah<br />
atas investasi tersebut.
5. Aktiva Tetap<br />
Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu<br />
periode akuntansi dan digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan<br />
pelayanan publik. Aktiva tetap yang dibeli atau dibangun sendiri pada akhir periode<br />
akuntansi berdasarkan jumlah belanja modal yang telah diakui dalam periode berkenaan,<br />
sedangkan aktiva tetap yang berasal dari donasi dinilai berdasarkan taksiran nilai wajar<br />
pada saat perolehan. Pada waktu penyusunan neraca per 31 Desember 2002, dilakukan<br />
penilaian kembali untuk aktiva tetap yang diperoleh Tahun 1999 ke bawah, dengan<br />
berdasarkan kebijakan penilaian yang ditetapkan oleh Bupati dengan surat Keputusan<br />
Nomor 188/7/439.012/2003 tanggal 14 Januari 2003 tentang Kebijakan Penilaian Asset<br />
Milik Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />
6. Dana Cadangan<br />
Dana cadangan adalah dana yang disediakan untuk menampung kebutuhan yang<br />
memerlukan dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode<br />
akuntansi. Dana cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />
pembiayaan yang berupa penerimaan transfer dari dana cadangan atau jumlah<br />
pembiayaan yang berupa pengeluaran transfer ke dana cadangan.<br />
7. Aktiva Lain – lain<br />
Aktiva lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aktiva lancar,<br />
investasi jangka panjang, aktiva tetap dan dana cadangan. Aktiva lain-lain meliputi<br />
piutang angsuran, Built Operate and Transfer ( BOT ) dan bangunan dalam pengerjaan.<br />
BOT adalah hak yang akan diperoleh atas suatu bangunan atau aktiva tetap lainnya yang<br />
dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dan swasta berdasarkan perjanjian. Diakui<br />
berdasarkan harga perolehan pada saat bangunan atau aktiva lainnya tersebut selesai<br />
dibangun.<br />
8. Aktiva Bergulir<br />
Aktiva bergulir adalah aset Pemda yang dipergunakan untuk masyarakat secara bergulir.<br />
Pengakuannya sebesar pengeluaran kas yang dilakukan atau sebesar harga perolehan.<br />
Aktiva bergulir terdiri dari dana bergulir.<br />
9. Hutang Jangka Pendek<br />
Hutang jangka pendek (lancar) merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh<br />
tempo dalam satu periode akuntansi. Hutang jangka pendek antara lain terdiri dari bagian<br />
lancar hutang jangka panjang, hutang bunga dan hutang perhitungan pihak ketiga. Bagian<br />
lancar hutang jangka panjang adalah bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo<br />
dalam satu periode akuntansi.<br />
Nilai yang dicantumkan dalam laporan keuangan untuk bagian lancar hutang jangka<br />
panjang adalah jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah<br />
tanggal pelaporan. Diakui pada saat reklasifikasi dalam periode berjalan atau berdasarkan<br />
jumlah pembiayaan yang berupa pembayaran bagian lancar hutang jangka panjang yang<br />
telah diakui dalam periode berjalan.
10. Hutang Jangka Panjang.<br />
Hutang jangka panjang adalah hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih<br />
dari satu periode akuntansi. Hutang jangka panjang terdiri dari pinjaman dalam negeri dan<br />
pinjaman luar negeri. Hutang dalam negeri adalah hutang jangka panjang kepada pihak<br />
ketiga di dalam negeri. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />
pembiayaan yang berupa penerimaan hutang dalam negeri yang telah diakui dalam periode<br />
berjalan. Baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang diukur dengan nilai<br />
nominal mata uang rupiah yang harus dibayar kembali.<br />
11. Ekuitas Dana Umum<br />
Ekuitas Dana Umum adalah jumlah kekayaan bersih, tidak termasuk aktiva yang berasal<br />
dari donasi dan dana cadangan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah<br />
pembiayaan yang berupa sisa lebih perhitungan anggaran, hasil penjualan asset daerah yang<br />
dipisahkan dan jumlah surplus atau defisit.<br />
12. Ekuitas Dana Dicadangkan<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang<br />
dicadangkan. Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana cadangan yang<br />
ditranfer dalam periode berjalan.<br />
13. Ekuitas Dana Donasi<br />
Ekuitas dana donasi adalah jumlah kekayaan bersih berupa aktiva yang berasal dari donasi.<br />
Diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah pembiayaan berupa penerimaan<br />
hibah, bantuan, atau sumbangan yang telah diakui dalam periode berjalan.<br />
E. Catatan Atas Laporan <strong>Keuangan</strong> / Penjelasan Pos Neraca<br />
1. Kas dan Bank Rp 24.888.891.927,97<br />
Jumlah tersebut merupakan saldo kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31<br />
Desember 2004, di simpan di:<br />
a. Bank Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 22.622.404.561,97<br />
b. Bank BNI Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 42.945.040,00<br />
c. BPR Jatim Cabang <strong>Banyuwangi</strong> Rp 2.000.000.000,00<br />
Jumlah Rp 24.665.349.601,97<br />
Sisa kas rekening RSUD Blambangan Rp 223.542.326,00<br />
Total Rp 24.888.891.927,97<br />
2. Kas di Pemegang Kas Rp 332.085.749,81<br />
Saldo kas di Pemegang Kas Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />
Rp 2.795.568,00
Sisa kas di pemegang kas RSUD Blambangan Rp 34.949.181,81<br />
Sisa kas di para pemegang kas yang telah<br />
Disetorkan setelah tahun Anggaran berakhir Rp 294.341.000,00<br />
Rp 332.085.749,81<br />
3. Piutang Pajak Rp 1.151.542.429,50<br />
1. Saldo piutang Pajak Galian C per<br />
31 Desember 2004, sebesar Rp 68.597.591,50<br />
2. Piutang Pajak Hotel per<br />
31 Desember 2004, sebesar Rp 21.650.750,00<br />
3. Piutang Pajak Reklame per<br />
31 Desember 2004, sebesar Rp 4.404.750,00<br />
4. Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian<br />
Bulan Desember Rp 1.056.889.338,00<br />
Rp 1.151.542.429,50<br />
4. Piutang Retribusi Rp 15.444.500,00<br />
Merupakan Piutang Retribusi Perizinan pada<br />
Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah<br />
berupa 71 Izin mendirikan bangunan Rp 15.444.500,00<br />
5. Piutang Dana Perimbangan Rp 2.734.957.837,66<br />
Merupakan saldo piutang Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak Bahan Bakar Kendaraan<br />
Bermotor per 31 Desember 2004, sebesar Rp 4.220.613.947,00 yang terdiri dari :<br />
Piutang PBB Pedesaan Rp 1.884.377.502,00<br />
Piutang PBB Perkotaan RP 2.150.381.100,00<br />
Piutang PBB Perkebunan Rp 129.741.375,00<br />
Piutang PBBKB Rp 56.113.970,00<br />
Rp 4.220.613.947,00<br />
Yang menjadi hak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> atas SPPT PBB dan PBBKB yang<br />
belum tertagih adalah sebesar :<br />
Rp4.220.613.947,00 x 64,8 % = Rp2.734.957.837,66<br />
Ditambah Penerimaan Bagi Hasil Tahun 2004 dari Sumber Daya Alam berupa :<br />
1. Minyak Rp 12.114.545,00<br />
2. Gas Alam Rp 3.238.001,00<br />
3. Pertambangan Umum Rp 12.114.545,00
Jumlah Rp 2.755.861.727,66<br />
6. Piutang Lain –Lain Rp 651.570.721,00<br />
a. Piutang Rumah Tahanan<br />
Merupakan Piutang Pemda kepada Rumah<br />
Tahanan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per<br />
31 Desember 2004 sebesar Rp 206.136.771,00<br />
b. Piutang atas Klaim Maestro<br />
Adalah piutang atas klaim ASKRIDA<br />
terhadap kendaraan dinas roda<br />
empat (MAESTRO) sebesar Rp 100.000.000,00.<br />
c. Piutang RSUD Blambangan yang merupakan<br />
piutang pasien Askes sebesar Rp 98.110.500,00<br />
d. Piutang TP/TGR yang merupakan nilai<br />
Penggantian para pegawai berupa enam unit<br />
kendaraan roda dan dua unit kendaraan roda<br />
empat sebesar Rp 23.373.450,00<br />
e. Piutang Pengembalian Penyertaan Modal<br />
pada Lumbung Pangan berupa Nilai Pinjaman<br />
yang diberikan pada lumbung padi para petani<br />
yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan<br />
Pangan sebesar Rp 223.950.000,00<br />
Jumlah Rp 651.570.721,00<br />
7. Persediaan Bahan Habis Pakai Rp 1.042.251.612,00<br />
Persediaan terdiri dari:<br />
Persediaan Alat Pembersih Rp 328.350,00<br />
Persediaan Obat - obatan Rp 999.923.262,00<br />
Persediaan Obat Hewan Rp 42.000.000,00<br />
Jumlah Rp 1.042.251.612,00<br />
8. Persediaan Lain-lain Rp 519.255.890,00<br />
Terdapat nilai persediaan di RSUD Genteng dan RSUD Blambangan sebagai<br />
berikut :
RSUD Blambangan<br />
1. Obat dan Alat Medis Rawat Inap Rp 98.826.065,00<br />
2. Laborat Rp 8.433.777,00<br />
3. Radiologi Rp 295.160,00<br />
4. Alat Askes Rp 12.104.170,00<br />
SubTotal Rp 119.659.172,00<br />
RSUD Genteng<br />
1. Persediaan Obat Rp 399.596.718,00<br />
Total Rp 519.255.890,00<br />
9. Investasi Dalam Saham Rp29.610.528.047,74<br />
Jumlah penyertaan Modal Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> per 31 Desember 2004<br />
terinci sebagai berikut:<br />
TAHUN (+) JUMLAH (Rp)<br />
URAIAN<br />
31 DESEMBER<br />
2003 (Rp) 2004 (Rp)<br />
2004<br />
BPR Jatim 346.655.000,00 360.900.000,00 707.555.000,00<br />
Bank Jatim<br />
PT.Putra<br />
<strong>Banyuwangi</strong><br />
2.845.000.000,00 557.973.047,74 3.402.973.047,74<br />
Sejati 15.300.000.000,00 10.200.000.000,00 25.500.000.000,00<br />
Jumlah 18.491.655.000,00 11.118.873.047,74 29.610.528.047,74<br />
10. Penyertaan Modal pada Koperasi Rp4.180.050.000,00<br />
11. Penyertaan Modal pada PDAM Rp2.930.290.607,25<br />
12. Penyertaan Modal pada PDAM Blambangan Rp 841.720.490,63<br />
13. Investasi Dana Bergulir Rp6.414.789.500,00<br />
Merupakan alokasi dana bergulir pada masyarakat sebagai berikut :<br />
1. Penyertaan Modal Penggilingan padi<br />
yang merupakan modal pembelian gabah<br />
pada Lembaga Penggilingan Padi Rp1.701.000.000,00<br />
2. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />
Perindustrian, Perdagangan dan<br />
Koperasi Rp 330.000.000,00<br />
3. Aktiva pemda yang dikelola Dinas<br />
Peternakan<br />
1 Sapi Kereman Rakyat Rp1.527.989.500,00<br />
2 Sapi Bibit Rp2.440.600.000,00<br />
3 Kambing Rp 415.200.000,00<br />
Jumlah Rp 4.383.789.500,00
Total Rp6.414.789.500,00<br />
14. Tanah Rp670.326.311.071,00<br />
15. Jalan Jembatan Rp215.846.245.050,03<br />
16. Bangunan Air Rp293.143.286.761,00<br />
17. Instalasi & Jaringan Rp 10.841.965.250,00<br />
18. Gedung Rp 840.744.754.742,00<br />
19. Mesin dan Peralatan Rp 10.968.567.890,00<br />
20. Kendaraan Rp 38.039.148.633,00<br />
21. Meubelair dan Perlengkapan Rp 27.877.055.440,53<br />
22. Buku Perpustakaan Rp 4.089.198.249,00<br />
23. Aktiva Tetap Lain Rp 2.018.088.022,00<br />
24. Hewan Ternak dan Tanaman Rp 2.353.560.000,00<br />
25. Peralatan Lain-lain Rp 3.652.111.628,00<br />
26. Dana Cadangan Rp 1.145.607 000,00<br />
Merupakan dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan<br />
dana relatif cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu periode akuntansi.<br />
27. BOT Bangunan Pasar Rp 8.748.972.200,00<br />
Built Operate and Transfer (BOT) Bangunan Pasar dengan nilai sebesar<br />
Rp8.748.972.200,00 merupakan nilai bangunan pasar Genteng dan Rogojampi yang di<br />
bangun pihak ketiga. Nilai tersebut adalah hasil penilaian kembali. Adapun kerjasama<br />
untuk pasar Rogojampi berdasarkan Addendum ke I Nomor 573/44/439.012/1991 dan<br />
Addendum Ke II Nomor 573/313/439.012/1991. Sedangkan untuk perjanjian BOT<br />
pasar Genteng Kantor Pengelolaan Pasar sampai dengan penyusunan neraca ini belum<br />
dapat menunjukan Surat Perjanjian BOT dimaksud, dengan demikian tidak dapat<br />
diketahui hak dan kewajiban masing-masing pihak.<br />
28. Bangunan dalam pengerjaan Rp 3.749.110.345,00<br />
Bangunan dalam pengerjaan berupa Mall yang sampai dengan akhir periode akuntansi<br />
belum selesai pengerjaannya sehingga belum dapat digunakan.<br />
29. Aktiva Lainnya Rp 5.934.445.400,00<br />
Merupakan Inventaris Dinas Pengairan yang belum jelas statusnya dan berada di bawah<br />
penguasaan pegawai Dinas Pengairan dengan rincian sebagai berikut :<br />
a. Tanah bekas Stren seluas 88.618 m2 tersebar di sembilan cabang dinas, dengan<br />
nilai Rp 4.186.838.000,00.
Penguasaan tanah tersebut didasarkan Kepmendagri Nomor 593.35-555 tanggal 31<br />
Mei 1999 tentang Pengesahan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa<br />
Timur Nomor 27 Tahun 1988 dan Nomor 111 Tahun 1988 tentang Pelepasan Hak<br />
atas tanah-tanah bekas stren / bekas waduk Penguasaan Pemerintah Propinsi<br />
Daerah Tingkat I Jawa Timur.<br />
Sedangkan dalam kenyataan di lapangan, tanah yang diusulkan dan telah mendapat<br />
persetujuan pelepasan hak tersebut bukan tanah bekas stren / waduk. Dengan<br />
demikian sampai dengan Penyusunan Neraca belum ada kepastian hukum atas<br />
tanah tersebut.<br />
b. Rumah Dinas yang dikuasai oleh 47 pegawai dengan nilai bangunan sebesar Rp<br />
1.747.607.400,00. Kepala Dinas PU Pengairan Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
(sebelum Otonomi Daerah) Pernah mengajukan permohonan untuk membeli<br />
Rumah tersebut kepada Kepala Dinas PU Pengairan Daerah Propinsi Dati I Jawa<br />
Timur dengan surat Nomor 503.593/524/439.114 /1999 tanggal 24 Juli 1999.<br />
Namun sampai saat penyusunan neraca belum mendapatkan persetujuan.<br />
30. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Rp190.545.336,86<br />
Merupakan kewajiban angsuran pokok dan bunga, yang akan dilunasi Tahun 2005.<br />
31. Hutang Belanja Rp 337.274.846,98<br />
32 Hutang Lain-lain Rp 309.940.483,00<br />
Merupakan hutang RSUD Blambangan berupa :<br />
1 Hutang Jasa Pelayanan Rp 206.009.350,00<br />
2 Hutang Insentif Rp 103.931.133,00<br />
Total Rp 309.940.483,00<br />
33. Hutang Dalam Negeri Rp 1.075.311.123,41<br />
Merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu<br />
periode akuntansi. Jumlah tersebut merupakan sisa hutang yang belum jatuh tempo<br />
per 31 Desember 2004 setelah dikurangi untuk pembebanan ke hutang jangka<br />
pendek yang akan di lunasi Tahun 2005 dengan rincian sebagai berikut :
NO URAIAN<br />
1 P3KT3 Lokasi<br />
No.SLA–112A/DP3/1999<br />
Tgl 17-09-1999<br />
2 Pembangunan Terminal Induk<br />
No. S-250/MK-017/1994<br />
Tgl 18-09-1994<br />
Pemberi<br />
Pinjaman<br />
Jangka<br />
Waktu<br />
Pinjaman Awal<br />
(Rp)<br />
Saldo<br />
(Rp)<br />
Dep Keu 15 Th 900.000.000,00 716.180.895,48<br />
Bank Dunia 12 Th 1.000.000.000,00 359.130.227,93<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.900.000.000,00 1.075.311.123,41<br />
Data ini berdasarkan hasil rekonsiliasi antara Departemen <strong>Keuangan</strong> dengan Pemkab<br />
<strong>Banyuwangi</strong> pada tahun 2004.<br />
34. Ekuitas Dana Umum Rp 2.210.922.363.821,87<br />
35. Ekuitas Dana Dicadangkan Rp 1.145.607.000,00<br />
36. Ekuitas Dana Donasi Rp 831.668.273,00
BAB I<br />
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN<br />
A. Gambaran Umum<br />
1. Dasar Hukum <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
a. Pasal 23E Perubahan Ketiga Undang Undang Dasar Tahun 1945;<br />
b. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang <strong>Badan</strong> <strong>Pemeriksa</strong> <strong>Keuangan</strong>;<br />
c. Pasal 31 ayat (2) Undang Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara;<br />
d. Pasal 56 ayat (3) Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan<br />
Negara;<br />
e. Pasal 25 Undang Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan <strong>Keuangan</strong><br />
antara Pusat dan Daerah;<br />
f. Pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />
Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />
2. Tujuan <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
Untuk memberikan keyakinan apakah Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> sebagai laporan pertanggungjawaban atas realisasi APBD Tahun Anggaran<br />
2004 telah disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam<br />
berbagai peraturan perundangan mengenai Pengelolaan <strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />
3. Lingkup <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
Untuk mencapai tujuan pemeriksaan tersebut, maka pemeriksaan atas Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004, meliputi:<br />
a. Laporan Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004<br />
b. Neraca Per Tanggal 31 Desember Tahun 2004 (tidak termasuk Neraca Awal Tahun<br />
Anggaran 2003)<br />
c. Laporan Aliran Kas Tahun Anggaran 2004<br />
d. Catatan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />
4. Standar <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />
2004 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang<br />
diterbitkan oleh BPK-RI Tahun 1995, Panduan Manajemen <strong>Pemeriksa</strong>an, dan Standar<br />
Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh IAI.<br />
5. Batasan dan Kendala <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan<br />
atas Laporan <strong>Keuangan</strong>, BPK-RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah daerah
elum memahami sepenuhnya sistem pembukuan berganda (double entry) dan dasar<br />
pencatatan akrual, sehingga masih menerapkan pembukuan tunggal (single entry) dan<br />
dasar pencatatan kas pada Laporan Perhitungan APBD dan Laporan Aliran Kas,<br />
sedangkan Neraca menggunakan dasar pencatatan akrual yang disusun dari Inventarisasi<br />
Barang Daerah Tahun 2004 dan data/informasi yang dihimpun dari unit-unit kerja<br />
terkait, bukan melalui proses akuntansi yang lazim atau melalui proses penjurnalan dan<br />
pemindahbukuan ke Buku Besarnya masing-masing.
B. Laporan <strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang diperiksa oleh BPK<br />
1. Neraca<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SEBELUM KOREKSI)<br />
URAIAN TAHUN INI (Rp)<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.665.349.601,97<br />
Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00<br />
Surat Berharga 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00<br />
Piutang Pajak 68.597.591,50<br />
Piutang Retribusi 0,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 771.324.271,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13<br />
INVESTASI JANGKA PANJANG 0,00<br />
Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 668.853.393.071,00<br />
Jalan Jembatan 215.614.635.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />
Gedung 839.684.240.167,00<br />
Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00<br />
Kendaraan 37.851.748.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56<br />
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 330.000.000,00<br />
Gabah Bergulir 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 116.275.996,98<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37<br />
Hutang Luar Negeri 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37<br />
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10<br />
Total Hutang dan Ekuitas 2.206.369.481.131,31
2. Laporan Realisasi APBD<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SEBELUM KOREKSI)<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />
1.1.4<br />
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />
1.3.1.02 Dana Darurat<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16<br />
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />
2.3<br />
BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />
KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60
III PEMBIAYAAN<br />
3.1 Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00<br />
3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />
3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.2 Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />
3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />
3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57<br />
Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60)
3. Laporan Aliran Kas<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN ALIRAN KAS<br />
31 DESEMBER 2004<br />
(SEBELUM KOREKSI)<br />
URAIAN JML DLM RUPIAH<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16<br />
Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />
Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Jumlah 493.365.370.913,16<br />
Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94<br />
Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />
Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />
Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />
Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />
Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62<br />
Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />
Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />
Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />
Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />
Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />
Jumlah 427.837.346.345,56<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />
Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Jumlah 1.135.855.100,00<br />
Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />
Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />
Jumlah 66.596.932.883,74
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />
Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />
Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />
Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />
Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />
Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Jumlah 3.746.441.360,00<br />
Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />
Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
Penyertaan Modal<br />
Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />
Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />
Jumlah 1.697.985.336,86<br />
Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00<br />
Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />
Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97
BAB II<br />
LAPORAN PEMERIKSAAN<br />
A. Penelaahan Atas Sistem dan Pelaksanaan Sistem Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />
Pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dilakukan<br />
oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten. Pembukuan dan Penyusunan Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 diselenggarakan<br />
dengan menggunakan sistem pembukuan ganda dengan dasar Kas Modifikasian<br />
sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang<br />
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Kepmendagri Nomor 29 Tahun<br />
2002 tentang Pedoman Pengelolaan. Pengurusan. dan Pertanggungjawaban Pengelolaan<br />
APBD. Pada Tahun 2003. Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah menyusun Peraturan<br />
Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 51 Tahun 2002 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan<br />
<strong>Keuangan</strong> Daerah.<br />
Berdasarkan Pasal 31 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang <strong>Keuangan</strong> Negara.<br />
Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> berkewajiban menyusun Laporan <strong>Keuangan</strong> yang terdiri<br />
dari Neraca. Laporan Realisasi Anggaran. Laporan Aliran Kas. dan Catatan atas Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong> daerah.<br />
Hasil penelaahan atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> serta<br />
pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang kami<br />
uji ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. sehingga masih<br />
terdapat kelemahan -kelemahan minimal sebanyak tiga Kelemahan tersebut adalah sebagai<br />
berikut :<br />
a. Anggaran sebagai alat pengendalian belum sepenuhnya dapat dijadikan pedoman<br />
pelaksanaan anggaran<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja dan Rancangan Perhitungan<br />
APBD Tahun 2004 menunjukkan bahwa penganggaran yang disusun Pemerintah Daerah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat ditemukan<br />
adanya penganggaran atas kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan<br />
cenderung membebani serta merugikan keuangan daerah. Penganggaran tersebut antara<br />
lain terkait dengan belanja bantuan keuangan bagi institusi yang telah memiliki anggaran
sendiri dan pengeluaran-pengeluaran yang diperuntukkan bagi Pimpinan dan Anggota<br />
DPRD.<br />
b. Pengamanan atas aktiva pemerintah daerah yang belum cukup memadai<br />
Asset yang dimiliki pemerintah daerah dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok<br />
Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, maupun Aktiva Daerah yang diinvestasikan. Pengelolaan<br />
atas aktiva tersebut dilakukan oleh tiap-tiap satuan kerja dan secara keseluruhan<br />
dikoordinasikan oleh Bagian Perlengkapan dan Bagian <strong>Keuangan</strong>. Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an<br />
atas Dokumen-dokumen pengelolaan asset menunjukkan bahwa pengamanan atas asset<br />
daerah belum sepenuhnya memadai. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya<br />
persediaan barang-barang inventaris dan pakai habis yang tidak pernah dilaporkan dan<br />
penyertaan modal atau investasi daerah yang cukup besar tetapi dilaksanakan tanpa<br />
melalui Peraturan Daerah. Hal tersebut mengakibatkan pengamanan atas hak-hak pemda<br />
termasuk kontribusi bagi hasilnya sangat lemah dan cenderung merugikan. Selain hal<br />
tersebut terdapat asset kendaraan dinas yang hilang tetapi tidak dilaporkan sehingga<br />
mengalami kadaluarsa dan tidak dapat diadakan tuntutan kerugian.<br />
c. Bukti bahwa suatu sistem belum sepenuhnya dapat menghasilkan output yang lengkap dan<br />
cermat sesuai dengan tujuan pengendalian yang ditentukan oleh pihak yang diaudit<br />
karena kesalahan penerapan prosedur pengendalian<br />
Output yang dihasilkan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />
Anggaran 2004 berupa Laporan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> yang terdiri dari:<br />
Laporan Perhitungan APBD, Laporan Aliran Kas, dan Neraca Daerah. Secara umum<br />
media pembukuan untuk menghasilkan output tersebut berupa Register-register (Register<br />
SKO dan SPMU), Laporan Triwulanan, dan Buku_buku Jurnal telah dikerjakan. Hasil<br />
pemeriksaan lebih lanjut atas Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah dan bukti-bukti pendukung<br />
penerimaan dan pengeluaran menunjukkan bahwa Laporan <strong>Keuangan</strong> daerah belum<br />
sepenuhnya sesuai ketentuan. Hal tersebut dapat diketahui adanya piutang daerah,<br />
persediaan barang habis pakai, serta aktiva perusahaan yang belum seluruhnya dicatat<br />
dalam aktiva daerah. Hal ini disebabkan belum adanya koordinasi antara bagian<br />
<strong>Keuangan</strong> dan satuan-satuan kerja yang menghasilkan asset daerah untuk melaporkan<br />
asset yang dikelolanya secara lengkap ke bagian <strong>Keuangan</strong> melalui Bagian Perlengkapan<br />
dan Bagian Perekonomian untuk Perusahaan daerah.
Selain hal tersebut di atas, Dalam memperhitungkan Nilai aktiva yang diperoleh<br />
dari kegiatan Belanja Modal, Bagian <strong>Keuangan</strong> tidak mengkapitalisasi pengeluaranpengeluaran<br />
dalam rangka belanja modal sebagai aktiva melainkan dicatat dalam<br />
kelompok Belanja Operasional dan Pemeliharaan.<br />
Atas kelemahan pengendalian intern tersebut. BPK-RI menyarankan agar Pemerintah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> melakukan review atas sistem pembukuan dan penyusunan Laporan<br />
<strong>Keuangan</strong>nya.<br />
B. Koreksi Pembukuan Dan Kecermatan Penyusunan Laporan <strong>Keuangan</strong> <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004<br />
Dari hasil pemerikasaan atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Tahun Anggaran 2004 yang telah<br />
disajikan oleh Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, BPK RI telah mengajukan 57 koreksi kepada<br />
Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> tanpa melakukan koreksi atas neraca awal (Neraca per 31<br />
Desember 2004). Koreksi BPK-RI didasarkan atas kebenaran formal dari bukti akuntansi.<br />
Koreksi tersebut adalah sebagai berikut:<br />
1. Koreksi karena belum dicatat<br />
a. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Kas menunjukkan bahwa terdapat sejumlah kas pada RSUD<br />
Blambangan senilai Rp258.491.507,81 yang belum dicatat dalam neraca meliputi :<br />
No Uraian Nilai (Rp)<br />
1 Kas Kecil Swadana 34.949.181,81<br />
2 Kas di Bank Jatim 223.542.326,00<br />
Total<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.1a)<br />
258.491.507,81<br />
Akun Dr Cr<br />
Kas (RSUD Blambangan) 223.542.326,00<br />
Kas di Pemegang Kas 34.949.181,81<br />
Pendapatan RSUD Blambangan 258.491.507,81
Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun<br />
Pelaporan dan Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.1b)<br />
Akun Dr Cr<br />
Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 258.491.507,81<br />
Ekuitas Dana Umum 258.491.507,81<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Kas<br />
2) Kas di Pemegang Kas<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />
Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />
Saldo Setelah Koreksi = 37.744.749,81<br />
3) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />
4) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />
Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />
Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />
Saldo Setelah Koreksi = 24.926.636.677,78<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.515.971.547,91<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
b. <strong>Pemeriksa</strong>an akun Piutang Pajak dalam neraca menunjukkan bahwa terdapat dua jenis<br />
piutang yang belum tercatat sejumlah Rp1.082.944.838,00 meliputi :
No Piutang Pajak Nilai (Rp)<br />
1 Piutang Pajak Hotel atas pelayanan hotel di<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 21.650.750,00<br />
2 Piutang Pajak Reklame atas penyelenggaraan<br />
Reklame di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> 4.404.750,00<br />
3 Piutang Pajak Penerangan Jalan Bagian Bulan<br />
Desember 1.056.889.338,00<br />
Total Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.2)<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Piutang Pajak<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
Akun Dr Cr<br />
Piutang Pajak 1.082.944.838,00<br />
Ekuitas Dana Umum 1.082.944.838,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />
Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.204.340.424.878,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
c. <strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Retribusi Perizinan pada Dinas Pemukiman dan Prasarana<br />
Wilayah menunjukkan bahwa pada data Izin Mendirikan Bangunan terdapat 686 izin<br />
sebesar Rp408.746.748,88 yang baru terealisir sebesar 615 izin sebanyak
Rp393.302.248,88 sehingga sebanyak 71 izin masih berupa tunggakan sebesar<br />
Rp15.444.500,00 sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.3)<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Piutang Retribusi<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
Akun Dr Cr<br />
Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />
Ekuitas Dana Umum 15.444.500,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.272.924.540,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
d. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak yang merupakan Sumber Daya<br />
Alam menunjukkan bahwa melalui Surat Konfirmasi Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber<br />
Daya Alam Tahun Anggaran 2004 dari Departemen <strong>Keuangan</strong>, pemerintah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> mempunyai bagian sebesar Rp1.167.398.700,00. Namun melalui pemeriksaan<br />
Nota Kredit Kantor Kas Daerah menunjukkan bahwa jumlah penerimaan selama tahun<br />
2004 adalah sebesar Rp1.146.494.810,00. Dana Bagi Hasil Tahun 2004 dapat dilihat<br />
sebagai berikut :
No Jenis SDA Nilai Bagi Hasil(Rp) Penerimaan(Rp) Sisa(Rp)<br />
1 Minyak 84.163.208,00 72.048.663,00 12.114.545,00<br />
2 Gas Alam 45.519.627,00 42.281.626,00 3.238.001,00<br />
3 Pertambangan<br />
Umum<br />
25.604.562,00 20.053.218,00 5.551.344,00<br />
4 Kehutanan 589.755.588,00 589.755.588,00 0,00<br />
5 Perikanan 422.355.715,00 422.355.715,00 0,00<br />
Total 1.167.398.700,00 1.146.494.810,00 20.903.890,00<br />
Hal tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih memiliki<br />
Piutang sebesar Rp20.903.890,00 sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.4)<br />
Akun Dr Cr<br />
Piutang Dana Perimbangan 20.903.890,00<br />
Ekuitas Dana Umum 20.903.890,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Piutang Dana Perimbangan<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />
Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
= 2.755.861.727,66<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.278.383.930,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />
pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
e. Dari pemeriksaan atas Piutang RSUD Blambangan menunjukkan bahwa terdapat piutang<br />
pasien Askes sebesar Rp98.110.500,00 belum dicatat di Neraca Sehingga perlu dikoreksi<br />
sebagai berikut :
(Koreksi No.5)<br />
Akun Dr Cr<br />
Piutang Lain-lain 98.110.500,00<br />
Ekuitas Dana Umum 98.110.500,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Piutang Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />
Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
= 869.434.771,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.355.590.540,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
e. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan Barang Habis Pakai menunjukkan bahwa terdapat nilai<br />
persediaan obat hewan yang terdapat pada Dinas Peternakan yang belum dicatat dalam<br />
neraca sebesar Rp.42.000.000,00 meliputi :
No Jenis Barang Jml Satuan Harga Harga total<br />
Satuan (Rp)<br />
A Sapi Kereman<br />
1 Verm "O" 350 Bolus 10.000,00 3.500.000,00<br />
2 Vetoxy 60 Botol 40.000,00 2.400.000,00<br />
3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />
4 Salep 320 Pot 7.500,00 2.400.000,00<br />
5 Papaverine 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />
6 Deladryl 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />
7 Cylomidone 65 Botol 10.000,00 650.000,00<br />
8 Colibact 325 Bolus 10.000,00 3.250.000,00<br />
Sub Total 15.000.000,00<br />
B Sapi Bibit<br />
1 Verm "O" 600 Bolus 10.000,00 6.000.000,00<br />
2 Vetoxy 100 Botol 40.000,00 4.000.000,00<br />
3 Vitamin B comp 100 Botol 15.000,00 1.500.000,00<br />
4 Salep 400 Pot 7.500,00 3.000.000,00<br />
5 Papaverine 110 Botol 10.000,00 1.100.000,00<br />
6 Deladryl 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />
7 Cylomidone 120 Botol 10.000,00 1.200.000,00<br />
8 Colibact 100 Bolus 10.000,00 1.000.000,00<br />
9 Hormon Rep. 200 Dosis 40.000,00 8.000.000,00<br />
Sub Total 27.000.000,00<br />
Total 42.000.000,00<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.6)<br />
Akun Dr Cr<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 42.000.000,00<br />
Ekuitas Dana Umum 42.000.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />
Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 912.057.812,00
2) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.299.480.040,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
g. Dari pemeriksaan atas akun 2.10.1001.3.14.02.01.2 Belanja Modal Alat-alat Kesehatan<br />
pada Dinas Kesehatan diketahui bahwa terdapat pembelian biaya bahan Obat-obatan<br />
sebesar Rp130.193.800,00 yang merupakan sejumlah nilai persediaan obat akhir tahun<br />
yang belum tercatat namun dikapitalisasi dalam Aktiva Tetap sehingga perlu dikoreksi<br />
sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.7)<br />
Akun Dr Cr<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 130.193.800,00<br />
Mesin dan Peralatan 130.193.800,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />
Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />
Saldo Setelah Koreksi<br />
2) Aktiva Tetap<br />
= 1.000.251.612,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />
Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.
h. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Persediaan RSUD Blambangan dan RSUD Genteng menunjukkan<br />
bahwa terdapat nilai persediaan yang belum dicatat dalam neraca sebesar<br />
Rp519.255.890,00 meliputi :<br />
Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.8)<br />
Akun Dr Cr<br />
Persediaan Lain-Lain 519.255.890,00<br />
Ekuitas Dana Umum 519.255.890,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Persediaan Lain-lain<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
No Jenis Barang Nilai (Rp)<br />
A RSUD Blambangan<br />
1 Obat dan Alat Medis Rawat Inap 98.826.065,00<br />
2 Laborat 8.433.777,00<br />
3 Radiologi 295.160,00<br />
4 Alat Askes 12.104.170,00<br />
SubTotal 119.659.172,00<br />
B RSUD Genteng<br />
1 Persediaan Obat 399.596.718,00<br />
SubTotal 399.596.718,00<br />
Total 519.255.890,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.776.735.930,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.
i. Dari hasil pemeriksaan atas Dokumen Anggaran dan Realisasi atas Pengadaan Tanah pada<br />
Sekretariat Daerah Diketahui terdapat pengeluaran untuk Belanja Umum dan<br />
Persertifikatan yang belum dikapitalisasi sebagai Belanja Modal sebesar Rp447.318.000,00<br />
dengan perincian sebagai berikut :<br />
No Uraian Nilai (Rp)<br />
1<br />
Persertifikatan tanah Kas Desa sebanyak 40 bidang 103.000.000,00<br />
Atas hasil tersebut Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> harus melakukan koreksi sebagai<br />
berikut :<br />
(Koreksi No.9)<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Tanah<br />
2 BOP Pengadaan tanah untuk lapangan terbang 99.558.000,00<br />
3 BOP Jalan lintas selatan Rogo Jampi 73.148.500,00<br />
4 Persertifikatan tanah Mapolres 21.611.500,00<br />
5 Persertifikatan tanah Pemda 150.000.000,00<br />
Total 447.318.000,00<br />
2) Ekuitas Dana Umum<br />
Akun Dr Cr<br />
Tanah 447.318.000,00<br />
Ekuitas Dana Umum 447.318.000,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />
Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 669.300.711.071,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.704.798.040,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan koreksi<br />
pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.
j. Hasil pemeriksaan atas akun 2.15.1504.2.02.01.01.2 Belanja Bahan Baku Bangunan<br />
menunjukkan bahwa terdapat pengadaan aspal yang sudah digunakan untuk peningkatan<br />
dan pelebaran jalan belum dikapitalisasi sejumlah Rp231.610.000,00 dalam aset yang<br />
bersangkutan meliputi :<br />
No. Uraian Nilai (Rp)<br />
1. Peningkatan dan Pelebaran Jalan Lumbalumba<br />
Kel.Karangrejo Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />
2. Pelebaran Jalan Kaligung Kedunen-Bomo<br />
Kec. Rogojampi<br />
3 Peningkatan Jalan Ikan Hiu,Jalan Masjid<br />
dan jalan Ikan Arwana Kel. Kertosari<br />
4 Peningkatan Jalan Sumberbaru-<br />
Parangharjo Kec. Singojuruh<br />
5 Peningkatan Jalan Rupi-Grogol Lingkungan<br />
Karangente Kec. Kalipuro<br />
6 Peningkatan jalan Kligesing-Karangmulyo<br />
Kec. Gambiran<br />
13.250.000,00<br />
73.140.000,00<br />
39.750.000,00<br />
59.360.000,00<br />
9.010.000,00<br />
37.100.000,00<br />
Total 231.610.000,00<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.10)<br />
Akun Dr Cr<br />
Jalan Jembatan 231.610.000,00<br />
Ekuitas Dana Umum 231.610.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Jalan Jembatan<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />
Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03
2) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.489.090.040,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
k. <strong>Pemeriksa</strong>an atas akun Aktiva Tetap RSUD Blambangan menunjukkan bahwa Rumah Sakit<br />
tersebut memiliki aset sebagai berikut :<br />
Aktiva Tetap Nilai (Rp)<br />
Tanah 1.025.600.000,00<br />
Gedung dan Bangunan 1.060.514.575,00<br />
Peralatan Medis dan Non Medis 3.652.111.628,00<br />
Kendaraan 187.400.000,00<br />
Jumlah 5.925.626.203,00<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an selanjutnya menunjukkan bahwa nilai diatas belum dicatat di neraca<br />
pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.11)<br />
Akun Dr Cr<br />
Tanah 1.025.600.000,00<br />
Gedung 1.060.514.575,00<br />
Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />
Kendaraan 187.400.000,00<br />
Ekuitas Dana Umum 5.925.626.203,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Tanah<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />
Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 669.878.993.071,00
2) Gedung<br />
3) Peralatan Lain-lain<br />
4) Kendaraan<br />
5) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />
Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />
Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.209.183.106.243,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
l. <strong>Pemeriksa</strong>an atas Akun Biaya Pemeliharaan, Perbaikan dan Penggantian Suku Cadang<br />
Kendaraan Dinas di Bagian Umum menunjukkan bahwa terdapat nilai utang belanja<br />
sebesar Rp220.998.850,00 merupakan belanja pemeliharaan kendaraan dinas Bagian<br />
Umum meliputi :
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.12)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum Rp220.998.850,00<br />
Hutang Belanja Rp220.998.850,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
2) Hutang Belanja<br />
No Bulan Jumlah Jumlah<br />
Perbaikan Kendaraan (Rp)<br />
1 SPK Juli 2004 10 36.378.000,00<br />
2 SPK Agustus 2004 14 76.712.000,00<br />
3 SPK September 2004 11 55.520.900,00<br />
4 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 29 14.536.500,00<br />
5 SPU WIT (Wina Indah Tirta) 33 15.241.000,00<br />
6 SPU IDEALL 3 22.610.450,00<br />
Total 100 220.998.850,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.036.481.190,10<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />
Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
m. Pada pemeriksaan atas akun Hutang di RSUD Blambangan terdapat Hutang Jangka Pendek<br />
yang belum dicatat sebesar Rp309.940.483,00 meliputi :
No Uraian Nilai (Rp)<br />
1 Hutang Jasa Pelayanan 206.009.350,00<br />
2 Hutang Insentif 103.931.133,00<br />
Total 309.940.483,00<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.13)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum 309.940.483,00<br />
Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
2) Hutang Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.202.947.539.557,10<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
2. Kesalahan Pembebanan<br />
a. Pada pemeriksaan Aktiva Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />
Rp51.002.525,00 berupa kendaraan roda dua dan roda empat yang hilang. Jumlah tersebut<br />
telah dibuatkan Surat Permintaan Pembuatan Berita Acara <strong>Pemeriksa</strong>an untuk TP-TGR<br />
Nomor 961/1352/429.031/2004 melalui Majelis TP-TGR. Jumlah nilai penggantian adalah<br />
sebesar Rp23.373.450,00 dengan rincian sebagai berikut :
No<br />
No.Polisi Dinas<br />
Nilai<br />
Jenis Kendaraan<br />
TP-TGR (Rp)<br />
1 Roda dua P 9937 Z Setda 200.000,00<br />
2 Roda dua P 9819 ZB Kecamatan 776.400,00<br />
3 Roda dua P 9911 ZB Bappeda 1.251.900,00<br />
4 Roda dua P 9771 ZC Bangwil LH 1.296.750,00<br />
5 Roda Empat L 9967 CK Perkebunan 200.000,00<br />
6 Roda Empat L 9493 CO P & K 8.593.750,00<br />
7 Roda dua P 9890 U Bawas 8.121.400,00<br />
8 Roda dua P 9748 ZD Pengairan 2.933.250,00<br />
Total 23.373.450,00<br />
Dengan demikian nilai Aktiva Lain-lain tersebut dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.14)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum 27.629.075,00<br />
Piutang Lain-lain 23.373.450,00<br />
Aktiva Lainnya 51.002.525,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi<br />
2) Piutang Lain-lain<br />
= 2.203.229.850.965,10<br />
3) Aktiva Lainnya<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />
Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 794.697.721,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />
Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.
. Pada pemeriksaan pada akun Piutang Lain-lain menunjukkan bahwa terdapat sejumlah<br />
piutang sebesar Rp436.000.000,00 yang merupakan piutang pengembalian penyertaan<br />
modal pada Lembaga Penggilingan Padi merupakan bagian dari Investasi Dana Bergulir.<br />
sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.15)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum 436.000.000,00<br />
Piutang Lain-lain Rp436.000.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
2) Piutang Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.202.821.480.040,10<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />
Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 335.324.271,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
c. Pada pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat nilai sebesar<br />
Rp223.950.000,00 merupakan sisa kewajiban pengembalian pinjaman penyertaan modal<br />
yang belum diterima dari lumbung pangan dan tercatat di neraca sebagai Piutang Lain-lain<br />
yang merupakan piutang pengembalian penyertaan modal pada lumbung pangan sebesar<br />
Rp29.187.500,00. Jumlah Nilai yang merupakan pinjaman yang diberikan kepada lumbung<br />
padi para petani yang dikelola Dinas Kantor Urusan Ketahanan Pangan tersebut dapat<br />
dilihat sebagai berikut :
Uraian Th 2002 (Rp) Th 2003 (Rp) Th 2004 (Rp) Nilai Pinjaman<br />
(Rp)<br />
Nilai 81.000.000,00 80.000.000,00 80.000.000,00 241.000.000,00<br />
Penambahan - - 18.262.500,00 18.262.500,00<br />
Pengurangan - - 35.312.500,00 35.312.500,00<br />
Total 81.000.000,00 80.000.000,00 62.950.000,00 223.950.000,00<br />
Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.16)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum 29.187.500,00<br />
Piutang Lain-lain 194.762.500,00<br />
Investasi Dalam Saham 223.950.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
2) Piutang Lain-lain<br />
3) Investasi Dalam Saham<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.228.292.540,10<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />
Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 966.086.771,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />
Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 39.263.589.145,62<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
d. Berdasarkan pemeriksaan akun Investasi Dalam Saham diketahui bahwa terdapat<br />
Penyertaan Modal Penggilingan Padi yang merupakan alokasi dana bergulir sebagai modal
pembelian gabah kepada Lembaga Penggilingan Padi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>. Sehingga<br />
perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.17)<br />
Akun Dr Cr<br />
Investasi Dana Bergulir 1.701.000.000,00<br />
Investasi Dalam Saham 1.701.000.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Investasi Dana Bergulir<br />
2) Investasi Dalam Saham<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.701.000.000,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />
Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 37.786.539.145,62<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
e. Pada pemeriksaan atas akun Investasi Dalam Saham menunjukkan bahwa terdapat<br />
Penyertaan modal sebesar Rp7.952.061.097,88 meliputi :<br />
No<br />
Uraian<br />
1 PD Aneka Usaha Blambangan<br />
Nilai per 31/12/04 (Rp)<br />
841.720.490,63<br />
2 Koperasi Bangkit Bersama 4.180.050.000,00<br />
3 PDAM <strong>Banyuwangi</strong> 2.930.290.607,25<br />
Total 7.952.061.097,88<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :
(Koreksi No.18)<br />
Akun<br />
Penyertaan Modal pada PDAU<br />
Dr Cr<br />
Blambangan 841.720.490,63<br />
Penyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />
Investasi Dalam Saham 7.952.061.097,88<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Penyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />
2) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />
3) Penyertaan Modal pada PDAM<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />
4) Investasi Dalam Saham<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />
Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />
Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 31.535.478.047,74<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
f. <strong>Pemeriksa</strong>an pada akun Aktiva Bergulir – Dana Bergulir menunjukkan bahwa nilai sebesar<br />
Rp330.000.000,00 tersebut merupakan aktiva pemda yang dikelola oleh Dinas<br />
Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi Penanaman Modal yang diperuntukkan bagi<br />
masyarakat dan penggunaannya secara bergulir mulai Tahun 2002. sehingga perlu<br />
dilakukan koreksi sebagai berikut :
(Koreksi No.19)<br />
Akun Dr Cr<br />
Investasi Dana Bergulir 330.000.000,00<br />
Dana Bergulir (Aktiva) 330.000.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Investasi Dana Bergulir<br />
2) Dana Bergulir (Aktiva)<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />
Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
g. Pada pemeriksaan akun Aktiva Tetap di neraca terdapat sejumlah Rp4.383.789.500,00<br />
merupakan aset yang digulirkan pada masyarakat. Aktiva tetap berupa hewan tersebut per<br />
tanggal neraca dikelola seluruhnya oleh masyarakat berupa :<br />
No Uraian Nilai (Rp)<br />
1 Sapi Kereman Rakyat 1.527.989.500,00<br />
2 Sapi Bibit 2.440.600.000,00<br />
3 Kambing 415.200.000,00<br />
Total 4.383.789.500,00<br />
Sehingga perlu dikoreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.20)<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 330.000.000,00<br />
Akun Dr Cr<br />
Investasi Dana Bergulir 4.383.789.500,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 4.383.789.500,00
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Investasi Dana Bergulir<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 4.383.789.500,00<br />
2) Hewan Ternak dan Tanaman<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />
Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
3. Kesalahan Aritmatika<br />
a. Pada pemeriksaan akun Hutang Jangka Panjang menunjukkan bahwa dalam neraca tercatat<br />
saldo sebesar Rp827.904.484,00. Sedangkan pada berita acara rekonsiliasi hutang pihak<br />
Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dan BPD<br />
Jawa Timur terdapat nilai jatuh tempo hutang sebagai berikut :<br />
Tanggal Jatuh Tempo Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />
PP No.RDA-<br />
189/DP3/1994<br />
30-Mar-06 58.447.417,27<br />
30-Sep-06 56.280.943,07<br />
30-Mar-07 53.635.983,76<br />
30-Sep-07 51.389.762,04<br />
30-Mar-08 48.864.424,02<br />
30-Sep-08 46.498.581,02<br />
30-Mar-09 44.013.116,75<br />
Sub total 359.130.227,93<br />
Tanggal Jatuh Tempo<br />
PPP No.SLA-<br />
1121A/DP3/1999<br />
Nilai (Rp) Total Nilai (Rp)<br />
30-Mar-06 86.043.313,72<br />
30-Sep-06 83.288.496,61<br />
30-Mar-07 79.567.704,67
30-Sep-07 76.705.557,02<br />
30-Mar-08 73.199.426,14<br />
30-Sep-08 70.122.617,22<br />
30-Mar-09 66.616.486,55<br />
30-Sep-09 63.539.677,83<br />
30-Mar-10 60.140.877,49<br />
30-Sep-10 56.956.738,23<br />
Sub total 716.180.895,48<br />
Total 1.075.311.123,41<br />
Sehingga perlu dikoreksi dengan menambah saldo Hutang Dalam Negeri dalam Neraca<br />
sebesar Rp247.406.639,04 (Rp1.075.311.123,41 - Rp827.904.484,00) sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.21)<br />
Akun Dr Cr<br />
Ekuitas Dana Umum 247.406.639,04<br />
Hutang Dalam Negeri 247.406.639,04<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Ekuitas Dana Umum<br />
2) Hutang Dalam Negeri<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.010.073.401,06<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />
Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
4. Koreksi atas pengembalian sisa UUDP (sisa SPM Pengisian Kas) oleh Pengguna<br />
Anggaran<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan Perhitungan Anggaran Tahun 2004, Buku Kas Penerimaan dan<br />
Pengeluaran serta bukti pendukung berupa Surat Tanda
Setoran (STS) pada Bagian <strong>Keuangan</strong> yang disetorkan oleh masing-masing pemegang kas<br />
yang mengelola pengeluaran masing-masing unit kerja/dinas diketahui bahwa terdapat sisa<br />
pengeluaran yang tidak terserap yang disetorkan setelah tahun anggaran berakhir (setelah<br />
tanggal 31 Desember 2004). Sisa pengeluaran tersebut oleh bagian pembukuan dibukukan<br />
sebagai penerimaan lain-lain pada tahun anggaran berikutnya dan tidak mengurangi masingmasing<br />
belanja tahun anggaran yang bersangkutan. Sisa pengeluaran tersebut berupa<br />
pengembalian kas yang meliputi ;<br />
Hal tersebut perlu dilakukan koreksi karena masing-masing realisasi pengeluaran menjadi<br />
tidak riil yaitu dengan cara mengurangi realisasi masing-masing pengeluaran dengan nilai<br />
seluruhnya sebesar Rp294.341.000,00. Sehingga perlu dilakukan koreksi sebagai berikut<br />
(menurut dinas):<br />
(Koreksi No.22)<br />
SATKER KODE REKENING<br />
URAIAN<br />
PENGEMBALIAN KAS<br />
SISA PK<br />
DPRD 2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />
DINKES<br />
2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />
2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />
2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam<br />
Daerah Akper 2.725.000,00<br />
TOTAL 294.341.000,00<br />
DPRD<br />
Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />
Kas di Pemegang Kas 291.616.000,00<br />
2.01.0101.1.03.01.03.2 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />
2.01.0101.1.01.05.05.2 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />
2.01.0101.1.01.04.05.2 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />
DINKES<br />
Kode Rekening Uraian Dr Cr<br />
Kas di Pemegang Kas 2.725.000<br />
2.10.1001.1.03.01.01.2 Perjalanan Dinas Dalam Daerah<br />
Akper 2.725.000<br />
Berdasarkan uraian koreksi perdinas tersebut dapat diklasifikasikan koreksi menurut Jenis<br />
Belanja pada Laporan Realisasi APBD sebagai berikut :
(Koreksi No.22a)<br />
Kode<br />
Rekening<br />
Uraian<br />
Dr<br />
Cr<br />
Kas di Pemegang Kas 294.341.000,00<br />
2.2.1.3 Perjalanan Dinas Tetap 267.116.000,00<br />
2.2.1.3 Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper 2.725.000,00<br />
2.2.1.1 Uang Saku Workshop 2.500.000,00<br />
2.2.1.1 Tunjangan Kesehatan 22.000.000,00<br />
Selanjutnya, untuk melakukan koreksi pada perkiraan Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan dan<br />
Ekuitas Dana Umum perlu dilakukan koreksi sebagai berikut :<br />
(Koreksi No.22b)<br />
Akun Dr Cr<br />
Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 294.341.000,00<br />
Ekuitas Dana Umum 294.341.000,00<br />
Dengan pencatatan tersebut maka terjadi perubahan saldo pada akun-akun dalam Neraca<br />
per 31 Desember 2004, yaitu :<br />
1) Kas di Pemegang Kas<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 297.136.568,00<br />
2) Perjalanan Dinas Tetap<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />
Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.886.565.300,00<br />
3) Perjalanan Dinas Dalam Daerah Akper<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />
Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.150.956.300,00<br />
4) Uang Saku Workshop<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />
Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 275.398.005.785,00
5) Tunjangan Kesehatan<br />
6) Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />
7) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.203.551.821.040,10<br />
Atas koreksi tersebut, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia melakukan<br />
koreksi pada Laporan <strong>Keuangan</strong>nya.<br />
Dengan demikian perubahan saldo Neraca, Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas<br />
karena adanya jurnal koreksi dapat dilihat sebagai berikut :<br />
A. Neraca<br />
1) Kas<br />
2) Kas di Pemegang Kas<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.795.568,00<br />
Koreksi tambah = 34.949.181,81<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 332.085.749,81<br />
3) Piutang Pajak<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />
Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 275.378.505.785,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 24.962.486.169,97<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 24.665.349.601,97<br />
Koreksi tambah = 223.542.326,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 24.888.891.927,97<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 68.597.591,50<br />
Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.151.542.429,50
4) Piutang Retribusi<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 15.444.500,00<br />
5) Piutang Dana Perimbangan<br />
6) Piutang Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 771.324.271,00<br />
Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />
Koreksi tambah = 23.373.450,00<br />
Koreksi tambah = 194.762.500,00<br />
Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 651.570.721,00<br />
7) Persediaan Bahan Habis Pakai<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 870.057.812,00<br />
Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />
Koreksi tambah = 130.193.800,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.042.251.612,00<br />
8) Persediaan Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.734.957.837,66<br />
Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.755.861.727,66<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 519.255.890,00<br />
9) Investasi Dalam Saham<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 39.487.539.145,62<br />
Koreksi kurang = (223.950.000,00)<br />
Koreksi kurang = (1.701.000.000,00)<br />
Koreksi kurang = (7.952.061.097,88)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 29.610.528.047,74
10) Penyertaan Modal pada Koperasi<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 4.180.050.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 4.180.050.000,00<br />
11) Penyertaan Modal pada PDAM<br />
12) Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan<br />
13) Investasi Dana Bergulir<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 1.701.000.000,00<br />
Koreksi tambah = 330.000.000,00<br />
Koreksi tambah = 4.383.789.500,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 6.414.789.500,00<br />
14) Tanah<br />
15) Jalan Jembatan<br />
16) Gedung<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 2.930.290.607,25<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.930.290.607,25<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 841.720.490,63<br />
Saldo Setelah Koreksi = 841.720.490,63<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 668.853.393.071,00<br />
Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />
Koreksi tambah = 1.025.600.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 670.326.311.071,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 215.614.635.050,03<br />
Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 215.846.245.050,03<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 839.684.240.167,00<br />
Koreksi tambah = 1.060.514.575,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 840.744.754.742,00
17) Mesin dan Peralatan<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 11.098.761.690,00<br />
Koreksi kurang = (130.193.800,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 10.968.567.890,00<br />
18) Kendaraan<br />
19) Hewan Ternak dan Tanaman<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 6.737.349.500,00<br />
Koreksi kurang = (4.383.789.500,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.353.560.000,00<br />
20) Peralatan Lain-lain<br />
21) Aktiva Lainnya<br />
22) Dana Bergulir<br />
23) Hutang Belanja<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 37.851.748.633,00<br />
Koreksi tambah = 187.400.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 38.039.148.633,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 3.652.111.628,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 3.652.111.628,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 5.985.447.925,00<br />
Koreksi kurang = (51.002.525,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 5.934.445.400,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 330.000.000,00<br />
Koreksi kurang = (330.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 0,00<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 116.275.996,98<br />
Koreksi tambah = 220.998.850,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 337.274.846,98<br />
24) Hutang Lain-lain<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 0,00<br />
Koreksi tambah = 309.940.483,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 309.940.483,00
25) Hutang Dalam Negeri<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 827.904.484,37<br />
Koreksi tambah = 247.406.639,04<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.075.311.123,41<br />
26) Ekuitas Dana Umum<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.203.257.480.040,10<br />
Koreksi kurang = (220.998.850,00)<br />
Koreksi kurang = (309.940.483,00)<br />
Koreksi kurang = (27.629.075,00)<br />
Koreksi kurang = (436.000.000,00)<br />
Koreksi kurang = (29.187.500,00)<br />
Koreksi kurang = (247.406.639,04)<br />
Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />
Koreksi tambah = 1.082.944.838,00<br />
Koreksi tambah = 15.444.500,00<br />
Koreksi tambah = 20.903.890,00<br />
Koreksi tambah = 98.110.500,00<br />
Koreksi tambah = 42.000.000,00<br />
Koreksi tambah = 519.255.890,00<br />
Koreksi tambah = 447.318.000,00<br />
Koreksi tambah = 231.610.000,00<br />
Koreksi tambah = 5.925.626.203,00<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 2.210.922.363.821,87<br />
B. Laporan Realisasi APBD<br />
1) 1.1.2 Retribusi Daerah<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 16.999.091.558,62<br />
Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />
Saldo Setelah Koreksi = 17.257.583.066,43<br />
2) 2.2.1.1 Belanja Pegawai<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 275.400.505.785,00<br />
Koreksi kurang = (2.500.000,00)<br />
Koreksi kurang = (22.000.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 275.376.005.785,00
3) 2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 2.153.681.300,00<br />
Koreksi kurang = (267.116.000,00)<br />
Koreksi kurang = (2.725.000,00)<br />
Saldo Setelah Koreksi = 1.883.840.300,00<br />
4) 3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan<br />
Saldo Sebelum Koreksi = 24.668.145.169,97<br />
Koreksi tambah = 258.491.507,81<br />
Koreksi tambah = 294.341.000,00<br />
Saldo Setelah Koreksi = 25.220.977.677,78<br />
Atas koreksi-koreksi yang diajukan, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bersedia<br />
menindaklanjuti dengan menyajikan Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah sesuai dengan koreksi tersebut.
C. CATATAN PEMERIKSAAN<br />
Hasil <strong>Pemeriksa</strong>an atas Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah Tahun Anggaran 2004 yang disajikan<br />
oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, dapat diungkapkan minimal sebanyak 11<br />
(sebelas) Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD<br />
untuk meningkatkan kualitas Laporan <strong>Keuangan</strong>nya. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an tersebut sebagai<br />
berikut:<br />
1. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an yang Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />
a. Pencatatan Dana Bantuan Luar Negeri Melalui Pemerintah Pusat Sebesar<br />
Rp2.655.521.143,00 Sebagai Bagian Dari Penerimaan Dan Pengeluaran APBD<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004 Tidak Sesuai Ketentuan<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan rencana kerja<br />
keuangan yang disatu sisi memuat perkiraan pendapatan dan disisi lain memuat pengeluaran<br />
yang akan dilakukan pada suatu tahun anggaran. Untuk pendapatan daerah, jumlah yang<br />
tercantum dalam APBD merupakan kemampuan daerah sebenarnya yang dapat<br />
dihasilkan/diperoleh pada tahun anggaran yang bersangkutan dan pendapatan daerah diakui<br />
dan dicatat pada sisi pendapatan daerah tersebut masuk ke Kas Daerah.<br />
Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan Bantuan<br />
Luar Negeri pada Sekretariat Daerah sebesar Rp2.636.197.181,00 dan terealisasi sebesar<br />
Rp2.655.521.143,00 atau 100,73%. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Bantuan Luar<br />
Negeri tersebut oleh Bagian <strong>Keuangan</strong> dicatat melalui Daftar Pembukuan Administrasi<br />
(DPA) berdasarkan rekapitulasi Surat Perintah Membayar (SPM) yang dicairkan ke KPKN.<br />
Penerimaan dana dari Bantuan Luar Negeri tersebut seharusnya tidak dicatat atau<br />
dibukukan dalam APBD karena bukan merupakan hak daerah. Pencatatan penerimaan dan<br />
pengeluaran bantuan luar negeri ke dalam APBD merupakan kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong><br />
agar seluruh pembiayaan untuk mendanai kegiatan-kegiatan di daerah yang tidak melalui kas<br />
daerah namun dianggarkan dalam APBD Tahun 2004.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas penerimaan dana-dana yang berasal dari Bantuan Luar Negeri<br />
diketahui bahwa dana tersebut dialokasikan untuk Proyek Pendukung Pemberdayaan<br />
Masyarakat dan Pemerintah Daerah (P2MPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemukiman dan<br />
Prasarana Wilayah.
Pengeluaran-pengeluaran senilai Rp2.655.521.143,00 tersebut digunakan untuk<br />
membiayai 15 proyek dengan rincian sebagai berikut:<br />
No Uraian Kegiatan Realisasi (Rp)<br />
1 Biaya Jasa pihak ketiga (termasuk sisa Tahun 2003 sebesar<br />
Rp320.300.000,00)<br />
502.050.099,00<br />
2 Rehabilitasi MTS Kebon rejo Genteng Kulon 98.874.091,00<br />
3 Peningkatan Jalan dusun karang anyar-gunungn gemuk 117.618.636,00<br />
4 Peningkatan Jalan Watukebo-Patoman 73.867.272,00<br />
5 Peningkatan Jalan Dusun Guo Pesucen Desa grogol 74.145.000,00<br />
6 Peningkatan Jalan Jambean-Kenjo 48.981.364,00<br />
7 Peningkatan Jalan lalangan –Rejosari 48.981.818,00<br />
8 Peningkatan Jalan Wringin pitu- Patok 11 73.571.818,00<br />
9 Peningkatan Jalan Laosan desa Grogol 85.240.454,00<br />
10 Peningkatan Jalan menuju terminal Pesanggaran 49.203.500,00<br />
11 Peningkatan Jalan Iskak Sudjono Banyuanyar 73.867.500,00<br />
12 Peningkatan Jalan Lingkungan Gang Jarum- Karangenten 39.190.909,00<br />
13 Pembangunan Jembatan Taman Agung Kec. Cluring 147.000.000,00<br />
14 Pemeliharaan Irigasi 149.480.000,00<br />
15 Bantuan <strong>Keuangan</strong> untuk desa dan kelurahan (termasuk sisa<br />
Tahun 2003 sebesar Rp107.448.682,00)<br />
1.073.448.682,00<br />
J U M L A H 2.655.521.143,00<br />
Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />
1) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan<br />
Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> Daerah, dalam Pasal 1 yang antara lain menyatakan :<br />
a) Pendapatan daerah adalah semua penerimaan Kas Daerah dalam periode tahun<br />
anggaran tertentu yang menjadi hak daerah;<br />
b) Belanja Daerah adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran<br />
tertentu yang menjadi beban daerah;<br />
2) Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tanggal 10 Nopember 2000 tentang<br />
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban <strong>Keuangan</strong> dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan<br />
Tugas Pembantuan, Pasal 3 ayat (3) yang mengatur bahwa pencatatan dan pengelolaan<br />
keuangan dalam penyelenggaraan tugas pembantuan dilakukan secara terpisah dari<br />
APBD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Pencatatan pendapatan dan pengeluaran yang bukan hak dan kewajiban daerah<br />
mengakibatkan realisasi pendapatan dan pengeluaran di perhitungan APBD Tahun Anggaran<br />
2004 dicatat lebih tinggi sebesar Rp2.655.521.143,00.<br />
Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> untuk mencantumkan<br />
semua bantuan keuangan dan penyalurannya dalam APBD walaupun tidak masuk Kas<br />
Daerah.<br />
Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa telah<br />
memahami temuan tersebut, namun beranggapan bahwa Program P2MPD tidak termasuk<br />
Pelaksanaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Dana Dekonsentrasi, sehingga dicatat<br />
dalam APBD.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />
dalam pelaksanaan APBD yang tidak sesuai ketentuan.<br />
b. Penganggaran Biaya Telepon (2.01.0103.1.02.02.02.1) Sebesar Rp823.000.000.00 Pada<br />
Sekretariat Daerah Tidak Sesuai Ketentuan<br />
Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran 2004 menganggarkan<br />
biaya telepon sebesar Rp823.000.000,00 dan direalisasikan sebesar Rp579.840.539,00 atau<br />
70,45%. Penganggaran dan realisasi biaya telepon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut<br />
merupakan kebijakan Kepala Daerah untuk membiayai rekening telpon seluruh satuan kerja<br />
di lingkungan Pemerintah Daerah <strong>Banyuwangi</strong>.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Biaya Umum dan buktibukti<br />
pengeluaran menunjukkan bahwa dari realisasi biaya telepon sebesar Rp579.840.539,00<br />
diantaranya sebesar Rp248.290.000,00 merupakan subsidi biaya telepon dari Sekretariat<br />
Daerah yang diperuntukkan bagi satuan kerja-satuan kerja lain yang tidak menganggarkan<br />
biaya telpon. Adapun realisasi bulanan subsidi biaya telepon kepada satuan kerja-satuan kerja<br />
tersebut adalah sebagai berikut :<br />
No. Bulan Jumlah (Rp)<br />
1. Januari 21.330.000,00<br />
2 Februari 21.330.000,00
3 Maret 21.330.000,00<br />
4 April 21.330.000,00<br />
5 Mei 21.080.000,00<br />
6 Juni 21.080.000,00<br />
7 Juli 21.080.000,00<br />
8 Agustus 21.080.000,00<br />
9 September 21.080.000,00<br />
10 Oktober 19.190.000,00<br />
11 Nopember 19.190.000,00<br />
12 Desember 19.190.000,00<br />
Jumlah : 248.290.000,00<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an secara uji petik terhadap lima satuan kerja di lingkungan Pemerintah<br />
Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> menunjukkan bahwa realisasi biaya telepon lebih besar jika<br />
dibandingkan dengan subsidi biaya telpon yang diterima dari Sekretariat Daerah, dengan<br />
rincian seperti tabel berikut ini:<br />
No Satuan Kerja<br />
Subsidi Telepon<br />
(12xRp150.000,00)<br />
Realisasi Biaya<br />
Telpon yang<br />
dibayarkan (Rp)<br />
Selisih kurang<br />
(Rp)<br />
1 Dinas Peternakan 1,800,000.00 4,129,742.00 2,329,742.00<br />
2 Dinas Pendidikan 1,800,000.00 12,984,488.00 11,184,488.00<br />
3 Dinas Pengairan 1,800,000.00 4,546,877.00 2,746,877.00<br />
4 Dinas Kimpraswil 1,800,000.00 5,647,610.00 3,847,610.00<br />
5 RSUD<br />
Blambangan<br />
1,800,000.00 8,464,484.00 6,664,484.00<br />
Atas kekurangan subsidi telepon yang diterima dari Sekretariat Daerah ditanggung<br />
sendiri oleh masing-masing satuan kerja bersangkutan walaupun untuk pengeluaran tersebut<br />
tidak tersedia anggarannya.<br />
Penganggaran biaya telpon pada Pos Sekretariat Daerah tersebut tidak sesuai dengan<br />
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata<br />
Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha<br />
<strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, pada Lampiran IX yang menyatakan<br />
bahwa Rencana Anggaran Satuan Kerja merupakan rencana kegiatan setiap unit kerja<br />
berdasarkan visi dan misi, tujuan dan sasaran, serta tupoksinya masing-masing. Dengan
demikian penganggaran biaya telepon untuk kegiatan satuan kerja yang dikelola Sekretariat<br />
Daerah tidak tepat.<br />
Penganggaran tersebut mengakibatkan Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)<br />
yang disusun tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya terutama pada penganggaran<br />
biaya telpon, yaitu biaya telpon pada DASK Sekretariat Daerah dianggarkan terlalu tinggi<br />
dan sebaliknya DASK pada satuan kerja yang lain tidak dianggarkan.<br />
Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan<br />
anggaran tidak memperhatikan ketentuan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />
2002.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> menjelaskan bahwa ada hal<br />
yang perlu mendapatkan kebijaksanaan, yaitu pemberian subsidi telepon setiap bulan<br />
didukung dengan SK Bupati.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar meninjau kembali kebijakan<br />
dalam pemberian biaya subsidi telepon yang tidak sesuai dengan ketentuan.<br />
c. Pengalokasian Biaya Bahan Bangunan Aspal Untuk Kegiatan Peningkatan Jalan Belum<br />
Dikapitalisasi Sebagai Belanja Modal Di Laporan Neraca Senilai Rp231.610.000,00<br />
Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun Anggaran<br />
2004 telah mengadakan kegiatan Belanja Modal Jalan dan Jembatan dengan anggaran sebesar<br />
Rp6.897.833.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.766.771.791,00 atau 98,09%. Dari realisasi<br />
tersebut diantaranya sebesar Rp 1.019.500.000,00 digunakan untuk kegiatan peningkatan<br />
jalan dan jembatan dengan rincian sebagai berikut :<br />
No. Uraian<br />
Pengeluaran<br />
1. Peningkatan dan<br />
Pelebaran Jalan<br />
Lumba-lumba<br />
Kel.Karangrejo<br />
Kec. <strong>Banyuwangi</strong><br />
Pelaksana Nomor dan<br />
Tanggal<br />
CV. ARUM RAFANI<br />
SPMK<br />
602.1/40.3/429.110<br />
/PK.11/04<br />
14 Juni 2004<br />
Harga Borongan<br />
(RP)<br />
214.000.000,00
2. Pelebaran Jalan<br />
Kaligung<br />
Kedunen-Bomo<br />
Kec. Rogojampi<br />
3 Peningkatan<br />
Jalan Ikan<br />
Hiu,Jalan Masjid<br />
dan jalan Ikan<br />
Arwana Kel.<br />
Kertosari<br />
4 Peningkatan<br />
Jalan<br />
Sumberbaru-<br />
Parangharjo Kec.<br />
Singojuruh<br />
5 Peningkatan<br />
Jalan Rupi-<br />
Grogol<br />
Lingkungan<br />
Karangente Kec.<br />
Kalipuro<br />
6 Peningkatan jalan<br />
Kligesing-<br />
Karangmulyo<br />
Kec. Gambiran<br />
CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.110<br />
/PK.13/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.110<br />
/PK.11/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.110<br />
/PK.9/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. KARYA<br />
TUNGGAL<br />
CV. EKA JAYA<br />
SENTOSA<br />
602.1/40.3/429.110<br />
/PK.8/04<br />
14 Juni 2004<br />
602.1/40.3/429.110<br />
/PK.6/04<br />
14 Juni 2004<br />
294.100.000,00<br />
69.250.000,00<br />
245.100.000,00<br />
49.950.000,00<br />
147.100.000,00<br />
To t a l 1.019.500.000,00<br />
Dari <strong>Pemeriksa</strong>an atas dokumen-dokumen kontrak, Surat Pertanggungjawaban (SPJ)<br />
dan bukti-bukti pengeluaran tersebut diketahui bahwa nilai kontrak tersebut tidak termasuk<br />
biaya material berupa Aspal. Kebutuhan Aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan<br />
jembatan tersebut diadakan tersendiri melalui Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengadaan<br />
Barang Nomor 602.1/05/429.110.PK/2004 antara Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dengan<br />
PT Internusa Graha Prasetya Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp1.982.200.000,00. dan<br />
dianggarkan dalam rekening 2.15.1504.2.02.01.01.2 Biaya Bahan Baku Bangunan pada<br />
Dinas Kimpraswil.<br />
Adapun alokasi pemakaian aspal pada kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />
adalah sebagai berikut :<br />
No. Uraian Pengeluaran Pelaksana<br />
Nomor dan<br />
Tanggal<br />
SPMK<br />
Harga Aspal<br />
yang<br />
dibutuhkan<br />
(RP)<br />
1 2 3 4 5<br />
1. Peningkatan dan CV. ARUM RAFANI 602.1/40.3/429.1 13.250.000,00<br />
Pelebaran Jalan<br />
10/PK.11/04<br />
Lumba-lumba<br />
Kel.Karangrejo Kec.<br />
14 Juni 2004
<strong>Banyuwangi</strong><br />
2. Pelebaran Jalan<br />
Kaligung Kedunen-<br />
Bomo Kec.<br />
Rogojampi<br />
3 Peningkatan Jalan<br />
Ikan Hiu,Jalan<br />
Masjid dan jalan Ikan<br />
Arwana Kel.<br />
Kertosari<br />
4 Peningkatan Jalan<br />
Sumberbaru-<br />
Parangharjo Kec.<br />
Singojuruh<br />
5 Peningkatan Jalan<br />
Rupi-Grogol<br />
Lingkungan<br />
Karangente Kec.<br />
Kalipuro<br />
6 Peningkatan jalan<br />
Kligesing-<br />
Karangmulyo Kec.<br />
Gambiran<br />
CV. SURYA ATIKA 602.1/40.3/429.1<br />
10/PK.13/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. SUKARTONO 602.1/40.3/429.1<br />
10/PK.11/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. WIRA KARYA 602.1/40.3/429.1<br />
10/PK.9/04<br />
14 Juni 2004<br />
CV. KARYA<br />
TUNGGAL<br />
CV. EKA JAYA<br />
SENTOSA<br />
602.1/40.3/429.1<br />
10/PK.8/04<br />
14 Juni 2004<br />
602.1/40.3/429.1<br />
10/PK.6/04<br />
14 Juni 2004<br />
To t a l<br />
73.140.000,00<br />
39.750.000,00<br />
59.360.000,00<br />
9.010.000,00<br />
37.100.000,00<br />
231.610.000,00<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an atas Neraca Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />
menunjukkan bahwa pemakaian biaya aspal untuk kegiatan peningkatan jalan dan jembatan<br />
sebesar Rp231.610.000,00 tersebut belum dikapitalisasi ke dalam asset jalan dan jembatan.<br />
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29<br />
Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan<br />
Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan<br />
Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan<br />
APBD, Pasal 65 pada:<br />
- ayat (1), yang menyebutkan bahwa seluruh barang yang pengadaannya atas beban APBD,<br />
wajib dibukukan ke dalam rekening Aset Daerah yang berkenaan, dan dicatat dalam<br />
Daftar Aset Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,<br />
- ayat (2), yang menyebutkan bahwa Pembukuan Aset Daerah, termasuk perhitungan nilai<br />
buku, depresiasi dan kapitalisasi, dilakukan oleh satuan kerja yang melaksanakan fungsi<br />
akuntansi pemerintah daerah.
Hal tersebut mengakibatkan penyajian nilai Aset pada pos Aktiva Tetap (jalan)<br />
terlalu kecil (understated) minimal sebesar Rp231.610.000,00 sehingga nilai asset di Neraca<br />
tidak menggambarkan yang senyatanya.<br />
Permasalahan ini disebabkan kelalaian Dinas Kimpraswil yang tidak melakukan<br />
koordinasi dengan Bagian <strong>Keuangan</strong> dalam pelaporan Aset Daerah.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kimpraswil menjelaskan bahwa temuan<br />
pemeriksa akan menjadi perhatian dan sebagai pedoman perbaikan pelaksanaan kegiatan<br />
pada Tahun 2005.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />
Pemukiman dan Prasarana wilayah dan kepala Bagian <strong>Keuangan</strong> untuk berkoordinasi dalam<br />
pelaporan aset supaya sesuai dengan ketentuan mengenai kapitalisasi aktiva.<br />
2. Catatan <strong>Pemeriksa</strong>an Yang Tidak Mempengaruhi Kewajaran Laporan <strong>Keuangan</strong> Daerah<br />
i. Pemakaian Bahan Bakar Minyak Premium Dan Solar Melampaui Standar Bupati<br />
<strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp882.804.160,00<br />
Dalam rangka meningkatkan kegiatan pelayanan pemerintahan, Sekretariat Daerah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun<br />
Anggaran 2004 menganggarkan biaya pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa<br />
premium dan solar. Premium dianggarkan sebesar Rp1.653.200.000,00 dengan realisasi<br />
sebesar Rp1.511.241.400,00 atau 91,41% dan solar dianggarkan sebesar Rp594.000.000,00<br />
dengan realisasi sebesar Rp740.594.250,00 atau 124,67%. Realisasi pemakaian BBM tersebut<br />
diatur dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 050/001/429.023/2004 Tahun 2004 tanggal 8<br />
Januari 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang<br />
mengelola APBD.<br />
Pengadaan bahan bakar tersebut dilaksanakan oleh Bagian Umum yang kemudian<br />
didistribusikan kepada 53 Dinas/Bagian Wilayah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, sesuai dengan<br />
prosedur yang telah ditetapkan. Prosedurnya adalah pemohon BBM mengisi formulir<br />
pengajuan biaya pembelian BBM dengan diketahui oleh atasan langsung. Kemudian formulir<br />
tersebut diserahkan ke Bagian Umum untuk mendapatkan biaya pembelian tersebut.
<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta Laporan<br />
Pendistribusian Bahan Bakar Minyak yang dibuat oleh Bagian Umum, diketahui bahwa<br />
realisasi biaya pembelian premium sebesar Rp648.950.000,00 dan solar sebesar<br />
Rp424.974.000,00. Menurut standar pembelian BBM yang telah ditetapkan oleh Bupati,<br />
anggaran pembelian BBM berupa Premium sebesar Rp101.360.000,00 dan solar sebesar<br />
Rp89.760.000,00. Sehingga terjadi pelampauan anggaran, untuk premium sebesar Rp<br />
Rp547.590.000 (Rp648.950.000,00 –Rp101.360.000,00) dan untuk solar sebesar<br />
Rp335.214.000,00 (Rp424.974.000,00 – Rp89.760.000,00).<br />
Pelampauan anggaran tersebut terjadi pada tiga dinas untuk premium dan tiga dinas<br />
untuk solar dengan rincian pada tabel berikut ini:<br />
Premium<br />
No. Satuan Kerja<br />
Realisasi<br />
(Lt)<br />
Standar<br />
(Lt)<br />
Harga<br />
Satuan(R<br />
p)<br />
Jumlah Harga<br />
Realisasi (Rp)<br />
Jumlah<br />
Harga<br />
Standar (Rp)<br />
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />
Januari<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.810 1.600 1.810,00 5.086.100,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
19.705 1.600 1.810,00 35.666.050,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Pebruari<br />
3.770 1.600 1.810,00 6.823.700,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Maret<br />
3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong> <strong>Banyuwangi</strong> 2.540 1.600 1.810,00 4.597.400,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
April<br />
20.270 1.600 1.810,00 36.688.700,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.335 1.600 1.810,00 4.226.350,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
19.836 1.600 1.810,00 35.903.160,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Mei<br />
3.870 1.600 1.810,00 7.004.700,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.040 1.600 1.810,00 3.692.400,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
20.895 1.600 1.810,00 37.819.950,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Juni<br />
3.880 1.600 1.810,00 7.022.800,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
21.080 1.600 1.810,00 38.154.800,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00
1<br />
Juli<br />
DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.000 1.600 1.810,00 3.620.000,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
20.945 1.600 1.810,00 37.910.450,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Agustus<br />
3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
34.165 1.600 1.810,00 61.838.650,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
September<br />
3.860 1.600 1.810,00 6.986.600,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.875 1.600 1.810,00 3.393.750,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
21.815 1.600 1.810,00 39.485.150,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Oktober<br />
3.910 1.600 1.810,00 7.077.100,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. Bnyuwangi 2.080 1.600 1.810,00 3.764.800,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
34.340 1.600 1.810,00 62.155.400,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Nopember<br />
3.840 1.600 1.810,00 6.950.400,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 1.690 1.600 1.810,00 3.058.900,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
34.765 1.600 1.810,00 62.924.650,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten<br />
Desember<br />
3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />
1 DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 2.005 1.600 1.810,00 3.629.050,00 2.896.000,00<br />
2 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
22.140 1.600 1.810,00 40.073.400,00 2.896.000,00<br />
3 Puskesmas <strong>Kab</strong>upaten 3.850 1.600 1.810,00 6.968.500,00 2.896.000,00<br />
Jumlah 648.950.160,00 101.360.000,00<br />
Solar<br />
No. Satuan Kerja<br />
Realisasi<br />
(Lt)<br />
Standar<br />
(Lt)<br />
Harga Jumlah Harga<br />
Satuan(Rp) Realisasi (Rp)<br />
Jumlah<br />
Harga<br />
Standar (Rp)<br />
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />
Januari<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
Pebruari<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
10.150 1.600 1.650,00 16.747.500,00 2.640.000,00<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
4.000 1.600 1.650,00 6.600.000,00 2.640.000,00<br />
9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00
1<br />
Maret<br />
Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
9.705 1.600 1.650,00 16.013.250,00 2.640.000,00<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
April .<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
9.715 1.600 1.650,00 16.029.750,00 2.640.000,00<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
Pertamanan<br />
Mei<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
9.355 1.600 1.650,00 15.435.750,00 2.640.000,00<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
1<br />
Juni<br />
Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
8.905 1.600 1.650,00 14.693.250,00 2.640.000<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
Juli .<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
9.175 1.600 1.650,00 15.138.750,00 2.640.000,00<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan & 5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
Pertamanan<br />
Agustus<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
September<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
19.605 1.600 1.650,00 32.348.250,00 2.640.000,00<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
29.520 1.600 1.650,00 48.708.000,00 2.640.000,00
(1) (2) (3) (4) (5) (6)=(3)x(5) (7)=(4)x(5)<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
Oktober<br />
23.240 1.600 1.650,00 38.346.000,00 2.640.000,00<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
18.810 1.600 1.650,00 31.036.500,00 2.640.000,00<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
Nopember<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
Desember<br />
18.650 1.600 1.650,00 30.772.500,00 2.640.000,00<br />
1 Bagian Umum &<br />
Perlengk.<br />
8.925 1.600 1.650,00 14.726.250,00 2.640.000,00<br />
2 DinasPemukiman &<br />
Prasarana<br />
2.100 1.600 1.650,00 3.465.000,00 2.640.000,00<br />
3 Dinas Kebersihan &<br />
Pertamanan<br />
5.000 1.600 1.650,00 8.250.000,00 2.640.000,00<br />
Jumlah 424.974.000,00 89.760.000,00<br />
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />
a. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />
Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />
usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 dalam rangka<br />
melaksanakan Anggaran Belanja daerah adalah sebagai berikut :<br />
- Hemat tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang<br />
disyaratkan/ditetapkan,<br />
- Terarah dan terkendali sesuai sengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok<br />
dan fungsi perangkat daerah.<br />
b. Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua Instansi dan Lembaga yang mengelola APBD<br />
yang ditetapkan oleh Bupati <strong>Banyuwangi</strong> No.050/001/429.023/2004 Tahun 2004<br />
tanggal 8 Januari 2004 Bab VII huruf N poin 5 di antaranya untuk pengadaan BBM<br />
sebagaimana tercantum pada Kode Rekening Sekretariat Daerah.<br />
Masing-masing Dinas/Satuan Kerja BBM setiap bulan 150 liter sampai dengan 1600 liter<br />
untuk kegiatan dalam daerah dengan cara mengajukan permohan setiap 3 (tiga) hari<br />
sekali pada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah <strong>Kab</strong>upaten
Banyuwang, untuk kegiatan dinas keluar daerah mengajukan permohonan BBM secara<br />
khusus kepada Sekretaris Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />
Hal tersebut mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar<br />
Rp882.804.160,00 (Rp547.590.160,00 + Rp335.214.000,00).<br />
Kondisi tersebut disebabkan oleh lima Dinas/Unit Kerja dalam memakai BBM<br />
kurang memperhatikan ketentuan yang ditetapkan.<br />
Atas permasalahan tersebut, Kepala Bagian Umum menjelaskan bahwa hal itu terjadi<br />
karena adanya kegiatan-kegiatan yang tidak tertampung dalam perencanaan.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Kepala Satuan<br />
Kerja yang terkait dengan pemborosan pemakaian bahan bakar minyak premium dan solar.<br />
j. Pengeluaran Belanja Bantuan <strong>Keuangan</strong> Sebesar Rp162.634.000,00 Tidak Sesuai<br />
Ketentuan<br />
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tahun Anggaran 2004, Pemerintah Daerah mengganggarkan Belanja Bantuan Lain-lain<br />
dengan nomor rekening 2.01.0103.4.07.9.1.2 sebesar Rp853.000.000,00 sampai akhir tahun<br />
anggaran direalisasikan sebesar Rp835.328.000,00 atau 97,92%.<br />
Dari pemeriksaan terhadap SPM dan bukti-bukti pertanggungjawaban keuangan<br />
diketahui bahwa realisasi sebesar Rp835.328.000,00 tersebut terdapat pengeluaran bantuan<br />
keuangan yang seharusnya diperuntukkan sebagai bantuan kepada Organisasi Profesi dan<br />
Yayasan Sosial tetapi diberikan kepada Institusi Pemerintahan di luar Pemerintah daerah<br />
yakni sebesar Rp162.634.000,00 dengan rincian sebagai berikut :<br />
No Jenis Bantuan Nilai (Rp)<br />
1 Pembangunan perumahan Den Pom 100.000.000,00<br />
2 Pengadaan 4 unit AC untuk Polres 45.000.000,00<br />
3 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Kodim 0285 17.634.000,00<br />
Total 162.634.000,00
Bantuan tersebut tidak tepat sasaran karena Institusi-institusi tersebut telah memiliki<br />
anggaran sendiri dalam APBN. Pihak Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dhi. Bagian Umum<br />
Sekretariat Daerah merealisasikan bantuan atas dasar kebijakan dari Bupati berdasarkan<br />
pengajuan dari institusi yang bersangkutan.<br />
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun<br />
2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan<br />
<strong>Keuangan</strong> Daerah serta Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,<br />
Pelaksanaan Tata usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD pada Pasal 55<br />
ayat (2) menyatakan bahwa Pengguna Anggaran dilarang melakukan pengeluaran-pengeluaran<br />
atas Belanja Daerah untuk tujuan lain daripada yang ditetapkan.<br />
Pengeluaran belanja keuangan yang tidak tepat sasaran tersebut mengakibatkan<br />
pemborosan keuangan daerah sebesar Rp162.634.000,00.<br />
Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan Bupati dalam memberikan bantuan yang<br />
tidak sesuai dengan ketentuan<br />
Atas permasalahan tersebut, Sekretaris Daerah menjelaskan dapat memahami temuan<br />
BPK dan dikemudian hari diharapkan tidak ada lagi keadaan yang dapat mengganggu kinerja<br />
Instansi-instansi di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> sehingga keuangan daerah dapat benar-benar<br />
dilaksanakan sesuai ketentuan.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menghentikan pemberian<br />
bantuan keuangan kepada pihak lain yang tidak sesuai dengan ketentuan
k. Proyek Pembangunan Tiga Unit Gedung Sekolah Senilai Rp1.600.000.000,00 Tidak<br />
Melalui Pelelangan<br />
Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan, Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> dhi. Dinas Pendidikan Nasional, dalam APBD Tahun Anggaran 2004 di<br />
Rekening No. 211.1101.3.06.01.01 telah menganggarkan biaya untuk membangun tiga unit<br />
gedung baru senilai Rp1.600.000.000,00 dengan realisasi 100%. Tiga unit gedung baru<br />
tersebut adalah SMUN Srono Kecamatan Srono senilai Rp700.000.000,00, SMUN<br />
Singojuroh senilai Rp300.000.000,00 dan gedung tempat kerja Sekolah TK/SD Model senilai<br />
Rp 600.000.000,00.<br />
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Nasional <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> secara Swakelola dengan menunjuk Kepala Sekolah sebagai Ketua Komite dan<br />
Penanggungjawab pekerjaan. Adapun susunan Komite terdiri dari:<br />
- Ketua,<br />
- Wakil Ketua,<br />
- Sekretaris,<br />
- Wakil Sekretaris,<br />
- Bendahara,<br />
- Wakil Bendahara,<br />
- Tehnisi Pembanguan,<br />
- Anggota.<br />
Pekerjaan tersebut telah selesai seluruhnya dan telah diserahterimakan serta dibayar<br />
lunas dengan SPMU terakhir No. 425/1988/429.102/2004 tanggal 27 Oktober 2004.<br />
<strong>Pemeriksa</strong>an terhadap Dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ), buku harian,<br />
bukti-bukti pengadaan bahan bangunan dan tenaga ahli diketahui bahwa pekerjaan dan<br />
pengadaan bahan bangunan untuk kegiatan pembangunan gedung sekolah senilai<br />
Rp1.600.000.000,00 tersebut diadakan tanpa melalui pelelangan.<br />
Kondisi demikian tidak sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan APBD untuk semua<br />
Instansi dan lembaga yang mengelola APBD <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun 2004<br />
No.050/001/429.023/2004 tanggal 8 Januari 2004.halaman 90 Poin 2.a. Dalam pelaksanaan<br />
swakelola perlu mengikuti ketentuan sebagai berikut :
Pengadaan bahan, jasa lainnya, peralatan /suku cadang dan tenaga ahli yang diperlukan oleh<br />
panitia yang ditetapkan oleh Bupati dan menggunakan metode pengadaan sesuai dengan<br />
ketentuan yang ditetapkan di dalam Keputusan Presiden ini, yaitu lelang/seleksi umum,<br />
lelang seleksi terbatas, pemilihan/seleksi langsung atau penunjukan langsung.<br />
Keputusan Presiden RI. Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 Bab I Ketentuan<br />
Umum Pasal 1 ayat (9)<br />
Pejabat pengadaan adalah personil yang di angkat oleh pengguna barang/jasa untuk<br />
melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa dengan nilai lebih besar dari Rp50.000.000,00<br />
harus dengan pelelangan .<br />
Hal tersebut mengakibatkan tidak diperolehnya harga-harga pembelian barang<br />
maupun jasa yang kompetitif.<br />
Proses pengadaan barang maupun pelaksanaan pekerjaan yang tidak melalui<br />
pelelangan tersebut disebabkan Pemimpin Kegiatan, Ketua dan Anggota komite kurang<br />
memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas P&K menerangkan bahwa pengadaan<br />
bahan, jasa lainnya yang berkaitan dengan pembangunan gedung TK/SD Model, SMA Negeri<br />
Srono dan SMA Singojuroh dilakukan secara bertahap. Dan untuk tahun berikutnya hal<br />
pengadaan barang / jasa lainnya akan mengacu pada Kepres dan Perda.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala Dinas<br />
Pendidikan untuk menegur Pemimpin Kegiatan yang dalam pelaksanaan pembangunan<br />
gedung tidak sesuai dengan ketentuan.<br />
l. Pelaksanaan Penyertaan Modal Oleh Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tidak Didukung dengan Peraturan Daerah<br />
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah,<br />
Pemerintah Daerah (Pemda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> pada Tahun 2003 melakukan kerja sama<br />
dengan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard untuk membangun Galangan Kapal dengan<br />
Nomor : 188/3/429.012/2003<br />
Perjanjian tanggal 3 Februari 2003. Dalam perjanjian<br />
Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />
tersebut, pihak Pemda menyertakan modal sebesar Rp15.300.000.000,00 dan pihak PT.
Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp14.700.000.000,00, sehingga total modal sebesar<br />
Rp30.000.000.000,00.<br />
Pada Tahun 2004, terdapat addendum perjanjian kerja sama diantara kedua pihak,<br />
yaitu Addendum Perjanjian Nomor : 188/3/429.012/2003 tanggal 18 Maret 2004.<br />
Nomor : 01/DIR/DTPS/II/2003<br />
Dalam addendum perjanjian tersebut disepakati tentang penetapan nama perusahaan yaitu PT.<br />
Putra <strong>Banyuwangi</strong> Sejati. Disamping itu juga disepakati penambahan modal menjadi<br />
Rp50.000.000.000,00. Modal tersebut terdiri dari penyertaan modal Pemda sebesar<br />
Rp25.500.000.000,00 dan PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard sebesar Rp24.500.000.000,00.<br />
Sehingga pemda menambah penyertaan modal sebesar Rp10.200.000.000,00 dan pihak PT.<br />
Dumas Tanjung Perak Shipyard menambah sebesar Rp9.800.000.000,00.<br />
Hasil pemeriksaan atas kerjasama tersebut diketahui hal-hal sebagai berikut :<br />
1) Dari mulai beroperasinya sampai saat pemeriksaan tanggal 13 Mei 2005, perusahaan<br />
tersebut belum memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong>.<br />
2) Dalam Surat Perjanjian tersebut tidak diatur tentang hak dan kewajiban yang terkait<br />
dengan pembagian keuntungan atau Laba sehingga Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
tidak memiliki jaminan atas pengendalian dan pengamanan asset.<br />
3) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada perusahaan tersebut belum didukung dengan<br />
peraturan daerah, sesuai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />
2000 tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah. dan investasi<br />
pemda diatur dengan peraturan daerah.<br />
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun<br />
2000 tanggal 10 Nopember 2000, tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan<br />
daerah, pada pasal 19, ayat (4), antara lain menyebutkan bahwa sumber-sumber pembiayaan<br />
lain dan investasi Pemerintah Daerah diatur dengan Peraturan Daerah.<br />
Atas kondisi tersebut mengakibatkan pengamanan aset yang disertakan, berupa<br />
modal, sangat lemah dan membuka peluang terjadinya penyimpangan kepemilikan dan<br />
penggunaan aset-aset bersangkutan yang dapat merugikan daerah.<br />
Hal tersebut disebabkan Kebijakan Bupati yang tidak memperhatikan peraturan<br />
pemerintah dengan tidak segera menyusun peraturan daerah yang mendasari/mendukung<br />
penyertaan modal.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Perekonomian menjelaskan bahwa<br />
telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang penyertaan modal tersebut tetapi belum<br />
ada pembahasan rancangan tersebut.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />
1) Segera menyusun Perda dan mengajukannya kepada DPRD untuk mendapat persetujuan;<br />
2) Meminta bagi hasil untuk laba yang diperoleh perusahaan dan menyetorkan ke Kas<br />
Daerah .<br />
3) Surat perjanjian ditinjau kembali dengan mengatur hak dan kewajiban yang terkait<br />
dengan pembagian keuntungan atau laba.<br />
m. Biaya Perjalanan Dinas Tetap dan Subsidi Telepon bagi Pimpinan dan Anggota Dewan<br />
Perwakilan Rakyat Daerah Sebesar Rp1.481.074.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam Tahun Anggaran<br />
2004 menganggarkan Biaya Perjalan Dinas Tetap dengan Kode Rekening Nomor<br />
2.01.0101.1.03.01.03.2 sebesar Rp1.073.825.700,00 realisasi Rp1.065.074.000,00 atau<br />
99,18% dan Biaya Subsidi Telepon dengan Kode Rekening Nomor 2.01.0101.2.02.02.02.2<br />
sebesar Rp417.000.000,00 realisasi sebesar Rp416.000.000,00 atau 99,76%.<br />
Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />
pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa, pengeluaran tersebut di atas<br />
diberikan tunai secara rutin setiap bulan untuk menambah penghasilan kepada seluruh<br />
Anggota dan Pimpinan DPRD termasuk Sekretariat DPRD senilai Rp1.481.074.000,00 yaitu :<br />
A. Biaya Perjalanan Dinas Tetap<br />
No Bulan Nilai (Rp)<br />
1 Pebruari 178.970.950,00<br />
2 Maret 89.485.475,00<br />
3 April 89.485.475,00<br />
4 Mei 89.485.475,00<br />
5 Juni 89.485.475,00<br />
6 Juli 89.485.475,00<br />
7 Agustus 89.485.475,00<br />
8 Oktober 174.595.100,00
9 Nopember 87.297.550,00<br />
10 Desember 87.297.550,00<br />
SubTotal 1.065.074.000,00<br />
B. Subsidi Telepon<br />
No Bulan Nilai (Rp)<br />
1 Januari 34.750.000,00<br />
2 Pebruari 34.750.000,00<br />
3 Maret 34.750.000,00<br />
4 April 34.750.000,00<br />
5 Mei 34.750.000,00<br />
6 Juni 34.750.000,00<br />
7 Juli 34.750.000,00<br />
8 Agustus 34.750.000,00<br />
10 Oktober 69.000.000,00<br />
11 Nopember 34.500.000,00<br />
12 Desember 34.500.000,00<br />
SubTotal 416.000.000,00<br />
Total 1.481.074.000,00<br />
Pemberian biaya subsidi telepon tersebut didasarkan atas kebijakan Bupati<br />
<strong>Banyuwangi</strong> dalam rangka mendukung kegiatan Anggota dan Pimpinan DPRD.<br />
Kondisi demikian tidak sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor<br />
161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan<br />
dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD<br />
terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia<br />
Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan DPRD yang berkenaan;<br />
Pengeluaran bagi Pimpinan dan Anggota Dewan tersebut mengakibatkan kerugian<br />
daerah sebesar Rp1.065.074.000,00 dan memboroskan keuangan daerah sebesar<br />
Rp416.000.000,00<br />
Hal tersebut terjadi karena :<br />
a. Kebijakan Bupati <strong>Banyuwangi</strong> yang dalam pelaksanaan APBD tidak memperhatikan<br />
ketentuan yang berlaku;
. Kesengajaan Panitia Anggaran yang dalam menyusun anggaran tidak mempedomani<br />
ketentuan yang berlaku.<br />
Atas permasalahan tersebut, Sekretaris DPRD menjelaskan bahwa biaya subsidi<br />
telepon direalisasikan karena telah didasari oleh SK Bupati.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar :<br />
1) Dalam mengambil Kebijakan dalam pelaksanaan APBD senantiasa memperhatian<br />
ketentuan yang berlaku.<br />
2) Menegur dan meminta untuk tidak mengulangi lagi kepada Panitia dan Tim Anggaran<br />
yang dalam penyusunan anggaran tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.<br />
3) Memerintahkan Sekretaris Dewan untuk menarik pengeluaran yang tidak sesuai<br />
ketentuan sebesar Rp1.065.074.000,00 yang telah diberikan kepada Pimpinan dan<br />
Anggota DPRD dan menyetorkannya ke Kas Daerah.<br />
n. Pemberian Tunjangan/Fasilitas Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Sebesar Rp208.450.000,00 Tidak Sesuai Ketentuan<br />
N<br />
o<br />
1.<br />
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat<br />
Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> diberikan beberapa tambahan penghasilan berupa<br />
tunjangan/subsidi yang diterimakan tunai setiap bulan.<br />
Dari pemeriksaan terhadap dokumen Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dan bukti<br />
pendukungnya pada Sekretariat DPRD diketahui bahwa beberapa tambahan penghasilan<br />
berupa tunjangan/fasilitas direalisasikan bulan September sampai dengan Desember Tahun<br />
2004 sebesar Rp208.450.000,00. dengan rincian sebagai berikut:<br />
Uraian Pengeluaran<br />
(Kode Rekening)<br />
Biaya Pemeliharaan Kesehatan<br />
dan Pengobatan untuk Pimpinan<br />
dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>.<br />
<strong>Banyuwangi</strong><br />
(2.01.0101.1.01.04.05.2)<br />
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Keterangan<br />
540.000.000,00 135.000.000,00 45 orang x3 bl<br />
xRp1.000.000,00
2. Biaya Subsidi Membahas APBD<br />
dibebankan pada belanja<br />
penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />
<strong>Banyuwangi</strong><br />
(2.01.0101.1.01.05.05.2)<br />
3. Biaya Subsidi Membahas Raperda<br />
dibebankan pada belanja<br />
penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>.<br />
<strong>Banyuwangi</strong><br />
(2.01.0101.10.1.06.01.2)<br />
4. Biaya Subsidi Ketua Komisi<br />
DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />
(2.01.0101.1.01.06.01.2)<br />
118.800.000,00 29.700.000,00 45 orang x 3 bl<br />
xRp220.000,00<br />
135.000.000,00 33.750.000,00 45 orang x 3 bl<br />
xRp250.000,00<br />
40.000.000,00 10.000.000,00 5 orang x 1<br />
Tribulan<br />
xRp2.000.000,00<br />
T o t a l 833.800.000,00 208.450.000,00<br />
Pengeluaran serupa di atas dilakukan sejak Tahun 2003 sampai dengan Agustus 2004 dan<br />
telah diungkap oleh Tim BPK sebelumnya sebesar Rp 1.977.340.000,00 dengan rincian sebagai<br />
berikut :<br />
No<br />
Uraian Pengeluaran<br />
(Kode Rekening)<br />
1. Biaya Pemeliharaan Kesehatan dan Pengobatan untuk<br />
Pimpinan dan Anggota DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />
2. Biaya Subsidi Membahas APBD dibebankan pada belanja<br />
penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />
3. Biaya Subsidi Membahas Raperda dibebankan pada<br />
belanja penunjang kegiatan DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong><br />
Realisasi (Rp)<br />
855.000.000,00<br />
207.090.000,00<br />
236.250.000,00<br />
4. Biaya Subsidi Komisi DPRD <strong>Kab</strong>. <strong>Banyuwangi</strong> 70.000.000,00<br />
5. Biaya Subsidi Fraksi 40.000.000,00<br />
6. Biaya perjalanan dinas ke luar kota 569.000.000,00<br />
T o t a l 1.977.340.000,00
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan :<br />
a. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 161./321/SJ tanggal 29 Desember 2003 tentang<br />
Pedoman Kedudukan <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD yang menyebutkan bahwa :<br />
- Penghasilan Pimpinan dan Anggota DPRD terdiri dari Uang Representasi, Uang Paket,<br />
Tunjangan Jabatan, Tunjangan Panitia Musyawarah, dan Tunjangan Alat kelengkapan<br />
DPRD yang berkenaan;<br />
- Pimpinan dan Anggota DPRD beserta keluarganya diberikan tunjangan kesejahteraan<br />
berupa pemeliharaan kesehatan dan pengobatan yang berupa pembayaran premi asuransi<br />
kesehatan;<br />
b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tanggal 28 Agustus 2004 tentang Kedudukan<br />
Protokoler, <strong>Keuangan</strong> Pimpinan dan Anggota DPRD, pada pasal 26 yang menyatakan bahwa<br />
penganggaran atau tindakan yang berakibat pengeluaran beban belanja DPRD untuk tujuan<br />
lain diluar ketentuan yang ditetapkan, dinyatakan melanggar hukum.<br />
Permasalahan<br />
Rp208.450.000,00.<br />
tersebut mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar<br />
Hal ini disebabkan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> masih mengajukan pengeluaran untuk Pimpinan dan Anggota Dewan yang<br />
tidak sesuai ketentuan.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut, Sekretaris DPRD dapat memahami temuan tersebut<br />
dan menjelaskan bahwa Sekretaris telah membuat Daftar Rekapitulasi Tanggung Jawab yang<br />
harus dikembalikan sampai dengan bulan Desember 2004 serta menindaklanjuti dengan akan<br />
menyetor kembali ke Kas Daerah.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar menegur Sekretaris dewan<br />
yang mengajukan pengeluaran yang tidak sesuai ketentuan dan menarik kembali pengeluaran<br />
yang tidak sesuai ketentuan yang telah dibayarkan kepada pimpinan dan anggota dewan<br />
senilai Rp208.450.000,00 dan menyetorkannya ke Kas Daerah.
o. Penganggaran dan Realisasi Bagian Hasil Perusahaan Daerah Air Minum<br />
<strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Sesuai Ketentuan<br />
Hasil pemeriksaan atas Konsep Laporan Perhitungan <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tahun<br />
Anggaran 2004 dan Surat Tanda Setoran (STS) diketahui terdapat realisasi Setoran Bagian<br />
Laba Perusahaan Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> sebesar Rp300.000.000,00. Realisasi tersebut sesuai dengan target yang<br />
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong><br />
Tahun Anggaran 2004.<br />
Menurut Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988<br />
tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal 29 Januari 1988, penggunaan laba<br />
bersih, diantaranya sebesar 30% untuk dana pembangunan daerah dan 25% untuk APBD.<br />
Sesuai dengan Laporan <strong>Keuangan</strong> PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> disebutkan bahwa<br />
perusahaan dalam Tahun 2004 memperoleh Laba Bersih sebesar Rp1.128.214.941,65.<br />
Dengan perolehan Laba Bersih tersebut jika diperhitungkan dengan ketentuan dalam Perda,<br />
maka hak Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> adalah sebesar Rp620.518.217,91,<br />
yang terdiri dari dana pembangunan daerah (30% dari laba bersih) sebesar Rp338.464.482,50<br />
dan dana APBD (25% dari laba bersih) sebesar Rp282.053.735,41. Namun demikian dalam<br />
kenyataannya sesuai dengan kebijakan Bupati, realisasi setoran laba PDAM ditarget dalam<br />
APBD tanpa memperhatikan Laba/Rugi perushaan.<br />
Dengan kondisi tersebut maka PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> masih mempunyai<br />
kewajiban kepada Pemerintah Daerah sebesar : Rp620.518.217,91 – Rp300.000.000,00 =<br />
Rp320.518.217,91. Namun karena target pendapatan dalam APBD telah tercapai maka<br />
PDAM tidak lagi diharuskan menyetor kekurangan tersebut kepada pemerintah daerah.<br />
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> Nomor 1 Tahun 1988 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum tanggal<br />
29 Januari 1988, Bab XI Penetapan dan penggunaan laba, pasal 54 ayat (2), pada:<br />
- poin a., untuk dana pembangunan daerah 30%,<br />
- poin b., untuk APBD 25%.<br />
Kekurangan setor tersebut mengakibatkan Pemerintah Daerah <strong>Kab</strong>upaten<br />
<strong>Banyuwangi</strong> kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan daerah sebesar<br />
Rp320.518.217,91 dari laba bersih PDAM yang tidak dapat direalisasikan.
Hal tersebut disebabkan oleh kelalaian Bagian Perekonomian sebagai koordinator<br />
penyertaan modal daerah dan pihak PDAM <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> dalam merealisasikan<br />
Bagian Hasil Perusahaan Milik Daerah tidak memperhatikan Perda bersangkutan.<br />
Atas permasalahan diatas, Kepala Bagian Perekonomian dapat memahami temuan<br />
tersebut dan untuk selanjutnya akan lebih memantau perkembangan Laporan PDAM berkait<br />
dengan pencapaian laba bersih, sehingga Pemerintah Daerah tidak lagi kehilangan<br />
pendapatan.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar<br />
1) Menegur Kepala Bagian Perekonomian supaya lebih intensif dalam memantau<br />
perkembangan keuangan PDAM dan melaporkannya kepada Bupati<br />
2) Dalam mengambil kebijakan dalam masalah setoran laba PDAM mematuhi ketantuan<br />
sesuai dengan Peraturan daerah.<br />
p. Proyek Pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> Tidak Didukung Dengan<br />
Pendanaan Yang Jelas<br />
Dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana daerah serta untuk meningkatkan<br />
perekonomian, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> bermaksud untuk membangun bandar<br />
udara (bandara). Pelaksanaan pembangunan bandar udara tersebut telah dimulai sejak Tahun<br />
1996 dengan melakukan tahap-tahap awal berupa identifikasi dan pembebasan tanah, survey<br />
pemilihan lokasi dan studi kelayakan, dan penyusunan Rencana Induk Bandar Udara.<br />
Penetapan lokasi pembangunan bandara telah disetujui oleh Menteri Perhubungan<br />
yang dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor KM 49 Tahun 2003 tanggal 30 Oktober<br />
2003. Untuk selanjutnya adalah permohonan persetujuan kepada Menteri Perhubungan<br />
mengenai Rencana Induk Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> yang telah disusun oleh<br />
BAPPEDA dan PT. WIRATMAN & Assosiates.<br />
Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan tersebut, pada Tahun 2004 telah<br />
dianggarkan dana sebesar Rp15.152.500.000,00 untuk kegiatan pengadaan tanah. Dari<br />
anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar Rp15.100.308.000,00 atau 98,65%.<br />
Hasil pemeriksaan atas Dokumen Perencanaan Pembangunan Bandara menunjukkan<br />
bahwa sejak dilaksanakan Tahun 1996 sampai dengan Tahun 2004, dana pembangunan
andara telah dikeluarkan sebesar Rp26.850.000.000,00. Dari pengeluaran tersebut sebesar<br />
Rp15.100.308.000,00 digunakan untuk pembebasan tanah seluas 30 HA yang dibebankan<br />
pada APBD Tahun Anggaran 2004. Adapun jumlah tanah yang telah dibebaskan sampai<br />
dengan Tahun 2004 seluas 71 HA dari 127 HA yang dibutuhkan (atau 55,90%).<br />
Menurut Rencana Induk Bandar Udara <strong>Banyuwangi</strong>, pada Tahun 2004 – 2006 akan<br />
dilaksanakan dua tahap pembangunan, yaitu tahap pembangunan fasilitas sisi udara, dan<br />
tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan. Tahap pembangunan fasilitas<br />
sisi udara direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2004 – 2005 dengan membutuhkan dana<br />
sebesar Rp18.700.000.000,00, sedangkan tahap pembangunan fasilitas sisi darat dan<br />
pengadaan peralatan direncanakan dilaksanakan pada Tahun 2005 – 2006 dengan dana<br />
sebesar Rp14.800.000.000,00.<br />
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik di lapangan pada tanggal 3 Mei 2005 diketahui<br />
bahwa pelaksanaan pembangunan bandara masih pada tahapan pembebasan tanah yang<br />
belum selesai. Sehingga pelaksanaan tahap-tahap dalam rencana induk tersebut (terutama<br />
tahap Pembangunan Sisi Udara) belum dapat dilaksanakan. Tersendatnya pelaksanaan<br />
rencana induk pembangunan bandar udara tersebut juga terkait dengan dana APBD yang<br />
terbatas.<br />
Dalam rangka menunjang pendanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan Bandar<br />
Udara, Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> telah mengajukan permohonan anggaran kepada<br />
Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan melalui Surat No. 050/310/429.202/2003<br />
tanggal 28 Mei 2003 agar dapat dibiayai melalui APBD dan Surat No.<br />
050/310/429.302/2003 tanggal 27 April 2004 yang ditujukan kepada Wakil Presiden. Namun<br />
demikian sampai dengan saat pemeriksaan, permintaan anggaran tersebut belum dipenuhi.<br />
Hal tersebut tidak sesuai dengan :<br />
1) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tanggal 10 Juni 2002 tentang<br />
Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan <strong>Keuangan</strong> Daerah serta<br />
Tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata<br />
usaha <strong>Keuangan</strong> Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD, Pasal 64 menyebutkan<br />
bahwa dalam rangka melaksanakan Anggaran Belanja Daerah, antara lain dengan syarat<br />
terarah serta terkendali sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok dan<br />
fungsi perangkat daerah;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 pada asas umum pengelolaan, Pasal 4<br />
yang menyatakan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada<br />
peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif;<br />
3) Final Report Rencana Induk Bandar Udara di <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>, poin 6.5.<br />
Tahapan (phase) Pembangunan Bandar Udara, pada poin 6.5.1. Phase satu antara lain<br />
menyebutkan bahwa pelaksanaan pembangunan fasilitas sisi udara pada Tahun 2004-<br />
2005 dan pembangunan fasilitas sisi darat dan pengadaan peralatan pada Tahun 2005-<br />
2006.<br />
Pembangunan Bandar Udara yang tidak didukung pendanaan yang jelas<br />
mengakibatkan target waktu yang telah ditetapkan dalam Final Report Rencana Induk<br />
Bandar Udara tidak tercapai dan tidak ada kepastian waktu penyelesaian proyek, serta<br />
dengan tersendat-sendatnya proyek tersebut akan menambah beban anggaran.<br />
Hal tersebut disebabkan Pemerintah <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong> kurang intensif dalam<br />
melakukan penggalangan dana.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan menjelaskan bahwa akan<br />
segera berkoordinasi dengan satuan kerja lain untuk mengusahakan pendanaan proyek<br />
pembangunan Bandar Udara <strong>Kab</strong>upaten <strong>Banyuwangi</strong>.<br />
BPK-RI menyarankan kepada Bupati <strong>Banyuwangi</strong> agar memerintahkan Kepala<br />
Bagian Pemerintahan, Kepala Bappeda dan pihak-pihak terkait dengan pembangunan<br />
Lapangan terbang untuk lebih intensif dalam penggalangan dana dalam rangka pelaksanaan<br />
pembangunan Bandara udara.
D. Laporan <strong>Keuangan</strong> setelah Diperiksa BPK-RI<br />
1. Neraca<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
31 DESEMBER 2004<br />
( SETELAH KOREKSI )<br />
URAIAN NILAI (RP)<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.888.891.927,97<br />
Kas di Pemegang Kas 332.085.749,81<br />
Surat Berharga 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00<br />
Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />
Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 31.356.904.557,94<br />
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 670.326.311.071,00<br />
Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />
Gedung 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.214.812.710.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 337.274.846,98<br />
Hutang Lain - lain 0,00<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41<br />
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.210.922.363.821,87<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.212.899.639.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.812.710.885,12
2. Laporan Realisasi APBD<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
31 DESEMBER 2004<br />
( SETELAH KOREKSI )<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.537.638.148,97<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 17.257.583.066,43<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35<br />
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah<br />
Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00<br />
1.3.1.02 Dana Darurat 0,00<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan 0,00<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.759.717.520,97
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94<br />
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 387.505.718.364,41<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.512.034.587,00<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.376.005.785,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 1.883.840.300,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00<br />
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00<br />
2.3<br />
BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN<br />
KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.587.802.681,56<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 13.171.914.839,41
III PEMBIAYAAN<br />
3.1 Penerimaan Daerah<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi<br />
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang<br />
0,00 0,00<br />
3.1.4 Dipisahkan 0,00 0,00<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan<br />
238.271.860,00 238.271.860,00<br />
3.1.7 Modal 879.262.500,00 555.312.500,00<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.2 Pengeluaran Daerah<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
3.2.2 Penyertaan Modal<br />
Pembayaran Hutang Pokok Jatuh<br />
12.619.162.500,00 12.552.135.547,74<br />
3.2.3 Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86<br />
3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 25.220.977.677,78<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 39.471.098.562,38<br />
Jumlah Pembiayaan (12.252.672.222,97) (13.171.914.839,41)
3. Laporan Aliran Kas<br />
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN ALIRAN KAS<br />
31 DESEMBER 2004<br />
( SETELAH KOREKSI )<br />
URAIAN NILAI (RP)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Pendapatan Asli Daerah 35.401.783.048,97<br />
Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00<br />
Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00<br />
Jumlah 493.365.370.913,16<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Administrasi Umum<br />
Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00<br />
Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94<br />
Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00<br />
Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00<br />
Belanja Operasi dan Pemeliharaan<br />
Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51<br />
Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11<br />
Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00<br />
Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00<br />
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00<br />
Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00<br />
Jumlah 427.837.346.345,56<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 66.080.857.075,41<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penjualan Investasi Jangka Panjang<br />
Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00<br />
Jumlah 1.135.855.100,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00<br />
Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74<br />
Jumlah 66.596.932.883,74
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi<br />
Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00<br />
Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan<br />
Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu<br />
Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00<br />
Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00<br />
Jumlah 3.746.441.360,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86<br />
Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
Penyertaan Modal<br />
Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu<br />
Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00<br />
Jumlah 1.697.985.336,86<br />
Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14<br />
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.668.235.314,81<br />
Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97<br />
Saldo Akhir Kas 25.220.977.677,78
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN ALIRAN KAS<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />
LAK<br />
TAMBAH KURANG AUDITED<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 35.143.291.541,16<br />
Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />
Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />
Jumlah 493.365.370.913,16 493.365.370.913,16<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.922.140.705,94<br />
Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 309.389.888.881,00<br />
Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />
Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 3.133.421.300,00<br />
Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />
Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />
Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />
Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />
Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />
Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />
Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah 427.837.346.345,56 427.837.346.345,56<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 65.528.024.567,60
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />
Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />
Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />
Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />
Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />
Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />
Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />
Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />
Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
Penyertaan Modal 0,00<br />
Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />
Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />
Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.115.402.807,00<br />
Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 24.668.145.169,97
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />
REALISASI<br />
TAMBAH KURANG AUDITED<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,1<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,6<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,6<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,3<br />
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,5<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,0<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,0<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,0<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,0<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,0<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,0<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,0<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,0<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,0<br />
1.3.1.02 Dana Darurat<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,0<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,1
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,1<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,9<br />
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,0<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,9<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,0<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,0<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,2<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,2<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,0<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,0<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,0<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,0<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,4<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,0<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,0<br />
2.500.000,00<br />
22.000.000,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,0<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,0<br />
267.116.000,00<br />
2.725.000,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,0<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,4<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,3<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,1<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,0<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,0
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,0<br />
2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,0<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,0<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,5<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,6<br />
III PEMBIAYAAN<br />
3.1 Penerimaan Daerah<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,9<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,0<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,0<br />
3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,0<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,0<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,0<br />
3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,0<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,9<br />
3.2 Pengeluaran Daerah<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,0<br />
3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,7<br />
3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,8<br />
3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,9<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,0<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,5<br />
Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,6<br />
Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,2
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN NERACA<br />
AUDITED<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.700.298.783,78<br />
Kas di Pemegang Kas 226.337.894,00<br />
Surat Berharga 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00<br />
Piutang Pajak 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 651.570.721,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 1.042.251.612,00<br />
Persediaan Lain-lain 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 31.062.563.557,94
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 29.610.528.047,74<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 6.414.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 670.326.311.071,00<br />
Jalan Jembatan 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00<br />
Gedung 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.214.518.369.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 337.274.846,98<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00<br />
Hutang Lain-lain 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 1.075.311.123,41
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.210.628.022.821,87<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.212.605.298.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.214.518.369.885,12
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN ALIRAN KAS<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN JML DLM RUPIAH KOREKSI<br />
LAK<br />
TAMBAH KURANG AUDITED<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Pendapatan Asli Daerah 35.143.291.541,16 258.491.507,81 35.401.783.048,97<br />
Pendapatan Dari Dana Perimbangan 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />
Lain - lain Pendapatan Daerah yang Sah 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />
Jumlah 493.365.370.913,16 493.623.862.420,97<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Administrasi Umum 351.922.140.705,94 351.627.799.705,94<br />
Belanja Pegawai / Personalia 309.389.888.881,00 24.500.000,00 309.365.388.881,00<br />
Belanja Barang dan Jasa 30.594.875.095,94 30.594.875.095,94<br />
Belanja Perjalanan Dinas 3.133.421.300,00 269.841.000,00 2.863.580.300,00<br />
Belanja Pemeliharaan 8.803.955.429,00 8.803.955.429,00<br />
Belanja Operasi dan Pemeliharaan 56.513.414.548,62 56.513.414.548,62<br />
Belanja Pegawai / Personalia 16.948.855.857,51 16.948.855.857,51<br />
Belanja Barang dan Jasa 27.869.009.031,11 27.869.009.031,11<br />
Belanja Perjalanan Dinas 1.599.548.744,00 1.599.548.744,00<br />
Belanja Pemeliharaan 10.096.000.916,00 10.096.000.916,00<br />
Belanja Bagi Hasil dan Bantuan <strong>Keuangan</strong> 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />
Belanja Tidak Tersangka 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah 427.837.346.345,56 427.543.005.345,56<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 65.528.024.567,60 66.080.857.075,41
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penjualan Investasi Jangka Panjang 0,00<br />
Penjualan Aktiva Tetap 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />
Jumlah 1.135.855.100,00 1.135.855.100,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Belanja Modal / Pembangunan 54.044.797.336,00 54.044.797.336,00<br />
Pembelian Investasi Jangka Panjang 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />
Jumlah 66.596.932.883,74 66.596.932.883,74<br />
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (65.461.077.783,74) (65.461.077.783,74)<br />
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN<br />
Aliran Kas Masuk :<br />
Penerimaan Pinjaman dan Obligasi 0,00<br />
Transfer dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
Penjualan Aset Daerah yang Dipisahkan 0,00<br />
Penerimaan Piutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 352.857.000,00 352.857.000,00<br />
Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00<br />
Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 555.312.500,00 555.312.500,00<br />
Jumlah 3.746.441.360,00 3.746.441.360,00<br />
Aliran Kas Keluar :<br />
Pembayaran Pokok Pinjaman dan Obligasi 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
Transfer ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
Penyertaan Modal 0,00<br />
Pembayaran Hutang Pajak Tahun Lalu 0,00<br />
Pembayaran Uang Pihak Ketiga 361.833.000,00 361.833.000,00<br />
Jumlah 1.697.985.336,86 1.697.985.336,86<br />
Aliran Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan 2.048.456.023,14 2.048.456.023,14<br />
Kenaikan Kas Bersih Selama Periode 2.115.402.807,00 2.668.235.314,81<br />
Saldo Awal Kas 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
Saldo Akhir Kas 24.668.145.169,97 25.220.977.677,78
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />
REALISASI<br />
TAMBAH KURANG AUDITED<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.537.638.148,97<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 1a<br />
258.491.507,81 17.257.583.066,43<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />
1.3.1.02 Dana Darurat<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.759.717.520,97
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.505.718.364,41<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.512.034.587,00<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />
22a 2.500.000,00<br />
22b 22a 22.000.000,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />
22b 22a 267.116.000,00<br />
22b 22a<br />
2.725.000,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />
2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.587.802.681,56<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 13.171.914.839,41<br />
3.1 Penerimaan Daerah<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />
3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />
3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.2 Pengeluaran Daerah<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />
3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 552.832.507,81 25.220.977.677,78<br />
1b<br />
258.491.507,81<br />
22b 294.341.000,00<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.471.098.562,38<br />
Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (13.171.914.839,41)<br />
Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 26.343.829.678,82
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />
NERACA<br />
DEBET KREDIT AUDITED<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.665.349.601,97 1a 223.542.326,00 24.888.891.927,97<br />
Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 329.290.181,81 332.085.749,81<br />
1a 34.949.181,81<br />
22a 294.341.000,00<br />
Surat Berharga 0,00 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />
Piutang Pajak 68.597.591,50 2 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 0,00 3 15.444.500,00 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 4 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00 15 436.000.000,00 651.570.721,00<br />
5 98.110.500,00<br />
14 23.373.450,00<br />
16 194.762.500,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00 1.042.251.612,00<br />
6 42.000.000,00<br />
7 130.193.800,00<br />
Persediaan Lain-lain 0,00 8<br />
519.255.890,00 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />
16 223.950.000,00<br />
17 1.701.000.000,00<br />
18 7.952.061.097,88<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 18 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 18 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 18 841.720.490,63 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />
17 1.701.000.000,00<br />
19 330.000.000,00<br />
20 4.383.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />
9 447.318.000,00<br />
11 1.025.600.000,00<br />
Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 10 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />
Gedung 839.684.240.167,00 11 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 7 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 37.851.748.633,00 11 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 20<br />
4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 0,00 11 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 14 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 330.000.000,00 19 330.000.000,00 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 116.275.996,98 12 220.998.850,00 337.274.846,98<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />
Hutang Lain-lain 0,00 13 309.940.483,00 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 21<br />
247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />
12 220.998.850,00 1b<br />
258.491.507,81<br />
13 309.940.483,00 2 1.082.944.838,00<br />
14 27.629.075,00 3 15.444.500,00<br />
15 436.000.000,00 4 20.903.890,00<br />
16 29.187.500,00 5 98.110.500,00<br />
21 247.406.639,04 6 42.000.000,00<br />
8 519.255.890,00<br />
9 447.318.000,00<br />
10 231.610.000,00<br />
11 5.925.626.203,00<br />
23b 294.341.000,00<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
LAPORAN REALISASI APBD<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI KOREKSI<br />
REALISASI<br />
TAMBAH KURANG AUDITED<br />
I PENDAPATAN<br />
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 38.582.522.006,00 36.279.146.641,16 36.279.146.641,16<br />
1.1.1 Pajak Daerah 13.184.890.604,00 13.182.514.988,68 13.182.514.988,68<br />
1.1.2 Retribusi Daerah 17.769.786.206,00 16.999.091.558,62 16.999.091.558,62<br />
1.1.3 Bagian Laba Usaha Daerah 4.196.561.500,00 2.330.414.572,35 2.330.414.572,35<br />
1.1.4 Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 3.431.283.696,00 3.767.125.521,51 3.767.125.521,51<br />
1.2 DANA PERIMBANGAN 429.217.355.390,00 429.437.012.227,00 429.437.012.227,00<br />
1.2.1 Bagi Hasil Pajak Dan Bukan Pajak 29.983.567.190,00 33.709.365.242,00 33.709.365.242,00<br />
1.2.1.01 Bagi Hasil Pajak 28.871.552.400,00 32.384.471.325,00 32.384.471.325,00<br />
1.2.1.02 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.112.014.790,00 1.324.893.917,00 1.324.893.917,00<br />
1.2.2 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.2.01 Dana Alokasi Umum 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00 372.023.000.000,00<br />
1.2.3 Dana Alokasi Khusus 6.100.000.000,00 0,00 0,00<br />
1.2.4 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />
1.2.4.01 Dana Perimbangan Dari Propinsi 21.110.788.200,00 23.704.646.985,00 23.704.646.985,00<br />
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 28.512.613.181,00 28.785.067.145,00 28.785.067.145,00<br />
1.3.1.01 Dana Kontigensi 25.876.416.000,00 26.096.416.000,00 26.096.416.000,00<br />
1.3.1.02 Dana Darurat<br />
1.3.1.03 Bantuan Hibah 2.636.197.181,00 2.688.651.145,00 2.688.651.145,00<br />
1.3.1.04 Lain-lain Pendapatan<br />
Jumlah Pendapatan 496.312.490.577,00 494.501.226.013,16 494.501.226.013,16
II BELANJA<br />
2.1 APARATUR DAERAH 78.619.383.213,00 74.680.293.226,15 74.680.293.226,15<br />
2.1.1 Belanja Administrasi Umum 56.449.304.097,00 53.115.765.118,94 53.115.765.118,94<br />
2.1.1.1 Belanja Pegawai 36.648.148.472,00 33.989.383.096,00 33.989.383.096,00<br />
2.1.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 12.655.511.625,00 11.994.948.637,94 11.994.948.637,94<br />
2.1.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 980.014.000,00 979.740.000,00 979.740.000,00<br />
2.1.1.4 Belanja Pemeliharaan 6.165.630.000,00 6.151.693.385,00 6.151.693.385,00<br />
2.1.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 19.672.429.116,00 19.241.208.207,21 19.241.208.207,21<br />
2.1.2.1 Belanja Pegawai 7.919.390.901,00 7.370.206.143,21 7.370.206.143,21<br />
2.1.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 10.914.013.215,00 11.033.567.064,00 11.033.567.064,00<br />
2.1.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 810.865.000,00 809.275.000,00 809.275.000,00<br />
2.1.2.4 Belanja Pemeliharaan 28.160.000,00 28.160.000,00 28.160.000,00<br />
2.1.3 Belanja Modal 2.497.650.000,00 2.323.319.900,00 2.323.319.900,00<br />
2.2 PELAYANAN PUBLIK 429.945.779.586,97 407.201.850.455,41 387.800.059.364,41<br />
2.2.1 Belanja Administrasi Umum 315.666.258.093,97 298.806.375.587,00 298.806.375.587,00<br />
2.2.1.1 Belanja Pegawai 291.934.767.075,97 275.400.505.785,00 24.500.000,00 275.376.005.785,00<br />
2.500.000,00<br />
22.000.000,00<br />
2.2.1.2 Belanja Barang Dan Jasa 18.758.003.468,00 18.599.926.458,00 18.599.926.458,00<br />
2.2.1.3 Belanja Perjalanan Dinas 2.183.108.700,00 2.153.681.300,00 269.841.000,00 1.883.840.300,00<br />
267.116.000,00<br />
2.725.000,00<br />
2.2.1.4 Belanja Pemeliharaan 2.790.378.850,00 2.652.262.044,00 2.652.262.044,00<br />
2.2.2 Belanja Operasi Dan Pemeliharaan 39.118.754.214,00 37.272.206.341,41 37.272.206.341,41<br />
2.2.2.1 Belanja Pegawai 9.011.174.425,00 9.578.649.714,30 9.578.649.714,30<br />
2.2.2.2 Belanja Barang Dan Jasa 17.944.686.489,00 16.835.441.967,11 16.835.441.967,11<br />
2.2.2.3 Belanja Perjalanan Dinas 841.812.500,00 790.273.744,00 790.273.744,00<br />
2.2.2.4 Belanja Pemeliharaan 11.321.080.800,00 10.067.840.916,00 10.067.840.916,00
2.2.3 Belanja Modal 54.692.408.965,00 51.721.477.436,00 51.721.477.436,00<br />
2.3 BELANJA BAGI HASIL DAN BANTUAN KEUANGAN 19.303.739.314,00 18.373.189.534,00 18.373.189.534,00<br />
2.4 BELANJA TIDAK TERSANGKA 1.164.619.000,00 1.028.601.557,00 1.028.601.557,00<br />
Jumlah Belanja 508.565.162.799,97 481.882.143.681,56 481.882.143.681,56<br />
Surplus/Defisit (12.252.672.222,97) 12.619.082.331,60 12.619.082.331,60<br />
III PEMBIAYAAN<br />
3.1 Penerimaan Daerah<br />
3.1.1 Sisa Lebih Anggaran Tahun Lalu 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97 22.552.742.362,97<br />
3.1.2 Transfer Dari Dana Cadangan 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 2.600.000.000,00<br />
3.1.3 Penerimaan Pinjaman Dan Obligasi 0,00 0,00 0,00<br />
3.1.4 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Dipisahkan 0,00 0,00 0,00<br />
3.1.5 Penerimaan <strong>Keuangan</strong> Pihak Ketiga 30.000.000,00 352.857.000,00 352.857.000,00<br />
3.1.6 Penerimaan Piutang Pemda 238.271.860,00 238.271.860,00 238.271.860,00<br />
3.1.7 Penerimaan Penyetoran Penyertaan Modal 879.262.500,00 555.312.500,00 555.312.500,00<br />
Total Penerimaan Daerah 26.300.276.722,97 26.299.183.722,97 26.299.183.722,97<br />
3.2 Pengeluaran Daerah<br />
3.2.1 Transfer Ke Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
3.2.2 Penyertaan Modal 12.619.162.500,00 12.552.135.547,74 12.552.135.547,74<br />
3.2.3 Pembayaran Hutang Pokok Yang Jatuh Tempo 252.835.000,00 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
3.2.4 Sisa Lebih Anggaran Tahun Pelaporan 0,00 24.668.145.169,97 294.341.000,00 24.962.486.169,97<br />
3.2.5 Pembayaran Uang Pihak Ketiga 30.000.000,00 361.833.000,00 361.833.000,00<br />
Total Pengeluaran Daerah 14.047.604.500,00 38.918.266.054,57 39.212.607.054,57<br />
Jumlah Pembiayaan 12.252.672.222,97 (12.619.082.331,60) (12.913.423.331,60)<br />
Surplus Keseluruhan (24.505.344.445,94) 25.238.164.663,20 294.341.000,00 294.341.000,00 25.532.505.663,20
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />
NERACA<br />
DEBET KREDIT AUDITED<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />
Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 223.542.326,00 226.337.894,00<br />
Surat Berharga 0,00 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />
Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />
98.110.500,00<br />
23.373.450,00<br />
194.762.500,00<br />
436.000.000,00 651.570.721,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />
42.000.000,00<br />
130.193.800,00<br />
1.042.251.612,00<br />
Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.062.563.557,94
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />
223.950.000,00<br />
1.701.000.000,00<br />
7.952.061.097,88<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />
1.701.000.000,00<br />
330.000.000,00<br />
4.383.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />
447.318.000,00<br />
1.025.600.000,00<br />
Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />
Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />
Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.641.705.328,81 2.210.628.022.821,87<br />
220.998.850,00 258.491.507,81<br />
309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />
27.629.075,00 15.444.500,00<br />
436.000.000,00 20.903.890,00<br />
29.187.500,00 98.110.500,00<br />
247.406.639,04 42.000.000,00<br />
519.255.890,00<br />
447.318.000,00<br />
231.610.000,00<br />
5.925.626.203,00<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.605.298.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.518.369.885,12
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI<br />
NERACA<br />
TAHUN ANGGARAN 2004<br />
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN<br />
URAIAN TAHUN INI KOREKSI<br />
NERACA<br />
DEBET KREDIT AUDITED<br />
AKTIVA<br />
AKTIVA LANCAR<br />
Kas 24.665.349.601,97 34.949.181,81 24.700.298.783,78<br />
Kas di Pemegang Kas 2.795.568,00 517.883.326,00<br />
223.542.326,00<br />
294.341.000,00<br />
520.678.894,00<br />
Surat Berharga 0,00 0,00<br />
Deposito Berjangka 0,00 0,00<br />
Piutang Pajak 68.597.591,50 1.082.944.838,00 1.151.542.429,50<br />
Piutang Retribusi 0,00 15.444.500,00 15.444.500,00<br />
Piutang Dana Perimbangan 2.734.957.837,66 20.903.890,00 2.755.861.727,66<br />
Piutang Fasos/Fasum 0,00 0,00<br />
Piutang Lain-Lain 771.324.271,00 316.246.450,00<br />
98.110.500,00<br />
23.373.450,00<br />
194.762.500,00<br />
436.000.000,00 651.570.721,00<br />
Persediaan Bahan Habis Pakai 870.057.812,00 172.193.800,00<br />
42.000.000,00<br />
130.193.800,00<br />
1.042.251.612,00<br />
Persediaan Lain-lain 0,00 519.255.890,00 519.255.890,00<br />
Jumlah Aktiva Lancar 29.113.082.682,13 31.356.904.557,94
INVESTASI JANGKA PANJANG<br />
Investasi Dalam Saham 39.487.539.145,62 9.877.011.097,88 29.610.528.047,74<br />
223.950.000,00<br />
1.701.000.000,00<br />
7.952.061.097,88<br />
Investasi Dalam Obligasi 0,00 0,00<br />
Pernyertaan Modal pada Koperasi 0,00 4.180.050.000,00 4.180.050.000,00<br />
Penyertaan Modal pada PDAM 0,00 2.930.290.607,25 2.930.290.607,25<br />
Pernyertaan Modal pada PDAU Blambangan 0,00 841.720.490,63 841.720.490,63<br />
Investasi Dana Bergulir 0,00 6.414.789.500,00 6.414.789.500,00<br />
1.701.000.000,00<br />
330.000.000,00<br />
4.383.789.500,00<br />
Jumlah Investasi Jangka Panjang 39.487.539.145,62 43.977.378.645,62<br />
AKTIVA TETAP<br />
Tanah 668.853.393.071,00 1.472.918.000,00 670.326.311.071,00<br />
447.318.000,00<br />
1.025.600.000,00<br />
Jalan Jembatan 215.614.635.050,03 231.610.000,00 215.846.245.050,03<br />
Bangunan Air 293.143.286.761,00 293.143.286.761,00<br />
Instalasi & Jaringan 10.841.965.250,00 10.841.965.250,00<br />
Gedung 839.684.240.167,00 1.060.514.575,00 840.744.754.742,00<br />
Mesin dan Peralatan 11.098.761.690,00 130.193.800,00 10.968.567.890,00<br />
Kendaraan 37.851.748.633,00 187.400.000,00 38.039.148.633,00<br />
Meubelair dan Perlengkapan 27.877.055.440,53 27.877.055.440,53<br />
Buku Perpustakaan 4.089.198.249,00 4.089.198.249,00<br />
Aktiva Tetap Lain 2.018.088.022,00 2.018.088.022,00<br />
Hewan Ternak dan Tanaman 6.737.349.500,00 4.383.789.500,00 2.353.560.000,00<br />
Peralatan Lain-lain 0,00 3.652.111.628,00 3.652.111.628,00<br />
Jumlah Aktiva Tetap 2.117.809.721.833,56 2.119.900.292.736,56
DANA CADANGAN<br />
Dana Cadangan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
AKTIVA LAIN-LAIN<br />
Piutang Angsuran 0,00 0,00<br />
Built, Transfer, Operate 8.748.972.200,00 8.748.972.200,00<br />
Bangunan Dalam Pengerjaan 3.749.110.345,00 3.749.110.345,00<br />
Kerjasama Operasi 0,00 0,00<br />
Aktiva Lainnya 5.985.447.925,00 51.002.525,00 5.934.445.400,00<br />
Jumlah Aktiva Lain-Lain 18.483.530.470,00 18.432.527.945,00<br />
AKTIVA BERGULIR<br />
Dana Bergulir 330.000.000,00 330.000.000,00 0,00<br />
Gabah Bergulir 0,00 0,00<br />
Jumlah Aktiva Bergulir 330.000.000,00 0,00<br />
TOTAL AKTIVA 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12<br />
HUTANG<br />
HUTANG JANGKA PENDEK<br />
Bagian Lancar Hutang Jk. Panjang 190.545.336,86 190.545.336,86<br />
Hutang Belanja 116.275.996,98 220.998.850,00 337.274.846,98<br />
Utang Perhitungan Pihak Ketiga 0,00 0,00<br />
Hutang Lain-lain 0,00 309.940.483,00 309.940.483,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Pendek 306.821.333,84 837.760.666,84<br />
HUTANG JANGKA PANJANG<br />
Hutang Dalam Negeri 827.904.484,37 247.406.639,04 1.075.311.123,41<br />
Hutang Luar Negeri 0,00 0,00<br />
Jumlah Hutang Jangka Panjang 827.904.484,37 1.075.311.123,41
EKUITAS<br />
Ekuitas Dana Umum 2.203.257.480.040,10 1.271.162.547,04 8.936.046.328,81 2.210.922.363.821,87<br />
220.998.850,00 258.491.507,81<br />
309.940.483,00 1.082.944.838,00<br />
27.629.075,00 15.444.500,00<br />
436.000.000,00 20.903.890,00<br />
29.187.500,00 98.110.500,00<br />
247.406.639,04 42.000.000,00<br />
519.255.890,00<br />
447.318.000,00<br />
231.610.000,00<br />
5.925.626.203,00<br />
294.341.000,00<br />
Ekuitas Dana Dicadangkan 1.145.607.000,00 1.145.607.000,00<br />
Ekuitas Dana Donasi 831.668.273,00 831.668.273,00<br />
Jumlah Ekuitas 2.205.234.755.313,10 2.212.899.639.094,87<br />
TOTAL HUTANG DAN EKUITAS 2.206.369.481.131,31 2.214.812.710.885,12