05.06.2013 Views

risalah rapat rapat panitia kerja komisi ii dpr ri rancangan undang ...

risalah rapat rapat panitia kerja komisi ii dpr ri rancangan undang ...

risalah rapat rapat panitia kerja komisi ii dpr ri rancangan undang ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ASN ini adalah per definisi, per organisasi, itu dia bukan kedinasan, tetapi bahwa dia supported<br />

kepada kedinasan ya. Sekarang problemnya adalah dihadapkan kepada, bahasanya Kyai<br />

AW.Dalimunthe adalah maduroh dan manfaat ha<strong>ri</strong> ini, Pak. Kalau da<strong>ri</strong> manfaat, ya ha<strong>ri</strong> ini, apalagi<br />

sudah ada kesadaran bahwa ini adalah merupakan bukan untuk menyampaikan aspirasi saya kira,<br />

tapi adalah wadah pembinaan profesi. Nah, karena itu Pak Wamen, kalau ada yu<strong>ri</strong>sdiksi disini<br />

sekali lagi saya minta pertimbangan,organisasi disini apakah merupakan bab atau nanti<br />

ditempelkan dimana, sebab kalau bab terlalu besar ini Pak dan resiko da<strong>ri</strong>pada ini adalah begitu<br />

masuk disini, pengertian organisasi yang ada disini adalah be<strong>ri</strong>mplikasi, berefek kepada Korp itu<br />

sendi<strong>ri</strong>, termasuk misalnya Pak, kalau ini ada bahkan dia berhak menuntut anggaran negara. Dia<br />

memang ada disini ini. Tetapi kan didalam Undang-<strong>undang</strong> ini saja, ini sudah, Ibu Mesta<strong>ri</strong>yani ,<br />

saya kira begitu dicantolkan disini sudah sangat kuat sekali, kuat banget ini, karena itu sekarang<br />

saya, semoga ini menjadi ...kita..ini enggak bisa kita putus sekarang,karena memang posisi harus<br />

hati-hati kita ini. Enggak bisa putus ini,karena kalau dibandingkan misalnya organisasi profesi ya,<br />

banyak sekali profesi itu loh. Asosiasi banyak sekali. Ya kemudian ada Sertifikasi dan lain-lain itu<br />

ada di...Bahkan misalnya Gapensi, Inkindo ya, dalam konteks lembaga pengembangan jasa<br />

konstruksi oleh Undang-<strong>undang</strong> dipe<strong>ri</strong>ntahkan, bahwa lembaga inilah yang berhak memve<strong>ri</strong>fikasi<br />

terhadap badan-badan usaha. Ini Pak Eko, saya kira tolong be<strong>ri</strong>kan apakah ini sekedar<br />

organisasi, apakah kerumunan, apakah paguyuban, apakah organisasi negara, saya kira<br />

katego<strong>ri</strong>sasi harus jelas sehingga kita yang membuat Undang-<strong>undang</strong> ini kemudian tidak sebagai<br />

orang yang ini kurang ha<strong>ri</strong> bisa merumuskan Undang-<strong>undang</strong> ini,Pak. Kita harus hati-hati betul<br />

sehingga mulai substansinya sampai babnya sampai dengan pasalnya itu harus dimana.<br />

KETUA RAPAT:<br />

Baik, saya kira Pak Wamen mau menjawab sedikit.<br />

PEMERINTAH (WAMENPAN):<br />

Kalau di, memang secara khusus kalau diatur dalam bab organisasi kebesaran bajunya,<br />

Pak. Saya setuju kalau dimasukkan Bab II sebenarnya, Azas, P<strong>ri</strong>nsip, Nilai Dasar, Kode Etik dan<br />

Organisasi, karena itu yang lebih dekat untuk menjaga nilai dasar dan kode etik profesinya, itu<br />

yang pertama.<br />

Yang kedua, di banyak negara, sebenarnya kalau orang, memang harus ada beberapa<br />

ketentuan, Pak. Jadi 109 itu sebenarnya tidak cukup menurut saya untuk sebuah pengaturan<br />

mengenai organisasi profesi. Jadi yang pertama mungkin Pasal 1, Pegawai ASN berhimpun dalam<br />

Anggota Korps Aparatur Sipil Negara , itu yang pertama. Yang kedua, Korps Pegawai Aparatur<br />

Sipil Negara memiliki fungsi melakukan pembinaan profesi terhadap Pegawai Aparatur Sipil<br />

Negara. Itu yang kedua isunya. Jadi yang kedua adalah penekanan pada fungsinya.<br />

Yang ketiga, yang diatur juga tadi kekhawatiran melakukan mogok,segala macam, Korps<br />

Aparatur Sipil Negara dilarang melakukan mogok dan demonstrasi. Itu ketentuan yang harus diatur<br />

menuru saya ketentuan minimal sebuah organisasi profesi. Memang kalau di Jerman misalnya kan<br />

mereka mengenal adanya B’akte, Anggeselte, ada Arbaiter. Organisasi profesinya itu beda, Pak.<br />

Kalau Anggeselte itu boleh demonstrasi dan boleh mogok, tapi kalau B’akte PNS itu enggak boleh,<br />

tapi kalau untuk konteks Indonesia menurut saya kita jangan terlalu meniru Jerman karena Jerman<br />

sudah sangat stabil. Kalau kita be<strong>ri</strong>kan juga Pegawai Tidak Tetap untuk mogok dan demo, nanti<br />

setiap ha<strong>ri</strong> mogok dan demo, Pak. Jadi mungkin untuk Indonesia masih cocok larangan<br />

demonstrasi dan mogok, Pak. Mungkin itu Pak, te<strong>ri</strong>ma kasih.<br />

40

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!