24.06.2013 Views

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pengujian empiris yang mengikutinya. Perbedaan utama dengan<br />

teori deduktif terletak pada proses terjadinya konseptualisasi pada<br />

awal pengembangan teori. Pada teori deduktif rancangan<br />

hubungan konspetualnya diformulasikan dan pengujian dilakukan<br />

pada tahap akhir pengembangan teori.<br />

Logika Ilmiah :<br />

Gabungan antara logika deduktif dan induktif dimana rasionalisme dan<br />

empirisme bersama-sama dalam suatu system dengan mekanisme korektif.<br />

Hipotesis :<br />

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang<br />

sedang diteliti. Hipotesis merupakan saran penelitian ilmiah karena hipotesis<br />

adalah instrumen kerja dari suatu teori dan bersifat spesifik yang siap diuji<br />

secara empiris. Dalam merumuskan hipotesis pernyataannya harus merupakan<br />

pencerminan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih.<br />

Hipotesis yang bersifat relasional ataupun deskriptif disebut hipotesis<br />

kerja (Hk), sedang untuk pengujian statistik dibutuhkan hipotesis pembanding<br />

hipotesis kerja dan biasanya merupakan formulasi terbalik dari hipotesis kerja.<br />

Hipotesis semacam itu disebut hipotesis nol (Ho).<br />

Variabel :<br />

Variabel ialah konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang sedang dipelajari.<br />

Contoh : jenis kelamin, kelas sosial, mobilitas pekerjaan dll nya. Ada lima tipe<br />

variable yang dikenal dalam penelitian, yaitu: variable bebas (independent),<br />

variable tergantung (dependent), variable perantara (moderate), variable<br />

pengganggu (intervening) dan variable kontrol (control)<br />

Jika dipandang dari sisi skala pengukurannya maka ada empat macam<br />

variabel: nominal, ordinal, interval dan ratio.<br />

Definisi Operasional :<br />

Yang dimaksud dengan definisi operasional ialah spesifikasi kegiatan<br />

peneliti dalam mengukur atau memanipulasi suatu variabel.<br />

Definisi operasional memberi batasan atau arti suatu variabel dengan merinci<br />

hal yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut.<br />

1.10. Kerangka Ilmiah<br />

1) Perumusan masalah : pertanyaan tentang obyek empiris yang jelas<br />

batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor- faktor yang terkait<br />

didalamnya.<br />

2) Penyusunan kerangka dalam pengajuan hipotesis:<br />

a. Menjelaskan hubungan anatara factor yang terkait<br />

b. Disusun secara rasional<br />

c. Didasarkan pada premis-premis ilmiah<br />

d. Memperhatikan faktor-faktor empiris yang cocok<br />

3) Pengujian hipotesis :<br />

mencari fakta-fakta yang mendukung hipotesis<br />

4) Penarikan kesimpulan<br />

- 10 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!