24.06.2013 Views

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

filsafat juga sebagai ilmu dengan definisi seperti yang dijelaskan diatas.<br />

Syarat-syarat filsafat sebagai ilmu adalah pengetahuan yang metodis,<br />

sistematis, dan koheren tentang seluruh kenyataan yang menyeluruh dan universal,<br />

dan sebagai petunjuk arah kegiatan manusia dalam seluruh bidang<br />

kehidupannya.Penelahaan secara mendalam pada filsafat akan membuat filsafat<br />

memiliki tiga sifat yang pokok, yaitu menyeluruh, mendasar, dan spekulatif itu<br />

semua berarti bahwa filsafat melihat segala sesuatu persoalan dianalisis secara<br />

mendasar sampai keakar-akarnya.Ciri lain yang penting untuk ditambahkan adalah<br />

sifat refleksif krisis dari filsafat<br />

Secara sederhana Filsafat dan Ilmu dapat didefiniskan sebagai berikut:<br />

1). Filsafat adalah suatu kajian yang mendalam mengenai pengertian, asas, metode<br />

dan kesimpulan dari suatu ilmu dengan maksud untuk mengkoordinasikannya<br />

dengan ilmu-ilmu lainnya. Berdasarkan fungsinya yaitu fungsi analitis: usaha<br />

filsafat untuk menjelaskan dan mengkaji metode, hokum, prosedur dan kaidahkaidah<br />

semua kegiatan teoritis termasuk penelitian serta fungsi sintesis: usaha<br />

filsafat untuk membuat dugaan-dugaan yang rasional dengan melampui batas<br />

fakta-fakta ilmiah untuk menyatukan semua pengalaman manusia dalam suatu<br />

keseluruhan yang bersifat komprehensif dan bermakna.<br />

2). Filsafat ilmu adalah Pengetahuan yang membahas dasar-dasar ujud keilmuan<br />

atau telaah kefilsafatan yang ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai<br />

hakikat ilmu seperti: (1). Obyek apa yang ditelaah ilmu? Bagaimana ujud hakiki<br />

obyek tersebut? Bagaimana hubungan antara obyek tadi dan daya tangkap<br />

manusia (seperti berpikir, merasa dan mengindera) yang membuahkan<br />

Pengetahuan? (2). Bagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya<br />

Pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang<br />

harus diperhatikan agar kita mendapatkan Pengetahuan yang benar? Apa yang<br />

disebut kebenaran itu sendiri? Apakah kriterianya? Cara/teknik/sarana apa yang<br />

membantu kita mendapatkan Pengetahuan yang berupa ilmu? (3). Untuk apa<br />

Pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan? Bagaimana kaitan antara cara<br />

penggunaan tersebut dan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek<br />

yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral? Bagaimana hubungan antara<br />

teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dan normanorma<br />

moral/professional?<br />

3). Ilmu Filsafat adalah Sebuah kajian yang mendalam mengenai filsafat<br />

sebagai sebuah ilmu dari berbagai sudut pandang: obyek apa yang<br />

dipelajari, ruang lingkup Filsafat tersebut sebagai sebuah ilmu, masalah-<br />

masalah apa yang dibahas didalamnya dan bagaimanakah cara<br />

pemecahan masalah-masalah yang ada.<br />

- 73 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!