24.06.2013 Views

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

10.2.2 Ontologi<br />

Ontologi merupakan suatu teori tentang makna dari suatu objek, properti dari<br />

suatu objek, serta relasi objek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain<br />

pengetahuan.<br />

Ontologi adalah sebuah spesifikasi dari sebuah konseptual, dengan kata lain<br />

ontologi adalah penjelasan dari sebuah konsep dan keterhubungannya dari<br />

sebuah ilmu tertentu (Supriheryanton, 2010:2)<br />

10.2.3 Epistemologi<br />

Epistemologi ialah cabang filsafat yang menyelidiki asal mula, susunan, metodemetode<br />

dan sahnya pengetahuan (Buku Unsur-Unsur Filsafat, Louis Kattsoff).<br />

Secara etimologikal, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari<br />

dua kata dalam bahasa Yunani: episteme dan logos. Episteme artinya<br />

pengetahuan; logos lazim dipakai untuk menunjukkan adanya pengetahuan<br />

sistemik. Epistemologi diartikan sebagai kajian sistematik mengenai<br />

pengetahuan. (Epstemologi Dasar, AM.W Pranarka, 1987)<br />

Webster Third New International Dictionary mengartikan epistemologii sebagai<br />

“the study of method and ground of knowledge, especially with reference to its<br />

limits and validity. Epistemologi adalah the theory of knowledge. (Epstemologi<br />

Dasar, AM.W Pranarka, 1987)<br />

Runnes dalam Dictionary of Philosophy, epistemologi: the branch of philosophy<br />

which investigates the origin, stucture, methods and validity of knowledge.<br />

(Epstemologi Dasar, AM.W Pranarka, 1987)<br />

Epistemologi is one the core areas of philosophy. It is concerned with the<br />

nature, sources and limits of knowledge. There is a vast array of view about<br />

those topics, but one virtually universal presupposition is that knowledge is true<br />

belie, but not mere true belief (Concise Routledge Encyclopedia of Philosophy,<br />

Taylor and Francis, 2003)<br />

10.2.3 Aksiologi<br />

Dalam bahasa Yunani, aksiologi berasal dari kata axios artinya nilai dan logos<br />

artinya teori atau ilmu. Jadi aksiologi adalah teori tentang nilai. Aksiologi bisa<br />

juga disebut sebagai the theory of value atau teori nilai.<br />

Menurut Suriasumantri (1987:234) aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan<br />

dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh.<br />

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (1995:19) aksiologi adalah kegunaan ilmu<br />

pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika.<br />

Menurut Wibisono aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran,<br />

etika dan moral sebagai dasar normative penelitian dan penggalian, serta<br />

penerapan ilmu.<br />

10.2.4 Sejarah Perjuangan Kemandirin Ilmu Pariwisata<br />

Perjalanan panjang pariwisata untuk diakui sebagai disiplin ilmu mandiri<br />

sejak lama telah dilakukan, dan masih terus diperjuangkan. Pengakuan tersebut<br />

- 83 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!