FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
mengungkapkannya dan banyaknya kendala kebendaan yang menutupinya.<br />
3. Ibnu Sina<br />
Kesenangan mental lebih tinggi dan lebih kuat derajat atau kualitasnya.<br />
Kesenangan membuat manusia lebih sempurna spiritual, kebajikan<br />
membuat manusia lebih sempurna dalam satu hal.<br />
4. Teori hedonisme<br />
Mengajarkan bahwa segala sesuatu dianggap baik apabila mengandung<br />
kepuasan atau kenikmatan.<br />
5. Pragmatisme<br />
Mengajarkan bahwa segala sesuatu yang baik dalam kehidupan adalah yang<br />
berguna secara praktis.<br />
6. Utilitarianisme<br />
Mengajarkan bahwa yang baik adalah yang berguna.<br />
( Sarwoko Soemowinoto. 2008. Hal:76 )<br />
9.3 Kesimpulan Filsafat dan Manusia<br />
Pertanyaan yang berkaitan dengan filsafat merupakan pertanyaan yang bersifat<br />
metafisik atau hakiki. Maka pertanyaan filsafat yang berkaitan dengan manusia<br />
adalah pertanyaan mengenai hakikat manusia.<br />
Dalam perkembangannya, filsafat mempunyai peradaban manusia yang berawal<br />
dari peradaban masa purba, abad pertengahan, abad modern, dan masa dewasa<br />
ini, serta filsafat pada masing-masing tiap bagian bumi ini.<br />
Dimasing-masing peradaban memunculkan berbagai macam tokoh dengan hasil<br />
pemikirannya, seperti : perkembangan geometri, matematika, teori materi, ilmu<br />
kedokteran, geometri deduktif, moral, teori tentang ide.<br />
Beberapa tokoh dapat menggambungkan antara filsafat dengan agama, juga filsafat<br />
harus didasarkan pada akal fikir dan pengalaman. Dan dimasa dewasa ini muncul<br />
sebuah pemikiran desentralisasi manusia adalah perhatian khusus terhadap bahasa<br />
sebagai subjek kenyataan kita.<br />
- 81 -