program evaluation workshop on child protection - BAPPEDA Aceh ...

More documents

Recommendations

Info

yaitu sebesar 5 persen pada tahun 2012 atau menjadi Rp. 7.329.807.077.140,- dan sebesar 8 persen pada tahun 2013 atau sekitar Rp. 7.899.556.005.592,- Peningkatan tersebut terutama diperkirakan akibat meningkatnya beberapa sumber pendapatan yang berasal dari dana transfer Pemerintah, yaitu Dana Otonomi Khusus, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil Pajak. Dana Otonomi Khusus dan Dana Alokasi Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sangat ditentukan atau berbanding lurus dengan pendapatan bruto negara. Sejak beberapa tahun terakhir pendapatan bruto negara mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga memberi pengaruh positif terhadap pendapatan Aceh. Kedua sumber pendapatan yang diterima Pemerintah Aceh sejak tahun 2009 terus meningkat setiap tahunnya dengan rata-rata pertumbuhan masing-masing sebesar 10 persen dan 3 persen. Disamping kecendrungan meningkatnya pendapatan negara sejak beberapa tahun terakhir, target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2012 dan 2013 yang berkisar 6-7 persen, memberi sinyal positif terhadap meningkatnya pendapatan negara. Dengan demikian pada tahun 2012 dan 2013 pendapatan Aceh diperkirakan juga akan mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan pendapatan Aceh masih dominan bersumber dari dana transfer (Dana Perimbangan dan Dana Otonomi Khusus). Berdasarkan beberapa asumsi sebagaimana yang diuraikan diatas, maka Pendapatan Aceh dari sumber Dana Perimbangan pada tahun 2012 diperkirakan meningkat sebesar 5 persen atau menjadi menjadi Rp. 1.751.907.077.000,-dan pada tahun 2013 meningkat sebesar 6 persen atau menjadi Rp. 1.850.765.000.000,- Sedangkan penerimaan dar sumber Dana Otonomi Khusus pada tahun 2012 diperkirakan juga meningkat sebesar 10 persen atau menjadi sekitar Rp. 4.950.000.000.000,- dan pada tahun 2013 meningkat sebesar 9 persen atau menjadi sekitar Rp. 5.400.000.000.000,- Berbeda dengan dua sumber pendapatan diatas, pada tahun 2012 sumber Pendapatan Asli Aceh (PAA) diperkirakan justru mengalami penurunan yang drastis (sekitar -22 persen) atau menjadi sekitar Rp. 627.900.000.000,- Hal ini disebabkan akibat berkurangnya penerimaan pendapatan bersumber dari Lain-lain Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2012 III -16
Pendapatan Asli Aceh yang Sah. Beberapa tahun sebelumnya (2009-2011), penerimaan dari sumber ini sangat besar (dengan kontribusi terhadap PAA 20-24 persen) yaitu berasal dari jasa deposito dan giro penempatan dana sisa belanja yang tidak termanfaatkan setiap tahunnya (Silpa). Sedangkan objek pendapatan PAA lainnya yaitu dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Zakat, diperkirakan mengalami kenaikan rata-rata 5-8 persen. Namun peningkatan dari empat objek pajak PAA tersebut belum mampu menutupi penurunan objek pendapatan dari Lain-lain PAA yang sah (jasa giro dan deposito). Pada tahun 2013, walaupun tidak terlalu signifikan, sumber pendapatan PAA diperkirakan kembali meningkat sebesar 3 persen terhadap 2012 sehingga menjadi Rp. 648.791.000.000,- Realisasi Pendapatan Aceh selama 3 tahun terakhir serta Proyeksinya pada tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada Tabel 3.6. NO U R A I A N TABEL 3.6. REALISASI DAN PROYEKSI/TARGET PENDAPATAN PROVINSI ACEH TAHUN 2009 s.d TAHUN 2013 REALISASI TAHUN 2009 REALISASI TAHUN 2010 J U M L A H ( Rp) TARGET TAHUN 2011 PROYEKSI PADA TAHUN 2012 Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2012 III -17 PROYEKSI PADA TAHUN 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.1 Pendapatan a Asli Aceh 1.1.1 Pajak Aceh 1.1.2 Retribusi Aceh Hasil pengelolaan 1.1.3 kekayaan Aceh yang Dipisahkan 1.1.4 Zakat/Infaq 1.1.5 1.2 1.2.1 Lain-lain Pendapatan Asli Aceh yang sah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak 735.205.788.491 462.151.772.869 12.040.362.913 75.104.468.183 22.649.354.923 163.259.829.603 795.487.000.000 476.975.000.000 13.000.000.000 74.512.000.000 3.000.000.000 228.000.000.000 802.384.999.424 480.000.000.000 13.264.165.424 76.000.000.000 5.000.000.000 228.120.834.000 627.900.000.000 493.700.000.000 14.000.000.000 78.000.000.000 6.000.000.000 36.200.000.000 648.791.000.000 508.511.000.000 14.840.000.000 80.340.000.000 7.200.000.000 37.900.000.000 1.570.603.947.638 1.710.173.643.092 1.662.620.597.670 1.751.907.077.140 1.850.765.005.592 175.323.122.337 223.590.261.984 217.857.440.870 223.633.351.060 230.342.351.592
Page 1 and 2: BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI
Page 3 and 4: Tabel 3.2 Laju Pertumbuhan PDRB Ace
Page 5 and 6: Tabel 3.3 Persentase Struktur PDRB
Page 7 and 8: memperbaiki berbagai sarana dan pra
Page 9 and 10: Tingkat Kemiskinan dan pengangguran
Page 11 and 12: 3.1.2. Tantangan dan Prospek Pereko
Page 13 and 14: juga dapat menyebabkan sarana dan p
Page 15: Aceh yang Sah. Sedangkan Dana Perim
Page 19 and 20: Kerangka Pendanaan Berdasarkan Perm
Page 21 and 22: 7. Mengelola pembiayaan Aceh secara
Page 23 and 24: 1.3.1 Hibah 8,019,342,934 - - - - 1
Page 25 and 26: NO URAIAN TABEL 3.8. REALISASI DAN
Page 27 and 28: NO JENIS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

program evaluation workshop on child protection - BAPPEDA Aceh ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?