02.07.2013 Views

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

industri kimia, seperti industri pupuk, obat-obatan, ban, kertas, cat, mesin,<br />

rayon, tekstil, dan korek api. Endapan belerang hampir tersebar luas di Indonesia,<br />

di antaranya:<br />

(1) Gunung Walirang dan Pegunungan Ijen (Jawa Timur);<br />

(2) Gunung Dieng (Jawa Tengah);<br />

(3) Gunung Patuha dan Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat).<br />

c) Batu Kapur (Gamping)<br />

Menurut sejarah geologi, batu kapur berasal dari terumbu karang, yaitu<br />

rumah binatang karang yang terbentuk di laut dangkal (bersuhu 20∞ C,<br />

kedalaman 0 – 200 m). Akibat tenaga dari dalam bumi (endogen) maka<br />

terangkatlah dasar laut (proses epirogenesa atau tektonik). <strong>Akhir</strong>nya,<br />

terdapatlah gunung atau bukit kapur di daratan.<br />

Cara pengolahan batu kapur adalah setelah ditambang lalu dibakar,<br />

kemudian digunakan untuk bahan bangunan, bahan campuran pembuatan<br />

semen, porselen, keramik, teraso, marmer tiruan, dan industri gelas. Adapun<br />

gips atau gipsum (putih mirip batu kapur) digunakan untuk mengepres tulang<br />

patah, membuat keramik, dan patung. Tambang gips terdapat di:<br />

(1) Cirebon (Jawa Barat);<br />

(2) Rembang (Jawa Tengah);<br />

(3) Kalianget (Jawa Timur).<br />

Kapur juga digunakan sebagai bahan baku industri semen, yaitu<br />

campuran batu kapur, gipsum, dan tanah liat. Pabrik semen, di antaranya<br />

terdapat di:<br />

(1) Indarung (Sumatera Barat);<br />

(2) Cibinong (Jawa Barat);<br />

(3) Palimanan (Cirebon, Jawa Barat);<br />

(4) Cilacap (Jawa Tengah);<br />

(5) Gresik (Jawa Timur).<br />

d) Marmer (Batu Pualam)<br />

Marmer (batu pualam) terjadi karena batu kapur mengalami proses<br />

metamorfosa, yaitu batu kapur yang larut oleh air hujan masuk ke dalam<br />

tanah mendapat pemanasan dari magma sehingga berubah menjadi sangat<br />

padat dan keras. Dapat pula terjadi karena intrusi magma menembus lapisan<br />

kapur. Itulah sebabnya marmer (batu pualam) disebut juga batuan malihan<br />

(berubah sifat). Bila diasah akan mengkilap dan berurat hitam atau coklat,<br />

kadang-kadang tampak berfosil binatang karang. Kegunaan marmer adalah<br />

untuk lantai, bagian atas meja, pelapis dinding di kantor, atau rumah mewah.<br />

Penambangan batu pualam (marmer) terdapat di:<br />

104 Geografi 2 Kelas XI SMA dan MA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!