02.07.2013 Views

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(3) suhu udara 14∞ C – 25∞ C;<br />

(4) curah hujan 2.000 mm ke atas;<br />

(5) tanahnya subur.<br />

b) Jenis Teh<br />

Jenis teh meliputi teh asam (tea asamica), teh cina, teh jepang, dan teh taiwan<br />

(tea chainensis). Hasil pengolahan dapat dibagi menjadi teh hitam (black<br />

tea) dan teh hijau( green tea). Teh hitam, yaitu teh yang dihasilkan melalui<br />

proses fermentasi sebelum dikeringkan. Teh ini merupakan hasil<br />

produksi pabrik. Teh hijau, yaitu teh yang diolah tanpa proses fermentasi<br />

(pemeraman), biasanya dilakukan oleh rakyat.<br />

Dari hasil pengolahan pabrik, teh dapat dikelompokkan sebagai<br />

berikut.<br />

(1) Just, yaitu teh yang diolah dari campuran daun muda, daun tua,<br />

dan pucuk daun. Teh ini berkualitas rendah.<br />

(2) Pekoe Seehan (PS), yaitu teh yang diolah dari daun yang tua sehingga<br />

tehnya berwarna hitam, rasanya pahit, tidak harum. Teh ini<br />

kualitasnya rendah.<br />

(3) Oranye Pekoe (OP), yaitu teh yang diolah dari pucuk daun yang<br />

masih tergulung sehingga warna tehnya hitam dan kuning. Teh ini<br />

kualitasnya tinggi (diekspor).<br />

(4) Pekoe (P), yaitu teh yang diolah dari daun yang masih muda dan<br />

terbuka sehingga warna tehnya hitam kekuning-kuningan. Teh ini<br />

kualitasnya tinggi (diekspor).<br />

c) Persebaran<br />

Perkebunan teh di Indonesia terdapat di:<br />

(1) Sumatera: Sumatera Utara (Pematang Siantar), Sumatera Barat, dan<br />

Bengkulu.<br />

(2) Jawa: Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya,<br />

Purwakarta), Jawa Tengah (Boyolali, Pekalongan, Wonosobo), dan<br />

Jawa Timur (Banyuwangi, Jember, Lumajang).<br />

d) Produksi<br />

Cara pengolahan teh di pabrik adalah dengan memilih daun teh dipetik<br />

dengan tangan, lalu cepat-cepat dibawa ke pabrik, dan dilayukan dengan<br />

udara panas. Setelah itu, daun digulung dengan mesin lalu diperam<br />

(fermentasi) dengan jalan diturunkan suhunya dengan uap air. Lalu,<br />

daun teh diganggang dengan mesin sehingga kering. Setelah kering, teh<br />

dimasukkan pada mesin penyaring untuk memisahkan teh kasar dengan<br />

teh halus.<br />

Sumber Daya Alam 85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!