02.07.2013 Views

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

Evaluasi Akhir Bab

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan<br />

Prinsip Eko-efisiensi<br />

Eko-efisiensi adalah manajemen bisnis yang memadukan efisiensi<br />

ekonomi dan efisiensi lingkungan (Otto Soemarwoto, 1998). Dengan<br />

demikian, prinsip eko-efisiensi adalah bila kita memanfaatkan sumber daya<br />

alam untuk mendapat keuntungan sekaligus menguntungkan lingkungan.<br />

Pemanfaatan sumber daya alam juga dapat mengakibatkan terjadinya<br />

pencemaran. Akan tetapi, diusahakan agar pencemaran dapat dikurangi<br />

sekecil-kecilnya. Penyebab pencemaran adalah limbah. Limbah adalah materi<br />

yang terbuang dan tidak habis dalam proses produksi sehingga merupakan<br />

buangan yang kotor. Untuk mengurangi limbah maka harus dapat<br />

ditingkatkan efisiensi proses produksi. Bahan baku berkurang sehingga biaya<br />

produksi pun berkurang. Hal ini memungkinkan keuntungan meningkat dan<br />

dampak negatif terhadap lingkungan juga menurun. Oleh karena itu, efisiensi<br />

produksi mengakibatkan:<br />

a. meningkatkan keuntungan dalam usaha;<br />

b. menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan.<br />

Untuk mengurangi jumlah limbah yang banyak agar proses produksi<br />

lebih bersih digunakanlah teknologi eko-efisiensi. Teknologi eko-efisiensi adalah<br />

teknologi yang diterapkan dalam industri. Teknologi ini menguntungkan<br />

industri dan tidak merugikan lingkungan, misalnya penerapan pengendalian<br />

hama terpadu dalam pertanian.<br />

Pengendalian hama terpadu dengan penggunaan pestisida (racun hama)<br />

dipadukan dengan cara lain, yaitu:<br />

a. pengembangan varietas unggul yang tahan terhadap hama;<br />

b. cara bertanam bergiliran;<br />

c. waktu bertanam dilaksanakan serempak. Hal tersebut bertujuan agar<br />

tanaman tidak akan habis dimakan oleh hama pemangsa tanaman.<br />

Keuntungan Pengendalian Hama Terpadu (PHT), antara lain:<br />

a. menurunkan penggunaan pestisida sebesar 60%;<br />

b. menurunkan biaya produksi 50% sehingga hasil pertanian naik dan<br />

keuntungan petani bertambah;<br />

c. berkurangnya pencemaran oleh pestisida.<br />

Eko-efsiensi ini harus dimulai sejak dini, yaitu:<br />

a. pengelolaan rumah tangga yang baik, misalnya pencatatan bahan<br />

kebutuhan sehingga tidak ada bahan yang menjadi kadaluwarsa;<br />

Sumber Daya Alam 117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!