02.07.2013 Views

seni tari jilid 1 smk

seni tari jilid 1 smk

seni tari jilid 1 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

8<br />

SENI TARI<br />

C. Wawasan Seni dan Proses Kreatif, serta Pendidikan<br />

Ke<strong>seni</strong>an<br />

Siswa yang budiman, pada kesempatan lanjut dapat<br />

dipahami, ke<strong>seni</strong>an sebagai produk merupakan hasil dari segala<br />

potensi manusia menyangkut cipta, rasa, dan karsa. Ke<strong>seni</strong>an<br />

memiliki unsur keluhuran (nilai etis), unsur keindahan (estetik), dan<br />

hasil dari emosi (rasa) serta rasio (akal) manusia (Ki Hajar<br />

Dewantoro: 2002, 12-24).<br />

Ragam ke<strong>seni</strong>an terjadi karena adanya kontak budaya yang<br />

terutama pada lapisan-lapisan komunitas <strong>seni</strong> dan ke<strong>seni</strong>an itu<br />

sendiri, sehingga bersemi dan mengakar pada pendukungnya.<br />

Selanjutnya, kontak budaya yang berkembang lebih lanjut tumbuhmenyebar<br />

bertumpu pada perjalanan sejarah dari zaman ke zaman.<br />

Jenis-jenis ke<strong>seni</strong>an beraneka-ragam. Ke<strong>seni</strong>an jenis<br />

tertentu memiliki fungsi-fungsi yang berbeda satu dengan lainnya.<br />

Adanya perubahan fungsi ke perubahan bentuk pada hasil-hasil<br />

ke<strong>seni</strong>an, menjadikan dinamika masyarakat pendukungnya berubah.<br />

Hal tersebut seperti dihalaman sebelumnya telah disebut<br />

memperlihatkan bahwa dalam konteks kemasyarakatan, arah dan<br />

perkembangan <strong>seni</strong> semakin variatif. Oleh sebab itu, perubahan dan<br />

tumbuh kembangnya yang bervariasi tersebut memberikan corak<br />

yang beragam pada jenis ke<strong>seni</strong>an.<br />

Dengan demikian apabila ditinjau dari contoh paradigma<br />

ke<strong>seni</strong>an tersebut, ke<strong>seni</strong>an menjadi bagian integral yang dapat<br />

menempatkan manusia untuk ambil bagian di dalamnya. Hal<br />

tersebut berhubungan dengan membentuk, mengatur, dan<br />

mengembangkan ke<strong>seni</strong>an itu sendiri agar menjadi bentuk baru atau<br />

reservasi bentuk lama menjadi bentuk modifikasi. Pada akhirnya<br />

akan mampu berubah wujud menjadi hakiki ke<strong>seni</strong>an yang<br />

mengakar.<br />

Pernyataan tentang bentuk baru <strong>seni</strong>, modifikasi, dan<br />

perubahan wujud di dalamnya tersirat proses kreatif yang tidak<br />

hanya dua pihak yang terlibat, melainkan tiga yaitu kesadaran<br />

manusia yang realis, medium ungkap <strong>seni</strong>, serta kemungkinan<br />

tentang ruang penciptaan menempati kedudukan yang mutlak.<br />

Dengan demikian dapat dicatat, bahwa proses kreatif merupakan<br />

pertemuan dan pertautan ganda antara kesadaran manusia dengan<br />

realitas di satu sisi dan pada sisi lain kesadaran dan keterampilan<br />

<strong>seni</strong>man dengan media yang digunakan secara bergiliran dipilih,<br />

dibentuk, dan disusun menjadi lambang-lambang <strong>seni</strong> beserta

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!