You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
62<br />
SENI TARI<br />
Olah tubuh, menari dan senam dilakukan dari bagian per<br />
bagian atau dari konstruk ke konstruk ragam gerak.<br />
Apabila latihan olah tubuh, menari dan senam dilakukan<br />
secara terprogram dan rutin, maka yang bersangkutan akan<br />
mendapatkan hasil yang maksimal. Hal tersebut jelas bahwa<br />
berhubungan dengan koalitas gerak dan ketahana otot dan sndi<br />
secara prima. Masalah kesiapan tubuh seorang penari, pesenam<br />
dalam kenyataan harus mampu mengatur kegiatan yang baru<br />
dilakukan kemudian dilakukan lagi gerakan peregangan. Gerak<br />
peregangan diperlukan sebagai normalisasi terhadap verja organ<br />
tubuh dan alat pernafasan sehabis melakukan gerakan yang<br />
bersifat tiba-tiba, gerakan yang memiliki beban, dan gerakan yang<br />
membutuhkan penghayatan khsusu untuk jenis karakter gerak<br />
tertentu.<br />
Gerakan peregangan dilakukan sebagai bentuk<br />
penormalan kembali kebugaran tubuh adalah sebagai tindak<br />
lanjut atas ketegangan-ketegangan organ tubuh estela<br />
melakukan verja berat dan verja keras. Normalisasi dilakukan<br />
dalam Proxy yang tidak perlu intensitas tinggi. Hal ini bertujuan<br />
agar ketegangan otot dan sndi jangan meningkat lagi.<br />
Peregangan otot tubuh memiliki tempat berpegang pada<br />
tulang. Ujung bagian otot seperti tali atau pipih (urat/tendo)<br />
biasanya menentukan letak dan daya lekat serabut ototnya. Otot<br />
dalam bentuk tendo yang panjang menempatletakan anggota<br />
badan mudah digerakan. Pada persendian origo atau serabut<br />
yang pipih yang terletak pada tulang berada di bagian prosimal,<br />
sehingga tulang prosimal pada persendian menjadi akibat dari<br />
kerja otot lain. Dengan demikian terjadi peregangan yang<br />
menyebabkan kekuatan dan ketahanan serabut otot dalam<br />
kondisi gerakan berat telah dilakukan.<br />
Hubungan arah <strong>tari</strong>kan otot dengan persendian dapat<br />
menyebabkan fleksio, adductio atau rottatio pada sebuah<br />
persendian ditentukan oleh hubungan antara arah <strong>tari</strong>kan otot<br />
dengan arah gaya gerak yang dalam posisi kontraksi. Contoh<br />
adanya arah <strong>tari</strong>kan berada di bagian anterior dapat terjadi pada<br />
extentio di tungkai bawah. Kontraksi otot dengan <strong>tari</strong>kan yang<br />
berada di bagian sendi siku akan terjadi flextio pada lengan<br />
bawah.<br />
Sebuah otot yang menarik dengan arah <strong>tari</strong>kan ke arah<br />
lateral pada sendi paha akan terjadi gerakan tungkai ke arah<br />
sendi paha tergolong pada sendi peluru yang memiliki tiga sumbu<br />
gerak. Tarikan otot lateral pada lengan bawah tidak mungkin