Tugas
Tugas
Tugas
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
12<br />
SMP - PKn Kelas IX<br />
rumit. Persoalan demi persoalan yang dihadapi manusia baik<br />
secara individu maupun sosial silih berganti bermunculan.<br />
Untuk menghadapi berbagai persoalan kehidupan manusia,<br />
kemudian membentuk suatu organisasi yang bernama negara.<br />
Terbentuknya suatu negara dapat terjadi secara primer dan<br />
terjadi secara sekunder.<br />
a. Terjadinya Negara Secara Primer<br />
Terjadinya suatu negara diawali dengan adanya kesadaran<br />
manusia, bahwa sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa<br />
manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Untuk<br />
mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia membentuk<br />
kelompok-kelompok yang dinamakan keluarga. Dari keluarga,<br />
kemudian terus berkembang menjadi kelompok-kelompok<br />
masyarakat hukum yang dinamakan suku.<br />
Dalam salah satu suku dipimpin oleh seorang kepala suku.<br />
Kepala suku berperan sebagai primus inter pares, artinya orang<br />
yang pertama di antara yang sederajat. Kemudian satu suku,<br />
terus berkembang menjadi dua suku, tiga suku dan seterusnya<br />
menjadi semakin komplek dan besar.<br />
Terbentuknya kelompok besar ini didasari adanya<br />
persamaan nasib, persamaan budaya dan lain-lain. Kelompok<br />
ini kemudian dipimpin oleh seorang di antara mereka yang<br />
dianggap terkemuka yang disebut raja. Kemudian muncul suatu<br />
gagasan dari tiap-tiap kelompok mempunyai keinginan untuk<br />
memiliki atas kekayaan, seperti tanah, harta benda lainnya.<br />
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut kemudian<br />
mendorong tumbuhnya kesadaran untuk membentuk negara.<br />
Dengan terpilihnya seorang pemimpin, maka rakyat<br />
menyerahkan kekuasaan tertingginya kepada penguasa.<br />
b. Terjadinya Negara Secara Sekunder<br />
Terjadinya negara secara sekunder adalah terjadinya suatu<br />
negara dipandang dari lingkungan negara lain. Negara yang<br />
baru dapat dinyatakan sebagai negara apabila telah memperoleh<br />
pengakuan dari lain.<br />
Pengakuan dari negara lain apabila suatu negara telah<br />
memproklamasikan kemerdekaan bangsa atau kelompok.<br />
Pengakuan dari negara lain merupakan unsur yang penting bagi<br />
berdirinya suatu negara.<br />
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan<br />
pada tanggal 17 Agustus 1945, sebelumnya merupakan negara<br />
yang terjajah. Dengan proklamasi kemerdekaan berarti<br />
mengakhiri pemerintah Hindia Belanda. Oleh karena itu,<br />
negara-negara lain mau tidak mau harus mengakui baik secara<br />
de facto ataupun secara de jure. Pemerintah baru Indonesia berhak<br />
menyusun kekuasaan untuk menentukan nasib sendiri.