02.07.2013 Views

Tugas

Tugas

Tugas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 2.5. Unjuk rasa menentang KKN di<br />

era otonomi daerah<br />

Pelaksanaan UU No. 22 tahun 1999, dan UU No. 25 tahun<br />

1999 terealisasi sejak Januari 2001. Namun sebelumnya telah<br />

berkembang adanya aspirasi masyarakat yang menghendaki<br />

adanya revisi terhadap undang-undang tersebut. Hal ini<br />

dikarenakan undang-undang tersebut tidak memperhatikan<br />

konteks kelahirannya yang diliputi suasana transisi, abnormal,<br />

dan krisis. Dengan berdasarkan keadaan tersebut akhirnya<br />

pemerintah mengeluarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang<br />

Pemerintah Daerah dan UU No. 33 tentang Perimbangan<br />

Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah.<br />

Sejak diberlakukan otonomi daerah yang luas, nyata dan<br />

bertanggung jawab terdapat berbagai permasalahan dalam<br />

pelaksanaan otonomi daerah. Permasalahan otonomi daerah<br />

tersebut, timbul dari lembaga pemerintah itu sendiri atau timbul<br />

dari luar lembaga pemerintah.<br />

Adapun masalah-masalah yang berkenaan dengan<br />

pelaksanaan otonomi daerah adalah sebagai berikut:<br />

a. sikap ketergantungan daerah dari pusat masih terlalu tinggi,<br />

b. kemampuan daerah untuk mengurus daerahnya sendiri<br />

masih sangat kurang,<br />

c. masyarakat bersikap apatis terhadap pemerintah,<br />

d. masyarakat kurang memahami arti<br />

pentingnya otonomi daerah,<br />

e. masyarakat tidak mendapatkan<br />

kesempatan untuk berpartisipasi<br />

dalam pelaksanaan otonomi daerah,<br />

f. sumber daya manusia (SDM) aparatur<br />

pemerintah perlu ditingkatkan<br />

kualitasnya sehingga etos kerjanya<br />

menjadi lebih baik,<br />

g. korupsi, kolusi, dan nepotisme<br />

(KKN) semakin merebak dimanamana<br />

sehingga sulit untuk diberantas.<br />

Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang muncul<br />

sebagai penghambat terlaksananya otonomi daerah, dapat<br />

dilakukan dengan melalui cara-cara sebagai berikut:<br />

a. melakukan sosialisasi keberadaan UU No. 32 tahun 2004<br />

tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33 tahun 2004<br />

tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan<br />

Pemerintahan Daerah kepada masyarakat,<br />

SMP - PKn Kelas IX 57

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!