teknik_pemeliharaan_dan_sistem_perbaikan_elektr.. - Bursa Open ...
teknik_pemeliharaan_dan_sistem_perbaikan_elektr.. - Bursa Open ...
teknik_pemeliharaan_dan_sistem_perbaikan_elektr.. - Bursa Open ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEMELIHARAAN, PERBAIKAN, K3<br />
f. Pengaruh suhu tinggi<br />
g. Terkena sengatan arus listrik<br />
h. Tersambar petir<br />
i. Kontak dengan bahan-bahan berbahaya<br />
j. Terkena radiasi, <strong>dan</strong> lain-lain<br />
2. Menurut sumber atau penyebab kecelakaan<br />
a. Dari mesin: pembangkit tenaga, mesin-mesin penyalur,<br />
pengerjaan logam, mesin pertanian, pertambangan, <strong>dan</strong> lainlain.<br />
b. Alat angkut <strong>dan</strong> alat angkat: kreta, mobil, pesawat terbang,<br />
kapal laut, crane, <strong>dan</strong> sebagainya.<br />
c. Alat lain: bejana bertekanan, instalasi <strong>dan</strong> peralatan listrik,<br />
<strong>dan</strong> sebagainya.<br />
d. Bahan/zat berbahaya <strong>dan</strong> radiasi: bahan peledak, radiasi sinar<br />
UV, radiasi nuklir, debu <strong>dan</strong> gas beracun, <strong>dan</strong> sebagainya.<br />
e. Lingkungan kerja: di dalam/ di luar gedung, di bawah tanah<br />
3. Menurut sifat luka atau kelainan<br />
Patah tulang, memar, gegar otak, luka bakar, keracunan mendadak,<br />
akibat cuaca, <strong>dan</strong> sebagainya.<br />
Dari hasil penelitian, sebagian besar kecelakaan (80%-85%) disebabkan<br />
oleh kelalaian manusia. (Dr. Suma’mur, 1981, hal 9). Kesalahan tersebut<br />
bisa disebabkan oleh perencana, pekerja, teknisi <strong>pemeliharaan</strong> & <strong>perbaikan</strong><br />
mesin atau alat lainnya, instalatir listrik, <strong>dan</strong> bisa juga disebabkan<br />
oleh pengguna.<br />
1.5.2. Pencegahan Kecelakaan<br />
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dihindari dengan:<br />
1. Menerapkan peraturan perun<strong>dan</strong>gan dengan penuh disiplin<br />
2. Menerapkan standarisasi kerja yang telah digunakan secara<br />
resmi, misalnya standar tentang konstruksi, standar higene,<br />
standar instalasi peralatan industri & rumah tangga, menggunakan<br />
baju perlindungan kerja (kacamata las, jas-lab, sepatu<br />
karet untuk menghindari barang-barang tajam (pecahan kaca<br />
atau paku, <strong>dan</strong> zat cair bernahaya lainnya.<br />
3. Melakukan pengawasan dengan baik.<br />
4. Memasang tanda-tanda peringatan<br />
5. Melakukan pendidikan <strong>dan</strong> penyuluhan kepada masyarakat agar<br />
tumbuh kesadaran tentang pentingnya menghindari kecelakaan<br />
baik untuk diri sendiri maupun orang lain.<br />
20