Visa Lady Gaga Sudah Diterbitkan

More documents

Recommendations

Info

12 REPUBLIKA RABU, ■ Indah Wulandari Materi yang lebih aktual dan membumi dapat menarik minat umat. JAKARTA — Penyam pai - an dakwah tidak hanya dila - ku kan lewat berceramah di masjid. Dai perlu menyampaikan dakwah secara kreatif sehingga dapat mengena ke - pada objek yang dituju. Ketua Umum Dewan Dak - wah Islamiyah Indonesia (DDII) , Syu hada Bahri, me - ngatakan dak wah bisa dila ku - kan dengan mengangkat isuisu sosial. De ngan mengangkat isu seperti ini akan membang - kitkan ke sadaran masyarakat atas pe rannya sebagai khalifah di mu ka bumi. Misalkan, sebut ia, tentang persoalan lingkungan hidup. Bagaimana Rasulullah meme - rintahkan umatnya untuk me - nanam pohon meski besok akan kiamat. “Menanam po - hon itu termasuk ibadah yang mendapatkan pahala,” ujar Syuhada, Selasa (22/5). Cara dakwah dengan men - dekatkan diri kepada alam, menurut Syuhada, juga ampuh mengajak masyarakat menyelamatkan hutan. Dengan be - gitu, akan memberikan man - faat buat umat manusia kese - lu ruhan. Terkait dakwah lingkungan itu, Syuhada mengaku mene - rima banyaknya keluhan para dai di daerah-daerah tentang sulitnya memperoleh bibit. Ia pun mencari cara agar dakwah dengan menanam pohon bisa didukung oleh masyarakat dan pemerintah. DDII dengan Kementerian Kehutanan akhirnya sepakat melakukan rehabilitasi hutan dan lahan, pendidikan dan pe - latihan, serta penyuluhan ke - hutanan selama tiga tahun. DDII juga melakukan dakwah di daerah perbatasan Indo ne - sia dengan Malaysia. Salah satunya dengan me - lakukan pendampingan dai setempat. “Nantinya, di setiap kabupaten ditempatkan satu orang dai yang menjadi koordinator para dai setempat,” katanya. Jalan dakwah yang ditempuh DDII saat ini, kata Syu - hada, bukan bergeser. Namun, tampil lebih cerdas sehingga dakwah dapat disajikan de - ngan berbagai macam cara. “Se mestinya, jika dakwah te - lah dilakukan, idealnya ke - mung karan akan menjadi mi - nimal bahkan tidak ada.” Dakwah cerdas juga bisa dilakukan dengan membuat perencanaan, kurikulum, dan silabus. Misalnya, dalam khot - bah Jumat. Pada Jumat perta - ma materi akidah, kedua sya - riah, ketiga akhlak, dan Jumat keempat sirah. Menurut dia, dakwah kurikulum mesti dila - kukan agar jamaah semakin bertambah ilmunya. Hampir beberapa bulan se - kali ormas dengan 320 kader dai ini meluncurkan program. Mulai dari Dai Datang Desa Yogi Ardhi/Republika Pertukaran Pemuda Peserta Australia-Indonesia Muslim Exchange Program 2012, Asmaah Helal, berbicara ketika berkunjung ke Kantor Republika, Jakarta, Selasa (22/5). Asmaah yang juga pemain sepak bola di New South Wales Super League ini aktif di LSM yang mendorong Muslimah aktif di olahraga. Program ini menjadi jembatan untuk memahami kehidup an umat Islam di kedua negara. Dakwah Perlu Kreatif Terang yang dirilis beberapa bulan lalu. Kemudian, ada Dai Datang Desa Rindang yang di - luncurkan medio Maret lalu. Ketua DPD Hizbut Tahrir In donesia (HTI) Bangka Beli - tung, Sofyan Rudianto, di Pang kalpinang, Senin (21/5), mengatakan peningkatan ke - mampuan teknis para ulama dan mubalig dalam menyampaikan materi dakwah, baik dari sisi komunikasi maupun materinya perlu diperhatikan. Hal ini agar materi yang di - sampaikan lebih aktual dan membumi untuk menarik perhatian dan minat umat. “Seperti sekarang terka - dang materi dakwah lebih ba - nyak bersifat spiritual dengan teknis penyampaian yang ku - rang pengayaan, sehingga umat yang mendengarkan ter - kadang cepat jenuh bahkan ti - dak mau datang ke masjid,” ujarnya. Karena itu, harus ada pe - nga yaan teknis dan materi dak wah yang tidak hanya ber - orientasi mutlak terhadap ni - lai-nilai spiritual, tetapi juga bersifat nilai sosial dengan me - nyampaikan berbagai kasus yang terjadi sehari-hari. Ini agar mudah dipahami umat, terutama kalangan remaja. Ketua Majelis Ulama Indo - nesia (MUI) Bangka Belitung, KH Usman Fathan, menga ta - kan ulama berupaya terus me - ningkatkan syiar Islam di ber - bagai masjid untuk mening - kat kan kesadaran umat akan pentingnya akhlak yang baik dalam menjalani kehidupan. ■ antara ed: teguh firmansyah Subuh 04.35 Zhuhur 11.52 Ashar 15.13 Maghrib 17.47 Isya 19.00 Resonansi JADWAL SHALAT Bandung -3 mnt, Yogyakarta -14 mnt Semarang-14, Surabaya-24 mnt, Jambi+13 mnt, Padang +26, Medan +33 mnt, Makassar -24 mnt Spirit Kebangkitan Dengan membaca sejarah dari bawah, dari geliat kaum pinggiran menuju pusat kua - sa, tak bisa diingkari Islam memainkan peran kunci dalam meretas jalan menuju kebangkit - an dan konstruksi kebangsaan. Dalam situasi ketika kehidupan corporate (masyarakat si - pil)—dalam artian Eropa—belum berkembang, kebutuhan akan adanya sebuah komu - ni tas, ajaran moral, dan panduan kehidupan publik dipenuhi terutama oleh jaringan komunitas keagamaan. Maka, ketika kolonialisme menimbulkan sengsara kehidupan masyarakat, reaksi pri - bumi untuk melakukan perlawanan difasilitasi serta diberi isi dan tujuan oleh komunitaskomunitas keagamaan. Komunitas agama menjadi simpul pemberontakan politik, ter - utama sepanjang abad ke-19, yang memberi dasar bagi mun - culnya kesadaran “nasionalis - me purba” (archaic nationalism). Dengan kemunculan inteli - gensia sebagai elite baru pada awal ke-20 yang membawa per geseran dari gerakan milerianisme (“ratu adil”) menuju gerakan ideologis, peran politik agama tidaklah surut. Sejauh gerakan sosial perlu ideologi untuk mobilisasi sosial maka ideologi ini hanya bisa dicerap secara efektif jika memang ditanam pada lahan yang telah di persiapkan. Rangkaian panjang pemberontakan pri - bumi berbasis keagamaan yang diikuti oleh tumbuhnya kesadaran sosio-politik dalam klub-klub dan perhimpunan-perhimpunan keagamaan yang baru menjadi lahan subur bagi penanaman ideologi-ideologi baru yang mengarah pada bangkitnya kesadaran “nasio - nalisme tua” (proto-nationalism). Sejak akhir abad ke-19, kaum muda Islam, berbasis “ulama-intelek” dan “intelek-ula - ma”, memainkan peran penting dalam me - ngembangkan ruang publik modern di nusantara. Hal ini terentang mulai dari rumah pe - nerbitan, pers, madrasah, sekolah, sarikat da gang, perkumpulan-perkumpulan bergaya Eropa, dan akhirnya partai politik. Beberapa monumen terpentingnya adalah Sarekat Dagang Islam (SDI, berdiri 1908/1909) untuk pergerakan ekonomi; Muhammadiyah (berdiri 1912)—yang disusul oleh Nahdlatul Ulama (1926)—untuk pergerakan pendidikan; serta Sarekat Islam (resminya berdiri 1912) untuk pergerakan politik. Kemunculan SI merupakan titik yang pa - ling menentukan dalam perkembangan ide ke bangsaan Islam sebagai bentuk proto-na - sionalisme. Sebagai perhimpunan yang tum - buh dari lingkaran Kaoem Mardika (yang tidak tergantung pada ekonomi kolonial), perhimpunan ini merepresentasikan meluasnya ge - rakan kemajuan melampaui milieu priyayi. Dengan kemampuannya menyentuh pluralitas kondisi manusia, kehadiran SI merepresentasikan suatu aspirasi sosio-politik yang multilingual. SI dengan segera menjadi per- Warga Palestina Inginkan Blokade Dibuka ■ Indah Wulandari JAKARTA — Warga Palesti - na membutuhkan bantuan untuk membuka blokade Israel dan mem bangun kembali Gaza. Sur - yama Majana Sastra, salah satu anggota Syaddur Rihal dari Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), mengatakan, kesimpulan ini di - peroleh setelah melakukan dis - kusi dengan berbagai pihak yang ditemuinya dan anggota rombongan selama berada di Gaza. Rombongan Syaddur Rihal yang terdiri atas 14 relawan ber - ada di Gaza sejak 8 Mei dan tiba kembali di Tanah Air pada 21 Mei. Mereka juga menyampai - kan sumbangan bagi warga di sana. Menurut Suryama, masya - ra kat Gaza berharap, ada seko - lah-sekolah yang dibangun me - lalui sumbangan dari Indonesia. Ini memungkinkan meningkatnya kunjungan ke Gaza. “Blokade tak semestinya me - mutus hu bungan diplomasi dan masya ra kat. Dan, seharusnya blokade dihapuskan,” kata Sur - yama di Jakarta, Senin (21/5) malam. Ia menambahkan, kerja sama dengan pemerintah telah disiapkan. Indonesia akan ber - kon tribusi dalam pembangunan kapasitas selama lima tahun untuk 1.000 orang, saat ini sudah ma suk tahun ketiga. Sayangnya, jatah itu baru dimanfaatkan belasan orang ka - rena mereka sulit memperoleh izin keluar dari otoritas Israel. Menurut Suryama, selama ber - ada di Gaza, rombongan berte - mu dengan Perdana Menteri Ismail Haniya, lima orang men - teri, ketua parlemen, deputi polisi urusan wanita, 15 yayasan yang mengurus korban perang, majelis ulama, serta yayasan pendidikan hafiz Alquran. Direktur Pesantren Tahfiz Daarul Quran Internasional, Ban dung, Agus Sudjatmiko yang juga ikut rombongan terkesan dengan mahad Alquran di Gaza yang mampu menghasilkan 10 ribu penghafal Alquran atau hafiz setiap tahunnya. Bahkan, para menteri di kabinet merupakan hafiz. “Mereka mempersiapkan kemerdekaan di bawah tuntunan Alquran,” katanya. Ali Amril, perwakilan Ko mi - te Nasional untuk Rakyat Pa - lestina (KNRP), menegaskan, lem baganya berusaha untuk se - lalu ikut menggalang dana ban - tuan bagi rakyat Palestina. Se - karang, ujar dia, KNRP tengah mengupayakan ketersediaan lis - mrloperkoran @ ScraperOne & Kaskus trik di Gaza yang selama ini men cukupi 30 persen saja. “Kita bertekad atas nama rakyat In do - nesia membantu dari sisi ke - manusiaan,” ujar Ali. KNRP berharap, perjalanan ini menjadi syiar dan memicu du kungan lebih luas bagi Pales - tina. De wan Penasihat Pimpinan Pu sat Persaudaraan Muslimah (Salimah) Wirianingsih sangat bersyukur bisa mengikuti tim ini. Lantaran, dia sudah lama ber simpati pada perjuangan rak - yat Palestina. Saat masuk Gaza, kenangnya, wajah anak-anak serta perempuan terlihat ceria. Padahal, yang terjadi di ling - kungan mereka adalah pelanggaran terhadap hak anak oleh Israel. “Me reka tak dapat perlin - dungan layak. Kita patut meng - akhiri kebiadaban Israel,” ujar Wi rianingsih. ■ ed: ferry kisihandi 23 MEI 2012 2 RAJAB 1433 H ■ Oleh Yudi Latif himpunan pribumi pertama yang menjangkau gugus-gugus kepulauan nusantara. Lebih lanjut, meningkatnya radikalisme SI akibat konflik di dalam dan antargerakan membuka ruang baru serta proses belajar sosial bagi gerakan sosial selanjutnya dalam konteks sosio-historis yang berbeda. Dengan demikian, ideologi dan pergerakan Sarekat Islam memberi pijakan bagi pengembangan ide “nasionalisme baru” (mo - dern civic nationalism) bersama kemunculan pergerakan dan partai politik sejak 1920-an, dengan kemerdekaan Indonesia sebagai proyek historisnya. Jika Islam memainkan peran kunci dalam kebangkitan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, mengapa seperti tak memiliki vi - tali tas dalam mengatasi krisis nasional dan memperkuat da - ya saing bangsa dalam persaingan global? Majalah Reader’s Di gest dalam salah satu edisinya menyebutkan, Indonesia tidak akan dapat men jadi negara ma ju dalam waktu dekat karena negara ini “mempunyai etos ker ja yang cacat serta korupsi yang ga - wat”. Karena persoalan etos erat kaitannya dengan situasi rohaniah, tentu menimbulkan pertanyaan besar, apa yang terjadi dengan modus keagamaan kita? Bagaimana mungkin dalam suatu masyarakat yang dilukiskan bercorak religius, etos dan etika sosialnya lembek dan korupsi merajalela. Tidakkah hal ini berati bahwa semarak kehidupan keagamaan, se perti tercermin dalam pertumbuhan rumah ibadah dan jamaah haji hanyalah kesalehan formal yang tidak mengarah pada kebersihan dan kesalehan sosial. Karena, mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, tentu tidak berlebihan jika bangsa ini disebut bangsa Muslim, seperti halnya negara-negara Asia Timur sering dilukiskan sebagai little dragons (bangsa-bangsa Kong Hucu). Maka dari itu, kaum Muslim Indo nesia dengan ajarannya paling bertanggung jawab melakukan koreksi atas distorsi pemahaman dan praktik keagamaan yang membuat kita lumpuh sebagai bangsa. Dalam kaitan ini, kepercayaan diri sebagai umat terbaik yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan perlu dipulihkan kembali, tanpa perlu mengarah pada se ma - ngat atavisme: bahwa demi kemajuan Muslim yang lain harus dihabisi. Perlu ditanamkan kembali keyakinan bahwa dalam rasa keadilan Ilahi, tak ada ke - tentuan bahwa jalan hidup suatu bangsa ha - rus tetap berada di pinggiran. Dari hari ke ha - ri, firman Tuhan justru semakin membuktikan kebenaran dirinya. Bahwa, di dalam sejarah kejatuhan dan kejayaan suatu kaum, manusia sendirilah pusat pengubahnya. Maka, wahai kaum yang berselimut kemalasan dan mental pecundang, bangkitlah! Singsingkan lengan baju, berlombalah dalam kebaikan! ■ Ilustrasi: Da’an Yahya/Republika
REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Ekonomi BURSA KURS INDIKATOR KURS TENGAH DOLAR AS FTSE 100 Dax Cac 40 Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng Nikkei Straits Times BEI 5.346,16 0,79 6.368,78 0,60 3.046,02 0,62 12.504,48 1,09 2.847,21 2,46 2.373,31 1,06 19.039,15 0,62 8.729,29 1,10 2.823,75 1,20 4.021,10 2,05 Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB Selasa (22/5) Selasa (22/5) AUD EUR GBP HKD JPY SGD USD BELI JUAL 8.677 9.673 11.210 12.490 13.862 15.447 1.129 1.258 110 123 6.915 7.706 8.765 9.765 Sumber: e trading sampai 17.30 WIB Pertumbuhan tidak Merata ■ Irfan Junaidi dari Canberra, Australia Pertumbuhan ekonomi seharusnya dipatok 10 persen. CANBERRA — Pertumbuhan eko - nomi Indonesia yang melampaui angka enam persen belum menjadi ja minan bahwa kesejahteraan rakyat menjadi ter angkat. Guru Besar Ekonomi Aus - tra lian National University (ANU) Pro - fesor Hal Hill mengungkapkan, meski ekonominya tumbuh enam persen lebih, rakyat Indonesia belum menik - mati pertumbuhan itu secara meluas. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang merata di daerah, menurut dia, Indonesia semestinya ti - dak hanya mematok target pada angka pertumbuhan 6,5 persen. “Seharusnya Anda bisa menargetkan pertumbuhan sampai 10 persen,” ujar dia dalam per - temuan dengan delegasi Partai Golkar yang dipimpin ketua umum partai ter - sebut, Aburizal Bakrie, di Kampus ANU, Canberra, Selasa (22/5). Salah satu cara untuk mendong - krak pertumbuhan ekonomi itu, kata Hill, adalah dengan mengatur subsidi secara lebih baik. Dia termasuk pihak yang tidak setuju dengan adanya sub - sidi bahan bakar minyak (BBM). Me - nurut dia, seharusnya subsidi diarah - JAKARTA — Menteri BUMN Dahlan Iskan mencabut kembali surat keputusan tentang pendelegasian wewenang kepada direksi dan komisaris BUMN dengan alasan adanya tekanan politik. Dahlan me - nyadari bahwa desakan terhadap pen cabutan SK tersebut merupakan bagian dari proses politik. “Proses politik itu ya begitu. Ja - di, sesuatu yang saya anggap ideal, tapi secara politik belum tentu ideal, karena yang berkuasa sekarang kan politik,” ujar dia seusai rapat pim - pin an Kementerian BUMN, Selasa (22/5), seperti dikutip Antara. Menurut Dahlan, tekanan politik terhadap kebijakan pendelegasian wewenang juga tecermin dari upaya penggalangan pengajuan hak interpelasi yang dilakukan sejumlah ang gota DPR. Dalam situs Kemen - terian BUMN, Dahlan melalui surat bernomor S-254/MBU/2012 tertang gal 21 Mei 2012, mencabut SK-164/MBU/2012 tentang Pene - kan untuk infrastruktur. Lebih lanjut, Hill mengungkapkan optimisme yang sangat tinggi akan ter - ja dinya pertumbuhan ekonomi Indo - nesia. “Utang luar negeri Indonesia cu - ma 10 persen dibanding produk do mes - tik bruto,” tutur dia. Angka ini dinilainya cukup kuat menjadi modal bagi Indonesia untuk tumbuh. Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Golkar yang akrab disapa Ical sempat memberi pengantar pertemuan dengan menyatakan bahwa saat ini perekonomian Indonesia sudah lebih baik, bahkan jika dibandingkan sebe - lum terjadi krisis. Pertumbuhan eko - nomi Indonesia rata-rata saat ini, kata dia, sudah melebihi enam persen. “Tahun depan kita targetkan bisa tumbuh tujuh persen,” ujar Ical. Angka tujuh persen ini, menurut dia, tergolong bagus untuk negara besar seperti Indonesia. Pertumbuhan eko nomi yang baik, dinilainya, akan memberi penga - ruh positif bagi pertumbuhan demo - krasi dan kedaulatan Indonesia. Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto menjelaskan, pinjaman Bank Dunia sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp 18,53 triliun hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak. Dana itu dipersiapkan Bank Dunia untuk mencegah dampak krisis utang. “Itu semacam asuransi untuk menghadapi kondisi terburuk saat krisis,” kata Rahmat, di Jakarta. ■ fitria andayani ed: budi raharjo Wihdan Hidayat/Republika tapan Sebagian Kewenangan Men - teri Negara BUMN sebagai Wakil Pemerintah Selaku RUPS Pada Per - usahaan Perseroan (Persero) Menja - di Kewenangan Dewan Komisaris dan Direksi. Dia juga mencabut SK-165/ - MBU/2012 tentang Penetapan Se - ba gian Kewenangan Menteri Ne - gara BUMN Sebagai Wakil Peme - rin tah Selaku Pemilik Modal Per - usahaan Umum (Perum) Menjadi Kewenangan Dewan Pengawas dan Direksi. Padahal, kedua SK tersebut merupakan keputusan yang diambil kementerian sebagai pengganti SK- 236/MBU/2011 tanggal 15 Novem - ber 2011. Namun, Dahlan membantah pe - narikan dua SK tersebut karena ter - kait pergantian lima direksi PT Per - tamina (persero) tanpa melalui pro - ses tim penilai akhir (TPA). Ia juga membantah rumor bahwa telah ter - jadi perselisihan antara ia dan Men - teri ESDM Jero Wacik terkait pene- Bea Keluar Mineral Pemerintah resmi menge luarkan bea keluar untuk 65 jenis barang tambang mineral dengan besaran dibuat sama 20 persen. Melalui Peraturan Menteri Keuang - an ini, pemerintah ingin barang tambang mineral lebih banyak diolah di dalam negeri sehingga memberikan nilai tambah bagi negeri ini. ■ 9.280 9.265 9.250 9.235 9.220 9.220 9.265 9.280 Selasa (22/5) 9.268 13 9.265 14/5 15/5 16/5 21/5 22/5 Penghargaan Forbes Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Arief Yahya (tengah) menerima penghargaan dari majalah Forbes Indonesia yang diserahkan Chairman and Editor in Chief Steve Forbes (kiri), di Jakarta, Selasa (22/5). Telkom menerima penghargaan The Worlds Biggest Public Companies. ■ Mutia Ramadhani Dahlan Cabut SK Delegasi Wewenang mrloperkoran @ ScraperOne & Kaskus Garuda akan Akuisisi Maskapai JAKARTA — PT Garuda Indo - nesia Tbk berencana mencari pen - da naan eksternal sebesar 450 juta dolar AS atau Rp 4,17 triliun tahun ini untuk membiayai pembelian pe - sawat baru. “Garuda total membutuhkan 1,5 miliar dolar AS untuk melakukan pembelian pesawat ba - ru,” ungkap Direktur Utama Ga ru - da Emirsyah Satar di Jakarta, Selasa (22/5). Emirsyah mengatakan, perusahaan saat ini sedang menyaring penasihat keuangan (financial advi - sor) untuk rencana pembiayaan itu. Menurutnya, sumber pendanaan eksternal bisa saja melalui penerbit - an obligasi global. Namun, perusahaan masih belum melakukan pem- Samsung Galaxy S III Model menunjukkan smartphone terbaru Samsung Galaxy S III saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (22/5). Samsung Galaxy S III mengusung layar sentuh dengan lebar 4,8 inch HD Super AMOLED 1280 X 720 pixel, kamera 8 MP, RAM 1 GB, serta sistem operasi Android 4.0 dan akan dijual di Indonesia mulai Juni 2012. tapan direksi Pertamina itu. “Tidaklah, penetapan SK tersebut murni untuk melakukan debi - ro kratisasi (pemangkasan birokrasi) di BUMN yang harus dijalankan. Karena lewat debirokratisasi salah satu cara mengapa kita melakukan reformasi,” jelas Dahlan. Dahlan menegaskan bahwa de - birokratisasi di BUMN harus terus dijalankan meskipun dua SK tersebut dicabut. Banyak cara yang bisa ditempuh BUMN seperti dengan menghapus keberadaan staf khusus dan mengurangi rapat-rapat dan laporan ke kementerian. Menurut - nya, pergantian direksi Pertamina tidak ada kaitannya dengan de bi ro - kratisasi itu, namun lebih bagai - mana di BUMN tertentu dapat terbentuk tim direksi yang tangguh. Dahlan juga membantah rumor pengunduran dirinya dari kabinet sebagai buntut pergantian direksi Pertamina pada 17 April 2012 lalu. ■ ed: budi raharjo bahasan mendalam. Emirsyah juga mengatakan, da - lam tiga hingga lima tahun ke de - pan, bukan tak mungkin perseroan dapat merealisasikan rencana eks - pansi dalam bentuk akuisisi. Opsi tersebut terbuka bagi manajemen. Akuisisi dapat dilakukan terhadap perusahaan maskapai dalam negeri atau internasional karena perseroan terus mengembangkan rute penerbangan domestik dan internasio nal. Garuda pun, kata Emirsyah, se - dang mengembangkan koneksi pe - nerbangan (connecting flight) de - ngan Sky Team dari Cina. Ini untuk merealisasikan koneksi penerbang - an antara Indonesia dan negara-ne - gara yang diterbangkan Sky Team. Perseroan juga menjajaki kerja sama serupa dengan EVA Airlines, Korea Airlines, Chech Airlines, dan BANDUNG — Pascarevitalisasi dan restrukturisasi, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menargetkan nilai proyek sekitar Rp 2,5 triliun per tahun. Target tersebut mengemuka dengan asumsi target proyek produsen pesawat terbang itu bisa mencapai Rp 8 triliun dalam rentang waktu 2012-2014. Kontrak PT DI, antara lain, datang dari Airbus untuk memproduksi in - board outboard fixed leading edge, kom ponen pesawat untuk pesawat seri A320, A321, A330, A344, dan A380. Pro duksi fuslage dan tail boom untuk Eurocopter, dan sejumlah rencana pro - yek dengan perusahaan pesawat ter - bang lainnya, termasuk kesepa - katan untuk merakit komponen vertikal dan horizontal ekor pesawat Sukhoi Su - perjet 100. PT DI juga men jajaki tender untuk Airbus A350. “Untuk Su khoi Su - perjet 100, nilai pro yek tak jauh ber beda de ngan Airbus 380,” ungkap Ke pala Sistem Manajemen Mutu PT DI, Sonny Shaleh Ibrahim, Selasa (22/5). Dalam kisaran nilai proyek sebesar Rp 150 miliar per tahun, PT DI rencananya akan merakit sekitar 40 unit komponen Sukhoi Superjet 100 itu per tahun jika perjanjian disepakati. PT DI mengajukan proposal anggaran senilai Rp 2,2 triliun untuk proses restrukturisasi perusahaan. Namun, menurut Sonny, pemerintah baru menyepakati pada 2012 ini se - besar Rp 1 triliun. Nilai tersebut, ung - kap dia, akan digunakan memelihara me sin, tenaga pelatihan bagi para me - kanik, bantuan tenaga ahli, perangkat peralatan dan permesinan, serta sistem informasi teknologi untuk mening kat - Sumber: BI Audy Alwi/Antara Aero Airlines. Koneksi penerbangan yang lebih banyak berpotensi me - ningkatkan sales perseroan hingga 10 persen. Analis E-Trading Securities Grady Wijaya menilai, pertumbuhan pasar penerbangan domestik Garu - da sangat kuat. Lalu lintas Garuda di penerbangan domestik tumbuh 37,9 persen dari 8,7 juta penumpang pada 2010 menjadi 12 juta penum - pang pada 2011. Lalu lintas penerbangan internasional Garuda juga meningkat dari 2,4 juta penumpang menjadi 3,1 juta. “Peningkatannya mencapai 29,2 persen,” sebutnya. Apalagi, kata Grady, jika Ga - ruda mempromosikan paket one stop shopping yang menyediakan kebutuhan pelanggan dari awal hingga akhir perjalanan. ■ ed: budi raharjo PT DI Target Raih Kontrak Rp 8 Triliun Rp 3,01 T Nilai kontrak pembuatan pesawat CN 295 untuk Kemenhan kan efisiensi sistem produksi pesawat PT DI. PT DI ingin memperpendek wak tu produksi pesawat dari enam hing ga sembilan bulan per unit men - jadi enam pekan per unit pesawat. Anggaran restrukturisasi itu, papar Sonny, juga digunakan untuk pemba - ngunan lini produksi CN 295 yang rencananya beroperasi pada 2013. Kon - trak PT DI dalam merakit CN 295 un - tuk Kementerian Pertahanan yang diumumkan awal tahun ini, mencapai 325 juta dolar AS, setara Rp 3,01 tri liun. Pembelian sembilan unit pesawat itu merupakan bagian dari rencana pencapaian kemampuan angkatan bersenjata minimal pemerintah sampai 2015. Adanya restrukturisasi dan revitali sasi, PT DI di - harapkan bisa menjadi ru jukan produksi komponen pesawat terbang di ka wasan Asia Pasifik. Khu susnya, untuk produk CN 212, CN 235, CN 295, ae - ros tructure components, pe - me liharaan, dan servis, baik untuk pa sar militer maupun sipil. PT DI telah menjual empat unit CN 235 ke Korea Selatan pada 2008 dan tiga unit CN 235 ke TNI AL pada 2009. Ta hun lalu, PT DI berhasil menjual satu unit helikopter NBELL 412 EP ke TNI AD, satu unit helikopter Super PUMA NAS 332 ke TNI AU, dan satu unit pesawat C-22-400 kepada Thai - land. “Dengan penyertaan anggaran restrukturisasi tersebut, nantinya se - luruh pesawat CN 295 akan diproduksi di PT DI,” ujar Sonny. Selain CN 295, PT DI juga akan me - rakit 30 helikopter Bell dan satu unit Super Puma. ■ c37 ed: budi raharjo
Page 1 and 2: MAHAKA GROUP RABU, 23 MEI 2012 2 RA
Page 3 and 4: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 JK Siap
Page 5 and 6: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 ■ Irf
Page 7 and 8: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Persija
Page 9 and 10: Laporan Keuangan PT Bank Syariah Ma
Page 11: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Kontrov
Page 15 and 16: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 BURSA S
Page 17 and 18: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Erri, T
Page 19 and 20: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 geliat
Page 21 and 22: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Husni K
Page 23 and 24: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Menyaks
Page 25 and 26: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Sorot B
Page 27 and 28: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 ADA APA
Page 29 and 30: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 29 ANTU
Page 31 and 32: REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012 Pangan

Visa Lady Gaga Sudah Diterbitkan

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?