Visa Lady Gaga Sudah Diterbitkan
Visa Lady Gaga Sudah Diterbitkan
Visa Lady Gaga Sudah Diterbitkan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
32 CSR<br />
REPUBLIKA RABU, 23 MEI 2012<br />
Motivasi<br />
Mereka<br />
dengan<br />
Sentuhan<br />
Dyah Ratna Meta Novi<br />
Penyandang cacat juga ingin<br />
merasakan keindahan hidup.<br />
Setiap kali memeringati Hari Pe -<br />
nyan dang Cacat, para saudara<br />
kita yang kurang beruntung itu<br />
se lalu meminta adanya persa ma -<br />
an kesempatan dan kepedulian<br />
terhadap mereka. Tuntutan ini mereka<br />
teriak kan baik terhadap pemerintah<br />
maupun pengelola perusahaan.<br />
Para penyandang cacat menilai bahwa<br />
selama ini mereka sering dinomorduakan<br />
dalam segala hal, mulai dari pemenuhan<br />
fasilitas pendidikan hingga kesempatan<br />
dalam mendapatkan pekerjaan. Padahal<br />
mereka juga ingin sekali berkembang,<br />
berkreasi dan juga menikmati fasilitasfasilitas<br />
bermain, seperti pada manusia<br />
normal.<br />
Tuntutan dan keluhan para penyandang<br />
cacat tersebut direspons oleh PT Garuda<br />
Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian terhadap<br />
anak-anak penyandang cacat,<br />
maskapai penerbangan ini bekerja sama<br />
dengan Ferrari Indonesia menyelenggara -<br />
kan joy flight atau terbang tamasya bagi 45<br />
anak. Mereka juga menggelar lelang amal<br />
yang hasilnya diperuntukkan bagi anak pe -<br />
nyandang cacat dari Yayasan Maria Monique<br />
Last Wish dan anak yatim piatu di sekitar<br />
area Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.<br />
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emir -<br />
syah Satar mengatakan, joy flight de ngan<br />
mengajak anak–anak penyandang cacat<br />
maupun anak yatim piatu dilakukan guna<br />
menghibur mereka. Selain itu juga mem -<br />
berikan pengalaman menarik dan se kaligus<br />
memotivasi semangat hidup mereka agar<br />
terus berjuang dan pantang menyerah.<br />
Acara amal dibarengi dengan lelang<br />
sarung tangan (gloves) dan kemudi (steer)<br />
mobil milik pembalap F1 Ferrari Fernando<br />
Alonso di hadapan anggota Ferrari Owners<br />
Club Indonesia (FOCI) dan Harley Davidson<br />
Pilots Club. Dari acara tersebut, berhasil<br />
terkumpul dana sebesar Rp 600 juta.<br />
Setelah pelaksanaan lelang, anak anak<br />
Air merupakan sumber utama<br />
ke hi dupan. Kualitas air yang<br />
bersih dan sehat sangat menentukan<br />
kualitas hidup dan kehidupan<br />
seseorang maupun masyarakat.<br />
Menyadari hal itu Coca-Cola Foun -<br />
dation Indonesia (CCFI) menca nangkan<br />
program RW Siaga Plus+. Program<br />
yang merupakan corporate social<br />
responsibility (CSR) Coca-Cola ini<br />
diarahkan pada upaya peningkatan<br />
kesehatan dan nutrisi masyarakat prasejahtera<br />
melalui penyediaan serta<br />
perbaikan akses ke air bersih dan<br />
sarana sanitasi.<br />
“Coca-Cola berupaya menjadi mi -<br />
tra aktif masyarakat dalam melindungi<br />
daerah resapan air,” kata Ketua Pelak -<br />
sana Coca-cola Foundation Indo nesia,<br />
Titie Sadarini, pekan lalu.<br />
Titie menyatakan, program RW<br />
Siaga Plus+ merupakan CSR Coca-<br />
Cola berkelanjutan yang dilaksanakan<br />
di Kelurahan Kali Abang Tengah dan<br />
Kelurahan Kali Baru Bekasi, Jawa<br />
Barat. Program ini berusaha menyentuh<br />
isu-isu utama di seputar masya -<br />
ra kat pra-sejahtera, seperti: lingkung -<br />
an sehat, perilaku hidup bersih, akses<br />
air bersih, serta fasilitas sanitasi yang<br />
kurang memadai.<br />
Sepanjang satu tahun pelaksana -<br />
an, program RW Siaga Plus+ berhasil<br />
penyandang cacat diantar oleh<br />
15 mobil Ferarri dan motor<br />
gede menuju pesawat Boeing<br />
737-800NG Garuda Indonesia di<br />
hanggar GMF untuk mengikuti<br />
penerbangan joy flight ke<br />
kawasan udara Banten Selatan,<br />
Pela buh an Ratu. ”Kegiatan ini<br />
merupakan bagian dari program<br />
corporate social responsibility<br />
(CSR) perusahaan. Kami ingin<br />
berbagi dengan anak-anak yang<br />
kurang beruntung, sehingga<br />
mereka bisa merasakan kebahagiaan<br />
dan pengalaman baru,”<br />
kata Emirsyah belum lama ini.<br />
Dengan pengalaman baru<br />
ter se but, Emirsyah mengatakan,<br />
anak-anak akan semakin bersemangat<br />
dalam memperjuangkan<br />
hidupnya di masa depan. Se men -<br />
tara, dana yang diperoleh dari<br />
lelang amal tersebut diserahkan<br />
kepada Yayasan Maria Monique<br />
Last Wish untuk digunakan bagi<br />
ke pentingan anak-anak yang ku -<br />
rang beruntung.<br />
Kepala Regional Ferrari Asia Pasifik<br />
Simon Inglefield menambahkan, lelang<br />
sarung tangan dan kemudi Ferrari merupakan<br />
lanjutan dari kegiatan CSR Ferrari<br />
Indonesia yang sebelumnya juga membantu<br />
anak-anak tuna rungu. Ferrari merasa<br />
senang berbagi pengalaman indah dengan<br />
anak–anak yang kurang beruntung. ”Kami<br />
bangga bisa membuat mimpi mereka<br />
menjadi nyata,” katanya.<br />
Aplikasi komputer<br />
Perhatian terhadap nasib para penyandang<br />
cacat juga datang dari perusahaan<br />
lain. Telkom Research & Development<br />
Center (Telkom R&D Center) bekerja sama<br />
dengan Badan Pengkajian dan Penerapan<br />
Teknologi, Advance Telecomunication Re -<br />
search Labs Jepang dan Asia Pacific Tele -<br />
community mengembangkan prototipe la -<br />
yan an kepada masyarakat yang memiliki<br />
keterbatasan fisik menjalankan berbagai<br />
aplikasi komputer secara lebih mu dah.<br />
Dalam pelaksanaannya, Telkom meng -<br />
un dang siswa-siswi Yayasan Sekolah Luar<br />
Biasa (SLB) Cicendo dan Yayasan Pen di -<br />
dikan Anak Cacat (YPAC) Bandung, berkunjung<br />
ke Telkom R&D Center untuk mencoba<br />
dan menggunakan aplikasi tersebut secara<br />
langsung.<br />
Vice President Public and Marketing<br />
Communication Telkom Eddy Kurnia me -<br />
nga takan, gagasan menciptakan teknologi<br />
yang ditujukan untuk kalangan khusus<br />
tersebut berdasarkan pada pemikiran bah -<br />
wa kehadiran teknologi informasi (TI) memberikan<br />
manfaat besar kepada ma nusia.<br />
Manfaat tersebut diharapkan dapat mem -<br />
buat kualitas hidup manusia menjadi lebih<br />
menyediakan fasilitas akses air bersih<br />
kepada 1.158 warga di dua kelurahan.<br />
Sebanyak 514 di antaranya telah<br />
menikmati fasilitas sanitasi yang lebih<br />
baik. Di samping itu, CCFI juga telah<br />
membuat akses fasilitas cuci tangan<br />
yang dinikmati 900 anak sekolah.<br />
Usaha yang tak kalah membanggakan<br />
dari proyek air dan sanitasi<br />
bersih ini adalah dikembangkannya<br />
alat Kereta Dorong Septikteng (Kedo -<br />
teng). Kedoteng merupakan sebuah<br />
alat berbentuk gerobak yang mampu<br />
memberikan pelayanan sedot WC ke -<br />
pada masyarakat. Yang unik dari Ke -<br />
doteng adalah alat ini mampu menjangkau<br />
jalan dan gang sempit di pe -<br />
baik.<br />
“Namun, bagi saudara kita yang memiliki<br />
keterbatasan dalam menggunakan<br />
tombol-tombol keyboard dan mengge -<br />
rakkan mouse komputer, seperti penderita<br />
lumpuh badan, stroke dan penyandang tuna<br />
daksa, manfaat tersebut masih belum<br />
dirasakan maksimal,”katanya.<br />
Makanya, ujar Eddy, dengan Aplikasi<br />
IGOS Linux Voice Command, pengguna<br />
cukup memerintahkan dengan suaranya<br />
untuk menjalankan komputer, seperti<br />
mematikan, menyalakan, dan menjalankan<br />
perintah-perintah yang ingin di operasikan<br />
di layar komputernya melalui headset<br />
microphone yang dikenakannya.<br />
Dengan aplikasi ini, digital gap antara<br />
pengguna umum dan mereka yang memiliki<br />
ke ter batasan bisa dikurangi. Sehingga ke -<br />
maju an TI makin dirasakan oleh masya ra -<br />
kat yang memiliki keterbatasan fisik . “Prog -<br />
ram IGOS Linux Voice Command merupa -<br />
kan bagian dari program CSR Telkom,”<br />
ujarnya.<br />
Senior General Manager (SGM) Telkom<br />
R&D Center Mustapa Wangsaatmadja menjelaskan,<br />
aplikasi tersebut sangat mudah<br />
dioperasikan karena hanya dengan menye -<br />
ru kan perintah ‘buka dokumen’, maka terbukalah<br />
jendela dokumen pengolah kata.<br />
Demikian pula jika diperintah untuk berpindah-pindah<br />
aplikasi, menutup dokumen,<br />
membuka internet, menjalankan musik,<br />
membuka film, menggunakan aplikasi<br />
email dan lain-lain.<br />
“Selain itu, perintah yang dipakai sudah<br />
disesuaikan kebutuhan masyarakat karena<br />
menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga<br />
makin lebih mudah lagi.” n ed: khoirul azwar<br />
KINERJA<br />
SOSIALITA<br />
Adaro Bantu<br />
Transmigran<br />
Perusahaan pertambangan batu bara nasional, PT Adaro<br />
Indonesia membantu warga transmigran di Kalimantan<br />
Selatan sebesar Rp 200 juta. Dana tersebut dimanfaatkan<br />
untuk tambahan modal usaha budi daya perikanan dan<br />
pengembangan usaha daur ulang kertas bekas.<br />
“Kami berharap bantuan tersebut bisa digunakan sebaikbaiknya,”<br />
katanya CSR Manager PT Adaro Indonesia<br />
Abdurrahman, di Paringin Kalimantan Selatan, pekan lalu.<br />
Dana CSR tersebut akan diberikan kepada warga transmigran<br />
di Unit Pemukiman Transmigrasi Lajar Papuyuan di<br />
Kecamatan Lampihong. Sebelumnya, pada tahun lalu, PT Adaro<br />
juga mengucurkan dana CSR untuk usaha budi daya per ikanan<br />
bagi warga UPT Lajar Papuyuan sebesar Rp100 juta.<br />
Sebenarnya, lanjut dia, dana untuk usaha budi daya per -<br />
ikan an pada 2012 ini merupakan lanjutan dari program CSR<br />
ta hun lalu agar warga bisa menambah kolam ikannya se -<br />
hingga secara ekonomi dapat menghasilkan lebih banyak lagi.<br />
Pemberian dana CSR kepada warga transmigran di UPT<br />
Lajar Papuyuan, lanjut Abdurrahman, dilakukan dengan<br />
melihat dua aspek, yaitu berdasarkan potensi sumber daya<br />
alam dan potensi sumber daya manusia. UPT Lajar berada<br />
di kawasan yang merupakan dataran rendah, sehingga dalam<br />
satu tahun hanya mengalami masa kering selama empat<br />
bulan. Kondisi tersebut sangat potensial untuk usaha budi<br />
daya perikanan. “Atas dasar itulah Adaro mengalokasikan<br />
kucuran dana CSR bagi pengembangan perikanan tersebut,”<br />
katanya seperti dikutip Antara.<br />
Sementara itu, di UPT Lajar Papuyuan terdapat banyak<br />
warga setempat yang melakukan pengolahan kertas bekas<br />
menjadi berbagai barang kerajinan untuk dijual. “Melihat<br />
potensi ini, kami lihat perlu adanya dukungan kuat untuk<br />
pengolahan kertas bekas agar usaha ini berkembang lebih<br />
besar dan menjadi penghasilan tambahan bagi warga transmigran.ndyah<br />
ratna ed: khoirul azwar<br />
PHE WMO<br />
Terima<br />
CSR Award<br />
Coca-Cola Fasilitasi Air Bersih<br />
mrloperkoran @ ScraperOne & Kaskus<br />
Foto-foto: Antara<br />
Dukungan Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura<br />
Offshore dalam membangun Rt 1 Rw 1 Kelurahan Bedilan,<br />
Kecamatan Gresik dari kampung kotor menjadi kampung<br />
bersih berbuah penghargaan CSR Award.<br />
Penghargaan CSR Award ini diserahkan Sekjen De -<br />
partemen Sosial Toto Budi Santosa kepada Senior Executive<br />
VP & GM PHE WMO Imron Asjhari di Jakarta, pekan lalu.<br />
“Penghargaan ini bukan hanya untuk PHE WMO, tetapi juga<br />
buat warga Kampung Semarangan, khususnya Bapak Ketua<br />
RT Muhammad Bakir, yang mengawali perjuangan mewujudkan<br />
kampung bersih ini,” kata Imron Asjhari.<br />
Disebutkan, Kampung Semarangan sebelum tahun 2008<br />
pernah mendapat predikat sebagai kampung terkotor. Itulah<br />
yang mengusik keprihatinan Muhammad Bakir untuk<br />
membuat kampungnya menjadi bersih. Keinginan Mu ham -<br />
mad Bakir itu disambut oleh PHE-WMO --yang saat itu masih<br />
PT Kodeco Energy. Salah satu persoalan yang dibidik adalah<br />
menumbuhkan gerakan usaha mikro kecil menengah.<br />
Hasilnya, setelah mendapat dukungan warga, Muhammad<br />
Bakir yang juga seorang guru, mampu mengantarkan<br />
Kampung Semarangan juara ketiga Lomba Kebersihan di<br />
Kabupaten Gresik. Kendati baru juara tiga, namun perjuangan<br />
dan upaya warga menggalakkan kesadaran hidup bersih patut<br />
diapresiasi. Apalagi, kampung di jantung Kota Santri itu<br />
pernah dinobatkan sebagai kampong terkotor.<br />
Menurut Imron, keterlibatan PHE WMO dalam memba -<br />
ngun kampung tersebut merupakan program CSR dengan<br />
metode philanthropy dan sustainability. Yaitu, program yang<br />
berkelanjutan dengan tujuan menciptakan kemandirian<br />
masyarakat. Program yang dimaksud adalah pemberdayaan<br />
SDM, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah rumah<br />
tangga, pemberdayaan UMKM serta program konversi energi.<br />
“Kampung Semarangan merupakan perpaduan program<br />
pemberdayaan SDM, UMKM dan konversi energi,” katanya.<br />
Untuk program SCR di Kampung Semarangan, jelas<br />
Imron, ada tiga tahap yang dilakukan manajemen PT PHE<br />
WMO. Yaitu, tahun pertama adalah pelatihan, pengelompokan<br />
dan bantuan peralatan. Tahun kedua meliputi monitoring,<br />
pendampingan manajemen dan pemasaran dan dukungan<br />
pengembangan usaha. Terakhir tahap kemandirian dan<br />
pengembangan usaha dan tenaga kerja. n ed: khoirul azwar<br />
Foto-foto: Coca-cola<br />
mu kiman padat penduduk. “Kedo teng<br />
telah menjangkau lebih dari 2.000<br />
rumah tangga di kedua kelurahan,”<br />
kata Titie.<br />
Menurut dia, Coca-Cola senang<br />
de ngan kesadaran masyarakat di Ke -<br />
lu ra han Kaliabang Tengah. Katanya,<br />
apa yang dilakukan Coca-Cola hanya<br />
se ka dar memfasilitasi kesadaran ma -<br />
syarakat. Karena kesehatan dan<br />
ke bersihan lingkungan bergantung se -<br />
penuhnya pada partisipasi aktif ma -<br />
sya rakat.<br />
Tidak hanya menyediakan saranan<br />
dan prasarana, Program RW Siaga<br />
Plus+ juga mengampanyekan peru -<br />
bah an sikap positif kepada masyarakat<br />
untuk hidup bersih dan sehat. Dalam<br />
mengimplementasikan RW Siaga<br />
Plus+, Coca-Cola Foundation Indonesia<br />
menggandeng Mercy Corps sebagai<br />
mitra pelaksana program yang kemudian<br />
dalam praktiknya bekerja sama<br />
dengan beberapa kelompok kerja<br />
(Pokja) kelurahan setempat.<br />
Ketua Pokja Kelurahan Kaliabang<br />
Tengah, Sarmili mengatakan, program<br />
RW Siaga Plus+ dilaksanakan di dua<br />
RW, yakni 01 dan 06. Kedua RW tersebut<br />
merupakan percontohan untuk<br />
pelaksanaan program selanjutnya di<br />
masa mendatang.<br />
Apa yang dilakukan Coca-Cola,<br />
menurut Sarmili, sangat bermanfaat<br />
bagi masyarakat. Dia menyatakan se -<br />
jak Coca-Cola turut membangun<br />
infrastruk tur air bersih dan sanitasi<br />
berupa WC umum, septictank komu -<br />
nal, fasilitas cuci tangan, dan penyuluhan<br />
program-program sanitasi,<br />
kualitas hidup masyarakat menjadi<br />
lebih baik. Ia berharap program<br />
semacam ini bisa mendapat dukungan<br />
dari perintah. n c24 ed: khoirul azwar