SKRIPSI FULL.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed
SKRIPSI FULL.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed
SKRIPSI FULL.pdf - Fakultas Hukum - Unsoed
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
ahwa persyaratan untuk dinyatakan pailit sebagaimana<br />
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) telah dipenuhi.<br />
Terkait yang dimaksud dengan “Fakta atau keadaan yang<br />
terbukti secara sederhana” adalah adanya fakta dua atau lebih kreditur dan<br />
fakta utang yang telah jatuh waktu dan tidak dibayar. Perbedaan besarnya<br />
jumlah utang yang didalilkan oleh pemohon dan termohon pailit tidak<br />
menghalangi dijatuhkannya putusan pernyataan pailit.<br />
Penjelasan Pasal 8 ayat (4) Undang-undang Nomor 37 Tahun<br />
2004 tersebut diatas, dapat diketahui bahwa yang dimaksudkan dengan<br />
pembuktian sederhana adalah pembuktian mengenai:<br />
a. Eksistensi dari satu utang debitur yang dimohonkan kepailitan yang telah<br />
jatuh tempo; dan<br />
b. Eksistensi dari dua atau lebih kreditur dari debitur yang dimohonkan<br />
kepailitan.<br />
Pembuktian sederhana dalam memutuskan permohonan<br />
pernyataan pailit terdapat dalam Faillissement verordening, Undang-<br />
undang Nomor 4 Tahun 1998, dan Undang-undang Nomor 37 Tahun<br />
2004. Faillissement verordening menentukan pembuktian sederhana<br />
dilakukan terhadap adanya peristiwa-peristiwa atau keadaan-keadaan<br />
yang menunjukan debitur berada dalam keadaan telah berhenti<br />
membayar utang-utangnya, dan jika permohonan pernyataan pailit<br />
diajukan oleh seorang kreditur, maka terdapat hak penagihan dari<br />
kreditur ini.<br />
19